PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan hal tersebut merupakan bagian dari proses kehidupan yang tidak
fisiologis dari berbagai sel, jaringan, organ dan sistem yang ada pada
lansia akan meningkat dua kali lipat dari 12% menjadi 22% tiap
juta jiwa atau 9,92 % lansia di Indonesia pada tahun 2020. Dengan
kata lain, Saat ini indonesia tengah dalam transisi menuju kondisi
lansia sekitar 436.000 jiwa atau 8,21% dari seluruh penduduk di tahun
2020. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya
disebabkan oleh virus ini telah menjadi pandemi. Awal mula terjadinya
infeksi saluran napas akibat virus ini ada di Wuhan pada bulan
pasien lebih sering dijumpai pada orang usia lanjut dan mereka yang
dari data tersebut sekitar 15.023 lansia meninggal dunia karena Covid-
dalam peringkat kedua di NTB, dengan jumlah 3318 jiwa dan pada
fisik. ( Armitage and Nellums, 2020). Sampai saat ini belum pasti
hari. Hal ini menambah beban pikiran bagi lansia yang akan
bicara berlebihan atau juga menarik diri, gejala muka yang memerah
atau tubuh yang menggigil kedinginan, dan masih banyak lagi. Stres
berubah, tidak bisa tidur ataupun merokok terus menerus. Selain itu,
mengingat dan menilai lansia yang sudah ada memori (Kartika, 2018)
intervensi dengan kata lain terapi ini efektif terhadap penurunan tingkat
2021”
B. Rumusan Masalah
Perampuan?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
reminiscence.
reminiscence.
c. Menganalisis pengaruh Terapi Reminiscence terhadap tingkat
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Responden
optimal.
Penelitian ini akan menjadi salah satu data riset yang dapat
Lansia.