Anda di halaman 1dari 40

MENCIPTAKAN

BUDAYA POSITIF DI
SOSIALISASI

SEKOLAH DENGAN
BUDAYA POSITIF DI

SEKOLAH
KEYAKINAN KELAS

DAN SEGITIGA

3 FEBRUARI 2023

RESTITUSI
Calon Guru Penggerak

Angkatan 7 dari SLB

Tunas Bhakti Pleret

Bantul D.I Yogyakarta


Fitri Suharirayanti
Kegiatan "Cobalah Buka"
PERUBAHAN
Dengan berpasangan

PARADIGMA
melakukan kegiatan

BELAJAR membuka genggaman

tangan pasangan
Apa alasan Bapk/ Ibu

membuka/ menutup kepalan


DARI

tangan? KEGIATAN

Dalam kegiatan ini siapa yang


YANG TELAH

sesungguhnya memegang
DILAKUKAN
kendali atau kontrol untuk

membuka/ menutup kepalan

tangan?
Ilusi Guru Mengontrol Murid

Ilusi bahwa semua penguatan positif

MISKONSEPSI
efektif dan bermanfaat
MAKNA
Ilusi bahwa kritik dan membuat orang

KONTROL merasa bersalah dapat menguatkan

karakter
Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak

memaksa
STIMULUS RESPON TEORI KONTROL

Realitas (kebutuhan) kita sama Realitas (Kebutuhan) kita berbeda


Semua orang melihat hal yang sama Semua orang memiliki gambaran berbeda
Kita mencoba mengubah orang agar
Kita berusaha memahami pandangan orang

berpandangan sama dengan kita lain tentang dunia


Perilaku buruk dilihat sebagai suatu
Semua perilaku memiliki tujuan
kesalahan Hanya anda yang dapat mengontrol diri

Orang bisa mengontrol saya anda


Saya bisa mengontrol orang lain Anda tidak bisa mengontrol orang lain
Pemaksaan ada pada saat bujukan gagal Kolaborasi dan consensus menciptakan

Model berpikir menang/ kalah pilihan-pilihan baru


Model berpikir menang-menang
Apakah penerapan disiplin di

sekolah sudah efektif?


Apakah masih perlu ditinjau

DISIPLIN
kembali?
POSITIF Apa arti disiplin?
Bagaimana perilaku disiplin kita?
Apakah ketika melakukannya

karena dorongan dari luar atau

dorongan dari orang lain?


Pernahkah bapak ibu melakukan

sesuatu karena ingin mendapatkan

senyuman? pujian?hadiah? atau

DISIPLIN
menghindari hal yang tidak

POSITIF nyaman?
Apa kira kira alasan bapak ibu

melakukan sesuatu
Apa motivasi bapak ibu

ketika mengikuti
MOTIVASI

pelatihan ? PERILAKU

Misalnya pelatihan yang


MANUSIA
dilakukan sekarang ?
Dianne Gossen menjelaskan 3 perilaku manusia

yaitu :
Untuk menghindari ketidaknyamanan atau
MOTIVASI

hukuman. PERILAKU

Untuk mendapatkan imbalan atau

penghargaan dari orang lain


MANUSIA
Untuk menjadi orang yang mereka inginkan

dan menghargai diri sendiri dengan nilai-

nilai yang mereka percaya


Bapak/ Ibu coba jawablah beberapa pertanyaan

berikut:
Apa motivasi bapak ibu ketika hadir tepat
MOTIVASI

waktu di kelas? PERILAKU

MANUSIA
Jika di sekolah tidak ada aturan tentang

hadir tepat waktu apakah bapak ibu tetap

akan hadir tepat waktu? jelaskan alasan

bapak ibu.
Tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan

motovasi ke tiga pada murid-murid yaitu

menjadi orang yang mereka inginkan dan

menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang


TUJUAN DISIPLIN

mereka percaya sehingga mereka mempunyai


POSITIF

motivasi intrinsik yang berdampak jangka

panjang yang tidak akan terpengaruh oleh


hukuman dan hadiah.
DISIPLIN
MENANAMKAN

POSITIF MOTIVASI KE 3

NIAI-NILAI
MENCAPAI

KEBAJIKAN
TUJUAN MULIA

UNIVERSAL BENTUK

KONTROL

DIRI NILAI

KEBAJIKAN

UNIVERSAL
PROFIL PELAJAR PANCASLA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang

NIAI-NILAI
Maha Esa dan berakhlak mulia;

KEBAJIKAN
2. Mandiri;
3. Bergotong-royong;
UNIVERSAL 4. Berkebinekaan global;
5. Bernalar kritis;
6. Kreatif.
SEMBILAN PILAR KARAKTER
1. Cinta Tuhan dan Segenap Ciptaan-Nya.
2. Mandiri, Disiplin, dan Tanggung jawab.
NIAI-NILAI
3. Jujur, Amanah, dan Berkata Bijak.

KEBAJIKAN
4. Hormat, Santun, dan Pendengar yang Baik.
5. Dermawan, Suka Menolong, dan Kerja Sama.
UNIVERSAL 6. Percaya Diri, Kreatif, dan Pantang Menyerah.
7. Pemimpin yang Baik dan Adil.
8. Baik dan Rendah Hati.
9. Toleran, Cinta Damai, dan Bersatu
Mengapa Keyakinan Kelas?
Bukan Peraturan Kelas?
Jawablah pertanyaan berikut:
KEYAKINAN
Mengapa ada peraturan untuk

KELAS menggunakan helm pada saat

mengendarai sepeda motor?


Mengapa ada peraturan mencuci

tangan dan memakai masker saat

pandemi?
Lihat daftar kebajikan yang telah disusun

bersama

Tentukan nilai kebajikan yang ingin

TAHAPAN

dijadikan perhatian utama di sekolah


MENCIPTAKAN

dengan curah pendapat


PROGRAM

Sempurnakan beberapa daftar nilai-

nilai kebajikan yang utama


KEBAJIKAN
Buat poster dan muat pada sosial media
PEMBENTUKAN KEYAKINAN KELAS
1. Keyakinan
1. Keyakinan
KelasKelas
bersifat
bersifat
lebih lebih
“abstrak”
“abstrak”
daripada
daripada
peraturan
peraturan
yang yang
lebih lebih

rinci

dan konkrit
rinci dan konkrit
2. Keyakinan
2. Keyakinan
kelas kelas
berupaberupa
pernyataan
pernytaan
universal
universal
3. Pernyataan
3. Pernyataan
keyakinan
keyakinan
kelaskelas
senantiasa
senantiasa
dibuat
dibuat
dalamdalam
bentuk
bentuk
positif
positif
4. Keyakinan
4. Keyakinan
kelaskelas
tidaktidak
terlalu
terlalu
banyak
banyak
dan mudah
dan mudah
diingat
diingat
5. Dapat
5. Dapat
diterapkan
diterapkan
di lingkungan
di lingkungan t
6. Dibuat
6. Dibuat
oleh semua
oleh semua
warga
warga
dengan
dengan
curahcurah
pendapat
pendapat
7. Bersedia
7. Bersedia
meninjau
meninjau
kembali
kembali
keyakinan
keyakinan
kelaskelas
dari waktu
dari waktu
ke waktu
ke waktu
NOTES

CONTOH

KEYAKINAN

KELAS
CONTOH MEMBUAT KEYAKINAN KELAS
Apa yang akan Bapak/ Ibu lakukan ketika ada

pelanggaran dalam menjalankan peraturan atau

keyakinan kelas?

HUKUMAN Biasanya ada tindakan berupa :

KONSEKUENSI Hukuman
RESTITUSI
Konsekuensi

Apa perbedaannya?
Hukuman bersifat tidak terencana atau

tiba-tiba, sifatnya satu arah, guru yang

memberikan, murid hanya menerima tampa


ada kesepakatan atau pengarahan dari

HUKUMAN pihak guru baik sebelum atau sesudahnya.

Hukuman berupa fisik atau psikis dan itu

menyakitkan.
Konsekuensi sudah terencana atau sudah

disepakati, sudah dibahas, sudah disetujui

oleh guru dan murid. Dalam konsekuensi


murid dibuat tidak nyaman dalam jangka

KONSEKUENSI waktu yang pendek.

Restitusi merupakan proses menciptakan kondisi

bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka

sehingga mereka dapat kembali pada kelompok


mereka dengan karakter yang lebih kuat (Gossen).
RESTITUSI Restitusi merupakan proses kolaboratif yang


mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk

masalah mereka dan membantu murid berpikir

tentan orang seperti apa yang mereka inginkan dan

bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain.


Bagaimana menurut

Dihukum Oleh
Bapak/Ibu tentang

Penghargaan penghargaan? Setuju tidak

adanya perghargaan?
Kelas bu Fitri selalu rebutan ketika akan masuk kelas, tidak

bisa tertib. Lalu Bu Fitri memberikan


Always do thehadiah berupa
best for stiker

yourself

Spirit
bintang untuk anak yang bisa
cukup berhasil karena selama
andantri
You3are
dan tertib
the people
minggu
masuk
you care
Great,murid-murid
kelas. Ini

about.
according totertib
your dan
Word
masuk kelas tepat waktu. Ketika
own
digantikan oleh Pak Eko ternyata
BuLove
version. Fitriand
tidak
murid-murid
masuk dan

accept
yourself as you are. kembali tidak

tertib karena pak Eko tidak memberi stiker bintang.


1. Apa yang terjadi danAlways


mengapa?
do the best for yourself

Spirit
2. Motivasi apa ketika and the people you
murid-murid caremasuk
tertib about. kelas?

Word
You are Great, according to your
3. Cara lain agar murid-murid tertib masuk kelas tanpa
own version.
hadiah atau penghargaan? Love and accept
yourself as you are.
penghargaan maupun hukuman

adalah caa-cara mengontrol


perilaku seseorang yang

menghancurkan potensi untuk

pembelajaran yang

sesunggunya.
Alfie Kohn
Tindakan memberikan

penghargaan nilainya sama

dengan menghukum.
RESTITUSI Adalah yang paling efektif,

sebab:
·Restitusi bukan untuk menebus

BA GA I MA N A KA L O

kesalahan namun untuk belajar

MU R I D KI TA

ME LA KU K A N
dari kesalahan
KE S A LA HA N ? ·Restitusi memperbaiki hubungan
·Restitusi adalah tawaran bukan

paksaan
·Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam

diri
·Restitusi mencari kebutuhan dasar yang

mendasari tindakan
BA GA I MA N A KA L O

·Restitusi focus pada karakter bukan

MU R I D KI TA

ME LA KU K A N
tindakan
KE S A LA HA N ? ·Restitusi menguatkan
·Restitusi focus pada solusi
Restitusi mengembalikan murid yang

berbuat salah pada kelompoknya


Ibu Ambar, guru kelas 2 di SLB maju

mandiri sedang bingung menghadapi

Kebutuhan
ulah satu murid di kelasnya yang

Dasar
bernama Doni. Beberapa anak di

Manusia kelas 2 mengeluh pada Ibu Ambar

karena Doniseringkali meminta

bekal makan siang dengan paksa.


Kebutuhan
Menurut anda apa yang akan

Bu Ambar lakukan?
Dasar
Apa kira-kira alasan Doni

Manusia melakukan hal tersebut?


Dalam rangka menegakkan

Kebutuhan
disiplin positif Ibu Ambar

Dasar

sebaiknya mencari tahu alasan

Doni agar mengetahui kebutuhan

Manusia mana yang sedang berusaha

dipenuhi oleh Doni


Kebutuhan dasar manusia :
1. Bertahan hidup
Kebutuhan

2. Kasih sayang dan Rasa diterima (Kebutuhan untuk diterima)


3. Dasar

Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas kemampuan)


4.
Manusia
Kebebasan (Kebutuhan akan pilihan )
5. Kesenangan (kebutuhan untuk merasa senang)
5 posisi control dalam restitusi
1. Penghukum
"Patuhi aturan saya!"

POSISI
" Kamu selalu bikin masalah"
2. Pembuat merasa bersalah
KONTROL
"Ibu sangat kecewa dengan kamu"
RESTITUSI 3. Teman
" Ayo bantulah, demi bapak ya?
" Ya udah gapapa, nanti ibu bantu"
4. Pemantau
" Peraturannya apa?
"Apa yang telah kamu lakukan?

POSISI
5. Manajer

KONTROL
" Apa yang kita yakini?"
" Apakah kamu meyakininya?"
RESTITUSI " Jika kamu meyakinya, apakah kamu
bersedia memperbaikinya?"

Anda mungkin juga menyukai