Oleh:
RINTO SEPTIAN PONDETE
C 201 16 375
Diajukan oleh:
Disetujui Oleh:
Menyetujui, Mengetahui,
Pembimbing, Koordinator Program Studi S1
Manajemen,
Dr. Saharuddin, SE., M.Si Harnida Wahyuni Adda, SE., MA., Ph.D
NIP. 196309 10199702 1 002 NIP. 197503 19200003 2 001
ii
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Pabrik Sawit PT. Timur
Jaya Indomakmur
ABSTRAKSI
iii
DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................8
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................9
1.5 Sistematika Penulisan...................................................................................10
BAB II.........................................................................................................................12
2.1 Penelitian Terdahulu.....................................................................................12
2.2 Landasan Teori..............................................................................................15
2.3 Kerangka Pemikiran......................................................................................21
BAB III………………………………………………………………….
…………23
3.1 Jenis Penelitian.............................................................................................23
3.2 Jenis dan Sumber Data..................................................................................24
3.3 Populasi.........................................................................................................25
3.4 Metode Pengumpulan Data...........................................................................25
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel................................26
3.6 Skala Pengukuran Variabel...........................................................................27
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur.......................................................28
3.8 Asumsi Klasik...............................................................................................30
3.9 Metode Analisis............................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...
……34
iv
BAB I
PENDAHULUAN
bergerak di bidang industri, maupun jasa yang akan berusaha untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Suatu hal yang penting yaitu bahwa
hanya tergantung dalam bidang teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana dan
prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya
manusia. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus di
akan segera di mulai, di mana iklim kompetisi yang di hadapi sangatlah berbeda.
Hal ini memaksa setiap perusahaan harus bekerja lebih efisien, efektif dan
produktif.
pada aspek sumber daya manusia. Jadi manusia dapat di pandang sebagai faktor
penentu karena di tangan manusialah segala inovasi akan di realisir dalam upaya
kualiatas produk kelapa sawit seperti, Minyak CPO dan karnel. Maka dari itu
1
2
pengaruh motivasi dalam kegiatan itu sangat penting dalam menjaga produktivitas
kerja karyawan.
yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi
di setiap karyawan. Motivasi adalah hal yang penting yang harus di perhatikan
tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat
memenuhi tugasnya sesuai standar dan bahkan melampaui standar karena apa
yang jadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang
memiliki perasaan, intelektual, dan karya adalah karyawan. Oleh karena itu
karyawan sering dianggap sebagai investasi yang sangat penting bagi suatu
organisasi, karena keberadaannya bisa menjadi penentu atau kunci untama atas
tercapainya misi, visi, dan tujuan dari perusahaan. Maka jika ingin mencapai
sumber daya manusia yang ada. Hal ini dikarenakan suatu perusahaan bisa meraih
3
kesuksesan apabila disokong oleh kinerja yang baik dan maksimal dari para
karyawan. Untuk itu, perusahaan perlu memberikan arahan yang efektif dan
mengetahui secara rinci apa defenisi dari motivasi itu sendiri. Beberapa pengertian
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap
situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja
maksimal. Motivasi merupakan respon dari suatu aksi, karena motivasi muncul
dalam diri manusia akibat adanya suatu tujuan, sehingga dapat dikatakan bahwa
pemahaman motivasi, baik yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal
dari lingkungan akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja. Dalam hal ini
para karyawan merasa terpacu untuk bekerja lebih keras agar kinerja yang dicapai
juga tinggi. Pemberian motivasi harus diarahkan dengan baik menurut prioritas
dan dapat diterima dengan baik oleh karyawan, karena motivasi tidak dapat
dua jenis, yakni motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal adalah
motivasi yang dibangkitkan dari dalam diri sendiri, dimana tenaga kerja dapat
kerja yang telah dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab
Hubungan antara Motivasi dan Kinerja adalah sekelompok faktor yang ada
dalam diri maupun di luar diri seseorang yang mendorong untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan cara mencurahkan segala daya dan potensi yang
ada. Sehingga pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk motivasi dapat
linear dalam arti dengan pemberian motivasi kerja yang baik, maka gairah kerja
karyawan akan meningkat dan hasil kerja akan optimal sesuai dengan standar
tertentu.Hal ini juga berdampak pada batas waktu kerja,dimana kariawan tidak
perusahaan.
motivasi eksternal) terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
Indomakmur?
motivasi eksternal) terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
Indomakmur?
1. Bagi Peneliti
pengetahuan bagi peneliti. Selain itu proses penelitian ini dapat dijadikan sebagai
proses latihan untuk dapat berfikir secara logis dan sistematis dalam bidang
ekonomi.
2. Bagi Perusahaan
untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam dalam hal motivasi untuk
bagi mahasiswa yang juga akan melakukan penelitian terhadap motivasi dan
kinerja karyawan.
Penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
Bab ini berisi tentang perspektif dan kajian teoritis, kajian empiris,
Bab ini berisi tentang paradigma penelitian, jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, definisi operasional
variabel, teknik pengumpulan data, uji instrumen penelitian, dan teknik analisa
data
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang
dilakukan dan juga saran-saran yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk
Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor
sehingga harus dikelola dengan baik melalui Manajemen Sumber Daya Manusia
Hasibuan (2017:10) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni yang
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar aktif dan efisien membantu
perusahaan secara efektif dan efisien agar dapat membantu terwujudnya tujuan
dari perusahaan.
9
10
Viezthal Rivai (2011:837) Motivasi kerja ialah Serangkaian sikap dan nilai-nilai
yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
dalam upaya untuk mencapai tujuan. Menurut Robbins dan Judge (2013),
seseorang individu untuk mencapai tujuannya”. Terdapat tiga kunci utama, yakni:
seseorang berusaha. Intensitas yang tinggi tidak akan membawa hasil yang
diinginkan kecuali jika upaya itu diarahkan ke suatu tujuan yang menguntungkan
organisasi. Dengan kata lain, motivasi harus memiliki dimensi arah. Usaha untuk
tekun maju ke arah tujuan organisasi adalah usaha yang harus dipupuk. Akhirnya,
motivasi memiliki dimensi ketekunan. Ini adalah ukuran tentang berapa lama
a. Motivasi Positif
b. Motivasi Negatif
mereka akan mendapat hukuman. motivasi negatif ini semangat bekerja bawahan
dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi
sebagai berikut:
12
sifatnya khusus, seperti memberikan pujian penghargaan, bonus, piagam, dan lain
sebagainya.
a. Faktor Internal
menyelesaikan tugas
3) Work it self (pekerjaan itu sendiri) adalah variasi pekerjaan dan kontrol atas
pujian.
b. Faktor Eksternal
hubungan.
5) Gaji adalah imbalan finansial yang diterima oleh karyawan meliputi upah,
2.1.3 Kinerja
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan
(2016:182) mengatakan kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja yang
a. Kualitas (mutu)
suatu produk, maka kinerja makin baik, demikan pula sebaliknya jika kualitas
b. Kuantitaas (jumlah)
Kinerja sering kali dikaitkan dengan kerja sama antar karyawan dan
antar pimpinan. Hubungan ini sering kali juga dikatakan sebagai hubungan
15
mampu untuk mengembangkan perasaan saling menghargai, niat baik dan kerja
e. Pengawasan
pencapaian penjualan menurut prespektif ekonomi islam (studi kasus pada PT.
Agung Toyota cabang Taluk Kuantan kabupaten Kuantan Singigi). Penelitian ini
karyawan dalam pencapaian penjualan pada PT. Agung Toyota cabang Taluk
Aneka Gas Industri Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
merumuskan strategi dalam pemberian motivasi yang tepat kepada sumber daya
ini tergolong dalam penelitian kausal data yang diperoleh melalui kuesioner
(angket). Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda.
kinerja karyawan (studi kasus karyawan PT. Adi Satria Abadi). Penelitian ini
Kinerja Karyawan PT Adi Satria Abadi. Penelitian ini tergolong dalam penelitian
Karyawan dengan nilai beta (β) sebesar 0,207 (* p <0,05; p = 0,035) sehingga
dengan nilai beta (β) sebesar (β) 0,291 (* p <0,05; p = 0,004), Kontribusi
kinerja karyawan sebesar 0,174. atau 17,4% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
karyawan PT. Neyva putri Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu
Keterangan:
: Parsial : Simultan
19
2.4 Hipotesis
Indomakmur.
untuk memprediksi pola-pola umum suatu gejala sosial atau aktivitas manusia.
Paradigma positivis melihat ilmu sosial sebagai metode yang terorganisir untuk
yang bertujuan untuk mengetahui dan mengonfirmasi hukum kausal yang bisa
penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah
dimana peneliti mengumpulkan dan mecari berbagai bahan tertulis atau dokumen dan
20
21
Penelitian ini telah dilakukan di pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur
yang berlokasi di Desa Tomata Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Timur Jaya Indomakmur yang
3.4.2 Sampel
1. Ukuran Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini
adalah sebagian dari karyawan PT. Timur Jaya Indomakmur pada saat penelitian
multivariat (korelasi atau regresi ganda), maka jumlah anggota sampel minimal 15
dikali variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel independen
sampel.
22
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini akan diambil dengan
sengaja dengan menentukan sendiri sampel yang akan diambil karena suatu
pertimbangan tertentu. Sampel tidak secara acak, tetapi ditentukan oleh peneliti
sendir berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan
dalam bentuk angka, yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu
2. Data kuantitatif, yaitu data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung,
yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau
berbentuk angka, yang termasuk data kuantitatif yang diperlukan adalah jumlah
Terdapat dua jenis data dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan
primer. Data sekunder diperoleh dari tempat penelitian berupa data mengenai
jumlah karyawan, selain itu juga data sekunder diperoleh dari penelitian-
23
menggunakan kuesioner.
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu variabel independen
atau variabel bebas (motivasi internal dan motivasi eksternal) dan variabel
dependen atau variabel terikat (kinerja). Maka dalam memudahkan analisis ini
Motivasi internal dalam penelitian ini adalah motivasi yang berasal dari
dalam diri kita sendiri dan biasanya bersifat lebih kekal. Indikator dari motivasi
3. Recognition (Pengakuan).
Motivasi eksternal dalam penelitian ini adalah motivasi yang berasal dari
luar diri yg bersifat sementara. Indikator dari motivasi eksternal dapat dilihat
sebagai berikut:
5. Gaji.
24
Kinerja dalam penelitian ini adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
4. Pengawasan
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel X dan Y
Definisi Operasional
Variabel Indikator
Variabel
Motivasi Internal (X1) Motivasi terbentuk dari sikap 1. Achievement (Prestasi Kerja)
(attitude) karyawan dalam 2. Advancement (Pengembangan
menghadapi situasi kerja di Diri)
perusahaan (situation) 3. Work it Self (Pekerjaan Itu
(Mangkunegara, 2009:61). Adapun Sendiri)
motivasi internal adalah motivasi yg 4. Recognition (Pengakuan)
berasal dari dalam diri kita sendiri dan
biasanya bersifat lebih kekal.
Motivasi Eksternal Motivasi terbentuk dari sikap 1. Company Policy (Kebijakan
(X2) (attitude) karyawan dalam Perusahaan)
menghadapi situasi kerja di 2. Relationship with Peers
perusahaan (situation) (Hubungan dengan Rekan Kerja)
(Mangkunegara, 2009:61). Adapun 3. Work Security (Keamanan Kerja)
motivasi eksternal adalah motivasi yg 4. Relationship with Supervisor
berasal dari luar diri yg bersifat (Hubungan dengan Atasan)
sementara 5. Gaji
Kinerja Karyawan Kinerja merupakan hasil kerja secara 1. Kualitas
(Y1) kualitas dan kuantitas yang dicapai 2. Kuantitas
oleh seorang karyawan dalam 3. Ketepatan Waktu
melaksanakan tugasnya sesuai dengan 4. Pengawasan
tanggung jawab yang diberikan 5. Kerja Sama Antar Karyawan
kepadanya Mangkunegara (2010:67).
25
3.7.1 Kuesioner
3.7.2 Wawancara
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi tersebut
26
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Syarat
minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah r = 0,3. Jika korelasi antara
item dengan total skor < 0,3 maka item pertanyaan dalam kuesioner tersebut
dinyatakan tidak valid. Sebaliknya, bila total skor ≥ 0,3 maka item kuesioner
bantuan perangkat lunak komputer (software) program SPSS Versi 16.0 For
pernyataan yaitu melihat nilai r-hitung > r-kritis (0,3). Uji validitas dilakukan di
......... pada 30 responden ..........., dengan hasil uji validitas dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas pada Variabel Penelitian
Variabel Motivasi Internal (X1)
Item rhitung rkritis Kriteria
1 0,639 0,3 Valid
2 0,549 0,3 Valid
3 0,586 0,3 Valid
4 0,806 0,3 Valid
5 0,887 0,3 Valid
6 0,837 0,3 Valid
7 0,746 0,3 Valid
8 0,845 0,3 Valid
27
variabel motivasi internal, motivasi eksternal dan kinerja sudah valid, karena nilai
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Dalam pengujian ini,
peneliti mengukur reliabelnya suatu variabel dengan cara melihat Cronbach Alpha
28
dengan signifikansi yang digunakan lebih besar dari 0,60. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil
Tabel 3.3
Hasil Uji Reliabilitas pada Variabel Penelitian
Cronbach’s
No Variabel Kriteria
Alpha
1 Motivasi Internal (X1) 0,889 Reliabel
2 Motivasi Eksternal (X2) 0,789 Reliabel
5 Kinerja (Y) 0,710 Reliabel
Sumber: Hasil Output SPSS (2023)
bebas (motivasi internal dan motivasi eksternal) maupun variabel terikat (kinerja)
> 0,60.
statistics) adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
gambaran atau deskripsi empiris data yang dikumpukan dan kemudian disajikan
responden atas berbagai item variabel yang diteliti (Bahri, 2017:132). Adapun
deskriptif ini mengacu pada kriteria skor yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabe 3.4
Kriteria Analisis Deskriptif
sebagai berikut:
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data
normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada
2. Uji Multikolinieritas
yang diajukan telah ditemukan korelasi yang kuat antar variabel independen. Jika
terjadi korelasi yang kuat, terdapat masalah multikoleniaritas yang harus diatasi.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
nilai toleransi dan Varian Inflacting Factor (VIF). Toleransi yang semakin kecil
tetapi bila VIF > 10, mengindikasi bahwa dalam model terjadi multikolinieritas
serius.
3. Uji Heterokedastistas
pengamatan lain. Salah satu asumsi klasik dalam analisis regresi berganda adalah
Y= a + b 1 X 1+ b 2 X 2 + …………… + b n X n
Dimana:
Y = Dependen
a = Konstanta
Y = a + b 1 X 1+ b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4
Dimana:
Y = Kinerja
X1 = Motivasi Internal
X2 = Motivasi Eksternal
1. Uji Hipotesis
nya. Tingkat signifikan dalam penelitian ini adalah 5%. Dimana jika nilai
variabel dependen secara serempak, akan tetapi jika signifikansi F > 0,05 maka
signifikan dalam penelitian ini adalah 5%. Dimana jika angka probabilitas
variabel dependen secara parsial, akan tetapi jika signifikansi t > 0,05 maka tidak
Indomakmur mulai beroperasi pada tahun 2008 hingga sekarang, dan juga sampai
saat ini keadaan PT Timur Jaya Indomakmur belum ada mengalami perubahaan
PT Timur Jaya Indomakmur memiliki luas areal 5.000 Ha, yang terletak di
Desa Tomata Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara. Pada bagian
memiliki dasar yang kuat dan kesinambungan sistem terpadu antara perkebunan
kelapa sawit dan pabrik minyak kelapa sawit untuk berkembang dalam mencapai
1. Visi Perusahaan
dan menguntungkan.
33
34
2. Misi Perusahaan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Timur Jaya Indomakmur
Sumber: PT.Timur Jaya Indomakmur
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April-Mei 2023 di pabrik sawit
PT. Timur Jaya Indomakmur yang berlokasi di Desa Tomata Kecamatan Mori
dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Sampel penelitian ini telah memenuhi
35
yang mampu mengisi atau menjawab kuesioner dan karyawan yang sudah
berikut:
1. Usia
Usia dalam penelitian ini dibagi menjadi enam kategori yaitu 17-21 tahun,
22-26 tahun, 27-31 tahun, 32-36 tahun, 37-41 tahun, dan > 42 tahun, dapat dilihat
22-26
32-36 tahun
tahun 22,3%
24,4% 27-31
tahun
22,3%
Gambar 4.2
Karakteristik Responden Menurut Usia
Sumber: Data diolah (2023)
dalam penelitian ini berusia 32-36 tahun yaitu 11 orang (24,4%) dan sebagian
2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori yaitu
S1
4,4%
SMA
95,6%
Gambar 4.3
Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Sumber: Data diolah (2023)
dalam penelitian ini berpendidikan SMA yaitu 43 orang (95,6%) dan sebagian
3. Pendapatan
Pendapatan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu 3,1 Juta
– 5 Juta dan 5,1 Juta – 7 Juta, dapat dilihat pada gambar berikut:
3,1 Juta – 5
Juta
80%
Gambar 4.4
Karakteristik Responden Menurut Pendapatan
Sumber: Data diolah (2023)
dalam penelitian ini memiliki pendapatan sebesar 3,1 Juta – 5 Juta yaitu 36 orang
37
(80%) dan sebagian kecil memiliki pendapatan sebesar 5,1 Juta – 7 Juta yaitu 9
orang (20%).
yang telah terbentuk dari variabel motivasi internal (X1), motivasi eksternal (X2),
dan kinerja (Y), yang dimana setiap butir pernyataan berentang 1 sampai 5 dengan
Tabel 4.1
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi Internal (X1)
pada indikator “Prestasi Kerja” yakni pada item “Anda selalu berusaha
yaitu sebesar 4,51, dimana jawaban Sangat Setuju (SS) memperoleh persentase
tertinggi sebesar 64,4%, Setuju (S) sebesar 22,2%, dan Ragu-Ragu (RR) sebesar
13,3%. Hal tersebut menunjukkan jika sebagian besar responden sangat setuju
tertinggi dibanding indikator yang lain karena sebagian besar responden merasa
yang memotivasi secara internal untuk mencapai prestasi diri adalah selalu
“Pekerjaan Itu Sendiri” mempunyai mean terendah yakni pada item “Pemberian
penghargaan dalam pekerjaan dapat memotivasi anda untuk bekerja keras”, hal ini
sehingga hal itu tidak dapat memotivas responden untuk bekerja lebih keras.
Tabel 4.2
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Motivasi Eksternal (X2)
karyawan yang melanggar peraturan kerja” yaitu sebesar 4,60, dimana jawaban
Sangat Setuju (SS) memperoleh persentase tertinggi sebesar 64,4%, Setuju (S)
sebesar 31,1%, dan Ragu-Ragu (RR) sebesar 4,4%. Hal tersebut menunjukkan
indikator yang lain karena sebagian besar responden merasa yang memotivasi
secara eksternal yakni adanya pemimpin yang selalu mengontrol karyawan dan
dengan Rekan Kerja” mempunyai mean terendah yakni pada item “Anda dapat
3. Variabel Kinerja
Tanggapan responden dari setiap indikator yang ada pada variabel kinerja
Tabel 4.3
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja (Y)
pada indikator “Kualitas” yakni pada item “Hasil kerja anda sesuai dengan
kualitas yang telah di tentukan oleh perusahaan” yaitu sebesar 4,56, dimana
Setuju (S) sebesar 13,3%, dan Ragu-Ragu (RR) sebesar 15,6%. Hal tersebut
menunjukkan jika sebagian besar responden sangat setuju bahwa hasil kerja
mereka sudah sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Indikator ini mempunyai mean tertinggi dibanding indikator yang lain karena
sebagian besar responden merasa mereka sudah menghasilkan kerja yang sesuai
dengan kualitas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Indikator “Kerja Sama
Antar Karyawan” mempunyai mean terendah yakni pada item “Anda bekerja
sama saat menjalankan tugas dari atasan.”, hal ini karena sebagian responden
merasa kurangnya kerja sama antar karyawan dalam menjalankan tugas sehingga
Tabel 4.4
Rekapitulasi Mean
Tujuan dari hasil uji normalitas yaitu agar mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi, variabel bebas dan variabel terikat atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
melihat penyebaran data (titik) pada sumbuh diagonal dari grafik. Dikatakan data
berdistribusi normal jika data tersebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, dan dikatakan tidak berdistribusi normal jika data menyebar jauh
dari garis diagonal atau tidak mengukuti arah garis diagonal, untuk lebih jelasnya
Gambar 4.5
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Hasil Output SPSS (2023)
dan motivasi eksternal (variabel bebas) dan variabel kinerja (variabel terikat) telah
berdistribusi normal, hal ini dibuktikan dari data (titik) yang tersebar di sekitar
2. Uji Multikolinieritas
Tujuan dari hasil uji multikolineritas yaitu agar mengetahui apakah pada
model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi yang kuat antar variabel
bebas. Jika terjadi korelasi yang kuat, terdapat masalah multikoleniaritas yang
harus diatasi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
VIF > 10, mengindikasikan bahwa dalam model terjadi multikolinieritas serius,
Tabel 4.5
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Toleransi VIF
Motivasi Internal (X1) 0,452 2,212
Motivasi Eksternal (X2) 0,452 2,212
Sumber: Hasil Output SPSS (2023)
pada variabel motivasi internal dan motivasi eksternal (variabel bebas), hal ini
dibuktikan dari nilai toleransi lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10.
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah model yang
heteroskedastisitasnya jika ada pola tertentu seperti data (titik-titik) yang ada
Gambar 4.6
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Output SPSS (2023)
Tabel 4.6
Rekapitulasi Analisis Linear Berganda
1. Constant 12,489 mempunyai makna jika motivasi internal (X1) dan motivasi
lain nilainya tetap dan motivasi internal mengalami kenaikan 1%, maka kinerja
independen lain nilainya tetap dan motivasi eksternal mengalami kenaikan 1%,
semakin meningkat pula kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
Indomakmur.
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi internal dan motivasi
pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
oleh karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur maka akan membuat
sawit PT. Timur Jaya Indomakmur maka akan membuat kinerja karyawan
Maka dari itu dapat disimpulkan jika motivasi internal dan motivasi
1. Uji F
karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Hal ini digambarkan pada
47
tabel yang diperoleh dari hasil olahan data melalui program komputer SPSS 16.0.
Diketahui pula bahwa variabel motivasi internal dan motivasi eksternal secara
0,583 atau 58,3% terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
sebab yang di luar dari variabel penelitian ini seperti variabel lingkungan kerja,
2. Uji t
Tujuan dari uji t agar mengetahui apakah ada pengaruh signifikan secara
parsial dari motivasi internal dan motivasi eksternal terhadap kinerja karyawan di
pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Uji parsial yaitu pengujian terhadap
digambarkan pada Tabel 4.6 yang diperoleh dari hasil olahan data melalui
internal secara parsial terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
Indomakmur, hal ini dibuktikan dari nilai sig t pada variabel tersebut
menunjukkan dimana nilai sig t motivasi internal sebesar 0,001 ≤ α = 0,05 maka
eksternal secara parsial terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya
Indomakmur, hal ini dibuktikan dari nilai sig t pada variabel tersebut
48
menunjukkan dimana nilai sig t motivasi eksternal sebesar 0,044 ≤ α = 0,05 maka
4.4 Pembahasan
Indomakmur
terhadap kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Pada
penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin baik motivasi internal dan motivasi
eksternal maka dapat meningkatkan kinerja karyawan di pabrik sawit PT. Timur
merupakan faktor yang bisa meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu,
pihak PT. Timur Jaya Indomakmur perlu meningkatkan lagi motivasi internal dan
motivasi eksternal agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Christin & Mukzam (2017) bahwa terdapat pengaruh secara serempak motivаsi
intеrnаl disеbаbkаn kаrеnа аdаnyа kеbutuhаn dаn kеinginаn yаng аdа di dаlаm
dikеndаlikаn olеh mаnаjеr аtаu lingkungаn kеrjа. Motivаsi sеtiаp kаryаwаn dаlаm
bеkеrjа jugа bеrvаriаsi. Аdа kаryаwаn tеrmotivаsi bеkеrjа kаrеnа ingin mеmiliki
uаng bаnyаk, аdа yаng tеrmotivаsi kаrеnа ingin mеrаsа аmаn аkаn kеbutuhаn
hidup, dаn bаhkаn аdа kаryаwаn yаng tеrmotivаsi bеkеrjа untuk prеstisе yаng
tinggi. Adanya motivasi internal dan eksternal ini mampu meningkatkan kinerja
karyawan. Sebab tаnpа аdаnyа motivаsi, sеorаng kаryаwаn tidаk dаpаt mеmеnuhi
tugаsnyа sеsuаi stаndаr bаhkаn mеlаmpаui stаndаr kаrеnа аpа yаng mеnjаdi motif
Sejalan pula dengan hasil penelitian yang dilakukan Pratiwi (2019) bahwa
semakin baik motivasi internal dan motivasi eksternal karyawan maka semakin
baik pula kinerja karyawan tersebut. Secara statistik terdapat pengaruh motivasi
Adаnyа motivаsi, kаryаwаn аkаn mеmiliki minаt yаng tinggi dаlаm mеnjаlаnkаn
tugаs yаng dibеrikаn kеpаdаnyа sehingga hasil kerja juga dapat mencapai atau
Timur Jaya Indomakmur. Hasil uji linear menyatakan bahwa jika variabel
pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Hasil penelitian ini menunjukkan
50
bahwa motivasi internal merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kinerja
motivasi internal. Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dari dalam
diri karyawan, tanpa adanya motivasi internal mustahil karyawan akan maksimal
ini dilihat dari indikator prestasi kerja, pengembangan diri, pengakuan dan
pekerjaan itu sendiri. Indikator “prestasi kerja” yakni pada item “anda selalu
prestasi diri memperoleh nilai mean tertinggi dibanding indikator lainnya, ini
berarti karyawan merasa yang memotivasi secara internal untuk mencapai prestasi
kecakapan.
Motivаsi intеrnаl merupakan suаtu dorongаn yаng bеrаsаl dаri dаlаm diri
kеrjа yаng tinggi dаn kinеrjа yаng optimаl sеcаrа tеrus mеnеrus. Motivаsi intеrnаl
ini sеndiri sudаh tеrbеntuk dаlаm diri sеsеorаng. Bаnyаk hаl yаng dаpаt dilаkukаn
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Rabbaani (2019) bahwa ada pengaruh motivasi internal secara serempak terhadap
kienerja karyawan PT. Agung Toyota cabang Taluk Kuantan. Semakin tinggi atau
baik motivasi internal maka semakin baik pula kinerja karyawan. Sejalan pula
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Erica et.,al (2020) bahwa ada
karena dengan motivasi yang tinggi kinerja karyawan akan meningkat sedangkan
apabila motivasi karywan rendah maka akan terjadi penurunan kinerja organisasi
tersebut.
Timur Jaya Indomakmur. Hasil uji linear menyatakan bahwa jika variabel
pabrik sawit PT. Timur Jaya Indomakmur. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa motivasi ekstrenal merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kinerja
motivasi eksternal. Motivasi eksternal merupakan motivasi yang berasal dari luar
atau lingkungan, tanpa adanya motivasi eksternal, karyawan akan sulit mencapai
hasil kerja yang memuaskan. Motivasi eksternal dalam penelitian ini dilihat dari
52
hubungan dengan atasan dan gaji. Indikator “hubungan dengan atasan” yakni pada
sanksi bagi karyawan yang melanggar peraturan kerja” memperoleh nilai mean
memotivasi secara eksternal dalam bekerja yakni adanya pemimpin yang selalu
aturan.
dorongаn аtаu kеkuаtаn yаng аdа di dаlаm diri sеsеorаng yаng dipеngаruhi olеh
dilаkukаn olеh mаnаjеr dаn yаng mеliputi hаl-hаl sеpеrti gаji аtаu upаh, kеаdааn
untuk mеndаpаtkаn tаnggаpаn positif dаri kаryаwаn. Tаnggаpаn yаng positif ini
suаtu pеrusаhааn jugа dаpаt mеnggunаkаn motivаsi еkstеrnаl yаng positif аtаupun
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
terhadap kienerja karyawan PT. Agung Toyota cabang Taluk Kuantan. Semakin
tinggi atau baik motivasi eksternal maka semakin baik pula kinerja karyawan.
Sejalan pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Erica et.,al (2020)
53
5.1 Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
Jaya Indomakmur.
5.2 Saran
pekerjaannya dan juga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling
mengenal satu sama lain agar tidak ada karyawan yang merasa terasingkan atau
86
2. Peneliti berikutnya sebaiknya mencoba melakukan penelitian dengan variabel
bebas dan lokasi penelitian yang berbeda, agar dapat diketahui faktor apa saja
23
DAFTAR PUSTAKA
Christin & Mukzam (2017). Pengaruh Motivasi Internal Dan Eksternal Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Pt Indomarco Prismatama
Distribution Centre Bogor). Jurnal Administrasi Bisnis. Vo. 50. No. 5
Hasan, I. (2006). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Depok:
PT Rajagrafindo Persada
23
Rivai, V. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari
Teori ke Praktik, Jakarta: RajaGrafindo Persada
Robbins, S.P & Timothy, J.A. (2013). Organizational Behavior Edition 15. New
Jersey: Pearson Education
24
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
KepadaYth:
Calon Responden..
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Program S1
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako:
Nama : Rinto Septian Pondete
NPM : C 201 16 375
Palu, 2023
Peneliti,
No. Responden :
Tanggal :
sadar dan tidak sedang dalam paksaan siapapun dan untuk dapat
Palu, 2023
Responden,
KUESIONER
SD SMP SMA S1 S2
3. Berapa rata-rata pendapatan anda perbulan?
C. Motivasi Internal
Tanggapan
No Pertanyaan
SS S RR TS STS
1 Anda selalu berusaha
mencurahkan kemampuan,
keterampilan, kecakapan untuk
mencapai prestasi diri
2 Hampir setiap pekerjaan anda
lakukan dengan baik
3 Anda membutuhkan kenaikan
jabatan dan gaji
4 Anda siap untuk
mengembangkan karier di dalam
organisasi perusahaan
5 Anda selalu mengikuti metode
serta langkah-langkah kerja yang
di tetapkan oleh perusahaan
6 Anda selalu memiliki
variasi/cara dalam mempermuda
pekerjaan dan terus termotivasi
untuk lebih baik
7 Pemberian penghargaan dalam
pekerjaan dapat memotivasi
anda untuk bekerja keras
8 Perusahaan selalu memberikan
perhatian yang cukup untuk
kariawan yang berprestasi
D. Motivasi Eksternal
Tanggapan
No Pertanyaan
SS S RR TS STS
1 Anda merasa nyaman dengan
aturan yang ditetapkan oleh
perusahaan sebagai pegangan
manajemen dalam melaksanakan
kegiatan
2 Perusahaan selalu melibatkan
kariawan dalam menciptakan
kebijakan manajemen
3 Kebijakan yang ditetapkan
perusahaan meningkatkan
semangat kerja Anda
4 Anda merasa nyaman dan cocok
dengan komunikasi antar
karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan
5 Anda dapat menyesuaikan diri
dengan baik di lingkungan
perusahaan
6 Anda mampu melaksanakan dan
menguasai petunjuk
pelaksanaan, serta mersa aman
dalam melakukan pekerjaan
tersebut
7 Anda mendapat jaminan
keselamatan kerja dari
perusahaan
8 Atasan memberi pujian kepada
karyawan yang bekerja dengan
rajin
9 Anda selalu mendapat
kesempatan dari atasan untuk
mengembangkan kemampuan
dan ketrampilan diri
10 Pemimpin melaksanakan
pengontrolan terhadap karyawan
dan memberikan sanksi bagi
karyawan yang melanggar
peraturan kerja
11 Gaji yang diberikan
sesuai/mencukupi untuk
kebutuhan keluarga dan
seimbang dengan tugas yang
diberikan
12 Premi/bonus dan tunjangan yang
diberikan perusahaan dapat
memotivasi anda
E. Kinerja Karyawan
Tanggapan
No Pertanyaan
SS S RR TS STS
1 Hasil kerja anda sesuai dengan
kualitas yang telah di tentukan
oleh perusahaan
2 Anda memiliki ketelitian,
ketrampilan, keahlian dalam
melaksanakan tugas
3 Anda selalu menyelesaikan
beberapa jumblah pekerjaan
dalam kurun waktu tertentu
4 Anda mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik meskipun
diberikan pekerjaan yang banyak
5 Anda dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan tepat
6 Anda berusaha memaksimalkan
waktu dan tenaga untuk
meyelesaikan suatu pekerjaan
7 Anda selalu melakukan cek dan
ricek terhadap tugas yang di
percayakan oleh atasan sehingga
mendapat hasil yang baik.
8 Anda selalu kompak dengan
rekanan setim anda, dan
melakukan tugas secara
profesional
9 Anda bekerja sama saat
menjalankan tugas dari atasan.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
PENELITIAN
A. Motivasi Internal
Correlations
TOTAL_
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 SKOR
ITEM1 Pearson Correlation 1 .026 .337 .301 .660** .660** .244 .611** .639**
Sig. (2-tailed) .891 .069 .106 .000 .000 .194 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** **
ITEM2 Pearson Correlation .026 1 .312 .640 .238 .238 .587 .274 .549**
Sig. (2-tailed) .891 .094 .000 .206 .206 .001 .143 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** **
ITEM3 Pearson Correlation .337 .312 1 .268 .522 .522 .222 .481 .586**
Sig. (2-tailed) .069 .094 .153 .003 .003 .239 .007 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM4 Pearson Correlation .301 .640** .268 1 .534** .534** .927** .523** .806**
Sig. (2-tailed) .106 .000 .153 .002 .002 .000 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * **
ITEM5 Pearson Correlation .660 .238 .522 .534 1 1.000 .459 .829 .887**
Sig. (2-tailed) .000 .206 .003 .002 .000 .011 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * **
ITEM6 Pearson Correlation .370 .238 .522 .534 1.000 1 .559 .836 .837**
Sig. (2-tailed) .000 .206 .003 .002 .000 .011 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM7 Pearson Correlation .244 .587** .222 .927** .459* .459* 1 .467** .746**
Sig. (2-tailed) .194 .001 .239 .000 .011 .011 .009 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** **
ITEM8 Pearson Correlation .611 .274 .481 .523 .829 .829 .467 1 .845**
Sig. (2-tailed) .000 .143 .007 .003 .000 .000 .009 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL_ Pearson Correlation .639** .549** .586** .806** .887** .887** .746** .845** 1
SKOR
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.889 8
B. Motivasi Eksternal
Correlations
TOTAL
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12 _SKOR
ITEM1 Pearson Correlation 1 .600** .325 .209 .276 .952** .579** .158 .276 .074 -.037 .392* .683**
Sig. (2-tailed) .000 .079 .268 .139 .000 .001 .403 .139 .699 .845 .032 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2 Pearson Correlation .600** 1 .237 .108 .220 .577** .770** -.069 .220 .201 .135 .045 .580**
Sig. (2-tailed) .000 .208 .569 .242 .001 .000 .717 .242 .288 .476 .815 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * *
ITEM3 Pearson Correlation .325 .237 1 .541 .603 .305 .434 .177 .038 -.026 .125 .377 .622**
Sig. (2-tailed) .079 .208 .002 .000 .101 .017 .349 .843 .893 .511 .040 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** *
ITEM4 Pearson Correlation .209 .108 .541 1 .583 .173 .137 -.032 -.245 -.038 -.114 .364 .404*
Sig. (2-tailed) .268 .569 .002 .001 .362 .469 .865 .192 .843 .547 .048 .027
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5 Pearson Correlation .276 .220 .603** .583** 1 .335 .428* .169 -.123 -.047 .026 .644** .637**
Sig. (2-tailed) .139 .242 .000 .001 .070 .018 .373 .516 .806 .892 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** *
ITEM6 Pearson Correlation .952 .577 .305 .173 .335 1 .558 .216 .335 .119 .000 .447 .719**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .101 .362 .070 .001 .252 .070 .531 1.000 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * ** *
ITEM7 Pearson Correlation .579 .770 .434 .137 .428 .558 1 .077 .379 .103 .108 .235 .713**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .017 .469 .018 .001 .687 .039 .589 .569 .212 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8 Pearson Correlation .158 -.069 .177 -.032 .169 .216 .077 1 .389* .380* .365* .267 .484**
Sig. (2-tailed) .403 .717 .349 .865 .373 .252 .687 .034 .038 .048 .154 .007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * *
ITEM9 Pearson Correlation .276 .220 .038 -.245 -.123 .335 .379 .389 1 .209 .440 .091 .457*
Sig. (2-tailed) .139 .242 .843 .192 .516 .070 .039 .034 .268 .015 .633 .011
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* **
ITEM10 Pearson Correlation .074 .201 -.026 -.038 -.047 .119 .103 .380 .209 1 .635 -.015 .371*
Sig. (2-tailed) .699 .288 .893 .843 .806 .531 .589 .038 .268 .000 .935 .044
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM11 Pearson Correlation -.037 .135 .125 -.114 .026 .000 .108 .365* .440* .635** 1 .047 .414*
Sig. (2-tailed) .845 .476 .511 .547 .892 1.000 .569 .048 .015 .000 .805 .023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * ** *
ITEM12 Pearson Correlation .392 .045 .377 .364 .644 .447 .235 .267 .091 -.015 .047 1 .606**
Sig. (2-tailed) .032 .815 .040 .048 .000 .013 .212 .154 .633 .935 .805 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL_SK Pearson Correlation .683** .580** .622** .404* .637** .719** .713** .484** .457* .371* .414* .606** 1
OR Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .027 .000 .000 .000 .007 .011 .044 .023 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.789 12
C. Kinerja
Correlations
TOTAL
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 _SKOR
ITEM1 Pearson Correlation 1 .476** .102 .427* .648** .521** .329 .629** -.123 .775**
Sig. (2-tailed) .008 .591 .019 .000 .003 .076 .000 .517 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM2 Pearson Correlation .476** 1 -.163 .261 .098 .309 .673** .692** -.184 .604**
Sig. (2-tailed) .008 .388 .164 .606 .096 .000 .000 .329 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM3 Pearson Correlation .102 -.163 1 .033 .000 .375* -.037 .293 .136 .384*
Sig. (2-tailed) .591 .388 .865 1.000 .041 .845 .116 .474 .036
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* **
ITEM4 Pearson Correlation .427 .261 .033 1 .081 .284 .212 .467 -.155 .510**
Sig. (2-tailed) .019 .164 .865 .669 .128 .261 .009 .415 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM5 Pearson Correlation .648** .098 .000 .081 1 .312 .130 .366* -.122 .473**
Sig. (2-tailed) .000 .606 1.000 .669 .093 .492 .047 .520 .008
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * **
ITEM6 Pearson Correlation .521 .309 .375 .284 .312 1 .244 .618 .099 .759**
Sig. (2-tailed) .003 .096 .041 .128 .093 .194 .000 .603 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** **
ITEM7 Pearson Correlation .329 .673 -.037 .212 .130 .244 1 .687 -.290 .553**
Sig. (2-tailed) .076 .000 .845 .261 .492 .194 .000 .120 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM8 Pearson Correlation .629** .692** .293 .467** .366* .618** .687** 1 -.186 .895**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .116 .009 .047 .000 .000 .326 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ITEM9 Pearson Correlation -.123 -.184 .136 -.155 -.122 .099 .390 .130 1 .673**
Sig. (2-tailed) .517 .329 .474 .415 .520 .603 .020 .492 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .775** .604** .384* .510** .473** .759** .553** .895** .084 1
_SKOR
Sig. (2-tailed) .000 .000 .036 .004 .008 .000 .002 .000 .658
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.710 9
TABULASI DATA PENELITIAN
Keterangan:
TS : Total Skor
OLAH DATA HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-21 tahun 6 13.3 13.3 13.3
22-26 tahun 10 22.3 22.3 35.6
27-31 tahun 10 22.3 22.3 57.9
32-36 tahun 11 24.4 24.4 82.3
37-41 tahun 6 13.3 13.3 95.6
> 42 tahun 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Tingkat Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA 43 95.6 95.6 95.6
S1 2 4.4 4.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
Pendapatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,1 Juta – 5 Juta 36 80.0 80.0 80.0
5,1 Juta – 7 Juta 9 20.0 20.0 100.0
Total 45 100.0 100.0
B. Tanggapan Responden pada Kuesioner
1. Motivasi Internal
Statistics
ITEM 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 6 13.3 13.3 13.3
Setuju 10 22.2 22.2 35.6
Sangat Setuju 29 64.4 64.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 4 8.9 8.9 8.9
Setuju 16 35.6 35.6 44.4
Sangat Setuju 25 55.6 55.6 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 4 8.9 8.9 8.9
Setuju 14 31.1 31.1 40.0
Sangat Setuju 27 60.0 60.0 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 8 17.8 17.8 17.8
Setuju 17 37.8 37.8 55.6
Sangat Setuju 20 44.4 44.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 9 20.0 20.0 20.0
Setuju 12 26.7 26.7 46.7
Sangat Setuju 24 53.3 53.3 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2
Ragu-ragu 11 24.4 24.4 26.7
Setuju 10 22.2 22.2 48.9
Sangat Setuju 23 51.1 51.1 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2
Ragu-ragu 11 24.4 24.4 26.7
Setuju 14 31.1 31.1 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2
Ragu-ragu 8 17.8 17.8 20.0
Setuju 17 37.8 37.8 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
2. Motivasi Eksternal
Statistics
ITEM 1 ITEM 2 ITEM 3 ITEM 4 ITEM 5 ITEM 6 ITEM 7 ITEM 8 ITEM 9 ITEM 10 ITEM 11 ITEM 12
N Valid 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.56 4.40 4.29 4.56 4.24 4.51 4.31 4.36 4.25 4.60 4.44 4.28
ITEM 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 4 8.9 8.9 8.9
Setuju 12 26.7 26.7 35.6
Sangat Setuju 29 64.4 64.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 9 20.0 20.0 20.0
Setuju 9 20.0 20.0 40.0
Sangat Setuju 27 60.0 60.0 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 6 13.3 13.3 13.3
Setuju 20 44.4 44.4 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 10 22.2 22.2 33.3
Sangat Setuju 30 66.7 66.7 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 10 22.2 22.2 22.2
Setuju 14 31.1 31.1 53.3
Sangat Setuju 21 46.7 46.7 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 12 26.7 26.7 37.8
Sangat Setuju 28 62.2 62.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 10 22.2 22.2 22.2
Setuju 11 24.4 24.4 46.7
Sangat Setuju 24 53.3 53.3 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 9 20.0 20.0 20.0
Setuju 11 24.4 24.4 44.4
Sangat Setuju 25 55.6 55.6 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 8 17.8 17.8 17.8
Setuju 18 40.0 40.0 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 2 4.4 4.4 4.4
Setuju 14 31.1 31.1 35.6
Sangat Setuju 29 64.4 64.4 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 15 33.3 33.3 44.4
Sangat Setuju 25 55.6 55.6 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 2.2 2.2 2.2
Ragu-ragu 9 20.0 20.0 22.2
Setuju 11 24.4 24.4 46.7
Sangat Setuju 24 53.3 53.3 100.0
Total 45 100.0 100.0
3. Kinerja
Statistics
ITEM 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 7 15.6 15.6 15.6
Setuju 6 13.3 13.3 28.9
Sangat Setuju 32 71.1 71.1 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 13 28.9 28.9 40.0
Sangat Setuju 27 60.0 60.0 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 6 13.3 13.3 13.3
Setuju 11 24.4 24.4 37.8
Sangat Setuju 28 62.2 62.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 4 8.9 8.9 8.9
Setuju 16 35.6 35.6 44.4
Sangat Setuju 25 55.6 55.6 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 4 8.9 8.9 8.9
Setuju 22 48.9 48.9 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 19 42.2 42.2 53.3
Sangat Setuju 21 46.7 46.7 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 5 11.1 11.1 11.1
Setuju 24 53.3 53.3 64.4
Sangat Setuju 16 35.6 35.6 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 6 13.3 13.3 13.3
Setuju 15 33.3 33.3 46.7
Sangat Setuju 24 53.3 53.3 100.0
Total 45 100.0 100.0
ITEM 9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ragu-ragu 11 24.4 24.4 24.4
Setuju 15 33.3 33.3 57.8
Sangat Setuju 19 42.2 42.2 100.0
Total 45 100.0 100.0
C. Uji Asumsi Klasik
1. Normalitas Data
2. Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Motivasi Internal .452 2.212
Motivasi Eksternal .452 2.212
a. Dependent Variable: Kinerja
3. Heteroskedastisitas
D. Analisis Regresi Berganda
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .763a .583 .563 2.218
a. Predictors: (Constant), Motivasi Eksternal, Motivasi Internal
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 288.237 2 144.119 29.303 .000a
Residual 206.563 42 4.918
Total 494.800 44
a. Predictors: (Constant), Motivasi Eksternal, Motivasi Internal
b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12.489 4.235 2.949 .005
Motivasi Internal .402 .118 .507 3.418 .001
Motivasi Eksternal .245 .118 .308 2.076 .044
a. Dependent Variable: Kinerja
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Motivasi Internal .452 2.212
Motivasi Eksternal .452 2.212
a. Dependent Variable: Kinerja