Anda di halaman 1dari 14

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pemanen Tandan Buah Segar

Kelapa Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit

Analysis of Factors that Influence the Satisfaction of Palm Oil Fresh Fruit Bunch
Harvesters in Palm Oil Plantations

Kris Daniel Sitompul, Arief R. M. Akbar, Alan Dwi Wibowo


Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km.36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714
E-mail : danielsitompul59@gmail,com

ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan aset utama bagi suatu perusahaan, karena mereka adalah penggerak
utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Kesuksesan perusahaan untuk menata sumber daya manusia
merefleksikan sejauh mana kesuksesan perusahaan tersebut. Kepuasan kerja merefleksikan sikap individu kepada
pekerjaannya, yang tercermin dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan mereka dan lingkungan kerja
mereka. Karyawan yang menikmati pekerjaan mereka akan merasakan puas bila mereka merasakan bahwa hasil
kerja keras mereka dihargai dengan adil dan pantas. Riset ini difokuskan pada tenaga kerja yang bekerja sebagai
pemanen kelapa sawit di Perkebunan Kelapa Sawit Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera Jilatan Estate,
Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Riset ini merupakan suatu jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang mempergunakan metode survei
dengan pendekatan penyebaran kuesioner untuk mengevaluasi kepuasan kerja para pemanen kelapa sawit. Riset
ini melibatkan 30 pegawai yang bekerja sebagai tenaga kerja panen kelapa sawit di Perkebunan Kelapa Sawit
Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera Jilatan Estate, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut,
Kalimantan Selatan sebagai responden. Faktor-faktor yang diidentifikasi sebagai variabel bebas yang
memengaruhi kepuasan pemanen kelapa sawit meliputi upah (X1), budaya organisasi (X2), iklim kerja (X3), dan
kondisi lahan (X4). Sementara variabel yang diteliti sebagai hasil dari riset ini ialah tingkat kepuasan kerja (Y).
Tujuan utama dari riset ini ialah untuk mengevaluasi hubungan antara upah, budaya organisasi, iklim kerja, dan
kondisi lahan dengan kepuasan kerja tenaga kerja panen di perkebunan kelapa sawit tersebut.
Metode menganalisis data yang diterapkan melibatkan uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya, analisis
deskriptif dilakukan dengan mempergunakan skala Likert untuk mengevaluasi implikasi variabel independen pada
variabel dependen. Hasil riset memperlihatkan yaitu tingkat kepuasan kerja pemanen kelapa sawit berada pada
tingkat yang dapat dikategorikan sebagai puas atau baik. Hal ini diperoleh melalui penghitungan rekapitulasi
respon terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai kepuasan kerja pemanen kelapa sawit, yang mencakup
penilaian terhadap bobot nilai dari seluruh aspek yang diajukan kepada semua karyawan pemanen kelapa sawit
yang bekerja di Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera Jilatan Estate, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten
Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Kata kunci : Kepuasan Kerja, Perkebunan Kelapa Sawit, Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera, Analisis
Kepuasan Kerja Pemanen Kelapa Sawit

ABSTRACT
Human resources are the primary asset of a company because they are the main drivers in achieving the
company's goals. The success of a company in managing its human resources reflects the extent of its overall
success. Job satisfaction reflects an individual's attitude towards their work, which is evident in the positive
attitudes of employees towards their jobs and work environment. Employees who enjoy their work will feel
satisfied if they believe that their hard work is fairly and appropriately rewarded. This research focuses on the
workforce working as oil palm harvesters at the Oil Palm Plantation Cooperative, Cipta Prima Sejahtera Jilatan
Estate, Batu Ampar District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan.
This research is a type of quantitative descriptive research that uses a survey method with the distribution
of questionnaires to evaluate the job satisfaction of oil palm harvesters. The study involves 30 employees working
as oil palm harvesters at the Oil Palm Plantation Cooperative, Cipta Prima Sejahtera Jilatan Estate, Batu Ampar
District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan, as respondents. The identified independent variables affecting
the job satisfaction of oil palm harvesters include wages (X1), organizational culture (X2), work climate (X3), and
land conditions (X4). The dependent variable studied in this research is the level of job satisfaction (Y). The main
goal of this research is to evaluate the relationship between wages, organizational culture, work climate, and land
conditions with the job satisfaction of the harvesting workforce in the oil palm plantation.
Data analysis methods involve validity and reliability tests. Subsequently, a descriptive analysis is conducted
using a Likert scale to assess the impact of independent variables on the dependent variable. The research results
indicate that the level of job satisfaction among oil palm harvesters is categorized as satisfied or good. This
conclusion is reached through the calculation of the summary of responses regarding job satisfaction, which
includes the assessment of the weight of values from all aspects presented to all harvesting employees at the Oil
Palm Plantation Cooperative, Cipta Prima Sejahtera Jilatan Estate, Batu Ampar District, Tanah Laut Regency,
South Kalimantan.

Keywords : Job Satisfaction, Oil Palm Plantation, Cipta Prima Sejahtera Professional Services Cooperative, Job
Satisfaction Analysis of Oil Palm Harvesters
PENDAHALUAN METODOLOGI

Perkebunan kelapa sawit adalah sektor Waktu dan Tempat Penelitian


terbesar dalam produksi minyak sawit mentah Riset ini diselenggarkaan pada Maret 2023
(CPO) di Indonesia. Bersama dengan industri - September 2023 bertempat di Perkebunan Kelapa
minyak dan gas, kelapa sawit sebagai suatu Sawit Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera
komoditas pertanian utama yang menghasilkan Jilatan Estate, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
pendapatan ekspor bagi Indonesia. Kelapa sawit,
yang memiliki nama ilmiah Elaeis Guineensis Jack, Metode Penelitian
merupakan tanaman yang sangat efisien dan
Riset ini ialah jenis penelitian deskriptif
dominan dalam produksi minyak nabati
kuantitatif yang melibatkan metode survei dengan
dibandingkan dengan sumber minyak nabati
melakukan observasi di lapangan. Riset ini
lainnya. Untuk memenuhi permintaan yang tinggi
mempergunakan analisis deskriptif sebagai model
akan minyak nabati, banyak perusahaan melakukan
analisis. Data sekunder diperoleh dari studi
penelitian dan pembangunan pabrik kelapa sawit
bibliografi dan kemudian dianalisis secara
untuk menghasilkan lebih banyak minyak nabati.
kuantitatif. Sementara data primer dikumpulkan
Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan
melalui penggunaan kuesioner dan wawancara
berusaha untuk mengembangkan bisnis mereka dan
dengan para pemanen di perkebunan kelapa sawit.
terus berinovasi di dalam industri kelapa sawit.
Selain itu, banyak perusahaan juga menerapkan
Metode Pengolahan Data
prinsip keberlanjutan dalam operasinya di sektor
Teknik analisis data yang dipergunakan
kelapa sawit.
lebih dulu menguji validitas dan reliabilitas. Uji
Kepuasan kerja adalah refleksi dari sikap
validitas mengukurkan kevaliditasan pada kuesioner
individu kepada pekerjaannya, yang tercermin
itu. Data kuesioner dianggap valid apabila
dalam sikap positifnya kepada tugas-tugasnya dan
keseluruhan item korelasi yang dikoreksi
lingkungan kerjanya. Seorang karyawan yang
mempunyai nilai korelasi > 0.3 atau 30%. Maka dari
merasakan enggan terhadap pekerjaannya akan
itu, butir soal yang korelasinya > 0,3%
merasakan puas jika ia percaya bahwa upayanya
dikategorikan valid, sedangkan butir soal yang
dihargai secara adil dan sejalan dengan
korelasinya < 30% tergolong tidak valid dan
pengembalian yang diterimanya. Penting bagi
dikeluarkan dari analisis lebih lanjut.
manajemen untuk terus memantau tingkat kepuasan
Pengujian reliabilitas dalam riset ini
kerja karena hal ini dapat memengaruhi berbagai
bertujuan untuk menilai sejauh mana data yang
aspek seperti tingkat absensi, perubahan karyawan,
diperoleh melalui kuesioner dapat diandalkan dan
motivasi, aduan, dan masalah sumber daya manusia
sejalan dengan realitas. Hal ini memungkinkan
lainnya yang krusial. Maka dari itu, penting untuk
penggunaan data yang sama pada berbagai titik
memastikan bahwa kepuasan kerja karyawan
waktu yang berbeda. Dalam hal ini, sebuah
dikelola sebaik mungkin agar dapat meningkatkan
kuesioner dianggap memiliki reliabilitas jika respon
semangat kerja, komitmen, loyalitas, dan
yang diberikan oleh individu kepada pertanyaan-
kedisiplinan karyawan.
pertanyaan tersebut konsisten dan tetap sama seiring
Ketidakpuasan karyawan memiliki
berjalannya waktu. Untuk menilai reliabilitas
implikasi negatif pada kinerja mereka, yang pada
pertanyaan dalam kuesioner, uji simulasi dilakukan
gilirannya berimplikasi buruk pada produktivitas
mempergunakan perangkat lunak SPSS dengan
perusahaan secara keseluruhan. Produktivitas yang
membandingkannya dengan pertanyaan yang telah
kurang baik menyebabkan beberapa konsekuensi,
terbukti valid (Ghozali, 2005).
seperti penurunan dalam jumlah pekerjaan yang
diselesaikan, kualitas pekerjaan yang tidak Analisis Deskriptif
memenuhi standar perusahaan, keterlambatan dalam Hasil pemeriksaan tanggapan dari para
menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu yang responden mengindikasikan penilaian terhadap
ditetapkan oleh perusahaan, dan absensi yang tinggi jawaban yang disajikan. Data awal diberi nilai untuk
di tempat kerja. mengukurkan variabel tersebut. Proses penilaian
nilai tanggapan responden ini dilakukan dengan
mengelompokkan mereka ke dalam kategori
interval, yang mana rentang nilainya telah Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Upah
ditentukan. Rentang nilai tertinggi ialah 5, No
Upah Jumlah Persentase
sedangkan yang terendah adalah 1, dan total ada 5 (Rp/Minggu) (Responden) (%)
kategori nilai yang berbeda. ≤
1 0 0
Rp1.000.000
Rp1.000.001
HASIL DAN PEMBAHASAN
2 – 23 77
Rp2.000.000
Gambaran Umum KJP CPS
Rp2.000.001
Unit usaha Koperasi Jasa Profesi CPS yang 3 – 7 23
bergerak dibidang INKESA (Investasi Kebun Rp3.000.000
Kelapa Sawit) memiliki kantor dan perumahan >
4 0 0
Rp3.000.000
karyawan. Karyawan berjumlah 120 orang terdiri
Jumlah 30 100
dari karyawan bagian kantor dan bagian kebun
Terlihat pada tabel yang menandakan
dibagi menjadi karyawan staf, karyawan SKU
karakteristik responden didasarkan pada upah yang
bulanan, karyawan SKU harian dan karyawan buruh
diterima setiap minggunya bahwa rentang upah
harian lepas (BHL) yang dikepalai oleh seorang
paling banyak yaitu Rp1.000.001-Rp2.000.000 ada
Manajer. Luas lahan unit usaha INKESA memiliki
23 individu ataupun 77% dari 30 responden.
luasan areal seluas 606.38 Ha. Dengan rincian
Sedangkan upah direntang Rp2.000.001-
sebagai berikut : Tanaman Menghasilkan (TM)
Rp3.000.000 ada 7 individu ataupun 23%. Dapat
seluas 578.48 Ha, Luas areal Pabrik 17 Ha, Luas
diketahui rentang upah yang paling besar adalah
areal prasarana 2.8 Ha, Luas areal mungkin bisa
Rp1.000.001-Rp2.000.000.
ditanam 8 Ha dan luas areal tidak bisa ditanam
seluas 0.1 Ha. Dengan kepemilikan kurang lebih 400
Uji Validitas
orang dari masyarakat dan anggota koperasi.
Uji ini bertujuan untuk menentukan apakah
sebuah kuesioner memiliki kevalidan atau tidak.
Karateristik Responden
Kuesioner dianggap valid jika pertanyaan-
Dalam riset ini, sampel yang dipakai ialah
pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu
ada 30 orang pegawai yang bekerja di bagian panen
mengukurkan apa yang ingin diukur oleh kuesioner
Koperasi Jasa Profesi. Berikut ini ialah rincian
tersebut. Untuk menguji validitas, metode yang
mengenai identitas responden, yang mencakup
dipakai ialah korelasi bivariat. Apabila hasilnya
informasi mengenai usia dan tingkat gaji mereka.
menandakan nilai yang signifikan, artinya tiap
Usia merupakan salah satu faktor yang
indikator dalam pertanyaan dianggap valid.
memiliki implikasi signifikan terhadap kemampuan
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Analisis Kepuasan Kerja
seseorang dalam menyelesaikan tugas, serta dapat Variabel Item R hitung R tabel Keterangan
memengaruhi efisiensi kerja dan tingkat kepuasan Y1
Y2
0. 571
0.595
0.3610
0.3610
Valid
Valid
mereka. Semakin tua seseorang, semakin besar Kepuasan Y3 0.552 0.3610 Valid
(Y) Y4 0.763 0.3610 Valid
pengaruhnya kepada produktivitas kerja. Tabel di Y5 0.629 0.3610 Valid
bawah ini menandakan rentang usia dari karyawan Y6
X1.1
0.679
0.717
0.3610
0.3610
Valid
Valid
KJP yang berpartisipasi dalam riset ini. X1.2 0.623 0.3610 Valid
X1.3 0.617 0.3610 Valid
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Upah (X1)
X1.4 0.537 0.3610 Valid
Usia Jumlah Persentasi X1.5 0.442 0.3610 Valid
No X1.6 0.580 0.3610 Valid
(Tahun) (Responden) (%) X2.1 0.481 0.3610 Valid
1 21 – 30 9 30 Budaya
X2.2 0.619 0.3610 Valid
X2.3 0.713 0.3610 Valid
2 31 – 40 21 70 Organisasi
X2.4 0.674 0.3610 Valid
(X2)
3 41 – 50 0 0 X2.5 0.610 0.3610 Valid
X2.6 0.739 0.3610 Valid
Jumlah 30 100 X3.1 0.624 0.3610 Valid
X3.2 0.627 0.3610 Valid
Karakteristik responden dikelompokkan Iklim X3.3 0.724 0.3610 Valid
didasarkan pada tingkat gaji yang mereka terima ke Kerja (X3) X3.4 0.444 0.3610 Valid
X3.5 0.561 0.3610 Valid
dalam beberapa kategori. Kategori ini mencakup X3.6 0.699 0.3610 Valid
rentang upah yang diterima oleh pekerja panen X4.1
X4.2
0.513
0.630
0.3610
0.3610
Valid
Valid
Kondisi
dalam satu minggu. Rincian lebih lanjut dapat Lahan
X4.3 0.730 0.3610 Valid
X4.4 0.743 0.3610 Valid
ditemukan dalam tabel berikut ini: (X4)
X4.5 0.624 0.3610 Valid
X4.6 0.666 0.3610 Valid
Didasarkan pada data melalui tabel di atas, adalah upaya untuk meminimalkan masalah yang
bisa berkesimpulan yaitu semua indikator kepuasan mungkin muncul dengan teknik apa pun yang
kerja pegawai panen kelapa sawit dianggap valid. dipakai.
Hal ini karena nilai r-hitung (Corrected Item-Total Untuk melihat hasil tanggapan dari
Correlation) melebihi nilai r-tabel. responden terkait dengan analisis faktor-faktor yang
memengaruhi kepuasan kerja karyawan di Koperasi
Uji Reliabilitas
Jasa Profesi Jilatan Tanah Laut, Anda dapat merujuk
Pengujian ini mengukurkan sejauh mana
pada jawaban dari responden yang disajikan di
konsistensi hasil pengukuran tetap terjaga ketika
bawah ini :
pengukuran dilakukan secara berulang pada
fenomena yang sama. Pengujian ini
Upah (U) X1
mempergunakan rumus Alpha Cronbach's. Hasil Pada variabel ini terdapat enam butir
dari pengujian ini diperlihatkan melalui tabel berikut pertanyaan. Hasil tanggapan dari responden terlihat
: pada tabel serta grafik berikut ini :
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Croansbach’s Nilai Keterangan
Gambar 1. Grafik Diagram Kepuasan Upah
Alpha Item
1. Kepuasan Kerja 0,691 0,60 Reliabel Diagram Kepuasan Upah
(Y)
2. Upah (X1) 0,606 0,60 Reliabel 20
3 Budaya 0,703 0,60 Reliabel 18
Organisasi (X2) Sangat Puas
4. Iklim Kerja 0,673 0,60 Reliabel 16
(X3)
5. Kondisi Lahan 0,722 0,60 Reliabel
14 Puas
(X4) 12
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan 10 Netral
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang telah terbukti
8
valid. Instrumen dianggap reliabel bila skor
6 Tidak Puas
koefisien reliabilitas yang ditentukan setidaknya
menggapai 0,6. Hasil pengujian reliabilitas yang 4
Sangat Tidak
tercantum melalui tabel di atas memperlihatkan 2
Puas
yaitu semua nilai koefisien reliabilitas melebihi 0
angka 0,6, sehingga instrumen yang dipakai dapat U1 U2 U3 U4 U5 U6
dianggap reliabel.
Analisis statistik untuk menguji reliabilitas 1. Pembayaran upah tepat pada waktunya (U1)
kuesioner dianggap reliabel bila skor koefisien Tabel 6. Tanggapan Responden Terhadap indikator
reliabilitasnya setidaknya menggapai 0,60. Data U1
hasil pengujian reliabilitas yang tercantum melalui Klasifikasi Jawaban U1
tabel memperlihatkan yaitu semua nilai koefisien Sangat Puas 8 27%
reliabilitas menggapai angka 0,60 atau lebih. Maka Puas 10 33%
dari itu, bisa berkesimpulan yaitu instrumen Netral 12 40%
pengukuran dalam riset ini dapat diandalkan, dan Tidak Puas 0 0%
kuesioner responden bisa dipakai dalam riset ini. Sangat Tidak Puas 0 0%
Total 30 100%
Analisis Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan tabel di atas, bisa
Kepuasan kerja mengacu pada kemampuan berkesimpulan yaitu responden memberikan
seorang karyawan untuk melaksanakan tugasnya penilaian "baik" terhadap pemberian upah tepat
dan menggapai standar keberhasilan yang telah waktu pada Koperasi Jasa Profesi di Jilatan dalam
ditetapkan oleh perusahaan sejalan dengan perannya konteks indikator atau pertanyaan pertama dari
dalam pekerjaan. Ada berbagai metode dan teknik variabel pertama, yaitu Upah (U1).
yang bisa dipakai untuk menilai kinerja pegawai,
baik dengan fokus pada kinerja masa lalu maupun
kinerja yang diharapkan di masa depan. Dalam
prakteknya, tidak ada metode yang benar-benar
sempurna. Yang lebih penting daripada metodenya
2. Upah yang diberikan sejalan dengan risiko upah yang mereka terima sejalan dengan hasil
pekerjaan (U2) pekerjaan mereka di Koperasi Jasa Profesi.
Tabel 7. Tanggapan Responden Terhadap Indikator Meskipun ada beberapa responden yang
U2 menyatakan ketidakpuasan mereka, secara umum
Klasifikasi Jawaban U2 bisa berkesimpulan yaitu penilaian ini masih masuk
Sangat Puas 1 3% dalam kategori "baik".
Puas 15 50% 5. Saya merasakan perusahaan telah
memberikan gaji yang dapat mencukupi
Netral 14 47%
kebutuhan hidup keluarga (U5).
Tidak Puas 0 0%
Tabel 10. Tanggapan Responden Terhadap Indikator
Sangat Tidak Puas 0 0%
U5
Total 30 100%
Klasifikasi Jawaban U5
Berdasarkan tabel pada indikator atau
Sangat Puas 2 7%
pertanyaan kedua dari variabel gaji (U2), bisa
Puas 2 7%
berkesimpulan yaitu responden memberikan
penilaian "baik" terhadap kesesuaian gaji dengan Netral 19 63%
risiko pekerjaan di Koperasi Jasa Profesi. Tidak Puas 7 23%
3. Adanya tempat tinggal/hunian yang Sangat Tidak Puas 0 0%
diberikan untuk karyawan yang bekerja (U3) Total 30 100%
Tabel 8. Tanggapan Responden Terhadap Indikator Berdasarkan tabel di atas, bisa
U3 berkesimpulan yaitu tanggapan responden terhadap
Klasifikasi Jawaban U3 indikator atau pertanyaan kelima dari variabel upah
Sangat Puas 2 7% (U5) di Koperasi Jasa Profesi di Jilatan masih dapat
Puas 11 37% dikategorikan sebagai "baik," meskipun ada
beberapa responden yang menyatakan
Netral 17 57%
ketidakpuasannya.
Tidak Puas 0 0%
6. Saya merasakan penghasilan dari pekerjaan
Sangat Tidak Puas 0 0%
saya saat ini dapat mencukupi kebutuhan
Total 30 100%
hidup setiap hari (U6).
Berdasarkan tanggapan responden pada Tabel 11. Tanggapan Responden Terhadap Indikator
indikator ketiga dari variabel upah (U3), bisa U6
berkesimpulan yaitu pemberian tempat
Klasifikasi Jawaban U6
tinggal/hunian kepada karyawan yang bekerja di
Koperasi Jasa Profesi di Jilatan dinilai dalam Sangat Puas 5 17%
kategori “baik”. Puas 11 37%
Netral 14 47%
4. Upah yang saya terima sejalan dengan hasil Tidak Puas 0 0%
pekerjaan saya (U4) Sangat Tidak Puas 0 0%
Tabel 9. Tanggapan Responden Terhadap Indikator Total 30 100%
U4
Berdasarkan tabel pada indikator keenam
Klasifikasi Jawaban U4 atau pertanyaan keenam dari variabel upah (U6),
Sangat Puas 1 3% bisa berkesimpulan yaitu semua responden
memberikan penilaian "baik" terhadap pertanyaan
Puas 9 30%
tersebut di Koperasi Jasa Profesi Jilatan.
Netral 14 47%
Tidak Puas 6 20% Budaya Organisasi
Pada variabel ini yaitu budaya organisasi
Sangat Tidak Puas 0 0%
terdapat enam indikator atau enam pertanyaan. Hasil
Total 30 100% tanggapan responden pada variabel ini bisa dilihat
Didasarkan pada tabel tersebut, terlihat dari tabel serta grafik berikut :
respons dari responden terhadap indikator keempat
atau pertanyaan keempat dalam variabel Upah (U4).
Hasil respons dari responden dapat diinterpretasikan
sebagai bahwa mayoritas dari mereka menilai bahwa
Gambar 2. Grafik Diagram Kepuasan Budaya 2. Apabila diberikan tugas saya berusaha
Organisasi menyelesaikan dengan tepat waktu (S2).
Tabel 13. Tanggapan Responden Terhadap
Diagram Kepuasan Budaya Indikator S2
Organisasi Klasifikasi Jawaban S2
25 Sangat Puas 8 27%
Puas 21 70%
Sangat Puas
20 Netral 1 3%
Puas
Tidak Puas 0 0%
15 Sangat Tidak Puas 0 0%
Netral Total 30 100%
10 Pada indikator kedua atau butir pertanyaan
Tidak Puas kedua variabel “Budaya Organisasi” (S2) sesuai
tabel terlihat jawaban responden yang diperoleh bisa
5
Sangat Tidak
berkesimpulan yaitu ketika saya diberi tugas, saya
Puas berusaha menyelesaikannya tepat waktu di Koperasi
0 Jasa Profesi dengan kategori “baik”.
S1 S2 S3 S4 S5 S6
3. Jika timbul permasalahan di tempat kerja
selalu diselesaikan bersama-sama (S3).
1. Setiap bekerja saya lebih mengutamakan Tabel 14. Tanggapan Responden Terhadap
terhadap pelayanan umum daripada Indikator S3
kepentingan pribadi/kelompok (S1) Klasifikasi Jawaban S3
Tabel 12. Tanggapan Responden Terhadap Sangat Puas 6 20%
Indikator S1 Puas 19 63%
Klasifikasi Jawaban S1 Netral 5 17%
Sangat Puas 6 20% Tidak Puas 0 0%
Puas 18 60% Sangat Tidak Puas 0 0%
Netral 6 20% Total 30 100%
Tidak Puas 0 0% Pada indikator ketiga atau butir pertanyaan
Sangat Tidak Puas 0 0% ketiga variabel budaya organisasi (S3) sesuai tabel
Total 30 100% terlihat jawaban responden bisa berkesimpulan yaitu
Didasarkan pada tabel tersebut terlihat jika ada permasalahan dalam pekerjaan selalu
jawaban responden terhadap indikator pertama atau diselesaikan bersama-sama di Koperasi Jasa Profesi
butir pertanyaan variabel kedua yaitu budaya dengan kategori “baik”.
organisasi (S1), yaitu dalam setiap pekerjaan saya 4. Pelayanan yang diberikan sejalan dengan
mengutamakan pelayanan publik dibandingkan prosedur yang telah ditetapkan (S4).
Tabel 15. Tanggapan Responden Terhadap
pelayanan perorangan/kelompok. Berdasarkan hasil
Indikator S4
jawaban responden yang diperoleh bahwa poin
pertama pertanyaan variabel kedua budaya Klasifikasi Jawaban S4
organisasi pada Koperasi Jasa Profesi Jilatan berada Sangat Puas 2 7%
pada kategori “baik”. Puas 12 40%
Netral 12 40%
Tidak Puas 4 13%
Sangat Tidak Puas 0 0%
Total 30 100%
Pada tabel dapat dilihat jawaban responden
terhadap indikator keempat atau butir pertanyaan
variabel kedua yaitu budaya organisasi (S4). Dari
hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa
pelayanan yang telah diberikan sesuai prosedur yang Gambar 3. Grafik Diagram Kepuasan Iklim Kerja
telah ditetapkan pada Koperasi Jasa Profesi Jilatan
masih dalam kategori “baik”, meskipun beberapa Diagram Kepuasan Iklim
responden menyatakan ketidakpuasannya. Kerja
5. Kemampuan Anda dalam melaksanakan
25
pekerjaan utama sangat bagus (S5). Sangat Puas
Tabel 16.Tanggapan Responden Terhadap 20
Indikator S5 Puas
Klasifikasi Jawaban S5 15
Sangat Puas 1 3% Netral
10
Puas 21 70%
Netral 8 27% Tidak Puas
5
Tidak Puas 0 0%
Sangat Tidak
Sangat Tidak Puas 0 0% 0
Puas
Total 30 100% K1 K2 K3 K4 K5 K6
Pada tabel di atas terlihat jawaban
1. Saya di akui dalam pekerjaan saya (K1).
responden terhadap indikator kelima atau elemen
Tabel 18. Tanggapan Responden Terhadap
pertanyaan dari variabel kedua yaitu budaya
Indikator K1
organisasi (S5) yaitu budaya organisasi. Dari
Klasifikasi Jawaban K1
jawaban responden bisa disimpulkan bahwa
kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan Sangat Puas 14 47%
pokoknya sangat baik di Koperasi Jasa Profesi. Puas 10 33%
6. Anda menikmati pekerjaan bersama dengan Netral 6 20%
rekan kerja (S6). Tidak Puas 0 0%
Tabel 17. Tanggapan Responden Terhadap Sangat Tidak Puas 0 0%
Indikator S6 Total 30 100%
Klasifikasi Jawaban S6 Terlihat tabel diatas bisa dilihat jawaban
Sangat Puas 1 3% responden sehubungan dengan indikator pertama
Puas 13 43% atau butir pertanyaan dari variabel ketiga yaitu
Netral 13 43% kaitannya dengan lingkungan kerja (K1), sehingga
Tidak Puas 3 11% saya diakui dalam pekerjaan saya di KJP.
Berdasarkan hasil jawaban yang diperoleh bisa
Sangat Tidak Puas 0 0%
berkesimpulan yaitu poin pertama dari variabel
Total 30 100%
iklim kerja di Koperasi Jasa Profesi berada pada
Pada indikator keenam atau butir
kategori “baik”.
pertanyaan keenam variabel budaya organisasi (S6)
sesuai tabel terlihat jawaban responden senang 2. Kontribusi saya di akui dalam pekerjaan
bekerja sama dengan rekan kerja di Koperasi Jasa (K2).
Profesi Jilatan, Tanah Laut. Dari hasil jawaban Tabel 19. Tanggapan Responden Terhadap
responden bisa berkesimpulan yaitu pegawai suka Indikator K2
bekerja sama dengan rekan kerja di Koperasi Jasa Klasifikasi Jawaban K2
Profesi masih tergolong dengan kategori “baik”. Sangat Puas 10 33%
Namun terdapat 3 responden yang menyatakan
Puas 14 47%
ketidakpuasannya.
Netral 6 20%
Iklim Kerja (K) X3 Tidak Puas 0 0%
Pada variabel iklim kerja (K) X3 memiliki Sangat Tidak Puas 0 0%
enam indikator atau enam pertanyaan. Adapun
Total 30 100%
tanggapan dari responden pada variabel iklim kerja
Pada indikator atau butir pertanyaan kedua
ini bisa diamati melalui tabel serta grafik ini :
variabel “Iklim Kerja” (K2) sesuai tabel dapat
dilihat jawaban responden yang bisa berkesimpulan
yaitu kontribusi saya di akui selama bekerja di
Koperasi Jasa Profesi, sehingga pengakuan terhadap 5. Adanya rasa kekeluargaan yang saya rasakan
pegawai termasuk dalam kategori “baik”. di dalam organisasi (K5).
3. Saya merasakan se “visi” dengan visi yang Tabel 22. Tanggapan Responden Terhadap
dimiliki organisasi (K3). Indikator K5
Tabel 20. Tanggapan Responden Terhadap Klasifikasi Jawaban K5
Indikator K3 Sangat Puas 6 20%
Klasifikasi Jawaban K3 Puas 13 43%
Sangat Puas 8 27% Netral 11 37%
Puas 15 50% Tidak Puas 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 0%
Netral 7 23%
Total 30 100%
Tidak Puas 0 0%
Didasarkan pada tabel tersebut dapat
Sangat Tidak Puas 0 0% dilihat jawaban responden terhadap indikator atau
Total 30 100% item kelima variabel iklim kerja (K5), yaitu perasaan
Pada indikator ketiga atau butir pertanyaan keterhubungan yang saya rasakan dalam organisasi
ketiga variabel “Iklim Kerja” (K3) sesuai tabel dapat Koperasi Jasa Profesi Jilatan, Tanah Laut. Dari hasil
dilihat jawaban responden mengenai “Saya jawaban responden bisa berkesimpulan yaitu rasa
merasakan hal yang sama dengan visi organisasi keterhubungan yang saya rasakan dalam organisasi
pada Koperasi Jasa Profesi Jilatan, Tanah Laut. Dari Koperasi Jasa Profesi masuk dalam kategori “baik”.
jawaban responden bisa artikan bahwa saya
merasakan “visi” yang sama dengan visi organisasi 6. Kinerja yang saya tunjukan bermanfaat
Koperasi Jasa Profesi yaitu masuk dalam kategori bagi organisasi (K6).
“baik”. Tabel 23. Tanggapan Responden Terhadap
4. Saya mendapatkan feedback dari manajemen Indikator K6
(K4). Klasifikasi Jawaban K6
Tabel 21. Tanggapan Responden Terhadap
Sangat Puas 13 43%
Indikator K4
Puas 13 43%
Klasifikasi Jawaban K4
Netral 4 13%
Sangat Puas 0 0%
Tidak Puas 0 0%
Puas 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 0%
Netral 10 33%
Total 30 100%
Tidak Puas 20 67%
Pada indikator keenam atau item
Sangat Tidak Puas 0 0% pertanyaan keenam variabel “Iklim Kerja” (S6)
Total 30 100% sesuai tabel terlihat bahwa jawaban responden
Pada tabel diatas dapat dilihat jawaban mengenai kinerja yang saya tunjukkan bermanfaat
responden terhadap indikator keempat atau butir bagi organisasi di Koperasi Jasa Profesi Jilatan,
pertanyaan variabel ketiga Iklim Kerja (S4) dengan Tanah Laut. Dari jawaban responden yang diperoleh
indikator tersebut saya mendapat masukan dari bisa berkesimpulan yaitu kinerja yang saya
pengurus Koperasi Jasa Profesi Jilatan, Tanah Laut. tunjukkan bermanfaat bagi organisasi Koperasi Jasa
Dari hasil jawaban responden bisa berkesimpulan Profesi dengan kategori "baik".
yaitu saya mendapatkan umpan balik dari pengurus
Koperasi Jasa Profesi yang masuk dalam kategori Kondisi Lahan (R) X4
“kurang baik”. Pada variabel keempat ini yaitu mengenai
Kondisi Lahan (R) X4 memiliki enam indikator atau
enam pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden
pada variabel Kondisi Lahan ini bisa diamati melalui
grafik serta tabel berikut :
Gambar 4. Grafik Diagram Kepuasan Kondisi Koperasi Jasa Profesi termasuk dalam kategori
Lahan Panen “baik”.

Diagram Kepuasan Kondisi 3. Kemiringan lahan yang di panen (R3).


Tabel 26. Tanggapan Responden Terhadap
Lahan Panen
Indikator R3
25
Klasifikasi Jawaban R3
Sangat Puas Sangat Puas 7 23%
20
Puas 18 60%
15 Puas
Netral 5 17%
10 Netral Tidak Puas 0 0%
Sangat Tidak Puas 0 0%
5
Tidak Puas Total 30 100%
0
Pada indikator atau butir pertanyaan ketiga
R1 R2 R3 R4 R5 R6 variabel kondisi lahan panen (R3) sesuai tabel diatas
dapat dilihat jawaban responden mengenai
1. Tinggi Pohon yang di panen (R1). kemiringan lahan panen pada Koperasi Jasa Profesi
Tabel 24. Tanggapan Responden Terhadap Jilatan, Tanah Laut. Dari hasil jawaban responden
Indikator R1 bisa disimpulkan mengenai kemiringan lahan panen
Klasifikasi Jawaban R1 di Koperasi Jasa Profesi Jilatan berada pada kategori
Sangat Puas 7 23% “baik”.
Puas 17 57% 4. Jalan menuju lokasi lahan (R4).
Netral 6 20% Tabel 27. Tanggapan Responden Terhadap
Indikator R4
Tidak Puas 0 0%
Klasifikasi Jawaban R4
Sangat Tidak Puas 0 0%
Sangat Puas 1 3%
Total 30 100%
Pada tabel bisa diketahui tanggapan Puas 12 40%
responden mengenai indikator atau butir pertanyaan Netral 13 43%
pertama dari variabel keempat yaitu mengenai Tidak Puas 4 14%
Kondisi Lahan Panen (R1) Tinggi Pohon yang di Sangat Tidak Puas 0 0%
panen pada Koperasi Jasa Profesi di Jilatan. Total 30 100%
Berdasarkan jawaban dari seluruh responden Dari tabel bisa terlihat jawaban responden
tersebut bisa disimpulkan bahwa butir pertanyaan mengenai indikator keempat atau unsur pertanyaan
pertama pada variabel keempat yaitu mengenai dari variabel keempat yaitu kondisi lahan panen
Kondisi Lahan Panen Koperasi Jasa Profesi di (R4), yaitu jalur menuju lokasi areal panen di KJP
Jilatan dalam kategori “baik”. Jilatan, Tanah Laut. Dari jawaban responden bisa
2. Luas lahan yang di panen (R2). disimpulkan jalur menuju lokasi lahan panen di
Tabel 25. Tanggapan Responden Terhadap Koperasi Jasa Profesi masih dalam kategori "baik",
Indikator R2 walaupun beberapa responden menyatakan
Klasifikasi Jawaban R2 ketidakpuasannya.
Sangat Puas 9 30% 5. Kondisi TPH (R5)
Tabel 28. Tanggapan Responden Terhadap
Puas 20 67%
Indikator R5
Netral 1 3%
Klasifikasi Jawaban R5
Tidak Puas 0 0%
Sangat Puas 1 3%
Sangat Tidak Puas 0 0% Puas 21 70%
Total 30 100% Netral 8 27%
Pada indikator atau item pertanyaan kedua Tidak Puas 0 0%
variabel kondisi lahan (R2) sesuai tabel bisa Sangat Tidak Puas 0 0%
berkesimpulan yaitu luas lahan yang dipanen pada Total 30 100%
Didasarkan pada tabel tersebut bisa terlihat Bobot Nilai 5 84 24 0 0
Hubungan yang baik
jawaban responden terhadap indikator atau butir sesama pemanen
pertanyaan kelima dari variabel kondisi lahan panen 6 mempermudah 1 13 12 4 0
101
penyelesaian
(R5) yaitu kondisi TPH pada Koperasi Jasa Profesi pekerjaan saya
Jilatan, Tanah Laut. Hasil respon dari responden Bobot Nilai 5 52 36 8 0
dapat disimpulkan kondisi TPH pada Koperasi Jasa 7
Pembayaran upah
8 10 12 0 0
tepat pada waktunya 116
Profesi berada pada kategori “baik”. Bobot Nilai 40 40 36 0 0
6. Kontur jalan untuk memindahkan buah yang Upah yang diberikan
8 sejalan dengan resiko 1 15 14 0 0
telah di panen (R6). 107
pekerjaan
Tabel 29. Tanggapan Responden Terhadap Bobot Nilai 5 60 42 0 0
Adanya tempat
Indikator R6
tinggal/hunian yang
9 2 11 17 0
Klasifikasi Jawaban R6 diberikan untuk 105
karyawan yang bekerja
Sangat Puas 1 3% Bobot Nilai 10 44 51 0 0
Puas 14 47% Upah yang saya terima
10 sejalan dengan hasil 1 9 14 6 0
Netral 11 37% pekerjaan saya 95

Tidak Puas 0 0% Bobot Nilai 5 36 42 12 0

Sangat Tidak Puas 0 0% Saya merasakan


perusahaan telah
Total 30 100% memberikan gaji yang
11 2 2 19 7 0
dapat mencukupi 89
Pada indikator keenam atau butir
kebutuhan hidup
pertanyaan keenam variabel kondisi lahan panen keluarga
(R6), sesuai tabel, jawaban responden terhadap Bobot Nilai 10 8 57 14 0
kontur jalur perpindahan buah hasil panen berada Saya merasakan
penghasilan dari
pada kategori “baik”. pekerjaan saya saat ini
12 5 11 14 0 0
dapat mencukupi 111
Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai kebutuhan hidup setiap
hari
Kepuasan Kerja Karyawan Pemanen Bobot Nilai 25 44 42 0 0
Berikut rekapitulasi mengenai tanggapan Setiap bekerja saya
lebih mengutamakan
dari seluruh responden tentang kepuasan kerja terhadap pelayanan
13 6 18 6 0 0
karyawan pemanen kelapa sawit yang di ukur umum daripada 120
kepentingan
melalui 30 responden sebagai berikut :
pribadi/kelompok
Tabel 30. Rekapitulasi Tanggapan Responden Bobot Nilai 30 72 18 0 0
Mengenai Kepuasan Kerja Apabila diberikan
tugas saya berusaha
Skor Jawaban 14 8 21 1 0 0
Item Indikator Jumlah menyelesaikan dengan 127
5 4 3 2 1 tepat waktu.
Saya puas dan Bobot Nilai 40 84 3 0 0
1 menguasai pekerjaan 5 19 6 0 0 Jika timbul
119
yang saya kerjakan permasalahan di
Bobot Nilai 25 76 18 0 0 15 tempat kerja selalu 6 19 5 0 0
121
Saya merasakan sudah diselesaikan bersama-
2 bekerja sesuai target 10 20 0 0 0 sama.
130
yang telah ditetapkan Bobot Nilai 30 76 15 0 0
Bobot Nilai 50 80 0 0 0 Pelayanan yang
Saya memiliki diberikan sejalan
16 2 12 12 4 0
keterampilan yang dengan prosedur yang 102
3 baik dalam 7 18 5 0 0 telah ditetapkan.
122
melaksanakan tugas Bobot Nilai 10 48 36 8 0
kerja Kemampuan Anda
Bobot Nilai 35 72 15 0 0 dalam melaksanakan
17 1 21 8 0 0
Saya tidak mengeluh pekerjaan utama 113
dan merasakan berat sangat bagus.
terhadap beban Bobot Nilai 5 84 24 0 0
4 1 12 14 3 0
pekerjaan saya yang 101
menjadi tanggung Anda menikmati
jawab saya 18 pekerjaan bersama 1 13 13 3 0
102
dengan rekan kerja
Bobot Nilai 5 48 42 6 0
Bobot Nilai 5 52 39 6 0
Hubungan harmonis
bawahan dan atasan Saya di akui dalam
5 1 21 8 0 0 113 19 14 10 6 0 0
dalam lingkungan pekerjaan saya 128
kerja Bobot Nilai 70 40 18 0 0
Kontribusi saya di Netral = 2340 - 3060
20 10 14 6 0 0
akui dalam pekerjaan 124
Bobot Nilai 50 56 18 0 0
Saya merasakan se
Tidak Puas = 1620 - 2340
“visi” dengan visi
21 8 15 7 0 0 Sangat Tidak Puas = 900 - 1620
yang dimiliki 121
organisasi.
Bobot Nilai 40 60 21 0 0 Dari perhitungan di atas terlihat bahwa
Saya mendapatkan
nilai jawaban responden ditinjau dari kepuasan kerja
22 feedback dari 0 0 10 20 0
manajemen. 70 adalah sejumlah 3367. Kriteria jawaban responden
Bobot Nilai 0 0 30 40 0 adalah Puas yang dimana berada dalam kisaran 3060
Adanya rasa hingga 3780..
kekeluargaan yang
23 6 13 11 0 0 Riset ini dilakukan uji validitas juga
saya rasakan di dalam 115
organisasi. reliabilitas dengan responden ada 30 orang.
Bobot Nilai 30 52 33 0 0 Pegamatan ini dilakukan di Koperasi Jasa Profesi
Kinerja yang saya
24 tunjukan bermanfaat 13 13 4 0 0
Tanah Laut. Dari hasil uraian diatas dapat dilihat
129
bagi organisasi. kembali bahwa hasil rangkuman umum jawaban
Bobot Nilai 65 52 12 0 0
responden mengenai variabel faktor-faktor yang
Tinggi Pohon yang di
25 7 17 6 0 0 memengaruhi kepuasan pemanen tandan buah sawit
panen. 121
Bobot Nilai 35 68 18 0 0 segar pada Koperasi Jasa Profesi Tanah Laut adalah
26
Luas lahan yang di
9 20 1 0 0
dalam kategori “baik” atau “puas”.
panen. 128
Kepuasan kerja merupakan sikap positif
Bobot Nilai 45 80 3 0 0
Kemiringan lahan seseorang terhadap pekerjaan. Pada dasarnya
27 7 18 5 0 0
yang di panen 122 kepuasan kerja adalah urusan individu. Setiap
Bobot Nilai 35 72 15 0 0
Jalan menuju lokasi
individu akan mengalami tingkat kepuasan yang
28 1 12 13 4 0
lahan. 100 berbeda-beda tergantung pada sistem nilainya. Pada
Bobot Nilai 5 48 39 8 0 umumnya orang merasakan puas terhadap pekerjaan
29 Kondisi TPH 1 21 8 0 0
Bobot Nilai 5 84 24 0 0
113 yang dilakukan atau dijalankan apabila diyakini
Kontur jalan untuk bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi harapan
30 memindahkan buah 1 14 11 4 0
102 dan tujuan pekerjaan tersebut. Ketika seseorang
yang telah di panen
Bobot Nilai 5 56 33 8 0 menambahkan sesuatu, berarti orang tersebut
Total Bobot Nilai 3367 memiliki harapan dan karenanya termotivasi untuk
Berikut ini dapat diketahui nilai tertinggi mengambil tindakan untuk mewujudkan harapan
dan nilai terendah pada pertanyaan responden tersebut ketika harapan terpenuhi, kepuasan muncul.
mengenai Analisis Faktor-Faktor Yang Karyawan Koperasi Jasa Profesi Cipta
Memengaruhi Kepuasan Pemanen Tandan Buah Prima Sejahtera Jilatan Estate, merasakan kepuasan
Segar Kelapa Sawit Pada Koperasi Jasa Profesi di dalam bekerja yang cukup tinggi. Hasil dari riset
Tanah Laut sebagai berikut : menandakan faktor utama yang memengaruhi
kepuasan kerja tersebut ialah Iklim Kerja dengan
Skor tertinggi = 30 x 5 x 30 = 4500
jawaban responden ada 51 jawaban menyatakan
Skor terendah = 30 x 1 x 30 = 900 sangat puas pada Iklim Kerja yang ada pada KJP
CPS. Tingkat kepuasan kerja karyawan di
Untuk mencari interval koefisiennya adalah sebagai perusahaan ini ada pada indikator Iklim Kerja yang
berikut : dimana pengakuan yang diberikan oleh perusahaan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚−𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 4500−900 ke pegawai serta feedback dari pihak manajemen
= = 720
𝑆𝑘𝑜𝑟 5 kepada pegawai terjalin dengan cukup baik. Faktor
Untuk mengetahui tingkat kategori penentu kepuasan kerja yang memiliki nilai
mengenai Analisis Faktor-Faktor Yang presentase tertinggi dari riset ini berada pada iklim
Memengaruhi Kepuasan Pemanen Tandan Buah kerja, sedangkan untuk aspek penentu kepuasan
Segar Kelapa Sawit Pada Koperasi Jasa Profesi di kerja yang mendapat nilai presentase terkecil ada
Tanah Laut, maka dapat di tentukan dibawah ini : pada Upah.
Faktor upah yang menyebabkan kepuasan
Sangat Puas = 3780 - 4500 kerja kurang puas, dikarenakan pada hasil penelitian
didapat nilai tanggapan dari responden yaitu hanya
Puas =3060 - 3780
19 tanggapan yang menyatakan “sangat puas” hal ini
sejalan dengan fenomena dimana perusahaan pohon di KJP CPS bagi para pemanen masih dalam
memberikan upah yang terkadang tidak tepat pada ketinggian yang nyaman untuk dipanen yaitu berada
waktunya akan tetapi menurut beberapa responden pada ketinggian 7-10 meter sehingga ketinggian
lainnya keterlambatan tersebut masih dalam pohon yang di panen oleh para pekerja tidak
keterlambatan yang wajar yaitu terlambat satu atau menyulitkan mereka dalam melakukan aktivitas
tiga hari paling lama, serta banyaknya respon yang pemanenan tandan buah segar kelapa sawit.
di berikan oleh para pekerja yaitu netral yang Faktor yang mengakibatkan rendahnya
dimana hal ini menjadikan kepuasan kerja angka kepuasan kerja ialah mengenai Upah yang
karyawan menjadi yang terendah. Banyaknya ditetapkan pada perusahaan yang tertanda oleh hasil
respon dari pegawai yang menyatakan netral yaitu jawaban kuesioner dengan nilai terendah yaitu
pada fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yaitu hanya ada 19 respon yang menyatakan sangat puas
berupa tempat tinggal, dimana sebagian besar pada enam indikator pertanyaan yang di ajukan
pekerja disana tidak mempergunakan fasilitas kepada para pekerja. Namun kurang puasnya para
tersebut karena sebagian besar pekerja pada KJP pemanen ini bukan dikarenakan ketidaksesuaiannya
CPS merupakan masyarakat yang tinggal di daerah upah yang mereka terima atau pun upah yang
perusahaan tersebut dan memilih untuk tinggal di mereka dapat kurang daripada yang seharusnya
rumah mereka masing-masing yang jaraknya tidak mereka dapatkan, melainkan para pekerja panen
jauh dari perusahaan KJP CPS tersebut. merasakan tidak puas dalam ketepatan pembayaran
Faktor Budaya Organisasi yang memiliki upah yang sering tidak sejalan dengan yang
nilai 24 responden yang menyatakan sangat puas seharusnya. Sehingga hal ini menyebabkan nilai
masuk dalam kategori baik, karyawan merasakan kepuasan dalam variabel Upah pada KJP CPS ini
senang dengan pelayanan yang diterima yang paling rendah. Walaupun bisa dikatakan terendah
mengutamakan kepentingan umum terlebih dahulu, namun dalam tingkat kepuasan kerja tetap dikatakan
serta cara penyelesaian suatu masalah dalam dunia puas, namun tingkat kepuasan kerjanya kurang
kerja, dan para karyawan pun menikmati pekerjaan maksimal.
bersama dengan rekan kerja satu dengan yang
lainnya di KJP CPS. KESIMPULAN
Faktor kondisi lahan sendiri memiliki nilai
kepuasan tertinggi kedua dalam setelah faktor iklim Hasil penelitian tentang kepuasan kerja
kerja yaitu dengan total 26 poin responden yang karyawan Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima
menyatakan sangat puas dengan faktor kondisi lahan Sejahtera Jilatan Estate, dapat disimpulkan :
panen ini sendiri. Kepuasan kerja pada faktor ini 1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
sendiri di dasarkan pada respon para pekerja yang serta pembahasan analisis kepuasan kerja
sebagian sejumlah puas dengan kondisi lahan yang pegawai pada Koperasi Jasa Profesi Cipta
mereka panen baik itu dari segi jalan yang mereka Prima Sejahtera Jilatan Estate. Kepuasan
lalui untuk menuju lokasi pemanenan yang dimana karyawan ada pada rentang yang “baik”.
hanya di beberapa titik lokasi saja yang jalannya Artinya pegawai merasakan puas terhadap
sulit untuk dilalui, selebihnya tidak menyulitkan kinerjanya dan tugas yang dilakukannya.
pemanen menuju lokasi pemanenan sehingga 2. Menurut pegawai, berdasarkan pernyataan
sebagian besar pemanen puas dengan kondisi lahan pada indikator-indikator riset ini, diperoleh
tempat mereka melakukan aktivitas pemanenan, hasil bahwa terdapat beberapa indikator
adapun beberapa indikator yang mendapat respon yang menunjang pegawai dalam bekerja
cukup puas yaitu pada posisi pohon kelapa sawit untuk mencapai kepuasan kerja yaitu gaji
yang tumbuh di lahan yang miring, hal ini cukup dan lingkungan kerja. Hal ini terbukti
menyulitkan para pemanen dalam melakukan karena berdasarkan masing-masing
pemanenan serta pengutipan buah menuju tempat indikator tersebut, pegawai dapat
pengumpulan hasil panen. Dikarenakan pemanen berkinerja atau berusaha semaksimal
harus memindahkan buah dari posisi bawah lahan mungkin untuk meningkatkan efektifitas
menuju ke tempat yang datar agar buah dapat di dalam bekerja.
pindahkan ke tempat pengumpulan akhir hasil panen
untuk di angkut kedalam mobil pengangkut tandan
buah segar kelapa sawit. Untuk tinggi rata-rata
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin. 1986. Validitas dan Reliabilitas.


Jakarta: Rineka Cipta.
Darman. S. 2015. Teori-Teori Manajemen dan
Organisasi. Obbor Indonesia. Jakarta.
Davis, Keith dan Newstrom Jhon. 2005. Perilaku
Dalam Organisasi. Jakarta : Erlangga.
Nazir,M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Robbins, SP. 2003. Organization Behavior. Pearson
Prentice Hall.
Sugiharto dan sitinjak. 2006. Lisrel. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis:
Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Alfabeta, Bandung
Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung : Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai