Anda di halaman 1dari 48

PEDAGOGIK UMUM

BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI


PEDAGOGIK UMUM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Pedagogik Umum
KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR............................................................................................................ iii


A. RASIONAL
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iv
Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 8 menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
A. RASIONAL.................................................................................................... 1 dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini berlaku pula
B. TUJUAN PENULISAN ................................................................................. 2 untuk Guru daerah khusus (Gurdasus), bahwa di samping harus memenuhi kualifikasi
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN S1/DIV, juga harus memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui PPG. Gurdasus
yang telah mengabdi di daerah khusus umumnya memiliki kendala dalam meningkatkan
DAN REMEDI ............................................................................................... 2
kompetensi dan keprofesionalannya yang diperoleh melalui program PPG. Dikarenakan
BAB II KISI-KISI (KOMPETENSI, CAPAIAN PEMBELAJARAN, INDIKATOR kondisi, tantangan, dan hambatan yang dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG,
ESSENSIAL, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN) PEDAGOGIK UMUM ... 3 maka pada tahun 2108 dilakukan kegiatan prakondisi dalam bentuk pelatihan yaitu PGDK
BAB III SOAL-SOAL LATIHAN FORMATIF ................................................................ 23 untuk menyiapkan Gurdasus agar berhasil dalam menyelesaikan program PPG. Hal ini
A. SOAL-SOAL LATIHAN ............................................................................. 23 dalam rangka memenuhi amanat UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 Pasal 12, bahwa
setiap orang yang memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama untuk
B. UMPAN BALIK ........................................................................................... 28
diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu.
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 29
Namun demikian hasil evaluasi penyelenggaraan pra kondisi dan PPG PGDK tahun 2018
DAFTAR REFERENSI......................................................................................................... 30 dalam rangka sertifikasi guru melalui PPG, menunjukkan angka tingkat kelulusan peserta
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN .................................................................... 32 khususnya di UP PPG-PDGK relatif masih rendah yaitu dibawah 35%. Beberapa catatan hasil
evaluasi pada saat pembeklan awal sebelum program PPG berlangsung yaitu pelaksanaan
pembekalan yang berlangsung sebelum PPG dirasa masih kurang efektif karena beberapa
peserta mengalami penyesuaian budaya dan lingkungan, penyampaian materi dan soal yang
diujikan di UP kurang sinkron, tingkat kesukaran soal UP cukup tinggi dan lain sebagainya.
Untuk itu perlu adanya upaya dan strategi lain dalam rangka membekali peserta PPG-PGDK
agar dapat sukses mengikuti UP PPG khususnya pada waktu melakukan remedi.
Pengembangan bahan pengayaan dan remedi disusun sebagai upaya agar peserta PGDK
yang belum lulus dapat sukses ketika mengikuti program remedi UP PPG tahun 2019.
Bahan pengayaan dan remedi yang dikembangkan berisi kompetensi, capaian pembelajaran,
indikator esensial, soal dan pembahasan yang kisi-kisinya telah disinkronkan dengan kisi-
kisi UP PPG. Usaha ini tidak lain agar peserta Gurdasus memiliki sumber belajar yang
memudahkan guru dalam mengikuti program remedi UP PPG.
Bahan pengayaan dan remedi ini khusus untuk materi pedagogik, karena salah satu
kompetensi yang penting dikuasai oleh guru adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi
pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap
peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi; (a)
menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual, (b) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
(c) mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan
yang diampu, (d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang BAB II
dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, (h)
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, (i) memanfaatkan hasil KISI-KISI (KOMPETENSI, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, (j) melakukan tindakan reflektif INDIKATOR ESSENSIAL, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN)
untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
PEDAGOGIK UMUM
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan bahan pengayaan dan remedi ini bertujuan untuk membantu peserta PPG-PGDK
dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) PPG. Bahan pengayaan dan
remedi ini dikembangkan sebagai sumber belajar yang dapat digunakan secara mandiri
maupun terbimbing. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
C. CARA PENGGUNAAN BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI Perencanaan Merumuskan indikator 1. Dengan mencermati standar
Agar peserta dapat lebih mudah memahami buku bahan pengayaan dan remedi ini maka pembelajaran kompetensi dan capaian kompetensi lulusan peserta dapat
pahamilah cara penggunaan berikut; pembelajaran berdasarkan merumuskan indikator kompetensi
standar kompetensi lulusan
1. Bacalah secara menyeluruh dengan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I. Soal
1. Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi
2. Perhatikan indikator/ kisi-kisi yang disajikan di BAB II
jenis, sifat, dan fungsi bahan alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya,
3. Perhatikan setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta maka rumusan indikator yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitif mencipta
cocokkan hasilnya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang (C6) yang tepat, adalah….
tertera dari setiap soal/ indikator. A. Mengelompokan bahan alam dari tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
4. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan didiskusikan dengan sejawat, B. Menyebutkan fungsi tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
baik isi, penjelasan dan peluang pengembangan soalnya. C. Menjelaskan sifat tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
5. Coba kerjakan soal-soal latihan formatif yang ada di BAB III tanpa melihat kunci D. Membedakan sifat tanaman pandan dengan tanaman suji untuk produk karya seni rupa
jawaban. E. Membuat produk karya sei rupa dari tanaman pandan
Pembahasan
6. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali Untuk menjawab soal tersebut peserta harus memahami tingkatan kognitif dengan kata
pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II kerja operasionalnya contoh;
7. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.
Tingkatan kognitif Contoh kata kerja operasional
8. Untuk semakin meningkatkan pemahaman anda terhadap materi pedagogik, silahkan
C1: Mengingat menyebutkan, menghafalkan, mengetahui, menuliskan, memberi label
anda lanjutkan untuk mengerjakan soal-soal tryout 1 dan 2.
C2: memahami Membedakan, menerangkan, mengartikan, merangkum, mengelompokan
C3: Menerapkan Melaksanakan, melakukan, melatih, membiasaan, membedakan,
menyelesaikan, menggunakan
C4: Menganalisis Memilih, menata, menyeleksi, megdiagnosis, mengedit, menguraikan
C5: Mengevaluasi Membuktikan, memisahkan, menguji, mengukur, mengkritik,
memvalidasi, memonitor
C6: Mencipta Membangun, membentuk, membuat, menamilkan, memperjelas,
menemukan, menyususn
Kata kerja operasional “membuat” termasuk dalam tingkatan kognitif C6 (Mencipta).
Jawaban: E
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Perencanaan Merumuskan indikator 2. Berdasarkan rumusan indika-
pembelajaran kompetensi dan capaian tor kompetensi peserta dapat
pembelajaran berdasarkan merumuskan capaian pembelajaran
standar kompetensi lulusan (tujuan pembelajaran)

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Soal Pembahasan
2. Pada sebuah rancangan pembelajaran (RPP) tertulis contoh rumusan indikator kompetensi Berikut merupakan tabel untuk mempermudah dalam menentukan jenis materi
yaitu “menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras”, jika seorang
pendidik akan menyusun menjadi tujuan pembelajaran maka rumusan yang tepat adalah…. Jenis Materi Indikator hasil belajar yang harus dikuasai siswa
A. Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui praktik, siswa dapat menjelaskan Fakta Apabila siswa diminta untuk menyebutkan nama, kapan, dimana suatu
kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa komponen input, proses peristiwa terjadi
dan output Konsep Apabila siswa diminta untuk mengemukakan definisi, membedakan dua
B. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi, hal, mengklasifikasikan
siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara Prosedur Apabila siswa diminta untuk menjelaskan langkah-langkah pemecahan
benar suatu persoalan menurut prosedur tertentu
C. Siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa Prinsip Apabila siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antar berbagai konsep,
komponen input, proses dan output secara benar sebab akibat
D. Menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras komponen input, Keterampilan Apabila siswa diminta untuk membuat sesuatu
proses dan output tanpa melihat catatan
Aspek afektif Apabila siswa diminta memilih dan melakukan sikap tertentu terhadap
E. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi,
suatu kejadian
materi kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara benar tanpa
Aspek motorik Apabila siswa diminta untuk melakukan kegiatan menggunakan anggota badan
melihat catatan.
Pembahasan Tujuan pembelajaran yang meminta siswa dapat mendefinisikan hewan unggas,
Unsur-unsur dalam merumuskan tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi kaidah ABCD mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas termasuk jenis materi berupa konsep
yaitu; Jawaban: D
A : Audience adalah peserta didik yang akan belajar Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
B : Behavior adalah perilaku yang spesifik yang akan dimunculkan oleh peserta didik Perencanaan Menetapkan materi, proses, 4. Berdasarkan capaian pembelajaran
setelah selesai memperoleh pengalaman belajar dalam pelajaran tersebut pembelajaran sumber, media, penilaian, dan (tujuan pembelajaran) yang
C : Condition adalah kondisi, yang berarti batasan yang dikenakan kepada peserta didik atau evaluasi pembelajaran telah dirumuskan dan materi
alat/peralatan yang digunakan peserta didik pada saat dilakukan penilaian yang ditentukan, peserta dapat
D : Degree adalah tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai perilaku menetapkan proses pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui yang sesuai.
C Soal
diskusi, siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras
A B 4. Perencanaan pembelajaran yang menenkankan pada proses keterlibatan peserta didik
secara benar secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan dihubungkan dengan
D situasi kehidupan sehari-hari sehingga mendorong peserta didik dapat menerapkan dalam
Jawaban: B kehidupan mereka, pilihan strategi pembelajaran yang tepat yaitu….
A. Kooperatif B. Inkuiri C. Problem solving
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. Discovery E. Kontekstual
Perencanaan Menetapkan materi, 3. Berdasarkan capaian pembelajaran Pembahasan
pembelajaran proses, sumber, media, (tujuan pembelajaran) yang telah
Untuk menjawab soal di atas peserta harus memahami model-model pembelajaran dan
penilaian, dan evaluasi dirumuskan, peserta dapat menetapkan
karateristiknya, seperti;
pembelajaran materi pembelajaran yang diperlukan
Soal • Kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis di mana
siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan anggota antara
3. Pada saat menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Unggas, seorang
empat sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
guru merumuskan tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendefinisikan hewan
unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas. Adapun pilihan strategi • Problem solving merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang
pembelajaran untuk menjelaskan materi kepada siswa tersebut yaitu strategi pembelajaran menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak
deduktif. Mendasarkan tujuan dan strategi pembelajaran tersebut mencerminkan ragam tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk
pengetahuan yang jenisnya…. memecahkannya.
A. Fakta B. Prosedur C. Keterampilan D. Konsep E. Prinsip • Inkuiri adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah
terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
• Discovery learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif Ciri-ciri diagram yang perlu diketahui:
untuk mencari dan menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan • bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang sulit dimengerti
konsep dari pembelajaran yang telah dipelajari • untuk dapat membaca diagram seoarang harus punya latar belakang tentang apa yang
• Kontektual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang mengaitkan didiagramkan
antara materi yang diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa • walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas arti
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya Diagram yang baik sebagai media pendidikan:
dalam kehidupan mereka sehari-hari. • Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
Jawaban: E • Cukup besar dan ditempatkan secara strategis
• Penyusunanya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan, dan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial dari atas ke bawah.
Perencanaan Menetapkan materi, 5. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan 4. Bagan/chart
pembelajaran proses, sumber, media, pembelajaran) yang telah dirumuskan dan materi Seperti halnya media grafis yang lain, fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide
penilaian, dan evaluasi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan sumber atau konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau secara.
pembelajaran belajar/media pembelajaran yang diperlukan. Syarat bagan yang baik, adalah:
Soal • Dapat dimengerti anak
5. Saat merancang pembelajaran seorang guru ingin menyederhanakan konsep/prinsip / • Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit
hukum yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan secara tertulis, media • Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik.
apa yang paling tepat dipilih oleh guru tersebut.... Contoh: bagan organisasi, bagan alur siklus air
A. Bagan B. APE (Alat Permaian Edukadif) 5. Grafik
C. Flip Chart D. Foto E. Gambar Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-
Pembahasan titik, garis atau gambar. Grafik disusun berdasarkan prinsip-prinsip matematik dan
Untuk menjawab soal ini, peserta harus memahami pengertian, jenis, keunggulan dan menggunakan data-data komparatif.
kelemahan masing-masing media pembelajaran;
Kelebihan grafik sebagai media adalah:
1. Media foto
• Bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-
Kelebihan
• Sifatnya konkret, menunjukkan pokok masalah dibanding media verbal. hubungannya.
• Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. • Memungkinkan secara cepat kita mengadakan analisis, interpretasi, dan perbandingan
• Mengatasi keterbatasan pengamatan anatara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, pertumbuhan dan arah.
• Dapat memperjelas suatu masalah • Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas, dan logis.
• Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan. Media grafis dikatakan baik, jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Kelemahan: • Jelas untuk dilihat seluruh kelas
• Hanya menekankan persepsi indera mata • Hanya menyajikan satu ide setiap grafik
• Gambar /foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran • Ada jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya
• Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. • Warna yang digunakan kontras dan harmonis
Syarat pembuatan media foto yang baik: • Berjudul dan ringkas
• Autentik • Sederhana
• Sederhana • Mudah dibaca
• Ukuran relatif (menyesuaikan ruang) • Praktis, mudah diatur
• Mengandung gerak atau perbuatan • Menggambarkan kenyataan/realisme
• Gambar hendaklah bagus dari sudut seni • Menarik
2. Sketsa • Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan
Sketsa adalah gambar yang sederhana, draft kasar yang melukiskan bagian-bagian • Teliti
pokoknya tanpa detail. Sketsa, selain dapat memeperjelas penyampaian pesan, menghindari 6. APE
verbalisme, menarik perhatian siswa, harganyapun tak perlu dipersoalkan sebab media ini Alat permainan edukatif (APE) adalah alat yang digunakan oleh anak untuk bermain sambil
dibuat langsung oleh guru. Sketsa, yang dibuat secara cepat sementara guru menerangkan belajar artinya alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang menyenangkan.
dapat pula dipakai untuk tujuan tersebut. Anak tidak akan bosan-bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa
3. Diagram anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek pengembangan
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol, diagram, keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh (jasmani)”.
atau skema menggambarkan struktur dari obeyeknya secara garis besar, menunjukkan Jawaban: A
hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang terjadi.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 2. Evaluasi proses pembelajaran; evaluasi yang mencakup kesesuaian antara peoses
Perencanaan Menetapkan materi, 6. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan,
pembelajaran proses, sumber, media, pembelajaran) dan proses pembelajaran kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam
penilaian, dan evaluasi yang telah ditentukan, peserta dapat mengikuti proses pembelajaran.
pembelajaran menetapkan jenis evaluasi yang tepat 3. Evaluasi hasil pembelajaran; evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa
Soal terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau
6. Seorang guru merancang evaluasi dengan mendasarkan pada indikator dan tujuan dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.
pembelajaran yang sudah ditentukan di RPP. Evaluasi tersebut dimaksudkan untuk Jenis evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi
menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa, maka jenis evalausi yang tepat dipilih oleh
Berdasarkan objek:
guru adalah….
1. Evaluasi input adalah evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian,
A. Evaluasi formatif
B. Evaluasi sumatif sikap, keyakinan.
C. Evaluasi selektif 2. Evaluasi transformasi adalah evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses
D. Evaluasi diagnostik pembelajaran anatara lain materi, media, metode dan lain-lain.
E. Evaluasi penempatan 3. Evaluasi output adalah evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian
Pembahasan hasil pembelajaran.
Jenis evaluasi berdasarkan tujuan Berdasarkan subjek:
1. Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan- 1. Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai
kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya. evaluator, misalnya guru.
2. Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling 2. Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai
tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu. evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
3. Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa Jawaban: B
dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
4. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan Perencanaan Menyusun Rencana 7. Dengan mencermati silabus, peserta dapat
meningkatan proses belajar dan mengajar. pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran menganalisis keterkaitan antar komponen
5. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan (RPP) sesuai silabus silabus
kemajuan belajar siswa. Soal
Jenis evaluasi berdasarkan sasaran 7. Seorang Guru mencari materi dan media dari internet saat menyusun rencana pembelajaran
(RPP), materi dan media tersebut akan disampaikan pada proses pembelajaran dengan
1. Evaluasi konteks adalah valuasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program
maksud agar siswa tidak mengalami kesulitan memahami pelajaran. Langkah apa yang
baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan
harus dilakukan oleh seorang Guru saat memilih materi pelajaran….
yang muncul dalam perencanaan. A. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar,
2. Evaluasi input adalah evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber dan indikator
daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. B. Menganalisis potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah; dan struktur
3. Evaluasi proses adalah evaluasi yang ditujukan untuk melihat proses pelaksanaan, keilmuan
baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan C. Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya. spritual peserta didik
D. Melihat kebermanfaatan bagi peserta didik; aktualitas, kedalaman, dan keluasan
4. Evaluasi hasil atau produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil
materi pembelajaran
program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,
E. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber
dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
bahan, dan alokasi waktu
5. Evaluasi outcome atau lulusan adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil Pembahasan
belajar siswa lebih lanjut, yaitu evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Langkah-langkah dalam memilih materi pelajaran
Jenis evaluasi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran • Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam kompetensi inti, kompetensi dasar, dan
1. Evaluasi program pembelajaran; evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi indikator
program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain. • Mengidentifikasi jenis-jenis materi pelajaran

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
• Memilih materi pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan KD dan indicator pencapaian 3. Kompetensi Dasar, adalah sejumlah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta
• Memilih sumber materi pelajaran didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator pencapaian
Sementara kompetensi. Kompetensi dasar dalam RPP, merujuk kompetensi dasar yang tercantum
dalam silabus;
• Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, dan struktur keilmuan
4. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
• Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu. Indikator pencapaian
• Kebermanfaatan bagi peserta didik, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
pembelajaran
disusun guru dengan merujuk kompetensi dasar. Dengan pertimbangan tertentu, guru
• Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, alat dan sumber dapat menentukan tingkatan indikator lebih tinggi dari kompetensi dasar (kemampuan
bahan, dan alokasi waktu minimal) yang ditentukan silabus. Pertimbangan tertentu yang dimaksud, antara lain:
Bukan termasuk langkah-langkah memilih materi tetapi prinsip dalam memilih materi agar lulusan memiliki nilai kompetitif, atau kelengkapan fasilitas laboratorium lebih
Jawaban: A baik dari satuan pendidikan sejenis. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan/atau diukur,
Perencanaan Menyusun Rencana 8. Dengan mencermati silabus yang telah yang mencakup kompetensi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran ditentukan, peserta dapat menyusun (psikomotor);
(RPP) sesuai silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5. Tujuan Pembelajaran dirumuskan lebih spesifik atau detail dengan merujuk indikator
dengan tepat pencapaian kompetensi. Jika cakupan dan kedalaman materi pembelajaran sudah tidak
Soal dapat dijabarkan lebih detail dan spesifik lagi, maka tujuan pembelajaran disusun sama
8. Dengan mencermati silabus, seorang guru akan merancang pelaksanaan pembelajaran persis dengan indikator pencapaian kompetensi.
(RPP). Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud RI No 22 tahun 2016 Rencana 6. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan, dan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup sekurang-kurangnya.... ditulis dalam bentuk butir-butir pokok bahasan/sub pokok bahasan sesuai dengan
A. Kompetesi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, model rumusan indikator pencapaian kompetensi. Materi pembelajaran secara lengkap dalam
pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil belajar bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dapat dilampirkan.
B. Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi ajar, model 7. Model/Metode pembelajaran, model pembelajaran (lebih luas dari metode, dan
pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, penilaian hasil belajar, dan bobot
mempunyai sintak jelas) digunakan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran
penilaian hasil belajar
dan suasana belajar yang mengaktifkan peserta didik untuk mencapai kompetensi
C. Standar kompetensi, kompetensi dasar, metode pengajaran, media pembelajaran,
dasar. Penggunaan model pembelajaran hendaknya mempertimbangkan karakteristik
sumber belajar, langkah pembelajaran, tes hasil belajar, dan kunci jawaban tes
peserta didik, dan karakteristik materi pembelajaran. Untuk memperkuat pendekatan
D. Identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, media,
sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar matapelajaran), dan tematik
E. Identitas sekolah, identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, media, (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/
sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar penelitian (model pembelajaran discovery/inquiry). Untuk mendorong kemampuan
Pembahasan berpikir peserta didik abad 21, baik secara individual maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem
Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah
menjelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan based learning). Untuk menstimulan kemampuan ketrampilan dan berkarya peserta
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus didik, baik secara individual maupun kelompok, maka pemilihan model pembelajaran
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi berbasis proyek sangat tepat. Tentunya para guru harus memahami berbagai model
Dasar (KD). pembelajaran lain yang dapat mengaktifkan pengalaman belajar peserta didik.
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih. 8. Media Pembelajaran, berupa alat bantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran,
Dalam Permendikbud No 22 tahun 2016, secara tegas menjelaskan komponen minimal RPP agar peserta didik termotivasi, menarik perhatian, dan berminat mengikuti pelajaran.
terdiri atas: Jenis-jenis media pembelajaran dan karakterisnya, perlu dipahami pada guru, sehingga
pemilihan media pembelajaran dapat mengoptimalkan perhatian dan hasil belajar
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
peserta didik.
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema, mencakup: 1) kelas/semester, 2) materi
9. Sumber belajar, dapat berupa buku cetak, buku elektronik, media yang berfungsi
pokok, dan 3) alokasi waktu ditentukan berdasarkan keperluan untuk pencapaian KD
sebagai sumber belajar, peralatan, lingkungan belajar yang relevan;
dan beban belajar, dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
10. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serangkaian aktivitas pengelolaan • Project based learning atau PjBL merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan
pengalaman belajar siswa, melalui tahapan pendahuluan, inti dan penutup. Pada tahapan berdasarkan penerapan proyek dengan melibatkan siswa menyelidiki masalah dunia nyata
pendahuluan, guru melakukan kegiatan: 1) memimpin doa dan mempresensi kehadiran • Inkuiri adalah proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan
peserta didik, 2) memberikan apersepsi, 3) menyampaikan tujuan pembelajaran, dan observasi atau eksperimen guna mencari jawaban maupun memecahkan masalah terhadap
4) memotivasi peserta didik. Pada tahapan inti, guru mengelola pembelajaran merujuk pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan berpikir kritis dan logis
pada sintak (prosedur) model pembelajaran yang dipilihnya. Tahapan penutup, guru • Discovery learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk
melakukan kegiatan: 1) rangkuman materi pembelajaran, 2) penilaian, dan 3) tindak mencari dan menyelidiki suatu permasalahan sehingga siswa dapat menyimpulkan konsep
lanjut pembelajaran berikutnya. dari pembelajaran yang telah dipelajari
11. Penilaian, penilaian proses belajar dan hasil belajar dikembangkan oleh guru, • Kontektual kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang
dilakukan dengan prosedur: membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata
siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
12. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
dengan penerapannya dalam kehidu-pan mereka sehari-hari.
13. menyusun kisi-kisi penilaian; Jawaban: B
a. membuat instrumen penilaian serta pedoman penilaian;
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
b. melakukan analisis kualitas instrumen penilaian;
c. melakukan penilaian; Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran 10. Melalui paparan kasus,
pembelajaran dengan mewujudkan suasana dan peserta dapat memberikan
d. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
proses pembelajaran yang sesuai pilihan pemecahan masalah
e. melaporkan hasil penilaian; dan
dengan kaidah pedagogik untuk pelaksanaan pembelajaran
f. memanfaatkan laporan hasil penilaian. memfasilitasi pengembangan untuk mengembangkan karakter
Jawaban: E potensi diri dan karakter siswa siswa.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Soal
Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran dengan 9. Melalui paparan kasus, peser- 10. Di sekolah seorang guru menuliskan beberapa aturan seperti dilarang menginjak rumput
pembelajaran mewujudkan suasana dan proses ta dapat memberikan pilihan dan mencoret-coret meja hal ini merupakan pembiasaan kepada peserta didik agar
pembelajaran yang sesuai dengan pemecahan masalah pelaksana- berkembang kecerdasan….
kaidah pedagogik untuk memfasilitasi an pembelajaran untuk mengem- A. Naturalis B. Kinestetis C. Visual spasial
pengembangan potensi diri dan bangkan potensi siswa. D. Verbal linguistic E. Logis matematis
karakter siswa Pembahasan
Soal Pembelajaran logis matematis di sekolah dapat dikembangkan melalui beberapa strategi
9. Seorang guru senior mengajar siswanya dengan metode diskusi dan menggunakan media seperti berikut ini:
gambar yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Pada awal semester baru 2019 1. Menceritakan masalah yang dihadapi sehari-hari, kemudian dipecahkan dengan bantuan
siswa dikelas tersebut diketahui 70% memiliki preferensi belajar kinestetik sehingga pemikiran matematis dengan mengatur waktu penyelesaian dengan tepat dan efektif.
mereka tidak fokus saat pembelajaran dan diskusi berlangsung, siswa lebih senang jika 2. Merencanakan suatu eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah yang diawali
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dari kasus tersebut strategi pembelajaran dengan mengungkapkan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menafsirkan
yang paling tepat dipilih guru…. data, dan menarik kesimpulan.
A. Kooperatif B. Project based learning C. Kontekstual 3. Membuat diagram venn untuk mempolakan masalah agar mudah membangun pengertian
D. Inqury E. Discovery sehingga mudah dipecahkan.
Pembahasan 4. Membuat analogi untuk menjelaskan sesuatu sehingga mudah dipahami, misalnya
Untuk menjawab pertanyaan, anda harus memahami macam-macam strategi pembelajaran; menjelaskan tentang peristiwa erosi diwujudkan dengan analogi menumpahkan air pada
kepala yang tidak berambut, air akan cepat mengalir ke badan.
• Kooperatif pada intinya adalah suatu strategi pembelajaran yang terstruktur secara
5. Menggunakan ketrampilan berpikir dari tingkat rendah hingga berpikir tingkat tinggi
sistematis di mana siswa-siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil dengan
untuk menyelesaikan masalah.
anggota antara empat sampai lima orang secara heterogen untuk mencapai tujuan-tujuan
6. Mengkategorikan fakta–fakta yang dipelajari sesuai sifat dan jenisnya untuk memudahkan
bersama
mengingat.
• Problem solving merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang 7. Merancang suatu pola atau kode, atau simbol untuk mengetahui obyek yang ingin
menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak
dipelajari.
tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk
memecahkannya.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Pembelajaran yang dirancang untuk mengaktifkan kecerdasan visual spasial adalah 10. Publikasi
Publikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tulisan peserta didik dapat difotocopi dan
1. Visualisasi
disebarkan. Tulisan–tulisan dapat dijilid dalam bentuk buku dan ditempatkan khusus dikelas
Penerapan metode ini dengan menciptakan “layar lebar” di benak siswa, guru dapat
atau perpustakaan, dan dipublikasikan di web site sekolah. Jika memungkinkan membentuk
membimbing dengan memejamkan mata dan membayangkan apa yang baru saja mereka
kelompok khusus kepenulisan utuk diskusi buku dan tulisan peserta didik. Apabila peserta
pelajari dan diminta untuk menceritakan kembali.
didik tahu bahwa orang lain menggandakan, mendiskusikan, bahkan memperdebatkan
2. Penggunaan warna tulisan mereka, hal itu memotivasi untuk terus mengembangkan keahliannya.
Penggunaan warna untuk memberi penekanan pada pola peraturan atau klasifikasi
Pembelajaran dikelas yang dapat mengaktifkan kecerdasan kinestetik adalah;
selama proses pembelajaran, misal warna merah pada semua kata–kata penting yang
1. Respon tubuh
harus dipahami peserta didik. Warna juga sebagai penghilang stress peserta didik ketika
Mintalah peserta didik menanggapi pelajaran menggunakan tubuh sebagai media respon
menghadapi hal sulit menemukan makna.
misalnya mengangkat tangan, mengangguk, atau tersenyum jika memahami penjelasan guru.
3. Metafora gambar 2. Teater kelas
Metafora gambar adalah pengekspresian gagasan melalui pencitraan visual. Nilai Meminta peserta didik memerankan teks, soal, atau materi lain yang harus dipelajari
pendidikan metafora ada pembentukan hubungan hal yang sudah diketahui siswa dan dengan mendramakan isinya.
yang diajarkan. 3. Konsep kinestetis
4. Sketsa gagasan Permainan tebak–tebakan yang dilakukan dengan gerakan yang menantang kemampuan
Strategi sketsa gagasan ini meminta peserta didik menggambarkan poin kunci, gagasan peserta didik untuk mengungkapkan pengetahuan dengan cara tidak konvensional.
utama, tema sentral, atau konsep yang diajarkan, agar cepat dan mudah sketsa tidak harus 4. Hands on thinking
rapi menyerupai kenyataan. Memberi kesempatan peserta didik untuk memanipulasi obyek atau menciptakan sesuatu
dari tangan mereka dengan membuat patung, kolase, atau bentuk kerajinan lain.
5. Simbol grafis 5. Peta tubuh
Pembelajaran yang dapat membangkitkan kecerdasan linguistik dalam diri peserta didik Tubuh manusia dapat digunakan sebagai alat pedagogis yang berguna, missal jari untuk
dengan strategi berikut; menghitung, dengan menggunakan gerakan fisik akan menginternalisasikan gagasan.
6. Bercerita Pembelajaran di kelas yang mengembangkan kecerdasan naturalis adalah;
Peserta didik akan senang menceritakan kisah yang dimiliki kepada temannya sebayanya,
sebagian yang lain merasa malu. Mendengarkan cerita melibatkan keterampilan mendengar 1. Jalan–jalan di alam terbuka
dan linguistik. Metode bercerita bisa diajarkan kepada peserta didik dengan pendahuluan Cara ini untuk menguatkan materi yang akan dipelajari untuk semua mata pelajaran,
yang menarik, pemilihan karakter, cerita yang dipilih mengandung imajinasi yang bias misalnya untuk melukiskan perjuangan pahlawan, mempelajari pertumbuhan dan cuaca.
dibayangkan oleh pendengar, memakai efek suara, tangan dan gerakan tubuh, suara jelas 2. Melihat keluar jendela
serta ekspresif, dan kontak mata dengan pendengar. Untuk mengurangi kebosanan peserta didik di kelas, metode ini dapat dilakukan oleh guru
dengan observasi diluar kelas, melakukan pengamatan, dan mencatatat hasilnya.
7. Diskusi 3. Ekostudi
Diskusi kelas digunakan hampir disetiap mata pelajaran dan semua tingkat. Ada beberapa Strategi ini mengintegrasikan kepedulian peserta didik pada kelangsungan bumi
hal yang harus dipenuhi agar hasilnya positif dan memuaskan. untuk semua mata pelajaran, misal; tidak menginjak rumput, tidak membuang sampah
8. Merekam dengan tape recorder sembarangan.
Tape recorder digunakan untuk sebagai pengumpul informasi, wawancara, dan dapat Jawaban: A
digunakan untuk menyediakan informasi. Peserta didik dapat menggunakan untuk
mempersiapkan tulisan, mengolah gagasan, sekaligus membicarakan topic mereka. Peserta Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
didik yang kurang cakap menulis mungkin bisa merekam pemikiran mereka sebagai mode Menilai dan Melaksanakan penilaian 11. Dengan mencermati RPP dan
ekspresi alternative. Manfaat lain bias digunakan mengirim surat lisan kepada peserta mengevaluasi otentik-holistik yang mencakup proses pembelajaran, peserta dapat
didik lain untuk menceritakan pengalaman pribadi mereka, dan memperoleh umpan balik pembelajaran ranah sikap, pengetahuan, dan memberikan pilihan jenis penilaian
tentang sosialisasi di lingkungan kelas. keterampilan; otentik-holistik terhadap aspek sikap
Soal
9. Menulis jurnal
Jurnal ini dapat dibuat sangat pribadi dan hanya diceritakan pada guru atau dibacakan 11. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengatur dan mengelola perbedaan
secara teratur di depan kelas. Jurnal ini dapat merangkum kecerdasan majemuk dengan pendapat ketika dilakukan diskusi kelompok. Guru tersebut membuat lembar daftar cek (check
menggunakan gambar, sketsa foto, dialog, dan data non verbal. Topic yang ditulis bias list) dalam bentuk skala yang harus diisikan oleh siswa untuk menilai teman kelompoknya.
bidang umum, spesifik, catatan matematika, gagasan baru, dan mata pelajaran lain Jenis penilaian otentik-holistik yang dapat dipilih oleh guru tersebut yaitu….
A. Penilaian kinerja B. Penilaian proyek
C. Penilaian portofolio D. Pertanyaan terbuka E. Penilaian diri

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Pembahasan Untuk melaksanakan penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu memperhatikan hal-hal
Penilaian Kinerja seperti: menentukan terlebih dahulu kompetensi atau aspek apa yang akan dinilai; langkah
Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). berikutnya menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan; merancang format penilaian
Bentuk penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik yang akan digunakan seperti pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian; peserta
berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk didik diminta untuk melakukan penilaian diri; pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara
mendemonstrasikan tugas belajar tertentu dengan maksud agar peserta didik mengaplikasikan acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk dan objektif; dan pendidik menyampaikan umpan balik kepada peserta didik yang didasarkan
merekam hasil belajar pada penilaian kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan pada hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.
anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale). Penilaian Antarteman
Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peseta didik
Penilaian Proyek
untuk saling menilai temannya terkait dengan pencapain kompetensi, sikap, dan perilaku
Penilaian proyek (project assessment) adalah bentuk penilaian yang diujudkan dalam bentuk
keseharian peserta didik. Penilaian ini dapat dilakukan secara berkelompok untuk mendapatkan
pemberian tugas kepada peserta didik secara berkelompok. Penilaian ini difokuskan pada informasi sekitar kompetensi peserta didik dalam kelompok. Informasi ini dapat dijadikan
penilaian terhadap tugas belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode/ sebagai bahan menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
waktu tertentu. Penilaian proyek dapat juga dikatakan sebagai penilaian berbentuk penugasan
yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu Pertanyaan Terbuka
yang dilakukan secara berkelompok. Dengan menggunakan penilaian proyek pendidik dapat Penilaian otentik juga dilakukan dengan cara meminta peserta didik membaca materi
memperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam hal pengetahuan, pelajaran, kemudian merespon pertanyaan terbuka. Penilaian ini lebih difokuskan terhadap
pemahaman, aplikasi, sintesis informasi atau data, sampai dengan pemaknaan atau bagaimana peserta didik mengaplikasikan informasi daripada seberapa banyak peserta didik
penyimpulan. memanggil kembali apa yang telah diajarkan. Pertanyaan terbuka tesebut harus dibatasi
supaya jawabannya tidak terlalu luas dan bermakna sesuai dengan tujuannya.
Penilaian Portofolio Jawaban: A
Penilaian portofolio merupakan salah satu penilaian otentik yang dikenakan pada sekumpulan
karya peserta didik yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Karya-karya ini berkaitan dengan mata pelajaran dan disusun secara sistematis dan terogansir. Menilai dan Melaksanakan penilaian 12. Dengan mencermati RPP dan proses
Proses penilaian portofolio dilakukan secara bersama antara antara peserta didik dan guru. mengevaluasi otentik-holistik yang mencakup pembelajaran, peserta dapat memberikan
Hal ini dimaksudkan untuk menentukan fakta-fakta peserta didik dan proses bagaimana pembelajaran ranah sikap, pengetahuan, dan pilihan jenis penilaian otentik-holistik
fakta-fakta tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti bahwa peserta didik telah memiliki keterampilan terhadap aspek pengetahuan
kompetensi dasar dan indikator hasil belajar sesuai dengan yang telah ditetapkan. Soal
12. Jika guru memberikan penugasan kepada siswa yang bertujuan untuk mengukur
Untuk melakukan penilaian portofolio secara tepat perlu memperhatikan hal-hal seperti kemampuan dalam menghasilkan karya tertentu dan dilakukan secara berkelompok. Maka
berikut ini, yaitu: kesesuaian, saling percaya antara pendidik dan peserta didik, kerahasiaan
jenis penilaian otentik yang tepat adalah….
bersama antara pendidik dan peserta didik, kepuasan, milik bersama antara pendidik guru dan
A. Peniaian kinerja B. Peniaian portofolio
peserta didik, penilaian proses dan hasil.
C. Penilaian proyek D. Penilaian jurnal E. Penilaian diri
Jurnal Pembahasan
Jurnal belajar merupakan rekaman tertulis tentang apa yang dilakukan peserta didik berkaitan Penilaian Kinerja
dengan apa-apa yang telah dipelajari. Jurnal belajar ini dapat digunakan untuk merekam Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). Bentuk
atau meringkas aspek-aspek yang berhubungan dengan topik-topik kunci yang dipelajari. penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik berdasarkan hasil
Misalnya, perasaan siswa terhadap suatu pelajaran, kesulitan yang dialami, atau keberhasilan kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk mendemonstrasikan tugas
di dalam memecahkan masalah atau topik tertentu atau berbagai macam catatan dan komentar belajar tertentu dengan maksud agar peerta didik mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang dibuat siswa.Jurnal merupakan tulisan yang dibuat peserta didik untuk menunjukkan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk merekam hasil belajar pada penilaian
segala sesuatu yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses pembelajaran. Jadi, jurnal kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale).
dapat juga diartikan sebagai catatan pribadi siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru
di kelas maupun kondisi proses pembelajaran di kelas. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) adalah bentuk penilaian yang diwujudkan dalam bentuk
Penilaian Diri
pemberian tugas kepada peserta didik secara berkelompok. Penilaian ini difokuskan pada
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
penilaian terhadap tugas belajar yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode/
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi
waktu tertentu. Penilaian proyek dapat juga dikatakan sebagai penilaian berbentuk penugasan
yang diperolehnya dalam pelajaran tertentu. Dalam proses penilaian diri, bukan berarti tugas
yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu
pendidik untuk menilai dilimpahkan kepada peserta didik semata dan terbebas dari kegiatan
yang dilakukan secara berkelompok. Dengan menggunakan penilaian proyek pendidik dapat
melakukan penilaian. Dengan penilaian diri, diharapkan dapat melengkapi dan menambah
memperoleh informasi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam hal pengetahuan,
penilaian yang telah dilakukan pendidik.
pemahaman, aplikasi, sintesis informasi atau data, sampai dengan pemaknaan atau penyimpulan.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Penilaian Portofolio Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Penilaian portofolio merupakan salah satu penilaian otentik yang dikenakan pada sekumpulan Menilai dan Melaksanakan penilaian 13. Dengan mencermati RPP dan proses
karya peserta didik yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. mengevaluasi otentik-holistik yang pembelajaran, peserta dapat memberikan
Karya-karya ini berkaitan dengan mata pelajaran dan disusun secara sistematis dan terogansir. pembelajaran mencakup ranah sikap, pilihan jenis penilaian otentik-holistik
Proses penilaian portofolio dilakukan secara bersama antara antara peserta didik dan guru. Hal pengetahuan, dan keterampilan terhadap aspek keterampilan
ini dimaksudkan untuk menentukan fakta-fakta peserta didik dan proses bagaimana fakta-fakta
Soal
tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi
dasar dan indikator hasil belajar sesuai dengan yang telah ditetapkan. 13. Pada akhir pembelajaran siswa diminta untuk mendemonstrasikan tugas belajar
yang diberikan guru dengan tujuan agar siswa tersebut mengaplikasikan kemampuan
Untuk melakukan penilaian portofolio secara tepat perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut keterampilan yang dimilikinya dan guru dapat menilai kompetensinya. Instrumen yang
ini, yaitu: kesesuaian, saling percaya antara pendidik dan peserta didik, kerahasiaan bersama dapat dipilih oleh guru untuk merekam hasil belajar yaitu….
antara pendidik dan peserta didik, kepuasan, milik bersama antara pendidik guru dan peserta A. Daftar cek (check list)
didik, penilaian proses dan hasil. B. Benar salah (true false)
Jurnal C. Pilihan ganda (multiple choice)
Jurnal belajar merupakan rekaman tertulis tentang apa yang dilakukan peserta didik berkaitan D. Menjodohkan (matching)
dengan apa-apa yang telah dipelajari. Jurnal belajar ini dapat digunakan untuk merekam atau E. Jawaban bebas (Completion test)
meringkas aspek-aspek yang berhubungan dengan topik-topik kunci yang dipelajari. Misalnya, Pembahasan
perasaan siswa terhadap suatu pelajaran, kesulitan yang dialami, atau keberhasilan di dalam Penilaian Kinerja
memecahkan masalah atau topik tertentu atau berbagai macam catatan dan komentar yang Secara umum tes dapat dipilahkan kedalam bentuk tes penampilan atau unjuk kerja
dibuat siswa.Jurnal merupakan tulisan yang dibuat peserta didik untuk menunjukkan segala (performance test), tes lisan, dan tes tulis. Tes penampilan adalah tes dalam bentuk tindakan
sesuatu yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses pembelajaran. Jadi, jurnal dapat juga atau unjuk kerja untuk mengukur seberapajauh seseorang dapat melakukan sesuatu tugas atau
diartikan sebagai catatan pribadi siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru di kelas pekerjaan sesuai dengan standar atau kriteria yang ditetapkan. Misalnya tes keterampilan
maupun kondisi proses pembelajaran di kelas. dalam mengoperasikan alat atau peralatan seperti komputer, peralatan produk teknologi,
Penilaian Tertulis memperagakan gerakan, dan kegiatan belajar lain yang sejenis. Dengan menggunakan tes
Penilaian tertulis mensuplai jawaban isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek penampilan atau tes keterampilan maka dapat diketahui secara langsung tingkat atau kualitas
dan uraian. Penilaian tertulis yang termasuk dalam model penilaian otentik adalah penilaian keterampilan peserta didik yang sudah dirumuskan dan ditetapkan dalam kompetensi dasar.
yang berbentuk uraian atau esai yang menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, Di samping itu, tes keterampilan atau tes praktek dapat berfungsi sebagai media belajar untuk
mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan sebagainya mengurangi kejenuhan. Namun demikian, penggunaan tes keterampilan akan menghadapi
atas materi yang telah dipelajari. Penilaian ini sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga kendala jika peralatan yang digunakan tidak memadai untuk mendukung pelaksanaan tes
mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Dalam itu sendiri. Dilihat dari segi biaya, tes keterampilan relatif mahal manakala dibutuhkan
menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal seperti kesesuaian soal kelengkapan fasilitas tes keterampilan yang lebih kompleks.
dengan indikator pada kurikulum, konstruksisoal atau pertanyaan harus jelas dan tegas, dan Tes lisan (oral test) yang dilaksanakan secara lisan, soal atau pertanyaan diberikan secara lisan
bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda. dan jawaban yang diberikan juga dinyatakan secara lisan. Tes tulis (written test) adalah tes
Penilaian Diri yang dilaksanakan secara tertulis, pertanyaan atau soal dinyatakan secara tertulis dan jawaban
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian dimana peserta didik diminta yang diberikan oleh peserta tes juga dinyatakan secara tertulis. Tes tulis dapat dikelompokkan
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan tingkat pencapaian kompetensi menjadi dua yakni tes bentuk uraian (essay test) dan tes bentuk obyektif (objective test). Tes
yang diperolehnya dalam pelajaran tertentu. Dalam proses penilaian diri, bukan berarti tugas bentuk uraian adalah tes yang jawabannya tidak disediakan pada lembar soal, tetapi harus
pendidik untuk menilai dilimpahkan kepada peserta didik semata dan terbebas dari kegiatan diungkap atau diberikan sendiri oleh peserta tes. Pengungkapan jawaban oleh peserta tes
melakukan penilaian. Dengan penilaian diri, diharapkan dapat melengkapi dan menambah sangat bervariasi dilihat dari sisi gaya bahasa dan keluasan lingkup jawaban. Berdasarkan sifat
penilaian yang telah dilakukan pendidik. jawaban inilah maka tes bentuk uraian dapat dipilah menjadi uraian bebas dan uraian terbatas.
Untuk melaksanakan penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu memperhatikan hal-hal Tes uraian bebas memberi keleluasaan pada peserta tes untuk mengungkapkan secara panjang
seperti: menentukan terlebih dahulu kompetensi atau aspek apa yang akan dinilai; langkah lebar jawaban yang diberikan. Tes uraian terbatas membatasi peserta tes dalam menjawab
berikutnya menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan; merancang format penilaian berdasarkan aspek-aspek tertentu dari materi yang diujikan.
yang akan digunakan seperti pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian; peserta Tes bentuk obyektif adalah yang jawabannya disediakan oleh pembuat soal, peserta tes hanya
didik diminta untuk melakukan penilaian diri; pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara memilih jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X), tanda centang (V),
acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat atau lingkaran (O). Secara umum tes bentuk obyektif dapat dipilahkan menjadi dua yaitu tes
dan objektif; dan pendidik menyampaikan umpan balik kepada peserta didik yang didasarkan menyajikan (supply test) dan tes pilihan (selection test). Tes bentuk pilihan (selection test)
pada hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. dapat dipilah menjadi benar – salah (true – false), menjodohkan (matching test), pilihan ganda
Jawaban: C (multiple choice), tes analogi (analogy test), dan tes menyusun kembali (rearrangement test).

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
Tes menyajikan (supply test) adalah tes yang pertanyaan atau soalnya disusun sedemikian Pembahasan
rupa dengan maksud agar peserta tes memberikan jawaban cukup dengan satu atau dua kata Analisis secara teoritis adalah telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi,
saja. Tes bentuk pilihan (selection test) adalah tes yang formatnya disusun sedemikian rupa dan bahasa. Penelaahan kualitas soal bentuk obyektif pada aspek materi dimaksudkan untuk
yang mengharuskan peserta tes menjawab dengan cara memilih alternatif jawaban yang mengetahui apakah materi yang diujikan sudah sesuai dengan kompetensi atau hasil belajar
disediakan dengan memberi tanda sesuai petunjuk. Tes bentuk pilihan ini dapat disusun dalam yang ditetapkan, dan apakah materi soal sudah sesuai dengan tingkat atau jenjang kemampuan
bentuk benar-salah, menjodohkan, dan pilihan ganda. Tes benar-salah (true-false) adalah berpikir peserta tes, serta apakah kunci jawaban sudah sesuai dengan isi pokok soal. Telaah
bentuk tes yang soal atau pertanyaannya berupa pernyataan. Pernyataan tersebut dapat berupa kualitas soal pada aspek konstruksi dimaksudkan untuk mengetahui teknik penulisan butir-
pernyataan yang benar dan pernyataan yang salah. Peserta tes diminta untuk merespons butir soal sudah merujuk pada kaidah-kaidah penulisan soal yang baik. Pada aspek bahasa,
pernyataan tersebut dengan cara memberi tanda atau memilih huruf B jika pernyataan benar telaah soal dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan cukup jelas
dan memberi tanda atau memilih S jika pernyataan salah. Tes menjodohkan (matching test) dan mudah dimengerti, tidak menimbulkan multi interpretasi, serta sesuai dengan kaidah
adalah format tes yang disusun dalam dua bagian yaitu bagian pertanyaan atau pernyataan dan penggunaan bahasa yang berlaku.
bagian jawaban.Tes pilihan ganda adalah bentuk tes yang disusun berupa pertanyaan sebagai
pokok soal (stem) dan alternatif pilihan jawaban. Alternatif pilihan jawaban dapat terdiri Secara teoritis, kualitas soal tes bentuk objektif dapat ditelaah dengan memperhatikan hal-hal
tiga, empat, atau lima. Peserta tes diminta memilih satu jawaban yang benar dari alternatif sebagai berikut:
jawaban yang disediakan dengan cara memberi tanda sesuai dengan petunjuk. Tes pilihan • Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapkan
ganda ini dapat dipilah menjadi pilihan ganda, pilihan ganda sebab–akibat, pilihan ganda • Hanya ada satu jawaban yang benar
analisis kasus, pilihan ganda kompleks, dan pilihan ganda membaca diagram/grafik/peta. Tes • Pengecoh homogin, dan berfungsi
analogi (analogy test) adalah jenis tes bentuk obyektif yang disusun sedemikian rupa dimana Kelebihan tes bentuk obyektif
dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan peserta tes diminta memilih bentuk yang sesuai • Lingkup materi yang diujikan luas sehingga dapat mewakili materi yang sudah diajarkan
dengan pernyataan sebelumnya. Tes menyusun kembali (rearrangement test) adalah jenis tes (representatif)
obyektif yang disusun sedemikian rupa sehingga format pernyataan atau pertanyaan tersusun • Tingkat validitas isi relatif tinggi
dalam kalimat yang tidak teratur. Dalam tes jenis ini peserta tes diminta untuk menyusun • Proses koreksi dan penyekoran mudah dan obyektif
kembali rangkaian kalimat yang tidak teratur tersebut menjadi urutan pengertian atau proses • Tidak memungkinkan peserta tes untuk mengemukakan hal-hal yang tidak berkaitan
yang benar. dengan pertanyaan
• Informasi hasil tes dapat lebih cepat
Penilaian kinerja sering disebut sebagai penilaian unjuk kerja (performance assessment). • Tingkat reliabilitas tinggi
Bentuk penilaian ini digunakan untuk mengukur status kemampuan belajar peserta didik • Memungkinkan penyelenggaraan tes bersama pada wilayah yang luas
berdasarkan hasil kerja dari suatu tugas. Pada penilaian kinerja peserta didik diminta untuk Kelemahan tes obyektif
mendemonstrasikan tugas belajar tertentu dengan maksud agar peerta didik mengaplikasikan • Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Instrumen yang dapat digunakan untuk • Peserta tes cenderung menjawab dengan jalan menerka
merekam hasil belajar pada penilaian kinerja ini antara lain: daftar cek (check list), catatan • Memungkinkan terjadinya kecurangan, saling menyontek
anekdot/narasi, skala penilaian (rating scale). • Mengembangkan dan menyusun soal relatif sulit dan waktu lama
Jawaban: A • Membutuhkan waktu untuk membaca soal dan jawabannya sehinnga mengurangi waktu
ujian
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Menilai dan Menggunakan hasil penilaian 14. Melalui paparan kasus, peserta Salah satu bentuk tes obyektif yaitu tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda adalah bentuk tes
mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas dapat menganalisis hasil penilaian yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
pembelajaran pembelajaran. pembelajaran Jawaban: A
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Soal
Menilai dan Menggunakan hasil penilaian 15. Melalui paparan kasus, peserta
14. Sebagian siswa mengalami kesulitan menjawab soal tes pilihan ganda yang disusun oleh
mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas dapat menentukan tindak lanjut
guru hal tersebut disebabkan materi dalam soal sebagian belum dipelajari oleh siswa,
pembelajaran pembelajaran. hasil penilaian pembelajaran
karena materi tersebut seharusnya diberikan pada pertemuan berikutnya. Hal yang
seharusnya dilakukan guru dalam menyusun soal tes pilihan ganda pada aspek materi Soal
yaitu….
15. Hasil penilaian akhir yang dilakukan oleh guru diketahui beberapa siswa telah memenuhi
A. Soal harus sesuai dengan indikator
ketuntasan belajar dan ada juga siswa yang belum memenuhi kreteria ketuntasan belajar.
B. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas
Mendasarkan pada kasus tersebut guru dapat melakukan tindak lanjut hasil penilaian yang
C. Pilihan jawaban harus homogen dan logis
dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal. Berikut merupakan pemanfaatan hasil penilaian
D. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama
oleh Guru, kecuali…
E. Butir tes tidak tergantung pada jawaban sebelumnya

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
A. Memperbaiki program pembelajaran BAB III
B. Menyelenggarakan program remedial bagi siswa yang hasilnya rendah
C. Menyelenggarakan program pengayaan bagi siswa yang hasilnya tinggi
SOAL-SOAL LATIHAN FORMATIF
D. Mengadministrasikan hasil penilaian
E. Menyusun laporan hasil penilaian
Pembahasan
Hasil tes atau hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan Ketentuan mengerjakan soal latihan formatif;
perkembangan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dalam tugas tertentu. Di • Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
samping itu hasil penilaian dapat juga memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan menurut anda paling benar.
pada satuan pendidikan. Berdasarkan analisis hasil penilaian, dapat ditentukan langkah atau • Cocokan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban
upaya yang harus dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam meningkatkan kualitas • Hitunglah jawaban Anda yang benar dengan rumus yang telah disediakan
proses dan hasil belajar. Oleh sebab itu hasil penilaian yang diperoleh harus diinformasikan
• Berilah penilaian atas tingkat pengethuan yang telah anda kuasai
langsung kepada peserta didik sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peserta didik
(assessment as learning), pendidik (assessment for learning), dan satuan pendidikan selama
proses pembelajaran berlangsung (melalui Penilaian Harian/pengamatan harian) maupun A. Soal-Soal Formatif
setelah beberapa kali program pembelajaran (Penilaian Tengah Semester), atau setelah selesai 1. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik
program pembelajaran selama satu semester. secara kreatif dengan mengintegrasikan teknologi merupakan kompetensi inti pedagogik
Hasil penilaian berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan pada aspek…
minimal (KKM)/ Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan peserta didik yang belum mencapai A. Penguasaan terhadap karateristik peserta didik
KKM/KBM, perlu ditindaklanjuti dengan program pembelajaran remedial dan pengayaan B. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
bagi peserta didik yang telah melampaui KKM/KBM. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik C. Pengembangan kurikulum
juga digunakan untuk mengetahui capaian akhir penguasaan kompetensi peserta didik yang D. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik
dituangkan dalam rapor. E. berkomunikasi pada peserta didik
2. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan
Hasil penilaian merupakan cerminan prestasi dan tingkah laku peserta didik selama melakukan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering
kegiatan belajar. Dengan melihat hasil akhir beserta keterangan yang ada peserta didik dapat hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah
mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga dia dapat memperbaiki sikap dalam
hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah….
pembelajaran selanjutnya. Bagi pendidik, hasil belajar yang dicapai peserta didik merupakan
A. Behaviorisme B. Kognitif C. Humanistik
cerminan prestasi dan kondisi yang dapat dicapainya dalam mengimplementasikan program
D. Sibernetik E. Kontruktivisme
pembelajaran yang sudah dirancang di dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
(RPP). Oleh karena itu, hasil penilaian yang diperoleh peserta didik menjadi bahan untuk
mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari
memperbaiki program pembelajaran yang disusunnya sekaligus mencari upaya untuk
meningkatkan keprofesionalannya. dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk
umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori
Selain itu, pendidik bertanggung jawab pula untuk memperbaiki prestasi peserta didik yang belajar….
belum berhasil melalui program perbaikan/remediasi. Bagi peserta didik yang sudah mencapai A. Sibernetik B. Kognitif C. Humannistik
batas maksimum, pendidik dapat memberi program pengayaan dengan tujuan mengembangkan D. Behaviorisme E. Konstruktivisme
prestasinya. Hal yang tidak boleh dilupakan dalam pemanfaatan hasil penilaian peserta didik 4. Seorang guru yang mengembangkan tujuan pembelajaran untuk menggambarkan proses
adalah untuk menyusun laporan hasil penilaian sebagai fungsí administrasi. dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya
Pada prinsipnya nilai akhir suatu mata pelajaran adalah gabungan dari seluruh pencapaian KD dimuat dalam....
yang ditargetkan. Dengan demikian, pendidik harus membuat tabel spesifikasi yang memuat A. Silabus B. RPP C. Silabus dan RPP
macam KD dan pencapaian hasil setiap KD, termasuk aspek yang dinilai dalam setiap KD. D. SKL E. Lembar penilaian
Pendidik juga harus membuat pembobotan atas dasar hasil yang diperoleh sesuai dengan jenis 5. Dalam mempersiapkan pembelajaran seorang guru akan selalu bertemu dengan istilah silabus
penilaian yang dilakukan. Perlu diperhatikan bahwa yang lebih penting adalah penilaian harus dan RPP. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya
terbuka dalam arti bahwa peserta didik sejak awal sudah memahami bagaimana pendidik adalah sebagai berikut...
dalam menilai keberhasilan belajarnya. A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk
Jawaban: D mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari
standar kompetensi lulusan

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru 12. Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan. mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media
E. Dalam silabus dijelaskan metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran adalah...
pembelajaran, evaluasi secara rinci A. Media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK
6. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, B. Sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran
memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan C. Semua media pembelajaran sama cara pemanfaatannya
berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah…. D. Media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran
A. Role Playing B. Inquiry C. Problem Solving E. Memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan
D. Picture and Picture E. Kontektual 13. Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan
7. Seorang guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan agar siswa tersebut siswa memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan
mengingat kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, hal tersebut termasuk media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem
kegiatan... peredaran darah. Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah….
A. Memberikan acuan B. Melaksanakan tes awal A. Menampilkan objek yang terlalu besar
C. Memberikan bimbingan D. Membuat kaitan B. Menampilkan obyek yang sulit diamati
E. Meningkatkan motivasi C. Membuat konkrit konsep yang abstrak
8. Seorang guru menjumpai kebiasaan belajar yang kurang tepat yang dilakukan oleh salah D. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
seorang siswa-nya sehingga kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Langkah awal yang tepat E. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar
untuk mengatasi kesulitan belajar demikian yaitu.... 14. Jika guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah
A. Tunjukkan akibat atau dampak kebiasaan belajar yang salah terhadap prestasi belajar awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan
B. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan aspirasinya secara rasional pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question)
C. Ciptakan iklim sosial yang sehat antara guru dengan siswa dan antar siswa didalam kelas dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek
D. Susun aturan dan batasan-batasan dalam proses pembelajaran (materi) dalam kurikulum. Pembelajaran yang dilakanakan oleh guru merupakan strategi
E. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau memperoleh pembelajaran....
sukses dalam belajar meskipun prestasinya minimal A. Projek based learning B. Kontektual
9. Faktor yang penting dipertimbangkan oleh seorang guru dalam melaksanakan diskusi C. Discovery Learning D. Problem Based Learning
pemecahan masalah pada proses pembelajaran adalah.... E. Inquiry learning
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi 15. Seorang guru melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga
C. Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kegiatan yang dilakukan guru
D. Motivasi belajar siswa tersebut merupakan implementasi strategi pembelajaran ....
E. Ruang yang tersedia A. Project based learning B. Inquiry learning
10. Seorang guru menjumpai kelas yang motivasi dan prestasi belajar siswanya rendah, hal C. Discovery learning D. Kooperatif
utama yang menyebabkan motivasi dan prestasi belajar rendah karena.... E. Problem based learning
A. Suasana kelas kurang kondusif karena tidak tersedia sarana belajar yang lengkap. 16. Seorang guru mengajak siswa melakukan kunjuangan ke suatu lembaga, namun sesampai
B. Siswa pasif dalam belajar dan lebih senang bemain. dilembaga tersebut belum ada petugas dan nara sumber yang melayani. Untuk mengisi
C. Siswa tidak mendapat bimbingan belajar dari orang tua. kekosongan waktu guru tersebut memulai pembelajaran dengan memilih menggunakan
D. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan individu siswa. strategi pembelajaran ekspositori, pertimbangan guru memilih strategi tersebut yaitu....
E. Siswa cenderung lebih suka belajar dalam kelompok A. Waktu belajar cukup banyak
11. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran B. Sumber belajar hanya dimiliki pendidik
dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan C. Sedikitnya jumlah guru
dasar yang harus dimiliki seorang guru terkait dengan keterampilan memilih media D. Ruang kelas yang terbatas
pembelajaran adalah… E. Tidak ada sumber belajar dan media pembelajaran
A. Guru harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah 17. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project
B. Guru mengetahui cara mengevaluasi pembelajarang dengan media based learning :
C. Guru harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut. 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar,
D. Guru harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah. 2) Mendesain Perencanaan Proyek,
E. Guru menyesuaikan dengan materi pembelajaran. 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress
of the Project),

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome), 24. Setiap kali diakhir pembelajaran seorang guru akan melakukan proses penilaian. Sebelum guru
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience). menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar siswa, manakah yang pertama kali harus
Urutan yang benar adalah .... dipelajari....
A. Buku sumber yang digunakan B. Kurikulum dan silabus
A. 1-2-3-4-5-6 B. 1-2-4-3-5-6 C. 1-3-2-4-5-6 D. 1-3-2-5-6-4 E. 1-2-3-5-4-6 C. Karateristik siswa D. Indikator pencapaian kompetensi
18. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini! E. Kemampuan awal siswa
1) Mengorganisasi siswa dalam belajar 25. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal
2) Orientasi siswa pada masalah tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut….
3) Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya B. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem C. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang
Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah .... tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
A. 1-2-3-4 B. 1-3-2-4 C. 2-3-1-4 D. 3-2-1-4 E. 2-3-1-4 D. Diberi soal serupak untuk memastikan tingkat keberhasilan belajar
19. Siswa melakukan kegiatan dengan berpedoman pada langkah-langkah yang telah ditetapkan E. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal
guru, yaitu mengamati fenomena sosial disekeliling sekolah dan hasil pengamatan ditulis, yang memiliki kesulitan tinggi
disusun menjadi laporkan serta didiskusikan bersama guru dan teman sekelas, pilihan 26. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada suatu penilaian
strategi yang digunakan…. seorang guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan tugas belajar tertentu. Bentuk
A. Discovery B. Heuristik C. Pemecahan Masalah penilaian otentik tersebut merupakan contoh penilaian otentik berbentuk….
D. Belajar Aktif E. Projek Based Learning A. Penilaian proyek. B. Peniaian kinerja
20. Seorang guru ingin membelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. C. Peniaian portofolio D. Penilaian antar teman
Maka urutan tahapan yang tepat pada model pembelajaran kooperatif adalah… E. Penilaian diri
A. Orientasi, bekerja kelompok, kuis, penghargaan kelompok 27. Setiap akhir evaluasi dimungkinkan ada siswa yang prestasi belajarnya belum memenuhi
B. Kuis, penghargaan kelompok, bekerja kelompok, orientasi ketuntasan, sehingga guru perlu melakukan remedi. Dasar rancangan program remedi bagi
C. Kuis, bekerja kelompok, orientasi, penghargaan kelompok siswa yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar yaitu….
D. Orientasi, penghargaan kelompok, bekerja kelompok, kuis A. Proses Pengajaran Remedial Pada Dasarnya Adalah Proses Belajar Mengajar Biasa
E. Orientasi, pengamatan, bekerja kelompok, kuis, penghargaan kelompok B. Tujuan Pengajaran Remedial Adalah Sama Dengan Test Diagnostik
21. Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan C. Sasaran Terpenting Pengajaran Remedial Adalah Peningkatan Kecerdasan Siswa
Minimal (KKM)/ Kreteria Belajar Minimal (KBM). KKM/KBM adalah rata-rata setiap D. Strategi Yang Dipilih Hanya Berbentuk Test Ulang
unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor…. E. Agar prestasi sekolah menjadi meningkat
A. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru 28. Jika seorang guru ingin melakukan kegiatan remedi maka salah satu prinsip yang penting
B. Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa dipahami guru dalam merancang program remedial bagi siswa yaitu tampak dalam kegiatan
C. Daya dukung, tingkat kesulitan, dan kemampuan guru berikut….
D. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
E. Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
22. Seorang guru harus menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)/ Kreteria Belajar temuan analisis evaluasi belajar siswa
Minimal (KBM). Berikut merupakan fungsi KKM/KBM, kecuali.... C. Menurunkan standar ketuntasan belajar
A. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran D. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan
B. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran yang ada.
C. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program E. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. 29. Jika seorang guru ingin melakukan penilaian portofolio pada proses pembelajaran, maka
D. Untuk bahan laporan dan kelengkapan administrasi sekolah Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara….
E. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif A. Memberikan penilaian menyeluruh terhadap tugas-tugas siswa
atau kuantitatif. B. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa
23. Pada proses pembelajaran seorang guru ingin melakukan penilaian terhadap prilaku siswa, C. Memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
maka Instrumen yang diguanakan dalam proses pembelajaran tersebut adalah…. D. Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik
A. Pedoman observasi B. Kuesioner C. Tes tulis oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
D. Pedoman wawancara E. Tes hasil belajar E. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat
kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan
pengajarandan test remedial

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
30. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata BAB IV
hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remedial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang PENUTUP
mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh
guru dengan cara....
A. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B. Diberikan bahan ajar berupa modul

B
C. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial ahan pengayaan dan remedi ini merupakan sumber belajar yang dimaksudkan untuk
D. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya membantu belajar bagi peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan diri menghadapi
E. Memberi tugas mengerjakan lembar kerja siswa UP-PPG. Soal-soal yang termuat dalam Bahan pengayaan dan remedi pedagogik ini
dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi ujian pengetahuan (UP) dan memiliki kualitas yang
B. UMPAN BALIK setara dengan soal UP. Coba kerjakan soal-soal yang ada di BAB III, seandainya skor yang
anda capai belum melampaui 80, maka anda harus pelajari kembali lebih cermat dan perkaya
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pedoman
dengan latihan soal-soal dan bahan lain.
ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini. Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lolos UP,
diharapkan melalui bahan pengayaan dan remedi ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan
Rumus:
guru lain untuk senantiasa mengembangkan profesionalitasnya.
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar x 100%
n Setelah selesai dengan buku bahan pengayaan ini silahkan anda lanjutkan dengan memperbanyak
Keterangan : latihan soal dan membahasnya, setelah ini akan disajikan soal-soal, jawaban dan pembahasan
tryout yang dapat anda pelajari.
n = banyaknya soal

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :


90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan materi
pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat penguasaan
Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada buku
pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
DAFTAR REFERENSI Sudji Munadi. 2017. Asesmen Pembelajaran Prak k. Yogyakarta: UNY Press.
Sumadi Suryabrata. (1997). Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Walvoord, B.E. (2012). Assessmen Clear and Simple: A Prac cal Guide for Ins tu ons, Departements, and General
Educa on. Second Edi on. San Fransisco, CA: Jossey-Bass A Wiley Imprint.
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R.(2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A revision of
Bloom’s Taxonomy of Educa on Objec ves. New York: Addison Wesley Lonman Inc. Wang, Hai., et al. (2008). Applica on of Project-Based Coopera ve Learning in Computer Educa on. (Versi elek-
tronik). The 9th Interna onal Conference for Young Computer Scien sts. CYCS.2008.282.
Anitah, S. W., dkk. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Yam, Lee H. S. & Rossini, P. (2010). Implemen ng a project based learning approach in an introductory property
Anita Lie. (2008). Coopera ve learning: Memprak kkan coopera ve learning di ruang-ruang kelas. Jakarta:
course. (Versi elektronik). 16th Pacific Rim Real Estate Society Corpora on
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Arief S. Sadiman, dkk. (1986). Seri PustakaTeknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Penger an, Pengemban-
gan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali.
Asmawi Zainul dan Noehi Nasu on. (2005). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Pening-
katan dan Pengembangan Ak vitas Instruksional Universitas Terbuka (PAU-PPAI-UT). Dirjen Dik ,
Depdiknas.
Atwi Suparman (2014). Desain Instruksional Modern: Panduan Para Pengajar dan Inovator Pendidkan, Edisi Ke-
empat, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bender, W. N. (2012). Project-based learning differen a ng instruc on for the 21st century. California: Corwin.
Bloom, Benjamin S., etc. (1956). Taxonomy of Educa onal Objec ves : The Classifica on of Educa onal Goals,
Handbook I Cogni ve Domain. New York : Longmans, Green and Co.
Briggs, Leslie J. (1977). Instruc onal Design, Educa onal Technology Publica ons Inc. NewJersey : Englewood
Cliffs
Degeng, I.N.Sudana, 2004, Teori Pembelajaran Terapan, Malang: PPS UM Malang.
Depdiknas, (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jendral Manajemen
Gagne, R. M., Briggs, L. J. & Wagner, W. W. (1992).Principles of instruc onal design (4th ed.). New York: Holt,
Reihhart and Winston.
Gerlach dan Ely. (1971). Teaching & Media: A Systema c Approach. Second Edi on, by V.S. Gerlach & D.P. Ely,
1980, Boston, MA: Allyn and Bacon. Copyright 1980 by Pearson Educa on.
Haryanto. (2015). Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY PRESS
Heinich, R., dkk. (2002). Instruc onal Media and Technology for Learning (7th Ed.). New Jersey: Pren ce Hall, Inc.
Hill, S. dan Hill, T. (1993). The Collabora ve Classroom: A guide to coopera ve learning. Victoria Australia: Eleanor
Curtain Publishing.
Joyce, B., & Weil, M., (1996). Models of Teaching. New Jersey: Pre ce-Hall, Inc
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (Model-model Pembelajaran. (8th Ed.). (Terjemahan
Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza). Yogyakarta: Pustaka Belajar (Edisi asli diterbitkan tahun 2009
oleh Person Educa on, Inc, New Jersey, USA)
Nur Irwantoro & Yusuf Suryana (2016). Kompetensi Pedagogik; untuk peningkatan dan penilaian kinerja guru
dalam rangka implementasi kurikulum Nasional. Surabaya: Genta Group Praduc on
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran: mengembangkan profesionalitas guru. Jakarta: PT Grafindo Persa-
da
Smaldino, Sharon E. at.al. (2015). Instruc onal Technology and Media for Learning, Eleventh Edi on. Boston:
Pearson.
Slavin, R.E. (1994). Coopera ve Learning : Theory, Research ang Prac ce. Englewood Cliff. NJ: Pren ce Hall.
Slavin, R.E. (1995). Coopera ve Learning (2nd Ed.). Boston. Allun and Bacon.
Sufairoh. (2016). Pendekatan Sain fik & Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, Volume 5, No.
3, Desember 2016.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Pedagogik Umum
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL LATIHAN
No Jawaban No Jawaban
1 B 16 B
2 A 17 A
3 E 18 C
4 B 19 A
5 A 20 A
6 C 21 D
7 D 22 E
8 E 23 A
9 B 24 D
10 D 25 E
11 C 26 B
12 D 27 C
13 C 28 D
14 A 29 D
15 E 30 A

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019


SMP

ILMU PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Ilmu Pengetahuan Alam-SMP


KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP
DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii


Daftar Isi ................................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1 A. RASIONAL
A. Rasional ............................................................................................... 1 Pengembangan pedoman ini didasari hasil evaluasi penyelenggaraan PPG PGDK 2018 da-
B. Tujuan Penulisan ................................................................................. 1 lam rangka sertifikasi guru melalui PPG, hasil evaluasi menunjukkan angka tingkat kelulu-
san peserta khususnya di Uji Pengetahuan (UP) PPG-PDGK relatif masih rendah (di bawah
C. Cara Penggunaan dan Pemanfaatan Bahan Pengayaan dan Remedial 1 35%). Oleh karena itu perlu adanya suatu usaha untuk membekali kembali peserta PPG-PG-
BAB II Kisi-Kisi (Indikator Essensial), Contoh Soal, Pembahasan ................ 2 DK agar siap UP, sehingga meningkatkan tingkat kelulusan sesuai dengan harapan yang
telah ditargetkan pada program tersebut. Usaha yang dimaksud perlu adanya bahan ajar
A. Kompetensi Pedagogik ........................................................................ 2
remediasi dan pengayaan sebagai sebagai sumber belajar yang memudahkan guru (peserta)
B. Kompetensi Profesional ....................................................................... 14 dalam mengikuti ujian ulang UP dan Program PGDK selanjutnya. Bahan ajar yang dikem-
BAB III Soal Latihan dan Umpan Balik............................................................... 36 bangkan ini mengacu pada kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP), disertai pembahasannya.
A. Soal Latihan .......................................................................................... 36
B. Umpan Balik ........................................................................................ 45 B. TUJUAN PENULISAN
BAB IV Penutup ..................................................................................................... 46 Penulisan bahan ajar dan pengayaan ini bertujuan untuk membantu penyiapan peserta
PPG-PGDK dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) PPG. Bahan ajar
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 47
ini dikembangkan sebagai media yang dapat digunakan secara mandiri maupun terbimbing.
Kunci Jawaban Soal Latihan .................................................................................... 48

C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Perhatikan secara cermat indikator/kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan seti-
ap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta cocokkan hasil-
nya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang tertera dari setiap
soal/indikator.
3. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan diskusikan dengan sejawat,
baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya.
4. Coba kerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci jawaban.
5. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali
pemahaman Anda dengan pembahasan yang ada di BAB II
6. Perluas pengetahuan Anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 1
BAB II global. Inspirasi dari daun lilypad Amazonia Victoria Regia, dari keluarga Nympheas, tanaman air yang
ditemukan oleh ahli tanaman Jerman Thaddeaus Haenke. Lilypad kota lingkungan yang mengapung
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), dengan zero emisi udara melalui teknologi energi dari matahari (solar), angin, gelombang laut dan
biomass. Bahkan dapat memperoses gas CO² di adalam atmosfer dan meresap ke kulitnya (atap) yang
CONTOH SOAL, DAN PEMBAHASAN terbuat dari tanium dioxide seper proser fotosintesis pada tumbuhan (daun).
Sumber: h ps://teknologi-mu.blogspot.com

Soal 2
Kunci Jawaban: D
Pembahasan
Kemampuan esensial sesuai KD adalah “menerapkan” (C3). Opsi A mengarah pada kemampuan analisis
Perhatikan dan pahami tipe soal dan pembahasan cara mengerjakan soal di bawah ini dengan (C4). Opsi B dan C merupakan indikator esensial memahami (C2). Sedangkan opsi E merupakan indikator
seksama! esensial mengingat (C1). Jawaban D merupakan indikator yang menuntut kemampuan menerapkan (bisa
menjabarkan cara pengukuran atau mengukur). Untuk aspek kemampuan melakukan pengukuran (yang
sebenarnya bagian dari menerapkan) biasanya ditagih melalui KD keterampilan (KD pada KI-4).
A. KOMPETENSI PEDAGOGIK Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Pedagogik Merencanakan pembe- Disajikan narasi potensi dan sarana yang dimiliki
Pedagogik Merencanakan Disajikan tujuan atau kompetensi dasar pembelajaran lajaran yang ditunjukkan sekolah dan karakteris k materi ajar peserta dapat
pembelajaran yang IPA, peserta didik dapat menentukan pengetahuan yang dengan kemampuan menjelaskan model pembelajaran dan asesmen yang
ditunjukkan dengan relevan dengan kompetensi dasar tersebut menetapkan materi, sesuai
merumuskan indikator Diberikan KD IPA peserta didik dapat merumuskan proses, sumber, media, Disajikan narasi tentang tujuan pembelajaran IPA,
pencapaian kompetensi indikator pencapaian kompetensi pada aspek penilaian, dan evaluasi peserta dapat menjelaskan strategi pembelajaran yang
berdasarkan KD IPA SMP pemahaman atau aplikasi atau penalaran/berpikir pembelajaran IPA SMP paling tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran
ngkat nggi atau keterampilan tersebut
Soal Soal
1. Terdapat Kompetensi Dasar (KD): menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, 3. Pak Rudi dan Bu Nani mengajar IPA di SMP Harapan Bangsa yang merupakan sekolah Adiwiyata.
serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut. Sebagai sekolah yang termasuk kategori berwawasan dan berpeduli lingkungan hidup, di SMP
Manakah di antara pilihan berikut ini merupakan yang pernyataan benar tentang teknologi dan tersebut terdapat kebun sekolah yang hijau, koleksi tanaman obat, wastafel tempat cuci tangan di
struktur tumbuhan yang mengilhaminya? depan se ap kelas, bak sampah, biopori untuk resapan air, serta ada rumah kaca berisi berbagai
A. Velcro atau perekat terinspirasi oleh getah batang tanaman. Pak Rudi akan mengajar IPA siswa kelas IX untuk membuat produk daur ulang limbah yang
B. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa terinspirasi dari struktur bunga ros bermanfaat bagi kehidupan. Agar metode Project-based Learning yang Pak Rudi terapkan berhasil
C. Charger tenaga surya Electree terinspirasi dari osmosis daun dengan baik, maka langkah pertama yang harus dilakukan Pak Rudi adalah ...
D. Teater Esplanade yang terinspirasi dari bentuk buah rambutan A. Menugaskan siswa mengiden fikasi beragam limbah di sekolah
E. Kota mengambang Lilypad Ecopolis terinsipirasi dari struktur daun teratai B. Menugaskan siswa memfokuskan pada limbah kertas atau plas c
C. Menetapkan jenis produk daur ulang yang akan dibuat
2. Terdapat KD: Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan D. Membuat jadwal alokasi waktu pembuatan produk
standar (baku) E. Mempresentasikan hasil hasil karya daur ulang limbah
Dalam kehidupan sehari-hari banyak cara untuk mengukur panjang suatu benda, seper Soal 3:
menggunakan ukuran langkah, depa, dan meter. Di antara pilihan berikut yang merupakan indikator Kunci Jawaban: A
pencapaian kompetensi berpikir ngkat nggi adalah ... Pembahasan
A. Menganalisis kesalahan yang mungkin terjadi dari hasil pengukuran panjang Merujuk pada sintaks Model Pembelajaran Project-based Learning yaitu: a) Penentuan pertanyaan
B. Menjelaskan perbedaan ketepatan mengukur panjang suatu benda dengan alat ukur standar dan mendasar (membuat produk apa terkait limbah yang ada di sekolah). Sebelum menentukan produk yang
alat ukur dak standar akan dibuat, siswa perlu mengiden fikasi limbah yang ada di sekolah tersebut; b) Merancang rencana
C. Menjelaskan pen ngnya menggunakan alat ukur standar dalam pengukuran projek; c) Menyusun jadwal membuat projek; d) Memonitor kemajuan projek; e) Menguji proses dan
D. Menjabarkan cara menggunakan penggaris untuk mengukur panjang benda hasil belajar; f) Mengevaluasi pengalaman membuat projek
E. Menyebutkan jenis-jenis alat ukur standar, besaran, dan satuan panjang
Soal
Soal 1: 4. Pembelajaran pada materi “gaya” dengan kompetensi dasar menyajikan hasil penyelidikan tentang
Kunci Jawaban: E pengaruh gaya terhadap gerak benda, memiliki tujuan: Siswa dapat menyelidiki pengaruh gaya
Pembahasan terhadap gerak benda dengan prosedur yang benar. Manakah di antara strategi-strategi berikut yang
Menurut ramalan GIEC (Intergovernmental group on the evolu on of the climate), kenaikan permukaan paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
laut akan mencapai 20 hingga 90 cm selama abad ke-21. Se ap kenaikan suhu 1°C akan mengakibatkan A. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda yang dilengkapi dengan contoh, kemudian
air naik 1 meter. Kenaikan air ini akan mempengaruhi 0.05% di Uruguay, 1% di Mesir, 6% di Belanda, siswa diminta mengerjakan soal-soal la han secara berkelompok
17.5% di Bangladesh dan lebih dari 80% di daerah atoll Majuro di Marshall dan pulau-pulau Kiriba B. Meminta siswa berdiskusi secara berkelompok untuk menjawab soal-soal tentang pengaruh gaya
hingga pulau-pulau di Maldives. terhadap gerak benda, kemudian hasil diskusi dipresentasikan
Lilypad kota yang akrab dengan lingkungan dapat mengapung dari dari Monaco di Eropa hingga ke C. Secara berkelompok siswa belajar mengatasi masalah-masalah pengaruh gaya terhadap gerak
daerah bagian Atol Polenesia. Desain yang sangat modern dalam an sipasi pengungsi akibat pemanasan benda dalam kehidupan sehari-hari

2 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 3
D. Siswa melakukan kegiatan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda, A. Menjelaskan petunjuk eksperimen dan alat-bahan yang dibutuhkan selama eksperimen
diskusi hasil penyelidikan, dan penyajian hasil diskusi atau presentasi. B. Meminta siswa merancang eksperimen menggunakan bahan bacaan, kemudian Bu Rani
E. Membentuk kelompok ahli yang bertugas menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda dari mengecek dan membimbing siswa
berbagai literatur kemudian kelompok ahli menjelaskan hasil penyelidikannya kepada kelompok C. Bu Rani melakukan demonstrasi bagaimana melakukan eksperimen dan meminta siswa untuk
asal masinng-masing dan selanjutnya se ap kelompok presentasi. melakukan kegiatan seper yang didemonstrasikan
Soal 4: D. Menjelaskan contoh-contoh hasil eksperimen yang sudah dilakukan orang lain
Kunci Jawaban : D E. Meminta siswa mencari contoh melalui internet atau sumber lainnya untuk dijadikan rancangan
Pembahasan percobaan
Tujuan pembelajaran menginginkan siswa melakukan kegiatan penyelidikan. Guru memfasilitasi belajar Soal 5
siswa untuk melakukan kegiatan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda. Kunci Jawaban: C
Sebelum melakukan eksperimen diperlukan persiapan eksperimen termasuk kegiatan inden fikasi hasil- Pembahasan
hasil kerja gaya dalam kehidupan sehari-hari agar siswa tergiring ke dalam konteks yang diinginkan. Untuk mengorientasikan siswa dalam kegiatan penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda, siswa
Selanjutnya, siswa diminta melakukan eksperimen berdasarkan LKPD yang tersedia. diharapkan sudah terlebih dahulu mengetahui konsep gaya dan konsep gerak. Konsep gaya tersebut
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator mungkin dapat dibaca siswa dalam bahan bacaan atau buku siswa tetapi akan lebih konteks dan
bermakna jika siswa mengetahui konsep gaya dan gerak benda melalui fenomena kehidupan sehari-hari
Pedagogik Merencanakan Disajikan kasus merencanakan pembelajaran pada suatu atau pengalaman siswa sendiri, kemudian melakukan tanya jawab untuk menggiring siswa ke dalam
pembelajaran yang KD IPA, peserta dapat menentukan kegiatan apersepsi fokus pembelajaran. Curah pendapat akan sangat membantu guru mencerma pengalaman-pengalaman
ditunjukkan dengan yang sesuai. siswa dalam materi tersebut.
kemampuan menyusun
rencana pelaksanaan Soal 6
pembelajaran (RPP) IPA Kunci Jawaban : B
SMP sesuai silabus Pembahasan
Soal Model pembelajaran langsung terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) menyampaiakan tujuan dan mempersiapkan
5. Pak Amir sedang merancang pembelajaran pada KD. Menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak siswa, 2) mendemokan pengetahuan atau keterampilan, 3) membimbing pela han, 4) mengecek
benda. Kegiatan pembelajaran direncanakan menggunakan pendekatan sain fik dan metode eks- pemahaman dan memberi umpan balik, dan 5) memberikan kesempatan untuk pela han lanjutan.
perimen, berikut ini yang paling tepat sebagai apersepsi adalah ...
A. Siswa diminta untuk membaca bahan ajar materi tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda Soal 7
pada berbagai literatur. Kunci Jawaban : B
B. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda di depan kelas termasuk materi pembelajaran Pembahasan
agar siswa menjadi tahu materi sebelum melakukan kegiatan eksperimen Pendekatan sain fik (5M) terdiri dari tahap mengama fenomena atau data kemudian siswa diminta
C. mengorientasikan siswa tentang gaya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian melakukan tanya mengiden fikasi dan merurmuskan masalah/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan tersebut, siswa me-
jawab atau curah pendapat tentang pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari yang relevan lakukan kegiatan eksperimen untuk mendapatkan jawaban atau membuk kan hipotesisnya. Dalam ke-
D. Menjelaskan prosedur eksperimen untuk menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda di giatan eksperimen, Bu Rani sebaiknya membimbing siswa untuk merancang kegiatan eksperimen dengan
sekitar.
memfasilitas belajar siswa tetapi langsung memberikan secara penuh prosedur eksperimen tersebut.
E. Mendemonstrasikan hasil-hasil kerja gaya terhadap gerak benda di depan kelas, kemudian
Bahan bacaan yang sudah disiapkan diharapkan dapat membantu siswa merancang kegiatan eksperimen
mencontohkan cara melakukan penyelidikan.
6. Bu Hany melakukan pembelajaran materi IPA dengan KD: menerapkan konsep pengukuran berbagai sesuai dengan RPP.
besaran dengan menggunakan satuan standar, yang melibatkan pengukuran massa benda dengan Kompetensi Capaian Pembelajaran: Indikator
menggunakan neraca OHAUS 310. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran Pedagogik Merencanakan pembe- Disajikan narasi potensi dan sarana yang dimiliki sekolah
langsung (direct instruc on) yang mela h siswa mengukur massa tahap demi tahap. Pada tahap lajaran yang ditunjukkan dan karakteris k materi ajar peserta dapat menjelaskan
pertama, Bu Hany mengklarifikasi tujuan dan memo vasi siswa serta menjelaskan kegiatan belajar dengan kemampuan model pembelajaran dan asesmen yang sesuai
siswa. Bu Hany juga menjelaskan pengetahuan deklara f tentang komponen-komponen neraca dan
menetapkan materi, Disajikan narasi tentang tujuan pembelajaran IPA, pe-
fungsinya masing-masing termasuk bagaimana menggunakannya. Diantara kegiatan berikut yang
proses, sumber, media, serta dapat menjelaskan strategi pembelajaran yang pa-
merupakan tahap 2 yang seharusnya dilakukan oleh Bu Hany adalah ...
A. Menjelaskan materi pengukuran termasuk di dalamnya pengukuran besaran pokok massa dengan penilaian, dan evaluasi ling tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut
neraca OHAUS 310. pembelajaran IPA SMP
B. Mendemonstrasikan tahap-tahap pengukuran massa dengan menggunakan neraca OHAUS 310 Soal
tahap demi tahap. 8. Pak Rudi mengajar IPA di SMP Harapan Bangsa. Di SMP tersebut terdapat kebun sekolah yang hijau,
C. Memberikan la han soal terkait pengukuran massa dengan neraca OHAUS 310 kepada siswa koleksi tanaman obat, wastafel tempat cuci tangan di depan se ap kelas, bak sampah, biopori untuk
untuk dikerjakan secara berkelompok resapan air, serta ada rumah kaca tempat para siswa mengembangbiakan tanaman.
D. Meminta siswa berdiskusi tentang pengukuran pengukuran massa dengan neraca OHAUS 310, Pak Rudi akan mengajar IPA siswa kelas VII tentang upaya mengatasi sampah dalam kehidupan
kemudian siswa diminta merumuskan langkah penggunaannya, dan memprak kannya dengan Problem Based Learning. Pak Rudi berhasil dengan baik, maka langkah pertama yang harus
E. Melakukan kegiatan pengukuran massa dengan menggunakan neraca OHAUS 310 dilakukan Pak Rudi adalah ...
7. Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sain fik pada materi suhu dan kalor, Bu A. Menugaskan siswa mengiden fikasi beragam limbah di bak sampah sekolah
Rani meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap fenomena perpindahan kalor, yaitu B. Menugaskan siswa memfokuskan pada limbah kertas atau plas k di bak sampah sekolah
dengan menunjukkan data pengaruh massa terhadap kalor yang diterima oleh benda. Setelah siswa C. Menetapkan jenis produk daur ulang yang akan dibuat
merumuskan masalah dan jawaban sementara, siswa diminta untuk melakukan eksperimen untuk D. Membuat jadwal alokasi waktu pembuatan produk
mendapatkan jawaban terhadap masalah yang sudah dirumuskan. Berikut ini prosedur yang paling
E. Mempresentasikan hasil hasil karya daur ulang limbah
tepat untuk memfasilitasi siswa melakukan eksperimen adalah ...

4 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 5
Soal 8 D. Menjelaskan prosedur eksperimen untuk menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak benda di
Kunci Jawaban : A sekitar.
Pembahasan E. Mendemonstrasikan hasil-hasil kerja gaya terhadap gerak benda di depan kelas, kemudian
Kunci jawaban A merujuk pada sintaks Model Pembelajaran Problem-based Learning yaitu: a) mencontohkan cara melakukan penyelidikan.
mengorientasi siswa pada masalah; b) mengorganisasikan siswa untuk belajar; c) membantu penyelidikan 11. Bu Hany melakukan pembelajaran materi IPA dengan KD. Menerapkan konsep pengukuran berbagai
siswa; d) membantu siswa mengembangkan dan menyajikan karya hasil penyelidikan; e) refleksi terhadap besaran dengan menggunakan satuan standar, yang melibatkan pengukuran massa benda dengan
pemecahan masalah yang dilakukan. Sesuai soal, Menyusun jadwal membuat projek; d) Memo tor menggunakan neraca OHAUS 310. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran
kemajuan projek; e) Menguji proses dan hasil belajar; f) Mengevaluasi pengalaman membuat projek langsung (direct instruc on) yang mela h siswa mengukur massa tahap demi tahap. Pada pertama,
Soal Bu Hany mengklarifikasi tujuan dan memo vasi siswa serta menjelaskan kegiatan belajar siswa. Bu
9. Bu Nina melakukan pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat melakukan pengukuran kuat arus Hany juga menjelaskan pengetahuan deklara f tentang komponen-komponen neraca dan fungsinya
listrik pada rangkaian. Bu Nina memulai dengan mengkondisikan siswa untuk belajar, memo vasi, masing-masing termasuk bagaimana menggunakannya. Diantara kegiatan berikut yang merupakan
dan menyampaikan tujuan. Kemudian Bu Nina mendemonstrasikan cara mengukur kuat arus listrik tahap 2 yang seharusnya dilakukan oleh Bu Hany adalah ...
pada suatu rangkaian. Langkah Bu Nina selanjutnya yang paling tepat adalah ... A. Menjelaskan materi pengukuran
A. Bertanya jawab tentang cara mengukur kuat arus listrik B. Mendemonstrasikan tahap-tahap pengukuran massa dengan menggunakan neraca OHAUS 310
B. Meminta siswa untuk menerapkan cara mengukur arus listrik pada berbagai rangkaian listrik tahap demi tahap.
C. Bertanya-jawab tentang penger an arus listrik, kuat arus listrik, dan cara pengukurannya C. Memberikan la han soal kepada siswa
D. Memancing rasa ingin tahu siswa tentang cara pengukuran arus listrik di rumah D. Meminta siswa berdiskusi tentang pengukuran
E. Meminta siswa untuk menirukan pengukuran arus listrik seper demonstrasi Bu Nina E. Melakukan kegiatan pengukuran massa dengan menggunakan neraca OHAUS 310
Soal 9 Soal 10
Kunci Jawaban : E Kunci Jawaban : C
Pembahasan Pembahasan
Tujuan pembelajaran berkaitan dengan pengetahuan prosedural, yakni cara melakukan pengukuran kuat Untuk mengorientasikan siswa dalam kegiatan penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda, siswa
arus listrik dalam rangkaian. Tujuan seper ini paling efek f jika menggunakan pembelajaran langsung diharapkan sudah terlebih dahulu mengetahui konsep gaya dan konsep gerak. Konsep gaya tersebut
(direct instruc on/learning). Menurut Arends, langkah pembelajaran langsung adalah: mungkin dapat dibaca siswa dalam bahan bacaan atau buku siswa tetapi akan lebih konteks dan
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa bermakna jika siswa mengetahui konsep gaya dan gerak benda melalui fenomena kehidupan sehari-hari
2. Mempresentasikan dan mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan atau pengalaman siswa sendiri, kemudian melakukan tanya jawab untuk menggiring siswa ke dalam
3. Membimbing pela han fokus pembelajaran. Curah pendapat akan sangat membantu guru mencerma pengalaman-pengalaman
4. Mencek pemahaman dan umpan balik siswa dalam materi tersebut.
5. Memberi kesempatan pela han lanjutan dan penerapan Soal 11
Berdasarkan stem soal di atas, Bu Nina telah melakukan tahap 1 dan 2 pembelajaran langsung. Maka, Kunci Jawaban : B
langkah selanjutnya adalah membimbing pela han Fase ke ga sintak model pembelajaran langsung Pembahasan
(direct instruc on) adalah membimbing pela han. Guru harus memberikan la han terbimbing kepada Model pembelajaran langsung terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) menyampaiakan tujuan dan mempersiapkan
siswa. Pada fase ini siswa dak sekedar berla h saja, tetapi siswa harus berla h di bawah bimbingan siswa, 2) mendemokan pengetahuan atau keterampilan, 3) membimbing pela han, 4) mengecek
guru. Tujuan diberikan pembimbingan adalah agar la han yang dilakukan siswa dapat efek f. Se daknya pemahaman dan memberi umpan balik, dan 5) memberikan kesempatan untuk pela han lanjutan.
ada 4 (empat) prinsip yang harus dipegang guru saat melakukan la han terbimbing untuk siswanya,
yaitu: (a) la han singkat tapi utuh; (b) keterampilan harus benar-benar dikuasai; (c) ha -ha terhadap Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator
kelebihan dan kelemahan la han berkelanjutan (massed prac ce) dan la han terdistribusi (distributed Pedagogik Mendeskripsikan pelaksanaan Disajikan langkah atau tahapan
prac ce); dan (d) perha kan tahap awal la han.
pembelajaran IPA dengan mewujudkan pembelajaran IPA, peserta dapat
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator suasana dan proses pembelajaran yang menentukan prosedur yang tepat
Pedagogik Merencanakan pem- Disajikan kasus merencanakan pembelajaran pada suatu sesuai dengan kaidah pedagogik untuk untuk melaksanakan pembelajaran
belajaran yang ditun- KD IPA, peserta dapat menentukan kegiatan apersepsi memfasilitasi pengembangan potensi diri sesuai dengan pendekatan tetentu yang
jukkan dengan kemam- yang sesuai. dan karakter siswa digunakan oleh guru.
puan menyusun Soal
rencana pelaksanaan 12. Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sain fik pada materi suhu dan kalor, Bu
pembelajaran (RPP) IPA Rani meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap fenomena perpindahan kalor, yaitu
SMP sesuai silabus dengan menunjukkan data pengaruh massa terhadap kalor yang diterima oleh benda. Setelah siswa
Soal merumuskan masalah dan jawaban sementara, siswa diminta untuk melakukan eksperimen untuk
10. Pak Amir sedang merancang pembelajaran pada KD. Menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak mendapatkan jawaban terhadap masalah yang sudah dirumuskan. Berikut ini prosedur yang paling
benda. Kegiatan pembelajaran direncanakan menggunakan pendekatan sain fik dan metode tepat untuk memfasilitasi siswa melakukan eksperimen adalah ...
eksperimen, berikut ini yang paling tepat sebagai apersepsi adalah ... A. Menjelaskan petunjuk eksperimen dan alat-bahan yang dibutuhkan selama eksperimen
A. Siswa diminta untuk membaca bahan ajar materi tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda B. Meminta siswa merancang eksperimen menggunakan bahan bacaan, yaitu mengiden fikasi
pada berbagai literatur. variabel-variabel yang terlibat, mengiden fikasi alat bahan dan merancang prosedur eksperimen,
B. Menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda di depan kelas termasuk materi pembelajaran kemudian Bu Rani mengecek membimbing siswa.
agar siswa menjadi tahu materi sebelum melakukan kegiatan eksperimen C. Bu Rani melakukan demonstrasi bagaimana melakukan eksperimen
C. Mengorientasikan siswa pada hasil-hasil kerja gaya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian D. Menjelaskan contoh-contoh hasil eksperimen yang sudah dilakukan orang lain
melakukan tanya jawab atau curah pendapat tentang pengalaman siswa dalam kehidupan sehari- E. Meminta siswa mencari contoh melalui media google atau sumber lainnya untuk dijadikan
hari yang relevan dengan pengaruh gaya terhadap gerak benda. rancangan percobaan

6 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 7
Soal 12 Soal 14
Kunci Jawaban : B Kunci Jawaban: A
Pembahasan Pembahasan
Pendekatan sain fi 5M terdiri dari tahap mengama fenomena atau data kemudian siswa diminta meng- Sesuai buku pedoman penilaian Kurikulum 2013 dari Direktorat PSMP (2017), penilaian keterampilan
iden fikasi dan merurmuskan masalah/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan tersebut, siswa melakukan dapat menggunakan: penilaian prak k, penilaian produk, penilaian proyek, dan portofolio. Kemampuan
kegiatan eksperimen untuk mendapatkan jawaban atau membuk kan hipotesisnya. Dalam kegiatan “menyajikan karya” dapat dinilai dari sisi proses membuat karya misalnya poster bahaya rokok (penilaian
eksperimen, Bu Rani sebaiknya membimbing siswa untuk merancang kegiatan eksperimen dengan prak k) dan hasil karya yang disajikan (penilaian produk, yang dinilai dengan instrumen rubrik). Bisa jadi
memfasilitas belajar siswa tetapi langsung memberikan secara penuh prosedur eksperimen tersebut. hasil karya dikumpulkan bersama karya lain menjadi portofolio siswa yang bersangkutan. Sesuai opsi
Bahan bacaan yang sudah disiapkan diharapkan dapat membantu siswa merancang kegiatan eksperimen yang tersedia, opsi jawaban yang paling tepat adalah A.
sesuai dengan RPP.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Pedagogik Menggunakan hasil penilaian pembe- Disajikan data hasil evaluasi
Pedagogik Mendeskripsikan pelaksanaan penilaian Peserta dapat menentukan rumus item/ lajaran IPA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, peserta dapat
oten k-holis k yang mencakup ranah si- task yang tepat untuk penilaian oten k pembelajaran menentukan rancangan ndakan yang
kap, pengetahuan, dan keterampilan akan dilakukan untuk meningkatkan
Soal kualitas proses dan hasil pembelajaran
13. Dalam pembelajaran materi suhu dan kalor, Pak Bendi menggunakan model pembelajaran inkuiri Soal
dengan pendekatan sain fik. Pak Bendi dak hanya ingin meningkatkan kemampuan siswa 15. Pak Adi melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang menemukan bahwa hasil belajar
memahami materi pelajaran tetapi juga meningkatkan keterampilan. Rumusan pertanyaan/tugas siswa pada aspek pengetahuan belum mencapai KKM = 80. Setelah mengkaji jawaban siswa, Pak Adi
berikut yang paling tepat untuk menilai keterampilan siswa menggunakan termometer adalah ... mengetahui bahwa siswa dak mampu menerapkan konsep pesawat sederhana untuk menjelaskan
A. Ukur suhu larutan yang disimpan dalam gelas kimia dengan menggunakan termometer yang konsep tuas pada struktur kerangka manusia karena selama ini hanya menggunakan alat-alat dalam
tersedia, kemudian catat hasilnya pada selembar kertas kehidupan sehari-hari sebagai contoh pembelajaran tuas. Pak Adi juga menduga bahwa siswa hanya
B. Berapa suhu larutan yang disimpan dalam gelas kimia? menghafal materi yang dipelajari dari buku pegangan siswa dan penjelasan guru. Berdasarkan
C. Tunjukkan cara mengukur suhu larutan yang disimpan dalam gelas kimia dengan menggunakan informasi tersebut, ndakan yang paling tepat untuk dilakukan agar masalah tersebut dapat diatasi
termometer yang telah disediakan! adalah ...
D. Catat suhu larutan dalam gelas kimia A. Menerapkan pembelajaran bermakna, yaitu dengan mengiden fikasi pesawat sederhana pada
E. Hitung kenaikan suhu larutan setelah dipanasi selama 5 menit. tubuh manusia
Soal 13 B. Menerapkan pendekatan sain fik dengan mengama peran pesawat sederhana pada struktur
Kunci Jawaban: C kerangka manusia, kemudian dibuk kan dengan menggunakan alat-alat teknologi atau dalam
Pembahasan kehidupan sehari-hari.
Jawaban C akan meminta siswa untuk menunjukkan bagaimana mengukur suhu larutan dalam gelas C. Menerapkan pembelajaran langsung, yaitu dengan mendemonstrasikan bagaimana
kimia dengan menggunakan termometer. Dengan tugas demikian siswa akan menuliskan langkah- mengiden fikasi pesawat sederhana pada tubuh manusia dan menghitung keuntungan mekanis
langkah mengukur suhu larutan bahkan mendemokan bagaimana mengukur suhu larutan dalam suatu D. Menjelaskan ulang materi pesawat sederhana sesuai kesulitan belajar siswa
gelas kimia secara tepat. Guru dapat meminta siswa untuk mendemokan cara mengukur suhu larutan. E. Menerapkan pembelajaran teman sebaya, yaitu dengan menugaskan kelompok siswa kelompok
ahli.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Soal 15
Pedagogik Mendeskripsikan pelaksanaan penilaian Disajikan satu set sikap, KD 3, dan KD 4, Kunci Jawaban: B
oten k-holis k yang mencakup ranah si- peserta dapat menenentukan alterna f Pembahasan
kap, pengetahuan, dan keterampilan pemetaan pelaksanaan penilaian yang Pembelajaran remedial digunakan guru untuk membelajarkan indikator yang belum tuntas, dengan
tepat menggunakan cara remedial kelas (jika seluruh kelas belum tuntas), remedial kelompok (jika sebagian
Soal saja yang belum tuntas), atau remedial individual. Pembelajaran remedial sebaiknya, lebih bersifat
14. Perha kan Kompetensi Dasar (KD) berikut. “konkrit” sehingga mudah dipahami siswa. Pada kasus di atas, proses persendian dak mudah diama .
4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan Maka guru dapat menggunakan analogi pesawat sederhana yang relevan.
Indikator, jenis penilaian, dan instrumen penilaian yang paling sesuai dengan KD tersebut adalah ...
Opsi Indikator Jenis penilaian Instrumen
Bisep
A. Membuat poster bahaya rokok Penilaian produk Rubrik
Radius
B. Menyajikan pengetahuan bahaya rokok Penilaian pengetahuan Tes
W
C. Melakukan percobaan bahaya rokok Penilaian prak k Rubrik Ulna
D. Menyadari bahaya rokok Penilaian sikap Angket
E. Menelusuri informasi tentang bahaya Penilaian produk Rubrik Guru meminta siswa untuk mengama ak vitas kerja mengangkat beban pada segmen tubuh manusia
rokok sehingga mengetahui peran pesawat sederhana yang diciptakan Tuhan YME pada tubuh manusia.
Berdasarkan hasil pengamatan siswa merumuskan pertanyaan atau masalah untuk selanjutnya
melakukan kegiatan percobaan dengan menggunakan pesawat sederhana yang tersedia dalam
laboratorium pembelajaran. Berdasarkan gambar tersebut siswa akan mengiden fikasi unsur-unsur tuas
dan jenis tuas pada tangan manusia yang memegan beban w.

8 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 9
Kompetensi Indikator Esensial Kunci Jawaban : C
Pedagogik Disajikan sebuah kasus percobaan IPA, peserta dapat menganalisis sumber terjadinya, Pembahasan
cara mengatasi, dan prosedur kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium Level kemampuan berpikir (kogni f):
berdasarkan karakteris k materi dan jenis alat yang digunakan dalam percobaan IPA Mengingat : Memberikan jawaban faktual, menguji ingatan, pengenalan
Memaham : Menerjemahkan, menjabarkan (menjelaskan), menafsirkan, menyederhanakan, dan
16. Dalam suatu kegiatan pengamatan lapangan, para siswa bersama guru mengama hewan-hewan membuat perhitungan
Invertebrata di tepi pantai. Guru mengajak siswa untuk mengambil sampel beberapa hewan yang Menerapkan : Memahami kapan menerapkan, mengapa menerapkan, dan mengenali pola penerapan
tujuannya untuk dibuat awetan basah di laboratorium sekolah. Hewan-hewan itu berupa dolar ke dalam situasi baru, dak biasa dan agak berbeda atau berlainan
pasir, bintang ular, ubur-ubur, beragam cangkang kerang, dll. Selama di lapangan, para siswa juga Menganalisis : Memecahkan ke dalam bagian, bentuk dan pola
membawa larutan alkohol dan formalin untuk pengawetan hewan tersebut. Kembali dari pantai, Menilai : Membuat keputusan berdasarkan kriteria dan menyatakan mengapa demikian
sesampainya di sekolah, diketahui ubur-ubur yang dibawa itu hancur. Menurut Anda mengapa bisa Menciptakan : Menggabungkan unsur-unsur ke dalam bentuk atau pola yang sebelumnya kurang
terjadi demikian? jelas
A. Karena larutan alkohol yang digunakan 40% Soal di atas mengukur kemampuan menganalisis, dalam hal ini mengaitkan tekanan udara dengan proses
B. Karena larutan formalin yang digunakan 40% inspirasi dan ekspirasi, sehingga dapat menunjukkan pola yang sesuai.
C. Karena ubur-ubur yang dibawa didalam wadah terkena guncangan
D. Karena membawa ubur-ubur harus didalam wadah kaca Kompetensi Indikator Esensial
E. Karena membawa ubur-ubur harus didalam wadah plas c Pedagogik Diberikan data nilai siswa pada aspek tertentu peserta dapat menentukan
Kunci Jawaban: B pengambilan keputusan pada data tersebut
Pembahasan 18. Perha kan diagram batang berikut!
Pengawetan specimen hewan yang dibawa dari lapangan dapat dilakukan dengan dimasukkan kedalam
larutan alcohol atau formalin. Untuk hewan-hewan Invertebrata yang lunak seper ubur-ubur diperlukan
larutan alkohol 70% atau larutan formalin 4%, karena pada konsentrasi larutan tersebut merupakan
batas minimal atau cukup membuat sel hewan ma . Jika digunakan konsentrasi lebih dari itu, hewannya
hancur.
Kompetensi Indikator Esensial
Pedagogik Disajikan soal tentang materi pembelajaran IPA, peserta dapat menentukan ranah
taksonomi Bloom revisi yang akan diukur oleh soal tersebut.
17. Perha kan soal berikut:
Gambar berikut mengilustrasikan perubahan tekanan udara di paru-paru selama satu siklus
bernapas. Tekanan atmosfer sebesar 101 kPa.

Diagram tersebut berupa hasil peneli an tentang Skor Rata-rata () Postes Kemampuan Kogni f
Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Discovery, Koopera f (Group Inves ga on), dan
Konvensional pada Materi Animalia.
Jika Anda sebagai guru ingin menggunakan data tersebut untuk memperbaiki cara mengajar tentang
materi Animalia di kelas, maka Anda akan melakukan …
A. Tetap menggunakan model konvensional
B. Akan menggunakan model Group Inves ga on (GI)
C. Akan menggunakan model discovery
D. Akan menggunakan paduan model konvensional dan GI
E. Akan menggunakan paduan model konvensional dan Inquiry
Kunci Jawaban : C
Pembahasan
Posisi yang menunjukkan tulang rusuk mulai terangkat adalah …
Hasil peneli an ini memberi informasi bahwa kemampuan kogni f siswa pada materi animalia yang
A. 1
diajar dengan penerapan model discovery lebih baik daripada yang diajar dengan model lainnya.
B. 2
C. 3 Kompetensi Indikator Esensial
D. 4
Pedagogik Disajikan kompetensi dasar pembelajaran IPA, peserta dapat menganalisis jenis
dan atau isi media yang tepat digunakan untuk membantu peserta didik menguasai
Soal tersebut mengukur kemampuan ...
kompetensi dasar tersebut.
A. Memahami
B. Menerapkan 19. Perha kan kompetensi dasar (KD) berikut ini.
C. Menganalisis 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis
D. Mengevaluasi Apabila Anda ingin siswa mencapai KD tersebut pada materi fotosintesis, alat/bahan/media yang
E. Mencipta tepat yang harus Anda gunakan dalam pembelajaran adalah …

10 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 11
A. Specimen asli dengan ini yaitu seper matema ka, bahasa arab, bahasa jepang, simbol- simbol, dan lainnya yang
B. Video fotosintesis berkaitan dengan bentuk. Ciri ciri gaya belajar visual yaitu:
C. Carta dan gambar • Bisa mengingat dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat.
D. Media game topik fotosintesis • Tidak terganggu dengan suara- suara yang berisik.
E. Mul media interak f fotosintesis • Memiliki hobi membaca.
Kunci Jawaban: A • Suka melihat dan mendemonstrasikan sesuatu.
Pembahasan Memiliki ingatan yang kuat tentang bentuk, warna, dan pemahaman ar s k.
Media pembelajarn menggunakan ide Bruner tentang pembelajaran, yakni pembelajaran seharusnya Belajar dengan melihat dan mengama pengajar. Memiliki kemampuan menggambar dan mencatat
dimulai dari ak vitas, menuju ke representasi ikonik (misal gambar, model), baru menuju simbolik (misal sesuatu dengan detail. Ciri lain secara penampilan pada orang dengan gaya belajar visual pada
kata-kata). Selain itu, gunakan per mbangan kerucut pengalaman Edgar Dale berikut: umumnya orangnya cenderung rapi, dak suka mendengarkan namun lebih suka melihat, orangnya
teratur, berpakaian indah. Orang dengan gaya belajar visual memiliki kesulitan dalam menyalin
tulisan dari papan tulis, tulisannya tampak berantakan dan dak mudah dibaca. Anak dengan gaya
belajar visual menyukai percobaan atau peragaan. Metode pembelajaran yang tepat yaitu dengan
metode mindmap, video ilustrasi, alat tulis berwarna, pembelajaran menggunakan bentuk.
2. Gaya Belajar Auditori
Orang dengan gaya belajar auditori memiliki indera pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus.
Orang dengan gaya belajar ini mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan.
Hal ini berkaitan dengan proses menghafal, membaca, atau soal cerita. Ciri- ciri gaya belajar auditori
yaitu:
• Memiliki kemampuan mengingat yang baik dari mendengarkan.
• Tidak mampu berkonsentrasi untuk belajar jika suasananya berisik.
• Senang mendengarkan cerita atau dibacakan cerita.
• Suka bercerita dan berdiskusi.
• Bisa mengulangi informasi yang di dengarnya.
Orang dengan gaya belajar ini cenderung dak suka membaca petunjuk dan lebih suka langsung
bertanya untuk mendapatkan informasi. Kendala gaya belajar ini adalah anak dak tertarik untuk
memperha kan sekitarnya. Kurang cakap dalam mengarang atau menulis. Cenderung suka
berbicara. Oleh karena itu, metode belajar yang tepat yaitu dengan musik, menggunakan media
auditori, berdiskusi, bercerita di depan kelas, dan lainnya. Anak dengan gaya belajar ini biasanya saat
Berdasarkan KD keterampilan dan kerucut pengalaman di atas, maka media yang paling sesuai adalah menghafal akan membaca keras keras kata- kata yang dihafalnya dan menjadi lebih efek f baginya
benda sebenarnya (alat dan bahan kegiatan fotosintesis). Media pendukung dapat berupa media visual ke ka dicapkan dan dia dengar kembali.
yang diproyeksikan. Ingat, PPT BUKAN media, namun nama perangkat lunak untuk menghasilkan media 3. Gaya Belajar Kineste k
audio-visual-gerak (mul media) yang diproyeksikan. Gaya belajar kineste k yaitu gaya belajar dengan melibatkan gaya gerak. Hal yang berkaitan yaitu
seper olahraga, menari, memainkan musik, percobaan laboratorium, dan lainnya. Gaya belajar ini
Kompetensi Indikator Esensial efek f untuk anak yang menyukai gerak dan gambaran imajinasi berdasarkan gerakan. Ciri ciri gaya
Pedagogik Disajikan narasi hasil iden fikasi potensi diri peserta didik, peserta dapat menentukan belajar kineste k:
strategi, pendekatan, media atau penilaian memfasilitasi pengembangan potensi • Ke ka menghafal yaitu dengan cara berjalan atau membuat gerakan- gerakan.
peserta didik menjadi pembelajar mandiri (self-regulated learner) di dalam kelas, • Menyukai belajar dengan prak k langsung atau menyentuh secara langsung.
laboratorium, dan luar ruang. • Anak yang ak f dan banyak bergerak, memiliki perkembangan otak yang baik.
20. Bu Ana mendapa , bahwa siswa-siswanya memiliki gaya belajar kineste k-badani (body kinesthe c). • Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu.
Bu Ana hendak melakukan pembelajaran tekanan pada zat. Pembelajaran yang sesuai adalah ... • Menyukai ak vitas pembelajaran yang ak f atau permainan.
A. Meminta siswa membaca materi tekanan zat dan menggarisbawahi kata-kata pen ng Orang atau anak dengan gaya belajar kineste k ini cenderung dak bisa diam. Cenderung bosan
B. Menugasi siswa secara berkelompok untuk menelusuri internet tentang efek ke nggian (tekanan dengan gaya pembelajaran konvensional yang hanya duduk diam mendengar. Lebih cocok dengan
udara rendah) terhadap prestasi atlet pembelajaran yang melibatkan kerjasama m, par sipasi ak f siswa, dan kegiatan ak f lainnya.
C. Menunjukkan gejala tekanan, mendiskusikan konsep tekanan, dan berla h soal tekanan pada zat Metode belajar yang bisa diterapkan yaitu dengan menggerakkan jari, mengunyah permen karet,
D. Meminta siswa menyelidiki pengaruh luas permukaan benda terhadap kedalaman jejaknya bila mengeksplorasi lingkungan dengan berjalan jalan, dan lainnya. Pada anak, metode pembelajaran
ditaruh di atas plas sin untuk anak dengan gaya belajar kineste k ini bisa dengan membuat permainan peran, drama,
E. Memfasilitasi kenyamanan belajar tekanan zat dengan memperdengarkan musik dengan volume prak k skill, menari, memainkan alat musik, dan lainnya.
yang dak terlalu keras 4. Gaya Belajar Global
Kunci Jawaban: D Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh.
Pembahasan Pemahaman yang dimiliki berisi gambaran yang besar dan juga hubungan antara satu objek dengan
Orang memiliki cara berbeda dalam meyerap dan mengolah informasi, dan selanjutnya menjadi gaya yang lainnya. Anak dengan gaya belajar global juga mampu mengar kan hal hal yang tersirat dengan
belajarnya. Pembelajaran yang sesuai gaya belajar yang dominan, dapat membawa manfaat agar penye- bahasanya sendiri secara jelas. Ciri ciri gaya belajar global:
rapan pengetahuan menjadi lebih cepat dan efek f. Berikut ini adalah macam macam gaya belajar: • Bisa melakukan banyak tugas sekaligus.
1. Gaya Belajar Visual • Mampu bekerjasama dengan orang lain dengan baik.
Gaya belajar secara visual ini yaitu kemampuan belajar dengan melihat. Gaya belajar ini digunakan • Sensi f dan mampu melihat permasalahan dengan baik.
pada orang dengan indera pengelihatan yang tajam dan teli . Kemampuan belajar yang berhubungan • Mampu mengutarakan dengan kata- kata tentang apa yang dilihatnya.

12 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 13
Anak dengan gaya belajar global biasanya kurang rapi, meskipun sebenarnya menyukai kerapian. D. Jika air dalam sistem hidroponik terkontaminasi sabun yang menurunkan tegangan permukaannya,
Dalam melakukan suatu hal, seringkali berserakan dan barang-barangnya dak rapi. Untung mengatasi maka kenaikan zar cair dalam pembuluh xilem tumbuhan justru semakin nggi.
hal ini maka akan membuat suatu sistem penataan dengan mengkategorikan barang- barang sesuai E. Jika sistem hidroponik ini dibuat di bulan, maka kenaikan zar cair dalam pembuluh xilem tumbuhan
penya. Anak dengan pe global ini dak bisa hanya memikirkan satu hal namun memikirkan bnayak lebih nggi dibandingkan dengan sistem serupa di bumi.
hal sekaligus. Meskipun satu tugas belum selesai, dia juga akan mengerjakan tugas berikutnya. Anak Kunci Jawaban : E
dengan gaya belajar global peka terhadap sekitarnya termasuk perasaan orang lain dan merasa Pembahasan
senang untuk bekerja keras membuat orang lain senang. Cenderung memerlukan banyak dorongan Kenaikan air dalam pembuluh xylem pada tanaman hidroponik selain ditentukan oleh gaya kapileritas
semangat pada saat akan memulai melakukan sesuatu. juga ditentukan oleh besar tekanan hidrosta s dan daya hisap daun. Untuk satu jenis tanaman yang
5. Gaya Belajar Anali k sama, daya kapliaritas cenderung akan sama. Tekanan hidrosta s pada umumnya tergantung pada
Anak dengan gaya belajar anali k memikili kemampuan dalam memandang sesuatu cenderung kedalaman dan gaya gravitasi. Oleh karena itu, Gaya gravitasi bulan yang hanya sebesar 1,6 ms-2 jauh
ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Mengerjjakan suatu hal secara lebih kecil daripada gravitasi bumi sebesar 9,8 ms-2, sehingga jika sistem hidroponik ditanam di bulan
bertahap dan urut. Ciri ciri gaya belajar anali k: maka kenaikan zat cair dalam pembuluh xilem tumbuhan lebih nggi daripada jika di bumi.
• Berfokus mengerjakan satu tugas, dak akan ke tugas berikutnya jika tugasnya belum selesai.
• Berfikir secara logika. Kompetensi Indikator Esensial
• Tidak menyukai jika ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas. Profesional Peserta dapat menjelaskan langkah-langkah mi gasi yang diperlukan untuk mengu-
• Cara belajar konsisten dan menetap. rangi resiko bencana alam
Anak dengan gaya belajar anali k menilai sesuatu berdasarkan fakta- fakta. Namun seringkali mereka
dak mampu menemukan k gagasan utamanya tentang tujuan tugas yang sedang dia lakukan. 3. Letusan gunung berapi dapat menimbulkan bencana alam bagi ekosistem di sekitarnya karena selain
Berfokus pada satu masalah atau tugas sampai selesai. menghasilkan lelehan lava, awan panas, juga dapat menimbulkan tsunami, seper pada terjadi pada
Anak dengan gaya belajar anali k lebih cocok belajar sendiri baru kemudian bergabung dengan letusan gunung anak krakatau di Kepulauan Seribu. Langkah berikut yang paling tepat dilakukan
kelompok belajar. Mereka juga mengalami kesulitan dalam belajar dikarenakan hanya berfokus pada untuk menghindari bencana tersebut adalah ...
satu hal. Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu membuat jadwal belajar yang terstruktur sehingga A. Menjauhi daerah pantai dan bergerak ke daerah yang lebih nggi
sasaran belajar yang ingin dicapai jelas. Metode belajar yang tepat yaitu dengan konsisten melakukan B. Menjauhi gedung-gedung dan pusat perbelanjaan
atau mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal harian yang dibuatnya. C. Menjauhi daerah sekitar lereng gunung krakatau
Berdasarkan ciri-ciri gaya belajar di atas, maka siswa yang gaya belajarnya kineste k cenderung lebih D. Bersembunyi dalam gua-gua atau bunker di sekitar
cocok jika melakukan kegiatan hands-on, misalnya prak kum. E. Membangun di sekitar pantai yang berhadapan dengan anak gunung Krakatau
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
B. KOMPETENSI PROFESIONAL Gunung berapi karakatau yang terletak di Kepualaun Seribu sangat berpotensi menimbulkan tsunami
Kompetensi Indikator Esensial (pantai di jawa bagian baeat dan sumatera bagian selatan) jika terjadi longsoran atau adanya pergeseran
Profesional Disajikan indikator pencapaian kompetensi peserta dapat menentukan materi ajar pada lapisan kerak samudra yang berpotensi menimbulkan patahan dasar laut dan menimbulkan tsu-
dalam lingkup IPA SMP nami. Selain itu, lelehan lava pijar dan awan panas harus dihindari pada zona tertentu. Oleh karena itu,
agar terhindar dari bahaya bencana alam tersebut, sebaiknya menghindari zona sekitar gunung yang
1. Perha kan indikator berikut: dak aman dan menjauhi daerah pantai.
Menganalisis gejala Archimedes
Materi ajar yang sesuai dengan indikator tersebut adalah ... Kompetensi Indikator Esensial
A. Gaya apung Profesional Disajikan data atau narasi tentang sistem tata surya dan pergerakannya, peserta dapat
B. Tekanan zat cair menganalisis pengaruh dari pergerakan tertentu terhadap proses kehidupan di muka bumi
C. Udara ada di mana-mana
D. Kenaikan air pada celah sempit 4. Bumi merupakan salah satu anggota tata surya yang berevolusi mengelilingi matahari sebagai pusat
E. Dongkrak hidrolik tata surya. Satu kali revolusi bumi mengelilingi matahari memerlukan 1 tahun atau 365,25 hari.
Saat berevolusi mengelilingi matahari, posisi bumi dak tegak lurus melainkan dengan posisi miring
Kunci Jawaban : A 23,45o ke arah mur laut dari sumbu bumi. Apabila bumi saat mengelilingi matahari dengan posisi
Pembahasan tegak, akibat yang paling tepat dibandingkan kondisi saat ini adalah ...
Anda harus mencerma semua KD IPA SMP, Buku SIswa, dan Buku Guru IPA SMP, agar dapat menentukan
lingkup materi ajar yang sesuai dengan KD atau indikator. Sebagai contoh, untuk indikator menganalisis
gejala Archimedes, maka materi ajar yang sesuai adalah gaya apung.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Peserta dapat menjelaskan tentang penerapan konsep tekanan fluida pada proses
biologis makhluk hidup atau dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tumbuhan terutama tanama hidroponik sangat tergantung pada air. Pernyataan yang paling tepat
tentang kenaikan air akibat kapilaritas pada tanaman hidroponik adalah ...
A. Penambahan zat terlarut akan memperbesar massa jenis air, sehingga kenaikan air dalam A. Satu tahun lebih dari 365,25 hari
pembuluh xilem tumbuhan semakin nggi B. Satu tahun kurang dari 365,25 hari
B. Semakin besar diameter pembuluh xilem, semakin nggi kenaikan zar cair dalam pembuluh xilem C. Dalam setahun, matahari menjadi 4 kali melintasi khatulis wa
tumbuhan D. Kutub utara dan kutub selatan dak akan pernah mengalami siang hari seper saat ini
C. Semakin cepat air mengalir di dalam sistem hidroponik, maka semakin nggi kenaikan zar cair E. Dalam setahun bagian selatan dan utara bumi mengalami 4 musim, namun musim panas lebih
dalam pembuluh xilem tumbuhan pendek

14 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 15
Kunci Jawaban: D Dengan N: jumlah lilitan, B: induksi magnet, A: luas bidang kumparan, ω: kecepatan sudut putaran.
Pembahasan Jika sepeda makin cepat ar nya perubahan flux magnet (atau sering disebut garis gaya magnet) semakin
Pada Gambar di atas tampak bahwa dengan kemiringan bumi saat berevolusi mengelilingi matahari, besar, sehingga E semakin besar, lampu semakin terang.
pada suatu ke ka kutub utara akan mendapatkan cahaya matahari lebih banyak dibandingkan kutub
selatan. Sebaliknya, ke ka kutub selatan lebih dekat dengan matahari, maka kutub utara akan menjauh Kompetensi Indikator Esensial
dari matahari. Namun jika bumi berputar pada posisi tegak, maka kutub selatan dan kutub utara akan Profesional Disajikan gambar rangkaian listrik, peserta dapat menganalisis besaran pada rangkaian
selalu berada pada jarak yang sama dengan matahari dan sulit mendapatkan sinar matahari. itu.
Kompetensi Indikator Esensial 7. Perha kan Gambar rangkaian listrik berikut!
Profesional Peserta dapat menjelaskan penerapan konsep induksi elektromagne k atau medan
magnet pada navigasi hewan saat migrasi atau kehidupan sehari-hari
5. Burung menggunakan medan magnet bumi sebagai navigasi saat migrasi karena memiliki
cryptochrome pada matanya yang molekul-molekulnya menghasilkan elektron bebas jika terangsang
oleh cahaya. Elektron molekul tersebut terpengaruh oleh medan magnet bumi yang menyebabkan
burung mendapatkan informasi tentang arah. Apakah burung akan memiliki kemampuan navigasi
yang sama seper siang hari jika melakukan migrasi pada malam hari?.
A. Pada malam hari burung dak dapat melakukan navigasi sama sekali
B. Burung dapat melakukan navigasi pada malam hari seper siang hari
C. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih rendah daripada siang hari Jika diketahui R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, R3 = 6 ohm, dan E = 10 volt, maka besar kuat arus yang melalui
D. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih kuat daripada siang hari R2 adalah ...
E. Navigasi burung dak tergantung cahaya A. 0,7 ampere
B. 1,0 ampere
Kunci Jawaban: C
C. 1,4 ampere
Pembahasan
D. 2,0 ampere
Medan magnet bumi menyebabkan elektron “bergoyang”. Reaksi kimiawi untuk merespons goyangnya
E. 8,3 ampere
elektron tersebut membuat burung dapat melihat medan maget dalam bentuk warna-warni. Peter
Hore dari Universitas Oxford dapat mengatur konsentrasi radikal bebas sesuai medan magnet yang Kunci Jawaban: B
dipaparkan. Ia berpendapat, cryptochrome pada burung diduga diak an cahaya biru yang muncul Pembahasan
saat senja dan mulai bekerja dengan mekanisme pelepasan radikal bebas untuk melihat medan magnet Pada rangkaian listrik, Anda dapat mengubah posisi hambatan tanpa mengubah persambungannya.
bumi. Ini menunjukkan bahwa burung melakukan navigasi pada siang hari, seper elang yang memilih Dengan memindah R1 ke bawah, rangkaian di atas menjadi:
migrasi pada senja hari dan menghindari migrasi pada malam hari.
6. Perha kan gambar di bawah ini!

Tampak jelas bahwa R1 dan R3 dirangkai paralel dan kemudian dirangkai seri dengan R2. Hambatan
totalnya

Paralel: 1 = 1 + 1 = 1 + 1 = 1 maka Rp = 3 om.


Jika lampu sepeda yang dihidupkan dengan menggunakan dinamo tersebut menyala makin terang R R1 R3 6 6 3
ke ka sepeda berjalan makin cepat, karena ...
A. Medan magnet yang mbul makin besar
Rt = R2 + Rp = 2 + 3 ohm = 5 ohm
B. Perubahan garis gaya magnet dalam kumparan makin besar
Kuat arus total:
C. Jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin besar
D. In besi pada kumparan memperbesar medan magnet E 0
E. Jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin kecil I= = = 2 ampere
R1 5
Kunci Jawaban: B
Pembahasan Kuat arus yang melalui cabang paralel:
Dinamo sepeda merupakan contoh generator listrik, yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik,
berdasarkan prinsip induksi elektromagne k. Besar GGL induksi yang terbangkit pada ujung-ujung R3 6
I1 = I =2 = 1 ampere
kumparan: R1 + R3 12
∆Ф , atau perubahan flux magnet dikalikan jumlah lilitan. GGL maksimum pada generator:
E = –N
∆t
E = NBAѠ

16 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 17
Kompetensi Indikator Esensial 1. Fotosintesis yang terjadi di daun tumbuhan dibantu oleh sinar matahari, terjadi reaksi kimia berikut:
Profesional Peserta dapat menjelaskan pengaruh atau dampak kesehatan akibat penggunaan zat
adi f atau adik f. Sinar matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
8. Diantara zat-zat berikut yang dapat menimbulkan halusinasi, penurunan fungsi seksual, dan me-
nimbulkan kema an adalah ... Pernyataan-pernyataan berikut yang menunjukkan buk bahwa reaksi fotosintesis tersebut
A. Mariyuana memenuhi hukum kekekalan massa adalah ...
B. Formalin A. Jenis atom dan jumlahnya antara sebelum dan sesudah reaksi fotosintesis sama
C. Methanil yellow B. Jenis unsur, molekul/senyawa, atau ion sebelum dan sesudah reaksi fotosintesis sama
D. Kunyit C. Pada saat musim kemarau, reaksi fotosintesis dak akan terjadi karena tumbuhan dak
E. Asam cuka mendapatkan cukup air
Kunci Jawaban: A D. Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari sehingga hanya akan berlangsung pada siang hari
Pembahasan E. Jumlah molekul oksigen yang dihasilkan sama dengan jumlah karbondioksida yang dibutuhkan
Marihuana merupakan zat yang banyak dijumpai dalam ganja yang dapat menimbulkan halusinasi. Jika Kunci jawaban: A
dikonsumsi berlebih dapat menimbulkan kehilangan fungsi seksual dan kema an. Formalin merupakan Pembahasan
pengawet buatan yang sangat efek f mengawetkan ikan dalam jangka waktu yang cukup lama, bersifat Hukum kekekalan massa berbunyi bahwa massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi sama. Agar hal
karsinogenik yang memicu kanker dan kerusakan jaringan pada manusia. itu tercapai, maka jenis atom dan jumlahnya antara sebelum dan sesudah reaksi sama, meskipun jenis
molekul/senyawa sebelum dan sesudah reaksi dak sama.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan gambar atau data besaran pada persendian tertentu yang bekerja, peserta Kompetensi Indikator Esensial
dapat menentukan keuntungan mekanik atau besaran lain yang relevan Profesional Disajikan grafik atau data gerak yang dilakukan oleh makhluk hidup, peserta dapat
9. Seseorang ingin mengangkat sebuah beban W seberat 5 kg, seper tampak pada Gambar. Jika menganalisis pengaruhnya pada gerak makhluk hidup tersebut.
diketahui bahwa jarak antara otot bisep dan engsel = 4 cm, dan jarak antara W dengan engsel, = 40 11. Gerakan seekor kus dalam paralon ditunjukkan oleh grafik kecepatan terhadap waktu berikut ini.
cm, maka keuntungan mekanik yang diperoleh sebesar ...
v (m/s)

Bisep
Radius 18

W
Ulna t (s)
0
A. 0,01 3 4 5
B. 0,10 Pernyataan berikut yang benar adalah ...
C. 2 A. Tikus pernah bergerak dipercepat dengan percepatan 36 m/s2
D. 4 B. Tikus pernah bergerak diperlambat dengan perlambatan -24 m/s2
E. 10 C. Perpindahan total kus itu 54 m
Kunci Jawaban : B D. Pada selang waktu 3 s hingga 4 s kus berhen
Pembahasan E. Tikus itu pernah berbalik arah
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Berdasarkan grafik tersebut, kus mengalami ga fase gerak di njau dari besaran kecepatan selama
selama 5 de k, yaitu, fase 1 (0 – 3 de k), yaitu gerak dengan percepatan tetap, fase 2 (3-4 de k), yaitu
gerak dengan kecepatan konstan, dan fase 3 (4-5 de k), yaitu gerak dengan perlambatan. Gerak pada
fase 1, kus memiliki kecepatan, Vt = Vo + at, sehingga diperoleh percepatan sebesar 6 ms-2 (Vo = 0 ms-1
dan Vt = 18 ms-1). Pada fase 2, kus bergerak dengan kecepatan tetap, dan pada fase 3, kus bergerak
dengan perlambatan tetap, sebesar -18 ms-2 (Vo = -18 ms-1 dan Vt = 0 ms-1). Perpindahan total merupakan
luas di bawah gravik kecepatan terhadap waktu, dalam hal ini luas trapesium = 0,5 (jumlah sisi sejajar) x
Dalam kerja (Gbr) terlibat 4 jenis sendi, yaitu: sendi pada lengan atas, engsel (siku), sendi jari, dan sendi nggi = 0,5 x (5 + 1) x 18 = 54 m
pergelangan tangan. Di njau dari konsep pesawat sederhana, kerja pada Gambar tersebut iden k
dengan kerja tuas pe 3, yaitu: k tumpu terletak di ujung (sendi engsel siku), gaya kuasa (F) di tengah Kompetensi Indikator Esensial
(otot bisep), lengan beban jarak antara k tumpu-beban (W), lengan kuasa jarak antara otot bisep- Profesional Disajikan data atau narasi tentang pemanfaatan bahan dalam kehidupan, peserta
engsel siku. Jadi, keuntungan mekanik, KM = lk/lb, yaitu 0,10 dapat menjelaskan hubungan antara pemanfaatan bahan dengan sifat bahan.
Kompetensi Indikator Esensial 12. Kerangka mobil di samping terbuat dari baja yang merupakan campuran antara besi dengan karbon.
Profesional Peserta dapat menganalisis data proses di alam berdasarkan hukum kekekalan Dalam teknologi, baja lebih banyak dipilih daripada besi. Berikut ini yang merupakan perbedaan
energi. antara baja dengan besi, kecuali ...

18 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 19
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Sifat fisis bahan dapat dikenali dari harga-harga tetapan terkait. Harga modulus young yang besar
menunjukkan, bahan ini dak mudah berubah bentuk (memerlukan gaya yang besar untuk membuat
mulur). Harga konduk vitas termal besar menunjukkan bahan ini bersifat konduktor panas. Harga
hambat jenis besar menunjukkan bahan ini bersifat isolator listrik. Berdasarkan sifat yang diinginkan Pak
Joni, dengan mengacu harga tabel, maka jawaban yang tepat adalah A.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan narasi tentang bencana alam gunung berapi atau gempa bumi, peserta dapat
menjelaskan pengaruh perubahan struktur bumi yang menjadi penyebabnya
14. Gempa bumi atau gunung berapi yang meletus seringkali dak hanya menimbulkan guncangan,
getaran, dan keretakan pada struktur lapisan bumi, melainkan juga menimbulkan berbagai bencana
A. Baja lebih kuat daripada besi lainnya, seper tsunami atau naiknya permukaan air laut hingga ke pemukiman yang padat pen-
B. Baja lebih tahan karat daripada besi duduk. Meskipun demikian dak semua gempa bumi menimbulkan tsunami. Pernyataan yang benar
C. Baja memiliki bentuk yang tetap tahan suhu panas tentang gempa bumi yang berpotensi menimbulkan tsunami adalah ...
D. Baja lebih kuat meredam getaran daripada besi A. Gempa bumi dari tumbukan antar lempeng yang menimbulkan deformasi pada dasar laut
E. Baja cenderung isolator panas sedangkan besi konduktor B. Gempa bumi/pusat gempa terjadi di darat yang menimbulkan patahan
Kunci Jawaban: E C. Gempa bumi terjadi di laut tetapi dak mengakibatkan terjadinya patahan/sesar dasar laut
Pembahasan D. Gempa bumi tergolong gempa bumi dalam
Kekuatan baja sangat tergantung pada kandungan karbonnya. Baja bersifat lebih kuat, tahan karat, E. Semakin besar kekuatan gempa semakin besar potensi terjadinya tsunami
padat, memiliki bentuk yang tetap, mudah ditempa, dan tahan getaran. Penggunaan baja dewasa ini Kunci Jawaban: A
semakin meluas, seper baja cor untuk bangunan. Besi dan baja bersifat menghantarkan panas dan Pembahasan
listrik (sebagai konduktor) Proses terjadinya tsunami adalah berawal dari gerakan
Bagian Mobil Bahan Kendaraan Alasan Penggunaan ver kal pada lempeng yang berupa patahan/sesar. Patahan
Materi ini menyebabkan dasar laut naik atau turun secara ba-
Kaca Gelas Padat Kuat, memiliki bentuk yang tetap ba atau dalam fase ini dinamakan gempa bumi. Biasanya
gempa bumi terjadi di daerah subduksi. Nah karena adanya
Badan mobil Baja Padat Kuat, memiliki bentuk yang tetap gempa bumi ini pula keseimbangan air diatasnya terganggu
Lampu mobil Plas k Padat Kuat, memiliki bentuk yang tetap sehingga terjadi suatu aliran energi air laut. Energi ini
Bahan bakar Bensin Cair Mudah mengalir menuju mesin berupa gelombang bergerak menuju pantai dan biasa kita
kenal sebagai tsunami. Gempa besar dak mes memicu
Rem mobil Minyak Cair Mengiku bentuk pipa dan dak mudah tsunami, jika gempa itu terjadi di perbatasan antar lempeng
untuk dikompresi benua atau jika di lempeng dasar laut dak mbul patahan.
Gas pengisi ban Nitrogen/ Gas Dapat menyebar merata disemua bagian
mobil udara ban ke ka roda berputar Kompetensi Indikator Esensial
gas pengisi AC mobil Freon Gas Dapat dengan mudah dikompresi Profesional Disajikan data atau gambar tentang proses penglihatan pada makhluk hidup, peserta
dapat menentukan besaran yang relevan
13. Perha kan tabel jenis bahan dan harga untuk sifat fisis tertentu pada bahan itu.
15. Amir sedang duduk di sebuah meja. Ke ka melihat sebuah ballpoin di depannya, ballpoin tersebut
Bahan Modulus Young Konduk vitas Termal Hambat jenis terlihat kabur padahal letaknya sangat sangat dekat dengan mata. Lalu ballpoin dipegang dari
(GPa) (W/mK) (ohm.m) dijauhkan dari mata sampai telihat jelas saat jaraknya 50 cm dari mata. Selanjutnya, Amir meletakkan
V 70 200 3×10−8 ballpoin menjadi semakin jauh dan Amir masih tetap dapat melihatnya. Pernyataan yang paling tepat
adalah ...
X 50 1,05 1×1012
A. Amir mengalami mata miop (rabun jauh)
Y 0,1 0,12 1×1013 B. Amir perlu dibantu dengan kaca mata silindris
Z 20 100 1×1014 C. Ti k dekat Amir sama dengan k dekat mata normal
D. Ti k dekat Amir lebih dari 40 cm
Pak Joni ingin membuat kombinasi ga lapis benda. Bagian bawah dak mudah mulur, mampu E. Amir perlu kacamata dengan dua fokus
menghantarkan panas dengan baik, namun dapat sebagai isolator listrik. Bagian tengah dak mudah Kunci jawaban: D
mulur, mampu menghantarkan listrik. Bagian atas elas s dan isolator panas maupun listrik. Urutan Pembahasan
bahan yang tepat dari bawah adalah ... Lensa mata manusia merupakan lensa cembung bikonkaf yang mirip dengan kaca pembesar. Pada mata
A. Z, V, Y normal, cahaya yang melewa lensa akan membentuk bayangan pada re na. Re na merupakan sel
B. Y, X, Z yang sensi f terhadap cahaya sehingga menimbulkan kesan untuk melihat benda. Lensa mata memiliki
C. V, X, Y keterbatasan. Benda yang sangat dekat akan terlihat kabur. Ti k terdekat yang masih dapat dilihat
D. Z, X, Y dengan jelas (matanya berakomodasi maksimum) pada orang normal 25 cm. Amir baru dapat melihat
E. Y, V, X jelas saat jarak benda ke mata 50 cm. Amir mengalami rabun dekat (hipermetrop), yang perlu ditolong
dengan lensa cembung.

20 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 21
Kompetensi Indikator Esensial elektron dari kain wol ke sisir, sehingga sisir kelebihan elektron (ingat, yang berpindah adalah elektron).
Profesional Disajikan data dan atau gambar tentang besaran-besaran pada alat op k, peserta Kaca yang digosokkan pada sutera akan membuat kaca kehilangan elektron sehingga bermuatan posi f.
dapat menganalisis sifat-sifat bayangan pada proses tersebut. Di lingkungan yang ngkat kelembamannya rendah, potensi cukup nggi untuk mbul medan listrik
sta s pada tubuh.
16. Arman yang memiliki k dekat 25 cm dan k jauh 20 m melihat preparat dengan mikroskop
yang memiliki fokus lensa obyek f 2 cm dan lensa okuler 5 cm. Zunda ingin mengama dengan Kompetensi Indikator Esensial
berakomodasi maksimum, dan benda diletakkan 2,5 cm di depan obyek f. Perbesaran bayangan Profesional Disajikan data dan atau gambar tentang proses biologis mahluk hidup peserta dapat
yang terjadi adalah ... menjelaskan konsep campuran, koloid, elektrolit, serta perubahan fisika dan kimia
A. 4 kali yang terjadi pada proses biologis tersebut
B. 10 kali
C. 20 kali 18. Pada proses fotosintesis terjadi perubahan kimia karena ...
D. 24 kali A. Terjadi pembentukan zat baru, yaitu glukosa dan oksigen
E. 100 kali B. Menggunakan sinar matahari
C. Molekul karbondioksida dan air merupakan zat tunggal bergabung menjadi glukosa sebagai zat
Kunci Jawaban: D campuran
Pembahasan D. Fotosintesis hanya terjadi pada daun tertentu
Perbesaran oleh mikroskop: E. Fotosintesis dapat terjadi pada siang dan malam hari
Kunci Jawaban: A
s 'ob § PP ·
M ¨  1¸¸ untuk mata berakomodasi maksimum, dan Pembahasan
sob ¨© f ok ¹ Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang menghasilkan zat yang baru jenisnya yang berbeda
dengan zat-zat sebelumnya, sedangkan perubahan fisika dak menghasilkan zat yang baru jenisnya. Pada
fotosintesis, terbentuk glukosa dan oksigen yang dak sama dengan karbondioksida dan air. Glukosa,
s 'ob § PP ·
M ¨ ¸ untuk mata dak berakomodasi oksigen, karbondioksida dan air merupakan merupakan senyawa. Opsi B, D, E memang hal benar pada
sob ¨© f ok ¸¹ proses fotosintesis, namun dak dapat dijadikan alasan mengapa fotosintesis menghasilkan perubahan
kimia.
dengan PP: k dekat; sesuai data di soal, PP = 25 cm. Kompetensi Indikator Esensial
Pertama dicari dahulu s’ob
Profesional Peserta dapat menganalisis homeostasis senyawa organik atau anorganik dalam tubuh
1 1 1 1 1 2,5  2 0,5 19. Homeostasis pada tubuh manusia diatur melalui 3 mekanisme, yaitu: regulasi osmosis, regulasi suhu,
 
s'ob f ob sob 2 2,5 5 5 dan regulasi kimiawi. Diantara zat-zat berikut yang dijaga agar tetap homestasis melalui mekanisme
osmosis oleh tubuh adalah ...
s’ob = 10 cm A. Air
B. Glikogen
C. Vitamin
s 'ob § PP · 10 § 25 ·
M ¨  1¸¸ ¨  1¸ 24 kali D. Mineral
sob ¨© f ok ¹ 2,5 © 5 ¹ E. Protein
Kunci Jawaban: A
Kompetensi Indikator Esensial Pembahasan
Pembahasan: Air merupakan zat yang dipertahankan rela f konstan jumlahnya dalam tubuh. Hampir
Profesional Disajikan narasi, data atau gambar tentang gejala listrik sta s pada proses biologis semua proses biokimia dalam tubuh berlangsung dalam fasa air dan berperan dalam termoregulator
mahluk hidup tertentu, peserta dapat menjelaskan tahapan atau konsep terjadinya untuk menjaga suhu badan. Oleh karena itu, ke ka tubuh menerima banyak pasokan air, seper pada
gejala kelistrikan pada proses biologis tersebut. musim dingin, air akan banyak dikeluarkan melalui air seni, tetapi ke ka tubuh banyak kehilangan air,
17. Sisir plas k yang digosok-gosokkan ke kain wol, kemudian didekatkan ke rambut akan mengakibatkan seper pada musim panas, pengeluaran air melaui air seni dihambat.
beberapa helai rambut berdiri mendeka sisir. Pernyataan berikut yang benar terkait gejala tersebut
adalah setelah sisir digosokkan ke kain wol memiliki ... Kompetensi Indikator Esensial
A. Kelebihan elektron Profesional Disajikan data atau narasi tentang pemanfaatan energi dalam proses biologis makhluk
B. Kelebihan proton hidup tertentu, peserta dapat menganalisis transformasi energi pada proses biologis
C. Kekurangan elektron tersebut.
D. Kekurangan proton 20. Sunton mengonsumsi 10 gram karbohidrat, dan 10% energinya digunakan la han angkat beban 20
E. Kelebihan netron kg se nggi 0,5 meter. Jika energi karbohidrat adalah 4 kkalori/gram, 1 kkalori = 4,2 kJ, maka Sunton
Kunci Jawaban: A dapat mengangkat beban sebanyak ... kali.
Pembahasan A. 42
Listrik sta s atau elektrosta s terjadi karena perbedaan muatan listrik, B. 100
divmana muatan-muatan sejenis akan tolak menolak dan muatan- C. 168
muatan yang berbeda jenis pada jarak tertentu akan tarik menarik. D. 420
Fenomena listrik sta s dalam kehidupan sering dijumpai pada rambut. E. 1680
Sisir yang digosokkan pada kain wol menyebabkan perpindahan

22 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 23
Kunci Jawaban: C Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan oleh gangguan dalam komunitas. Suksesi
Pembahasan melibatkan perubahan komposisi spesies suatu komunitas sepanjang waktu ekologis. Suksesi primer
Sesuai soal, terjadi transformasi energi dari energi kimia menjadi energi potensial gravitasi (mengangkat terjadi di mana belum ada tanah yang terbentuk sebelumnya; suksesi sekunder mulai dari suatu daerah
beban). dimana tanah masih tetap ada setelah suatu gangguan. Anda dapat melihat tautan video h ps://www.
Energi kimia makanan yang dimanfaatkan = 10% x 10 g x 4 kkal/g x 4,2 kJ/kkal = 16,8 kJ = 16800 J youtube.com/watch?v=094pfFLua0Y untuk melihat animasi tentang suksesi sekunder.
Energi untuk mengangkat beban = energi potensial gravitasi beban = mgh = 20 x 10 x 0,5 = 100 J
Maka energi kimia makanan dapat digunaan untuk mengangkat beban sebanyak: 16800 J dibagi 100 J = Kompetensi Indikator Esensial
168 kali Profesional Disajikan data atau grafik tentang gerak benda atau makhluk hidup, peserta dapat
menganalisis besaran-besaran pada gerak tersebut.
Kompetensi Indikator Esensial
22. Sebuah bola yang semula bergerak menggelinding horisontal dengan kecepatan sebesar 10 m/s
Profesional Disajikan gambar/grafik/data interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan- pada suatu bidang datar berhen setelah menempuh jarak 50 m. Pernyataan berikut yang benar
nya peserta dapat merumuskan masalah atau hipotesis atau simpulan atau mem- tentang gerak bola tersebut adalah ...
perkirakan hasil interaksi tersebut A. Percepatan bola sebesar -2 m/s2
21. Erupsi gunung berapi dapat menghasilkan debu vulkanik yang berdampak pada tumbuhan. Namun B. Bola menggelinding selama 10 s
ekosistem alam memiliki kemampuan untuk memperbaiki sendiri (self-repair) setelah mengalami C. Kecepatan bola tetap
gangguan, yaitu melalui proses yang dinamakan suksesi. Di antara pernyataan berikut ini yang D. Tidak ada gaya luar pada bola
merupakan proses suksesi primer adalah ... E. Energi mekanik bola tetap
A. Semai-semai pohon dari biji yang berasal dari tumbuhan di lokasi lain yang dak terkena erupsi Kunci Jawaban: A
mulai bermunculan Pembahasan
B. Pohon tusam dan pinus terbakar, cabangnya patah akibat awan panas Bola bergerak horisontal dengan perlambatan karena bidang lintasan kasar. Jadi terdapat gaya luar
C. Debu-debu vulkanik yang jatuh dan menempel di permukaan daun dapat menghambat proses (berupa gaya gesek). Energi mekanik bola (berupa energi kine k) menjadi berkurang, dan akhirnya nol
fotosintesis sehingga memperlambat pertumbuhan (berubah menjadi energi bentuk lain, misalnya memanaskan udara dan bola serta menjadi energi bunyi).
D. Beberapa jenis tumbuhan yang dak dapat beradaptasi terhadap kondisi vulkanik ini akan ma Dengan menggunakan persamaan, vt2 = vo2 + 2as, vt = vo + at diperoleh:
E. Pohon tusam dan pinus tumbang tercabut dari akarnya
vt2 v02  2as
Kunci Jawaban: A
Pembahasan 0 10 2  2a50
100
Belajar dari Gunung Merapi Yogyakarta (ku pan dari literatur): a  2 m/s 2
Dari hasil peneli an saya di Gunung Merapi pada erupsi 2006 terdapat lima ngkat kerusakan di empat 50
lokasi pohon tusam atau pinus (Pinus merkusii) yang terkena dampak awan panas (wedhus gembel) dan:
yaitu:
1) Pohon terbakar, vt  v0  10
2) Pohon terbakar dengan cabang yang patah, t 5s
a 2
3) Pohon patah,
4) Pohon tumbang tercerabut dari akarnya, dan
23. Sebuah bola basket dilemparkan ke atas dengan lintasan seper tampak pada grafik berikut.
5) Pohon yang mampu bertahan hidup.
Peneli an saya menemukan kerusakan pohon pinus terbesar adalah kategori 4 (pohon tumbang ter-
cerabut dari akarnya) sebanyak 31%. Sebanyak 23% dari pepohonan patah (kategori 3), dan 21% terbakar
dengan cabang yang patah (kategori 2). Pohon yang hanya terbakar sebanyak 16% dan hanya 9% pohon
pinus yang selamat.
Debu vulkanik juga berdampak terhadap tumbuhan. Debu-debu vulkanik yang jatuh dan menempel di
permukaan daun dapat menghambat proses fotosintesis sehingga memperlambat pertumbuhan.
Beberapa jenis tumbuhan yang dak dapat beradaptasi terhadap kondisi vulkanik ini akan ma ,
sedangkan beberapa jenis tumbuhan dengan karakter fisiologi yang khusus mampu beradaptasi dengan
kondisi ini dan bertahan bahkan mampu berkembang biak.
Di Gunung Merapi, misalnya, untuk beradaptasi dengan wedhus gembel yang membakar vegetasi,
beberapa jenis tumbuhan seper pohon Casuarina junghuhniana memiliki kulit batang yang keras dan
tebal untuk melindungi dari suhu panas yang nggi. Jenis pohon Casuarina ini juga terdapat di lereng
Gunung Agung.
Beberapa jenis pohon lainnya seper tusam (Pinus merkusii) justru memanfaatkan api dan suhu yang
nggi ini untuk membantu perbanyakan anakan. Suhu nggi ikut membantu memecahkan kulit biji
tusam yang keras sehingga biji dapat berkecambah dan menjadi semai anakan baru.
Pernyataan berikut yang benar adalah ...
Elas sitas ekosistem A. Sebelum mencapai k puncak bola bergerak dengan kecepatan ver kal dan horisontal yang
Ekosistem alam memiliki kemampuan untuk memperbaiki sendiri (self-repair) setelah mengalami sama besar
gangguan, yaitu melalui proses yang dinamakan suksesi. B. Pada saat mencapai k puncak kecepatan bola secara ver kal dan horisontal sama dengan 0
Penimbunan vegetasi tumbuhan oleh material erupsi akan memicu terjadinya proses suksesi primer C. Pada saat mencapai tanah kembali, bola masih tetap bergerak kecepatan horisontal > 0
dalam vegetasi. Proses suksesi primer terjadi ke ka semai-semai pohon dari biji yang berasal dari D. Setelah mencapai k puncak, kecepatan bola secara horisontal semakin besar
tumbuhan di lokasi lain yang dak terkena erupsi mulai bermunculan. Biji-bijian ini mungkin dipencarkan
E. Ke nggian maksimum bola dicapai jika kecepatan ver kal bola = 0
oleh binatang-binatang seper serangga dan burung, atau angin.

24 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 25
Kunci Jawaban: E Kompetensi Indikator Esensial
Pembahasan Profesional Disajikan kasus pengaturan suhu pada makhluk hidup atau dalam teknologi sederhana,
Gerak benda pada grafik adalah gerak parabola yang akan mencapai puncak ter nggi jika bola mencapai peserta dapat menganalisis keterkaitannya dengan kalor untuk perubahan wujud
k maksimum pada saat kecepatan ver kal bola = 0. Tabel berikut adalah persamaan-persamaan yang
dapat digunakan untuk menghitung besaran pada gerak parabola.
25. Ke ka melakukan ak vitas fisik termasuk olahraga atau berada dalam lingkungan panas, tubuh akan
berkeringat. Penyataan berikut yang paling tepat tentang proses tersebut adalah ...
A. Penguapan keringat memerlukan panas
B. Keringat akan naik suhunya karena panasnya suhu tubuh
C. Keringat membuat suhu tubuh meningkat
D. Keringat dan garam mineral yang ikut keluar memudahkan tubuh berak vitas
E. Keringat merupakan peris wa perubahan wujud dari uap menjadi air
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Melalui mekanisme homeostasis, tubuh akan merespon kalor yang diterima dengan mengeluarkan
sejumlah keringat untuk melepaskan panas dalam tubuh, terutama ke ka suhu lingkungan cukup
panas. Keringat yang dikeluarkan tubuh bersuhu sama dengan suhu tubuh, yang akhirnya terbuang
ke lingkungan melalui penurunan suhu keringat (umumnya suhu ruang di bawah suhu tubuh) dan
Kompetensi Indikator Esensial
penguapan. Penguapan ini memerlukan panas yang diambil dari lingkungan sekitar, terutama dari kulit,
Profesional Disajikan narasi atau data tentang penerapan teknologi ramah lingkungan, peserta sehingga suhu kulit menjadi lebih dingin (Anda menjadi merasa sejuk jika berkeringat kemudian terkena
dapat menganalisis proses fisika atau kimiawi atau biologis pada teknologi tersebut angin). Dengan cara ini, maka suhu tubuh stabil.
24. Biopori dikenal dengan is lah Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk membuat
Kompetensi Indikator Esensial
wilayah resapan air hujan. Yang BUKAN manfaat biopori bagi lingkungan adalah …
A. Mencegah banjir di musim hujan Profesional Disajikan data, narasi atau gambar tentang proses pendengaran manusia atau binatang
B. Membantu ketersediaan air pada musim kemarau atau teknologi, peserta dapat menganalisis konsep getaran, gelombang dan bunyi
C. Mencegah perubahan iklim yang menjadi dasar dari sistem kerjanya
D. Mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, malaria, dan kaki gajah. 26. Manusia mendengar bunyi melalui telinga,
E. Membuat kompos yang terdiri dari ga bagian, yaitu bagian
Kunci Jawaban: C luar, bagian tengah dan bagian dalam,
Pembahasan seper tampak pada gambar di samping.
Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian keseimbangan lingkungan. Urutan berikut yang benar tentang proses
pendengaran manusia adalah ...
A. Gelombang bunyi-getaran-impuls
B. Getaran-gelombang-bunyi
C. Gelombang-impuls-bunyi
D. Bunyi-gelombang-getaran-
E. Gunyi-getaran-bunyi
Kunci jawaban: A
Pembahasan
Daun telinga menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi untuk diteruskan melalui liang telinga ke
gendang telinga. Gendang telinga bergetar cepat menerima gelombang bunyi dan diubah menjadi energi
mekanik. Getaran diteruskan ke koklea yang mengadung cairan yang akan bergerak dan merangsang sel-
sel rambut pada organ kor di koklea. Getaran bunyi kemudian dikirimkan melalui saraf sensoris menuju
otak dalam bentuk impuls. Otak menerima impuls dan menerjemahkannya sebagai bunyi.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan narasi kasus terjadinya pencemaran lingkungan/pemanasan global, peserta
Gambar 4.14 Teknologi biopori untuk pembuatan kompos dapat menganalisis penyebab terjadinya pencemaran/berbagai alterna f strategi un-
Sumber: h p://tutoriallingkungan.blogspot.co.id tuk menyelesaikan masalah pencemaran/solusi yang paling tepat untuk mengatasi
permasahan pencemaran tersebut.
Selain dapat mencegah banjir di musim hujan, biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada mu- 27. Pencemaran bahan organik di sungai dapat memicu pertumbuhan tanaman eceng gondok (Eichhor-
sim kemarau. Biopori juga dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan nia crasipes) secara pesat. Berikut ini secara berurutan merupakan dampak yang terjadi karena per-
oleh adanya genangan air, seper demam berdarah, malaria, dan kaki gajah. Kesuburan dan kelestarian tumbuhan eceng gondok yang pesat dan solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut.
organisme tanah juga dapat terjaga dengan teknologi ini. Lubang-lubang resapan air ini sekaligus juga A. Berkurangnya populasi ikan di sungai-mengambil eceng gondok dengan mesin otoma s
dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memberikan sampah organik seper de- B. Keruhnya sungai-mengambil eceng gondok secara manual untuk meminimalisasi pengeruhan sungai
daunan atau sisa makanan. Perubahan iklim disebabkan makin besarnya buangan gas rumah kaca (kar- C. Berkurangnya populasi organisme air-memanfaatkan eceng gondok untuk pakan ternak
bondioksida dan metan) ke atmosfer. D. Keruhnya sungai-memanfaatkan eceng gondok untuk kerajinan tangan
E. Keruhnya sungai-mengambil eceng gondok dengan mesin otoma s

26 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 27
Kunci Jawaban: C Kunci Jawaban: C
Pembahasan Pembahasan
Enceng gondok akan menutup permukaan dan mengambil oksigen dari air. Akibatnya organisme dalam Pada gambar di atas, telah terjadi interaksi mbal balik antar makhluk hidup dan dengan lingkungannya.
air akan kesulitan bernapas, dan akhirnya berkurang jumlahnya. Solusinya: mengurangi enceng gondok,
baik secara mekanis maupun memanfaatkannya untuk diolah lebih lanjut (daun muda untuk pakan Kompetensi Indikator Esensial
ternak, batangnya untuk produk kerajinan) Profesional Peserta dapat menjelaskan penerapan teknologi pada reproduksi tumbuhan atau hewan
28. Berikut ini beberapa hal yang terjadi dewasa ini: 30. Teknologi yang tepat digunakan untuk menghasilkan bibit tumbuhan yang seragam secara gene k
a) Masih banyaknya pemakaian CFC yang membuat ozon menipis dengan jumlah yang banyak dan dalam waktu yang cepat adalah …
b) Semakin berkurangnya pohon-pohon A. Rekayasa gene ka
c) Banyaknya penggunaan kaca untuk bangunan B. DNA rekombinan
d) Keluarnya gas metan dari peternakan dan permafrost C. Tanaman transgenik
Pernyataan yang berkaitan langsung dengan penyebab pemansan global adalah ... D. Kultur jaringan
A. 1, 2, 3 E. Hidroponik
B. 1, 3 Kunci Jawaban: D
C. 2, 4 Pembahasan
D. 4 Opsi A, B, dan C untuk pemuliaan atau untuk memperolah sifat tertentu. Tanaman transgenik dihasilkan
E. 1, 2, 3, 4 dari penyisipan gen asing dari spesies tanaman (atau makhluk hidup lain) yang berbeda untuk memperoleh
Kunci Jawaban: C sifat-sifat yang diinginkan. Kultur jaringan menggunakan jaringan tumbuhan yang ditumbuhkan pada
Pembahasan lingkungan asep k dengan nutrien yang tepat. Jaringan tumbuhan tersebut akan memperbanyak diri,
Ak vitas manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya berupa gas. tumbuh menjadi banyak tanaman lengkap.
Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas buangan tersebut secara
dak terbatas dan dak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. Akan tetapi, saat ini diketahui Kompetensi Indikator Esensial
bahwa banyaknya gas-gas buangan tersebut dapat menyebabkan perubahan mendasar di atmosfer Profesional Peserta dapat menghubungkan antara struktur dan fungsi yang bersesuaian pada
dan juga kondisi kehidupan di Bumi. Berbagai ak vitas manusia seper penggunaan bahan bakar fosil, sistem kehidupan makhluk hidup
penebangan dan pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman 31. Perha kan gambar berikut ini!
dan industri akan menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah yang banyak. Lebih dari beberapa
periode, CO2 di atmosfer meningkat sekitar 20%. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca (CO2,
metana, N2O) akan membuat panas dari matahari yang telah masuk ke bumi dak bisa direfleksikan
lagi ke angkasa seper dahulu, karena terperangkap gas rumah kaca tersebut. Gas rumah kaca bukan
rumah kaca, namun mengakibatkan bumi menghangat seper halnya gejala di rumah kaca. Lubang ozon
(menipisnya ozon) juga terjadi dewasa ini (walaupun sekarang cenderung berkurang karena pemakaian
CFC yang semain berkurang), dak berkaitan langsung dengan efek rumah kaca. Permafrost merupakan
tanah beku di daerah beriklim dingin (kutub), telah memerangkap gas metana selama berjuta tahun. Gas
ini akan dikeluarkan dari tanah saat permafrost mulai mencair.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan kasus peneli an salah satu ngkat organisasi kehidupan (molekuler, sel, Pasangan yang tepat antara nama jaringan-fungsinya-alasan kecocokan antara jaringan dan fungsinya
jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfier) pada gambar di samping adalah …
peserta dapat menganalisis ngkat organisasi kehidupan tertentu dimana kasus A. Epidermis-pelindung-lapisan selnya tebal
tersebut dipelajari B. Palisade- fotosintesis-selnya panjang berjajar rapat
29. Berikut ini adalah dokumentasi hasil eksplorasi di suatu daerah tertentu! C. Bunga karang- fotosintesis-mengandung klorofil
D. Stoma-fotosintesis- mempunyai banyak pori
E. Silem-berkas pengangkut-mengandung klorofil
Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Struktur bagian dalam daun:
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan yang satu ini terbagi menjadi epidermis atas
dan epidermis bawah. eperdermis ini mempunyai fungsi untuk melindungi jaringan yang terdapat
di bawahnya.
Berdasarkan dokumentasi tersebut, ngkat organisasi kehidupan yang ditampilkan pada dokumentasi 2. Jaringan mesofil terbagi 2, yakni:
tersebut adalah ... • Jaringan ang (jaringan palisade), yaitu suatu jaringan yang mengandung banyak kloroplas yang
A. Populasi berfungsi dalam suatu proses pembuatan makanan. salah satu ciri-ciri jaringan ini yaitu sel-selnya
B. Komunitas yang berbentuk silinder dan tersusun rapat.
C. Ekosistem • Jaringan bunga karang (jaringan spons), yaitu sebuah jaringan yang lebih berongga bila
D. Biosfer dibandingkan dengan suatu jaringan palisade. jaringan ini mempunyai fungsi untuk sebagai
E. Bioma tempat menyimpan suatu cadangan makanan.

28 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 29
3. Berkas pembuluh angkut terbagi 2, yaitu: Berdasarkan gambar di atas struktur protoplasmik yang berfungsi untuk produksi energi dan
• Xilem (pembuluh kayu) yang pada akar mempunyai fungsi sebagai untuk mengangkut air dan koordinasi kegiatan metabolisme sel secara berurutan adalah …
mineral menuju daun, sedangkan pada suatu batang, xilem mempunyai fungsi sebagai sponsor A. 5 dan 1
penegak suatu tumbuhan. B. 1 dan 5
• Floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengedarkan suatu hasil fotosintesis dari daun ke C. 5 dan 3
semua bagian tumbuhan. D. 3 dan 5
4. Jaringan tambahan pada daun E. 5 dan 2
Melipu sel-sel khusus yang pada umumnya terdapat pada sebuah mesofil daun, yang misalnya sel- Kunci jawaban: A
sel kristal dan kelenjar. Pembahasan
5. Stomata Pelajari lagi bagian-bagian sel dan fungsinya.
Stomata berfungsi untuk sebagai organ respirasi. stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan
suatu bahan fotosintesis, yang mengeluarkan O2 sebagai sebuah hasil fotosintesis. stomata ini
terletak di epidermis bawah. selain stomata, tumbuhan ngkat nggi juga bernapas melalui sebuah
len sel yang terletak pada sebuah batang.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan gambar silsilah keturunan/pedegree peserta dapat menyarankan pemuliaan
keturunan
32. Perha kan gambar di bawah ini!

Dinding Sel merupakan lapisan yang memberi bentuk sel dan melindungi isi sel. In sel merupakan
pusat pengatur seluruh kegiatan sel, terutama mengatur perkembangbiakan sel serta perkembangan
sel selanjutnya. Membran Plasma berperan dalam melindungi sel dan mengatur keluar masuknya
zat. Kromosom merupakan benda berupa benang-benang tebal yang terletak di dalam in sel. Fungsinya
sebagai pembawa sifat yang akan diwariskan kepada keturunan sehingga sel yang akan dibentuk akan
sama seper sel yang sebelumnya. Plasma Sel (Sitoplasma)merupakan bagian yang melipu seluruh isi
sel kecuali in sel. Vakuola merupakan tempat untuk penyimpanan bahan makanan seper amilum dan
Agar individu nomor 3 dan 6 memiliki karakteris k seper gambar di atas, maka kondisi individu gula. Vakuola pada sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan vakuola yang terdapat
nomor 4 seharusnya ... dalam sel hewan. Re kulum Endoplasma (RE) merupakan tempat melekatnya ribosom dan tempat
A. Mormal terjadinya sintesis protein. Ribosom merupakan tempat terjadinya sintesis protein. Badan Golgi berperan
B. Carier dalam ekskresi sel, pembentukan dinding sel dan pembentukan lisosom. Lisosom berperan dalam
C. Buta warna menghasilkan enzim-enzim hidroli k, yang berperan dalam mencerna makanan yang masuk ke
D. Dominan dalam sel (intraselular). Mitokondria berperan dalam menghasilkan energi (tempat pembentukan
E. Resesif ATP) karena terlibat dalam proses respirasi sel. Kloroplas merupakan tempat berlangsungnya proses
Kunci jawaban: B fotosintesis. Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel
Pembahasan
Buta warna adalah penyakit keturunan yang menyebabkan seseorang dak bisa membedakan warna Kompetensi Indikator Esensial
merah dengan biru, atau kuning dengan hijau. Penyakit keturunan ini disebabkan oleh gen resesif cb Profesional Disajikan narasi tentang keluhan/gejala penyakit pada sistem organ manusia peserta
(color blind). Gen buta warna terpaut pada kromosom X. Pada gambar di atas, individu nomor 6 adalah dapat memilih upaya untuk menjaga kesehatan dari penyakit tersebut
laki-laki buta warna (xcby), dengan bapak normal (xy). Maka, ibunya carier (xxcb). 34. Syehai menderita sakit dengan gejala mudah merasa lapar dan haus, sering kencing di malam hari,
Kompetensi Indikator Esensial dan berat badannya turun walau makannya banyak. Sebaiknya Syehai membatasi konsumsi ...
A. Daging
Profesional Peserta dapat menentukan fungsi dari strukturbagian-bagiansel yang bersifat proto- B. Telur
plasmik dan atau nonpotoplasmik C. Susu segar
33. Perha kan gambar berikut ini! D. Jus buah
E. Sayur berwarna hijau
Kunci jawaban: D
Pembahasan
Mudah merasa lapar dan haus, sering kencing di malam hari, dan berat badannya turun walau makannya
banyak, merupakan gejala yang khas pada penyakit kencing manis. Pankreas penderita dak mampu
menghasilkan insulin yang cukup, sehingga gula dak dapat ditransformasi menjadi energi di dalam sel.
Akibatnya, tubuh merasa selalu kekurangan energi (merasa lapar). Karen transformasi energi oleh gula
dak terjadi, maka massa otot tubuh berkurang. Penderita kencing manis harus membatasi gula (atau
makanan yang mengandung gula), dalam hal ini jus buah.

30 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 31
Kompetensi Indikator Esensial c. Setelah gempa
Profesional Disajikan gambar/grafik/data interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya • Periksalah badan apakah terdapat luka kemudian hubungi petugas bencana setempat untuk
peserta dapat merumuskan masalah atau hipotesis atau simpulan atau memperkirakan menolong korban yang terjebak.
hasil interaksi tersebut • Periksa kondisi rumah apakah ada ancaman bencana lain seper korsle ng listrik atau kebocoran
gas elpiji.
35. Perha kan jaring makanan berikut ini! • Bantu tetangga yang memerlukan bantuan, dahulukan membantu orang tua dan anak-anak.
• Tetap siaga berada di luar rumah sampai keadaan aman dan buatlah ronda malam untuk menjaga-
jaga dari orang jahat yang memanfaatkan situasi kepanikan.
• Bersihkan puing-puing rumah secara gotong royong setelah situasi dirasa aman namun tetap
waspada terhadap gempa susulan.
Kompetensi Indikator Esensial
Profesional Disajikan narasi atau data tentang penerapan teknologi ramah lingkungan, peserta
dapat menganalisis proses fisika atau kimiawi atau biologis pada teknologi tersebut
Kemungkinan yang paling tepat yang akan terjadi jika kus pada jaring makanan tersebut punah ... 37. Penggunaan biogas sebagai bahan bakar saat ini semakin pesat. Biogas banyak diproduksi dari bahan
A. Populasi kelinci meningkat karena makanannya meningkat. kotoran hewan memamah biak, atau limbah organik lain yang ditambah bakteri rumen. Berikut ini
B. Makanan untuk kelinci menurun karena populasi kelinci nggi. adalah proses yang terjadi pada produksi biogas.
C. Ekosistem akan punah karena konsumen pertama punah. A. Bakteri rumen mensintesis methana dengan cara menggabungkan unsur hidrogen dan oksigen
D. Populasi ular lebih nggi dibandingkan populasi elang. dari bahan organik yang tersedia
E. Elang dan ular berkompe si ketat memperebutkan kelinci. B. Bakteri rumen mensintesis methana dengan cara menggabungkan unsur oksigen dan karbon dari
bahan organik yang tersedia
Kunci Jawaban: E C. Bakteri rumen memfermentasi bahan organik dalam rangka mendapatkan sumber karbon dan
Pembahasan sumber energi dalam kondisi anaerob.
Pada jaring-jaring makanan, berkurangnya populasi pada komponen ekosistem akan berpengaruh D. Bakteri rumen memfermentasi bahan organik dalam rangka mendapatkan sumber karbon dan
terhadap komponen lain ekosistem tersebut. Pada gambar di atas, jika kus punah, maka sumber sumber energi dalam kondisi aerob.
makanan bagi elang dan ular hanya kelinci. Mak, elang dan ular akan berkompe si memperebutkan E. Bakteri rumen mensintesis methana dengan cara menggabungkan unsur hidrogen dan karbon
kelinci sebagai sumber makanannya. dari bahan organik yang tersedia.
Kompetensi Indikator Esensial Kunci Jawaban: C
Profesional Disajikan data potensi terjadinya bencana alam di lingkungan terdekatnya, peserta Pembahasan
Biogas dihasilkan apabila bahan bahan organik terdegradasi senyawa-senyawa pembentuknya dalam
dapat menganalisis berbagai penyebab terjadinya bencana alam di lingkungan keadaan tanpa oksigen atau biasa disebut kondisi anaerobik. Dekomposisi anaerobik ini biasa terjadi
terdekatnya/ dampak nega f bila dak ada upaya untuk mengatasi bencana alam di secara alami di tanah yang basah, seper dasar danau, dan di dalam tanah pada kedalaman tertentu.
lingkungan terdekatnya/berbagai alterna f strategi mi gasi dan pencegahan bencana Proses dekomposisi lini dilakukan oleh bakteri bakteri dan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.
di lingkungannnya/solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasahan bencana Dekomposisi anaerobik dapat menghasilkan gas yang mengandung sedikitnya 60% metan. Gas inilah
alam tersebut yang biasa disebut dengan biogas dengan nilai hea ng value sebesar 39 MJ/m3 kotoran. Biogas dapat
36. Ke ka terjadi gempa, Anita berada di lantai 3 rumahnya. Anita berusaha dak panik. Alterna f yang dihasilkan dari dekomposisi sampah organik seper sampah pasar, daun daunan, dan kotoran hewan
TIDAK perlu dilakukan Anita pada saat itu ... yang berasal dari sapi, babi, kambing, kuda, atau yang lainnya, bahkan kotoran manusia sekalipun. Gas
yang dihasilkan memiliki komposisi yang berbeda tergantung dari jenis hewan yangmenghasilkannya.
A. Segera turun melalui li dan keluar Proses pembuatan biogas dilakukan secara fermentasi yaitu proses terbentuknya gas metana dalam
B. Berlindung di bawah meja atau tempat dur kondisi anaerob dengan bantuan bakteri anaerob di dalam suatu digester sehingga akan dihasilkan gas
C. Berupaya lindungi kepala dengan bantal atau benda lain metana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2) yang volumenya lebih besar dari gas hidrogen (H2), gas
D. Menjauhi lemari kaca nitrogen (N2) dan gas hydrogen sulfida (H2S). Proses fermentasi memerlukan waktu 7 sampai 10 hari
E. Mewaspadai benda-benda yang menggantung di tembok untuk menghasilkan biogas dengan suhu op mum 35 oC dan pH op mum pada range 6,4 – 7,9. Bakteri
Kunci jawaban: A pembentuk biogas yang digunakan yaitu bakteri anaerob seper Methanobacterium, Methanobacillus,
Pembahasan Methanococcus dan Methanosarcina (Price and Paul, 1981).
Mi gasi dalam rangka mengan sipasi bencana gempa bumi diantaranya: Kompetensi Indikator Esensial
a. Sebelum gempa
• Merancang bangunan/rumah tahan gempa seper konstruksi ceker ayam. Profesional Disajikan gambar atau narasi sebuah peneli an tentang interaksi antara makhluk
• Bila perlu buatlah ruang khusus bawah tanah untuk perlindungan sementara. hidup dan lingkungannya untuk mengungkap asal usul kehidupan peserta dapat
• Mendesain pintu keluar dari se ap ruangan rumah agar mudah keluar ke ka gempa terjadi. menganalisis pikiran yang mendasari lahirnya suatu teori asal usul kehidupan
• Menyiapkan tenda darurat berukuran besar di se ap RT/RW atau desa untuk jaga-jaga ke ka 38. Mitokondria dan kloroplas diduga dulunya adalah organism yang hidup soliter. Pada perkembangan
gempa terjadi selanjutnya keduanya melakukan simbiosis mutualisme dengan pe sel nenek moyang. Pemikiran ini
b. Saat gempa terjadi didukung oleh fakta bahwa mitokondria dan kloroplas …
• Jangan panik dan cari jalan keluar dengan ha -ha . A. Membelah diri saat sel akan membelah
• Segera menuju lapangan jika sudah keluar rumah. B. Mendukung proses tertentu yang vital
• Jika dak sempat keluar, berlindunglah di bawah bangku atau meja yang kuat. C. Mampu bergerak di sitoplasma
• Jika berada dekat pantai, segera jauhi pantai dan menuju daerah yang lebih nggi. D. Mempunyai protein dengan asam amino khusus
• Jika rumah berada di pegunungan, jauhi lereng yang rawan longsor dan banyak batu E. Mempunyai DNA sendiri

32 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 33
Kunci jawaban: E berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau
Pembahasan dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Kata kunci dalam soal tersebut adalah “soliter”. Ar nya, keduanya secara en tas terpisah. Ciri hakiki Keempat, mengumpulkan data yaitu ak fitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji
en tas yang terpisah dari sisi biologis adalah memiliki DNA yang berbeda. hipotesis yang diajukan. Dalam pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses
mental yang sangat pen ng dalam pengembangan intelektual. Proses pemgumpulan data bukan
Kompetensi Indikator Esensial hanya memerlukan mo vasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan
Profesional Disajikan narasi permasalahan pembelajaran keragaman tumbuhan dan hewan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Oleh sebab itu, tugas dan peran guru dalam tahapan
peserta dapat menentukan cara pemecahan yang tepat ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari
39. Pada pembelajaran tentang keanekaragaman haya tumbuhan di SMP guru menghadapi informasi yang dibutuhkan.
permasalahan pembelajaran sebagai berikut: siswa dapat menyebutkan nama-nama tumbuhan Kelima, menguji hipotesis yaitu menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau
monoko l dan diko l yang ada didalam buku yang dibacanya, namun jika diberikan tumbuhan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis juga berar mengembangkan
lain yang belum dikenalnya, mereka dak bisa mengklasifikasikan mana yang termasuk tumbuhan kemampuan berpikir rasional. Ar nya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan
monoko l, dan mana yang termasuk diko l. Jadi ciri-ciri tumbuhan monoko l dan diko l yang argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.
diketahui siswa hanya berasal dari informasi yang dihafalnya dari buku. Guru berencana melakukan Keenam, merumuskan kesimpulan yaitu proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan
peneli an ndakan kelas agar siswa memiliki kemampuan eksplorasi sendiri yang membuat siswa hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan
mampu membedakan serta menemukan ciri-ciri tumbuhan monoko l dan diko l berdasarkan pada siswa data mana yang relevan.
pengamatannya. Manakah rumusan masalah yang tepat untuk peneli an ndakan kelas tersebut? Kompetensi Indikator Esensial
A. Apakah penerapan model koopera f jigsaw dapat meningkatkan kemampuan ilmiah siswa
tentang keanekaragaman tumbuhan? Profesional Disajikan permasalahan yang muncul di suatu kelas pada saat pembelajaran tentang sel
B. Apakah penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kemampuan penemuan siswa tentang dan heriditas/bumi dan antariksa/gelombang, suara, dan op k/kimia anali k, peserta
tumbuhan monoko l dan diko l? dapat menentukan variabel, metode, atau pertanyaan peneli an dalam perencanaan
C. Apakah penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan penemuan siswa tentang peneli an ndakan.
tumbuhan monoko l dan diko l? 40. Pada pembelajaran IPA tentang Struktur dan Fungsi Sel, guru menemukan permasalahan berikut:
D. Apakah penerapan model koopera f TGT dapat meningkatkan kemampuan penemuan siswa hasil ulangan harian belum memenuhi KKM, siswa dak ak f belajar, siswa kurang dapat berinteraksi
tentang keanekaragaman tumbuhan? dengan sesama teman, siswa belum memahami struktur dan fungsi sel dengan baik, siswa dak bisa
E. Apakah penerapan model Role Playing dapat meningkatkan kemampuan ilmiah siswa tentang membayangkan bentuk-bentuk organel sel dan letaknya didalam sel, siswa belum bisa membedakan
keanekaragaman tumbuhan? fungsi diantara organel organel sel tersebut. Guru berencana memperbaiki pembelajarannya
Kunci Jawaban : dengan menerapkan model bermain peran atau Role Playing melalui Peneli an Tindakan Kelas agar
Pembahasan pemahaman dan interaksi belajar siswa meningkat. Manakah rumusan masalah yang tepat untuk
Sesuai dengan tujuan guru agar siswa memiliki kemampuan eksplorasi sendiri yang membuat siswa PTK tersebut?
mampu membedakan serta menemukan cirri-ciri tumbuhan monoko l dan diko l berdasarkan A. Apakah ada pengaruh penerapan model Role playing terhadap hasil belajar siswa tentang
pengamatannya, maka rumusan masalah PTK yang paling tepat adalah op on B, karena model inkuiri Struktur dan Fungsi Sel?
memiliki langkah-langkah sebagai berikut: B. Apakah ada perbedaan hasil belajar diantara siswa yang diajar dengan penerapan model Role
Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri dapat mengiku playing dengan siswa yang dak diajar dengan model Role Playing?
langkah-langkah sebagai berikut (Sanjaya 2006) yaitu pertama, Orientasi dimana pada tahap ini guru C. Apakah penerapan model Role Playing dapat meningkatkan pemahaman dan interaksi belajar
melakukan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif. Hal yang dilakukan siswa pada materi Struktur dan Fungsi Sel?
dalam tahap orientasi ini adalah: (1) Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan D. Bagaimana mengembangkan media yang tepat untuk pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel?
dapat dicapai oleh siswa; (2) Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk E. Apakah media gambar efek f meningkatkan pemahaman siswa tentang Struktur dan Fungsi Sel?
mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan langkah-langkah inkuiri serta tujuan se ap langkah, mulai dari Kunci Jawaban: C
langkah merumuskan masalah sampai dengan merumuskan kesimpulan; (3) Menjelaskan pen ngnya Pembahasan
topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan mo vasi belajar siswa. Peneli an Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas
Kedua, Merumuskan Masalah yaitu langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung
pembelajaran tentang topik tertentu. Rumusan masalah yang paling tepat adalah opsi C. Sedangkan
teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk memecahkan teka-
opsi A,B merupakan rumusan masalah untuk peneli an eksperimen, dan opsi D, E merupakan rumusan
teki itu. Teka-teki dalam rumusan masalah tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari
jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangat pen ng dalam pembelajaran inkuiri, masalah untuk peneli an pengembangan.
oleh karena itu melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga
sebagai upaya mengembangkan mental melalui proses berpikir. Beberapa hal yang harus diperha kan
dalam merumuskan masalah, diantaranya: (1) masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa.
Siswa akan memiliki mo vasi belajar yang nggi manakala dilibatkan dalam merumuskan masalah yang
hendak dikaji; (2) masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang jawabannya
pas . Ar nya, guru perlu mendorong agar siswa dapat merumuskan masalah yang jawabannya sudah
ada, hanya perlu mencari dan mendapatkan jawabannya secara pas ; (3) konsep-konsep dalam masalah
adalah konsep-konsep yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa. Ar nya, sebelum masalah
dikaji lebih jauh melalui proses inkuiri, guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa siswa sudah memiliki
pemahaman tentang konsep-konsep yang ada dalam rumusan masalah.
Ke ga, merumuskan hipotesis yaitu jawaban sementara dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai
jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk
mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada se ap anak adalah dengan mengajukan

34 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 35
BAB III Berdasarkan taksonomi kognitif Bloom-revisi, soal tersebut termasuk pada ranah ...
A. Evaluasi
TAMBAHAN SOAL LATIHAN B. Penerapan
C. Pengetahuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang menurut D. Pemahaman
Anda paling benar. E. Analisis-sintesis
A. Soal Latihan 4. ID Soal ID MplProp Sulit Path
1. ID Soal ID MplProp Sulit Path 3755472 2656548 3 B-005-001
3755429 2656520 2 B-002-012 Disajikan narasi permasalahan pembelajaran keragaman tumbuhan dan hewan peserta dapat
menentukan cara pemecahan yang tepat
Peserta dapat menjelaskan pengaruh atau dampak kesehatan akibat penggunaan zat adi f
atau adik f Perhatikan kelompok hewan dalam gambar berikut ini. Siswa mengalami kesulitan
Morfin dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya karena jika disalah- mana yang termasuk seranggaSelain jumlah pasang kakinya, yang seharusnya menjadi
gunakan dapat menyebabkan kematian. Cara kerja narkoba tersebut adalah menekan perhatian anda saat mengamati kesamaan dan perbedaan hewan dalam gambar tersebut
sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Morfin dan heroin me- sehingga ditemukan satu dasar pengelompokan secara dikotomi adalah ...
rupakan psikotropika jenis ...
A. Stimulan
B. Depresan
C. Sedatif
D. Perangsang
E. Halusinogen
A. Habitat tempat hidupnya
2. ID Soal ID MplProp Sulit Path
B. Cara dan aparatus geraknya
3755371 2656484 2 A-002-003
C. Jumlah pasang sayapnya
Disajikan kompetensi dasar pembelajaran IPA, peserta dapat menganalisis jenis dan atau isi
media yang tepat digunakan untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar D. Pembagian ruas tubuhnya
tersebut. E. Cara makan dan tipe mulutnya
Seorang guru IPA akan mengembangkan media dalam pembelajaran dengan kompetensi
5. ID Soal ID MplProp Sulit Path
dasar “Siswa mampu Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel”. Media pembelajaran yang paling 3755411 2656511 2 B-002-003
sesuai untuk membantu siswa mencapai kompetensi dasar tersebut adalah ... Disajikan narasi permasalahan pembelajaran keragaman tumbuhan dan hewan peserta dapat
menentukan cara pemecahan yang tepat
A. Mind-mapping dan peta konsep
B. Spesimen asli dan video animasi
C. Grafik dan jaring-jaring kehidupan
D. Diagram dan video animasi
E. Media pop-up dan kartu bergambar
3. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755376 2656494 1 A-005-001
Disajikan soal tentang materi pembelajaran IPA, peserta dapat menentukan ranah taksonomi
Bloom revisi yang akan diukur oleh soal tersebut.
Perhatikan soal berikut!
Gerak refleks terjadi secara spontan, dan pada umumnya bertujuan untuk menghindari Perhatikan gambar bunga di atas!
kemungkinan kerusakan yang mengganggu. Jelaskan urutan jalannya rangsang pada
Jika diperhatikan, bunga tersebut mekar pada saat terkena cahaya matahari, dan me-
gerak refleks!

36 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 37
nguncup pada saat tidak ada cahaya matahari. Gerakan bunga tersebut adalah ... I.
F. Fotonasti, karena dipengaruhi oleh cahaya J.
G. Iktinasti, karena tekanan turgor pada malam hari 9. ID Soal ID MplProp Sulit Path
H. Thigmonasti, karena dipengaruhi getaran 3755435 2656523 2 B-003-002
I. Termonasti, karena dipengaruhi oleh perubahan suhu Disajikan narasi tentang keluhan penyakit pada sistem organ manusia peserta dapat memilih
upaya untuk menjaga kesehatan dari penyakit tersebut
J. Seismonasti, karena dipengaruhi sentuhan
Seseorang mengalami gejala kepala pening, agak demam, mata berair, tenggorokan
6. ID Soal ID MplProp Sulit Path
seperti kering, maka yang dapat disarankan kepada orang tersebut agar tidak terjadi
3755447 2656535 3 B-003-014
gangguan yang lebih parah adalah ...
Peserta dapat menganalisis homeostasis senyawa organik atau anorganik dalam tubuh
A. Segera minum obat pelega nafas, minum air hangat, melakukan olah raga ringan
Untuk menjaga keseimbangan dalam metabolisme tubuh, nefron ginjal menyerap kem-
B. Minum obat pereda sakit kepala, makan dan minum yang cukup, dan istirahat
bali zat-zat yang masih dibutuhkan, yaitu ...
C. Minum obat pereda sakit kepala, menetesi mata yang berair, dan istirahat tidur
A. Asam urat dan glukosa
D. Minum obat turun panas, segera minum air hangat, makan, dan istirahat tidur
B. Asam amino dan urea
E. Segera minum air hangat, mengkonsumsi vitamin, dan minum obat influenza
C. Glukosa, ion Na+, dan Cl-
D. Air dan kreatinin 10. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755435 2656511 2 B-002-003
E. Kreatinin dan urea
Disajikan gambar dan narasi tentang bekerjanya gaya atau tekanan pada bagian tumbuhan
7. ID Soal ID MplProp Sulit Path atau organ mahluk hidup, peserta dapat menerapkan prinsip gerak pada kasus tersebut
3755361 2656495 2 A-005-002 Perhatikan gambar bagian tumbuhan Mimosa pudica berikut!
Disajikan rumusan kompetensi dasar mata pelajaran IPA, peserta dapat menentukan jenis
penilaian, indikator penilaian, atau teknik evaluasi yang tepat untuk rumusan tersebut.
Melalui mata pelajaran IPA, guru diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran
agar para siswa mampu “menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan
hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan”. Untuk
mencapai kompetensi dasar tersebut, salah satu indikator dan jenis penilaian yang ses-
uai adalah siswa dapat ...
A. Menggambarkan siklus reproduksi lumut, dengan penilaian esai dan rubrik
B. Mendeskripsikan prosedur mencangkok, dengan penilaian rubrik kinerja
C. Memadukan antara alat dan jenis reproduksi, dengan penilaian menjodohkan Jika seorang siswa memberi sentuhan atau tekanan pada bagian yang ditunjuk anak
D. Memberikan contoh reproduksi bakteri, dengan penilaian pilihan ganda panah, maka yang terjadi adalah …
E. Menjelaskan karakteristik reproduksi katak, dengan penilaian pilihan ganda A. Daun menutup karena perubahan tekanan turgor pada daun, sedangkan tangkai
8. ID Soal ID MplProp Sulit Path daun tidak menutup
3755452 2656537 2 B-003-016 B. Daun menutup karena perubahan struktur jaringan tulang daun, sedangkan tangkai
Disajikan gambar/grafik/data interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya peserta daun tidak menutup
dapat merumuskan masalah atau hipotesis atau simpulan atau memperkirakan hasil interaksi C. Daun dan tangkai daun akan menutup, karena terjadi perubahan tekanan turgor
tersebut
pada tulang daun
Makhluk tidak dapat hidup tanpa adanya faktor biotik dan abiotik lingkungannya. Jika D. Daun dan tangkai daun akan menutup, karena terjadi perubahan struktur sel pada
seorang peneliti ingin membuktikan prinsip tersebut maka pertanyaan penelitian yang jaringan tulang daun
tepat diajukan adalah … E. Daun dan tangkai daun tidak menutup, karena yang diberi sentuhan atau tekanan
F. XXX bukan pada bagian daun
G.
H.

38 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 39
11. ID Soal ID MplProp Sulit Path 14. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3751187 2656525 1 B-003-004 3751220 2656536 3 B-003-015
Peserta dapat menentukan rumusan item/task yang tepat untuk penilaian oten k terhadap Disajikan data atau narasi tentang pemanfaatan energi dalam proses biologis mahluk hidup
proses/hasil belajar pada ranah sikap/ pengetahuan /keterampilan yang sesuai dengan tertentu, peserta dapat menganalisis transformasi energi pada proses biologis tersebut.
rumusan indikator kompetensi.
Tabel berikut menunjukkan laju metabolik untuk beberapa jenis aktivitas orang dewasa
Seorang siswa melakukan kegiatan menimbang beberapa benda di laboratorium. Hasil dengan massa rata-rata 65 kg
pengamatan guru menunjukkan bahwa setiap mengawali kegiatan menimbang siswa
itu selalu mengecek posisi nol timbangannya. Hasil ini dapat dijadikan penilaian yang
sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi yang terkait dengan sikap ...
A. Obyektif
B. Skeptis
C. Jujur
D. Rasa ingin tahu
E. Subyektif Seseorang yang bermassa 65 kg melakukan kegiatan rutin berlari pagi selama 1 jam per
hari, maka perkiraan besarnya energi yang ditransformasi untuk berlari selama 10 hari
12. ID Soal ID MplProp Sulit Path
adalah …. (1 J = 0,24 kal)
3751147 2656496 2 A-005-003
Disajikan gambar rangkaian listrik, peserta dapat menganalisis besaran pada rangkaian itu A. 11500 kkal
B. 9936 kkal
Tiga lampu identik dirangkai dengan sakelar dan batere seperti ditunjukkan pada gam-
bar berikut. ... C. 17388 kkal
D. 173880 kkal
E. 41400 kkal
15. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3751168 2656516 2 B-002-008
Peserta dapatmenjelaskan langkah-langkah mi gasi yang diperlukan untuk mengurangi resiko
bencana alam
Perhatikan jenis-jenis bencana berikut ini!
(1) Gempa bumi
Apa yang terjadi pada nyala lampu A dan B ketika saklar ditutup? (2) Konflik masyarakat
A. Lampu A lebih terang, B meredup (3) Kekeringan
B. Lampu A dan B menjadi lebih terang (4) Angin topan
C. Lampu A akan tetap sama, B meredup (5) Perang saudara
D. Lampu A dan B meredup Yang termasuk bencana alam adalah nomor …
E. Lampu A meredup, B lebih terang A. (1), (3), dan (4)
13. ID Soal ID MplProp Sulit Path B. (3), (4), dan (5)
3755447 2656535 3 B-003-014 C. (1), (2), dan (3)
Peserta dapat menganalisis homeostasis senyawa organik atau anorganik dalam tubuh D. (2), (3), dan (4)
Untuk menjaga keseimbangan dalam metabolisme tubuh, nefron ginjal menyerap kem- E. (4), (5), dan (6)
bali zat-zat yang masih dibutuhkan, yaitu …
16. ID Soal ID MplProp Sulit Path
A. Asam urat dan glukosa
3751176 2656518 2 B-002-010
B. Asam amino dan urea
Peserta dapat menjelaskan penerapan konsep induksi elektromagne k atau medan magnet
C. Glukosa, ion Na+, dan Cl- pada navigasi hewan saat migrasi atau kehidupan sehari-hari
D. Air dan kreatinin
E. Kreatinin dan urea

40 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 41
D. Tubuh burung memiliki nilai hambatan yang sangat besar, sehingga arus yang
melaluinya sangat kecil, tidak terjadi efek kesetrum
E. Pada kulit telapak kaki burung terdapat lapisan kulit yang bersifat isolator yang
hambatannya besar, maka arus yang melalui tubuh burung kecil, tidak terjadi efek
kestrum.
19. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3751191 2656528 2 B-003-007
Disajikan grafik atau data gerak yang dilakukan oleh mahluk hidup, peserta dapat menganalisis
pengaruhnya pada gerak mahluk hidup tersebut
Perhatikan gambar dinamo listrik berikut ini! Seekor tikus berjalan di sepanjang pipa pralon yang lurus dan datar. Grafik berikut
A. Medan listrik menghasilkan medan magnet menunjukkan hubungan posisi (x) tikus di dalam pipa terhadap waktu (t). Pernyataan
B. Torsi oleh gaya magnet yang bekerja pada kumparan yang berarus listrik akan berikut yang benar adalah ...
menggerakkan kumparan tersebut
C. Medan magnet menghasilkan medan listrik
D. Perubahan medan listrik yang menembus permukaan kumparan yang bergerak akan
menghasilkan medan magnet di dalam kumparan tersebut
E. Perubahan medan magnet yang menembus permukaan kumparan yang bergerak
akan menghasilkan arus listrik di dalam kumparan tersebut
17. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3751187 2656525 1 B-003-004
Peserta dapat menganalisis data proses di alam berdasarkan hukum kekekalan energi
Seseorang mendorong sebuah balok di atas bidang datar dengan besar kecepatan tetap.
Ketika balok bergerak, maka ... A. Pada t ke 15 s kecepatan tikus lebih kecil dibanding kecepatannya pada saat t = 5 s
A. Energi kinetik dan energi potensialnya tetap B. Pada t ke 40 s, tikus sedang bergerak dengan kecepatan tetap
B. Energi potensialnya meningkat dan energi kinetiknya tetap C. Pada t ke 48 s, tikus sedang bergerak dengan kecepatan sebesar 4 m/s
C. Energi kinetik dan energi potensialnya meningkat D. Pada t ke 15 s kecepatan tikus lebih besar dibanding kecepatannya pada saat t = 5 s
D. Energi kinetiknya meningkat dan energi potensinya tetap E. Pada t ke 20 s, tikus sedang diam (berhenti tidak bergerak)
E. Energi potensialnya meningkat dan energi kinetiknya menurun 20. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3751206 2656532 2 B-003-011
18. ID Soal ID MplProp Sulit Path
Disajikan data dan atau gambar tentang besaran-besaran pada alat op k, peserta dapat
3751209 2656533 2 B-003-012 menganalisis sifat-sifat bayangan pada proses tersebut
Disajikan narasi, data atau gambar tentang gejala kelistrikan pada proses biologis mahluk
hidup, peserta dapat menjelaskan tahapan atau konsep terjadinya gejala kelistrikan padaproses Gambar berikut menunjukkan sehelai daun yang dilihat dengan (a) mata telanjang, dan
tersebut. (b) menggunakan lup. Jika titik dekat mata normal 25 cm dan jarak fokus lup 10 cm,
Mengapa burung yang bertengger di satu kabel jaringan listrik tidak kesetrum? maka perbesaran anguler pada penggunaan lup di atas adalah ...
A. Kaki-kaki burung berpijak pada satu kabel, maka beda tegangan antara kedua pija-
kan tersebut kecil,sehingga arus melalui tubuh burung kecil dan tidak mengakibat-
kan efek kesetrum.
B. Tubuh burung memiliki nilai hambatan yang sangat kecil, sehingga arus yang men-
galir pada tubuh burung tidak dirasakan burung itu sebagai efek kesetrum
C. Antara dua pijakan kaki burung jaraknya dekat, maka tegangan antara kedua pija-
kan tersebut kecil,sehingga arus melalui tubuh burung kecil dan tidak mengakibat-
kan efek kesetrum.

42 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 43
A. 5x Tujuan pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan prosedural adalah ….
B. 3,5 x A. (3), (4), dan (5)
C. 4x B. (2), (3), dan (4)
D. 0,4 x C. (1), (2), dan (3)
E. 2,5 x D. (2), (4), dan (5)
21. ID Soal ID MplProp Sulit Path E. (1), (2), dan (4)
3751242 2656549 2 B-005-002
Disajikan permasalahan yang muncul di suatu kelas pada saat pembelajaran tentang sel dan
B. Umpan Balik
heriditas/bumi dan antariksa/gelombang, suara, dan op k/kimia anali k, peserta dapat
menentukan variabel, metode, atau pertanyaan peneli an dalam perencanaan penel Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir soal
Seorang guru IPA selalu menjumpai permasalahan hasil tes yang rendah pada topik op- latihan 1. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk men-
tik. Dalam rangka memecahkan masalah ini, ia kemudian mendiagnosis secara intensif getahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
kemungkinan penyebabnya, diantaranya dengan cara mengidentifikasi ulang beberapa Rumus:
pekerjaan siswa dan juga mewawancarai siswa. Hasil diagnosis mengindikasikan bah- Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x 100%
wa penyebab utama rendahnya hasil belajar pada topik ini karena mayoritas siswa tidak n
memahami tentang sifat-sifat bayangan (tegak, terbalik, maya, nyata), bahkan seba-
gian mereka tidak dapat membedakan antara pengertian bayangan dan bayang-bayang. Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
Guru menyadari bahwa selama ini tidak pernah melakukan kegiatan laboratorium yang
dapat menunjang pembelajaran, selain itu ia menduga walaupun siswanya berusia di 90 – 100% = baik sekali
atas 12 tahun yang menurut Piaget mereka berada pada tahap berpikir formal, namun 80 - 89% = baik
mungkin masih banyak yang berada pada tahap berpikir konkrit atau peralihan, sehing- 70 – 79% = cukup
ga konsep tentang bayangan masih bersifat abstrak bagi mereka. Berdasarkan analisis
tersebut, maka pertanyaan penelitian yang sesuai untuk PTK adalah .... < 70% = kurang
A. Apakah penerapan pembelajaran terintegrasi kegiatan laboratorium dapat mening- Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan
katkan hasil belajar siswa? materi pada buku pedoman selanjutnya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila tingkat pen-
B. Mengapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep bayangan? guasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada
buku pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.
C. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan rendahnya hasil belar siswa?
D. Siapakah yang paling bertanggungjawab dalam peningkatan hasil belajar siswa?
E. Bagaimanakah meningkan hasil belajar siswa?
22. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755364 2656479 1 A-001-001
Disajikan tujuan atau kompetensi dasar pembelajaran IPA, peserta didik dapat menentukan
pengetahuan yang relevan dengan kompetensi dasar tersebut.
Pada kurikulum IPA yang berlaku terdapat tujuan pembelajaran seperti berikut.
(1) Mendeskripsikan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan akibat
dinamika interaksi tersebut
(2) Mempresentasikan percobaan dan hasilnya pengaruh jenis dan intensitas aktivitas
pada frekuensi denyut jantung
(3) Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah,
dengan pentingnya tanah untuk kehidupan
(4) Menyajikan perolehan data tentang hasil penyelidikan manfaat penggunaan pe-
sawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
(5) Menjelaskan langkah pembuktian jenis kegiatan mempengaruhi kerja otot rangka
manusia.

44 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 45
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Campbell. A. Neil., et all. (2000). Biologi Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Campbell. A. Neil., et all. (2000). Biologi Jilid II Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Douglas, C. Giancoli. (2006). Jilid 1. Fisika. Jakarta : Erlangga
Modul ini merupakan alat pembantu belajar bagi peserta PPG-PGDK untuk mempersiapkan
diri menghadapi UP. Soal-soal yang termuat dalam modul ini dikembangkan sesuai dengan Douglas, C. Giancoli. (2006). Jilid 2. Fisika. Jakarta : Erlangga
kisi-kisi ujian pengetahuan (UP) dan memiliki kualitas yang setara dengan soal UP. Coba ker- Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas
jakan soal-soal yang ada di BAB III, seandainya skor yang anda capai belum melampaui 80,
maka anda harus pelajari kembali lebih cermat dan perkaya dengan latihan soal-soal dan bahan Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
lain. Fried. George. H., et all. (2002). Biologi Terjemahan. Jakarta: Erlangga
Untuk selanjutnya, selain tujuan jangka pendek bagi peserta PPG-PGDK untuk dapat lolos UP, Halliday,Resnick. (2006). Fisika. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
diharapkan melalui modul ini dapat menjadi pemicu bagi peserta dan guru lain untuk senantiasa
Halliday,Resnick. (2006). Fisika. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
mengembangkan profesionalitasnya.
Mulyani, Sri. (2006). Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kansius
Sumardi, Yos, dkk. (1994). Materi Pokok Mekanika. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud
Zemansky, Sears. (2001). Fisika Untuk Universitas 1. Bandung: Bina Cipta
Zemansky, Sears. (2001). Fisika Untuk Universitas 2. Bandung: Bina Cipta
KUNCI JAWABAN

46 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Ilmu Pengetahuan Alam-SMP 47
KUNCI JAWABAN SOAL SOAL LATIHAN

NO KUNCI PEDAGOGIK PROFESIONAL


1 B X
2 A X
3 C X
4 E X
5 A X
6 C X
7 B X
8 B X
9 E X
10 C X
11 D X
12 A X
13 C X
14 B X
15 A X
16 E X
17 E X
18 A X
19 A X
20 C X
21 E
22 A X
23 D X

48 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019

Anda mungkin juga menyukai