Anda di halaman 1dari 10

BUDAYA POSITIF

MATERI DESEMINASI CGP SMPN 1 LEWOLEMA

OKTOBER 2023
DISIPLIN POSITIF
• Disiplin diri berarti bisa bertanggung jawab terhadap
apa yang dilakukannya karena mereka mendasarkan
tindakan mereka pada nilai-nilai kebajikan universal.
• Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan
anak-anak yang memiliki disiplin diri sehingga
mereka bisa berperilaku dengan mengacu pada nilai-
nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi
intrinsik, bukan ekstrinsik.
MISKONSEPSI DALAM
ISTILAH KONTROL TERKAIT DISIPLIN
• Ilusi guru mengontrol murid.
• Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan
bermanfaat.
• Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah
dapat menguatkan karakter.
• Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa.
MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
Diane Gossen dalam bukunya Restructuring School Discipline,
menyatakan ada 3 motivasi perilaku manusia:
1.Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman.
2.Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang
lain.
3.Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan
menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka
percaya.
HUKUMAN,
KONSEKUENSI,
DAN RESTITUSI
MEMBUAT KEYAKINAN KELAS
• Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci
dan konkrit.
• Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
• Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
• Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat
dan dipahami oleh semua warga kelas.
• Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan
tersebut.
• Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
• Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu.
5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
5 POSISI
KONTROL
SEGITIGA
RESTITUSI
SHARING PENGALAMAN
PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI

Anda mungkin juga menyukai