Makalah Dasar Dasar Manajemen Konsep Dasar Manajemen
Makalah Dasar Dasar Manajemen Konsep Dasar Manajemen
MAKALAH
ANGGOTA :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Konsep Dasar Menajemen"
dengan tepat waktu.Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah "Dasar
Dasar Menajemen". Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
konsep dasar menajemen bagi para pembaca dan juga bagi penulis.Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rina Sari, SP,M.SI selaku Dosen Mata kuliah
dasar dasar menajemen. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah
dalam makalah ini seperti:
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen
Men yaitu tenaga kerja manusia, baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga
kerja operasional/pelaksana.
Money yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Market yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa-jasa yang dihasilkan.
C. Fungsi manajemen
a. Perencanaan (planning)
b. Pengorganisasian
menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang
akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
c. Pengarahan
Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan agar mau bekerja sama dan berkerja
efektif untuk mencapai tujuan.(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan). Pengarahan adalah
membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas
serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha
pengorganisasian.(G.R. Terry)
d. Pengendalian
Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan, agar
sesuai dengan ketetapan-ketetapan dalam rencana.
Teori Manajemen Aliran Klasik awal sekali timbul akibat terjadinya revolusi
industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut memberikan perhatian
terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu dikalangan usahawan,
industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenal antara lain, Robert Owen,
Henry Fayol, Charles Babbage dan lainnya.
Teori Manajemen Aliran Klasik terbagi menjadi dua, yaitu teori manajemen ilmiah
dan teori organisasi klasik.
Pelopornya adalah Frederick Winslow Taylor, Frank dan Lilian Gilberth, dan
Henry Laurance Grant serta Harrington Emerson. Pertama kali manajemen ilmiah
atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, pada sekitar 1900-an.
Frederick Winslow Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan
salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen
ilmiah (scientifick management).
terpenuhi. Hal ini terjadi karena manajer yang mengikuti aliran ini hanya
memperhatikan aspek material dan fisik.
e. Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan
menghindari fokus sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting
lainnya. Kekurangan dari manajemen klasik ialah prespektif tersebut
menganggap remeh peran individu dalam organisasi.
Sedangkan menurut Filley, Kerr dan Hous (1976) dalam Fattah (2000:24)
kelemahan-kelemahan teori klasik secara garis besar dikemukakan sebagai berikut:
1. Teori klasik adalah teori yang terikat waktu. Teori ini cocok diterapkan pada
permulaan abad dua puluhan, karena motif pekerja waktu itu yang terutama
ialah memenuhi kebutuhan fisiologis.
2. Teori klasik mempunyai ciri-ciri deterministik. Teori sangat menekankan
pada prinsip-prinsip manajemen dan tidak memperhitungkan berbagai
dimensi dalam manajemen seperti motivasi, pengambilan keputusan, dan
hubungan informal.
3. Teori ini merumuskan asumsinya secara eksplisit. Malahan banyak asumsi
yang lemah dan tidak lengkap secara implisit terdapat dalam teori klasik itu,
antara lain: efisiensi hanya diukur oleh tingkat produktivitas yang hanya
menyangkut penggunaan sumber secara ekonomis tanpa memperhitungkan
faktor manusiawi.
2. Bentuk Perilaku
Bentuk perilaku dilihat dari sudut pandang respon terhadap stimulus, maka
perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Perilaku tertutup, Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap
stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi
terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi,
Manajemen teknik dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
(peranan prosedur dan prinsip).
Merumuskan masalah.
Menyusun model matematik.
Mendapatkan penyelesaian dari model.
Menganalisis model dan hasil yang diperoleh dari model.
Menetapkan pengawasan atas hasil-hasil.
Mengadakan implementasi kegiatan.
A. Kesimpulan
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen
(management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda,
misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan, kepemimipinan,
pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Manajemen itu
merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Konsep
Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa
demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa
terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik
di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal
abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut
sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta :
Bumi Aksara.
T. Hani Handoko, Manajemen (jogjakarta : BPFE- Yogyakarta, 2003), 78.
Heidjarachman ranupanjodo, dasar-dasar manajemen (jogjakarta: UUP AMPYKPN,
1996)