MEMBUAT

KEYAKINAN KELAS

SOEKARTI, S.Pd
SDN MOJOSULUR 2
KABUPATEN MOJOKERTO
 BUDAYA POSITIF
Budaya positif akan menimbulkan rasa aman dan nyaman
pada murid selama proses pembelajaran. Budaya positif
juga mendorong murid untuk berfikir, bertindak, dan
mencipta yang merdeka, mandiri, dan bertanggung
jawab.
 DISIPLIN POSITIF

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang positif, maka setiap

warga sekolah dan pemangku kepentingan perlu saling mendukung,
menghayati, dan menerapkan nilai- nilai kebajikan yang telah
disepakati bersama. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka
seorang guru harus mampu mewujudkan budaya sekolah yang positif
melalui penerapan budaya positif yang konsisten dan
berkesinambungan.
5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
YANG HARUS DIPAHAMI GURU
 TEORI MOTIVASI
Ada 3 motivasi perilaku manusia antara lain :
1. Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman
2. Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain
3. Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai
diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya
 KEYAKINAN KELAS
Merupakan metode untuk menimbulkan kembali disiplin
positif yang didasari oleh motivasi instrinsik dari dalam diri
siswa atau nilai-nilai universal yang disepakati dan diyakini
untuk dilaksanakan secara bersama-sama tanpa adanya
paksaan.
PENERAPAN SEGITIGA
RESTITUSI
 Penerapan segitiga restitusi
Meminta maaf setelah melakukan kesalahan
 DOKUMENTASI
PENYUSUNAN KEYAKINAN KELAS
PRODUK
Penandatanganan
keyakinan kelas
UMPAN BALIK
 “ Dari kegiatan ini,
saya memahami
tentang keyakinan
kelas. Terima ksih
bu ... “

Shafia Aulina Anjani

 “ Dari kegiatan ini saya
bisa menyusun
keyakinan kelas yang
menjadi kesepakatan
kami bersama .Terima
ksih bu ... “

Sherly Davina Vernanda

 “ Keyakinan kelas ini
membuat saya menjadi
paham tentang disiplin.
Semoga saya bisa
melaksanakan keyakinan
bersama ini dengnan baik.
Terima kasih bu “

Muhammad Faqihudin
 Vanessa Dara Angelya
“ Keyakinan kelas dibuat dari pemikiran kita, kemudian
diubah menjadi kalimat positif yang disepakati bersama,
maka jadilah keyakinan kelas. Terima kasih Bu Soekarti
sudah mengajari kami membuat keyakinan kelas “
TERIMA KASIH