Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 80 TAHUN 2023


TENTANG TATA CARA PENERBITAN
SURAT KETETAPAN PAJAK DAN
SURAT TAGIHAN PAJAK
Latar Belakang PMK Nomor 80 Tahun 2023 2
• Pasal 13 ayat (6)
• Pasal 14 ayat (6) AMANAH
UU KUP • Pasal 15 ayat (5)
• Pasal 17 ayat (2)
• Pasal 17A ayat (2)

• Pasal 13
PENYESUAIAN
• Pasal 14
• Pasal 27
PMK NOMOR 80
TAHUN 2023

• Pasal 10 ayat (2) AMANAH


UU PBB
• Pasal 11 ayat (4)

• Pasal 26
PP 50
• Pasal 27 ayat (4) AMANAH

Simplifikasi Peraturan: penerbitan SKP dan/atau STP untuk


PPh, PPN, PPnBM, PBB P5L, PPn, Pajak Karbon, dan Bea
SIMPLIFIKASI
Meterai dalam satu PMK.
Mengganti PMK-145/PMK.03/2012
PENGGANTIAN

MULAI BERLAKU PADA TANGGAL 24 AGUSTUS 2023


www.pajak.go.id
Gambaran Umum PMK Nomor 80 Tahun 2023 3

PMK TATA CARA PENERBITAN SKP DAN STP


Penerbitan SKP
Ketentuan Umum Penerbitan STP Penerbitan STP PBB
dan SKP PBB

• Ruang lingkup SKP/STP • Ketentuan penerbitan STP • Ketentuan penerbitan STP


• Ruang lingkup jenis pajak • Kriteria Penerbitan STP PBB
SKP/STP • Ketentuan penerbitan SKPKB, • Jangka Waktu Penerbitan STP
• Saat penerbitan STP PBB
• Penerbitan SKP atau STP untuk SKPKBT, SKPN, SKPLB, dan SKP • Pengecualian jangka waktu
PBB penerbitan STP • Penerbitan STP PBB dalam
masa/tahun pajak sebelum hal diterbitkan Keputusan/
• Jangka Waktu Penerbitan • Dasar pengenaan bunga/denda
diterbitkan atau sebelum/ Putusan
SKPKB, SKPKBT, dan SKP PBB dalam STP
setelah penghapusan NPWP • Ketentuan masa, bagian tahun, • Penerbitan STP PPh Pasal 25 • Jangka Waktu Penerbitan
atau dikukuhkan PKP dan tahun pajak penerbitan SKP • Penerbitan STP Pasal 14(4)
• Penerbitan SKP PBB/STP PBB STP PBB
• Nota Penghitungan SKP • Ketentuan masa, bagian tahun,
untuk tahun pajak sebelum objek • Tata Cara Penerbitan STP
• Contoh Format SKP dan tahun pajak penerbitan STP
PBB diberikan NOP atau • Penerbitan SKP dalam satuan USD • Nota Penghitungan STP PBB (Penelitian > LHPt >
sebelum/setelah dihapuskan NOP • Contoh Format STP Nothit > STP PBB)
• Pelimpahan Kewenangan • Penerbitan STP dalam satuan USD • Contoh Format STP PBB

Penyampaian SKP/STP Ketentuan Peralihan Penutup

www.pajak.go.id
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Ketetapan Pajak PBB 4
Setelah tindakan Pemeriksaan dalam hal:
• Pajak tidak/kurang dibayar
SKPKB/SKPKBT Termasuk: Pemungut tidak/kurang pungut Bea • SKP diterbitkan untuk Kecuali SKPKB:
Meterai/Pajak Karbon atau Masa Pajak, Bagian • Bea Meterai
PPh, PPN, PPnBM, SKPKB tidak/kurang setor Bea Meterai/Pajak Tahun Pajak, atau tidak/kurang bayar
Bea Meterai, PPn, Karbon, Penghasil emisi tidak/kurang Tahun Pajak yang oleh pihak terutang,
Pajak Karbon bayar Pajak Karbon dilakukan penelitian, • PPN/PPnBM non PKP,
• SPT tidak disampaikan, PPN tidak seharusnya Pemeriksaan, atau Masa Pajak = saat
Maks 5 Tahun dikompensasi, Tidak penuhi Pasal 28 & 29 UU Pemeriksaan Ulang. terutang
KUP, NPWP/PKP secara jabatan, PKP tidak • Masa Pajak = Masa
serahkan BKP/JKP setelah kreditkan PM pada SPT: PPh, PPN,
SKPKBT PPnBM, BM, PPn, Pajak
Pemeriksaan Ulang menambah jumlah pajak
Karbon
terutang
• Bagian/Tahun Pajak =
Tahun pada SPT: PPh,
Pajak Karbon
Penerbitan SKPN/SKPLB SKPN Hasil Pemeriksaan: Kecuali SKPLB:
• WP yang peroleh izin
- Kredit pajak/pajak dibayar = pajak terutang pembukuan dalam • LB Bea Meterai terkait
PPh, PPN, PPnBM, - Pajak tidak terutang & tidak ada kredit pajak deposit yang masih
bahasa inggris dan
PBB, Bea Meterai, tersisa saat
satauan mata uang pencabutan izin, Masa
PPn, Pajak Karbon Terdapat LB berdasarkan USD → SKP terbit Pajak = saat cabut izin
SKPLB hasil Penelitian : hasil Pemeriksaan: menggunakan satuan • Pembuat Meterai
• Pasal 17 ayat (2) • Pasal 17 ayat (1) USD gagal menghasilkan
• Pasal 17E, • Pasal 17B, kode deposit teraan,
UU KUP UU KUP Masa Pajak = saat
penyetoran
Pemeriksaan terhadap:
• WP tidak sampaikan SPOP
• SKP PBB diterbitkan
• Objek pajak berdasarkan Pemeriksaan ulang
data, keterangan, bukti,
untuk Tahun Pajak yang
terhadap data baru/ dilakukan Pemeriksaan
SKP PBB serta analisis risiko, yang
yg blm terungkap atau Pemeriksaan Ulang
mengakibatkan PBB
terutang lebih besar dari yang menambah • Tahun Pajak = 1 Tahun
PBB PBB yang dihitung jumlah pajak Takwim
berdasarkan SPOP atau terutang
Maks 5 Tahun SPOP dan data hasil
penilaian lapangan www.pajak.go.id
Surat Tagihan Pajak 5

Penerbitan STP
Jenis pajak: PPh, PPN, PPnBM, Bea Meterai, PPn, Pajak Karbon; untuk Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak

Berdasarkan:
Berdasarkan: Diterbitkan
Jangka waktu paling
5 tahun,lama 5 tahun sejak saat terutang/masa/tahun pajak, kecuali:
kecuali:
✓ Penelitian data administrasi perpajakan • STP Ps 19 (1) UU KUP → sesuai daluwarsa penagihan STP/SKPKB/SKPKBT/Kep/Put
✓ Pemeriksaan • STP Ps 25 (9) UU KUP → sanksi keberatan → 5 tahun sejak SK Keberatan
✓ Pemeriksaan Ulang • STP Ps 27 (5d) UU KUP → sanksi banding → 5 tahun sejak Putusan Banding
• STP Ps 27 (5f) UU KUP → sanksi PK → 2 tahun sejak Putusan Peninjauan Kembali
Dalam hal:
1 PPh tahun berjalan tidak/kurang dibayar Lain - lain:
• Masa Pajak = Masa pada SPT: PPh,
2 Kurang pembayaran akibat salah tulis/hitung Termasuk Pemungut Bea Meterai,
Pemungut Pajak Karbon, Penghasil PPN, PPnBM, BM, PPn, Pajak Karbon
Emisi Karbon: • Bagian/Tahun Pajak = Tahun pada SPT:
3 WP dikenai sanksi denda/bunga PPh, Pajak Karbon
a. Terlambat setor;
b. Tidak/terlambat lapor; • WP izin pembukuan inggris dan $, STP
4 PKP tidak/telat buat Faktur Pajak c. Membetulkan SPT yang terbit $ (kecuali STP Ps 7 UU KUP)
menambah pajak terutang
5 Faktur Pajak tidak lengkap

6 Imbalan Bunga seharusnya tidak diberikan

7 WP wanprestasi mengangsur/menunda pajak

www.pajak.go.id
Surat Tagihan Pajak PPh 25 6

Penerbitan STP PPh 25 PPh 25 Masa Des 2023 Masa sanksi Ilustrasi:
dalam hal pajak penghasilan dalam
tahun berjalan tidak/kurang dibayar
Akhir Masa JT Terbit STP PPh 25 WP Lapor
A Pajak Pembayaran SPT Tahunan
Ps 14 (3)
Des 2023 Masa Pajak Pokok + Sanksi 2023
Des 2023 (A)
STP PPh 25 atas Pokok + Sanksi
Berdasarkan: (WP tidak bayar)

Administratif Ps 14 (3) UU KUP

A WP belum sampaikan SPT Tahunan PPh


PPh 25 Masa Des 2023 Masa sanksi Ilustrasi:

STP PPh 25 atas Sanksi


Administratif Ps 9 (2a) UU KUP B Akhir Masa JT WP Lapor Terbit STP PPh 25
Pajak Pembayaran SPT Tahunan Ps 9 (2a)
B WP telah sampaikan SPT Tahunan PPh Des 2023 Masa Pajak 2023 Sanksi
Des 2023 (B)
(WP tidak bayar)

Catatan:
• Sanksi administratif maks 24 bulan

www.pajak.go.id
6 bulan JT Masa sanksi 1 bulan JT Masa sanksi Ilustrasi:
Surat Tagihan Pajak PBB 7
SPPT JT Pembayaran STP PBB (A) JT Pembayaran
Pelunasan STP PBB (C)
Penerbitan STP PBB (Belum melunasi) (Belum melunasi)

(dalam hal PBB dalam SPPT/SKP PBB 6 bulan JT Masa sanksi


tidak/kurang dibayar setelah JT pembayaran,
terbit dalam jangka waktu 5 tahun)
STP PBB atas Pokok + Denda SPPT JT Pembayaran Pelunasan
Berdasarkan: STP PBB (B)
(Belum melunasi)
WP tidak lunasi PBB setelah JT SPPT dan
A SKP PBB 6 bulan JT Masa sanksi 1 bulan JT 23 bulan

STP PBB atas Denda


WP lunasi PBB setelah JT SPPT/SKP PBB dan SPPT JT Pembayaran STP PBB (A) JT Pembayaran
B belum terbit STP PBB (Belum melunasi)
STP PBB (D)
(Belum melunasi)

C WP lunasi PBB setelah JT STP PBB 1 bulan JT Masa sanksi 1 bulan JT Masa sanksi 23 bulan

WP belum lunasi STP PBB setelah melewati


D 24 bln
Penagihan
SKP PBB JT Pembayaran STP JT Pembayaran STP seketika
WP belum lunasi pokok PBB dan dilakukan (Belum melunasi) PBB (A) (Belum melunasi) PBB (E) sekaligus
E penagihan seketika sekaligus

1 bulan JT Masa sanksi 1 bulan JT Masa sanksi 23 bulan


F WP belum lunasi STP PBB setelah JT,
namun sebelum melewati 24 bln dan 5 thn

Lain - lain: SKP PBB JT Pembayaran STP JT Pembayaran STP Daluwarsa


• Denda administratif maks 24 bulan (Belum melunasi) PBB (A) (Belum melunasi) PBB (F) 5 thn
Ilustrasi Penerbitan STP PBB dalam hal diterbitkan Keputusan/Putusan 8

Tidak
Pemeriksaan SKP
X Teguran Pemeriksaan SKP PBB Novum Ulang PBB

SPOP SPPT Data Pemeriksaan Pemeriksaan


SKP PBB Novum SKP PBB
Ulang
Lapor
SPOP + Penilaian

SK Pembetulan/Pengurangan/Keberatan/Banding/PK
yang menyebabkan terdapat PBB yang masih harus dibayar

Ya Apakah STP PBB Tidak


SK Pembetulan atas STP PBB STP PBB
sudah terbit ?

www.pajak.go.id
Penerbitan SKP/SKP PBB dan/atau STP/STP PBB Sebelum
NPWP/PKP/NOP Diterbitkan dan Setelah NPWP/PKP/NOP Dihapus 9

Daftar Hapus
NPWP – PKP - NOP

WP belum NPWP NPWP dihapus


dan/atau PKP dan/atau PKP dicabut
atau atau
Objek PBB belum NOP NOP dihapus

diperoleh data dan/atau informasi yang menunjukkan adanya


kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi oleh WP
diterbitkan

SKP/SKP PBB dan/atau STP/STP PBB


Untuk Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak
sebelum/setelah penerbitan/penghapusan NPWP, PKP, atau NOP

www.pajak.go.id
Pelimpahan Wewenang 10

Direktur Jenderal Pajak dapat melimpahkan kewenangan dalam


bentuk delegasi kepada pejabat di lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak untuk menerbitkan:

1. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;


2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;
3. Surat Ketetapan Pajak Nihil;
4. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar;
5. Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan;
6. Surat Tagihan Pajak; dan
7. Surat Tagihan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan.

www.pajak.go.id
Penyampaian SKP, SKP PBB, STP, dan STP PBB 11

Penyampaian SKP, SKP PBB, STP, dan STP PBB dapat dilakukan:
▪ secara langsung;
▪ melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi, atau jasa kurir
dengan bukti pengiriman surat; atau
▪ secara elektronik.

Catatan:
Penyampaian secara elektronik dilakukan dalam hal
sistem sudah tersedia.

www.pajak.go.id
Ketentuan Peralihan 12

Penelitian berdasarkan keterangan lain yang dimulai sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini
sehingga diketahui:
a. PBB yang terutang atas SPOP yang tidak disampaikan oleh subjek pajak atau Wajib Pajak; atau
b. PBB yang terutang lebih besar dari jumlah PBB yang dihitung berdasarkan SPOP yang disampaikan
subjek pajak atau Wajib Pajak,
tetap dilanjutkan dan diterbitkan SKP PBB.

Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PBB yang diajukan sebelum Peraturan Menteri ini
mulai berlaku, diselesaikan berdasarkan PMK 17/PMK.03/2011 tentang Permohonan Pengembalian
Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

Dalam hal Direktur Jenderal Pajak belum menetapkan ketentuan mengenai bentuk dan isi dari SKPLB
untuk jenis pajak PBB berdasarkan Peraturan Menteri ini, atas permohonan pengembalian kelebihan
pembayaran PBB diselesaikan berdasarkan PMK 17/PMK.03/2011 tentang Permohonan
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

www.pajak.go.id
Ketentuan Penutup 13

a. PMK 145/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak dan Surat
Tagihan Pajak;
b. PMK 255/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan dan Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan;
c. Pasal 3, Pasal 66 ayat (1) huruf a, Pasal 67, Pasal 68 ayat (1), Pasal 68 ayat (3), Pasal 71 ayat (1),
Pasal 77 ayat (5) huruf a, Pasal 78 ayat (1), Pasal 78 ayat (4), dan Pasal 79 PMK
256/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Penelitian Pajak Bumi dan Bangunan;
dan
d. PMK 78/PMK.03/2016 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Tagihan Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai