Anda di halaman 1dari 28

SMA

KIMIA
BAHAN PENGAYAAN DAN REMEDI
KIMIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
2019

Kimia
KATA PENGANTAR

I
ndonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis sangat luas dan
beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas guru. Guru merupakan
garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih konsep pendidikan dirancang,
tanpa diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi yang
optimal. Dengan kata lain kualitas guru merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. Wilayah
seperti ini seringkali disebut sebagai daerah khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses
peningkatan kualitas guru yang bertugas pada wilayah tersebut. Minimnya jaringan komunikasi
dan beratnya jarak tempuh menjadikan para guru daerah khusus (gurdasus) relatif sulit untuk
mengikuti perkembangan pendidikan sebagai upaya meningkatkan profesionalitasnya.Persoalan
ini menjadi semakin nyata tatkala fakta menunjukkan bahwa banyak gurdasus tidak mampu
melampaui passing grade yang dicanangkan dalam uji pengetahuan (UP) yang merupakan
bagian dari Uji Kompetensi Mahasiswa Pengembangan Profesi Guru (UKMPPG) sebagai
prasyarat uji profesionalitasinya.
Hal ini bukanlah persoalan yang sederhana, karena kelulusan dalam UP UKMPPG merupakan salah
satu indikator guru dikatakan profesional. Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu langkah
yang ditempuh pemerintah adalah melakukan pembuatan sumber belajar bagi gurdasus dalam
bentuk “Bahan Pengayaan dan Remedi”. Produk ini akan dicetak dalam bentuk buku dan dibagikan
bagi semua gurdasus yang belum lulus UP UKMPPG. Melalui buku ini diharapkan guru dapat
berproses secara mandiri maupun terbimbing untuk meningkatkan profesionalitasnya. Lebih jauh,
melalui sumber belajar buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” ini, guru diharapkan akan terpicu
untuk terus belajar dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Selanjutnya, buku ini pastinya mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam buku ini berbasis pada kisi-kisi
soal UP. Buku “Bahan Pengayaan dan Remedi” dilengkapi dengan dua jilid buku pendamping yang
berisikan soal-soal latihan sebagai pengayaan tambahan. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan
satu sumber buku ini tetapi dapat mengakses berbagai sumber-sumber pendukung lainnya. Dengan
demikian diharapkan kompetensi guru akan meningkat yang pada akhirnya akan berimbas pada
peningkatan kualitas pendidikan sebagai pendukung laju proses pembangunan bangsa.
Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini. Semua kerja keras dan sumbangsih dari berbagai pihak dalam penyelesaian
buku ini merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa peningkatan kualitas di daerah-daerah
khusus merupakan salah satu kunci pembangunan bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,

Supriano
NIP 196208161991031001

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia


DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN

Kata Pengantar .......................................................................................................... iii A. RASIONAL


Daftar Isi ................................................................................................................... iv Saat ini Indonesia sedang melakukan pembenahan di berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan yang merupakan bidang penentu bagi majunya suatu negara. Pembe-nahan pen-
BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 1
didikan terutama bertujuan untuk memperbaiki proses penyelenggaraan pendi-dikan agar
A. Rasional ............................................................................................... 1 sejalan dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tuntutan dunia kerja. Salah
satu pembenahan yang menjadi fokus utama adalah pembenahan terhadap kompetensi guru.
B. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di semua jenjang dan satuan pendi-
C. Cara Penggunaan dan Pemanfaatan Bahan Pengayaan dan Remedial 2 dikan memegang peranan penting dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia
BAB II Kisi-Kisi (Indikator Essensial), Contoh Soal, Pembahasan ................ 3 yang berkualitas.
Dalam UU RI No 20/ 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 din-
A. Kompetensi Pedagogik ........................................................................ 3
yatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
B. Kompetensi Profesional ....................................................................... 10 agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
BAB III Soal Latihan dan Umpan Balik............................................................... 35 mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Secara umum seluruh bangsa Indonesia memiliki kewajiban un-
A. Soal Latihan .......................................................................................... 35 tuk mewujudkannya, hanya saja yang berkontribusi banyak adalah mereka yang terlibat
B. Umpan Balik ........................................................................................ 45 langsung dalam dunia pendidikan. Lebih sempit lagi adalah institusi atau sekolah tempat
penyelenggaraan pendidikan, khususnya guru.
BAB IV Penutup ..................................................................................................... 46
Menurut PP RI No 19/ 2005 (Standar Nasional Pendidikan) Pasal 28 ayat 1 dan UU RI No
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 47 14/2005 (Guru dan Dosen) Pasal 8, menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi aka-
Kunci Jawaban Soal Latihan .................................................................................... 48 demik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Guru yang profesional disamping memiliki kualifikasi akade-
mik minimal setingkat sarjana juga harus mempunyai kompetensi dasar sebagai jabatan
profesi yang dibuktikan dengan sebuah sertifikat pendidik yang diperoleh melalui proses
sertifikasi guru (sergur). Sergur merupakan upaya terbesar Pemerintah yang bertujuan untuk
membenahi dan memperbaiki kualitas profesionalisme guru, di samping berbagai upaya
lain yang telah banyak pula dilakukan melalui workshop, diklat, TOT, IHT, dan sebagain-
ya.. Melalui sertifikasi guru dapat diketahui layak tidaknya seseorang menjadi guru dengan
meninjau penguasaan empat kompetensi, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, keprib-
adian, dan sosial.
Hal ini berlaku pula untuk Guru daerah khusus (Gurdasus), bahwa selain harus memenuhi
kualifikasi S1/DIV, juga harus memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui PPG
(Pendidikan Profesi Guru). Gurdasus yang telah mengabdi di daerah khusus umumnya
memiliki kendala dalam meningkatkan kompetensi dan keprofesionalannya yang diperoleh
melalui program PPG. Berdasarkan pertimbangan kondisi, tantangan, dan hambatan yang
dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG, maka pada tahun 2108 dilakukan ke-
giatan prakondisi dalam bentuk pelatihan, yaitu PGDK (Pendidikan Guru Daerah Khusus)
untuk menyiapkan Gurdasus agar berhasil dalam menyelesaikan program PPG. Hal ini da-
lam rangka memenuhi amanat UU RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 12,
bahwa setiap orang yang memperoleh sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang sama
untuk diangkat menjadi guru pada satuan pendidikan tertentu.
Hasil evaluasi penyelenggaraan prakondisi dan PPG-PGDK tahun 2018 dalam rangka sert-
ifikasi guru melalui PPG, menunjukkan angka tingkat kelulusan peserta khususnya di UP
PPG-PDGK relatif masih rendah, yaitu di bawah 35%. Beberapa catatan hasil evaluasi

Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 1


menunjukkan kemungkinan penyebab rendahnya tingkat kelulusan tersebut, diantaranya BAB II
pelaksanaan pembekalan yang berlangsung sebelum PPG relatif kurang efektif karena be-
berapa peserta mengalami penyesuaian budaya dan lingkungan, penyampaian materi dan KISI-KISI (INDIKATOR ESENSIAL),
soal yang diujikan di Uji Pengetahuan (UP) kurang sinkron, dan tingkat kesukaran soal
UP relatif tinggi. Berdasarkan hasil evaluasi ini, maka perlu adanya upaya dan strategi lain CONTOH SOAL, PEMBAHASAN
dalam rangka membekali peserta PPG-PGDK agar dapat berhasil mengikuti UP PPG, khu-
susnya pada waktu mengikuti remidi.
Pengembangan bahan pengayaan dan remidi ini disusun sebagai upaya agar peserta PPG-PG-
DK yang belum lulus di tahun 2018 dapat berhasil ketika mengikuti program remidi UP
PPG-PGDK tahun 2019. Bahan pengayaan dan remedi yang dikembangkan berisi kom- A. KOMPETENSI PEDAGOGIK
petensi, capaian pembelajaran, indikator esensial, soal, kunci jawaban, dan pembahasan
dengan kisi-kisi yang telah disesuaikan dengan kisi-kisi UP yang telah dikembangkan oleh Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Tim Penyusun soal UP Pusat Usaha ini tidak lain agar peserta Gurdasus memiliki sumber Pedagogik Menguasai teori aplikasi pedagogik (techno- Menerapkan prinsip
belajar dan media yang dapat digunakan untuk menghadapi program remidi UP PPG, baik pedagogical content knowledge (TPACK) minimal TPACK dalam
secara mandiri maupun terbimbing. teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, pembelajaran kimia.
kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bidang
Bahan pengayaan dan remidi ini khusus untuk materi pelajaran kimia yang diperuntuk- kimia yang bersifat mendidik.
kan bagi guru kimia SMA, meliputi soal yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik dan Soal:
profesional. Menurut UU RI No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi pedagogik 1. Pada pembelajaran kimia di era abad 21, guru perlu sekali menguasai materi pembelajaran dan
merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola teknik untuk menyampaikan materi tersebut dengan memperha kan aspek pedagogi disertai
pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Dalam hal ini kemampuan guru yang berkenaan dengan penguasaan teknologi. Hal yang dak tepat dalam menyiapkan pembelajaran kimia
dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari mer- seper yang dimaksud adalah ...
encanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi yang dihubungkan dengan pembe- A. Mengiden fikasi topik yang cocok untuk diajarkan dengan teknologi
B. Mengiden fikasi representasi yang tepat untuk mentransformasi konten
lajaran konsep kimia tertentu.
C. Wajib menggunakan pendekatan koopera f dalam se ap proses pembelajaran
Menurut UU RI No. 14/2005 Pasal 10 ayat 1 dan PP RI No. 19/2005 Pasal 28 ayat 3, kom- D. Mengiden fikasi strategi mengajar yang sulit dilaksanakan dengan cara tradisional
petensi profesional guru diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap E. Memilih alat dan penggunaan metode pedagogik yang sesuai
yang diwujudkan dalam bentuk tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki Kunci Jawaban: C
seseorang yang memangku jabatan guru sebagai profesi. Dalam hal ini kompetensi guru
mata pelajaran kimia merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan materi Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
pembelajaran bidang studi kimia secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan Pedagogik Menguasai teori aplikasi pedagogik (techno- Menganalisis
substansi keilmuan kimia yang menaungi materi kimia dalam kurikulum, serta menambah pedagogical content knowledge (TPACK) minimal kemampuan awal
teori belajar, evaluasi proses dan hasil belajar, siswa yang diperlukan
wawasan keilmuan sebagai guru.
kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bidang untuk mempelajari
B. TUJUAN PENULISAN kimia yang bersifat mendidik. materi kimia tertentu.
Penulisan bahan ajar dan pengayaan ini bertujuan untuk membantu peserta PPG-PGDK Soal:
mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP) PPG. Bahan ajar ini dikembangkan 2. Bu Ira sedang mempersiapkan RPP untuk mengajarkan materi Termokimia, yaitu penentuan ΔH
sebagai media yang dapat digunakan secara mandiri maupun terbimbing. reaksi berdasarkan energi ikatan. Untuk itu bu Ira ingin melakukan analisis kemampuan awal
siswa agar pembelajarannya berlangsung dengan lancar. Kemampuan awal yang mutlak harus
C. CARA PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN PENGAYAAN DAN REMIDIAL dimiliki oleh siswa agar mudah memahami materi Termokimia adalah penguasaan terhadap
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat konsep ...
di BAB 1. A. Konversi konsep mol
2. Perhatikan secara cermat indikator/kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan seti- B. Persamaan reaksi dan konsep mol
ap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta cocokkan hasil- C. Pengubahan satuan
D. Pembacaan tabel energi ikatan
nya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan yang tertera dari setiap E. Hukum dasar kimia
soal/ indikator.
Kunci Jawaban: B
3. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan didiskusikan dengan se-
jawat, baik isi, penjelasan dan peluang pengembangannya. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
4. Coba kerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci jawaban.
Pedagogik Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, Menjelaskan prosedur
5. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali pengelolaan, pelaksanaan keselamatan kerja, dan kerja dari suatu analisis
pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II kesehatan lingkungan (K3L) di laboratorium pendi- zat organik/anorganik
6. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain. dikan kimia. dalam sampel.

2 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 3


Soal: Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
3. Adanya zat organik dalam air menunjukkan bahwa air tersebut telah tercemar oleh kotoran Pedagogik Menguasai prinsip dan teknik penggunaan teknologi Menjelaskan peng-
manusia, hewan atau sumber lain. Zat organik merupakan bahan makanan bakteri atau informasi dan komunikasi di dalam pembelajaran gunaan TIK dalam
mikroorganisme lainnya. Semakin nggi kandungan zat organik di dalam air, maka semakin kimia. pembelajaran kimia.
jelas bahwa air tersebut telah tercemar. Berikut ini yang merupakan cara yang tepat untuk Soal:
mengiden fikasi adanya zat organik dalam air adalah .
A. Dioksidasi dengan KMnO4 berlebih dalam keadaan asam dan panas 6. Materi Ikatan Kimia merupakan salah satu materi bersifat abstrak dimana peserta didik harus
B. Direduksi dengan KMnO4 dalam keadaan basa dan dingin dapat mengabstraksikan proses perpindahan elektron ataupun penggunaan bersama pasangan
C. Dioksidasi dengan KMnO4 berlebih dalam keadaan basa dan panas elektron. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang dapat menggambarkan hal abstrak
D. Direndam dalam larutan NaOH selanjutnya dioksidasi oleh KMnO4 tersebut. Penggunaan TIK oleh guru dalam pembelajaran Ikatan Kimia memberikan manfaat
E. Direndam dalam larutan NaOH selanjutnya direduksi oleh KMnO4 agar ...
A. Mempermudah sistem pembelajaran antara guru dan peserta didik
Kunci Jawaban: A B. Materi dapat disajikan secara paralel dengan kehidupan nyata
C. Memberikan model dan visualisasi untuk menjembatani abstraksi
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. Siswa dapat menelusuri materi lebih lanjut melalui internet
Pedagogik Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, Menjelaskan E. Guru lebih mudah dalam memberikan tugas pada peserta didik
pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan cara memberikan Kunci Jawaban: C
lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan kimia. pertolongan pertama
pada kecelakaan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
akibat bahan kimia.
Pedagogik Mampu merumuskan indikator kompetensi Merumuskan
Soal: dan capaian pembelajaran berdasarkan standar indikator pembe-
4. Laboratorium kimia sedang direnovasi, tetapi karena kekeliruan seorang pekerja, maka dari kompetensi lulusan mata pelajaran kimia. lajaran berdasarkan
ruang asam mbul asap pekat yang menyengat. Berikut ini merupakan ndakan yang harus kompetensi dasar
dilakukan untuk menyelamatkan siswa dari asap yang berbahaya tersebut, kecuali ... mata pelajaran kimia.
A. Korban dipindahkan ke tempat yang berudara segar Soal:
B. Jika korban dak bernafas, dilakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscita on) sampai perto-
longan medis datang 7. Berdasarkan Kompetensi Dasar: Menganalisis proses yang terjadi dan melakukan perhitungan
C. Jika korban bernafas, dilonggarkan pakaian dan perha kan jalan nafasnya zat atau listrik yang terlibat pada suatu sel volta serta penerapannya dalam kehidupan, maka
D. Menenangkan korban agar dak panik sampai mendapatkan pertolongan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) berikut yang kurang tepat adalah ….
E. Pintu laboratorium ditutup agar asap dak menyebar keluar A. Menganalisis sel Volta dan kespontanan reaksi
B. Menganalisis proses yang terjadi pada suatu sel Volta
Kunci Jawaban: E C. Menghitung potensial sel dalam suatu sel Volta
D. Mengiden fikasi terjadinya oksidasi dan reduksi
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial E. Mengklasifikasikan sel Volta dalam kehidupan sehari-hari
Pedagogik Menguasai teori aplikasi prosedur kerja, pengelolaan, Menjelaskan cara Kunci Jawaban: D
pelaksanaan keselamatan kerja, dan kesehatan penyimpanan bahan
lingkungan (K3L) di laboratorium pendidikan kimia. kimia di laboratorium. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Soal: Pedagogik Mampu merumuskan indikator kompetensi Merumuskan capaian
5. Bu Maria akan memulai pembelajaran di laboratorium, untuk itu bu Maria mengawali dengan dan capaian pembelajaran berdasarkan standar pembelajaran
memberikan penjelasan tentang manajemen laboratorium yang benar kepada siswa agar dak kompetensi lulusan mata pelajaran kimia. berdasarkan indikator
terjadi kecelakaan kerja di laboratorium, salah satunya adalah tentang penyimpanan bahan kimia. pembelajaran kimia.
Perha kan data berikut: Soal:
a. Hindarkan dari gesekan
b. Disimpan dekat dengan api 8. Pada saat menyusun RPP materi Termokimia, bu Diana hendak merumuskan tujuan pembelajaran
yang berasal dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Berdasarkan salah satu IPK, yaitu
c. Simpan yang jauh dari api
menghitung entalpi molar, maka tujuan pembelajaran berikut yang kurang tepat adalah peserta
d. Jauhkan dari tempat basah didik dapat …
e. Simpan zat itu dalam keadaan basah A. Menentukan persamaan termokimia
f. Hindarkan dari badan karena dapat menimbulkan iritasi B. Menggambarkan diagram energi
Berdasarkan data tersebut, maka data yang menunjukkan perlakuan terhadap bahan kimia yang C. Menghitung nilai entalpi molar
eksplosif adalah . D. Menentukan perubahan entalpi secara atomisasi
A. a, c, e E. Membedakan antara sistem dengan lingkungan
B. a, c, d Kunci Jawaban: D
C. a, d, e
D. d, e, f
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
E. a, d, f
Pedagogik Mampu menetapkan materi, proses, sumber, media, Menetapkan materi
Kunci Jawaban: A
penilaian, dan evaluasi pembelajaran kimia. pembelajaran

4 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 5


berdasarkan hasil Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
analisis kompetensi Pedagogik Mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Mampu menjelaskan
dasar mata pelajaran Pembelajaran (RPP). salah satu isi
kimia. komponen RPP mata
Soal: pelajaran kimia
9. Suatu KD berbunyi: Menjelaskan kese mbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi berdasarkan K-13.
kese mbangan dengan melakukan percobaan. Berdasarkan KD tersebut, Bu Dina bermaksud Soal:
merancang materi pembelajaran kontekstual agar dalam melaksanakan pembelajaran dengan 12. Dalam mengajarkan materi redoks dan elektrokimia, agar menarik guru mengawali pembelajaran
tepat. Berikut ini materi kontekstual yang tepat untuk KD tersebut adalah ... dengan bercerita tentang fenomena yang berkaitan materi yang akan diajarkan. Kegiatan guru
A. Peris wa perubahan warna pada buah apel yang dikupas tersebut termasuk dalam kegiatan …
B. Busuknya buah karena tersimpan di udara terbuka A. Pemberian acuam
C. Proses terjadinya ketengikan minyak goreng B. Apersepsi
D. Penggunaan katalis pada pembuatan mie C. Mo vasi
E. Pudarnya warna cat karena hujan dan panas D. Orientasi
Kunci Jawaban: D E. Pengantar
Kunci Jawaban: B
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Mampu menetapkan materi, proses, sumber, media, Memberikan contoh Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
penilaian, dan evaluasi pembelajaran kimia. media pembelajaran Pedagogik Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Memilih strategi
yang sesuai untuk dengan suasana dan proses pembelajaran yang pembelajaran
pembelajaran kimia. sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi berdasarkan
Soal: pengembangan karakter dan potensi diri siswa karakteris k materi
10. Se ap materi pembelajaran memiliki ngkat kesukaran yang bervariasi, termasuk mata pelajaran sebagai pembelajar mandiri (self-regulated learner) pembelajaran kimia.
kimia. Untuk memudahkan peserta didik memahami materi pergeseran kese mbangan yang pada mata pelajaran kimia.
memiliki ngkat abstraksi yang nggi, guru perlu memanfaatkan media pembelajaran. Sebagai Soal:
contoh, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem pergeseran kese mbangan. Fungsi 13. Setelah melakukan ulangan materi Struktur Atom, Pak Agus mengetahui hasilnya kurang me-
media dalam konteks pembelajaran materi ini adalah agar dapat ... muaskan. Dengan memperha kan karakter materi Struktur Atom yang banyak mengandung
A. Menampilkan objek yang terlalu besar konsep yang abstrak, maka Pak Agus menetapkan untuk menerapkan metode …
B. Membuat konkrit konsep yang abstrak A. Tanya jawab
C. Menampilkan objek yang dak dapat diama dengan mata telanjang B. Koopera f
D. Membawa objek yang sukar didapat di dalam lingkungan belajar C. Diskusi
E. Memperha kan perubahan warna yang terjadi D. Demonstrasi
Kunci Jawaban: B E. Penugasan
Kunci Jawaban: D
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pedagogik Mampu menyusun Rencana Pelaksanaan Menjelaskan langkah- Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembelajaran (RPP). langkah penyusunan Pedagogik Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik Memilih strategi
RPP mata pelajaran dengan suasana dan proses pembelajaran yang pembelajaran
kimia berdasarkan sesuai dengan kaidah pedagogik untuk memfasilitasi kimia berdasarkan
K-13. pengembangan karakter dan potensi diri siswa karakteris k peserta
Soal: sebagai pembelajar mandiri (self-regulated learner) didiknya.
11. Guru-guru yang tergabung dalam MGMP Mata Pelajaran Kimia di Kabupaten Sleman sedang pada mata pelajaran kimia.
membahas tentang format langkah-langkah penyusunan RPP yang benar berdasarkan Kurikulum Soal:
2013. Langkah-langkah tersebut secara berurutan adalah ...
A. Iden tas, Kompetensi In , Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Indikator, Materi, Media 14. Pak Dedi hari ini akan mengajar materi Laju Reaksi dengan menerapkan metode pembelajaran
Pembelajaran, Metode, Langkah-langkah Pembelajaran, Evaluasi, Sumber Belajar tertentu yang disesuaikan dengan karakter peserta didik yang pasif dalam proses pembelajaran.
B. Iden tas, Kompetensi In , Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi, Metode yang tepat diterapkan Pak Dedi adalah metode …
Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah Pembelajaran, Evaluasi A. Tanya jawab
C. Iden tas, Kompetensi In , Kompetensi Dasar, Tujuan Pembelajaran, Indikator, Materi, B. Koopera f
Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah Pembelajaran, Evaluasi C. Diskusi
D. Iden tas, Kompetensi In , Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi, D. Demonstrasi
Metode, Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Langkah-langkah Pembelajaran, Evaluasi E. Penugasan
E. Iden tas, Kompetensi In , Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi,
Metode, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Evaluasi, Langkah-langkah Pembelajaran Kunci Jawaban: A
Kunci Jawaban: A

6 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 7


Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 3 6 2
Pedagogik Mampu melaksanakan penilaian oten k-holis k Mampu 8 ≤5 6
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan mengembangkan
keterampilan. soal/tes aspek 30 17
pengetahuan berda-
sarkan indikator Akhirnya guru memperbaikinya dengan cara menjelaskan kembali bahwa korosi hanya dapat
pembelajaran. terjadi jika pagar besi dak dilapisi cat dan …
A. Kontak langsung dengan O2 di udara
Soal: B. Kontak dengan uap air dan O2 di udara
15. Sebelum prak kum penentuan k didih, maka Bu Wa melakukan penjajagan terhadap pe- C. Kontak dengan uap air dan N2 di udara
nguasaan pengetahuan tentang topik prak kum tersebut melalui pretes. Salah satu Indikator D. Terkena hujan secara terus-menerus
Pencapaian Kompetensi (IPK) dari mata prak kum ini adalah “Peserta didik dapat menggunakan E. Tterkena sinar matahari secara langsung
termometer dengan benar untuk menentukan k didih”. Berdasarkan hasil pretes menunjukkan Kunci Jawaban: B
sebagian peserta didik dapat menjawab dengan benar, yaitu memasang termometer dengan
cara …
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
A. Menempelkan ujung raksa di dasar gelas yang berisi larutan
B. Menyandarkan termometer pada mulut gelas yang berisi larutan Pedagogik Mampu menggunakan hasil penilaian. Menjelaskan
C. Digantungkan di sta f dengan ujung raksa tercelup dalam larutan pemanfaatan hasil
D. Dipegang tangan dan ujung raksa tercelup dalam larutan penilaian untuk
E. Digantungkan di sta f dengan ujung raksa menempel di permukaan larutan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Kunci Jawaban: C
Soal:
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 18. Berdasarkan hasil ulangan menunjukkan sebagian besar anak didik mengalami kesulitan dalam
Pedagogik Mampu melaksanakan penilaian oten k-holis k Mampu menyelesaikan soal-soal Termokimia. Tindakan yang paling tepat dilakukan Pak Andang sebagai
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan mengembangkan guru kimia agar dapat mengatasi kesulitan peserta didiknya adalah memberi …
keterampilan. tes kinerja A. Penjelasan ulang materi Termokimia secara keseluruhan
berdasarkan indikator B. PR berupa soal-soal untuk dikerjakan di rumah
pembelajaran. C. Buku sumber untuk dipelajari sendiri peserta didik
D. Contoh soal berbagai pe beserta pembahasannya
Soal: E. Beberapa soal untuk didiskusikan secara berkelompok
16. Sebelum prak kum trasi asam basa, Bu Nani mempersiapkan lembar observasi untuk menilai Kunci Jawaban: D
kinerja peserta didik dalam melakukan prak kum. Di antara keterampilan berikut yang dak
berkaitan dengan ukuran keberhasilan prak kum trasi asam basa adalah …
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
A. Memasang perangkat trasi
B. Mengisi larutan ke dalam buret Pedagogik Mampu merancang dan melaksanakan peneli an Merancang peneli an
C. Membuka kran seirama goyangan labu yang relevan dengan masalah pembelajaran sesuai untuk mengatasi
D. Kerjasama melakukan trasi kaidah peneli an ilmiah. masalah pembela-
E. Ketepatan pengambilan larutan tran jaran kimia.
Kunci Jawaban: D Soal:
19. Berdasarkan pengamatan Pak Jimmy terhadap salah satu kelas yang diajarnya menunjukkan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial adanya permasalahan yang selalu muncul di kelas tersebut, yaitu par sipasi yang sangat
kurang. Oleh karena itu Pak Jimmy berencana melakukan Peneli an Tindakan Kelas (PTK)
Pedagogik Mampu menggunakan hasil penilaian. Mampu menganalisis untuk memperbaiki kondisi yang terjadi. Pak Jimmy ingin menerapkan alterna f ndakan yang
hasil penilaian diharapkan mampu merangsang anak didik untuk lebih ak f dalam proses pembelajaran. Sebagai
pembelajaran. persiapan, Pak Jimmy membuat lembar observasi yang berkaitan dengan par sipasi. Berikut ini
Soal: yang dak termasuk kriteria par sipasi adalah …
A. Frekuensi bertanya
17. Hasil ujian materi redoks dan elektrokimia, sebagian besar anak didik menjawab salah soal yang B. Kualitas pertanyaan yang diajukan
menanyakan terjadinya korosi pada pagar besi, yaitu soal nomor 7. Berikut ini data hasil ujian C. Panjang pendeknya pertanyaan
dari 30 peserta didik: D. Kualitas sanggahan atau argumentasi
E. Usaha menjawab pertanyaan
Σ Peserta Didik Nilai Σ Peserta Didik yang salah menjawab soal no. 7 Kunci Jawaban: C
4 10 1
6 9 2 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
4 8 2 Pedagogik Mampu merancang dan melaksanakan peneli an Mampu menjelaskan
yang relevan dengan masalah pembelajaran sesuai manfaat hasil
5 7 4 kaidah peneli an ilmiah. peneli an untuk

8 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 9


memecahkan Soal:
permasalahan 2. Di antara konfigurasi unsur berikut yang mempunyai keelektronega fan terbesar adalah .…
pembelajaran kimia A. 1s2 2s2 2p3
melalui peneli an. B. 1s2 2s2 2p5
Soal: C. 1s2 2s2 2p6
20. Setelah mempelajari hasil PTK teman sejawatnya, bu Najwa ingin menerapkannya pada kelas yang D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
diajarnya dengan memodifikasi sesuai dengan karakteris k dan kondisi sekolahnya. Adapun PTK E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
yang diadaptasi tersebut berjudul “Pengaruh Penerapan Problem Posing dalam Meningkatkan Kunci Jawaban: B
Kemampuan Menyelesaikan Soal Konsep Mol”. Bu Najwa menyadari jika peserta didiknya kurang Pembahasan:
memiliki keman-dirian dalam belajar. Oleh karena itu, Bu Najwa hanya akan mengambil metode Keelektronega fan berpusat pada Fluorin (F), yakni golongan VIIA paling atas. Dari kelima pilihan
problem posingnya, lalu digunakan untuk meningkatkan kemandirian anak didiknya. Pada akhir jawaban (op on), maka op on yang termasuk golongan VIIA hanya op on B
siklus pertama, Bu Najwa mengadakan refleksi dengan memberikan angket refleksi pada peserta
didik yang bertujuan untuk ….
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
A. Melakukan evaluasi terhadap ktepatan ndakan yang dipilih untuk diperbaiki
B. Menganalisis ngkat keberhasilan ndakan yang diterapkan sebagai data Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis
C. Menjalin komunikasi posi f dengan peserta didik selama PTK dilaksanakan diampu secara mendalam pada materi Struktur perbedaan sifat suatu
D. Mengiden fikasi faktor-faktor penyebab kegagalan ndakan yang dilakukan Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. unsur dalam SPU.
E. Mengembangkan model ndakan yang lain untuk diterapkan di siklus berikutnya Soal:
Kunci Jawaban: A 3. Pernyataan yang benar untuk unsur Kalium (nomor atom 19), dan Bromin (nomor atom 35)
adalah .…
A. Jari jari atom K < Br
B. KOMPETENSI PROFESIONAL B. Jari-jari ion Br < K
C. Energi ionisasi K > Br
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. Elektronega vitas Br > K
E. Afinitas elektron K > Br
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menghubungkan
diampu secara mendalam pada materi Struktur konfigurasi elektron Kunci Jawaban: D
Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. dengan par kel Pembahasan:
penyusun atom atau Melalui konfigurasi elektron dapat ditentukan bahwa unsur 19K merupakan gol IA periode 4 dan
ion. unsur 35Br merupakan gol VIIA periode 4, sehingga antara K dan Br terletak pada periode yang sama.
Soal: Dengan demikian sifat keduanya dapat di njau dari kecenderungan sifat unsur dalam satu periode
pada Sistem Periodik Unsur. Dalam satu periode dari kiri kenan jari-jari atom makin kecil, energi
1. Dalam larutan garam magnesium terkandung ion Mg2+ (Z=12). Konfigurasi elektron ion
ionisasi makin besar, afinitas elektron makin besar, dan elektronega vitas makin besar. Hal ini berar
magnesium tersebut sama dengan konfigurasi elektron atom .
sifat yang paling tepat adalah elektrone-ga vitas Br > K.
A. F (Z = 9)
B. Ne (Z = 10)
C. Na (Z = 11) Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
D. Al (Z = 13) Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Memprediksi bentuk
E. Si (Z = 14) diampu secara mendalam pada materi Struktur geometri dan sifat
Kunci Jawaban: B Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. suatu senyawa atau
ion.
Pembahasan:
Mg: 1s2 2s2 2p6 3s2  Mg2+ : 1s2 2s2 2p6 Soal:
12
9
F : 1s2 2s2 2p5 4. Bentuk molekul dan sifat kepolaran dari molekul NH3 adalah …. (nomor atom N = 7, H = 1)
10
Ne : 1s2 2s2 2p6 A. Segiempat planar dan polar
11
Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 B. Linier dan polar
13
Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 C. Tetrahedral dan non polar
14
Si : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 D. Oktahedral dan non polar
E. Piramida trigonal dan polar
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kunci Jawaban: E
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan letak Pembahasan:
diampu secara mendalam pada materi Struktur suatu unsur dalam N (nomor atom 7) = 2 5  Jumlah elektron valensi = 5
Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. SPU berdasarkan H (nomor atom 1) = 1  Jumlah elektron valensi = 1
konfigurasi elektron Terdapat 3 PEI dan 1 PEB
dan data sifat Tipe molekul = AX E
periodiknya. Bentuk molekul = piramida trigonal
Kepolaran = polar

10 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 11


Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kunci Jawaban: B
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis struktur Pembahasan:
diampu secara mendalam pada materi Struktur Lewis dari senyawa Diketahui:
Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. kovalen. Mr pirimidin = 80
Soal: Pirimidin tersusun dari 60% C, 5% H, dan 35% N.
Ar C = 12, H = 1, N = 14
5. Struktur Lewis untuk molekul hidrogen sianida (HCN) menunjukkan …
A. 2 ikatan rangkap 2 dan 2 PEB pada atom N Ditanya:
B. 1 ikatan C – H, 1 ikatan C = N, 1 PEB pada atom C, dan 1 PEB pada atom N Rumus molekul pirimidin?
C. 1 ikatan C – H, 1 ikatan C – N, 2 PEB pada atom C, dan 3 PEB pada atom N
D. 1 ikatan C ≡ N, 1 ikatan N – H, dan 2 PEB pada atom C Jawab:
E. 1 ikatan C ≡ N, 1 ikatan C – H, dan 1 PEB pada atom N Menentukan Rumus Empiris:
Kunci Jawaban: E Perbandingan C : H : N = 60% : 5% : 35%, maka perbandingan massa C : H : N = 60 g : 5 g : 35 g
Pembahasan:
H (golongan 1A) memiliki 1 elektron
C (golongan 4A) memiliki 4 elektron Perbandingan mol C : H : N = 60/12 : 5/1 : 35/14
N (golongan 5A) memiliki 5 elektron = 5 : 5 : 2,5
=2:2:1
HCN dapat digambarkan dalam struktur Lewis: Rumus empiris pirimidin: C2H2N
Menentukan Rumus Molekul:
(C2H2N)x = 80
Dengan melihat struktur Lewis tersebut, maka terdapat 1 ikatan C ≡ N, 1 ikatan C – H, dan 1 PEB pada (24 + 2 + 14)x = 80
atom N 40x = 80
x =2
Jadi Rumus Molekul pirimidin : C4H4N2
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
diampu secara mendalam pada materi Struktur pengaruh interaksi
Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan Kimia. antar/inter molekul Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menerapkan konsep
yang menyebabkan diampu secara mendalam pada materi Stoikiometri. pereaksi pembatas
sifat fisik suatu zat. pada suatu reaksi
kimia termasuk
Soal: persen hasil.
6. Ti k didih NH3 > PH3 dan H2O > H2S, hal ini disebabkan NH3 dan H2O mempunyai ikatan ... Soal:
A. Kovalen non polar
B. Kovalen polar 8. Sebanyak 75 cm3 mangan dioksida 0,3 M direaksikan dengan 100 cm3 asam klorida 0,2 M
C. Ionik berdasarkan reaksi berikut:
D. Hidrogen MnO2 (s) + 4 HCl (aq)  MnCl2 (aq) + Cl2 (g) + 2 H2O (l)
E. Van der Waals
Zat yang ber ndak sebagai pereaksi pembatas adalah ...
Kunci Jawaban: D A. MnO2
Pembahasan: B. HCl
Kekuatan ikatan hidrogen lebih besar daripada gaya Van der Waals, sehingga senyawa yang mengan- C. MnCl2
dung ikatan hidrogen memiliki k didih lebih nggi meskipun Mrnya lebih kecil. D. Cl2
E. H2O
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kunci Jawaban: B
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan rumus Pembahasan:
diampu secara mendalam pada materi Stoikiometri. empiris dan rumus Diketahui:
molekul suatu zat. Reaksi : MnO2 (s) + 4 HCl (aq)  MnCl2 (aq) + Cl2 (g) + 2 H2O (l)
Soal:
7. Pirimidin dengan Mr = 80 tersusun dari 60% karbon, 5% hidrogen dan sisanya nitrogen (Ar C = 12, Ditanya:
H = 1, N = 14). Rumus molekulnya adalah ... Zat yang ber ndak sebagai pereaksi pembatas?
A. C2H2N
B. C4H4N2 Jawab:
C. C5H5N2 mol MnO2 = 75 cm3 x 0,3 M
D. C5H5N3 = 75 mL x 0,3 M
E. C6H6N3 = 22,5 mmol

12 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 13


mol HCl = 100 cm3 x 0,2 M Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
= 100 mL x 0,2 M Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan entalpi
= 20 mmol diampu secara mendalam pada materi Termokimia. reaksi berdasarkan
data percobaan
MnO2 (s) + 4 HCl (aq)  MnCl2 (aq) + Cl2 (g) + 2 H2O (l) menggunakan
kalorimater dan data
M 22,5 mmol 20 mmol - - - entalpi pembentukan.
R 5 mmol 20 mmol 5 mmol 5 mmol Soal:
S 17,5 mmol 0 5 mmol 5 mmol 10. Jika entalpi pembentukan H2S, H2O, dan SO2 berturut-turut + 20,6 kJ/mol; - 241,81 kJ/mol; dan –
296,81 kJ/mol, maka entalpi pembakaran dari H2S (g) sebesar …
Dengan demikian yang berfungsi sebagai pereaksi pembatas adalah HCl A. - 518,02 kJ
B. - 559,22 kJ
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial C. + 34,4 kJ
D. + 518,02 kJ
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan
E. + 559,22 kJ
diampu secara mendalam pada materi Stoikiometri. komposisi suatu
campuran. Kunci Jawaban: A
Soal: Pembahasan:
Diketahui:
9. Suatu campuran terdiri atas CaO dan Ca(OH)2. Untuk menentukan susunan campuran itu,
ΔH H2S (g) = + 20,6 kJ/mol
dilakukan percobaan sebagai berikut: Sebanyak 1 gram campuran dilarutkan dalam 50 mL air.
ΔH H2O (g) = - 241,81 kJ/mol
Ternyata, untuk menetralkan larutan itu dibutuhkan 0,032 mol HCl. Massa CaO dalam campuran
ΔH SO2 (g) = - 296,81 kJ/mol
itu sebesar …. (Diketahui H = 1, O = 16, Ca = 40)
A. 0,5 gram
Ditanya:
B. 0,4 gram
entalpi pembakaran dari H2S (g)?
C. 0,2 gram
D. 0,1 gram
Jawab:
E. 0,8 gram
H2S (g) + ½ O2 (g)  H2O (g) + SO2 (g)
Kunci Jawaban: A ΔHR = [ΔHf H2O+ ΔHf SO2] – [ΔHf H2S + ΔHf O2]
Pembahasan: = [- 241,81 + (- 296,81)] kJ – [(-20,6) + 0] kJ
Diketahui: = - 518,02 kJ
Campuran terdiri atas CaO dan Ca(OH)2
1 gram campuran dilarutkan dalam 50 mL air Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
0,032 mol HCl dibutuhkan untuk menetralkan larutan Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan
diampu secara mendalam pada materi Termokimia. perubahan entalpi
Ditanya: reaksi menggunakan
Massa CaO dalam campuran? hukum Hess.
Jawab: Soal:
Misalkan massa CaO = x gram, massa Ca(OH)2 = (1 – x) gram 11. Diketahui data sebagai berikut :
S (s) + 3/2 O2 (g)  SO3 (s) ∆H = - 395,2 kJ
CaO + 2HCl  CaCl2 + H2O 2 SO2 (g) + O2 (g)  2 SO3 (s) ∆H = - 198,2 kJ
x gram ∆H reaksi : S (s) + O2 (g)  SO2 (g) adalah …
Mol CaO = x/56  Mol HCl = 2x/56 A. - 197 kJ
Ca(OH)2 + 2HCl CaCl2 + 2 H2O B. - 296,1 kJ
C. - 494,3 kJ
(1 - x) gram D. - 593,4 kJ
Mol Ca(OH)2 = (1- x)/74  Mol HCl = 2(1-x)/74 E. + 494,3 kJ
Kunci Jawaban: B
(2x/56) + 2(1-x)/74) = 0,032
x = 0,5 Pembahasan:
Jadi massa CaO = 0,5 gram Diketahui:
S (s) + 3/2 O2 (g)  SO3 (g) ∆H = - 395,2 kJ
2SO2 (g) + O2 (g)  2 SO3 (g) ∆H = - 198,2 kJ

Ditanya:
∆H reaksi : S (s) + O2 (g)  SO2 (g)?

14 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 15


Jawab: Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Reaksi 1 : S (s) + 3/2 O2 (g)  SO3 (g) ∆H = - 395,2 kJ Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan orde,
Posisi S (s) dan O2 (g) berada di sebelah kiri, sama seper reaksi yang ditanyakan, sehingga reaksi
diampu secara mendalam pada materi Laju Reaksi. persamaan laju, dan
dak perlu dibalik.
tetapan laju suatu
Reaksi 2 : 2 SO2 (g) + O2 (g)  2SO3 (g) ∆H = - 198,2 kJ reaksi berdasarkan
Posisi SO2 (g) di sebelah kiri, padahal reaksi yang ditanyakan ada di sebelah kanan, sehingga reaksi data hasil percobaan.
harus dibalik, akibatnya tanda ∆H-nya berubah menjadi posi f (+). Banyaknya mol SO2 yang Soal:
dibutuhkan hanya 1 mol (lihat koefisien SO2 pada reaksi yang diminta), sehingga koefisien reaksi
13. Diketahui reaksi: A + 2B  hasil
kedua ini dibagi 2 agar nggal satu mol SO2, termasuk ∆H-nya juga dibagi 2.
Hasilnya : Dari percobaan diperoleh data berikut:
SO3 (g)  SO2 (g) + 1/2O2 (g) ∆H = + 99,1 kJ
Kemudian kita jumlahkan : [A] (M) [B] (M) Laju Reaksi (M/s)
0,1 0,1 0,01
S (s) + 3/2 O2 (g)  SO2 (g) ∆H = - 395,2 kJ
0,1 0,2 0,04
SO3 (g)  SO2 (g) + ½ O2 (g) ∆H = + 99,1 kJ
0,2 0,2 0,64
S (s) + O2 (g) SO2 (g) ∆H = - 296,1 kJ
Berdasarkan data tersebut, maka besarnya tetapan laju reaksinya adalah …
Jadi ∆H reaksi : S (s) + O2 (g)  SO2 (g) sebesar – 296,1 kJ A. 103
B. 104
C. 105
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
D. 106
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan besarnya E. 107
diampu secara mendalam pada materi Termokimia. energi ikatan berda-
Kunci Jawaban: B
sarkan data perubah-
an entalpi reaksi. Pembahasan:
Diketahui:
Soal:
Reaksi: A + 2B  hasil
12. Diketahui energi ikatan:
C – H = 415 kJ/mol
C = C = 607 kJ/mol [A] (M) [B] (M) Laju Reaksi (M/s)
C – C = 348 kJ/mol 0,1 0,1 0,01
H – H = 436 kJ/mol 0,1 0,2 0,04
ΔHr pada reaksi : C2H4 (g) + H2 (g)  C2H6 (g) adalah …. 0,2 0,2 0,64
A. - 965 kJ
B. - 280 kJ Ditanya:
C. - 135 kJ Tetapan laju reaksi?
D. + 135 kJ
E. + 280 kJ Jawab:
Menentukan orde reaksi
Kunci Jawaban: C Dari percobaan 1 dan 2
Pembahasan:
v1 0,1 0,1
Diketahui: = x
C – H = 415 kJ/mol v2 0,1 0,1
C = C = 607 kJ/mol 0,01 1
=
C – C = 348 kJ/mol 0,04 2
H – H = 436 kJ/mol 1 1
=
4 2
Ditanya: y=2
ΔHr pada reaksi : C2H4 (g) + H2 (g)  C2H6 (g)?

Jawab: Dari percobaan 2 dan 3


CH2 = CH2 + H – H  CH3 – CH3 v2 0,1 0,2
ΔHr = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan = x
v3 0,1 0,2
= {4 (C – H) + (C = C) + (H – H)} – {6 (C – H) + (C – C)}
= {(C = C) + (H – H)} – {2 (C – H) + (C – C)} 0,04 1
=
= (607 + 436) – (2 × 415 + 348) 0,64 2
= 1.043 – 1.178 1 1
= – 135 kJ =
16 2
Jadi ΔHr pada reaksi : C2H4 (g) + H2 (g)  C2H6 (g) sebesar – 135 kJ y=4

16 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 17


Mencari harga tetapan laju reaksi tersebut elektrolit. Sebaliknya apabila lampu dak menyala, maka larutan tersebut non-elektrolit.
Persamaan laju reaksi = v = k [A]⁴ [B]² Demikian juga pada elektroda, apabila dalam suatu elektroda menghasilkan gelembung gas, maka
Dengan data percobaan 1 larutan tersebut elektrolit, dan sebaliknya. Ketentuan lain adalah:
0,01 = k[0,1]⁴ [0,1]² • Apabila lampu menyala dan terbentuk gelembung gas banyak pada elektrodanya, menandakan
10-² = k10-⁶ ion-ionnya terionisasi sempurna (elektrolit kuat)
k = 10⁴ • Apabila lampu menyala redup dan terbentuk sedikit gelembung gas pada elek rodanya, maka
berar ion-ion larutan tersebut terionisasi sebagian atau jumlah ionnya sedikit. (elektrolit lemah)
Jadi harga tetapan laju reaksi adalah 104 • Apabila lampu menyala redup dan dak terbentuk gelembung gas pada elektrodanya, maka
berar ion-ion larutan tersebut terionisasi sebagian atau jumlah ionnya sedikit. (elektrolit lemah)
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial • Apabila lampu dak menyala redup, tetapi terbentuk gelembung gas pada elektrodanya, maka
berar ion-ion larutan tersebut terionisasi sebagian atau jumlah ionnya sedikit. (elektrolit lemah)
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan
• Apabila lampu dak menyala dan elektroda nya dak menghasilkan gelembung gas, maka larutan
diampu secara mendalam pada materi Laju Reaksi. faktor-faktor yang
tersebut non elektrolit atau dak terionisasi. (non elektrolit)
mempengaruhi laju
reaksi.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Soal:
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis sifat
14. Di antara pasangan pereaksi berikut, yang diharapkan bereaksi paling lambat adalah … diampu secara mendalam pada materi Kimia asam/basa suatu
A. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,2 M pada 400C Larutan. spesies berdasarkan
B. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,2 M + 20 mL air pada 300C suatu teori asam basa.
C. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,2 M pada 300C
D. 50 mL HCl 0,2 M + 50 mL Na2S2O3 0,2 M + 20 mL air pada 400C Soal:
E. 50 mL HCl 0,1 M + 50 mL Na2S2O3 0,2 M pada 400C 16. Untuk reaksi: NH3 + H2O NH4+ + OH−
Kunci Jawaban: B Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, maka ...
A. NH3 bersifat asam, karena menerima sebuah proton
Pembahasan: B. NH4+ bersifat basa, karena memberi sebuah proton
Berdasarkan op on yang tersedia menunjukkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi laju C. H2O bersifat asam, karena memberi proton
reaksi yang ditampilkan dalam op on, yaitu faktor konsentrasi dan suhu. Semakin besar konsentrasi D. H2O bersifat basa, karena menerima proton
semakin cepat laju reaksinya. Demikian juga semakin nggi suhunya semakin cepat reaksinya. E. H2O bersifat netral, karena menerima dan memberi proton
Dengan demikian yang paling lambat adalah reaksi yang memiliki konsentrasi kecil dan suhu rendah,
yaitu reaksi pada op on B. Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Pembagian asam - basa menurut Bronsted - Lowry sebagai berikut:
Asam : zat yang memberikan H+ (donor proton)
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis sifat
Basa : zat yang menerima H+ (akseptor proton)
diampu secara mendalam pada materi Kimia daya hantar listrik
Pada reaksi tersebut, H2O memberikan H+ pada NH3 sehingga H2O sebagai asam dan NH3 sebagai basa.
Larutan. suatu zat berdasarkan
data percobaan.
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Soal:
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menerapkan konsep
15. Diketahui data percobaan uji daya hantar listrik dari empat larutan: diampu secara mendalam pada materi Reaksi reaksi re-doks dalam
Redoks dan Elektrokimia. perhitungan kimia.
Larutan Nyala lampu Gelembung gas
Soal:
1 Menyala terang Banyak
17. Sebanyak 25 mL larutan 0,1 M suatu ion logam tepat bereaksi dengan 25 mL larutan 0,1 M
2 Tidak menyala Sedikit senyawa arsenit menurut persamaan reaksi berikut:
-
3 Menyala redup Sedikit AsO (aq) + H2O (l) → AsO - (aq) + 2 H+ (aq) + 2e
Jika bilangan oksidasi awal dari logam adalah +3, maka bilangan oksidasi logam setelah reaksi
4 Menyala redup Tidak ada
adalah ….
A. 0
Berdasarkan data tersebut, maka larutan yang termasuk elektolit lemah adalah …
B. +1
A. 1, 2, dan 3
C. +2
B. 1, 2, dan 4
D. +3
C. 1, 3, dan 4
E. +4
D. 2, 3, dan 4
E. 3 dan 4 saja Kunci Jawaban: B
Kunci Jawaban: D Diketahui:
25 mL larutan 0,1 M suatu ion logam + 25 mL larutan 0,1 M senyawa arsenit
Pembahasan:
Menurut reaksi:
Dalam percobaan uji daya hantar listrik ditandai dengan dua indikator yaitu nyala daknya lampu -
AsO (aq) + H2O (l) → AsO - (aq) + 2 H+ (aq) + 2e
dan terbentuk daknya gelembung gas pada elektroda. Apabila lampu menyala, maka larutan

18 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 19


Bilangan oksidasi asal dari logam +3 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis
Ditanya: diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur. sifat suatu materi
Bilangan oksidasi logam setelah reaksi? berdasarkan struktur
dan ikatan atom-atom
Jawab: penyusunnya.
mmol ion logam = 25 mL x 0,1 M = 2,5 mmol
mmol ion arsenit = 25 mL x 0,1 M = 2,5 mmol Soal:
Oleh karena mmol ion logam dan ion arsenit sama, berar koefisien reaksi untuk ion logam dan ion 19. Air dalam keadaan padat (es) akan mengapung. Hal ini merupakan suatu anomali air, karena
arsenit harus sama. Dengan koefisien satu dari ion arsenit, maka ion arsenit melepaskan 2 elektron, ke ka air dalam keadaan padat ...
berar untuk ion logam harus sama, yaitu koefisien reaksi ion logam satu dan menerima 2 elektron. A. Memiliki kerapatan lebih nggi daripada keadaan cairnya
Bilangan oksidasi awal logam sebesar +3, maka setelah menerima 2 elektron bilangan oksidasinya B. Ti k didihnya lebih nggi daripada keadaan cairnya
berubah menjadi +1. C. Molekulnya dapat bergerak bebas membentuk ikatan hidrogen
D. Kalor penguapannya lebih nggi daripada keadaan cairnya
L3+ + 2e → L+
E. Ikatan hidrogennya lebih sedikit sehingga kerapatannya lebih kecil
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Kunci Jawaban: E
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis reaksi Pembahasan:
diampu secara mendalam pada materi Reaksi kimia dalam sel Volta. Ikatan antar molekul yang berupa gaya tarik-menarik antara atom yang elektronega vitas-nya sangat
besar terhadap atom H dalam molekul lain disebut ikatan hidrogen. Adanya ikatan hidrogen me
Redoks dan Elektrokimia. nyebabkan munculnya fenomena yang dinamakan anomali air, dimana air dalam keadaan padat
Soal: (es) ia akan mengapung. Padahal biasanya suatu zat dalam keadaan padat memiliki kerapatan lebih
18. Aki mempunyai elektroda Pb dan PbO2. Selama aki bekerja, akan terjadi perubahan …. nggi daripada keadaan cairnya. Hal ini karena ke ka air dalam keadaan cair kerapatannya lebih
nggi akibat molekul air yang dapat bergerak bebas membentuk ikatan hidrogen. Sedangkan ke ka
A. Pb menjadi PbSO2 dan PbO2 tetap berujud padat molekulnya dak dapat bergerak bebas, akibatnya ikatan hidrogen yang terbentuk
B. Pb menjadi PbO dan PbO2 menjadi Pb3O4 lebih sedikit, sehingga kerapatannya lebih kecil. Coba bayangkan ke ka kamu berada dalam ruangan
C. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO4 berdesakan, maka untuk dapat saling bergandeng tangan akan lebih sulit dibandingkan ke ka dalam
D. Pb dan PbO2 berubah menjadi Pb3O4 ruangan yang lega dan dak berdesakan.
E. Pb menjadi PbO2 lalu berubah menjadi PbSO4
Kunci Jawaban: C Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan: Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan nama
Diketahui: diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur. IUPAC senyawa
Sel aki terdiri dari anoda mbal (Pb) dan katoda mbal dioksida (PbO2). Keduanya merupakan zat anorganik.
padat yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat. Kedua elektroda dan hasil reaksinya dak larut Soal:
dalam asam sulfat, sehingga dak perlu memisahkan anoda dan katoda, yang berar dak diperlukan
jembatan garam. Jika kedua elektroda dihubungkan akan dihasilkan perbedaan potensial kira-kira 2 20. Nama senyawa Fe(NO3)3 adalah ...
volt. Reaksi kimia yang terjadi pada sel aki dikelompokkan pada reaksi yang terjadi pada elektroda Pb A. Besi nitrat
dan PbO2. Katoda berperan sebagai kutub posi f, sedangkan anoda berperan sebagai kutub nega f. B. Besi (II) nitrat
Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. C. Besi (III) nitrit
D. Besi (II) nitrit
Reaksi pada Anoda (Pb) E. Besi (III) nitrat
Pb (s) → Pb2+ (aq) + 2e- (reaksi oksidasi) Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Ion Pb2+ ini akan bereaksi dengan ion SO42- yang ada dalam larutan, sehingga terbentuk PbSO4 yang Salah satu aturan tata nama IUPAC adalah untuk senyawa poliatom, jika salah satu unsurnya O,
reaksinya dapat ditulis : penamaannya menyebutkan nama logam, jika logam memiliki > 1 biloks, penamaannya menyebutkan
Pb2+ (aq) + SO42- (aq) → PbSO4 (s) nama logam diiku biloks-nya dengan angka romawi dalam tanda kurung diiku nama gugus atom,
diakhiri kata at atau it (it : gugus atom yang mengikat atom O lebih sedikit, at : gugus atom yang
Reaksi pada Katoda (PbO2) mengikat atom O lebih banyak).
PbO2 (s) + 4 H+ (aq) + 2e- → Pb2+ (aq) + 2 H2O (l) (reaksi reduksi)
Dengan demikian, nama senyawa Fe(NO3)3 adalah besi (III) nitrat, karena pada senyawa tersebut
Selain itu ion Pb2+ bereaksi dengan SO42- menghasilkan endapan PbSO4 yang reaksinya dapat ditulis terdiri dari logam besi dengan biloks +3 dan gugus atomnya berupa NO3 yang mengikat atom O lebih
sebagai berikut: banyak, sehingga disebut nitrat.
Pb2+ (aq) + SO42- (aq) → PbSO4 (s)
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Dengan berubahnya kedua elektroda menjadi endapan PbSO4, maka daya aki makin berkurang. Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran Menentukan derajad
Secara ringkas kedua reaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : yang diampu secara mendalam pada materi disosiasi dan tetapan
Anoda : Pb (s) + HSO4- (aq) → PbSO4 (s) + H+ (aq) + 2e- Kese mbangan Kimia. kese mbangan suatu
Katoda : PbO2 (s) + HSO4- (aq) + 3 H+ (aq) + 3e- → PbSO4 (s) + 2 H2O (l) dalam reaksi kese m-
Pb (s) + PbO2 (s) + 2 HSO4- (aq) + 2 H+(aq) + 3e- → PbSO4 (s) + 2 H2O (l) bangan disosiasi.

20 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 21


Soal: Ditanya:
21. Jika tetapan keseimbangan untuk reaksi 2X + 2Y 4Z adalah 0,04, maka tetapan α baru setelah volum diperbesar menjadi 2 L?
keseimbangan untuk reaksi 2Z X + Y adalah …
A. 0,2 Jawab:
B. 0,5 Memasukkan data yang diketahui dan mengisi bagian yang kosong:
C. 2 α = 25%
D. 4 2 HI (g) H2 (g) + I2 (g)
E. 5
Mula-mula 4 mol - -
Kunci Jawaban: E Terurai 1 mol 0,5 mol 0,5 mol
Pembahasan: Dlm kese mbangan 3 mol 0,5 mol 0,5 mol
Diketahui:
Kc reaksi 2X + 2Y 4Z sebesar 0,04 Menghitung Kc:
0,5 0,5
Ditanya: †H ‡†I ‡ † 1 M‡† 1 M‡ 0,25 M² 1
Kc untuk reaksi 2Z X + Y? Kc = = 3
= =
†HI‡ . † 1 M‡ . 9 M² 36

Jawab: 1 Membuat data dasar untuk menentukan baru jika volum diperbesar 2 L:
4Z 2X + 2Y Kc = 0,04
α?
1 2 HI (g) H2 (g) + I2 (g)
2Z X + Y Kc = 0,04
1 Mula-mula 4 mol - -
Kc = 4/100 Terurai 4α mol 2α mol 2α mol
100 Dlm kese mbangan (4-4α) mol 2α mol 2α mol
4 2α 2α
Kc = 1 † 2 M‡† 2 M‡
Kc = 25 = (4-4α)
Kc = 5 36 † 2 M‡.

Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 1 4α² M² 1 α²


= → dibagi 4 → = =
36 16-32α + 16α² M² 36 4-8α+ 4α²
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran Menentukan jumlah
yang diampu secara mendalam pada materi zat dalam reaksi
Kese mbangan Kimia. kese mbangan yang
4 - 8α + 4α2 = 36 α2 → dibagi 4 → 1 - 2α + α2 = 9α2
telah mengalami
pergeseran.
8α2 + 2α -1 = 0 (Rumus ABC)
Soal:
22. Dalam ruang 1 L dimasukkan 4 mol HI lalu terurai menurut reaksi: -2 ± 36
-2 ± 4+32
α1/α2 = =
16 16
2 HI (g) H2 (g) + I2 (g)
-2 + 6
HI yang terurai sebesar 25%. Setelah kese mbangan tercapai dan volum diperbesar menjadi 2 L, α1 = = ⁄ = ¼ atau 25%
maka derajat disosiasi yang baru sebesar .... 16
A. 12,5%
B. 25% -2 - 6
α2 = (α tak mungkin negatif)
C. 37,5% 16
D. 50% Jadi harga α baru = 25%, sama dengan α awal yang juga 25%
E. 75%
Kunci Jawaban: B Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Pembahasan: Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Mengkonversi satuan
Diketahui: diampu secara mendalam pada materi Kimia konsentrasi suatu
2 HI (g) H2 (g) + I2 (g) Larutan. larutan.
Volum awal = 1 L
HI mula-mula = 4 mol
α mula-mula = 25%

22 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 23


Soal: Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
23. Kemolalan larutan NaCl 10% b/b dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5) … Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis grafik
A. 1,5 m diampu secara mendalam pada materi Kimia rasi asam basa dan
B. 1,7 m Larutan. penggunaan indikator
C. 1,9 m yang tepat.
D. 2,1 m Soal:
E. 2,3 m
25. Berikut diberikan sebuah kurva trasi asam basa hasil percobaan untuk menentukan konsentrasi
Kunci Jawaban: C larutan KOH 40 mL
Pembahasan: pH
Diketahui:
Larutan NaCl 10% massa 14
Mr NaCl = 58,5

Ditanya:
7
Kemolalan larutan NaCl 10% massa?

Jawab:
Larutan NaCl 10% massa berar dalam 100 gram larutan NaCl terdapat: Volume HCI (mL)
20 40 60
NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram
100
Massa air sebagai pelarut = (100-10) gram = 90 gram Jika asam yang digunakan untuk trasi adalah HCl 0,1 M, maka konsentrasi larutan KOH yang
di trasi adalah ….
10 x 1000
Molalitas = = 1,9 m A. 0,10 M
58,5 x 90
B. 0,15 M
C. 0,20 M
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial D. 0,25 M
E. 0,30 M
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis pH
diampu secara mendalam pada materi Kimia larutan asam lemah Kunci Jawaban: A
Larutan. atau basa lemah. Pembahasan:
Soal: Diketahui:
Titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi Larutan KOH 40 mL.
24. Jika harga Kb LOH = 3.10−5, maka pH larutan LOH 0,3 M adalah ... Asam yang digunakan sebagai pen ter: HCl 0,1 M
A. 11 + log 3
B. 11 − log 3 Ditanya:
C. 8 − log 3 Konsentrasi larutan KOH yang di trasi?
D. 8 + log 3
E. 3 − log 3
Jawab:
Kunci Jawaban: A Berdasarkan kurva terlihat bahwa k ekivalen terjadi saat volume HCl adalah 40 mL.
Pembahasan: Data selengkapnya:
Diketahui: VHCl = Va = 40 mL
Kb LOH = 3.10−5 MHCl = Ma = 0,1 M
nHCl = na = 1
Ditanya: VKOH = Vb = 40 mL
pH larutan LOH 0,3 M? MKOH = Mb = .....?
nKOH = nb = 1
Jawab: maka konsentrasi KOH:
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui: Vb . Mb . n b = V a . M a . n a
dimana Kb = tetapan ionisasi basa dan M = konsentrasi basa Va .Ma .na 40.0,1 .1
Mb = = = 0,10 M
Vb.nb 40 .1
[OH-] = Kb .M

[OH-] = (3 . 10-⁵)(3 . 10-¹) = 9 .10-⁶ = 3. 10-3 Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Mengiden fikasi
pOH = -log [OH-] = -log (3.10-3) = 3 – log 3 diampu secara mendalam pada materi Kimia campuran yang
pH = 14 – ( 3 – log 3) Larutan. menghasilkan larutan
pH = 11 + log 3 penyangga.

24 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 25


Soal: A. 9
26. Diberikan beberapa larutan sebagai berikut: B. 10
(1) 200 mL KOH 0,1 M C. 11
(2) 200 mL CH3COOH 0,1 M D. 12
(3) 200 mL HCN 0,2 M E. 13
(4) 200 mL NH4OH 0,2 M Kunci Jawaban: D
(5) 200 mL HCl 0,2 M Pembahasan:
Diketahui:
Campuran dua larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah .... Ksp Ca(OH)2 = 4.10-6
A. (1) dan (2) CaCl2 = 2 x 10-3 M
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4) Ditanya:
D. (3) dan (4) pH agar terbentuk endapan Ca(OH)2?
E. (4) dan (5)
Kunci Jawaban: B Jawab:
Pembahasan: Ca(OH)2 Ca2+ + 2 OH-
Diketahui: 4.10-6 x 2x
(1) 200 mL KOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,1 M Ksp Ca(OH)2 = [Ca2+] [OH-]2
(3) 200 mL HCN 0,2 M 4.10-6 = (2.10-3) (2x)2
-6
(4) 200 mL NH4OH 0,2 M 4.10 = (2.10-3) (4x2)
-6
(5) 200 mL HCl 0,2 M 4.10 = 8.10-3x2
4.10 ⁶
Ditanya: x2 =
8.10-³
Campuran dua larutan yang dapat membentuk larutan penyangga?
x = 5.10-⁴
Jawab: x = 10-2M 5 M
Salah satu cara untuk memperoleh larutan penyangga adalah dengan mereaksikan larutan asam
lemah + basa kuat atau asam kuat + basa lemah dengan syarat pada akhir reaksi asam lemahnya atau
basa lemahnya masih sisa pOH = - log 10-2 5
Tersedia: = 2 – log 5
200 mL KOH 0,1 M → 20 mmol = 2 – 0,35
200 mL CH3COOH 0,1 M → 20 mmol = 1,65
200 mL HCN 0,2 M → 40 mmol pH = 14 – 1,65
200 mL NH4OH 0,2 M → 40 mmol = 12,35
200 mL HCl 0,2 M → 40 mmol
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Larutan yang memungkinkan adalah KOH dan HCN Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Memprediksi
KOH + HCN → KCN + H2O diampu secara mendalam pada materi Kimia terjadinya
Larutan. pengendapan dari
Awal 20 mmol 40 mmol
percampuran dua
Reaksi 20 mmol 20 mmol jenis larutan.
Sisa - 20 mmol Soal:
28. Jika 200 mL larutan NaCl 10-3 M dicampurkan dengan 300 mL larutan Pb(NO3)2 2.10-3 M, dan Ksp
Reaksinya:
PbCl2 = 10-8, maka nilai Q sebesar …
Nampak tersisa HCN sebanyak 20 mmol yang berar terbentuk larutan penyangga.
A. 2,4 × 10-7 dan terjadi endapan
B. 4,8 x 10-7 M dan dak terjadi endapan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial C. 2,4 × 10-12 dan dak terjadi endapan
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menganalisis D. 4,8 x 10-12 M dan terjadi endapan
diampu secara mendalam pada materi Kimia hubungan antara hasil E. 4,8 x 10-12 M dan dak terjadi endapan
Larutan. kali kelarutan dengan Kunci Jawaban: E
pH larutan.
Pembahasan:
Soal: Diketahui:
27. Tetapan Ksp Ca(OH)2 adalah 4.10-6. Jika pH larutan CaCl2 2 x 10-3 M lalu dinaikkan dengan 200 mL larutan NaCl 10-3 M + 300 mL larutan Pb(NO3)2 2.10-3 M
menambahkan NaOH, maka endapan akan terbentuk setelah pH … Ksp AgCl = 10-8

26 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 27


Ditanya: Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
nilai Q dan terjadi tidaknya endapan? Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Memprediksi massa
diampu secara mendalam pada materi Kimia molekul rela f zat
Jawab: Larutan. elektrolit atau non-
Pb(NO3)2 (aq) + NaCl (aq) → PbCl2 (s) + 2 NaNO3 (aq) elektrolit berdasarkan
sifat koliga fnya.
PbCl2 (s) Pb2+ (aq) + 2 Cl- (aq)
Volum total = 200 mL + 300 mL = 500 mL Soal:
[Pb2+] = (200 mL x 10-3 M) : 500 mL 30. Suatu zat X sebanyak 5,4 gram dilarutkan dalam 180 gram air. Larutan X memiliki tekanan uap
= 0,2 mmol : 500 mL jenuh 117,657 mmHg, sedangkan pada suhu yang sama air murni memiliki tekanan uap jenuh
= 4 x 10-4 M 118 mmHg. Massa molekul rela f zat tersebut adalah …
-
[Cl ] = (300 mL x 2.10-3 M) : 500 mL A. 180 gram/mol
= 0,6 mmol : 500 mL B. 160 gam/mol
= 1,2 x 10-3 M C. 120 gram/mol
Q = [Pb2+] [Cl-]2 D. 80 gram/mol
= (4 x 10-4 M) (1,2 x 10-3 M) E. 60 gram/mol
= 4,8 x 10-12 M Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
-12 -8
Karena Q (4,8 x 10 M ) < Ksp (10 ), maka dak terjadi endapan. Diketahui:
Massa zat X = 5,4 gram
Massa air = 180 gram
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
P = 117,804 mmHg
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Membandingkan Po = 118 mmHg
diampu secara mendalam pada materi Kimia sifat koliga f larutan
Larutan. elektrolit dengan Ditanya:
larutan non-elektrolit. Mr zat X ?
Soal:
Jawab :
29. Tekanan osmosis larutan yang mengandung 12 gram urea (Mr = 60) dalam 2 liter larutan pada
Masukkan data ke dalam rumus
suhu 27oC adalah …. (R = 0,082 L atm /mol K)
A. 0,22 atm
P -P m /Mr
B. 2,46 atm =
C. 3,40 atm P mA/MrA
D. 4,92 atm
5,4 gram/M
E. 5,47 atm
Kunci Jawaban: B (118 -117,657)mmHg 180 gram/mol
=
Pembahasan: 118mmHg 18 gram
Diketahui:
5,4/MrB
Massa urea = 12 gram 0,003 =
Mr urea = 60 10 mol
Volum larutan =2L
Suhu = 27oC = 300K 5,4 gram
0,03 mol =
R = 0,082 L atm /mol K MrB
Ditanya: 5,4
Tekanan osmosis (π)? MrB =
0,03
Jawab: MrB = 180 gram/mol
π=MxRxT
massa urea
Mr urea Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
π= xRxT Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan
volum
12 gram diampu secara mendalam pada materi Kimia penggunaan sifat
60 gram/mol x 0,082 L atm/moloK x (27 + 273)oK Larutan. koliga f dalam
π= kehidupan sehari-hari.
2L
π = 2,46 atm

28 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 29


Soal:
31. Banyak minuman berlabel ”isotonik” beredar di pasaran. Untuk membuk kannya, maka
dilakukan dengan menentukan k didih dan k beku minuman tersebut yang dibandingkan Ekor mengumpul di bagian dalam
dengan larutan infus. Pemakaian larutan infus sebagai pembanding karena ...
A. Berisotonik dengan larutan standar tubuh
B. Mudah diperoleh dan terjaga higienitasnya
Kepala berada di bagian luar
C. Mengandung garam fisiologis yang pekat
D. Mengandung larutan elektrolit kuat
E. Mengandung garam yang dapat mengion
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Larutan infus adalah larutan yang berisi larutan NaCl 0,15 M. Pemilihan infus dikarenakan di dalamnya Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
terdapat kandungan garam fisiologis yang memiliki kepekatan yang sama terhadap larutan standar
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan isomer
dalam tubuh manusia, sehingga diasumsikan cairan infus berisotonik dengan larutan standar dalam
diampu secara mendalam pada materi Kimia suatu senyawa
tubuh manusia. Jadi, bila minuman isotonik tersebut memiliki tekanan osmosis yang setara dengan
Organik. organik.
infus, berar secara dak langsung minuman isotonik tersebut isotonis terhadap larutan standar
dalam tubuh. Soal:
33. Isomer fungsional terdapat antara senyawa …
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial A. Propil alkohol dan isopropil alkohol
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan sifat dan B. Asam asetat dan me l formiat
diampu secara mendalam pada materi Kimia penggu-naan koloid C. Propanal dan propanol
Larutan. dalam kehidupan D. E l me l eter dan e l metanoat
sehari-hari. E. Propanon dan 2-propanol
Soal: Kunci Jawaban: B
32. Buih sabun merupakan salah satu jenis koloid gas dalam cair. Buih sabun dapat mengikat kotoran Pembahasan:
berdasarkan sifatnya yang memiliki bagian kepala yang bersifat ionik dan bagian ekor yang Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus struktur berbeda tetapi rumus molekulnya sama.
bersifat non polar (rantai hidrokarbon). Ke ka memilih jenis sabun, maka sabun yang baik adalah Seper diketahui, ada 3 pasang isomer fungsional, yaitu antara Alkohol (Alkanol) dengan Eter,
sabun yang buihnya ... Aldehid (Alkanal) dengan Keton (Alkanon), Asam Karboksilat (Asam Alkanoat) dengan Ester (Alkil
A. Banyak, karena daya ikatnya terhadap kotoran lebih besar Alkanoat). Jadi, sudah jelas bahwa yang merupakan pasangan isomer adalah asam asetat (golongan
B. Banyak, karena berar mengandung surfaktan yang lebih banyak Asam Alkanoat) dan me l formiat (golongan Ester). Perha kan rumus struktur keduanya:
C. Sedikit, tetapi kandungan molekul ionik dan non polarnya besar O O
D. Sedikit karena menghemat air ke ka membilas dan dak merusak kulit  
E. Sedikit, tetapi buih yang dihasilkan besar-besar ukurannya Asam asetat : CH3 – C – OH Me l formiat : H – C – O – CH3
Kunci Jawaban: C Keduanya memiliki rumus molekul sama, yaitu C2H4O2
Pembahasan:
Buih merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi gas dalam medium pendispersi padat dan cair. Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Molekul sabun terdiri dari dua bagian, yaitu bagian ionik (kepala) yang mudah larut dalam air dan
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Mengiden fikasi jenis
rantai hidrokarbon (ekor) yang mudah larut dalam minyak.
diampu secara mendalam pada materi Kimia Organik. reaksi senyawa organik.
CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2COO- – Na+ Soal:
34. Reaksi antara e l klorida dengan perak hidroksida menjadi etanol dan perak klorida merupakan
reaksi …
A. Reduksi
B. Subs tusi
C. Eliminasi
D. Oksidasi
Rantai hidrokarbon dinamakan ekor Bagian ionik dinamakan kepala E. Klorinasi
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Sabun membentuk misel (kumpulan molekul sabun yang terdispersi dalam air) jika dilarutkan dalam Salah satu jenis reaksi senyawa organik adalah reaksi subs tusi, yaitu reaksi penggan an suatu gugus
air (Gb. 2). Bagian ekor cenderung mengikat kotoran yang mengandung minyak. Bagian kepala oleh gugus lain. Secara umum reaksi subs tusi dapat dituliskan sebagai berikut:
melepaskan kotoran sedikit demi sedikit dan dilingkupi oleh misel-misel (Gb. 3). Sabun bersifat A-B+C→A-C+B
menurunkan tegangan permukaan air, sehingga memiliki sifat ”membersihkan” yang disebut Dengan demikian reaksi antara e l klorida dengan perak hidroksida menjadi etanol dan perak klorida
surfactance. merupakan reaksi subs tusi. Adapun reaksinya dapat dituliskan:
CH3 - CH2 - Cl + AgOH → CH3 - CH2 - OH + AgCl

30 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 31


Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial Soal:
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan reaksi- 37. Karet alam merupakan polimer alam yang tersusun dari monomer ...
diampu secara mendalam pada materi Kimia reaksi yang terjadi A. Vinil klorida
Organik. pada karbohidrat. B. 2-me l butena
Soal: C. 2-me l-1,3-butadiena
D. Neoprena
35. Untuk membedakan antara glukosa dengan fruktosa, maka dapat dilakukan uji ... E. Kloroprena
A. Molisch, glukosa menghasilkan cincin ungu dan fruktosa dak
B. Benedict, fruktosa memberikan endapan merah bata dan glukosa dak Kunci Jawaban: C
C. Fehling, fruktosa memberikan endapan merah bata dan glukosa dak Pembahasan:
D. Barfoed, glukosa memberikan endapan merah bata dengan pemanasan dan fruktosa Polimerisasi adalah proses penggabungan beberapa molekul sederhana menjadi molekul besar.
tanpa pemanasan Senyawa hasil proses polimerisasi disebut polimer atau makromolekul, yaitu molekul yang terbentuk
E. Seliwanoff, fruktosa memberikan larutan berwarna merah dan glukosa dak dari penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi bentuk rantai yang panjang.
Kunci Jawaban: E Salah satu jenis polimer adalah poliisoprena pada pohon karet (karet alami). Pada polimerisasi ini
sebagai monomer adalah isoprena atau 2-me l-1,3-butadiena, sehingga polimer yang dihasilkan
Pembahasan: berbentuk poli-isoprena. Adapun reaksinya dapat dituliskan:
Berdasarkan strukturnya, glukosa memiliki gugus aldehid (golongan aldosa), sedangkan fruktosa
memiliki gugus keton (golongan ketosa). Berdasarkan gugus yang dimiliki itulah keduanya dapat (- HC = C – CH = CH –)n → --- HC - C = CH – CH2 – CH2 – C = CH – CH2 ---
dibedakan dengan uji Benedict, Fehling, atau Barfoed yang menguji adanya gula reduksi yang I I I
dimiliki oleh glukosa (memiliki gugus aldehid), sedangkan fruktosa dak memiliki gula reduksi CH3 CH3 CH3
(memiliki gugus keton). Dengan demikian melalui uji Benedict, Fehling, atau Barfoed seharusnya
glukosa posi f. Jika menggunakan uji Barfoed endapan merah dari reaksi glukosa dengan reagen
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Barfoed seharusnya terbentuk dengan cepat tanpa pemanasan. Uji Molisch adalah uji umum
untuk karbohidrat, sehingga semua jenis karbohidrat posi f terhadap uji ini yang ditandai dengan Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan
terbentuknya cincin warna ungu. Berdasarkan op on pilihan yang ada, maka uji Seliwanoff yang diampu secara mendalam pada materi Kimia penerapan prinsip da-
tepat digunakan untuk membedakan glukosa dengan fruktosa, karena uji Seliwanoff menguji adanya Terapan. sar reaksi kimia dalam
gugus keton yang hanya dimiliki fruktosa tetapi tak dimiliki glukosa. industri.
Soal:
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial 38. Pada pembuatan amoniak melalui proses Haber - Bosch dengan reaksi termokimia:
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menjelaskan sifat- N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g) ∆H = - 92,4 kJ pada 25oC : KP = 6,2.105
diampu secara mendalam pada materi Kimia sifat asam amino dan Untuk menghasilkan produk amoniak secara op mal, maka kondisi yang dapat dikendalikan
Organik. protein. adalah ….
Soal: A. Menaikkan suhu se nggi- ngginya agar reaksi berlangsung cepat
B. Memperlama waktu terjadinya reaksi dalam mesin tempat bertemunya N2 dan H2
36. Protein dapat mengendap dengan penambahan garam ammonium sulfat jenuh, karena garam C. Menambahkan beberapa macam katalis agar reaksi kese mbangan cepat tercapai
tersebut memiliki kemampuan ... D. Menaikkan tekanan dan amoniak yang terbentuk segera dipisahkan
A. Hidratasi lebih besar daripada protein E. Menurunkan tekanan sambil terus-menerus menambahkan gas N2 dan H2
B. Melarut lebih besar daripada protein
C. Menurunkan pH isoeletrik protein Kunci Jawaban: D
D. Menaikkan pH isoelektrik protein Pembahasan:
E. Berikatan dengan ion zwi er protein Amoniak merupakan bahan dasar pembuatan pupuk, sebagai pelarut, bahan utama dalam
Kunci Jawaban: A refrigerator, bahan pembersih, dan banyak lagi produk sinte k yang menggunakan bahan dasar
amonia. Bahan utama pembuatan amonia adalah gas nitrogen dan gas hidrogen. Nitrogen terdapat
Pembahasan: melimpah di udara. Meskipun demikian, karena nitrogen sangat sukar bereaksi, senyawa nitrogen
Protein merupakan polimer asam amino, yaitu tersusun dari monomer asam-asam amino dengan dak banyak terdapat di alam. Salah satu sumber nitrogen di alam yang terpen ng adalah NaNO3
ikatan pep da antar asam amino tersebut. Protein dapat mengendap dengan penambahan alkohol, yang disebut sendawa chilli. Reaksi yang terjadi antara gas nitrogen dan hidrogen merupakan reaksi
logam, maupun garam ammonium sulfat jenuh dengan berbagai prinsip mekanisme pengendapan keseimbangan. Secara termokimia, reaksi tersebut bersifat eksoterm.
yang berbeda. Ke ka ke dalam larutan protein ditambahkan garam ammonium sulfat jenuh Dalam industri amoniak menerapkan prinsip pergeseran kese mbangan untuk memaksimalkan
(berlebihan), maka terjadilah pengendapan protein yang disebabkan terjadi kompe si dalam produk yang dihasilkan, tetapi berlangsung secara cepat. Jika dilihat reaksi kese mbangan tersebut
memperebutkan molekul air yang ada dalam larutan tersebut. Oleh karena garam ammonium akan bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar. Namun penggunaan tekanan yang terlalu besar
sulfat memiliki kemampuan hidratasi (mengikat molekul air) yang nggi, maka tentu saja kompe si dapat meningkatkan energi yang dibutuhkan, sehingga harus diper mbangkan besarnya, dak asal
tersebut dimenangkan garam, sehingga akhirnya protein kalah dan mengendap. menaikkan melainkan penuh perhitungan dari segi bisnis dan ekonomi. Reaksi tersebut merupakan
reaksi eksoterm, sehingga jika suhu yang digunakan terlalu nggi, justru kese mbangan akan
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial bergeser ke kiri (ke arah endoterm). Oleh karena itu suhu dibuat dak terlalu nggi, tetapi cukup
Profesional Menguasai teori aplikasi materi pelajaran yang Menentukan jenis mempercepat produksi. Selain itu untuk mengurangi reaksi balik, maka amoniak yang terbentuk
diampu secara mendalam pada materi Kimia monomer dari suatu segera dipisahkan.
Organik. polimer senyawa
organik.

32 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 33


Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial BAB III
Profesional Mampu memilih, merancang, menyiapkan, dan Menentukan
mengguna-kan bahan dan alat-alat labora-torium instrumen yang tepat SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK
pendidikan kimia serta perangkat lunak yang tepat dalam analisis kimia.
sesuai kaidah ilmu kimia.
Soal:
39. Dalam suatu prak kum Sekar ingin mengambil volum larutan NaOH 0,1 M sebanyak 4 mL. Di
mejanya terdapat beberapa pipet volum dengan berbagai ukuran. Tindakan yang tepat yang
harus dilakukan Sekar agar kesalahan pengukuran volum dapat diminimalisir adalah dengan A. SOAL LATIHAN
memilih pipet volum ukuran …
A. 1 mL 1. Pada suhu 25o C, kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan NaOH dengan pH 13 adalah 4 x 10−9
B. 5 mL M. Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan NH3(aq) 0,1 M (Kb = 10−5) adalah ...
C. 10 mL
D. 25 mL A. 1,6 x 10−12 M
E. 50 mL B. 4 x 10−10 M
Kunci Jawaban: B C. 2 x 10−5 M
Pembahasan:
Dalam menggunakan alat ukur volum untuk mengambil sejumlah tertentu volum suatu larutan harus D. 4 x 10−5 M
memilih alat ukur yang tepat agar dapat meminimalisir kesalahan rela f yang terjadi, khususnya jika E. 8 x 10−9 M
kita akan melakukan percobaan yang bersifat kuan ta f, misal trasi. Oleh karena akan mengambil
volum larutan NaOH 0,1 M sebanyak 4 mL, maka pipet volum yang tepat dipilih adalah yang berukuran 2. Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) terkait materi pembelajaran konsep mol berguna untuk ...
paling dekat, yaitu pipet volum berukuran 5 mL. A. Sebagai model bagi pemecahan masalah pembelajaran konsep mol bagi guru lain
yang menghadapi masalah serupa
Kompetensi Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Profesional Mampu memilih, merancang, menyiapkan, dan Menentukan jenis
B. Diterapkan pada materi pembelajaran lain di kelas atau sekolah yang sama
mengguna-kan bahan dan alat-alat labora-torium pereaksi yang dapat C. Mengembangan teori pembelajaran kimia, khususnya yang menyangkut perhitungan
pendidikan kimia serta perangkat lunak yang tepat digunakan untuk dengan menggunakan konsep mol
sesuai kaidah ilmu kimia. mengiden fikasi
secara kuali-ta f D. Memberikan umpan balik kepada para penulis buku ajar bagaimana seharusnya
suatu zat organik/ sistematika materi konsep mol ditulis
anorganik.
E. Diterapkan oleh guru kimia pada kelas yang sama di sekolah-sekolah lain yang
Soal: menghadapi masalah pembelajaran konsep mol
40. Seorang anak diminta oleh gurunya untuk menguji adanya fruktosa dalam madu murni. Uji yang
tepat untuk dipilih anak tersebut adalah uji … 3. Rumusan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan indikator kompetensi dasar berikut:
A. Seliwanoff “Menentukan ∆H reaksi berdasarkan data kalorimetri” adalah …
B. Molisch
C. Biuret A. Siswa dapat melakukan percobaan penentuan kalor reaksi secara empiris
D. Millon B. Siswa dapat mengkalkulasi ∆H reaksi berdasarkan hukum Hess
E. Barfoed
C. Siswa dapat menentukan ∆H reaksi berdasarkan data eksperimen
Kunci Jawaban: A
D. Siswa dapat menghitung ∆H reaksi berdasarkan data ∆H pembentukan standar
Pembahasan:
Fruktosa adalah salah satu monosakarida dari jenis karbohidrat yang memiliki gugus keton E. Siswa dapat menjelaskan metode-metode penentuan ∆H reaksi
(golongan ketosa). Keberadaannya dapat diiden fikasi dengan menggunakan uji Seliwanoff yang
memang khusus untuk menguji adanya senyawa karbohidrat yang memiliki gugus keton. Uji Molisch 4. Seorang guru kimia akan menyusun RPP untuk mengajarkan topik elektrokimia. Lang-
merupakan uji umum untuk semua karbohidrat, uji Biuret merupakan uji umum untuk semua kah selanjutnya setelah mengetahui rumusan KD, indikator-indikator KD, tujuan pem-
jenis protein, uji Millon terutama untuk menguji adanya asam amino rosin, dan uji Barfoed untuk belajaran, serta menganalisis materi reaksi elektrokimia yang tertera dalam silabus dan
menguji adanya gugus gula reduksi (gugus aldehid) pada senyawa karbohidrat. buku pelajaran adalah ...
A. Memilih media yang tepat untuk memvisualisasikan konsep elektrokimia
B. Memilih strategi pembelajaran elektrokimia sesuai fasilitas pembelajaran yang ter-
sedia
C. Menentukan tata urut dan kedalaman konsep-konsep dalam materi elektrokimia
yang akan diajarkan

34 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 35


D. Mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik berdasarkan tes diagnostik miskonsepsi C. Poster yang memaparkan peta konsep yang menunjukkan hirarki dan jalinan kon-
dalam topik elektrokimia sep-konsep dalam lingkup laju reaksi
E. Menyusun metode dan instrumen asesmen formatif untuk topik elektrokimia D. Video yang memperlihatkan proses kimia dalam industri yang bekerja pada tempera-
tur tinggi
E. Presentasi powerpoint (ppt) yang memperlihatkan foto-foto reaksi kimia yang mele-
5. Sebuah sel Volta dibuat dengan memasukkan potongan logam Pb ke dalam larutan 1 paskan energi panas
M timbal(II) nitrat dan potongan logam perak di dalam larutan 1 M perak nitrat. Sel
kemudian dilengkapi dengan jembatan garam dan kabel penghubung. Pernyataan beri- 9. Komponen RPP mencakup hal-hal berikut, kecuali ...
kut yang benar setelah sel beroperasi adalah .... A. Materi pembelajaran
A. Di anode terjadi reaksi: Pb → Pb + + 2e dan di katode konsentrasi ion perak berku- B. Sumber pembelajaran
rang C. Landasan teori pembelajaran
B. Penurunan konsentrasi salah satu larutan tidak mempengaruhi tegangan sel D. Asesmen hasil pembelajaran
C. Konsentrasi kedua larutan tidak mengalami perubahan E. Tujuan pembelajaran
D. Di anode terjadi reaksi: Ag+ + e → Ag dan di katode terjadi reaksi: Pb → Pb2+ + 2e 10. Seorang guru kimia mengawali proses pembelajaran tentang struktur atom dengan men-
E. Elektrode anode: logam Ag dan elektrode katode: logam Pb gajak peserta didik mencermati tayangan video yang memaparkan perihal atom sebagai
6. Nama IUPAC dari senyawa dengan rumus kimia [Pt(NO)5Cl]Br3 adalah .... partikel terkecil suatu unsur, partikel sub-atom yang membentuk atom, struktur atom,
dan kulit-kulit elektron. Selanjutnya guru meminta peserta didik menjelaskan penger-
A. Monokloro pentanitrosil platina(IV) bromida
tian atom, apa partikel-partikel dasar penyusun atom, bagaimana susunan partikel dasar
B. Pentanitrosil monokloro platinat(IV) bromida dalam atom, serta bagaimana elektron bergerak dalam atom. Pada akhir pelajaran guru
C. Monokloro pentanitrosil platina(IV) tribromida menegaskan kesimpulan tentang pengertian-pengertian penting tentang atom. Berdasar-
D. Pentanitrosil monokloro platina(IV) tribromida kan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru melaksanakan pembelajaran dengan
E. Pentanitrosil monokloro platina(IV) bromida menggunakan pendekatan ...
A. Lingkungan
7. Untuk mengetahui jenis karbohidrat dalam sampel makanan dilakukan serangkaian pen-
gujian kualitatif. Hasil pengujian dengan beberapa reagen adalah sebagai berikut: B. Konsep
C. Inkuiri
(i). Reagen Molish menunjukkan warna ungu
D. Kontekstual
(ii). Larutan lugol tidak menunjukkan warna biru gelap
E. Keterampilan proses
(iii). Reagen Barfoed menunjukkan warna merah setelah dibiarkan 3 menit
11. Generator uap air memerlukan air dengan impuritis minimal untuk menghasilkan uap air
(iv). Reagen Seliwanoff menunjukkan warna merah maksimal. Pada mesin berpenggerak uap, diperlukan jumlah uap yang sangat besar un-
tuk menggerakkan turbin dan hal tersebut bisa dicapai jika kemurnian air tinggi. Dalam
hal ini, kandungan impuritis dalam air sangat berkaitan dengan ...
Karbohidrat tersebut adalah ...
A. Penurunan titik beku
A. Maltosa
B. Kenaikan titik didih dan penurunan tekanan uap
B. Glukosa
C. Tekanan osmosis dan kenaikan titik didih
C. Fruktosa
D. Penurunan tekanan uap
D. Glikogen
E. Kenaikan titik didih
E. Selulosa
12. Semua senyawa berikut termasuk isomer sikloheksanon, kecuali ...
8. Media yang sesuai untuk membantu peserta didik memahami efek temperatur terhadap
A. 3-metil siklopentanon
laju reaksi adalah ....
B. 3-metil 3-pentenaldehid
A. Presentasi powerpoint (ppt) yang memperlihatkan data kenaikan laju reaksi jika tem-
peratur meningkat 10oC C. Disiklopropil eter
B. Video yang menunjukkan peningkatan frekuensi tumbukkan antar partikel pereaksi D. 2-etil siklobutanon
pada temperatur yang lebih tinggi E. Metil sikloamil eter

36 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 37


13. Untuk melaksanakan penilaian kinerja peserta didik sesuai dengan indikator berikut: C. HMnO4 dan K2MnO4
“Menulis dan menyajikan karya tentang aplikasi senyawa organik dalam kehidupan se- D. C6H5COOH dan C6H5COOK
hari-hari” guru perlu menyiapkan hal-hal berikut ... E. H3CCH(Cl)COOH dan H3CCH(Cl)COONa
(1) Tugas mengeksplorasi dan membuat makalah tentang penggunaan senyawa organik 17. Bahan kimia berikut ini yang semuanya perlu disimpan dalam botol berwarna gelap dan
(2) Tes tertulis pengetahuan tentang penggunaan senyawa organik bertutup rapat adalah ...
A. Natrium kromat dan larutan HCl
(3) Rubrik penilaian makalah dan presentasi siswa tentang penggunaan senyawa organik
B. Asam nitrat dan kalium kromat
(4) Skala sikap terhadap pembelajaran berbasis proyek dalam penggunaan senyawa organik
C. Yodium dan natrium klorida
Jawaban yang benar adalah ... D. Yodium dan asam nitrat
A. (4) saja E. Natrium sulfat dan natrium klorida
B. (1), (2), (3), dan (4)
18. Salah satu asam amino non esensial adalah glisin. Karakteristik glisin berikut ini yang
C. (2) dan (4) benar adalah ...
D. (1), (2), dan (3) A. Bersifat basa tetapi tidak bersifat asam
E. (1) dan (3) B. Bersifat amfoter dan optis aktif
14. Diketahui : C. Bersifat optis aktif
Ksp CaSO4 = 1,5 x 10−5; Ksp Pb(IO3)2 = 3,7 x 10−13; Ksp MgF2 = 5,2 x 10−12; Ksp Hg2F2 = D. Bersifat asam tetapi tidak bersifat basa
3,1 x 10−6; Ksp Mg(OH)2 = 5,6 x 10−12 E. Bersifat amfoter, tetapi tidak optis aktif
19. Dua gram potongan logam aluminium (Ar=27) dimasukkan ke dalam larutan H2SO4
Campuran 100 mL larutan-larutan berikut ini dengan konsentrasi masing-masing 0,01 M sehingga habis bereaksi, memerlukan waktu 5 menit dan terbentuk 30 mL gas hidrogen
yang tidak menghasilkan endapan adalah .... (RTP). Apabila logam aluminium tersebut berwujud serbuk, maka pernya-taan berikut
yang benar adalah ...
A. MgCl2 + KOH
A. Waktu reaksi kurang dari 5 menit dan volume gas hidrogen tetap 30 mL
B. Pb(NO3)2 + KIO3
B. Laju reaksi meningkat dan volume gas hidrogen kurang dari 30 mL
C. CaCl2 + H2SO4
C. Waktu reaksi kurang dari 5 menit dan volume gas hidrogen lebih dari 30 mL
D. Hg2(NO3)2 + NiF2
D. Waktu reaksi kurang dari 5 menit dan volume gas hidrogen kurang dari 30 mL
E. MgCl2 + NaF
E. Laju reaksi meningkat dan volume gas hidrogen lebih dari 30 mL
15. Materi-materi pelajaran yang menjadi bahan kajian dalam proses pembelajaran dalam
ruang lingkup kompetensi dasar: “Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kese- 20. Seorang guru sedang mengajarkan prosedur kerja untuk mendeteksi adanya karbon dan
timbangan suatu reaksi” adalah ... hidrogen dalam senyawa organik. Pengujian kurang berhasil apabila dilakukan tan-
pa prosedur yang tepat. Untuk itu guru tersebut perlu mengarahkan agar peserta didik
A. Hukum kesetimbangan, konsentrasi kesetimbangan, tetapan kesetimbangan
melakukan pengujian dengan cara mencampurkan senyawa organik dengan ...
B. Tetapan kesetimbangan, reaksi dapat balik, keadaan setimbang dinamis, pergeseran
A. MnO2, memanaskannya dalam tabung reaksi dengan sumbat berpipa pengalir, men-
kesetimbangan galirkan gas hasil reaksi melalui kupri sulfat anhidrat dan kemudian dialirkan ke
C. Hukum kesetimbangan, pergeseran kesetimbangan, asas Le Chaterlier, faktor-faktor dalam larutan FeCl3
yang berpengaruh pada kesetimbangan B. CuO, memaskannya dalam tabung reaksi dengan sumbat berpipa pengalir, mengalir-
D. Reaksi dapat balik, tetapan kesetimbangan, kesetimbangan dalam proses industri kan gas hasil reaksi melalui kupri sulfat anhidrat dan kemudian mengalirkannnya ke
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, konsentrasi kesetimbangan, kes- dalam air kapur
etimbangan dalam industri C. CuO, memaskannya dalam tabung reaksi dengan sumbat berpipa pengalir, mengalir-
kan gas hasil reaksi melalui serbuk CuCO3 dan kemudian mengalirkannya ke dalam
16. Campuran di bawah ini yang tidak dapat mempertahankan pH dari pengaruh pengencer- air kapur
an ataupun penambahan sedikit asam atau basa adalah ...
D. MnO2, memanaskannya dalam tabung reaksi dengan sumbat berpipa pengalir, men-
A. H3 PO4 dan H2PO4- galirkan gas hasil reaksi melalui kupri sulfat anhidrat dan kemudian dialirkan ke
B. H2S dan HS− dalam air kapur

38 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 39


E. CuO, memanaskannya dalam tabung reaksi dengan sumbat berpipa pengalir, men- Maka hidroksida yang mengendap ialah ...
galirkan gas hasil reaksi melalui kupri sulfat anhidrat dan kemudian dialirkan ke A. Ni(OH)2, Cd(OH)2 dan Co(OH)2
dalam larutan H2O2 B. Ni(OH)2 dan Cd(OH)2
21. Sebanyak 7,4 gram Ca(OH)2 (Ar Ca=40, O=16, H=1) dilarutkan dalam 200 gram air. C. Ni(OH)2
Massa glukosa (C6H12O6) (Ar C = 12) yang harus dilarutkan ke dalam 200 gram air agar D. Cd(OH)2 dan Co(OH)2
titik didihnya sama dengan larutan Ca(OH)2 tersebut adalah ...
E. Cd(OH)2
A. 2,7 gram
26. Apabila X adalah 2-butena dan Y adalah 2-butanol, maka hubungan yang benar antara
B. 27 gram
X dan Y adalah kedua senyawa tersebut ...
C. 10,8 gram
A. Memiliki isomer geometri
D. 5,4 gram
B. Merupakan enantiomer
E. 54 gram
C. Memiliki isomer optik
22. Campuran di bawah ini yang dapat mempertahankan pH dari pengaruh pengenceran D. Memiliki isomer ruang
ataupun penambahan sedikit asam atau basa adalah ...
E. Merupakan diasteromer
A. Amonia dengan amonium nitrat
27. Amonia dihasilkan dari pemanasan NH4Cl dan Ca(OH)2 sesuai persamaan reaksi beri-
B. Asam asetat dengan natrium sulfat
kut:
C. Amonium klorida dengan aluminium hidroksida
NH4Cl (s) + Ca(OH)2 (s) → NH3 (g) + CaCl2 (s) + H2O (l) (belum setara)
D. Asam sulfat dengan natrium hidrogen sulfat
E. Asam asetat dengan etil asetat Jika campuran 5,35 gram NH4Cl dan 5,35 gram Ca(OH)2 dipanaskan hingga bereaksi
sempurna, volume gas NH3 yang dihasilkan diukur pada STP adalah .... (Ar H = 1, N =
23. Monomer berikut yang merupakan penyusun karet sintetis adalah ... 14, O = 16, dan Cl = 35,5)
A. CHCl=CH2 A. 2,240 L
B. COOH-(CH2)4-COOH dan H2N(CH2)6-NH2 B. 3,136 L
C. CF2=F2 dan CHCl=CH2 C. 0,448 L
D. CH2=CCl-CH=CH2 D. 0,672 L
E. CH2=C(CH3)-CH=CH2 E. 1,120 L
24. Reaksi antara A (g) dan B (g) menjadi C (g) dipelajari kinetikanya berdasarkan ekspe-ri- 28. Sebanyak 50 mL larutan HNO3 4 mol/L diencerkan dengan aquades hingga volum laru-
men tertentu sehingga diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2[B] tan menjadi 100,0 mL. Sebanyak 10,0 mL dari larutan hasil pengenceran kemu-dian
Faktor berikut ini yang dapat mempengaruhi nilai k dalam persamaan laju tersebut adalah … diencerkan kembali dengan air sampai volumenya 50,0 mL. Konsentrasi larutan HNO3
A. Penaikkan waktu reaksi akhir adalah ....
B. Penurunan temperatur A. 2,0 mol/L
C. Penaikkan tekanan parsial gas B B. 0,2 mol/L
D. Penurunan konsentrasi C C. 0,8 mol/L
E. Penaikkan konsentrasi A D. 0,1 mol/L
25. Ke dalam larutan yang mengandung campuran garam-garam NiCl2, CdCl2, dan CoCl2 E. 0,4 mol/L
masing-masing dengan konsentrasi 0,007 M ditambahkan NaOH padat hingga pH laru- 29. Media yang sesuai untuk membantu peserta didik memahami efek temperatur terhadap
tan menjadi 8. Apabila diketahui: kesetimbangan kimia adalah ....
Ksp Ni(OH)2 = 5,5 x 10-16 A. Poster yang memaparkan peta konsep yang menunjukkan jalinan konsep-konsep da-
lam lingkup efek temperatur terhadap kesetimbangan
Ksp Cd(OH)2 = 7 x 10-15
B. Presentasi powerpoint (ppt) yang memperlihatkan grafik hubungan antara tempera-
Ksp Co(OH)2 = 6 x 10-15 tur dan nilai tetapan kesetimbangan
C. Video yang memperlihatkan reaksi kesetimbangan dalam industri yang bekerja pada

40 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 41


temperatur tinggi Sebanyak 8,7 gram MnO2 direaksikan dengan 7,3 gram HCl. Volume gas Cl2 yang dihasil-
D. Presentasi powerpoint (ppt) yang memperlihatkan foto keadaan awal tembaga(II) kan jika diukur pada STP adalah .... (Ar H = 1, O =16, Cl = 35,5, dan Mn = 55)
sulfat berair kristal dan setelah zat itu dipanskan A. 2,24 L
E. Video yang menunjukkan perbedaan kondisi tabung reaksi berisi gas NO yang jika B. 0,56 L
direndam dalam air es dan air hangat C. 7,10 L
30. Pada suhu tinggi, gas nitrogen dioksida terdekomposisi menjadi gas nitrogen(II) oksida D. 8,30 L
dan gas oksigen. E. 3,36 L
34. Untuk melaksanakan penilaian kinerja peserta didik sesuai dengan indikator berikut:
2 NO2 (g) → 2 NO (g) + O2 (g)
“Menulis dan menyajikan karya tentang sampah plastik dan dampaknya dalam ke-
hidupan sehari-hari”, guru perlu menyiapkan hal-hal berikut ....
Apabila reaksi tersebut berorde 2 dan konstanta laju reaksinya 10−2 M-1 detik-1, maka (1) Tes tertulis pengetahuan tentang sampah plastik dan dampaknya
waktu yang diperlukan agar konsentrasi NO2 berkurang menjadi separuhnya adalah .... (2) Tugas mengeksplorasi dan membuat makalah tentang sampah plastik dan dam-pak-
A. 0,04 detik nya
B. 25 detik (3) Skala sikap terhadap pembelajaran berbasis proyek topik plastik dan dampaknya
C. 100 detik (4) Rubrik penilaian makalah dan presentasi peserta didik tentang sampah plastik dan
dampaknya
D. 2,5 detik
E. 50 detik
Jawaban yang benar adalah ...
A. (1) dan (3)
31. Reaksi A menjadi B merupakan reaksi berorde nol dengan nilai k = 0,025 M.s-1. Jika B. (4) saja
konsentrasi awal A adalah 0,50 M, maka waktu paruh reaksi tersebut adalah ...
C. (2) dan (4)
A. 30 menit
D. (1), (2), (3) dan (4)
B. 12,5 detik
E. (1), (2) dan (3)
C. 25 detik
35. Media yang sesuai untuk membantu peserta didik memahami konsep kesetimbangan
D. 1 menit
dinamis adalah ...
E. 10 detik
A. Video yang memperlihatkan animasi perubahan terus menerus pereaksi menjadi ha-
32. Pak Hasan, seorang guru kimia, merencanakan pembelajaran untuk materi pokok “Hasil sil reaksi dan sebaliknya
kali kelarutan” di kelas XI SMA. Agar pembelajaran efektif, Pak Hasan memikir-kan B. Poster yang memaparkan peta konsep yang menunjukkan jalinan konsep-konsep da-
sebelum masuk ke materi pokok larutan hasil kali kelarutan peserta didik perlu mema- lam topik kesetimbangan
hami konsep-konsep prasyaratnya, yaitu konsep-konsep yang perlu dipahami terlebih
C. Presentasi powerpoint yang memperlihatkan contoh-contoh perubahan reversibel
dulu untuk dapat mempelajari konsep hasil kali kelarutan. Di antara set konsep-konsep
berikut, yang semuanya merupakan konsep prasyarat bagi konsep hasil kali kelarutan D. Presentasi powerpoint yang memperlihatkan grafik hubungan antara konsentrasi
adalah ... pereaksi dan hasil reaksi terhadap waktu
A. Larutan penyangga, konsentrasi larutan, kesetimbangan, efek ion senama E. Video yang memperlihatkan reaksi kesetimbangan dalam industri amonia
B. Konstanta ionisasi asam, konsentrasi larutan, kelarutan, massa atom relatif 36. Unsur karbon memiliki 3 jenis allotrop, yaitu grafit, intan, dan arang. Ketiga bahan ini
C. PH, tetapan ionisasi, mol, elektrolit, larutan jenuh, azas Le Chatelier memiliki rumus kimia sama tetapi sifat fisis yang berlainan. Pernyataan yang tidak benar
berkaitan dengan ketiga allotrop tersebut adalah ...
D. Konsentrasi larutan, larutan jenuh, kesetimbangan, asas Le Chatelier
A. Struktur ketiga allotrop berbeda, tetapi jenis hibridisasi yang membentuk ikatan an-
E. Hidrolisis garam, kekuatan asam, derajad ionisasi, kesetimbangan heterogen
tar C sama
33. Mangan dioksida bereaksi dengan asam klorida dengan persamaan reaksi berikut: B. Intan bersifat isolator karena hibridisasinya sp3, sedangkan grafit bersifat konduktor
karena hibridisasinya sp2
MnO2 (s) + HCl (g) → MnCl2 (aq) + Cl2 (g) dan H2O (l) (belum setara) C. Intan dan grafit memiliki struktur tetrahedral murni yang hanya tersusun dari at-
om-atom C, sedangkan arang memiliki struktur amorf

42 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 43


D. Intan dan arang memiliki struktur tetrahedral murni yang hanya tersusun dari at- B. UMPAN BALIK
om-atom C, sedangkan grafit memiliki struktur lapisan-lapisan Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir pe-
E. Intan bersifat konduktor karena hibridisasinya sp3, sedangkan grafit bersifat isolator doman ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk
karena hibridisasinya sp2 mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
37. Proses penyerapan air dari dalam tanah oleh tumbuhan dipengaruhi beberapa faktor, di
antaranya adalah tekanan pada akar yang merupakan salah satu sifat koligatif larutan. Per-
Rumus:
nyataan yang tidak berkaitan dengan proses penyerapan air oleh tanaman berikut ini ada-
lah ...
Jumlah jawaban Anda yang benar
A. Pergerakan air dari sel ke sel pada akar menimbulkan suatu tekanan melalui proses Tingkat penguasaan = x 100%
osmosis n
B. Cairan sel pada ujung akar lebih pekat daripada cairan sel yang terletak di bagian
dalam sehingga sel bagian dalam akan menyerap air dari ujung akar Keterangan :
C. Air masuk ke dalam akar tanaman dari bagian yang konsentrasinya rendah ke bagian n = banyaknya soal
yang konsentrasinya tinggi
D. Besarnya tekanan yang terjadi pada akar setara dengan konsentrasi ion-ion yang ter-
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
dapat dalam akar
E. Akar mengambil air dari tanah karena dinding-dinding selnya bersifat semi-permea- 90 – 100% = baik sekali
bel dan cairan selnya lebih pekat daripada air tanah 80 - 89% = baik
38. Berikut adalah prinsip penyimpanan bahan kimia di laboratorium, kecuali .... 70 – 79% = cukup
A. Bahan kimia mudah terbakar disimpan dalam tempat khusus yang jauh dari api < 70% = kurang
B. Bahan beracun tidak disimpan di area tempat praktikum peserta didik
C. Botol reagen yang lebih kecil ditempatkan di bagian rak yang lebih tinggi
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan dengan
D. Bahan kimia disimpan tempat yang terkena sinar matahari agar tetap kering materi pada buku pedoman selanjutnya. Selamat untuk Anda! Tetapi apabila tingkat pen-
E. Semua botol bahan kimia harus ditempeli etiket tentang spesifikasi isinya guasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi yang ada pada
39. Perbandingan kenaikan titik didih suatu larutan elektrolit biner dengan larutan non elek- buku pedoman ini, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
trolit untuk konsentrasi yang sama adalah 2 : 1. Perbandingan sifat koligatif yang ber-
nilai beda dengan kenaikan titik didih kedua larutan adalah ...
A. Penurunan titik beku
B. Tekanan osmosis dan penurunan tekanan uap
C. Penurunan tekanan uap dan penurunan titik beku
D. Penurunan tekanan uap
E. Penurunan tekanan uap dan tekanan osmosis
40. Sebanyak 100 mL sampel NaCl direaksikan dengan 20 mL larutan 0,15 M KMnO4 se-
hingga dihasilkan gas klorin dan ion Mn(II). Konsentrasi NaCl dalam sampel adalah ...
A. 0,30 M
B. 0,15 M
C. 0,90 M
D. 0,45 M
E. 0,60 M

44 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 45


BAB IV DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
Brady, James E.. (2003). Kimia Universitas. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.
Budi Utami, Agung Nugroho CS, Lina Mahardiani, Sri Yamitnah, Bakti Mulyani. (2009). Buku
Kimia kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Bahan pengayaan dan remidial yang dikembangkan ini merupakan alat bantu belajar bagi pe-
Budi Utami, Agung Nugroho CS, Lina Mahardiani, Sri Yamitnah, Bakti Mulyani) (2009). Buku
serta PPG-PGDK dalam mempersiapkan diri menghadapi Uji Pengetahuan (UP). Soal-soal
Kimia kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
yang termuat dalam modul ini dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi Uji Pengetahuan yang tel-
ah dikembangkan oleh Tim Penyusun UP Pusat, sehingga memiliki kualitas yang setara dengan Budi Utami, Agung Nugroho CS, Lina Mahardiani, Sri Yamitnah, Bakti Mulyani) (2009). Buku
soal UP. Dengan mempelajari soal dan pembahasannya secara sungguh-sungguh dan juga ber- Kimia kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
latih mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat dalam sumber belajar ini, maka diharapkan Campbell. A. Neil., et all. (2005). Kimia Dasar (General Chemistry: The Essential Concept)
peserta PPG-PGDK lebih siap mengikuti program remidi UP PPG-PGDK 2019, baik secara Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
mandiri maupun terbimbing.
Das Salirawati, Fitria Meilina K, Jamil Suprihatiningrum. (2007). Belajar Kimia Secara Menar-
Harapan lebih lanjut, peserta PPG-PGDK juga secara aktif mempelajari dan memper-kaya pen- ik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo.
guasaan kompetensi pedagogik dan profesional melalui sumber belajar lainnya, baik secara
mandiri maupun bersama-sama dengan teman sejawat. Soal-soal yang terdapat dalam bahan Das Salirawati, Fitria Meilina K, Jamil Suprihatiningrum. (2007). Belajar Kimia Secara Menar-
pengayaan dan remidi ini masih relatif terbatas, tetapi setidaknya mampu menggambarkan bagi ik untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Grasindo.
peserta PPG-PGDK tentang konsep kimia yang esensial dan materi pedagogik yang berkaitan Das Salirawati, Fitria Meilina K, Jamil Suprihatiningrum. (2007). Belajar Kimia Secara Menar-
dengan konsep kimia untuk dipelajari dan dipersiapkan secara matang dalam menghadapi UP ik untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Grasindo.
PPG–PGDK. Semoga semua harapan tersebut terwujud seiring dengan munculnya semangat
Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.
guru untuk menuju guru yang profesional.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Partana, Crys Fajar, et.al. (2003). Kimia Dasar 2. Yogyakarta: UNY.
Raymond Chang. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Edisi Ketiga. Jilid 1. Alih Bahasa.
Jakarta: Erlangga.
Raymond Chang. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Edisi Ketiga. Jilid 2. Alih Bahasa.
Jakarta: Erlangga.

46 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019 Kimia 47


KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN

1. B 11. D 21. E 31. E


2. A 12. D 22. A 32. D
3. C 13. E 23. D 33. B
4. C 14. D 24. B 34. C
5. A 15. A 25. C 35. A
6. C 16. C 26. D 36. B
7. C 17. B 27. A 37. B
8. B 18. E 28. E 38. D
9. C 19. A 29. E 39. D
10. B 20. B 30.B 40. B

48 Bahan Pengayaan dan Remedi, Program PGDK Kemdikbud 2019

Anda mungkin juga menyukai