SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN BERSAMA

(GADAI PAKAI RUMAH PERUM)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
NIK KTP :
tanggal Lahir :
jenis kelamin
Agama : ISLAM
Pekerjaan :

Alamat :

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

1. Nama :
NIK KTP :
Tanggal Lair :
Jenis kelamin :
Agama : ISLAM
Pekerjaan :

Alamat :

Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pada Hari ini .................Januari 2024 Pihak pertama Telah Menggadaikan 1unit rumah
perum kepada pihak kedua yang beralamat
di ............................................................blok :....................... kepemilikan :....................
dengan setatus masih cicilan ke pihak BTN. dengan uang sebesar Rp.30.000.000(tiga puluh
juta rupiah). dengan jangka waktu minimal 1tahun ,terhitung setelah rumah di tempati pihak
kedua tanggal ....bulan....................2024 s/d tanggal........ bulan......2025

Dengan kesepakatan sebagai berikut:

1.Pihak Kedua akan membayarkan dulu uang sejumlah Rp.25.000.000, Sisa pembayaran
gadai nya akan di bayarkan setelah mobil terjual. yaitu Rp.5.000.000.
2.Pihak pertama/atas nama kepemilikan rumah tersebut telah memberikan kuasa kepada
sdra Firman firdaus selaku sodara pemilik rumah untuk mewakili transaksi gadai pakai
rumah tersebut.
3.Pihak pertama berjanji akan mengembalikan uang tersebut dengan utuh kepada pihak
kedua sampai waktu yg telah di tentukan di atas.
4.Pihak pertama akan mengosongkan dan memberikan kunci rumah tersebut setelah
menerima uang pembayaran gadai pakai dari pihak dedua.
5.pihak kedua berjanji akan mematuhi tata tertib/aturan yang ada di lingkungan rumah
tersebut ,dan akan merawat rumah tersebut ,tidak akan merusaknya.
6.Apabila pihak pertama ada cicilan ke pihak bank /ke pihak perorangan terkait rumah
tersebut ,maka sepenuh nya akan menjadi tanggung jawab pihak pertama tanpa melibatkan
pihak kedua.
7.yang menjadi pegangan pihak kedua adalah surat perjanjian yg di bubuhi materai dan
tandatangan kedua pihak di atasnya,fc ktp,kk,dan print berkas² bukti kepemilikan rumah
tersebut.
 Surat perjanjian ini di buat 2rangkap dan di bubuhi 1 buah Materai dan tandatangan
diatasnya ,di saksikan beberapa saksi sebagai kekuatan Hukum Bilamana Di perlukan.

Bilamana kedua belah pihak melanggar perjanjian trsebut maka bisa di bicarakan kembali
secara kekeluargaan dan apabila tidak bisa di selesaikan secara kekeluargaan,maka akan di
bawa ke jalur hukum,di tindak secara Pidana atau Perdata.

Demikianlah surat perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun,dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Tasikmalaya ..... Januari 2024

PIHAK kedua PIHAK pertama

( ) ( )

Saksi
1). ................... ( )
2).................... ( )
3).....................( )