BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil PKL Apotek K-24 Cikaret selama kurang lebih 2 bulan dapat
disimpulkan bahwa

1. Apotek K-24 telah menjelaskan tugas dan fungsi dengan baik sesuai dengan
peraturan yang telah berlaku mulai dari keuangan,sistem pengadaan dan
penyimpanan obat.
2. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan banyak sekali pengalaman
serta ilmu yang dapat di pelajari, mulai dari penyimpanan obat berdasarkan
bentuk sediaan dan mengenal pengelolaan perbekalan farmasi di Apotek.
3. Penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang di
perlukan masyarakat secara meluas dan merata.
4. Perkembangan Apotek K-24 cukup baik karena di dukung oleh lokasi yang
strategis dan fasilitas yang baik serta dedikasi dan etos kerja karyawan yang
sangat baik.
5. Kegiatan PKL yang dilaksanakan di rasakan sangat membuat pemahaman
penulis akan dunia kerja khususnya di Apotek.
6. Penulis dapat belajar membaca resep, mengembalikan obatnya dan
menyerahkan obat ke pasien

5.2 Sarana
1. Di lengkapkan lagi obat obat dan alat kesehatan nya
2. Sebaiknya kegiatan pkl ini bisa di pertahankan agar masing-masing siswa
bisa memiliki pengalaman yang sangat berharga
3. Apotek dapat mempertahankan tanggung jawab yang diberikan dalam setiap
Perkerjaan pelayanan kefarmasian.

41
 DAFTAR PUSTAKA

Slideshare.net “Penggolongan Obat Menurut Pemerintah” 2014

http://www.slideshare.net/gdisschoi/sesi-5-penggolongan-obat-menurut-
pemerintah [Diakses Senin, 27 November 2023, 12:00 WIB].

Blogspot “Manajemen Apotek” 2011

http://farmasikendari.blogspot.com/2011/02/manajemen-apotek.html [Diakses
Senin, 27 November 2023, 12:00 WIB].

Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2017
Tentang Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017.

Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.922/Menkes/SK/X/1993,Tentang

tata Cara Pendirian Apotek, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 1993.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 73

Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016.

Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 917 Tahun
1993 Wajib daftar obat jadi. Depkes RI, Jakarta 1993.

Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 230 Tahun
1983 Tanda khusus daftar obat jadi. Depkes RI, Jakarta 1983.

Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1997
obat Psikotropika Depkes RI, Jakarta 1997.

Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 tahun

2009 obat Narkotika Depkes RI, Jakarta. 2009.

42