JURNAL
HERMANSAH
201801153
ABSTRAK
Saat ini Indonesia mulai memasuki periode aging population di mana terjadi peningkatan umur harapan
hidup yang diikuti dengan peningkatan jumlah lansia. Hal tersebut mengharuskan semua orang mulai
memperhatikan kebutuhan lansia sehingga diharapkan lansia dapat tetap hidup sehat, mandiri, aktif, dan
produktif. Terapi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan melibatkan faktor
keyakinan pasien yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien
mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh
terapi benson terhadap tingkat stres pada lansia di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian
kuantitatif, desain penelitian quasi experimen dengan rancangan pre post test one group. Populasi
penelitian adalah lansia dipukesmas Dolo Kab. Sigi. Total Sampel penelitian yaitu 10 orang dengan
tehnik pengambilan sampel non-probability sampling. Pengolahan data dengan menggunakan uji Paired
Sampel T-Tes. Hasil analisis menggunakan uji Paired Sampel T-Tes, terdapat pengaruh yang signifikan
antara kelompok pre tes dan post tes diperoleh nilai p=0,000 (p>0.05). Simpulan ada pengaruh terapi
benson terhadap tingkat stres pada lansia di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Saran diharapkan penelitian
ini mampu menjadi salah satu panduan dasar atau usaha mandiri yang digunakan terapi penurunan tingkat
stres yang terjadi pada lansia.
Kata Kunci: Terapi Benson, Stres, Lansia
ABSTRACT
Currently, Indonesia will reach a period of an aging population, which is an increase in life expectancy
followed by an increase in the elderly population. This requires everyone to start attention to the elderly
needs, so the elderly could live healthy, independent, active, and productive lives. Benson therapy is the
development of a relaxation response method by involving the patient's faith factor that can create an
internal feeling that could help patients to achieve good health and well-being. The purpose of the
research was to obtain the effect of Benson therapy on stress levels toward the elderly in the Dolo Public
Health Center, Sigi Regency. This type of research is a quantitative, quasi-experimental research design
with one group pre-post-test design. The population of this research is the elderly in the Dolo Public
Health Center, Sigi Regency. The total sample is 10 people taken by a non-probability sampling
technique. Data processed by Paired Sample T-Test. The results of the analysis using the Paired Sample
T-Test test, mentioned that have a significant effect between the pre-test and post-test groups, with a
value of p = 0.000 (p>0.05). The conclusion is having the effect of Benson therapy on stress levels
toward elderly in the Dolo Public Health Center, Sigi Regency. Suggestions, it is expected this research
becomes one of the basic guidelines or an independent intervention to reduce stress levels that occur in
the elderly.
2
dapat menyebabkan isolasi, hilangnya yang teratur disertai sikap pasrah kepada
kemerdekaan, kesepian dan tekanan Tuhan. Manfaat dari terapi benson ini
psikologis pada orang tua. Maka dalam hal adalah melegakan stres untuk penyakit darah
ini, lansia yang tidak mampu menyesuaikan tinggi, penyakit jantung, susah hendak tidur,
diri dengan berbagai peranan dan tugas sakit kepala disebabkan karena tekanan dan
perkembangannya dengan maksimal akan asma, membantu orang menjadi rileks dan
mudah mengalami stres. 5 dapat memperbaiki berbagai aspek
Stres dapat diatasi dengan terapi kesehatan fisik, serta membantu individu
farmakologis dan terapi non farmakologis. untuk mengontrol diri dan memfokuskan
Terapi farmakologis berupa penggunaan perhatian sehingga ia dapat mengambil
obat anti cemas (axiolytic) dan anti depresan respon yang tepat saat berada dalam situasi
(anti depressant) yang dalam penerapannya yang menegangkan.7
menyebabkan ketergantungan yang cukup Penelitian sebelumnya yang
besar. Sedangkan terapi non farmakologis dilakukan oleh Wuryaningsih dengan judul
dapat dilakukan dengan pemberian terapi pengaruh teknik relaksasi benson terhadap
seperti psikoterapi (psikoterapi suportif, tingkat stres lansia di unit rehabilitasi sosial
psikoterapi reedukatif, psikoterapi re- wening wardoyo unggaran. Mengatakan
konstruktif, psikoterapi kognitif, psikoterapi bahwa ada pengaruh yang signifikan tehnik
psikodinamik, psikoterapi perilaku, relaksasi Benson terhadap tingkat stres
psikoterapi keluarga), terapi psikoreligius, lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening
terapi psikososial, konseling, dan terapi Wardoyo Ungaran Saat dilakukannya latihan
relaksasi dan aktivitas. Terapi relaksasi yang relaksasi Benson ini lansia dapat melatih
dapat dilakukan untuk mengatasi stres tubuh dengan mengatur irama pernafasan
adalah terapi benson. 6
secara baik dan benar sehingga pemusatan
Terapi benson merupakan pikiran dan penghayatan akan lebih
pengembangan metode respon relaksasi mempercepat penyembuhan dan
dengan melibatkan faktor keyakinan pasien menghilangkan stres (depresi) atau
yang dapat menciptakan suatu lingkungan memelihara dan meningkatkan kesehatan.
internal sehingga dapat membantu pasien Relaksasi Benson pada dasarnya merupakan
mencapai kondisi kesehatan dan latihan pernapasan, latihan pernafasan yang
kesejahteraan yang lebih tinggi. Teknik ini tepat merupakan penawar stress.8
merupakan upaya untuk memusatkan Sementara itu penelitian yang
perhatian pada suatu fokus dengan menyebut dilakukan Mia adinawati menjelaskan
berulang-ulang kalimat ritual dengan ritme bahwa Relaksasi Benson merupakan
3
pengembangan metode respon relaksasi dideritanya saat ini dan tidak kunjung
pernafasan dengan melibatkan faktor sembuh salah satu alternative yang
keyakinan pasien, yang dapat menciptakan dilakukan adalah dengan memberikan
suatu lingkungan internal sehingga dapat pengobatan farmakologi dan
membantu pasien mencapai kondisi nonfarmakologi dimana upaya dalam terapi
kesehatan dan kesejahtraan yang lebih tinggi nonfarmakologi yang dilakukan ialah
Kelebihan latihan tehnik relaksasi dari pada dengan cara pola hidup sehat, menjalani
latihan yang lain adalah latihan relaksasi terapi pengelola stres, menghentikan
lebih mudah dilakukan bahkan dalam pemakain zat yang membahayakan tubuh
kondisi apapun serta tidak memiliki efek dan istirahat yang cukup.
samping apapun Disamping itu kelebihan Berdasarkan uraian diatas maka
dari tehnik relaksasi lebih mudah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dilaksanakan oleh pasien, dapat menekan tentang “Pengaruh Terapi Benson Terhadap
biaya pengobatan, dan dapat digunakan Tingkat Stres Pada Lansia Di Puskesmas
untuk mencegah terjadinya stres. Sedangkan Dolo Kabupaten Sigi”.
kita tahu pemberian obat-obatan kimia METODE PENELITIAN
dalam jangka waktu lama dapat Jenis penelitian ini adalah penelitian
menimbulkan efek samping yang dapat kuantitatif dengan desain penelitian pra-
membahayakan pemakainya seperti eksperimen dengan rancangan one group
gangguan pada ginjal. pre test post test. Penelitian ini Telah
Hasil survei pendahuluan yang dilaksanakan di Puskesmas Dolo Kabupaten
dilakukan pada 01 Maret 2020 di Puskesmas Sigi. Populasi dalam penelitian ini adalah
Dolo Kabupaten Sigi didapatkan ada 1.138 pasien lansia yang datang di Puskesmas
jumlah lansia yang berkunjung ke Dolo Kabupaten Sigi yaitu sebanyak 36
puskesmas dolo pada tahun 2018 dan pada orang.
tahun 2019 meningkat menjadi 1.268 Untuk penelitian eksperimen yang
kunjungan lansia. Data jumlah lansia pada sederhana, maka jumlah anggota sampel
bulan januari sampai februari tahun 2020 masing-masing antara 10 sampai dengan 20
sebanyak 36 orang. Penyebaran usianya orang.9 Jadi dalam penelitian ini peneliti
antara 45 tahun sampai lebih dari 65 tahun menentukan jumlah sampel yaitu 10 orang.
(Data Puskesmas Dolo). Berdasarkan hasil Pengambilan sampel menggunakan tehnik
wawancara dengan 3 lansia yang berkunjung accidental sampling yaitu sampel diambil
ke Puskesmas Dolo menyatakan mereka dari responden yang kebetulan ada pada saat
mengeluh stress akan penyakit yang penelitian berlangsung. Instrumen dalam
4
penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner laki-laki. Dari 10 responden sebagian
yang digunakan adalah kuesioner DASS42. besar 9 (90%) responden pendidikan
Untuk Kuesioner DASS (Depression SMA. Dari 10 responden sebagian besar
Anxiety Stress Scales) sebanyak 14 4 (40%) responden pekerjaan wiraswasta
pertanyaan dengan empat kriteria jawaban dan petani.
“tidak pernah” diberi nilai (0), jawaban B. Analisis Univariat
“kadang-kadang” diberi nilai (1), jawaban Tabel 2 Tingkat stres sebelum dan
sesudah dilakukan terapi
“sering” diberi nilai (2), dan jawaban
benson pada lansia di
“selalu” diberi nilai (3).Uji statistik yang Puskesmas Dolo Kabupaten
Sigi
digunakan dalam penelitian ini adalah uji
Tingkat Stres
korelasi uji Paired Sampel T-Tes. Sebelum Terapi f %
HASIL PENELITIAN Benson
Ringan 1 10
A. Karakteristik Responden Sedang 6 60
Tabel 1 Distribusi responden Berat 3 30
berdasarkan Umur, Jenis Total 10 100
Kelamin, Pendidikan, dan Tingkat Stres
Pekerjaan di Puskesmas Dolo Sesudah Terapi
Kabupaten Sigi Benson
Umur f % Normal 3 30
Masa Lansia Awal 10 100 Ringan 5 50
Total 10 100 Sedang 2 20
Jenis Kelamin Total 10 100
Laki-laki 6 60 Sumber: Data primer, 2022
Perempuan 4 40 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
Total 10 100
Pendidikan bahwa sebelum dilakukan terapi benson
SD 1 10 dari 10 responden sebagian besar 6
SMA 9 90
Total 10 100 (60%) responden tingkat stres sedang.
Pekerjaan Sedangkan sesudah dilakukan terapi
Wiraswasta 4 40
benson dari 10 responden sebagian besar
Petani 4 40
IRT 2 20 5 (50%) responden tingkat stres ringan.
Total 10 100 C. Analisis Bivariat
Sumber: Data primer, 2022
Tabel 3 Pengaruh terapi benson
Tabel 1 menunjukkan usia lansia terhadap tingkat stres pada
dari 10 responden yaitu masa lansia awal lansia di Puskesmas Dolo
Kabupaten Sigi
sebanyak 10 (100%) orang. Jenis
Stres Pada P
N Rerata±s.b
kelamin dari 10 responden sebagian Lansia value
Sebelum 10 22,70 ± 0,000
besar 6 (60%) responden jenis kelmin
dilakukan
5
terapi benson 3,324 masalah. Masalah kesehatan pada lansia
ditemukan bahwa nilai tingkat stres pada perkawinan) atau negatif (contoh:
sangat tinggi dari 10 responden dengan menekan (stressful event) atau tidak,
nilai presentasi stres sedang sebanyak 6 bergantung pada respon yang diberikan
(60%) responden, stres berat 3 (30%) oleh individu terhadapnya. Stres dapat
responden dan stres ringan 1 (10%) menjadi negatif atau positif terhadap
kognitif yang sering kali menimbulkan adanya penyesuaian dari lansia. Tingkat
6
stres pada lansia berarti pula tinggi Relaksasi Benson merupakan
rendahnya tekanan yang dirasakan atau pengembangan metode respon relaksasi
dialami oleh lansia sebagai akibat dari pernafasan dengan melibatkan faktor
stresor berupa perubahan-perubahan baik keyakinan pasien, yang dapat
fisik, mental, maupun sosial dalam menciptakan suatu lingkungan internal
kehidupan yang dialami lansia (Indriana, sehingga dapat membantu pasien
2010). Beberapa faktor-faktor yang mencapai kondisi kesehatan dan
mempengaruhi stres pada lansia meliputi, kesejahtraan yang lebih tinggi (Benson &
kondisi kesehatan fisik, kondisi Proctor 2000, dalam Purwanto, 2014).
psikologi, keluarga, lingkungan, Penelitian ini sejalan dengan
pekerjaan (Fitria, 2015). pernyataan Soeharto (2009) menyatakan
2. Tingkat stres setelah dilakukan terapi bahwa tujuan teknik relaksasi napas
benson pada lansia di Puskesmas dolo
dalam adalah untuk meningkatkan
Kabupaten Sigi
ventilasi alveoli, memelihara pertukaran
Berdasarkan hasil penelitian
gas, mencegah atelektasi paru,
ditemukan bahwa tingkat stres lansia
meningkatkan efesiensi batuk,
sebelum dilakukan terapi benson di
mengurangi stress baik stress fisik
Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi dari 10
maupun emosional yaitu menurunkan
responden dengan nilai presentasi stres
intensitas nyeri dan menurunkan
ringan sebanyak 5 (50%) responden,
kecemasan serta menurunkan tekanan
normal 3 (30%) responden dan stres
darah sistolik dan diastolic.
sedang 2 (20%) responden.
Penelitian ini juga sejalan dengan
Menurut asumsi peneliti, aktifitas
pernyataan Dalimartha (2008)
terapi benson merupakan hal yang
menyatakan bahwa salah satu upaya
positif, artinya semakin rutin kita
untuk mengatasi stres adalah dengan
melakukan terapi benson semakin baik
metode relaksasi. Hal itu karna dalam
karena terapi benson suatu upaya
relaksasi terkandung unsur penenangan
memusatkan perhatian suatu focus.
diri. Teknik ini disebutnya relaksasi
Terapi ini merupakan terapi religius
Benson yaitu suatu prosedur untuk
keagamaan yang fleksibel tergantung dari
membantu individu berhadapan pada
keyakinan seseorang individu akan
situasi yang penuh stres dan usaha untuk
kepercayaan yang diyakini atau
menghilangkan stress.
dianutnya.
7
3. Pengaruh terapi benson terhadap intensitas sedang (p=0,001) dan tinggi
tingkat stres pada lansia di Puskesmas
(p=0,001) terhadap penurunan kadar
Dolo Kabupaten Sigi
glukosa darah pada penderita diabetes
Setelah dilakukan penelitian
mellitus ringan.
tentang Pengaruh terapi benson terhadap
Manfaat dari relaksasi benson
tingkat stres pada lansia di Pukesmas
terbukti memodulasi stres terkait kondisi
Dolo Kab. Sigi, hasil bahwa terdapat
seperti marah, cemas, disritmia jantung,
hubungan terapi benson terhadap tingkat
nyeri kronik, depresi, hipertensi dan
stres lansia. Berdasarkan uji korelasi
insomnia serta menimbulkan perasaan
Paired Sampel T-Tes maka didapatkan p
menjadi lebih tenang (Benson, 2000).
value 0.00 < 0,05 sehingga Ho ditolak
Terapi relaksasi benson juga bisa di
atau Ha diterima.
jadikan metode penatalaksanaa non
Menurut asumsi peneliti, aktifitas
farmakologis yang bertujuan untuk
terapi benson merupakan hal yang
meningkatkan pemenuhan kebutuhan
positif, artinya semakin rutin kita
istirahat dan tidur sehingga berimplikasi
melakukan terapi benson semakin baik
tidak menimbulkan efek samping dan
karena terapi benson suatu upaya
membantu meningkatkan kualitas tidur
memusatkan perhatian suatu focus.
lansia. Karena pada umunya dengan
Terapi ini merupakan terapi religius
menggunakan farmakologis akan
keagamaan yang fleksibel tergantung dari
menimbulkan dampak jangka panjang
keyakinan seseorang individu akan
yang berbahaya bagi kesehatan lansia,
kepercayaan yang diyakini atau
pemakaian obat – obatan inipun jika
dianutnya.
tidak di sertai dengan perbaikan pola
Hasil penelitian ini sejalan dengan
makan, pola tidur serta penyelesaian
hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh
penyebab psikologis maka obat – obatan
Fauzi (2014) tentang intensitas jalan kaki
hanya dapat mengatasi gangguan yang
terhadap penurunan kadar gula darah
bersifat sementara dan tidak
menunjukan bahwa ada perbedaan
menyembuhkan.
penurunan kadar gula darah sebelum dan
Terapi relaksasi benson, gabungan
sesudah jalan kaki. Hal tersebut
teknik relaksasi nafas dalam yang di
dibuktikan berdasarkan uji t-berpasangan
lakukan dengan cara memusatkan faktor
dan repeated Anova (α=0,05). Hasil
keyakinan dan menghilangkan berbagai
penelitian menunjukkan terdapat
pikiran yang mengganggu, berimplikasi
perbedaan antara jalan kaki dengan
terhadap mengatasi kecemasan dan
8
menambah keimanan serta mendapatkan Kepada Kepala Pukesmas dan staf
pengalaman–pengaaman transidensi. pukesmas diharapkan melakukan terapi
Terapi relaksasi benson juga lebih efektif benson atau kegiatan kebugaran jasmani
karena dapat di gunakan di segala tempat. yg sederhana kepada pasien-pasien
SIMPULAN DAN SARAN prolanis secara rutin mengingat
Simpulan pentingnya terapi benson untuk
1. Nilai presentasi stres sedang sebanyak 6 menurunkan tingkat stres pada lansia
(60%) responden, stres berat 3 (30%) yang dapat dilakukan oleh semua orang
responden dan stres ringan 1 (10%) khususnya sangat bermanfaat dilakukan
responden. pada lansia.
2. Nilai presentasi stres ringan sebanyak 5 3. Bagi Lansia
(50%) responden, normal 3 (30%) Bagi responden diharapkan
responden dan stres sedang 2 (20%) mampu menjadi panduan dasar atau
responden.. usaha mandiri yang digunakan sebagai
3. Ada Pengaruh terapi benson terhadap salah satu alternatif pilihan terapi untuk
tingkat stres pada lansia di Pukesmas mengatasi tingkat stres yang berlebihan
Dolo Kab. Sigi dengan p value 0,000 < dengan cara yang praktis dan tidak
0,05 sehingga Ho ditolak atau Ha mengeluarkan biaya karena dapat
diterima. dilakukan sendiri.
Saran REFERENSI
1. Stikes Widya Nusantara 1. PERGEMI. Konsensus Pengelolaan
Bagi institusi pendidikan Nutrisi Pada Orang Usia Lanjut Jakarta:
Pengurus Besar Perhimpunan
(akademik) ketika mempelajari mata
Gorontologi Medik Indonesia. 2012.
kuliah asuhan keperawatan gerontik
membahas tentang penyakit-penyakit 2. World Health Organization. World
lansia atau gannguan psikologi lansia Health Organization Quality of Life.
WHO. 2018.
agar lebih diperdalam membahas
masalah-masalah penyakit lansia dan 3. Kementrian Kesehatan RI. Profil
penataksanaan yg tepat dilakukan. Bagi Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta:
Kemenkes RI. 2018.
perpustakaan agar bisa memperbaharui
buku-buku yang terbaru dan mahasiswa 4. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi
ditanamkan budaya membaca di Tengah. Sulawesi Tengah Dalam Angka
2016.
Perpustakaan.
2. Pukesma Dolo 5. Rahmat, Y. Efektivitas Terapi Musik
9
Islami dengan Terapi Murattal Al-Quran
terhadap Kejadian Depresi Lansia di
PSTW Sabai Nan Aluih Sici Ncin
Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi.
Padang: Unand. 2013.
10