Anda di halaman 1dari 99

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

DINAS KEHUTANAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2019 - 2023

PROVINSI SUMATERA UTARA


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mempersiapkan landasan perencanaan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah
yang lebih berdaya dan berhasil guna pada kondisi pemberhasilan Visi dan Misi Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah (Gubernur / Wakil Gubernur ) di Provinsi Sumatera Utara periode 2019 -
2023, serta untuk mempersiapkan bahan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
dalam pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan Dinas Kehutanan, maka disusun Perubahan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023
mengacu pada Perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023, Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara dan RENSTRA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020-2024.

Perubahan RENSTRA ini merupakan kerangka kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
dalam pembangunan sektor kehutanan sebagai bagian integral dari pelaksanaan pembangunan
daerah dan nasional. Selanjutnya, P.RENSTRA ini menjadi acuan untuk seluruh unit kerja pada
jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dalam menyusun Rencana Kerja (RENJA)
tahunannya, yang merupakan terjemahan lebih rinci dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara secara keseluruhan.

Implementasi lebih lanjut, Perubahan RENSTRA Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara ini
menjadi arahan dalam penetapan kebijakan dan strategi pembangunan kehutanan di Provinsi
Sumatera Utara dan sebagai bahan masukan yang sinkron dan terintegrasi dengan Perubahan
RPJMD Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 – 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan petunjuk dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang dirumuskan dalam Perubahan
RENSTRA ini.
KEPALA DINAS KEHUTANAN
PROVINSI SUMATERA UTARA,

Ir. HERIANTO, M.Si


PEMBINA TK.I
NIP 19690731 1994031003

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI Ii
BAB I PENDAHULUA N
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… I-1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………… I-3
1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………… I-4
1.4 Sistematika Penulisan………………………………………………….. I-5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA
UTARA
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan……………… II-1
2.2 SumberDaya Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara …………… II-16
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara …………... II-25
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kehutanan II-40
Provinsi Sumatera Utara
BAB III PERMASALAHAN DAN ISSU ISSU STRATEGIS
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas III-1
Kehutanan
3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program kerja Kepala Daerah dan Wakil……… III-4
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telahaan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup …………………… III-11
dan Kehutanan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kawasan Lingkungan Hidup III-16
Strategis
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis …………………………………………… III-17

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Visi, dan Misi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara …………… IV-1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah………………………………… IV-2
4.3 Strategi dan Kebijakan………………………………………………… IV-4

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN V–1


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN VI-1

ii
5.1 Rencana Program dan Kegiatan ………………………………………
5.2 Rencana Program Prioritas dan Strategis Daerah ……………………..
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN KEHUTANAN VII-1
BABVIII PENUTUP VIII-1

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam Perjalanannya setelah Renstra Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 -
2023 ditetapkan, telah terbit beberapa kebijakan nasional maupun perkembangan daerah yang
mempengaruhi perencanaan pembangunan disektor kehutanan, secara khusus dengan terjadinya
bencana non alam pandemi covid 19 telah menimbulkan masalah perekonomian nasional dan daerah.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan terhadap RPJMD Provinsi Sumatera Utara,
direkomendasikan supaya dilakukan perihal RPJMD untuk menyesuaikan target - target sesuai dengan
kebijakan pusat dan daerah. Dengan adanya perubahan RPJMD tersebut, maka Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara juga harus melakukan perubahan terhadap Renstra 2019 -2023.
Perubahan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 adalah dokumen perencanaan Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara untuk periode 5 (lima) tahun, disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara serta berpedoman kepada Perubahan RPJM Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023. Perubahan Renstra Dinas Kehutanan Sumatera Utara memuat tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan kehutanan di Provinsi Sumatera Utara. Dokumen ini
berfungsi untuk memberikan gambaran wujud pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023 dan berfungsi sebagai acuan dalam penyusunan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kehutanan daerah.
Dalam penyusunan Perubahan Renstra perlu adanya sinkronisasi/keterkaitan Renstra OPD
dengan Perubahan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra kabupaten/kota. Penyusunan Perubahan Renstra
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 berpedoman pada Perubahan RPJMD Provinsi
Sumatera Utara tahun 2019-2023 dan memperhatikan rencana tata ruang wilayah provinsi. Dokumen
ini merupakan pedoman bagi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dalam menyusun Rencana
Kerja (Renja) OPD yang kemudian digunakan sebagai acuan menyusun program dan kegiatan SKPD.
Secara skematis, hubungan dokumen perencanaan dan anggaran dapat dilihat gambar di bawah ini.
Kedudukan Renstra OPD dalam alur perencanaan & penganggaran pusat dan daerah, dalam satu
kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional dapat dilihat pada gambar 1.1.

I-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Gambar 1.1
Kedudukan Renstra OPD dalam Alur Perencanaan & Penganggaran pada Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Nasional

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah Dinas Kehutanan Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan
Ekosistemnya (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3419);
2) Undang-Undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun
1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501;
3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 41

I-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4412); `
4) Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
5) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
6) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 299);
7) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725);
11) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
12) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
13) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
14) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
16) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kehutanan;

I-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klassifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
20) Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan
Provinsi Sumatera Utara Jo Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor SK.8088 / MENLHK – PKTL / KUH / PLA.2/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018
tentang Perkembangan Peta Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara s/d Tahun
2017;
21) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara;
22) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 12);
23) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023 tanggal
31 Desember 2021;
24) Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 48 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara;

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan Perubahan Renstra Perangkat Daerah Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2019-2023 ini adalah :
1) Memberikan arah dan pedoman bagi pimpinan dan staf Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya menyusun berbagai kebijakan, program, kegiatan

I-4
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
dan sub kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yang berhubungan dengan proses
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan;
2) Dalam rangka menyesuaikan RENSTRA terkait adanya kejadian bencana non alam berupa
pandemi Covid 19 , adanya perubahan kebijakan nasional terkait pengelolaan keuangan daerah
dan perjalanan RPJMD Provinsi Sumatera Utara dalam menyikapi kejadian di luar kendali Covid
19 yang mempengaruhi pencapaian target pendapatan dan target kinerja daerah ;

Adapun tujuan penyusunan Perubahan Renstra ini adalah : Meningkatkan kualitas perencanaan
pembangunan dengan memberikan landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara
sistematis, berkelanjutan dan akuntabel; dan Menyatukan persepsi, sikap dan pandangan serta
komitmen antara pimpinan dan staf dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya melalui
perumusan visi, misi, tujuan dan strategi yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.

1.4 Sistematika Penyajian


BAB I. PENDAHULUAN, merupakan penjelasan secara garis besar dari materi Renstra. bab ini
memuat Latar Belakang, Landasan Hukum Penyusunan, Maksud dan tujuan serta
Sistematika Renstra Tahun 2019-2023.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEHUTANAN, bagian ini memuat informasi
tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-
hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat
Daerah ini .
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS DINAS KEHUTANAN, bab ini
menguraikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD,
Telaahan arah kebijakan pembangunan, Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan hasil
pencapaian Renstra periode sebelumnya, Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis, serta Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, bab ini menyajikan Pada bagian ini dikemukakan rumusan
pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Perangkat Daerah beserta indikator kinerjanya.

I-5
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, bab ini menyajikan Pada bagian ini dikemukakan
rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang.
BAB. VI . RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, pada bagian ini menguraikan rencana program
dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara.
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN KEHUTANAN, pada bab ini
menyajikan indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VIII.PENUTUP

I-6
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEHUTANAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara adalah merupakan unsur Pelaksana Otonomi
Daerah Pemerintah Provinsi yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Disamping
itu, kedudukan Dinas Kehutanan sebagai wakil Pemerintah urusan kehutanan untuk
melakukan koordinasi pelaksanaan pembangunan di bidang kehutanan di provinsi, baik
dalam penyusunan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi sebagaimana yang
diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 pasal 3 huruf d.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Peraturan
Gubernur No. 38 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi
Sumatera Utara dan Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, maka Dinas Kehutanan
menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagai berikut :

2.1.1 Tugas

Dinas kehutanan mempunyai tugas melaksanaan urusan pemerintahan


daerah/kewenangan provinsi, di bidang penatagunaan hutan, pengusahaan hutan,
rehabilitasi hutan dan lahan, Perlindungan hutan, serta tugas-tugas dekonsentrasi dan
pembantuan.

2.1.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas, Dinas Kehutanan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan pengelolaan hutan konservasi sumber


daya hayati dan ekosistem, Pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan
pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan pengelolaan daerah aliran sungai
dan pengawasan kehutanan sesuai dengan lingkupnya;

II-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
b. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan pengelolaan hutan konservasi sumber
daya hayati dan ekosistem, pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan
pemberdayaanmasyarakat di bidang kehutanan pengelolaan daerah aliran sungai
dan pengawasan kehutanan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Penyelenggaraan administrasi pengolahan hutan konservasi sumber daya hayati


dan ekosistem, Pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pemberdayaan
masyarakat di bidang kehutanan pengelolaan daerah aliran sungai dan
pengawasan kehutanan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.

2.1.3 Struktur Organisasi


Susunan Struktur organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara terdiri dari :
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas mendukung dan membantu Gubernur dalam
pelaksanaan perumusan dan penetapan pembinaan, pengkoordinasian dan
memimpin pengendalian administrasi umum, Penatagunaan Hutan,
Pengusahaan Hutan, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan Hutan dan
pengelolaan pembinaan Unit pelaksana Teknis menyelenggarakan tugas :
1) Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan disiplin
lingkup Dinas;
2) Menyelenggarakan dan memimpin, membina, mensinkronisasi,
mengendalikan tugas dan fungsi dinas;
3) Menyelenggarakan penetapan beban kerja dan rencana kegiatan dinas,
sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah;
4) Menyelenggarakan tata hutan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada
kesatuan pengelolaan hutan konservasi (KPHK);
5) Menyelenggarakan pengelolaan kesatuan pengelolaan hutan kecuali pada
kesatuan pengelolaan hutan konservasi ( KPHK);

II-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
6) Menyelenggarakan pemanfaatan hutan di Kawasan hutan produksi dan
hutan lindung yang meliputi pemanfaatan Kawasan hutan, pemanfaatan
hasil hutan, pemungutan hasil hutan, dan pemanfaatan jasa lingkungan
kecuali pemanfaatan penyimpanan dan / atau penyerapan karbon;
7) Menyelenggarakan rehabilitasi di luar Kawasan hutan negara;
8) Menyelenggarakan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan
produksi;
9) Menyelenggarakan pengolahan hasil hutan bukan kayu;
10) Menyelenggarakan pengolahan hasil hutan kayu dengan kapasitas
produksi ∠ 6.000 m3 / tahun;

11) Menyelenggarakan pengelolaan Kawasan hutan dengan tujuan khusus


(KHDTK) untuk kepentingan religi;
12) Menyelenggarakan perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara
lestari Taman Hutan Raya (TAHURA) lintas daerah Kabupaten / Kota;
13) Menyelenggarakan perlindungan tumbuhan, dan satwa liar yang tidak
dilindungi dan / atau tidak masuk dalam lampiran Appendix CITES;
14) Menyelenggarakan pengelolaan Kawasan bernilai ekosistem penting dan
daerah penyangga Kawasan suaka alam dan Kawasan pelestarian alam;
15) Menyelenggarakan program perhutanan social;
16) Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kehutanan;
17) Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan;
18) Menyelenggarakan pengelolaan DAS lintas daerah Kabupaten / Kota dan
dalam Daerah Kabupaten / Kota dalam 1 (satu ) provinsi;
19) Menyelenggarakan saran pertimbangan dan rekomendasi mengenai
kehutanan sebagai bahan penetapan Kebijakan Umum Pemerintah Daerah;
20) Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan kebijakan;

II-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
21) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi / Lembaga
terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas dinas;
22) Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas – tugas teknis
serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, penatagunaan
hutan, pengusahaan hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, serta perlindungan
hutan;
23) Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan di bidang kehutanan;
24) Menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina unit pelaksana teknis
dinas;
25) Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain;
26) Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Gubernur, sesuai dengan
tugas dan fungsinya;

b. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan, mengkoordinasikan kegiatan pembinaan administrasi
umum, kepegawaian, pengelolaan Keuangan dan perencanaan program serta
pengkoordinasian seluruh kegiatan bidang-bidang.Untuk melaksanakan
tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan administrasi
perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian serta pelayanan umum
2) Penyelenggaraan administrasi perencanaan, keuangan, umum,
kepegawaian dan pelayanan umum, sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan
3) Pengkoordinasian, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah
dan tahunan dinas sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas
dan fungsinya

II-4
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
5) Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas
dan fungsinya
6) Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris membawahi :


a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik

c. Bidang Penatagunaan Hutan


Kepala Bidang Penatagunaan Hutan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam Inventarisasi, Pengukuran,
Perpetaan, Penatagunaan Hutan.Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala
Bidang Inventarisasi dan Penatagunaan Hutan menyelenggarakan fungsi-
fungsi :
1) Penyusunan dan Penyempurnaan pedoman pelaksanaan inventarisasi
sumberdaya hutan, pengukuran dan perpetaan kehutanan, penatagunaan
hutan yang menjadi kewenangan Provinsi dan Kabupaten/Kota
2) Pelaksanaan pembinaan, koordinasi, sosialisasi, evaluasi, pengawasan dan
pengendalian atas pelaksanaan inventarisasi sumber daya hutan,
pengukuran dan perpetaan kehutanan
3) Penyelenggara pemberian pertimbangan teknis penataan batas dan
pengukuhan kawasan hutan, rencana pembentukan Kesatuan Pengelolaan
Hutan, pinjam pakai, perubahan fungsi dan status hutan serta Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Kabupaten yang menjadi kewenangan
Provinsi
4) Penyelenggaraan penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) dan
Sistem Informasi Kehutanan
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas
dan fungsinya

II-5
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
6) Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas
dan fungsinya
7) Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Inventarisasi dan


Penatagunaan Hutan dibantu oleh :
a. Kepala Seksi Inventarisasi dan Jasa Lingkungan
b. Kepala Seksi Pengukuran dan Perpetaan Hutan
c. Kepala Seksi Penatagunaan Kawasan Hutan

d. Bidang Pengusahaan Hutan


Kepala Bidang Pengusahaan Hutan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
melaksanakan sebagian tugas dinas dalam pemanfaatan hutan alam, hutan
tanaman, iuran hasil hutan, peredaran hasil hutan dan pengolahan hasil hutan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pengusahaan Hutan
menyelenggarakan fungsi-fungsi :
1) Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Pengusahaan
Hutan;
2) Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Bidang Pengusahaan Hutan;
3) Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, sosialisasi, evaluasi,
pengawasan dan pengendalian atas pemanfaatan hasil hutan alam, hutan
tanaman, iuran hasil hutan, peredaran hasil hutan dan pengolahan hasil
hutan;
4) Penyelenggaraan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan
pada hutan produksi;
5) Penyelenggaraan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan pemungutan hasil hutan bukan kayu pada
hutan lindung;

II-6
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
6) Penyelengaraan penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan
bimbingan teknis penyusunan dan penetapan rencana kerja usaha
pemanfaatan hutan dan izin pemanfaatan kayu (IPK);
7) Penyelenggaraan penyiapan rumusan kebijakan, pengawasan dan
pengendalian penatausahaan hasil hutan, iuran kehutanan, peredaran
hasil hutan dan tertib peredaran hasil hutan;
8) Penyelenggaraan penyiapan rumusan kebijakan pengawasan dan
pengendalian industri primer hasil hutan kayu/bukan kayu, izin usaha
dan izin perluasan industri primer hasil hutan kayu / bukan kayu;
9) Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan pedoman
pelaksanaan pemanfaatan hutan alam dan hutan tanaman, iuran hasil
hutan, pengelolaan hasil hutan, peredaran hasil hutan yang menjadi
kewenangan provinsi;
10) Penyelenggaraan pembinaan dan monitoring, supervisi, konsultasi,
koordinasi, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaan
pemanfaatan hutan alam dan hutan tanaman, iuran hasil hutan,
pengolahan hasil hutan, peredaran hasil htuan yang menjadi kewenangan
provinsi;
11) Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai tugas
dan fungsi;
12) Penyelenggaraan pelaksanaan pemberian masukan yang perlu kepada
Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya;
13) Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai standar yang
ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pengusahaan Hutan


dibantu oleh :
a. Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Alam
b. Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Tanaman
c. Kepala Seksi Iuran, Peredaran dan Industri Hasil Hutan

II-7
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
e. Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan mempunyai tugas membantu


Kepala Dinas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam perbenihan dan aneka
guna hutan, reboisasi dan perhutanan masyarakat. Untuk melaksanakan
tugasnya, Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan menyelenggarakan
fungsi-fungsi :
1. Pelaksanaan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Rehabilitasi Hutan
dan Lahan;
2. pelaksanaan arahan, bimbingan kepada pejabat stuktural pada lingkup
Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan ;
3. pelaksanaan pembinaan, koordinasi, sosialisasi, evaluasi, pengawasan dan
pengendalian atas perhutanan sosial dan kemitraan, penyuluhan dan
perbenihan, rehabilitasi hutan dan lahan serta pengelolaan daerah aliran
sungai (DAS).
4. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pembentukan
forum pengelolaan DAS dan sistem informasi pengelolaan DAS;
5. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam rehabilitasi lahan, rehabilitasi lahan di kawasan bergambut,
mangrove dan pantai/pesisir, penghijauan/penanaman, penerapan teknik
konservasi tanah dan air di luar kawasan hutan Negara;
6. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam pelaksanaan perbenihan tanaman hutan, sumber daya
genetik tanaman hutan;
7. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam pelaksanaan penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penguatan
kelembagaan, sarana dan prasarana penyuluhan di bidang kehutanan;

II-8
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
8. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam pemberdayaan masyarakat, pengembangan kelompok tani
hutan dan kelembagaan usaha, pengembangan kemitraan kehutanan;
9. pelaksanaan penyusunan kebijakan, koordinasi, bimbingan teknis dan
evaluasi dalam pelaksanaan dan pengembangan program perhutanan sosial
meliputi dari hutan kemasyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat, dan
kemitraan;
10. pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan pedoman pelaksanaan
perhutanan sosial dan kemitraan, penyuluhan dan perbenihan, rehabilitasi
hutan dan lahan serta pengelolaan daerah aliran sungai (DAS);
11. pelaksanaan pembinaan, supervisi, konsultasi, koordinasi, sosialisasi,
evaluasi, pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan perhutanan sosial
dan kemitraan, penyuluhan dan perbenihan, rehabilitasi hutan dan lahan
serta pengelolaan daerah aliran sungai (DAS);
12. pelaksanaan pembinaan terhadap kader pecinta alam, kelompok
tani/nelayan, asosiasi perbenihan dan Saka Wana Bhakti.
13. pelaksanaan pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
14. pelaksanaan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala dinas, sesuai Standart yang ditetapkan.
15. pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai bidang tugas dan
fungsinya;
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan
Lahan dibantu oleh:
a) Seksi Penyuluhan dan Perbenihan
b) Seksi Rehabilitasi Hutan dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
c) Seksi Perhutanan Sosial dan Kemitraan

II-9
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
f. Bidang Perlindungan Hutan

Kepala Bidang perlindungan hutan mempunyai tugas membantu kepala dinas


melaksanakan sebagian tugas dinas dalam pengamanan hutan, pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, konservasi sumber daya alam, dan penegakan hukum
bidang kehutanan.Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Perlindungan
Hutan menyelenggarakan fungsi-fungsi :
1. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Perlindungan
Hutan;
2. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat stuktural pada lingkup
Bidang Perlindungan Hutan ;
3. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, sosialisasi, evaluasi, pengawasan dan
pengendalian atas pengamanan hutan, pengendalian kebakaran hutan dan
lahan, konservasi sumber daya alam, dan penegakan hukum bidang kehutanan
4. Penyelenggaraan penyusunan/ penyempurnaan pedoman pelaksanaan
pengamanan hutan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, konservasi
sumber daya alam, dan penegakan hukum bidang kehutanan;
5. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pencegahan dan pembatasan
kerusakan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan, pengamanan hutan dan
penegakan hukum, dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
6. Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi perlindungan,
pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari Tahura lintas daerah kabupaten/
kota sesuai rencana pengelolaan Tahura;
7. Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pembinaan dan
pengendalian dalam pemanfaatan tumbuhan dan atau satwa liar yang tidak
dilindungi / tidak masuk masuk lampiran (Appendix) CITES;
8. Penyiapan rumusan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pengelolaan
kawasan bernilai ekosistem penting dan daerah penyangga kawasan suaka
alam dan kawasan pelestarian alam, pembentukan forum kolaborasi dalam
perlindungan kawasan bernilai ekosistem penting;

II-10
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
9. Penyelenggaraan pengamanan hutan dan hasil hutan, pengendalian kebakaran
hutan, dan gangguan keamanan lainnya yang menjadi kewenangan provinsi;
10. Penyelenggaraan pembinaan, supervisi, konsultasi, koordinasi, sosialisasi,
evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaan pengamanan hutan, pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, konservasi sumber daya alam, dan penegakan
hukum bidang kehutanan;
11. Penyelenggaraan pemberian pertimbangan teknis/ pengesahan rencana-rencana
pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi;
12. Penyelenggaraan pemberian fasilitas, bimbingan dan pengawasan perlindungan
hutan yang menjadi kewenangan provinsi;
13. Penyelenggaraan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan atas tuntutan pidana,
perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) di bidang kehutanan;
14. Penyelenggaraanpembinaan,
pengendaliandanpengawasanpenyidikpegawaiNegerisipil (PPNS);
15. Penyelenggaraaan konsultasi hukum dengan instansi/lembaga yang terkait
dalam rangka penegakan hukum di bidang kehutanan;
16. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai bidang tugas
dan fungsinya;
17. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
18. Penyelengaraan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya Kepada Kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perlindungan Hutan


dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Pengamanan Hutan
b. Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Konservasi Sumber Daya
Alam
c. Kepala Seksi Penegakan Hukum

II-11
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
g. Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah I s/d XVI yang
memiliki 33 Unit KPH baik fungsi Lindung maupun Produksi
Kepala UPT KPH Wilayah I s/d XVI menyelenggarakan fungsi-fungsi :
1) Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Kesatuan Pengelolaan Hutan;
2) Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada lingkup
Kesatuan Pengelolaan Hutan;
3) Penyelenggaraan penyusunan rencana pengelolaan hutan dan penataan hutan di
wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan ;
4) Penyelenggaraan koordinasi kegiatan perencanaan dan tata hutan, pemanfaatan
dan penggunaan hutan, perlindungan dan pengamanan serta pengendalian
kebakaran hutan dan lahan, rehabilitasi hutan dan lahan dengan instansi terkait di
wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan;
5) Penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan serta reklamasi hutan di wilayah
Kesatuan Pengelolaan Hutan;
6) Penyelenggaraan perlindungan hutan dan penegakan hukum serta konservasi
sumber daya alam di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan;
7) Penyelenggaraan kegiatan pengelolaan hutan mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan serta pengendalian di wilayah
Kesatuan Pengelolaan Hutan;
8) Penyelenggaraan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kesatuan
Pengelolaan Hutan;
9) Penyelenggaraan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan
pengelolaan hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan;
10) Pelaksanaan kebijakan kehutanan nasional dan daerah dalam pengelolaan hutan;
11) penyelenggaraan investasi, kerja sama dan kemitraan dalam pengelolaan hutan di
Kesatuan Pengelolaan Hutan sesuai ketentuan peraturan perundangan;
12) pelaksanaan kebijakan kehutanan nasional dan daerah dalam pengelolaan hutan;
13) pelaksanaan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan,
serta pelaksanaan program perhutanan sosial pada Kesatuan Pengelolaan Hutan;

II-12
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
14) pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan perpetaan dalam
pengelolaan hutan di Kesatuan Pengelolaan Hutan;
15) pelaksanaan kegiatan bidang kehutanan di luar kawasan hutan;
16) Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan
fungsinya;
17) Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai
bidang tugas dan fungsinya;
18) Penyelenggaraan pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai standar yang ditetapkan;

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala UPT KPH Wilayah I s/d XVI
dibantu oleh:
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
b. Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat
c. Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan

h. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan TAHURA Bukit Barisan


Kepala UPT Pengelola Taman Hutan Raya Bukit Barisan (TAHURA BB) mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam mengelola Taman Hutan Raya Bukit Barisan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala UPT menyelenggarakan fungsi-fungsi :
1) Penyelenggara administrasi dibidang Ketatausahaan, Keuangan, Kepegawaian.
perlengkapan dan rumah tangga, yang menjadi kewenangan UPTD Pengelola
Tahura BB
2) Penyelenggara perlindungan dan pengamanan Tahura Bukit Barisan.
3) Pelaksana rehabilitasi Tahura Bukit Barisan
4) Pelaksana inventarisasi potensi Tahura Bukit Barisan
5) Pelaksana pemanfaatan Tahura Bukit Barisan
6) Pelaksana pemungutan retribusi ijin usaha pemanfaatan padaTahura Bukit
Barisan

II-13
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
7) Pelaksana penyusunan rencana dan bahan pengesahan rencana pengelolaan,
penataan zonasi dan pengelolaan Tahura Bukit Barisan yang menjadi
kewenangan provinsi
8) Penyiapan bahan pertimbangan pemberian perijinan pengusahaan pariwisata
alam, kerjasama kolaborasi dan perijinan lainnya di Tahura Bukit Barisan yang
menjadi kewenangan provinsi
9) Penyelenggara proses yustisia terhadap pelaku tindak pelanggaran di Tahura
Bukit Barisan
10) Penyelenggara pemungutan retribusi jasa usaha di Tahura Bukit Barisan
11) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan
fungsinya
12) Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan
fungsinya
13) Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala UPT Pengelola Taman Hutan Raya
Bukit Barisan (Tahura BB), dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
b. Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan
c. Kepala Seksi Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam

II-14
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019 -2023
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KEPALA DINAS

KOORDINATOR
JABATAN SEKRETARIS
FUNGSIONAL

SUBBAG PROGRAM, SUBBAG


SUBBAG UMUM& AKUNTABILITAS &INFORMASI KEUANGAN
KEPEGAWAIAN PUBLIK

BIDANGPENATAGUNAAN
HUTAN BIDANG BIDANG REHABILITASI BIDANG
PENGUSAHAAN HUTAN HUTAN DAN LAHAN PERLINDUNGAN HUTAN

SEKSI SEKSI PENYULUHAN DAN


SEKSI INVENTARISASI DAN JASA
PEMANFAATAN HUTAN ALAM PERBENIHAN SEKSI PENGAMANAN HUTAN
LINGKUNGAN

SEKSI REHABILITASI HUTAN DAN


SEKSI PENGUKURAN DAN SEKSI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SEKSI Pengendalian Kebakaran Hutan dan
PERPETAAN HUTAN PEMANFAATAN HUTAN TANAMAN SUNGAI Konservasi Sumber Daya Alam

SEKSI PERHUTANAN SOSIAL DAN SEKSI GAKUM


SEKSI KEMITRAAN
SEKSI PENATAGUNAAN HUTAN IURAN, PEREDARAN DAN INDUSTRI
HASIL HUTAN

UPT KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN UPT PENGELOLAAN TAMAN


WILAYAH I s/d XVI HUTAN RAYA BUKIT BARISAN
BUKIT BARISAN
II-15
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Gambar 2.3
STRUKTUR ORGANISASI
UPT KPH WILAYAH I S/D XVI

KEPALA UPT

SUBBAG
TATA USAHA

Seksi Seksi Perlindungan Hutan


Perencanaan dan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Pemanfaatan Hutan

II-16
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Gambar 2.4
STRUKTUR ORGANISASI
UPT PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BUKIT BARISAN

KEPALA UPT

SUBBAG
TATA USAHA

SEKSI SEKSI
Perencanaan dan Perlindungan Hutan dan
Pemanfaatan Hutan Konservasi Sumber Daya
Alam

II-17
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
2.2 Sumber Daya Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
menggunakan sumber daya yang ada terdiri dari :

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara berjumlah 666 orang. Adapun komposisi
pegawai secara keseluruhan berdasarkan tingkat pendidikan diuraikan secara rinci
pada table 2.1
Tabel 2.1
Data Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sampai Keadaan Tahun 2020
No. Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Keterangan
1. SD 5
2. SLTP/Sederajat 3
3. SLTA/Sederajat 292
4. Sarjana Muda (D-3) Kehutanan 2
5. Sarjana Muda (D-3) Umum 10
6. Strata 1 (S-1) Kehutanan 158
7. Strata 1 (S-1) Non Kehutanan 170
8. Strata 2 (S-2) 74
Total 666
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dishut Provsu, 2021

Sedangkan komposisi pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara


berdasarkan pangkat/golongan ruang diuraikan pada Tabel 2.2
Tabel 2.2
Data Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang
No. Pangkat/Golongan Ruang Jumlah (orang) Keterangan
1. Golongan I 7
2. Golongan II 102
3. Golongan III 487
4. Golongan IV 70
Total 880
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dishut Provsu, 2021

Jumlah Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara yang menduduki jabatan
struktural adalah sebanyak 89 orang. Adapun komposisi pegawai berdasarkan
jabatan structural dapat diuraikan pada Tabel 2.3

II-16
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.3
Data Pejabat Struktural Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
No. Jabatan Struktural Jumlah (orang) Keterangan
1. Eselon II 1
2. Eselon III 22
3. Eselon IV 66
Total 89
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dishut Provsu, 2021

Selanjutnya perkembangan pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dari


tahun 2016-2020 dapat diuraikan pada Tabel 2.4 berikut :

Tabel 2.4
Perkembangan Pegawai dari Tahun 2016 - 2020
Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

No. Uraian Jumlah


1 2016 2017 2018 2019 2020
1. Jumlah Pegawai 422 966 880 751 666
2. Kualifikasi Menurut Pendidkan
SD 4 4 7 6 5
SLTP 21 16 4 4 3
SLTA 254 507 433 335 292
D-1 0 0 0 0 0
D-2 0 0 0 0 0
D-3 17 21 19 13 12
S1 100 355 358 330 328
S2 26 63 59 72 74
S3 0 0 0 0 0
3. Kualifikasi Menurut Golongan
I 8 11 8 7 7
II 71 176 143 115 102
III 318 704 655 558 487
IV 25 75 74 70 70
4. Kualifikasi Menurut Jabatan
II 1 1 1 1 1
III 13 22 22 22 22
IV 39 66 66 66 66
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dishut Provsu, 2021

II-17
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
2.2.2 Aset Yang dikelola
Selain sumber daya manusia, untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara ditunjang oleh sarana dan prasarana berupa
asset yang perlu dikelola dan dipelihara. Sarana dan prasarana tersebut antara lain
bangunan kantor, kendaraan dinas/operasional, peralatan dan perlengkapan kantor
serta sarana dan prasarana pendukung lainnya dengan total nilai asset sebesar
Rp.136.420.859.170,- .Adapun rincian asset yang dikelola Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 2.5berikut :

Tabel 2.5
REKAPITULASI BARANG KE NERACA
DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA UTARA
SAMPAI TAHUN 2020
NAMA BARANG NILAI
KODE
(BERDASARKAN BIDANG BARANG) (RUPIAH)

1 Tanah 85.069.262.153,00
01.01 Tanah 85.069.262.153,00
2. Peralatan Dan Mesin 33.645.614.760,00
02.02 Alat Berat 539.706.500,00
02.03 Alat-alat Angkutan 23.673.362.668,00
02.04 Alat Bengkel Dan Alat Ukur 1.772.316.000,00
02.05 Alat Pertanian 47.838.925,00
02.06 Alat Kantor Dan Rumah Tangga 11.857.886.222,00
02.07. Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar 2.001.842.960,00
02.09. Alat Laboratorium 24.739.000,00
02.10. Alat Persenjataan 18.091.375,00
02.11. Komputer 6.577.281.870,00
02.12 Alat Keselamatan Kerja 99.250.000,00
3 Gedung Dan Bangunan Gedung 36.215.485.738,00
03.11 Bangunan Gedung 35.050.929.738,00
03.12 Monumen 811.243.000,00
03.13 Tugu Titik Kontrol / Pasti 353.313.000,00
4 Jalan, Irigasi Dan Jaringan 2.188.885.377,00
04.13 Jalan dan Jembatan 1.803.275.377,00
04.14 Bngunan Air 320.610.000,00
04.15 Instalasi 30.000.000,00
04.16 Jaringan 35.000.000,00
5 Aset Tetap Lainnya 1.614.831.500,00
05.17 Bahan Perpustakaan 1.332.727.500,00
05.18 Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah raga 111.450.000,00
05.19 Aset Tetap Dalam Renovasi 170.654.000,00

II-18
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
NAMA BARANG NILAI
KODE
(BERDASARKAN BIDANG BARANG) (RUPIAH)

JUMLAH ASET TETAP 171.700.780.288,00


AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP 58.863.393.276,44
TOTAL ASET TETAP SETELAH PENYUSUTAN 112.837.387.011,56
6 Aset Lainnya
6.1 Rusak Berat 1.927.208.500,00
6.2 Peralatan dan Mesin 991.172.500,00
6.3 Gedung dan Bangunan 898.536.000,00
6.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 30.000.000,00
6.5 Aset Tetap Lainnya 7.500.000,00
7 Aset Tak Berwujud 747.080.000,00
07.1 Aset Tak Berwujud 747.080.000,00
JUMLAH ASET LAINNYA 2.674.288.500,00
AKUMULASI AMORTISASI 606.997.647,06
TOTAL ASET LAINNYA SETELAH PENYUSUTAN 2.067.290.852,94
JUMLAH 114.904.677.864,50
08. URAIAN ASET EKSTRAKOMPTABEL
08.1 Peralatan dan Mesin 806.493.586,00
08.2 Gedung dan Bangunan 2.062.537.809,00
08.3 Aset Tetap lainnya 27.887.000,00
TOTAL ASET KESELURUHAN 177.271.987.183,00
Sumber : Sub Bagian Umum & Kepegawaian Dishut Provsu, 2021

2.2.3. Kondisi Kelembagaan UPT Lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Tabel 2.6 Pembentukan KPH Provinsi Sumatera Utara Wilayah I – XVI dan TAHURA BB
UNIT KPH DENGAN
KPH WILAYAH /
LUASAN
TAHURA BERDASARKAN
NO MENGACU SK KABUPATEN LUAS (Ha)
PERGUBSU NO 48 TAHUN
MENLHK 1076
2017
TAHUN 2016
1 UPT. KPH WILAYAH I UNIT I LANGKAT ± 69.224,7
STABAT UNIT V DELI SERDANG ± 37.980,69

TOTAL ± 107.205,40
2 UPT. KPH WILAYAH II UNIT X BATU BARA ± 3.838,29
PEMATANG SIANTAR
UNIT XII SIMALUNGUN ± 56.174,45
UNIT VI SIMALUNGUN ± 45.293,38
UNIT IX SERDANG BEDAGAI ± 9.689,25
TOTAL ± 114.995,38
3 UPT. KPH WILAYAH III UNIT XIII ASAHAN ± 82.449,17
KISARAN UNIT III LABURA ± 50.945,39

II-19
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
TOTAL ± 133.394,56
4 UPT. KPH WILAYAH IV UNIT XIV TOBASA ± 54.940,82
BALIGE UNIT XXI TAPUT ± 44.585,09
TOTAL ± 101.226,82
5 UPT. KPH WILAYAH V UNIT XXII TOBASA DAN ± 97.587,51
AEK KANOPAN LABURA
UNIT XXIII TAPSEL DAN ± 64.701,34
PALUTA
UNIT VII LABUHAN BATU ± 31.910,19

TOTAL ± 194.199,04
6 UPT. KPH WILAYAH VI UNIT XXVI TAPSEL DAN ± 167.206,22
SIPIROK PALUTA
TOTAL ± 167.206,22
7 UPT. KPH WILAYAH VII UNIT XI LABUSEL ± 41.788,49
GUNUNG TUA
UNIT XXXI PALAS DAN ± 249.202,09
PALUTA
TOTAL ± 290.990,58
8 UPT. KPH WILAYAH VIII UNIT XXX MADINA ± 152.639,17
KOTANOPAN
TOTAL ± 152.639,17
9 UPT. KPH WILAYAH IX UNIT XXIX MADINA ± 153.040,78
PANYABUNGAN
TOTAL ± 153.040,78
10 UPT. KPH WILAYAH X UNIT XXVIII TAPSEL DAN ± 125.734,39
PADANGSIDIMPUAN PADANG
SIDIMPUAN
TOTAL ± 125.734,39
11 UPT. KPH WILAYAH XI UNIT XXIV TAPUT ± 113.790,78
PANDAN
UNIT XXV TAPTENG DAN ± 63.971,37
TAPUT
UNIT XXVII TAPSEL DAN ± 37.786,77
PADANG
SIDIMPUAN
TOTAL ± 216.779,55
12 UPT. KPH WILAYAH XII UNIT XVI TAPTENG DAN ± 70.397,85
TARUTUNG HUMBAHAS
UNIT XX TAPTENG, TAPUT ± 88.578,19
DAN HUMBAHAS

TOTAL ±158.976,04
13 UPT. KPH WILAYAH XIII UNIT XVII HUMBAHAS, ± 86.321,75
DOLOK SANGGUL SAMOSIR, PAKPAK
BHARAT DAN
DAIRI
UNIT XVIII HUMBAHAS, ± 49.025,01
SAMOSIR, TOBASA
DAN TAPUT
UNIT XIX SAMOSIR ± 19.792,54

II-20
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
TOTAL ± 155.139,30
14 UPT. KPH WILAYAH XIV UNIT XV PAKPAK BHARAT ± 88.282,32
SIDIKALANG
UNIT VIII DAIRI ± 48.822,01

TOTAL ± 137.769,08
15 UPT. KPH WILAYAH XV UNIT II KARO ± 80.711,40
KABANJAHE
UNIT IV DAIRI ±42.614,20

TOTAL ± 122.962,65
16 UPT. KPH WILAYAH XVI UNIT XXXII NIAS, NIAS UTARA, ± 146.569,46
GUNUNG SITOLI NIAS BARAT, NIAS
SELATAN DAN
GUNUNG SITOLI
UNIT XXXIII NIAS SELATAN ± 109.655,00

TOTAL ± 259.608,07
Grand Total ±2.586.892,20
Karo, Langkat,
UPT Pengelolaan TAHURA Simalungun, dan Deli
17 Bukit Barisan - Serdang ± 36.654,-
Sumber Data :Bidang Penatagunaan Hutan Tahun 2021

2.3 . Kinerja Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara


Provinsi Sumatera Utara memiliki wilayah seluas 181.860,65 km² termasuk di
dalamnya wilayah perairan dan luas wilayah administrasinya berkisar 7.298.123 Ha dengan
jumlah penduduk sebanyak 14.102.911 jiwa (BPS, 2016). Secara geografis Provinsi
Sumatera Utara terletak pada posisi 0° - 4° Lintang Utara dan 96°-100° Bujur Timur.
Provinsi Sumatera Utara terbagi ke dalam 33 pemerintahan daerah yaitu 25 kabupaten dan 8
kota.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 579/Menhut-II/2014
tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara Jo Surat Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor 8088 / MENLHK – PKTL / KUH / PLA.2/11/2018 tanggal 23
Nopember 2018 tentang Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi
Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2017 tanggal 23 Nopember 2018, disebutkan bahwa
luas kawasan hutan di wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah seluas ± 3.009.212,24 Ha
atau ± 41,23% dari total luas wilayah daratan Provinsi Sumatera Utara. Kawasan Hutan
tersebut dengan fungsi Hutan Konservasi seluas ± 421.150,85 Ha; Hutan Lindung seluas ±
1.199.236,17 Ha; Hutan Produksi Terbatas seluas ± 634.938,43 Ha, Hutan Produksi Tetap
seluas ± 674.856,34 Ha dan Hutan Produksi Konversi seluas ± 79.030,58 Ha.

II-21
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Kabupaten/kota mempunyai persentase luas kawasan hutan yang berbeda-beda, tiga
kabupaten/kota yang memiliki persentase luas kawasan hutan tertinggi dibandingkan dengan
total luas Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara adalah Kabupaten Madina sebesar ±
10,16 %, diikuti Kabupaten Palas dan Paluta sebesar ± 8,3%, serta Kabupaten Tapanuli
Selatan - Paluta – Padang Sidempuan sebesar ± 4,2% dan kabupaten/kota yang memiliki
persentase luas kawasan hutan terendah adalah Kabupaten Batubara sebesar ± 0,13%,
diikuti Kabupaten Serdang Bedagai sebesar ± 0,32%. Sementara disisi lain terdapat lima
kota yang tidak memiliki kawasan hutan meliputi Kota Tanjung Balai, Pematang Siantar,
Tebing Tinggi, Binjai dan Medan. Adapun Sejarah Penunjukkan kawasan hutan di Provinsi
Sumatera Utara adalah :
1. Kawasan hutan Register (Penunjukan zaman Belanda) seluas ± 2.121.500, 02 Ha
2. Kawasan TGHK (Tata Guna Hutan Kesepakatan) sesuai SK. Menteri Pertanian No:
923/Kpts/Um/12/1982 Tahun 1982 seluas ± 3.780.132,02 Ha.
3. Padu serasi TGHK dan RTRW Provinsi Sumatera Utara tahun 1997 seluas ± 3.867.761
Ha
4. RTRW Provinsi Sumatera Utara tahun 2003-2018 sesuai dengan Perda No.7 Tahun 2003
seluas ± 3.679.338,48 Ha;
5. Penunjukan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara sesuai Keputusan Menhut No.
SK.44/Menhut-II/2005 seluas ±3.742.120 Ha;
6. Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara sesuai SK Menhut No. 579/Menhut-II/2014
tanggal 24 Juni 2014 seluas : 3.055.795 Ha;
7. Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara sesuai Surat Keputusan Menteri lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor 1076 / MENLHK – PKTL / KUH / PLA.2/3/2017 tanggal
13 Maret 2017 tentang Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera
Utara s/d Tahun 2016, seluas : ± 3.010.492,54 Ha.
8. Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara sesuai Surat Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor SK.8088 / MENLHK-PKTL / KUH / PLA.2 / 11 / 2018
tentang Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara
Sampai Dengan Tahun 2017 tanggal 23 Nopember 2018, seluas ± 3.009.212,24 Ha

II-22
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
2.3.1. Perkembangan Luas Kawasan Hutan
Data luas kawasan hutan menurut fungsinya dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut :
Tabel 2.7 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsinya Tahun 2006– 2020 (Ha)
Fungsi Hutan
Tahun
Hutan Produksi
Produksi Lindung Hutan Konsevasi
Dikonversi
2006*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2007*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2008*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2009*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2010*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2011*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2012*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2013*) 1.035.690.00 1.297.330.00 477.070.00 52.760.00
2014**) 1.346.221.88 1.206.881.32 427.007.49 75.684.33
2015 1.346.221.88 1.206.881.32 427.007.49 75.684.33
2016 1.346.221.88 1.206.881.32 427.007.49 75.684.33
2017 1.309.866,73 1.197.174,58 424.476,01 78.643,58
2018 1.309.866,73 1.197.174,58 424.476,01 78.643,58
2019 1.309.794,77 1.199.236,17 421.150,85 79.030,58
2020 1.309.794,77 1.199.236,17 421.150,85 79.030,58
Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
*) Data berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 44/Menhut-II/2005 tanggal 16 Pebruari 2005tentang Penujukan Kawasan Hutan
di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
**) Data berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara
Jo Nomor 8088 / MENLHK – PKTL / KUH / PLA.2/11/2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang Peta Perkembangan
Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2017 tanggal 23 Nopember 2018

Dari tabel di atas menunjukkan adanya perubahan luas kawasan hutan pada
fungsi hutan yang berbeda sebagai akibat diterbitkannya SK Menteri Kehutanan Nomor:
SK. 579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara
(menggantikan SK Menteri Kehutanan No. 44/Menhut-II/2005 tanggal 16 Pebruari 2005
tentang Penujukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Sumatera Utara yang
dinyatakan tidak berlaku lagi sesuai dengan Keputusan Mahkamah Agung Nomor:
47/P/Hum/2011 pada tanggal 23 Desember 2013). Total luas kawasan hutan di Provinsi
Sumatera Utara berdasarkan bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:
579/Menhut-II/2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara adalah
3.055.795.02 hektar atau 42.90% dari luas total wilayah (yang sebelumnya seluas
3.742.120 hektar). Terdiri dari Hutan Konservasi seluas 427.007.49 hektar; Hutan
Lindung seluas 1.206.881.32 hektar; Hutan Produksi Terbatas seluas 641.769.79 hektar;
Hutan Produksi Tetap seluas 704.452.09 hektar dan Luas Hutan Produksi yang Dapat
Dikonversi seluas 75.684.33 hektar.

II-23
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 579/Menhut-II/2014
tentang Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara Jo Surat Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.8088 / MenLHK-PKTL / KUH / Pla.2 / 11
/ 2018 tanggal 23 November 2018 tentang Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan
Hutan Provinsi Sumatera Utara sampai dengan tahun 2017, disebutkan bahwa luas
kawasan hutan di wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah seluas 3.009.212,24 Ha atau ±
41,51% dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kawasan Hutan tersebut dengan
fungsi Hutan Konservasi seluas ± 421.150,85 Ha; Hutan Lindung seluas ± 1.199.236,17
Ha; Hutan Produksi Terbatas seluas ± 634.938,43 Ha, Hutan Produksi Tetap seluas ±
674.856,34 Ha dan Hutan Produksi Konversi seluas ± 79.030,45 Ha.
Hasil hutan baik merupakan hasil utama maupun hasil ikutan dari tahun 2017-2020 dapat
dilihat pada Tabel 2.8 berikut :
Tabel 2.8
Produksi Hasil Hutan Sumatera Utara Menurut Jenis Produksi
Tahun 2017-2020
Jenis Produksi Satuan 2017 2018 2019 2020 Ket
A. Hasil Hutan Kayu
1. Log Rimba M3 88.671,94 66.313,48
3
2. Log Pinus M 15.536,83 18.300,18
3
3. Kayu Gergajian M 144.632,21 186.037,91 280.579,359 170.464,11
4. Kayu Lapis M3 30.365,59 26.926,48 37.822,260 238,27
5. PULP M3 182.291,77 126.758,07 170.370,220 136.572,17
6. Block Board M3 475,83 45,00 1.146,430 -
3
7. Moulding M 51.251,66 43.217,81 49.335,770 26.526,07
3
8 Furniture M - 6.097,36 18.360,960 6.350,43
3
9 Olahan Lainnya M - 91.702,22 204.993.060 101.017,81
B. Hasil Hutan Bukan Kayu
1. Rotan Ton 7000 -
Batang 250 - 20.000 36.590
2. Arang Ton - -
3. Getah Pinus Ton 1.000.89 1.087,31 1.823,544 5.416,02
4 Getah karet Ton 2.440,62 4.164,82
5 TBS Sawit Ton 14.897,58 156.918,68
Sumber :Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Keterangan : - Produksi hasil hutan kayu berdasarkan SIPUHH.
- Produksi Hasil Hutan olahan kayu berdasarkan LMHH-OK industri.
- Data s/d Bulan Pebruari 2021.

II-24
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Penerimaan Negara yang diperoleh dari hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu selama
kurun waktu 2015 sampai dengan 2020 disajikan dalam tabel 2.9 berikut :
Tabel 2.9 Perkembangan Iuran Kehutanan 2015 - 2020

JENIS IURAN KEHUTANAN


TAHUN JUMLAH (Rp)
PSDH (Rp) DR (Rp)
2015 20.794.245.643,75 20.689.309.884,98 41.483.555.528,73
2016 18.116.925.099,44 19.639.819.970,03 37.756.745.069,47
2017 15.363.240.046,00 16.819.871.043,36 32.183.111.089,36
2018 20.712.648.287,00 40.982.021.921,80 61.694.670.208,80
2019 18.305.707.073,00 20.689.309.884,98 38.995.016.957,98
2020 19.328.997.584,00 19.418.604.900,00 38.747.602.484,00

JUMLAH (Rp) 250.860.701.338,34


 Penerimaan PNBP sd Pebruari 2021

b. Kerusakan Kawasan Hutan


Lahan kritis adalah bidang tanah yang tidak produktif dan kurang memiliki daya dukung
bagi pertumbuhan tanaman hutan. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah
rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya. sehingga kehilangan atau berkurang
fungsinya sebagai penahan air. pengendali erosi. siklus hara. pengatur ikim mikro dan
retensi karbon. Berdasarkan kondisinya vegetasinya. kondisi lahan dapat diklasifikasikan
sebagai : sangat kritis. kritis. agak kritis. potensial kritis dan kondisi normal (tidak kritis).
Total luas lahan kritis di Provinsi Sumatera Utara sampai dengan tahun 2018 adalah
1.338.810 hektar. dengan tingkat kekritisan lahan sebagai berikut:
- Tidak Kritis : 715.151,849 hektar
- Potensial Kritis : 915.935,486 hektar
- Agak Kritis : 1.787.972,542 hektar
- Kritis : 182.404,699 hektar
- Sangat Kritis : 476.446,857 hektar

II-25
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Sasaran merupakan penjabaran dari setiap tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalm
jangka waktu tertentu. Sasaran juga menggambarkan tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan yang bersifat spesifik, terinci dan dapat terukur.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 48 Tahun 2011 tentang Indikator
Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, sasaran startegis Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara terdiri dari :

Tabel 2.10
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara 2019 - 2023

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA
UTAMA UTAMA
1 2 3
1. Terwujudnya tertib Penurunan Kerusakan Penurunan Kerusakan
pengelolaan kawasan Kawasan Hutan ( Ha ) Kawasan Hutan ( Ha )
hutan dan hasil hutan;
2. Terwujudnya Pengelolaan Persentase Peningkatan Persentase Peningkatan
Hutan Lestari yang PDRB Sektor Kehutanan PDRB Sektor Kehutanan
Produktif berbasis (% ) (% )
partisipasi stake holder
dan masyarakat yang
terkait;

Di dalam mewujudkan kebijakan mengelola sumberdaya hutan serta meningkatkan


pemanfaatannya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara pada periode tahun 2015-2020 memiliki gambaran indikatif pencapaian
kinerja pelayanan melalui program dan kegiatan yang diselenggarakan, adalah sebagai
berikut : ( Tabel 2.11 )

II-26
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.11
Gambaran Indikatif Kinerja Pelayanan Indikator Kinerja Kunci 2015 - 2020
REALISASI
INDIKATOR
NO INDIKATOR KINERJA MAKRO
MAKRO
2015 2016 2017 2018* 2019* 2020*

1 Rehabilitasi
hutan dan lahan 279,792.00 276,756.00 276,586.00 276,336.00 275.711 275.333
kritis (Ha)
2 Kerusakan
Kawasan Hutan 71,500.00 66,500.00 63,500.00 61,500.00 60.500 59.895
(Ha)
3 Kontribusi
sektor kehutanan
terhadap PDRB 0.81 0.89 0.84 0.84 0,84 0,83
(%)

Dalam rangka mewujudkan gambaran pencapaian indikatif kinerja pelayanan urusan


kehutanan sebagaimana tersebut di atas dalam periode perencanaan 2019 – 2020 didukung
dengan 12 program dan 168 Kegiatan.

Capaian kinerja pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara periode Renstra Tahun
2019-2020 sebagai berikut :(Tabel 2.12 atau Tabel C.23)

II-27
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.12 ( Tabel C.23)
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2020

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1. Persentase Pelaksanaan operasi/Patroli Tercapainya upaya
Pengamanan Hutan pencegahan dan pembatasan
kerusakan hutan dan hasil
hutan
a) Patroli Pencegahan dan 10 Kali; 9 kali; 1 Tahun; 5 10 9 1 5 5 100% 100% 100% 100%
Pembatasan Kerusakan Hutan, Kali; 5 Kali
Kawasan Hutan dan Hasil Hutan.
b) Perlindungan dan Pengamanan 12 kali; ; 1 Tahun; 5 Kali; 5 12 1 1 5 5 100% 100% 100% 100%
Hutan pada Kawasan Tahura Bukit Kali
Barisan.
2. Persentase Tingkat Pencurian Kayu, Berkurangnya kasus-kasus
Perambahan Hutan, Kebakaran Hutan pencurian kayu,
perambahan hutan dan
kebakaran hutan
a) Operasi Penindakan Kejahatan 5 Kali; 7 Kali; 1 Tahun;2 5 7 1 2 2 100% 100% 100% 100%
Kehutanan dan Pengamanan Pasca Kali; 2 Kali
Penindakan Kejahatan Kehutanan
b) Pencegahan dan Pengendalian 5 Kali; 5 Kali; 1 Tahun; 2 5 5 1 2 2 100% 100% 100% 100%
Kebakaran Hutan dan Lahan kali; 2 Kali
c) Dialog multi pihak dalam rangka 1 Kali; 1 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
perlindungan dan pengamanan
hutan
d) Pembinaan dan penyuluhan kepada 100 exp; 100 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
masyarakat sekitar hutan
3. Jumlah tenaga polisi kehutanan dan Tersedianya aparatur
PPNS yang terlatih dan terampil kehutanan yang terlatih dan
terampil
a) Peningkatan profesionalisme Angkatan; 30 Orang; 1 1 - - 30 1 100% - - 100% - -
Polhut Angkatan
b) Pengurusan legalitas senjata api 50 Senpi; 50 Senpi 50 50 - - - 100% 100% - - - 100% 100% - - -

II-29
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
4. Luas areal dan kondisi hutan Terehabilitasinya kawasan
mangrove hutan mangrove/bakau
a) Pembuatan demplot percontohan 4 Ha; 4 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
tanaman mangrove
b) Pembinaan silvofishery dalam 1.000 Ha; 500 Ha - - 100% 100% - - - 100% 100% - - - 100% 100% -
rangka pemberdayaan
masyarakat dan penyelamatan
kawasan mangrove
c) Rehabilitasi hutan mangrove 20 Ha; 3unit 20 3 - - - 100% 100% - - - 100% 100% - - -
d) Analisis pengembangan 1 Buku; 1 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
silvikultur untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat dan
kelestarian hutan bakau
5. Jumlah penyediaan bibit tanaman Tersedianya bibit tanaman
pantai/mangrove. mangrove dalam upaya
rehabilitasi hutan
bakau/mangrove
a) Pengembangan kebun benih 4 Ha; 4 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
bakau
b) Pengadaan bibit untuk 65.000 Batang; 45.000 - 100% - 100% 100% - 100% - 100% 100% - 100% - 100% 100%
rehabilitasi pantai kepada Batang; 25.000 Batang
masyarakat
6. Jumlah penyediaan bibit jenis Tersedianya bibit tanaman
tanaman hutan dan Multi Purpose hutan dan MPTS dalam
Tree System (MPTS) dalam rangka rangka rehabilitasi hutan
rehabilitasi lahan. dan lahan
a) Pengadaan bibit tanaman hutan 12.000 Batang; 100.000 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan MPTS Batang; 773.500 batang;
12.500 Batang; 7.500
Batang
b) Pembuatan bibit endemik 30.000 Batang; 26.000 100% - 100% - - 100% - 100% - - 100% - 100% - -
Batang
c) Pembuatan bibit kemenyan toba 125.000 Batang; 100% - - - - 100% - - - - 100% - - - -
d) Pengadaan bibit bambu dalam 20.000 Batang - - 100% - - - - 100% - - - - 100% - -
rangka rehbailitasi hutan dan
lahan Tahura BB
e) Pemeliharaan lanjutan demplot 20 Ha; 10 Ha 20 10 - - - 100% 100% - - - 100% 100% - - -

II-30
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
MPTS
f) Pembuatan tanaman 20 Ha; 10Ha; 20 10 - - - 100% - 100%
reboisasi/rehabilitasi pada lahan-
lahan kritis
g) Pengembangan benih/bibit desa 3 Unit; - 3 - - - - 100% - 100%
h) Penyusunan direktori penghasil 100 Buku; 100 - - - - 100% - 100% -
dan penangkar bibit kayu-
kayuan dan tanaman hutan
7. Frekwensi kegiatan pemberdayaan Terlaksananya rehabilitasi
masyarakat dalam rangka hutan dan lahan melalui
rehabilitasi hutan dan lahan. peningkatan pendapatan
masyarakat sekitar hutan
a) Pemeliharaan demplot budidaya 5 Ha; 5 - - - - 100% - 100% -
tanaman gaharu
b) Pengembangan lebah madu 200 stup; 200 - - - - 100% - 100% -
c) Pembuatan demplot pasak bumi 1 Ha; 1 - - - - 100% - 100% -
d) Pembuatan demplot ingul dan 10Ha; 10 - - - - 100% - 100% -
sampinur bunga
e) Percobaan pemanfaatan akar 2 Unit; 2 - - - - 100% - 100% -
resam untuk media tanam
f) Pembinaan pohon induk dan 20 Penangkar: 10 Jenis; 10 - - 20 10 10 - - - -
penangkar Jenis
g) Penghijauan oleh masyarakat 2 Paket - - 2 - - - - - -
h) Pemberdayaan masyarakat pada 20.000 Batang - - 100% - - - - - -
daerah penyangga kawasan
Tahura BB
i) Pemeliharaan demplot rotan, 4 demplot; 4 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
pakis, arendan bambu
j) Pembuatan demplot aren dan 10 Ha; 4 Ha 10 4 - - - 100% 100% - - - 100% 100% - - -
bambu diluar kawasan hutan
k) Pemeliharaan wana farma 2 Unit; 2 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
8. Jumlah kelompok swadaya Terbinanya kelompok
masyarakat/pencinta alam yang swadaya masyarakat dalam
difasilitasi. rangka memotivasi
semangat pelestarian alam
dan rehabilitasi hutan dan
lahan

II-31
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
a) Kemah kerja rehabilitasi lahan 1.000 orang; 1 Kali; 1 100% 1 1 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Paket; 1.100 orang; 1.100
orang
b) Temu Pencinta alam Nasional 1 Kali; 1 Paket; 1 Paket; 1 - 1 1 1 1 - 100% - 100%
Paket
c) Kampanye Indonesia Menanam 1 Paket; 1.000 orang; 1.000 - - 1 100% 100% - - - -
dan Memeliharan Pohon orang
d) Penguatan kelembagaan 1 Paket; - 1 - - - - 100% - 100%
masyarakat pola pendamping
9. Persentase pelaksanaan kegiatan Sinkronnya pelaksanaan
koordinasi pembangunan di bidang pembangunan kehutanan
kehutanan lintas kabupaten/kota. lintas kabupaten/kota dan
regional
a) Perencanaan dan koordinasi 2 Laporan; 4 Laporan;14 2 4 14 9 4 100% 100% 100% 100%
kegiatan pembangunan Laporan; 9 Laporan; 4
kehutanan ke Pusat/Kementerian Laporan
b) Perencanaan dan koordinasi di 6 Kegiatan; 6 6 6 6 6 100% 100% 100% 100%
bidang Pengusahaan Hutan
c) Perencanaan dan koordinasi di 3 Kegiatan 3 3 3 3 3 100% 100% 100% 100%
bidang Pemantapan kawasan
hutan
d) Perencanaan dan koordinasi di 1 kegiatan; 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100%
bidang Perlindungan hutan
e) Perencanaan dan koordinasi di 1 kegiatan; 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100%
bidang Rehabilitasi Hutan
f) Perencanaan dan koordinasi 1 Kegiatan; 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100%
Pembangunan Tahura Bukit
Barisan
10. Persentase penggunaan areal hutan Terkendalinya penggunaan
untuk kegiatan non kehutanan areal hutan untuk kegatan
non kehutanan
a) Identifikasi kawasan hutan untuk 4 Lokasi; 4 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
kegiatan pertambangan
b) Identifikasi pemanfaatan 6 Lokasi; 6 - - - - 100% - - - - 100% - - - -
kawasan hutan pantai untuk
kegiatan non kehutanan
c) Pemetaan kawasan hutan yang 10 Kabupaten/kota; - - 10 - - - - 100% - - - - 100% - -

II-32
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
telah dilepas untuk penggunaan
non kehutanan
d) Inventarisasi/evaluasi ijin pinjam 4 Kabupaten; 5 Lokasi; 5 4 5 5 3 - 100% 100% 100% 100%
pakai pada kawasan hutan dan Lokasi; 3 Lokasi
HGU
e) Pengendalian batas IUPHHK – HT 4 Lokasi; 2 Perusahaan - - - 4 2 - - - -
f) Pembahasan dan pengkajian revisi 2 Kali - - - 2 - - - - -
kawasan hutan dalam rangka
review RTRWP sumatera utara
g) Survey risalah hutan lindung 40 Km; 10.000 Ha - - - 40 100% - - - -

h) Pengumpulan dokumen tata batas 1 Paket; 1 paket - - - 1 1 - - - -


i) Pemeliharaan batas kawasan 50 Km; 125 Km; 95 Km - - 50 125 95 - - - -
hutan
11. Jumlah penanganan kasus Terselesaikannya kasus
permasalahan tata batas hutan. permasalahan tata batas
hutan
Penanganan perkara status kawasan 3 Kasus; 8 kasus; 19 Kasus; 3 8 19 7 8 100% 100% 100% 100%
hutan (saksi ahli) 7 Kasus; 8 Lokasi
12. Persentase tingkat pengelolaan Meningkatnya pengelolaan
kawasan Tahura Bukit Barisan kawasan Tahura Bukit
Barisan
a) Pembinaan dan pengembangan 1 Paket; 1 Paket; 1 Paket 1 1 1 - - 100% 100% 100% 100%
atraksi primata di Tahura Bukit
Barisan
b) Inventarisasi potensi hutan dan 1 Buku; 1 - - - - 100% - 100% -
permasalahan Tahura Bukit
Barisan
c) Fasilitasi Penyusunan Ranperda 1 Paket; 1 paket; 1 paket - - 1 1 1 - - - -
Pengelolaan Tahura BB
d) Reposisi Batas kawasan Tahura 1 Paket - - 1 - - - - - -
BB
e) Pembuatan Database Tahura BB 1 Paket - - 1 - - - - - -
f) Pembinaan Penangkaran Kupu- 1 Paket - - 1 - - - - - -
kupu di Tahura BB
g) Pengadaan/perbaikan/rehab 11 Kegiatan; 1 Paket - 11 1 - - 100% 100%
sarana dan prasarana Tahura

II-33
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realiasasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No. Indikator Kinerja Sesuai Tupoksi Target IKK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Bukit Barisan
13. Persentase tingkat pelanggaran Berkurangnya pelanggaran
hukum di bidang kehutanan. hukum di bidang kehutanan
a) Tindak lanjut pengaduan 5 Kali; 6 Kali; 3 Kali 5 6 - - 3 Kali 100% 100% 100% 100%
masyarakat tentang permasalahan
kehutanan
b) Penanganan kasus gangguan 4 Kasus; 4 - - - - 100% - 100% -
keamanan hutan
c) Terpantaunya peredaran hasil hutan 33 Kabupaten/Kota 33 33 33 33 33 100% 100% 100% 100%
di Sumatera Utara
d) Sosialisasi/penyebarluasan 1 Kegiatan; 1 Paket; 1 Paket - - 1 1 1 - - - -
informasi diBidang Kehutanan
e) Publikasi Peraturan perundang- 1 Paket;1 Paket - - 1 1 - - - - -
undangan di Bidang Kehutanan

Pada Tabel 2.12 ( Tabel C.23 ) diatas dapat diliihat berbagai capaian kinerja pelayanan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara didalam mengemban Tugas dan Fungsinya pada kurun waktu 2019-2023 yang diukur dariindikator capaian
sasaran.Adapun alokasi anggaran dan realisasi serapan anggaran pada periode tersebut disertai rasio danrata-rata pertumbuhan anggaran serta
realisasinya diuraikan dalam Tabel 2.13 ( Tabel C.24).

II-34
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.13 ( Tabel C.24 )
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Periode Renstra 2019-2023
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUN KE RATA-RATA
ANGGARAN PADA TAHUN KE - REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE -
URAIAN - PERTUMBUHAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ANGGARAN REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

I. BELANJA
TIDAK 40.345.197.639 36.021.865.000 33.873.311.109 33.680.067.358 83,96 93,50 16,56 11,89
LANGSUNG

1. Belanja Pegawai /
40.345.197.639 36.021.865.000 33.873.311.109 33.680.067.358 83,96 93,50 16,56 11,89
Personalia

II. BELANJA 11.053.854.096 10.971.329.600 8.759.992.192 10.100.957.209 79,25 92,07 2,66 2,65
LANGSUNG

TOTAL : 51.399.051.735 46.993.194.600 42.633.303.301 43.781.024.566 82,95 93,16

II-35
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Berdasarkan Tabel 2.13 Capaian Kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun
2019-2023, secara umum Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan
tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.
Hasil evaluasi dan analisis capaian berdasarkan sasaran strategis dapat diuraikan sebagai
berikut sampai dengan Tahun 2020:
1. Data Capaian pelaksanaan program kerja lingkup RHL dan Perhutanan Sosial
CAPAIAN s/d 2018 CAPAIAN s/d 2019 CAPAIAN s/d 2020
NO URAIAN KINERJA PENDUKUNG
KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN
7 8 9 10
1.1 Tota l Luas i zi n Perhuta na n 56.707,68 Ha 56.707,68 Ha 65.426,68 Ha
Sos i al da n Kemi traa n (Ha)

1.1.1 Huta n Kemas ya ra katan ( Ha ) 30.906,29 Ha 30.906,29 Ha 38.705,29 Ha

1.1.2 Huta n Ta na man Ra kya t ( Ha ) 16.163,61 Ha 16.163,61 Ha 16.595,61 Ha

1.1.3 Huta n Des a ( Ha ) 4.058,00 Ha 4.058,00 Ha 4.196,00 Ha

1.1.4 Kemitra a n (Ha ) 5.579,78 Ha 5.579,78 Ha 5.929,78 Ha

1.2 Tota l Juml a h Pemegang i zi n 98,00 iji n 101,00 i jin 127,00 i ji n


Perhuta na n Sos i a l da n
Kemitra a n (Ijin)
1.2.1 Huta n Kemas ya ra katan ( Ijin) 44,00 i ji n 47,00 i ji n 69,00 i ji n

1.2.2 Huta n Ta na man Ra kya t ( Ijin ) 13,00 i ji n 13,00 i ji n 15,00 i ji n

1.2.3 Huta n Des a ( Iji n ) 12,00 i ji n 12,00 i ji n 13,00 i ji n

1.2.4 Kemitra a n (Ijin) 29,00 i ji n 29,00 i ji n 30,00 i ji n

II-37
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 1/………………..
1.3. Juml a h Tota l Pemega ng Iji n 30,00 i jin 83,00 i ji n 92,00 iji n
Perhuta na n Sos i a l ya ng tel ah
memenuhi kel engkapa n
a dmini s tra s i untuk akti f
beropera s i
1.3.1 Huta n Kema sya ra ka ta n ( Iji n) - i ji n 36,00 i ji n 46,00 i ji n

1.3.2 Huta n Ta na ma n Ra kyat ( Iji n ) 7,00 i ji n 7,00 i ji n 15,00 i ji n

1.3.3 Huta n Des a ( Iji n ) - - 11,00 i ji n 13,00 i ji n

1.3.4 Kemi tra a n (Iji n) 29,00 i ji n 29,00 i ji n 30,00 i ji n

1.4 Tota l Luas Iji n Perhutana n 30,00 i jin 83,00 i ji n 92,00 iji n
Sos i al ya ng te la h memenuhi
kel engka pan a dmi ni stra s i
untuk akti f be roperas i :
1.4.1 Huta n Kema sya ra ka ta n ( Iji n) - i ji n 36,00 i ji n 46,00 i ji n

1.4.2 Huta n Ta na ma n Ra kyat ( Iji n ) 7,00 i ji n 7,00 i ji n 15,00 i ji n

1.4.3 Huta n Des a ( Iji n ) - - 11,00 i ji n 13,00 i ji n

1.4.4 Kemi tra a n (Iji n) 29,00 i ji n 29,00 i ji n 30,00 i ji n


1.5 Tota l Luas i zi n Perhuta na n 32.549,78 Ha 32.549,78 Ha 48.831,07 iji n
Sos i al Untuk Produks i Ha s i l
Huta n Buka n Ka yu (Ha) :
1.5.1 Huta n Kema sya ra ka ta n ( Iji n) 24.406,00 Ha 24.406,00 Ha 38.705,29 i ji n
1.5.2 Huta n Ta na ma n Ra kyat ( Iji n ) - - - - 0 i ji n
1.5.3 Huta n Des a ( Iji n ) 2.564,00 Ha 2.564,00 Ha 4.196,00 i ji n
1.5.4 Kemi tra a n (Iji n) 5.579,78 Ha 5.579,78 Ha 5.929,78 i ji n
1.6 Tota l Luas i zi n Perhuta na n 16.163,61 Ha 16.163,61 Ha 16.595,61 iji n
Sos i al Untuk Produks i Ha s i l
Huta n Ka yu (Ha ) :
1.6.1 Huta n Kema sya ra ka ta n ( Iji n) - Ha - Ha - i ji n
1.6.2 Huta n Ta na ma n Ra kyat ( Iji n ) 16.163,61 Ha 16.163,61 Ha 16.595,61 i ji n
1.6.3 Huta n Des a ( Iji n ) - Ha - Ha - i ji n
1.6.4 Kemi tra a n (Iji n) - Ha - - i ji n
1.7 Juml a h Kel ompok Ta ni Huta n 464,00 Kel ompok 544,00 Kel ompok 181,00 Kel ompok
Non Perhutana n Sos ia l
(Kel ompok)

II-38
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 1/ ………………….
1.8 Ti ngka ta n Kel a s Kel ompok Ta ni
Huta n :
1.8.1 Kel ompok Ta ni kel a s pemul a ( 520,00 Kel ompok 622,00 Kel ompok 226,00 Ke lompok
Kel ompok )
1.8.2 Kel ompok Ta ni kel a s Madya ( 8,00 Kel ompok - Kel ompok 14,00 Ke lompok
Kel ompok )
1.8 Pembi bitan Ta nama n Berkayu / - Kel ompok - Kel ompok 1,00 Ke lompok
MPTS :
1.9.1 Juml a h Us a ha Pembi bi ta n
(Unit)
1.9.2 Ka pa s ita s Us aha Pembi bi ta n 25,00 Uni t 36,00 Uni t 41,00 Uni t
Ta na ma n Kayu Ka yua n / MPTS
(ba ta ng)

1.9.3 Juml a h ua ng ha s i l produks i 12.500.000,00 ba ta ng 18.000.000,00 ba ta ng 20.500.000,00 bata ng


pembi bi ta n Kehuta na n (Rp)

Lanjutan 1/ …………….
CAPAIAN s/d 2018 CAPAIAN s/d 2019 CAPAIAN s/d 2020
NO URAIAN KINERJA PENDUKUNG
KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN
11 12 13 14
1.1 Tota l Lua s Huta n da n La ha n Kri ti s 19.422,40 Ha 20.821,63 Ha 6.212,50 Ha
ya ng di reha bi l i ta s i (Ha ):

1.1.1 Lua s Reha bi l i ta s i Huta n / La ha n 2,00 Ha - Ha - Ha


s eca ra Vegeta ti f denga n da na
PAD / DAU (Ha )
1.1.2 Lua s Reha bi l i ta s i Huta n/La ha n 135,00 Ha 340,00 Ha - Ha
s eca ra Vegeta ti f denga n da na
DAK(Ha )
1.1.3 Lua s Reha bi l i ta s i Huta n / La ha n - Ha 155,00 Ha 15,00 Ha
s eca ra Vegeta ti f denga n da na
DBHDR (Ha )
1.1.4 Lua s Reha bi l i ta s i Huta n s eca ra 2.112,00 Ha 11.223,00 Ha 4.337,00 Ha
Vegeta ti f denga n da na APBN
Murni / Lewa t BPDAS terka i t (Ha )
1.1.5 Lua s pena na ma n MPTS da n ka yu - Ha - Ha - Ha
ka yua n pa da l oka s i perhuta na n
s osi a l oleh pemega ng i ji n (Ha )
1.1.6 Lua s pena na ma n MPTS a ta u ka yu - Ha 110,00 Ha 110,00 Ha
ka yua n pa da Ka wa s a n Huta n /
La ha n ol eh Kelompok Ma sya ra ka t
s eca ra Swa da ya (Ha )

II-39
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 1 / …………………
1.1.7 Tota l Lua s Re ha bi l i ta s i Ka wa s a n 16.417,46 Ha 7.380,00 Ha 1.500,50 Ha
Huta n Konses si s eca ra vegeta ti f
pa da Huta n Ta na ma n (Ha )
1.1.8 Tota l Lua s Re ha bi l i ta s i Ka wa s a n 755,94 Ha 1.613,63 Ha 250,00 Ha
Huta n Konses si s eca ra vegeta ti f
pa da Huta n Al a m (Ha )
1.2 Reha bi l ita si Huta n / La ha n s eca ra 50,00 Unit 160,00 Uni t - Uni t
s i pi l tekni s (uni t):
1.2.1 Da m Pena ha n ba i k bersumber 24,00 Unit 40,00 Uni t - Uni t
da na DAK, PAD, DBHDR & APBN
Murni (Uni t & Ha )

1.2.2 Gul l y Pl ug ba i k bers umber da na 26,00 Unit 120,00 Uni t - Uni t


DAK, PAD, DBHDR & APBN Murni
(Uni t & Ha )
1.2.3 Sumur Resa pa n ba i k bers umber - Uni t - Uni t - Uni t
da na DAK, PAD, DBHDR & APBN
Murni (Uni t & Ha )
1.2.4 Tota l Da m Penge nda li ba i k - Uni t - Uni t - Uni t
bersumber da na DAK, PAD, DBHDR
& APBN Murni (Uni t & Ha )
1.3 Lua s La ha n Ma s ya ra ka t ya ng 70,00 Ha 180,00 Ha 425,7 Ha
di ta na mi Ka yu ka yua n, da n MPTS
da ri ha si l pemberi a n ba ntua n
bi bi t ta na ma n untuk penghi ja ua n
(Ha )
1.4 Tota l Lua s Huta n da n La ha n Kri ti s 945.042,31 Ha 928.183,31 Ha 925.101,31 Ha
(Ha ):

II-40
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
2. Capaian Program Kerja Lingkup Perlindungan Hutan
CAPAIAN s/d 2018 CAPAIAN s/d 2019 CAPAIAN s/d 2020
NO URAIAN KINERJA PENDUKUNG
KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN
11 12 13 14
1.1 Jumlah Hot spot (Titik) 303 Titik 333 Titik 757 Titik

1.2 Luas Kawa san hutan yang terkendali dari Gangguan 1675,94 Ha 1670,94 Ha 1670,94 Ha
Keamanan dan perlindungan ( Illegal Logging +
Pera mbahan ) ( Ha )

1.3 Tota l Jumlah Tenaga POLHUT yang tersedia (orang ) 214 orang 188 orang 165 orang

1.4 Jumlah Tenaga POLHUT yang dibutuhkan (orang ) 2335 orang

1.5 Luas Kebaka ra n Hutan ( Ha ) 3138,88 Ha 843,75 Ha 369,62 Ha


1.6 Jumlah Tenaga PPNS ( Orang ) 26 orang 22 orang 21 orang
1.7 Luas Kawa san Hutan yang mengalami Gangguan Keamanan 920 Ha 920 Ha 920 Ha
dan perlindungan untuk Dipulihka n ( Ha)

1.8 Banyaknya temuan ganguan perlindungan dan


pengamanan hutan ( temuan )
1.9 Jumlah Kasus Kejahatan Kehutanan yang ditangani dan 9 kasus 2 kas us 5 kasus
disera hkan ke Aparat Penegak Hukum untuk proses
lanjutan (kasus/perkara)
1.10 Luas Kawa san Hutan Yang Terkendali dari Kebakaran hutan 3138,88 Ha 843,75 Ha 369,62 Ha
dan la han (Ha )

3. Capaian Program Kerja lingkup Pengusahaan Hutan


CAPAIAN s/d 2018 CAPAIAN s/d 2019 CAPAIAN s/d 2020
NO URAIAN KINERJA PENDUKUNG
KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN
7 8 9 10
4.1 Tota l Penerima a n Nega ra Buka n 18.305.707.073,00 Da ta s /d Nov.2020
Pa ja k da ri Sektor Kehuta na n (
PSDH, DR, Iura n HHK da n IHHBK )
(Rp) :

4.1.1 PSDH ( Rp ) 19.406.117.327 Rp 18.305.707.073 Rp 19.328.997.584 Rp


_ PSDH Ha si l Huta n Ka yu ( Rp ) 16.479.308.963 15.087.127.715,00 16.802.479.380
_ PSDH Ha si l Huta n Buka n Ka yu 2.926.808.364 3.218.579.358,00 2.890.853.598
Ha si l Huta n Ka yu (Rp)
4.1.2 DR Ha s i l Huta n Ka yu (USD) 1.332.054,15 USD 1.220.295,65 USD 1.294.573,66 USD

4.4 Tota l Produks i Ha s i l Huta n Ka yu Da ta s /d Nov.2020


da ri Iji n Pengel ola a n/ Kons esi
Huta n Ala m (M3/Ton) :
4.4.1 Mera nti (M3) 49.670,10 M3 41.933,31 M3 50.548,18 M3
4.4.2 Ri mba Ca mpura n (M3) 30.607,04 M3 45.719,11 M3 M3
4.4.3 Ky Inda h (M3) 98,71 M3 128,83 M3 0,19 M3
4.4.4 Ka yu Pinus (M3) 26.802,50 M3 30.733,31 M3 8.575,92 M3
4.5 Tota l Ni la i Ua ng Ha s il Huta n
Ka yu da ri Iji n Pengel ola a n/
Konses i Huta n Al a m (Rp) :
4.5.1 Mera nti (Rp) 99.340.200.000,00 Rp 83.866.620.000,00 Rp 101.096.360.000,00 Rp
4.5.2 Ri mba Ca mpura n (Rp) 45.910.560.000,00 Rp 68.578.665.000,00 Rp - Rp
4.5.3 Ka yu Inda h 246.775.000,00 Rp 322.075.000,00 Rp 475.000,00 Rp
4.5.4 Ka yu Pinus (Rp) 26.802.500.000,00 Rp 30.733.310.000,00 Rp 8.575.920.000,00 Rp

II-41
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 3/………………..
4.8 Produks i Ha s il Huta n Buka n Da ta s /d Nov.2020
Ka yu da ri wil a ya h Ijin Izi n
Usa ha Pema nfa a ta n Ha s i l
Huta bn Ta na ma n (HTI)
4.8.1 Geta h Ka ret ( Ton ) 5.705,20 Ton 4.068,70 Ton 3.088,04 Ton
4.8.2 Ta nda Bua h Sa wit (TBS) 31.483,50 Ton 29.007,95 Ton 25.629,40 Ton

4.8 Produks i Ha s il Huta n Buka n Da ta s /d Nov.2020


Ka yu da ri wil a ya h Ijin
Perhuta na n Sos i a l HKM, HTR, HD
& Kemitra a n :
4.8.1 Ma du leba h ( Li ter ) 51,00 l i ter
4.8.2 Nira ( Li ter ) 1,00 l i ter
4.8.3 Rota n ( M3 / Ton )
- Ca ci ng 40 ton
-Ma na u 20.000 ba ta ng 36.590 btg

4.8.4 Geta h Pi nus ( M3 / Ton ) 1.823,54 ton 4455,23 ton


4.8.5 Geta h Ka ret ( M3 / Ton ) - 0 13,24 Ton

4.8.6 TBS Sa wi t (M3 / Ton ) 829,31 Ton 22,15 ton


4.8.7 Da un Ni pa h ( Kg) 108,18 Ton
4.9 Tota l Ni la i Ua ng ha si l
Produkti fi ta s Ha si l Huta n Buka n
Ka yu da ri wil a ya h Ijin
Perhuta na n Sos i a l HKm, HTR, HD
& Kemitra a n :

4.8.2 Rota n ( Rp )

- Ca ci ng 400.000.000,00 Rp

-Ma na u 200.000.000,00 Rp 365.900.000,00

4.8.3 Geta h Pi nus 22.276.092.000,00 Rp 21.882.528.000,00 Rp 53.462.760.000

4.8.4 Geta h Ka ret ( Rp ) 105.920.000,00


4.8.5 TBS Sa wi t (Rp ) 995.172.000,00 33.225.000,00

II-42
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 3/ ……………
4.9 Tota l Produks i Ha s i l Huta n
Buka n Ka yu di l ua r i ji n
Konses si da n Ijin Perhuta na n
Sosi a l : (M3/Ton)
4.9.3 Geta h Pi nus ( M3 / Ton ) 1.856,34 ton
4.10 Tota l ni l a i ua ng ha si l
Produkti fi ta s Ha si l Huta n Buka n
Ka yu di l ua r i ji n Konses si da n
Iji n Perhuta na n Sos ia l : (Rp)

4.10.3 Geta h Pi nus ( Rp ) 18.563.410,00 Rp


4.10 Tota l Produks i Ha s i l Huta n Ka yu Da ta s /d Okt.2020
di l ua r i ji n Kons es si da n Iji n
Perhuta na n Sos i a l : (M3/Ton)

4.10.1 Ka yu Gerga ji a n 269.551,269 M3 280.579,359 M3 170.464,11 M3


4.10.3 Ka yu La pi s (M3) 40.268,269 M3 37.822,260 M3 238,27 M3
4.10.4 Pulp (Ton) 153.509,150 Ton 170.370,220 Ton 136.572,17 Ton
4.10.5 Bl ock Boa rd (M3) 451,510 M3 1.146,430 M3 - M3
4.10.6 Moul di ng 59.622,852 M3 49.335,770 M3 26.526,07 M3
4.10.7 Furni ture 8.986,144 M3 18.360,960 M3 6.350,43 M3
4.10.2 Ola ha n La innya (M3) 125.072,622 M3 204.993,060 M3 101.017,81 M3
4.11 Tota l Ni la i Ua ng da ri
Produkti fi ta s Ha si l Huta n Ka yu
di l ua r i ji n Kons es si da n Iji n
Perhuta na n Sos i a l : (M3/Ton)
4.11.1 Ka yu Gerga ji a n 1.078.205.076.000,00 Rp 1.122.317.436.000,00 Rp 681.856.440.000,00 Rp
4.11.2 Ka yu La pi s (M3) 28.187.788.300,00 Rp 26.475.582.000,00 Rp 166.789.000,00 Rp

4. Capaian Program Kerja Lingkup Penatagunaan Hutan


CAPAIAN s/d 2018 CAPAIAN s/d 2019 CAPAIAN s/d 2020
NO URAIAN KINERJA PENDUKUNG
KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN KINERJA SATUAN
11 12 13 14
3.1 Pa nja ng Ta ta Ba ta s Kawa sa n Huta n 0 km 0 km 0 km
ya ng terpel i ha ra

3.2 Tota l Panja ng Ba ta s Ka wa s a n Huta n 16064 km 16064 km 16064 km


( Km ) :
3.2.1 Pa njang Ba tas Kawa s a n Hutan ya ng 6655 km 6655 km 6655 km
tel ah di ta ta batas (Km)
3.2.2 Pa njang Tata Ba ta s Ka wa sa n Huta n 0 km 0 km 0 km
ya ng terpel i ha ra (Km)
3.3 Lua s Ka was a n Huta n Ya ng Tel a h 1535480,06 Ha 1535480,06 Ha 1535480,06 Ha
di tata ba ta s / Ketemu Ge la ng (Ha )

3.4 Lua s Ka was a n Huta n Ya ng Bel um 160,696 Ha 382,99 Ha 382,99 Ha


Cl ea r a nd Cl ea n / a danya Kl ai m
Kepemi l i ka n / Konfl i k (Ha )
3.5 Tota l Lua s Kawa s a n Huta n yang 2248703,92 Ha 2248238 Ha 2248238 Ha
ti dak dibebani periji na n da n ata u
cl ea r a nd cl ea n da ri Konfl i k / kl a im
kepemi l i ka n ( Ha )

II-43
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Lanjutan 4 / ……………………
3.6 Juml ah Dokumen RPHJP KPH dan 23 Dokumen 34 Dokumen 34 Dokumen
Ta hura ya ng tel a h fi na l (Dokumen)
3.7 Juml ah Dokumen RPHJPd KPH da n 19 Dokumen 34 Dokumen 34 Dokumen
Ta hura ya ng tel a h fi na l (Dokumen)

3.8 Tota l Juml a h Iji n Pinjam Pa ka i 44 Izi n 40 Izi n 45 Izi n


Ka wa sa n Huta n ( Ijin ) :
3.8.1 Juml ah Iji n Pi njam Paka i ya ng 20 i zi n 20 i zi n 20 i zi n
memenuhi Kewa ji ba nnya (Iji n & Ha)

3.8.2 Luas Iji n Pi nja m Pakai ya ng


memenuhi Kewa ji ba nnya (Iji n & Ha)

3.9 Juml ah Uni t pa da KPH ya ng tel a h Uni t Uni t Uni t


terta ta ba ta s ba ta s bl ok
pengel ol a a nnya ( Unit )

Data Perkembangan Tutupan Lahan Sampai Dengan Tahun 2020


Kawasan Hutan Bukan
Jumlah
No Penutupan Lahan Kawasan
HK HL HP HPK HPT Tubuh Air Luas (Ha) Total
Hutan APL
I Hutan
1 Hutan Lahan Ke ring Prime r 285353,42 244464,48 2564,73 910,18 33123,80 87,30 566503,90 1780,84 568284,75
2 Hutan Lahan Ke ring Skunder 78470,28 417350,50 177434,79 3863,28 277688,24 1030,77 955837,85 119550,23 1075388,08
3 Hutan Mangrove Primer 0,00 1534,06 9,47 1543,52 1543,52
4 Hutan Mangrove Skunder 8923,91 14335,87 6441,88 161,03 1901,02 1071,55 32835,27 4032,03 36867,29
5 Hutan Rawa Sk unde r 520,12 1973,66 1544,56 178,76 3135,52 99,81 7452,42 11560,54 19012,96
6 Hutan Tanaman 161,75 24348,04 127038,61 5,21 2655,10 16,55 154225,26 13247,51 167472,78
Jumlah 1 373429,47 704006,61 315024,57 5118,45 318503,67 2315,46 1718398,23 150171,15 1868569,38
II Non Hutan
1 Bandara Udara 0,00 4,30 4,30 2516,46 2520,77
2 Be lukar 14673,43 139082,61 38956,55 2158,30 81861,44 2184,07 278916,40 110290,85 389207,25
3 Be lukar Rawa 524,06 2472,95 4492,47 138,35 3948,00 1004,31 12580,15 19347,55 31927,70
4 Pemukiman 283,13 2109,32 1662,69 232,72 1376,96 599,41 6264,23 112192,84 118457,07
5 Perkebunan 6759,01 21529,80 196304,01 46765,41 36798,43 5120,72 313277,39 1684866,84 1998144,23
6 Pertambangan 0,00 27,84 24,69 0,90 53,44 365,91 419,35
7 Pertanian Lahan Kering 6568,40 72689,91 58046,82 4302,97 46306,70 6787,99 194702,78 1154973,70 1349676,49
8 Pertanian Lahan Kering Campuran
16252,46 242168,93 46726,60 18603,59 135955,81 4629,45 464336,83 473045,03 937381,86
9 Rawa 73,80 57,38 206,14 81,88 913,51 236,88 1569,60 2953,40 4523,00
10 Sawah 104,12 5237,47 4602,10 37,03 1157,49 2040,82 13179,03 297625,63 310804,66
11 Tambak 857,18 2839,12 2318,13 1569,85 496,95 8081,24 14662,95 22744,18
12 Tanah Te rbuka 1090,62 5093,07 4663,01 633,64 6230,61 82,51 17793,46 20886,18 38679,64
13 Tubuh Air 417,07 1112,59 439,70 48,18 288,17 138778,55 141084,25 9661,62 150745,88
14 Te rtutup awan 118,10 836,40 1385,71 909,93 3,10 27,14 3280,38 2314,79 5595,17
Jumlah 2 47721,38 495229,56 359831,77 73912,00 316434,76 161994,01 1455123,49 3905703,77 5360827,26
Jumlah 1 + 2 421150,85 1199236,17 674856,34 79030,45 634938,43 164309,47 3173521,72 4055874,92 7229396,64

Sumber Data : Bidang PGH Tahun 2021

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi


Sumatera Utara

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

II-44
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrative yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik.
Untuk merumuskan upaya strategis pembangunan Kehutanan di Sumatera Utara
tahun 2018-2023 yang akan mewujudkan Pengelolaan Kehutanan Yang Bermartabat, perlu
dilakukan analisis strategis dengan menggunakan analisis SWOT yang menjelaskan
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan tantangan
Threats) yang di miliki Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara:
I. Kekuatan (Strengths)
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara memiliki kekuatan yang dapat dijadikan
modal bagi percepatan pembangunannya, diantaranya:
1. Luas Kawasan Hutan sebesar ± 41,23 % dari total luas wilayah daratan wilayah
administrasi Provinsi Sumatera Utara terbagi berdasarkan fungsinya meliputi
Kawasan Hutan Konservasi, Kawasan Hutan Lindung, dan Kawasan Hutan
Produksi;
2. Tersedianya potensi sumber daya alam yang melimpah (bahan tambang, hasil hutan
kayu dan bukan kayu, dan Jasa Lingkungan) di dalam kawasan hutan;
3. Ketersediaan regulasi yang mendukung dalam rangka pengelolaan hutan lestari;
4. Tersedianya organisasi dan kuantitas sumber daya aparatur yang cukup;

II. Kelemahan (Weaknesss)


Selain memiliki kekuatan, secara tak terelakkan, juga memiliki kelemahan yang perlu
disadari dan diantisipasi dalam pembangunannya, diantaranya:
1. Belum mantapnya kepastian tata batas kawasan hutan;
2. Keterbatasan cakupan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dan pendanaan
operasionalisasi kedinasan urusan kehutanan;
3. Masih rendahnya akses pemangku kepentingan pengelola hutan lestari terhadap
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Masih rendahnya aksessibilitas pemangku kepentingan pengelolaan hutan lestari
terhadap sumber – sumber permodalan;

II-45
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
III. Peluang (Opportunities)
Dalam rangka memberhasilkan pembangunan kehutanan di Provinsi Sumatera Utara,
Dinas Kehutanan memilki peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung
pencapaian misi bermartabat dalam lingkungan, diantaranya:
1. Semakin berkembangnya permintaan industri / pelaku dunia usaha / investor yang
membutuhkan sumber daya hutan (bahan tambang, hasil hutan kayu dan bukan kayu,
dan Jasa Lingkungan) dari dalam kawasan hutan;
2. Ketersediaan lembaga lembaga penyedia dukungan sumber permodalan dalam
aktifitas perekonomian di masyarakat;
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan hutan lestari;
4. Semakin intensnya perhatian nasional dan internasional terhadap pelestarian
keanekaragaman hayati (sustainable forest management);

IV. Tantangan (Threats)


Disamping peluang yang dimilikinya, pengurusan masalah kehutanan di daerah memiliki
tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunannya, diantaranya:
1. Masih lemahnya teknologi pengolahan dari bahan baku menjadi bahan jadi (hilirisasi
industri) dan penerapan teknologi tepat guna, menyebabkan tingginya permintaan
masyarakat / pemangku kepentingan terkait penambahan luas lahan budidaya
pertanian secara luas;
2. Masih tingginya kesenjangan ekonomi di masyarakat menyebabkan meningkatnya
penggunaaan lahan di dalam kawasan hutan untuk aktifitas perekonomian;
3. Tuntutan kualitas yang tinggi dari produktifitas pengelolaan hutan untuk dapat
bersaing dalam mengakses pasar;
4. Belum optimalnya koordinasi dan konsolidasi lintas pemangku kepentingan dalam
menerapkan pengelolaan hutan lestari.

Dari analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan) yang dikemukakan
diatas, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara memiliki sumber daya yang sangat potensial.
Maka untuk memajukan pembangunan kehutanan di daerah ini dan meraih martabatnya yang
tinggi, diperlukan strategi yang tepat, realistis, dan visioner dengan membaca peluang dan
memanfaatkan kelebihan yang dimiliki melalui analisi internal dan eksternal berikut ini:

II-46
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
1. Analisa Strategis mewujudkan pengelolaan hutan yang bermartabat dengan perpaduan
Strenght – Threat ( Kekuatan Vs Tantangan ) dan Strenght – Opportunity ( Kekuatan Vs
Peluang ) :
1. Mengoptimalkan efektifitas penataan ruang, pemanfaatan dan pengendalian hasil tata
hutan berdasarkan potensi sumber daya hutan yang tersedia sekaligus menyediakan
regulasi daerah yang mampu mengakomodir tata kelola hutan lestari dan masyarakat
sejahterah;
2. Mengoptimalkan pembinaan kompetensi SDM aparatur kehutanan dan para pemangku
kepentingan pengelolaan hutan yang terkait dalam peningkatan kualitas hasil
pengelolaan hutan lestari yang dapat mengakomodir perolehan sumber – sumber
pendapatan perekonomian daerah;
3. Mengoptimalkan kemitraan / kerja sama dengan stakeholder yang memiliki sumber
daya yang mumpuni dalam memberikan kemudahan dalam mengakses sumber sumber
permodalan dan pasar;
2. Analisa Strategis mewujudkan pengelolaan hutan yang bermartabat dengan perpaduan
Weakness – Opportunity ( Kelemahan Vs Peluang ) dan Weakness – Threat ( Kelemahan
Vs Tantangan) :
1. Mengoptimalkan efektifitas pemanfaatan hasil tata hutan dengan peningkatan cakupan
penyebarluasan informasi potensi hutan ke seluruh lapisan masyarakat;
2. Mengoptimalkan kerja sama antar stakeholder yang terkait dengan pengelolaan hutan
lestari dalam penyediaan sarana parasana pendukung, kemudahan akses permodalan,
kemudahan akses iptek dan akses pasar;
3. Mengawasi dan mengendalikan pemanfaatan ruang hasil tata hutan secara intens;

2.4.1. Analisis Renstra Kementerian Kehutanan terhadap Pengembangan Pelayanan


Dinas Kehutanan
Telaahan terhadap Renstra Kementerian Kehutanan dan RPHJP KPH, diperlukan
upaya menganalisis faktor penghambat dan pendorong dalam upaya pengembangan
pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara seperti diuaraikan pada tabel berikut
ini :

II-47
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.14.
Analisis Permasalahan Pelayanan Dinas Kehutanan Sumatera Utara
Berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Kehutanan beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Sasaran Factor
Jangka Permasalahan Pelayanan Dinas
No.
Menengah Kehutanan
KemenLHLK Penghambat Pendorong

1. Menjaga Belum optimalnya peran serta Belum Optimalnya Peran Terdapatnya Pencadangan
Kualitas masyarakat dalam Program Hutan Pusat Pembiayaan Areal HTR di Provinsi
lingkungan Tanaman Rakyat (HTR) Pembangunan Hutan dalam Sumatera Utara
hidup untuk pembiayaan pembangunan
meningkatkan HTR
daya dukung
lingkungan,
ketahanan air
dan kesehatan
masyarakat;
2. Memanfaatkan Belum optimalnya penatausahaan Resistensi pihak-pihak Tersedianya hutan alam
potensi sumber hasil hutan dan iuran kehutanan serta tertentu atas pemanfaatan produksi bekas tebangan
daya hutan dan belum mantapnya kemampuan negara hutan dan hasil hutan IUPHHK-HA yang
lingkungan untuk menjamin hak-hak negara atas produksi yang memiliki
hutan secara hasil hutan kayu. mengedepankan kepentingan- potensi memadai
lestari untuk kepentingan jangka pendek
meningkatkan
ekonomi dan
kesejahteraan
masyarakat
yang
berkeadilan;
3. Melestarikan Belum optimalnya peran serta Minimnya sosialisasi Tersedianya dukungan
keseimbangan masyarakat dalam pelaksanaan HKm peraturan yang berkaitan anggaran APBD pada
ekosistem dan dan HD serta Data dan informasi dengan kegiatan RHL Dishutprov dan Dana
keanekaragama detail tingkat lapangan kondisi hutan terutama HKM dan HD). Dekonsentrasi APBN
n hayati serta dan lahan kritis belum lengkap dan Serta Tidak adanya dukungan untuk Peningkatan fungsi
keberadaan akurat, sehingga menyulitkan dalam dana APBN pada dan Daya Dukung DAS
SDA sebagai membuat perencanaan rehabilitasi Kabupaten/Kota untuk Berbasis Pemberdayaan
sistem hutan dan lahan yang tepat. pengambilan data dan masyarakat
penyangga informasi detail tingkat
kehidupan lapangan kondisi hutan dan
untuk lahan kritis
mendukung
pembangunan
berkelanjutan;

II-48
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.15
Analisis Permasalahan Pelayanan Dinas Kehutanan Sumatera Utara
Berdasarkan Arahan RPJP Unit KPH dan atau Tahura BB beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Arahan Rencana Factor


Kegiatan berdasar Permasalahan Pelayanan Dinas
No.
RPHJP KPH dan Kehutanan
Atau Tahura BB Penghambat Pendorong

1. Inventarisasi Wilayah Belum optimalnya peran serta Tidak tersedianya anggaran dari Adanya Pusat pembiayaan
serta Penataan dan masyarakat dalam Program Hutan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Hutan(P2H)
Penetapan Kawasan Tanaman Rakyat (HTR) Belum membiayai program HTR
Hutan optimalnya peran serta masyarakat
dalam Program Hutan Tanaman
Rakyat (HTR)
Belum optimalnya penatausahaan Masih terdapatnya regulasi Semakin meningkatnya
hasil hutan dan iuran kehutanan serta daerah tentang retribusi yang kesadaran pengusaha bidang
belum mantapnya kemampuan negara bertentangan dengan regulasi kehutanan untuk
untuk menjamin hak-hak negara atas yang lebih tinggi melaksanakan kegiatan usaha
hasil hutan kayu. sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku

Belum seimbangnya kapasitas Semakin rendahnya realisasi Tersedianya potensi hasil


terpasang industri pengolahan hasil produksi hasil hutan kayu yang hutan hak/kayu rakyat yang
hutan kayu dengan kemampuan berasal dari hutan alam dapat dikelola sebagai
penyediaan bahan baku produksi dan belum tersedianya sumber bahan baku industri
data potensi hasil
hutan kayu yang berasal dari
hutan hak/kayu rakyat di
Kabupaten/Kota sebagai salah
satu sumber bahan baku industri

2. Pemanfaatan Hutan Data dan informasi detail tingkat Masih kurangnya kapasitas unit Tersedianya dukungan
lapangan kondisi hutan dan lahan kerja ditingkat kabupaten/kota anggaran APBD pada
kritis belum lengkap dan akurat, yang melakukan koordinasi Dishutprov dan Dana
sehingga menyulitkan dalam membuat keterpaduan pengelolaan DAS Dekonsentrasi APBN untuk
perencanaan rehabilitasi hutan dan pengambilan data dan
lahan yang tepat. informasi.
Kapasitas pengendalian dan evaluasi Lemahnya koordinasi antara Adanya dukungan dan
terhadap hasil-hasil pelaksanaan pemerintah provinsi, komitmen dari pemerintah
kegiatan RHL masing kurang kabupaten/kota dam UPT provinsi dalam upaya
Kementerian Kehutanan dalam pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rehabilitasi lahan RHL.
Penerimaan daerah dan pendapatan Kabupaten/Kota belum optimal Tersedianya dukungan
masyarakat dari hasil pemanfaatan dalam melakukan inventarisasi anggaran dari APBD
jasa lingkungan masih relatif kecil ; potensi jenis dan jumlah Dishutprov dan APBN
keanekaragaman hayati serta Kemhut untuk pelaksanaan
lingkungan pengelolaan keanekaragaman
hayati dan Tahura
3. Pemberdayaan Kurangnya data informasi dan Belum optimalnya dukungan Adanya dukungan
Masyarakat laporan mengenai pelanggaran anggaran APBD Kab/Kota anggaran APBD Provinsi
bidang kehutanan secara untuk pendataan dan untuk koordinasi
terintegrasi di daerah; penanganan kasus-kasus pendataan kasus-kasus
pelanggaran bidang pelanggaran bidang
kehutanan ke setiap kehutanan ke setiap
kabupaten/ kota. daerah
Masih lemahnya koordinasi Belum adanya keterpaduan Masih adanya dukungan
antara aparatur kehutanan dengan komitmen seluruh pihak konsolidasi dari
instansi penegak hukum lainnya dalam pemerintah daerah dalam
dalam menangani masalah penanganan masalah yang pembinaan hukum dan
gangguan keamanan hutan; berkaitan dengan pelaksanaan peraturan perundangan
sistem perlindungan hutan kehutanan
Penanganan kasus-kasus Terbatasnya tenaga PPNS Tersedianya dukungan
pelanggaran bidang kehutanan yang dimiliki Dinas anggaran dari APBD

II-49
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Arahan Rencana Factor
Kegiatan berdasar Permasalahan Pelayanan Dinas
No.
RPHJP KPH dan Kehutanan
Atau Tahura BB Penghambat Pendorong

dari hasil operasi pengamanan Kehutanan Dishutprov untuk diklat


hutan masih banyak yang belum Provinsi dan Kabupaten Kota PPNS
terselesaikan
4. Pembinaan dan Tata Ruang Wilayah Provinsi Kurangnya data pendukung Komitmen Pemda
Pemantauan yang belum selesai sampai saat dari kab/kota Provinsi
Pemanfaatan Hutan ini untuk mempercepat revisi
dan Penggunaan tata ruang wilayah
Kawasan Hutan
5 Rehabilitasi Pada Trayek batas yang dibuat Pemahaman stakeholder Tersedianya dana APBN
Areal Kerja di luar berdasarkan peta penunjukan terhadap konsep, proses dan untuk proses reposisi
Izin kawasan hutan tidak sesuai pelaksanaan tata batas masih batas
dengan kondisi lapangan rendah
6 Pembinaan dan Hasil tata batas kawasan hutan Kurangnya dukungan Adanya dukungan
Pemantauan yang telah 5 tahun keatas tidak anggaran APBD Kab/Kota pembiayaan dari APBD
Rehabilitasi dan memiliki tanda batas yang jelas terhadap kegiatan Provinsi untuk
Reklamasi Di Dalam dilapangan pemeliharaan batas kawasan pemeliharaan batas luar
Areal Yang Berijin; hutan. HP dan HL.
7 Perlindungan Hutan Adanya kabupaten belum respon Tidak tersedianya dukungan Adanya alokasi sosialisasi
dan Konservasi Alam terhadap pembangunan KPH dana APBD kab/kota untuk pembangunan KPH dari
diwilayahnya. operasional KPH Pusat dan Provinsi dan
Penetapan wilayah KPHP
dan KPHL sebanyak 33
unit

8 Penyelenggaraan Data base peta dasar, peta Kurangnya dukungan Tersedianya dukungan
Koordinasi dan tematik, data potensi kayu dan anggaran APBD Kab/Kota anggaran APBD pada
Sinkronisasi Antar non kayu belum lengkap dan untuk kegiatan untuk Dishutprov untuk
Pemegang Ijin; akurat inventarisasi dan penyediaan kegiatan inventarisasi dan
citra satelit penyediaan citra satelit

2.4.2 Analisis RTRW Provinsi Sumatera Utara terhadap Pengembangan Pelayanan


Dinas Kehutanan

Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi


rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting, maka Dinas
Kehutanan dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan PD dalam lima tahun mendatang.

Telaahaan rencana tata ruang wilayah beserta faktor pendorong dan penghambat terhadap
pelayanan perangkat daerah Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sebagaimana
terdapat Tabel 2.16 di bawah ini.

II-50
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 2.16
Permasalahan pelayanan Dinas Kehutanan Prov. Sumatera Utara berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilannya
No Rencana tata Ruang Wilayah Permasalahan Faktor
terkait Tugas dan Fungsi Dinas Pelayanan Dinas Penghambat Pendorong
Kehutanan Kehutanan

1 A. Kawasan Lindung
 Kawasan hutan lindung seluas  Data dan infromasi  Belum adanya  Dinas Kehutanan
1.325.596 Ha yang tersebar di detail tingkat lapangan, master plan terbaru melaksanakan
27 Kabupaten/kota di Provinsi kondisi hutan, dan lahan mengenai luasan dan program rehabilitasi
Sumatera Utara. kritis belum lengkap dan kondisi lahan kritis hutan dan lahan
 Kawasan Suaka Alam dan akurat, sehingga di dalam kawasan  Dinas Kehutanan
pelestarian alam menyulitkan dalam maupun di luar melakukan operasi
 Taman Buru membuat perencanaan kawasan. pengamanan hutan
 Kawasan wisata alam rehabilitasi hutan dan  Penunjukan kawasan dan hasil hutan
 Kawasan Taman Nasional dan lahan yang tepat. hutan berdasarkan  Fasilitasi
Tahura SK Menhut No. 55 pembangunan HKm
 Cagar Budaya  Tata Batas SK Menhut Tahun 2005 banyak dan HD.
 Kawasan Lindung setempat No.579 Tahun 20. menimbulkan  Melakukan
 Kawasan lindung lainnya.  Tingginya perambahan masalah. penyuluhan
kawasan hutan dan  Tingginya pencegahan
pencurian hasil hutan ketergantungan kebakaran hutan.
 Rendahnya pendapatan masyarakat sekitar  Melakukan operasi
masyarakat yang hutan terhadap juctisia
berdomisili disekitar kawasan hutan  Menfasilitasi
hutan.  Batas kawasan hutan pelaksanaan tata
 Tingginya kebakaran dilapangan belum batas kawasan
hutan. jelas. hutan.
 Rendahnya tingkat  Rendahnya  Melakukan promosi
partisipasi masyarakat kesadaran potensi Tahura
dalam program HKm masyarakat atas Bukit Barisan.
dan HD. fungsi dan manfaat  Melakukan
hutan. pembentukan
 Kurangnya minat kelembagaan KPH
investor untuk lintas.
mengelola wisata
alam/jasa lingkungan
 Belum terbentuknya
KPH lintas yang
menjadi kewenangan
provisni

2 B. Kawasan Budidaya  Belum optimalnya peran  Belum  Dinas Kehutanan


 Kawasan peruntukan hutan masyarakat dalam terbentuknya melakukan
produksi program HTR masyarakat yang sosialisasi
1. Hutan produksi terbatas seluas  Terjadinya perambahan mampu mengelola pembangunan HTR.
875.050 Ha dan pencurian hasil hutan hutan produksi.  Dinas Kehutanan
2. Hutan produksi tetap seluas  Data dan potensi sumber  Kinerja pengeloaan menyusun NSDA
1.021.063 Ha daya hutan belum tersedia IUPHHK HT dan  Melakukan
3. Hutan produksi yang dapat  Lemahnya koordinasi HA belum penilaian terhadap
dikonversi seluas 41.039 Ha antara Dinas Kehutanan maksimal. Kinerja pemegang
dengan institusi penegak  Belum adanya tim IUPHHK
hukum lainnya dalam terpadu yang  Melakukan
penegakan tindak pidana menangani pengesahan RKT
kehutanan gangguan  Dinas kehutanan
 Belum optimalnya keamanan hutan pembinaan dan
penatausahaan hasil hutan  Kegiatan pengawasan PHPL.
dan iuran hasil hutan dilapangan oleh  Membentuk KPH
 Adanya klaim lahan oleh pemegang Izin HP lintas.
masyarakat di areal IUPHHK HT dan  Melakukan evaluasi
IUPHHK HT atau HA HA belum optimal. terhadap IPPKH
 Belum terbentuknya KPH  Belum mantapnya  Memberi
HP. batas kawasan pertimbangan teknis
Hutan berbasis IPPKH.
Tapak;

II-51
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
2.4.3 Analisis Kajian LingkunganHidup Strategis (KLHS) Provinsi Sumatera Utara tehadap
Pengembangan Pelayanan Dinas Kehutanan

Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain:

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup.

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem

4. Efesiensi pemanfaatan sumber daya alam.

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim.

6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Apabila hasil KLHS menyatakan bahwa daya dukung dan daya tampung sudah terlampaui,
maka:

1. Kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan tersebut wajib diperbaiki sesuai


dengan rekomendasi KLHS.

2. Segala usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi.

Tabel 2.17
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Provinsi Sumatera Utara Dalam
Pengembangan Pelayanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

Catatan bagi
Implikasi terhadap perumusan program
Aspek Kajian Pelayanan Dinas dan kegiatan Dinas
No Ringkasan KLHS
Kehutanan Kehutanan

1 Kapasitas daya dukung dan Memperhatikan isu-isu Pemberdayaan Peningkatan fungsi dan
daya tampung lingkungan strategis dan kondisi masyarakat yang daya dukung DAS
hidup untuk pembangunan wilayah, kebijakan, tinggal di sekitar berbasis pemberdayaan
rencana dan program kawasan hutan. masyarakat
yang menjadi fokus

II-52
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Catatan bagi
Implikasi terhadap perumusan program
Aspek Kajian Pelayanan Dinas dan kegiatan Dinas
No Ringkasan KLHS
Kehutanan Kehutanan

2 Perkiraan mengenai dampak pengkajian dalam KLHS Pemantapan Perencanaan Makro


dan resiko lingkungan hidup yaitu pengembangan Kawasan Hutan Bidang Kehutanan dan
kawasan hutan di tinjau pemantapan kawasan
dari aspek kepentingan hutan
ekonomi dan lingkungan
secara umum.
3 Kinerja Layanan/ jasa  Peningkatan  Peningkatan
ekosistem kapasitas kualitas
kelembagaan perencanaan
hukum  Konservasi
 Optimalisasi keanekaragaman
pengelolaan hayati dan
Tahura. perlindungan hutan

4 Efesiensi pemanfaatan Revitalisasi Peningkatan usaha


sumber daya alam pemanfaatan hutan kehutanan
dan industri
kehutanan
5 Tingkat kerentanan dan  Pengamanan  Peningkatan fungsi
kapasitas adaptasi terhadap kawasan hutan dan dan daya dukung
perubahan iklim hasil hutan DAS berbasis
 Rehabilitasi Hutan pemberdayaan
dan Lahan. masyarakat
 Konservasi
keanekaragaman
hayati dan
perlindungan hutan

6 Tingkat ketahanan dan Perlindungan hutan Konservasi


potensi keanekaragaman dan konservasi keanekaragaman hayati
hayati sumber daya alam dan perlindungan
hutan.

II-53
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


PELAYANAN DINAS KEHUTANAN

Perencanaan pembangunan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-


2023 merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun-tahun sebelumnya, sehingga dalam
merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan kedepan tidak lepas dari kondisi rill
capaian pembangunan sebelumnya. Periode lima tahun sebelumnya Renstra Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara telah menghasilkan berbagai kemajuan yang cukup
berarti namun masih menyisakan berbagai permasalahan yang merupakan kesenjangan antar
kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan. Permasalahan
pembangunan pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara
optimal, kelemahan yang belum tuntas diatasi, peluang yang belum dimanfaatkan, dan
ancaman yang tidak diantisipasi.

Secara umum, beberapa isu strategis yang dirumuskan dalam pelayanan Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara saat ini adalah :

1) Pelestarian Lingkungan Hidup (Hutan dan Lahan) dan Climate Changing/ Reduksi
Emisi Karbon.
2) Belum tuntasnya penataan batas Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara, dimana
Kawasan Hutan yang ditunjuk belum seluruhnya ditata batas.
3) Tingginya Gangguan Terhadap Kawasan Hutanterutama perambahan, perubahan
peruntukan kawasan hutan menjadi perkebunan, pemukiman, dan lain-lain.
4) Terbatasnya Tenaga Pengamanan Hutan, sarana prasarana dan dana untuk perlindungan
dan pengamanan kawasan hutanTingginya intensitas kebakaran hutan di beberapa
kabupaten, serta belum terbentuknya Satuan Pengendali Kebakaran Hutan di
Kabupaten/Kota sampai ke tingkat desa.
5) Rendahnya Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan

III-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
6) Tingginya intensitas kebakaran hutan di beberapa kabupaten
7) Masih Luasnya Lahan Kritis yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
8) Belum optimalnya pengelolaan Perhutanan Sosial dan kemitraan.
Adapun Permasalahan penyelenggaraan urusan pilihan kehutanan di daerah yang
diakomodir dalam Perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023 adalah
sebagai berikut : Tabel 3.1

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Urusan Kehutanan di


Provinsi Sumatera Utara
Interpretasi
Bidang Urusan dan
belum tercapai
Indikator Kinerja Faktor Penentu
No (<) Permasalahan
Penyelenggaran Keberhasilan
Sesuai (=)
Pemerintah Daerah
Melampaui (>)
1 2 3 4 5
FOKUS LAYANAN URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
1 KEHUTANAN
1.1 Rehabilitasi Hutan = 1. Belum Optimalnya 1. Meningkatnya
Dan Lahan Kritis (Ha) penanganan pelestarian penetapan tata
hutan dan lahan kritis; batas Kawasan
1.2 Kerusakan Kawasan Hutan > 2. Belum tuntasnya penataan Hutan di Provsu;
(Ha) batas Kawasan Hutan di 2. Meningkatnya
Provinsi Sumatera Utara; Rutinitas patroli
1.3 Kontribusi Sektor < 3. Terbatasnya Tenaga perlindungan dan
Kehutanan terhadap PDRB Pengamanan Hutan, sarana pengamanan hutan
(%) prasarana dan dana untuk dan hasil hutan;
perlindungan kawasan 3. Terbina dan
hutan; terkendalinya tertib
4. Masih adanya Gangguan pengelolaan hutan
Terhadap Kawasan Hutan berbasis perhutanan
terutama perambahan, sosial;
perubahan peruntukan 4. Terbina dan
kawasan hutan menjadi terkendalinya tertib
perkebunan, pemukiman, pengelolaan hutan
dan lain-lain berbasis perhutanan
5. Belum optimalnya sosial
pengelolaan Perhutanan
Sosial dan Kemitraan

III-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Terpilih

Menelaah Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ditujukan
untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Kehutanan yang dapat mempengaruhi
percapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut.

Adapun visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-
2023 yaitu : “Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat” dengan penjelasan
sebagai berikut:

Sumatera Utara, bermakna seluruh wilayah dan komponen/lapisan masyarakat yang


berdiam di Sumatera Utara, yang berasal dari berbagai ragam adat budaya, etnis, agama dan
golongan yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menikmati
hasil pembangunan;

Maju, bermakna wilayah Sumatera Utara yang kondusif untuk terjadinya proses nilai
tambah atas potensi yang dimiliki serta penduduk dengan kualitas kesehatan dan pendidikan
yang baik serta berpikiran ke depan, sehingga Sumatera Utara menjadi wilayah terdepan di
Sumatera.

Aman, bermakna wilayah dan penduduk Sumatera Utara bebas dari bahaya gangguan dan
terlindungi dari berbagai macam marabahaya dalam melaksanakan aktivitas keseharian.

Bermartabat, bermakna wilayah dan penduduk Sumatera Utara yang agamis dan
menjunjung tinggi etika dan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjunjung
tinggi adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjunjung tinggi supremasi
hukum dalam segala aspek.

Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tersebut dijabarkan lagi ke dalam uraian
lima misi berikut :

1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan


karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang

III-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
layak, kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan, sertaharga-harga
yang terjangkau;
2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan adanyap
emerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil, terpercaya,
politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan, dan memiliki
kohesisosial yang kuat serta harmonis;
3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan karena
masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing, dan
mandiri;
4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena terbebas
dari judi, narkoba, prostitusi, dan penyelundupan, sehingga menjadi teladan di Asia
Tenggara dan Dunia;
5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena
ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah,
berbudaya, berperikemanusiaan, dan beradab;

Sebagai upaya mewujudkan Pembangunan Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023,


maka program-program yang diemban Dinas Kehutanan berdasarkan visi, misi Gubernur
terpilih adalah sebagai berikut : Misi I. : Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang
bermartabat dalam kehidupan Yang terdiri atas program : 1) Program Pengelolaan Hutan;
2) Program Pendidikan Dan Pelatihan, Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat Di
Bidang Kehutanan; dan 3 ) Program Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Untuk mendukung pencapaian Misi V Mewujudkan Sumatera Utara yang


bermartabat dalam lingkungan, didukung melalui penyelenggaraan program : 1) Program
Pengelolaan Hutan; 2) Program Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan 3) Program
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.

Dalam pelaksanaan program-program yang diemban Dinas Kehutanan tersebut,


adanya faktor penghambat dan pendorong pelayanan dinas Kehutanan terhadap
pencapaian visi dan misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
dapat diuraikan pada tabel berikut : (Tabel 3.2)

III-4
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 3.2. .
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kehutanan Terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi : Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat


Misi dan Misi dan Faktor
Program KDH Program KDH Permasalaha
No Terpilih dan Terpilih dan n Pelayanan
Wakil KDH Wakil KDH Dinas Penghambat Pendorong
Terpilih Terpilih Kehutanan
(2016- (2019-
2018) 2021)
Misi V : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan

1. Perlindungan dan Perlindungan Kasus-kasus Belum optimalnya Tersedianya


Konservasi dan Konservasi pelanggaran peran instansi dukungan
Sumber Daya Sumber Daya bidang kehutanan daerah anggaran
Alam Alam kehutanan dari Dalam dari APBD
hasil operasi menindaklanjuti Dishutprov dan
pengamanan pelaporan kasus- APBN Kemen
hutan masih ada kasus hukum bidang LHK
yang belum kehutanan dan Tidak
terselesaikan adanya tenaga PPNS
yang dimiliki Dinas
Kehutanan
Peran serta Belum Adanya
masyarakat terfasilitasnya komitmen dari
dalam pelaksanaan Pemerintah
perlindungan kegiatan Provinsi untuk
dan pengamanan pemberdayaan memberdayakan
hutan belum masyarakat masyarakat
optimal terhadap sekitar hutan
perlindungan hutan dalam
di seluruh nagari. perlindungan
hutan.
Masih lemahnya Belum adanya Masih adanya
koordinasi keterpaduan dukungan
antara aparatur komitmen seluruh konsolidasi dari
kehutanan pihak dalam pemerintah
dengan instansi penanganan daerah dalam
penegak hukum masalah yang pembinaan
lainnya dalam berkaitan dengan hukum dan
menangani pelaksanaan system peraturan
masalah perlindungan hutan perundangan
gangguan kehutanan
keamanan hutan
2. Pengendalian Belum Data kejadian Tersedianya
Kebakaran Hutan terpantaunya kebakaran dan titik dukungan
kebakaran hutan api susah diprediksi anggaran
secara dari APBD
keseluruhan Dishutprov dan
APBN Kemen
LHK

III-5
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
3. Rehabilitasi dan Rehabilitasi dan Penanganan Data Lahan Kritis Tersedianya
Pemulihan Pemulihan Rehabilitasi yang belum akurat dukungan
Cadangan Sumber Cadangan Hutan dan Lahan anggaran
Daya Alam Sumber Daya masih belum dari APBD
Alam optimal Dishutprov dan
APBN Kemen
LHK
4. Perencanaan Makro Pemantapan Hasil tata batas Kurangnya Tersedianya
dan Pemantapan Kawasan Hutan kawasan hutan pengetahuan dukungan
Kawasan Hutan yang telah 5 tahun masyarakat tentang Anggaran APBD
pada Dishutprov
keatas tidak batas kawasan hutan
memiliki tanda di lapangan
batas yang jelas
dilapangan
Misi 1 : Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan n
5. Perencanaan dan Perhutanan Belum Minimnya sosialisasi Tersedianya
Pengembangan Sosial dan optimalnya peraturan yang dukungan
Hutan Kemitraan peran serta berkaitan anggaran APBD
pada Dishutprov
masyarakat dengan kegiatan dan Dana
dalam RHL Dekonsentrasi
pelaksanaan (terutama HKM dan APBN untuk
pengelolaan HN) Pemberdayaan
Hutan Tanaman Masyarakat.
Rakyat (HTR),
Hutan
Kemasyarakatan
(HKm) dan
Hutan Desa
(HD).
6. Rehabilitasi Hutan Rehabilitasi dan Data produksi dan Masih kurangnya Tersedianya
dan Lahan Pemulihan peredaran produksi benih dan dukungan
Cadangan benih/bibit penangkar benih Anggaran APBD
pada Dishutprov
Sumber Daya tanaman hutan yang bersertifikat
Alam untuk kegiatan
Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
belum tersedia
secara lengkap
7. Pemanfaatan Pemanfaatan Belum optimalnya Minimnya pelatihan Tersedianya
Potensi Sumber Potensi Sumber optimalnya dalam rangka dukungan
Daya Hutan Daya Hutan peran serta peningkatan Anggaran APBD
pada Dishutprov
masyarakat kapasitas
dalam masyarakat dalam
pemanfaatan pemanfaatan hutan
hutan dan hasil dan hasil hutan
hutan dan belum
optimalnya
penatausahaan
hasil hutan dan
iuran kehutanan

III-6
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
8. Peningkatan Peningkatan Kurangnya data Data dan informasi Tersedianya
Kualitas dan Kualitas dan informasi di daerah dukungan
Akses Informasi Akses Informasi kehutanan yang masih Anggaran APBD
pada Dishutprov
Sumber Daya Sumber Daya terintegrasi baku dan
Alam dan Alam dan sesuai dengan kurang
Lingkungan Hidup Lingkungan kebutuhan para lengkap
Hidup pihak

3.3. Telaahan Rencana Strategis Kementerian / Lembaga

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


RI periode tahun 2020 - 2024 yang harus dipedomani oleh para penanggung jawab satuan
kerja instansi kehutanan di Pusat dan di Daerah dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kehutanan secara berdayaguna dan berhasilguna. Selanjutnya guna
memberikan arah dan pedoman pembangunan kehutanan secara nasional selama periode
tahun 2020 - 2024, telah ditetapkan Tujuan dan Sasaran Strategis pembangunan kehutanan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI , dengan rumusan tujuan ,”
Memastikan Kondisi Lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk
kehidupan manusia dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman serta
secara parallel meningkatkan kemampuan sumber daya alam untuk memberikan
sumbangan bagi perekonomian nasional ”. Untuk operasionalisasi rumusan tujuan
tersebut dirumuskan sasaran Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2020
– 2024 sebagai berikut :
1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan hidup,
ketahanan air dan kesehatan masyarakat;
2. Memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hidup secara lestari untuk
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan;
3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan
sumber daya alam sebagai system penyangga kehidupan untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.

III-7
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Perencanaan pembangunan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara telah sejalan dengan


Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. RTRW
secaraprinsip memiliki keserasian dengan RTRW Nasional dan berperan untuk : (a)
Memadukanpemanfaatan ruang lintas wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera
Utara, (b) Mensinergikan program pemanfaatan ruang yangdilaksanakan oleh pemda,
swasta dan masyarakat, dan (c) Memberikan arah pengendalian pemanfaatan ruang yang
diselenggarakan di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Program dan rekomendasi yang dihasilkan dari KajianLingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Provinsi Sumatera Utara terkait urusan Kehutanan adalah sebagai berikut:
1) Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
Pelaksanaan program ini adalah terkait dengan Revitalisasi Pemanfaatan Hutan dan
Industri Kehutanan
2) Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Pelaksanaan program ini adalah terkait dengan Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta
Pemberdayaan masyarakat disekitar kawasan hutan
3) Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Pelaksanaan program ini adalah terkait dengan Pemantapan Kawasan Hutan serta
koordinasi perencanaan kehutanan
4) Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
Pelaksanaan program ini adalah terkait dengan Peningkatan kapasitas kelembagaan
hukum (perda, pergub) serta Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam;

Berdasarkan program yang telah ditetapkan dalam dokumen KLHS tersebut di atas, maka
ada beberapa aspek yang penting untuk dipertimbangkan dan menjadi perhatian dalam
penyusunan perencanaan pembangunan Kehutanan di Provinsi Sumatera Utara yaitu :
a) Setiap program yang ditetapkan dalam dokumen KLHS harus selaras dan bersinergi
dengan semua program dan kegiatan Dinas Kehutanan dan PD terkait;

III-8
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
b) Menyiapkan dokumen perencanaan untuk setiap program yang ditetapkan dalam
dokumen KLHS;
c) Koordinasi lintas Perangkat Daerah (PD) dalam mendukung terlaksananya program
KLHS
d) Melakukan pengendalian, monitoring, dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan
program KLHS.

Dampak kumulatif terjadi terhadap meingkatnya degradasi hutan yang disebabkan oleh
pengembangan kawasan pertambangan, kawasan perkebunan dan pengembangan kawasan
andalan (Kadal) serta dampak kumulatif antara kawasan pertambangan dan pengembangan
jalan arteri.

3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis

Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan informasi
yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis serta melakukan telaahan
terhadap arah kebijakan RPJPD Provinsi Sumatera Utara, Renstra Kementerian Kehutanan
dan Renstra Dinas Kehutanan periode sebelumnya sehingga rumusan issu yang dihasilkan
selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah
daerah.

Mengacu pada capaian kinerja pelayanan, review sasaran menengah kementerian kehutanan
dan sasaran Renstra periode sebelumnya serta hasil hasil identifikasi permasalahan
berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, beberapa isu-isu
strategis pembangunan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Pelestarian Lingkungan Hidup (Hutan dan Lahan) dan Climate Changing/ Reduksi
Emisi Karbon 26% dalam 10 tahun kedepan (14% dari Kehutanan)

2. Belum tuntasnya penataan batas Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara, dimana
Kawasan Hutan yang ditunjuk belum seluruhnya ditata batas.

III-9
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
3. Tingginya Gangguan Terhadap Kawasan Hutanterutama perambahan, perubahan
peruntukan fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan dan pemukiman.

4. Keterbatasan jumlah Tenaga Pengamanan Hutan, sarana prasarana dan dana untuk
perlindungan kawasan hutan di tingkat tapak.

6. Masih terjadinya kebakaran hutan di beberapa Kabupaten

7. Belum optimalnya pengelolaan perhutanan sosial dan kemitraan;

3.6. Issu Nasional


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, yang menetapkan
agenda pembangunan Nasional 2020-2024 adalah:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
kepada seluruh warga negara;
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan;
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi
domestik;
8. Melakukan revolusi karakter bangsa; dan
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

3.7. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals

Sustainable Development Goals (SDG’s) memiliki 5 pondasi yaitu manusia,


planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang ingin mencapai tiga tujuan
mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi
III-10
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
perubahan iklim. Untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusun 17 Tujuan
Global sebagai berikut : Tanpa Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kesehatan yang Baik
dan Kesejahteraan; Pendidikan Berkualitas; Kesetaraan Gender; Air Bersih dan
Sanitasi; Energi Bersih dan Terjangkau; Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang
Layak; Industri, Inovasi dan Infrastruktur; Mengurangi Kesenjangan; Keberlanjutan Kota
dan Komunitas; Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab; Aksi Terhadap Iklim;
Kehidupan Bawah Laut; Kehidupan di Darat; Institusi Peradilan yang Kuat dan
Kedamaian; Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dari 17 Tujuan tersebut terdiri dari 169 target dan 241 indikator yang
pelaksanaannya dikelompokkan menjadi 4 pilar yaitu Pilar Pembangunan Sosial, Pilar
Ekonomi, Pilar Lingkungan, serta Pilar Pembangunan Inklusif dan Cara Pelaksanaan.
Dalam rangka mencapai keberhasilan SDG’s yang ditargetkan sampai tahun 2030, ada
tiga prinsip pelaksanaan SDG’s yaitu :
1. Universality, yaitu SDG’s dilaksanakan oleh negara maju maupun negara
berkembang;
2. Integration, yaitu SDG’s dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada
semua dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan
3. No one Left Behind, yaitu harus memberi manfaat bagi semua terutama yang
rentan, dan pelaksanaan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Tabel 3.3.Tujuan dan Sasaran SDG’s Yang Terkait Dengan


Penyelenggaran Urusan Kehutanan Di Daerah
NO TUJUAN SASARAN
6 Menjamin 1. Pada tahun 2020, melindungi dan merestorasi ekosistem terkait
ketersediaan serta sumber daya air, termasuk pegunungan, hutan, lahan basah,
pengelolaan air sungai, air tanah, dan danau
bersih dan
sanitasi yang
berkelanjutan
untuk semua.
15 Melindungi, 1. Pada tahun 2020, menjamin pelestarian, restorasi dan pemanfaatan
merestorasi, dan berkelanjutan dari ekosistem daratan dan perairan darat serta jasa
meningkatkan lingkungannya, khususnya ekosistem hutan, lahan basah, pegunungan dan lahan
pemanfaatan kering, sejalan dengan kewajiban berdasarkan perjanjian internasional.
2. Pada tahun 2020, meningkatkan pelaksanaan pengelolaan semua jenis hutan
berkelanjutan
secara berkelanjutan, menghentikan deforestasi, merestorasi hutan yang
ekosistem daratan, terdegradasi dan meningkatkan secara signifikan aforestasi dan reforestasi

III-11
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
mengelola hutan secara global
secara lestari, 3. Pada tahun 2020, menghentikan penggurunan, memulihkan lahan, dan tanah
menghentikan kritis, termasuk lahan yang terkena penggurunan, kekeringan dan banjir, dan
penggurunan, berusaha mencapai dunia yang bebas dari lahan terdegradasi.
4. Melakukan tindakan cepat dan signifikan untuk mengurangi degradasi habitat
memulihkan
alami, menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati, dan pada tahun 2020,
degradasi lahan, melindungi dan mencegah lenyapnya spesies yang terancam punah.
serta menghenti-kan 5. Melakukan tindakan cepat untuk mengakhiri perburuan dan perdagangan jenis
kehilangan flora dan fauna yang dilindungi serta mengatasi permintaan dan pasokan produk
keanekaragaman hidupan liar secara ilegal
hayati. 6. Pada tahun 2020, memperkenalkan langkah-langkah untuk mencegah masuknya
dan secara signifikan mengurangi dampak dari jenis asing invasif pada
ekosistem darat dan air, serta mengendalikan atau memberantas jenis asing
invasif prioritas.
7. Pada tahun 2020, mengintegrasikan nilai-nilai ekosistem dan keanekaragaman
hayati ke dalam perencanaan nasional dan daerah, proses pembangunan, strategi
dan penganggaran pengurangan kemiskinan.

Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan yang diintegrasikan ke dalam Rencana


Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 adalah terkait dengan
Peningkatan Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam berbasis Daya Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan Hidup.

Realisasi Pencapaian TPB/SDGs sampai dengan tahun 2021 dapat dilihat pada tabel di
bawah :

Tabel 3.4. Sinkronisasi Target TPB / SDGs terhadap Indiktor RENSTRA Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
Goals/ Target TPB/SDGs Sikronisasi Keterangan
Tujuan Indikator SDGs Indikator
RENSTRA
TUJUAN 6 : Pada tahun 2020, melindungi dan merestorasi Luas lahan kritis dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan Sesuai
AIR BERSIH ekosistem terkait sumber daya air, termasuk KPH yang direhabilitasi Kritis
DAN pegunungan, hutan, lahan basah, sungai, air tanah,
SANITASI dan danau
LAYAK
TUJUAN 15 : Pada tahun 2020, menjamin pelestarian, restorasi dan Kawasan hutan sebagai Rehabilitasi Hutan dan Lahan Sesuai
EKOSISTEM pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem daratan persentase dari total luas Kritis
DARATAN dan perairan darat serta jasa lingkungannya, lahan. Kerusakan Kawasan Hutan Sesuai
khususnya ekosistem hutan, lahan basah, pegunungan
dan lahan kering, sejalan dengan kewajiban
berdasarkan perjanjian internasional.

III-12
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH :


Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
tertentu atau tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
Pemerintah Daerah serta isu-isu analisis strategis. Sasaran adalah Hasil yang akan dicapai
secara nyata oleh organisasi dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan
yang merupakan penjabaran dari tujuan.

Perubahan Rencana Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019
– 2023 sebagai bagian dari RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 merupakan tahap
keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005 – 2025 yaitu
tahap pemantapan “Tingkat kemandirian yang tinggi, makmur, berkeadilan dan maju,
melalui percepatan pembangunan semua bidang yang didukung struktur ekonomi yang
tangguh” menuju pencapaian “Masyarakat Sumatera Utara yang Beriman, Maju, Mandiri,
Mapan dan Berkeadilan didalam ke Bhinnekaan yang didukung oleh Tata Pemerintahan
yang Baik”. Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan
peluang serta isu – isu strategis yang terjadi di Sumatera Utara, maka Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera Utara merumuskan tujuan dan sasaran yang mendukung Visi Perubahan
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 yaitu :

Sebelum Perubahan :
4.1.1 Tujuan Jangka Menengah
1. Mengoptimalkan tertib penyelenggaraan urusan kehutanan;
2. Mengoptimalkan Pengelolaan Hutan dan Hasil Hutan Secara Lestari.
3. Mengoptimalkan Produktifitas Pengelolaan Kawasan Hutan dan hasil hutan
secara lestari Mengoptimalkan Produktifitas Pengelolaan Kawasan Hutan dan
hasil hutan secara lestari;

IV-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
4.1.2 Sasaran Jangka Menengah
Sasaran strategis merupakan ukuran kinerja pencapaian misi sesuai dengan tujuannya.
Sasaran strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi kurun waktu 2019-2023 adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya cakupan operasional pelayanan kedinasan yang efektif;
2. Terwujudnya tertib pengelolaan kawasan hutan dan hasil hutan;
3. Terwujudnya Pengelolaan Hutan Lestari yang Produktif berbasis partisipasi stake
holder dan masyarakat yang terkait;

Setelah Perubahan menjadi :


4.1.3 Tujuan Jangka Menengah
1. Mengoptimalkan tertib penyelenggaraan urusan kehutanan;
2. Mengoptimalkan Pengelolaan Hutan dan Hasil Hutan Secara Lestari.
3. Mengoptimalkan Produktifitas Pengelolaan Kawasan Hutan dan hasil hutan
secara lestari Mengoptimalkan Produktifitas Pengelolaan Kawasan Hutan dan
hasil hutan secara lestari;

4.1.4 Sasaran Jangka Menengah


Sasaran strategis merupakan ukuran kinerja pencapaian misi sesuai dengan tujuannya.
Sasaran strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi kurun waktu 2019-2023 adalah sebagai berikut :
4. Terwujudnya cakupan operasional pelayanan kedinasan yang efektif;
5. Terwujudnya tertib pengelolaan kawasan hutan dan hasil hutan;
6. Terwujudnya Pengelolaan Hutan Lestari yang Produktif berbasis partisipasi stake
holder dan masyarakat yang terkait;

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kehutanan beserta indikator
kinerjanya disajikan dalam tabel Tabel 4.1 (T-C.25) sebagai berikut

IV-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 4.1 (T.C.25)
Indikator Kinerja Kunci Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Periode 2019 - 2023
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUNAN
NO. TUJUAN TUJUAAN
STRATEGIS TUJUAN/SASARAN
2019 2020 2021 2022 2023
SEBELUM PERUBAHAN
1. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya Cakupan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
tertib Pelayanan cakupan operasional Kedinasan yang
penyelenggaraan Kedinasan yang pelayanan kedinasan tertangani
urusan kehutanan tertangani yang efektif
2. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya tertib Kerusakan Kawasan 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
Pengelolaan Kawasan Hutan pengelolaan Hutan (Ha)
Hutan dan Hasil dan Lahan yang kawasan hutan dan
Hutan Secara terjaga fungsi hasil hutan
Lestari ekologisnya

Rehabilitasi Hutan Dan 276.336 276.226 275.233 275.120 275.000


Lahan Kritis (Ha)

3. Mengoptimalkan PDRB Per Terwujudnya Kontribusi Sektor 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Produktifitas Kapita Pengelolaan Hutan Kehutanan Terhadap
Pengelolaan Lestari yang PDRB (%)
Kawasan Hutan Produktif berbasis
dan hasil hutan partisipasi stake
secara lestari holder dan
masyarakat yang
terkait
SETELAH PERUBAHAN MENJADI :

1. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya Cakupan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
tertib Pelayanan cakupan operasional Kedinasan yang
penyelenggaraan Kedinasan yang pelayanan kedinasan tertangani
urusan kehutanan tertangani yang efektif
2. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya tertib Kerusakan Kawasan 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
Pengelolaan Kawasan Hutan pengelolaan Hutan (Ha)
Hutan dan Hasil dan Lahan yang kawasan hutan dan
Hutan Secara terjaga fungsi hasil hutan
Lestari ekologisnya Rehabilitasi Hutan Dan 276.336 276.226 275.233 275.000 274.850
Lahan Kritis (Ha)

3. Mengoptimalkan PDRB Per Terwujudnya Kontribusi Sektor 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Produktifitas Kapita Pengelolaan Hutan Kehutanan Terhadap
Pengelolaan Lestari yang PDRB (%)
Kawasan Hutan Produktif berbasis
dan hasil hutan partisipasi stake
secara lestari holder dan
masyarakat yang
terkait

Sementara terkait kondisi Indikator Kinerja Utama yang telah mengakomodir Indikator Kinerja
Kunci sebagaimana tersebut di atas adalah sebagai berikut :

IV-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 4.2 (T.C.25)
Indikator Kinerja Utama Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Periode 2019 - 2023
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
INDIKATOR
SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUNAN
NO. TUJUAN TUJUAAN
STRATEGIS TUJUAN/SASARAN
2019 2020 2021 2022 2023
SEBELUM PERUBAHAN
1. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya Cakupan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
tertib Pelayanan cakupan operasional Kedinasan yang
penyelenggaraan Kedinasan yang pelayanan kedinasan tertangani
urusan kehutanan tertangani yang efektif
2. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya tertib Penurunan Kerusakan 1000 1000 1000 1000 1000
Pengelolaan Kawasan Hutan pengelolaan Kawasan Hutan (Ha)
Hutan dan Hasil dan Lahan yang kawasan hutan dan
Hutan Secara terjaga fungsi hasil hutan
Lestari ekologisnya
3. Mengoptimalkan Konstribusi Terwujudnya Persentase Peningkatan 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Produktifitas Sektor Pengelolaan Hutan PDRB Sektor Kehutanan
Pengelolaan Kehutanan Lestari yang (%)
Kawasan Hutan terhadap PDRB Produktif berbasis
dan hasil hutan partisipasi stake
secara lestari holder dan
masyarakat yang
terkait
SETELAH PERUBAHAN MENJADI :

1. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya Cakupan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
tertib Pelayanan cakupan operasional Kedinasan yang
penyelenggaraan Kedinasan yang pelayanan kedinasan tertangani
urusan kehutanan tertangani yang efektif
2. Mengoptimalkan Cakupan Terwujudnya tertib Penurunan Kerusakan 1000 1000 1000 1000 1000
Pengelolaan Kawasan Hutan pengelolaan Kawasan Hutan (Ha)
Hutan dan Hasil dan Lahan yang kawasan hutan dan
Hutan Secara terjaga fungsi hasil hutan
Lestari ekologisnya
Rehabilitasi Rehabilitasi Hutan Dan 276.336 276.226 275.233 275.000 274.850
Hutan Dan Lahan Kritis (Ha)
Lahan Kritis
(Ha)
Kerusakan Kerusakan Kawasan 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
Kawasan Hutan Hutan (Ha)
(Ha)

3. Mengoptimalkan Konstribusi Terwujudnya Persentase Peningkatan 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Produktifitas Sektor Pengelolaan Hutan PDRB Sektor Kehutanan
Pengelolaan Kehutanan Lestari yang (%)
Kawasan Hutan terhadap PDRB Produktif berbasis
dan hasil hutan partisipasi stake
secara lestari holder dan
masyarakat yang
terkait

IV-4
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Adapun rumusan dari IKU tersebut di atas adalah :
No IKU OPD Tahun 2019- 2023 Formula /Rumus
1. PENURUNAN KERUSAKAN KAWASAN Total Luas Kawasan Hutan yang
HUTAN ( Ha) direhabilitasi ditambah Tingkat Kepastian
Kawasan Hutan ditambah
Luas Gangguan Perlindungan dan
Pengamanan hutan yang diturunkan
2. PERSENTASE PENINGKATAN PDRB % PDRB sektor kehutanan diperoleh dari
SEKTOR KEHUTANAN (%) selisih antara
Nilai Tambah Produktifitas Hasil Hutan
Tahun Pelaporan dengan tahun sebelumnya
diperbandingkan dengan Total Nilai
Tambah Sektor Kehutanan pada Tahun
sebelum Pelaporan dikali 100% ( PDRB
ADHK )

4.2. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAN KEGIATAN STRATEGIS DAERAH


Prioritas pembangunan daerah merupakan sekumpulan program prioritas yang secara
khusus berhubungan dengan capaian sasaran pembangunan daerah. Prioritas pembangunan
daerah merupakan janji-janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan
selama masa jabatan. Prioritas pembangunan daerah memiliki peran yang sangat penting dalam
pencapaian visi dan misi. Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
meliputi :
1. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja;
2. Peningkatan dan pemenuhan akses Pendidikan;
3. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan;
4. Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas;
5. Peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata

Pada Perubahan RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 dirumuskan Kembali


Prioritas pembangunan yang menjadi agenda pembangunan pemerintah dengan sasaran 5 (lima)
tahunan RPJMD. Perumusan prioritas pembangunan dilakukan dengan cara mengevaluasi
permasalahan pembangunan daerah, dihubungkan dengan program pembangunan daerah sesuai
dengan hasil evaluasi Review mitrem RPJMD. Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera
Utara 2019-2023 pada Perubahan RPJMD adalah sebagai berikut :
IV-5
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
1. Peningkatan dan pemenuhan akses Pendidikan;
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
3. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan;
4. Peningkatan daya saing melalui sektor agraris;
5. Peningkatan daya saing melalui sektor pariwisata;
6. Peningkatan kualitas reformasi birokrasi;
7. Peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga;
8. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan
Selanjutnya program kerja Dinas Kehutanan yang akan mendukung pemberhasilan 8
(delapan) prioritas pembangunan provinsi sumatera utara tersebut secara khusus program
prioritas keempat (PP4) dan program perioritas kedelapan (PP8)sebagai berikut:
Tabel 4.2
Persandingan Program Kerja Dinas Kehutanan dalam Mendukung
Prioritas Provinsi (PP) Sumatera Utara
Agenda Pembangunan Provinsi Sumatera
Program Kerja Dinas Kehutanan
Utara
PP4 Peningkatan daya saing melalui PP4.1 Program Pendidikan Dan Pelatihan,
sektor agraris Penyuluhan Dan Pemberdayaan
Masyarakat Di Bidang Kehutanan;
PP4.2 Program Konservasi Sumber Daya
Alam hayati dan Ekosistemnya

PP8 Pembangunan infrastruktur yang baik PP8.1 Program Pengelolaan Hutan


PP8.2 Program Pengelolaan DAS;
dan berwawasan lingkungan

IV-6
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 . STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN OPD :

Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana


SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Strategi adalah langkah – langkah
berisikan program - program indikatif untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, yang selanjutnya
diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Sedangkan kebijakan adalah pedoman yang wajib
dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah
dala mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran diperoleh dari hasil analisis lingkungan
strategis internal maupun eksternal yang mengarah pada pendayagunaan kekuatan atau
keunggulan untuk meraih peluang berharga dan mengatasi tantangan yang ada. Selanjutnya
diambil kebijakan sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk
mencapai tujuan OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi yang diemban.
Berdasarkan tujuan dan sasaran, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat menetapkan
strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud,
seperti dapat dilihat pada Tabel 5.1. di bawah ini: (T-C.26)

Tabel 5.1 (T-C.26) Strategi dan Kebijakan


VISI :”Sumatera Utara Yang Maju, Aman Dan Bermartabat”
MISI V: “Bermartabat Dalam Lingkungan”
SEBELUM PERUBAHAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mengoptimalkan Terwujudnya tertib 1. Mengoptimalkan Monitoring, 1.1. Intesifikasi penataan tertib penggunaan
Pengelolaan Hutan dan pengelolaan kawasan Evaluasi,pengendalian, Kawasan hutan sesuai fungsi dan
Hasil Hutan Secara Lestari hutan dan hasil hutani Inventarisasi dan Identifikasi peruntukkannya;
perkembangan status pengelolaan
kawasan Hutan secara lestari 2.1. Peningkatan cakupan pelayanan UPT
2. Penguatan Kelembagaan lingkungan dinas Kehutanan Prvinsi
Kesatuan Pengelolaan Kawasan Sumatera Utara;
Hutan/ Unit Pelaksana Teknis
Dinas

V-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Mengoptimalkan Kualitas Terwujudnya Pengelolaan 1. Meningkatkan cakupan 1.1 Meningkatkan pelayanan perlindungan
Daya Dukung Kawasan Hutan yang sesuai dengan pelayanan perlindungan hutan; dan pengamanan Kawasan hutan
Hutan dan Lahan berbasis fungsinya 2. Meningkatkan cakupan 2.1 Meningkatkan Rehabilitasi Hutan dan
lestari pelayanan rehabilitasi hutan dan Lahan
lahan;

MISI I Bermartabat Dalam Kehidupan


SEBELUM PERUBAHAN
Mengoptimalkan Terwujudnya Pengelolaan 1. Monitoring, Evaluasi, 1.1 Meningkatkan penataan peran serta
Produktifitas Pengelolaan Hutan Lestari yang Pengendalian, Inventarisasi dan stakeholders terkait untuk hutan lestari
Kawasan Hutan dan hasil Produktif berbasis Identifikasi perkembangan dan masyarakat sejahtera.
hutan secara lestari partisipasi stake holder dan partisipasi stake holder dan 2.1. Melaksanakan pemantauan dan
masyarakat yang terkait masyarakat untuk hutan lestari; pengendalian serta pembinaan
2. Penataan, Pembinaan dan stakeholder dan masyarakat kehutanan
Pendampingan stake holder dan untuk hutan lestari;
masyarakat terkait untuk hutan
lestari.
Mengoptimalkan tertib Terwujudnya cakupan 1. Meningkatkan cakupan layanan 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
penyelenggaraan urusan operasional pelayanan koordinasi dan konsolidasi pelayanan administrasi perkantoran
kehutanan kedinasan yang efektif kedinasan lintas pemangku Urusan kehutanan;
kepentingan; 2. Meningkatkan kualitas sdm aparatur
2. Penataan, Pembinaan dan untuk pencapaian pelayanan kedinasan
pembenahan kapasitas SDM yang berkualitas dan akuntable
dan sarana prasarana pendukung
pelayanan perkantoran.
SETELAH PERUBAHAN MENJADI :
MISI V: “Bermartabat Dalam Lingkungan”
Mengoptimalkan Terwujudnya tertib Mengoptimalkan Monitoring, Intesifikasi penataan tertib penggunaan
Pengelolaan Hutan dan pengelolaan kawasan Evaluasi,pengendalian, Kawasan hutan sesuai fungsi dan
Hasil Hutan Secara Lestari hutan dan hasil hutan Inventarisasi dan Identifikasi peruntukkannya;
perkembangan status pengelolaan
kawasan Hutan secara lestari
Penguatan Kelembagaan Kesatuan Peningkatan cakupan pelayanan UPT
Pengelolaan Kawasan Hutan/ Unit lingkungan dinas Kehutanan Prvinsi
Pelaksana Teknis Dinas Sumatera Utara;
MISI I : Bermartabat Dalam Kehidupan
Mengoptimalkan Terwujudnya Pengelolaan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, Meningkatkan penataan peran serta
Produktifitas Pengelolaan Hutan Lestari yang Inventarisasi dan Identifikasi stakeholders terkait untuk hutan lestari dan
Kawasan Hutan dan hasil Produktif berbasis perkembangan partisipasi stake masyarakat sejahtera.
hutan secara lestari partisipasi stake holder dan holder dan masyarakat untuk hutan
masyarakat yang terkait lestari;
Penataan, Pembinaan dan Melaksanakan pemantauan dan pengendalian
Pendampingan stake holder dan serta pembinaan stakeholder dan masyarakat
masyarakat terkait untuk hutan kehutanan untuk hutan lestari;
lestari.

V-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
5.2. STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PELAKSANAAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
DAN KEGIATAN STRATEGIS DAERAH

Strategi dan arah program kerja Dinas Kehutanan yang akan mendukung pemberhasilan
8 (delapan) prioritas pembangunan provinsi sumatera utara tersebut secara khusus program
prioritas keempat (PP4) dan program perioritas kedelapan (PP8) dititik beratkan pada 5 (lima)
kebijakan prioritas pembangunan sektor kehutanan, meliputi:
1) Peningkatan dukungan dan pemeliharaan tata batas kawasan hutan.
2) Peningkatan fasilitasi peran serta masyarakat dalam pemanfaatan kawasan hutan.
3) Peningkatan cakupan layanan pengamanan hutan.
4) Peningkatan pelaksanaan penanaman untuk mengurangi luas lahan kritis.
5) Peningkatan pelaksanaan perhutanan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.

V-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB.VI
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN

Berdasarkan Visi, Misi, Kebijakan, Strategi dan Sasaran yang telah disusun untuk Rencana
Pembangunan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023, perlu dijabarkan
lebih lanjut dalam bentuk rencana Program, Kegiatan, Sub Kegiatan dan Indikator Kinerja dari
masing-masing program, seperti dapat dilihat pada Tabel T-C.27. (Terlampir)

6.2. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN PRIORITAS


PEMBANGUNAN DAN KEGIATAN STRATEGIS DAERAH

Garis Besar Rencana Program Kerja Perubahan RENSTRA Tahun 2029-2023 Yang
Mendukung Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 : Tabel 6.2

Tabel 6.2
Rencana Program Kegiatan Prioritas Pembangunan dan Strategis Daerah
No Program / Kegiatan Prioritas Pembangunan
Provsu2019 - 2023
1. PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN PEMBANGUNAN
1.1 Kegiatan Pelaksanaan Rehabilitasi di luar INFRASTRUKTUR YANG
Kawasan Hutan Negara BAIK DAN BERWAWASAN
1.2 Kegiatan Pelaksanaan Perlindungan Hutan di LINGKUNGAN
Hutan Lindung dan Hutan Produksi
1.3 Kegiatan Perbenihan Tanaman Hutan
2. PROGRAM KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
2.1 Pengelolaan Taman Hutan Raya (TAHURA)
Provinsi
3. PROGRAM PENGELOLAAN DAS PENINGKATAN DAYA SAING
3.1 Kegiatan Pelaksanaan Pengelolaan DAS Lintas MELALUI SEKTOR AGRARIS
Daerah Kabupaten/Kota dan dalam Daerah
Kab/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
4. PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN

VI-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
4.1 Kegiatan Pengelolaan Rencana Tata Hutan
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
Kewenangan Provinsi
5. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,
PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG KEHUTANAN
5.1 Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan
Provinsi dan Pemberdayaan Masyarakat di
Bidang Kehutanan

VI-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB.VII
KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN KEHUTANAN

7.1. INDIKATOR KINERJA OPD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Biasanya, indicator kinerja
akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya
telah berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja yang
baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih
menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu
system pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai, maka kondisi ini akan dapat
membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable)
mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya.

Penetapan indikator kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara untuk


memberikan gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Dinas Kehutanan Provinsi
Sumatera Utara yang secara khusus mengukur keberhasilan pembangunan dari sisi Kehutanan.

Prestasi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara lima tahun kedepan dapat
digambarkan dan ditetapkan secara kualitatif dan kuantitaif yang mencerminkan gambaran
capaian indicator kinerja program (outcomes/hasil) yang mencerminkan berfungsinya keluaran
kegiatan jangka menengah dan indicator kegiatan(output/keluaran).

Penetapan indicator kinerja atau ukuran kinerja yang akan digunakan untuk mengukur
kinerja atau keberhasilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, harus ditetapkan secara
cermat dengan memperhatikan kondisi riil saat ini serta memperhatikan berbagai pertimbangan
yang mempengaruhi kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kedepan baik pengaruh
dari luar (external) maupun dari dalam (internal) Dinas Kehutanan itu sendiri. Oleh karena
penetapan indicator kinerja merupakan syarat penting untuk mengukur keberhasilan
pembangunan, maka dalam menetapkan rencana kinerja harus mengacu pada tujuan dan sasaran

VII-1
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
serta indicator kinerja yang termuat dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera UtaraTahun 2019 – 2023 pada Tabel 7.1 ( T-C.28 ) :

Tabel 7.1 (T-C.28)


Indikator Kinerja Kunci / Utama Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara
Yang Mengacu pada Indikator Kinerja Utama Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2023)
Indikator Kinerja
No. Awal Periode
Kunci OPD 2019 2020 2021 2022 2023
Renstra (2018)
SEBELUM PERUBAHAN
1. Rehabilitasi Hutan Dan 276.586 Ha 276.336 276.226 275.233 275.120 275.000
Lahan Kritis (Ha)
2. Kerusakan Kawasan Hutan 61.500 Ha 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
(Ha)
3. Kontribusi Sektor 0,84% 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Kehutanan Terhadap
PDRB (%)
SETELAH PERUBAHAN MENJADI :
1. Penurunan Kerusakan 1000 1000 1000 1000 1000
Kawasan Hutan (Ha)
1.1 Rehabilitasi Hutan Dan 276.586 Ha 276.336 276.226 275.233 275.000 274.850
Lahan Kritis (Ha)
1.2. Kerusakan Kawasan Hutan 61.500 Ha 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
(Ha)
2. Persentase Peningkatan 0,84% 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
PDRB Sektor Kehutanan
(%)
2.1 Kontribusi Sektor 0,84% 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Kehutanan Terhadap
PDRB (%)

7.2. INDIKATOR KINERJA PRIORITAS PEMBANGUNAN DAN KEGIATAN


STARTEGIS DAERAH

Kegiatan strategis daerah sebagai kebijakan daerah yang memiliki daya ungkit untuk
memenuhi kebutuhan dasar, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan serta dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Adapun
Indikator Kinerja Kunci/Utama yang mendukung pemberhasilan 54 butir kegiatan strategis
daerah terutama yang terkait dengan kegiatan strategis peningkatan daya saing melalui sektor
agraris dan pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan adalah : Tabel 7.2

VII-2
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
Tabel 7.2

Indikator Kinerja Kunci Yang Mendukung Prioritas Pembangunan dan


Kegiatan Strategis Daerah
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (2023)
Indikator Kinerja
No. Awal Periode
Kunci/Utama OPD 2019 2020 2021 2022 2023
Renstra (2018)
1. Penurunan Kerusakan 1000 1000 1000 1000 1000
Kawasan Hutan (Ha)
1.1 Rehabilitasi Hutan Dan 276.586 Ha 276.336 276.226 275.233 275.000 274.850
Lahan Kritis (Ha)
1.2. Kerusakan Kawasan Hutan 61.500 Ha 60.500 59.500 58.500 57.500 56.500
(Ha)
2. Persentase Peningkatan 0,84% 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
PDRB Sektor Kehutanan
(%)
2.1 Kontribusi Sektor 0,84% 0,84% 0,85% 0,86% 0,87% 0,88%
Kehutanan Terhadap
PDRB (%)

VII-3
Perubahan Renstra Dinas Kehutanan 2019-2023
BAB VIII
PENUTUP

Secara umum dalam rangka mengelola issu strategis untuk dapat menata kondisi yang
ada saat ini ke arah kondisi yang diharapkan yang selaras dan terpadu pada pencapaian sasaran
pembangunan Provinsi Sumatera Utara pada Rancangan Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah diperlukan langkah – langkah strategis terobosan baru sebagai
berikut:
1) Mendorong penyelesaian tata batas kawasan hutan.
2) Peningkatan dorongan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan kawasan hutan.
3) Peningkatan jumlah tenaga pengamanan hutan.
4) Peningkatan pelaksanaan penanaman untuk mengurangi luas lahan kritis.
5) Peningkatan pelaksanaan perhutanan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk meningkatkan tingkat keberhasilan Dinas Kehutanan dalam mengelola issu
strategis terkait penyelenggaraan urusan kehutanan, dan kontribusi/intervensi pelayanan
Dinas Kehutanan dalam memberhasilkan pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara 2019 – 2023 dibutuhkan tata kelola yang sungguh – sungguh untuk hal – hal
berikut :
1. Penguatan kelembagaan dinas dan UPT KPH serta TAHURA Bukit Barisan.
2. Penguatan hubungan lintas sektor terkait.
3. Peningkatan kualitas SDM aparatur.
4. Peningkatan alokasi anggaran untuk menunjang keberhasilan kegiatan.
5. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung.

Kepala Dinas,

Ir. HERIANTO, M.Si


PEMBINA TK.I
NIP. 19690731 1994031003

VIII-1
Perubahan Renstra Dinas kehutanan 2019-2023
BAB. VI. PERUBAHAN PROGRAM, KEGIATAN DAN SUB KEGIATAN RENSTRA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019-2023

KONDISI KINERJA PERUBAHAN TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN


SESUDAH PERUBAHAN SEBELUM PERUBAHAN
SEBELUM SESUDAH SEBELUM 2019 SESUDAH 2019 SEBELUM 2020 SESUDAH 2020 SEBELUM 2021 SESUDAH 2021 SEBELUM 2022 SESUDAH 2022 SEBELUM 2023 SESUDAH 2023
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
TUJUAN SASARAN (OUTCOMES) /KEGIATAN & SUB KONDISI KINERJA KONDISI KINERJA TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp TARGET KINERJA Rp
NOMENKLATUR PROGRAM KERJA NOMENKLATUR PROGRAM KERJA KEGIATAN (OUTPUT) PADA AWAL PADA PERUBAHAN
RENSTRA HASIL PERSANDINGAN KE RENSTRA VERSI PERMEN 13 (YANG RENSTRA (s/d RENSTRA (s/d TAHUN
PERMEN 90 AWAL) TAHUN 2019) 2020)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
DINAS KEHUTANAN PROVINSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI 88.014.847.415 198.838.757.635 82.102.116.550 188.593.870.000 93.365.235.108 202.835.235.108 117.737.725.100 278.383.657.946 100.329.300.000 268.689.200.000
SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA
Tujuan Mengoptimalkan Cakupan penyelenggaraan Tugas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
tertib penyelenggaraan Pokok dan tanggung jawab
urusan kehutanan

Sasaran Terwujudnya Cakupan Pelayanan Kedinasan yang 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
cakupan operasional tertangani
pelayanan kedinasan
yang efektif

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Cakupan Dukungan Manajerial 100 & 100% 100 % 31.270.106.710 100 % 130.920.106.710 100 % 37.592.145.570 100 % 142.292.145.570 100 % 43.739.390.700 100 % 153.389.390.700 100 % 45.277.240.000 100 % 159.977.240.000 100 % 39.913.000.000 100 % 159.613.000.000
PEMERINTAHAN DAERAH PERKANTORAN Kedinasan

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN


PRASARANA APARATUR

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN


APARATUR

PROGRAM FASILITAS PINDAH/PURNA


TUGAS PNS

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS


SUMBER DAYA APARATUR

PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

PROGRAM PERENCANAAN DAN


PENGEMBANGAN HUTAN

Kegiatan :Penyediaan Jasa Penunjang Terpenuhinya Jasa Penunjang urusan 5 Paket 6 Paket 3 jasa 4.835.690.000 3 jasa 4.835.690.000 3 jasa 6.390.690.000 3 jasa 6.390.690.000 3 jasa 7.050.000.000 3 jasa 7.050.000.000 3 jasa 7.437.000.000 3 jasa 7.437.000.000 3 jasa 7.690.000.000 3 jasa 7.690.000.000
Urusan Pemerintahan Daerah kedinasan

Sub.Kegiatan :Penyediaan jasa surat Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya benda benda Pos, Materai dan 5 Paket 6 Paket 1 Tahun 181.070.000 1 Tahun 181.070.000 1 Tahun 182.070.000 1 Tahun 182.070.000 1 Tahun 190.000.000 1 Tahun 190.000.000 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 200.000.000
menyurat Jasa Pengiriman Lainnya

Sub.Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya Terpenuhinya tagihan Listrik, Air, Telepon, 60 Bulan 72 Bulan 12 bulan 1.389.620.000 12 bulan 1.389.620.000 12 bulan 1.208.620.000 12 bulan 1.208.620.000 12 bulan 1.360.000.000 12 bulan 1.360.000.000 12 bulan 1.420.000.000 12 bulan 1.420.000.000 12 bulan 1.450.000.000 12 bulan 1.450.000.000
sumber daya air dan listrik air dan listrik WiFi Kantor Diinas, UPT dan Unit / Resort

Sub.Kegiatan : Penyediaan Jasa Pelayanan Penyediaan jasa Pendukung Pelayanan Tersedianya Paket Jasa Kebersihan Kantor, 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 3.265.000.000 1 Tahun 3.265.000.000 1 Tahun 5.000.000.000 1 Tahun 5.000.000.000 1 Tahun 5.500.000.000 1 Tahun 5.500.000.000 1 Tahun 5.817.000.000 1 Tahun 5.817.000.000 1 Tahun 6.040.000.000 1 Tahun 6.040.000.000
Umum Kantor Perkantoran Jaga Malam, Satpam, Supir dan Pramu saji di
Kantor Dinas dan UPT
Kegiatan : Administrasi Keuangan Jumlah bahan Administrasi Keuangan 6 Bahan 6 Bahan 5 bahan 2.821.516.998 5 bahan 102.821.516.998 5 bahan 2.127.876.000 5 bahan 107.127.876.000 5 bahan 2.231.000.000 5 bahan 112.231.000.000 5 bahan 2.342.000.000 5 bahan 117.342.000.000 5 bahan 2.468.000.000 5 bahan 122.468.000.000
Perangkat Daerah Yang Dikelola

Sub.Kegiatan : Penyediaan Administrasi Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa pengelola administrasi 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1.498.876.000 1 Tahun 1.498.876.000 1 Tahun 1.547.876.000 1 Tahun 1.547.876.000 1 Tahun 1.600.000.000 1 Tahun 1.600.000.000 1 Tahun 1.625.000.000 1 Tahun 1.625.000.000 1 Tahun 1.650.000.000 1 Tahun 1.650.000.000
Pelaksanaan Tugas ASN keuangan
Sub.Kegiatan : Koordinasi dan Pelaksanaan Pemindahan tugas PNS; Penyelenggaraan Jumlah dokumen hasil koordinasi 5 tahun 6 tahun 1 tahun 70.000.000 1 tahun 70.000.000 1 Tahun 45.000.000 1 Tahun 45.000.000 1 Tahun 60.000.000 1 Tahun 60.000.000 1 Tahun 80.000.000 1 Tahun 80.000.000
Akuntansi SKPD Purna Bhakti PNS/ ASN pelaksanaan akuntansi SKPD
Sub.Kegiatan : Penyediaan Gaji dan Tersedianya Gaji, tunjangan dan TTP ASN 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 100.000.000.000 1 Tahun 105.000.000.000 1 Tahun 110.000.000.000 1 Tahun 115.000.000.000 1 Tahun 120.000.000.000
Tunjangan ASN Lingkup Dinas Kehutanan Provsu
Sub.Kegiatan : Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan CAL, LRA dan Neraca Tersususunya pelaporan dokumen CAL, LRA 5 Laporan 6 Laporan 1 Laporan 31.380.000 1 Laporan 31.380.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 35.000.000 1 Laporan 36.000.000 1 Laporan 36.000.000 1 Laporan 37.000.000 1 Laporan 37.000.000 1 Laporan 38.000.000 1 Laporan 38.000.000
Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD dan Neraca

Sub.Kegiatan : Koordinasi dan Penyusunan Pembinaan/Pengendalian Penatausahaan Terlaksananya pembinaan / pengendalian 5 Dokumen 6 Dokumen 1 paket 1 Dokumen 1 paket 225.000.000 1 Dokumen 225.000.000 1 paket 250.000.000 1 Dokume 250.000.000 1 paket 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 paket 350.000.000 1 Dokumen 350.000.000
Laporan Keuangan Keuangan penatausahaan keuangan 219.999.998 219.999.998 n
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
Sub.Kegiatan : Pelaksanaan Penatausahaan PROGRAM PERENCANAAN DAN
dan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD PENGEMBANGAN HUTAN

Kegiatan Penunjang DAK Terdukungnya pelaksanaan kegiatan DAK 0 Paket 2 Paket


1 paket 1.071.261.000 1 paket 1.071.261.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 320.000.000 1 paket 320.000.000 1 paket 350.000.000 1 paket 350.000.000

Kegiatan : Administrasi Umum Jumlah bahan Administrasi Umum 8 Bahan 8 Bahan 8 bahan 5.355.845.520 8 bahan 5.355.845.520 8 bahan 9.204.796.740 8 bahan 9.204.796.740 8 bahan 12.023.390.700 8 bahan 12.023.390.700 8 bahan 11.429.550.000 8 bahan 11.429.550.000 8 bahan 9.062.000.000 8 bahan 9.062.000.000
Perangkat Daerah Yang Dikelola

Sub.Kegiatan : Penyediaan Bahan Logistik Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya Paket ATK untuk Kantor 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 348.846.060 1 Tahun 348.846.060 1 Tahun 358.846.060 1 Tahun 358.846.060 1 Tahun 370.000.000 1 Tahun 370.000.000 1 Tahun 372.000.000 1 Tahun 372.000.000 1 Tahun 380.000.000 1 Tahun 380.000.000
Kantor Dinas,UPT dan Pos Resort/Unit KPH
Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya Paket Makan dan Minum Rapat 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
Rutin Kedinasan dan Tamu di Kantor Dinas 216.550.000 216.550.000 236.550.000 236.550.000 246.550.000 246.550.000 256.550.000 256.550.000 260.000.000 260.000.000
dan UPT
Sub.Kegiatan : Penyediaan barang cetakan Penyediaan barang cetakan dan Tersedianya paket cetakan dan 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
dan penggandaan penggandaan penggandaan di kantor dinas, UPT dan Pos 156.050.700 156.050.700 166.050.700 166.050.700 176.050.700 176.050.700 178.000.000 178.000.000 182.000.000 182.000.000
Resort / Unit KPH
Sub.Kegiatan : Penyediaan Komponen Penyediaan komponen instalasi Tersedianya paket instalasi / penerangan 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan listrik/penerangan bangunan kantor bangunan kantor di Kantor Dinas, UPT dan 264.249.980 264.249.980 284.249.980 284.249.980 310.000.000 310.000.000 330.000.000 330.000.000 350.000.000 350.000.000
Kantor Pos Resort/Unit KPH
Sub.Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 0 Dokumen 1 Dokumen 1 Tahun 94.999.980 1 Tahun 94.999.980 1 Tahun 63.000.000 1 Tahun 63.000.000 1 Tahun 65.000.000 1 Tahun 65.000.000 1 Tahun 68.000.000 1 Tahun 68.000.000 1 Tahun 70.000.000 1 Tahun 70.000.000
dan Peraturan Perundang-undangan Perundang-undangan
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN HUTAN Tersusunnya Raperda / Rapergub

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah/ 0 Dokumen 1 Dokumen Dokume


2 Dokumen 404.999.000 2 Dokumen 404.999.000 2 Dokumen 400.000.000 2 Dokumen 400.000.000 2 Dokumen 400.000.000 2 400.000.000 1 Dokumen 225.000.000 1 Dokumen 225.000.000 1 Dokumen 250.000.000 1 Dokumen 250.000.000
Pergub Bidang Kehutanan n
Sub.Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Tersedianya paket peralatan dan 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 855.100.000 1 Tahun 855.100.000 1 Tahun 1.830.100.000 1 Tahun 1.830.100.000 1 Tahun 2.000.000.000 1 Tahun 2.000.000.000 1 Tahun 900.000.000 1 Tahun 900.000.000 1 Tahun 700.000.000 1 Tahun 700.000.000
Perlengkapan Kantor Kantor perlengkapan kantor di Dinas, UPT dan Pos
Resort /Unit KPH ( meliputi Komputer PC,
Laptop, Printer, GPS, Plotter, alat ukur
perpetaan, UPS, Televisi, dan lain - lain )

Sub.Kegiatan : Penyediaan Peralatan Rumah Pengadaan Peralatan / Perlengkapan Tersedianya Paket Pengadaan Peralatan / 5 Paket 6 Paket
Tangga Gedung Kantor / Rumah Dinas/Jabatan Perlengkapan Gedung Kantor / Rumah Dinas
/ Jabatan di Dinas, UPT dan Pos Resort /
Unit KPH (meliputi Ganset, AC,Sumur Bor,
Terali Pengamanan Pintu dan jendela, 6 Paket 278.997.800 6 Paket 278.997.800 18 Paket 900.000.000 18 Paket 900.000.000 18 Paket 2.500.000.000 18 Paket 2.500.000.000 18 Paket 3.000.000.000 18 Paket 3.000.000.000 18 Paket 1.500.000.000 18 Paket 1.500.000.000
Perangkat CCTV, Gorden, Bel, OHP,
Soundsystem dan lain lain )

Sub.Kegiatan : Penyelenggaraan Rapat Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar Tersedianya paket koordinasi dan 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
Koordinasi dan Konsultasi SKPD daerah konsultasi kedinasan ke luar daerah bagi
aparatur di dinas, UPT dan Pos Resort / Unit 999.942.000 999.942.000 2.016.000.000 2.016.000.000 2.460.000.000 2.460.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.100.000.000 2.100.000.000
KPH

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Tersedianya paket koordinasi dan 5 tahun 6 tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
dalam daerah konsultasi kedinasan ke dalam daerah bagi
aparatur di dinas, UPT dan Pos Resort / Unit 1.736.110.000 1.736.110.000 2.950.000.000 2.950.000.000 3.495.790.000 3.495.790.000 3.600.000.000 3.600.000.000 3.270.000.000 3.270.000.000
KPH

Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Jumlah barang milik daerah penunjang 5 Bahan 5 bahan 4 bahan 6.009.426.450 4 bahan 6.009.426.450 4 bahan 5.764.549.580 4 bahan 5.764.549.580 4 bahan 6.100.000.000 4 bahan 6.100.000.000 4 bahan 6.277.000.000 4 bahan 6.277.000.000 4 bahan 4.800.000.000 4 bahan 4.800.000.000
Daerah Penunjang Urusan Pemerintah urusan yang dikelola
Daerah
Sub.Kegiatan : Pengadaan Kendaraan Dinas Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya Kenderaan Dinas Roda 4, dan 2 Jenis paket (roda 4 2 Jenis paket (roda 4
2 paket 4.060.867.700 2 paket 4.060.867.700 2 paket 1.100.000.000 2 paket 1.100.000.000 2 paket 1.200.000.000 2 paket 1.200.000.000 2 paket 1.300.000.000 2 paket 1.300.000.000 2 paket 1.500.000.000 2 paket 1.500.000.000
Operasional atau Lapangan Roda 2 dan roda 2 ) dan roda 2 )
Sub.Kegiatan : Pengadaan Mebel Pengadaan Meubeleur Tersedianya Paket Meubeleur Kantor di 5 Paket 6 Paket
18 Paket 1.948.558.750 18 Paket 1.948.558.750 17 Paket 1.500.000.000 17 Paket 1.500.000.000 12 Paket 900.000.000 12 Paket 900.000.000 8 Paket 727.000.000 8 Paket 727.000.000 5 Paket 500.000.000 5 Paket 500.000.000
Dinas, UPT dan Pos Resort/Unit KPH

Sub. Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Pembangunan / pembuatan sarana Tersedianya paket sarana dan prasarana 0 Unit 8 Unit
Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau prasarana pendukung kantor / rumah dinas pendukung kantor / rumah dinas ( Pagar,
Bangunan Lainnya Gerbang, Halaman , Jalan, Gapura, lapangan
olah raga, Gudang /Tempat Penyimpanan - unit - 24 unit 3.164.549.580 24 unit 3.164.549.580 26 unit 4.000.000.000 26 unit 4.000.000.000 28 unit 4.250.000.000 28 unit 4.250.000.000 24 unit 2.800.000.000 24 unit 2.800.000.000
barang sitaan, Grasi dan lain - lain )

Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Jumlah barang milik daerah penunjang 5 Bahan 5 bahan 5 bahan 7.036.491.350 5 bahan 7.036.491.350 5 bahan 8.271.233.250 6 bahan 8.271.233.250 6 bahan 10.550.000.000 6 bahan 10.550.000.000 6 bahan 12.650.000.000 6 bahan 12.650.000.000 6 bahan 10.403.000.000 6 bahan 10.403.000.000
Daerah Penunjang Urusan urusan yang dipelihara
Pemerintahan Daerah
Sub.Kegiatan : Pemeliharaan/Rehabilitasi Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Tersedianya Paket Pemeliharaan berkala 0 Unit 0 Unit - - 8 1.660.000.000 8 1.660.000.000 10 1.900.000.000 10 1.900.000.000 12 2.250.000.000 12 2.250.000.000 10 2.100.000.000 10 2.100.000.000
unit unit unit unit unit unit unit unit unit
Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya rumah dinas di Dinas dan UPT
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Tersedianya Paket Pemeliharaan berkala 18 Unit 18 Unit
gedung kantor di Dinas, UPT dan Pos 18 unit 5.435.258.100 18 unit 5.435.258.100 18 unit 2.975.000.000 18 unit 2.975.000.000 18 unit 3.000.000.000 18 unit 3.000.000.000 18 unit 3.500.000.000 18 unit 3.500.000.000 18 unit 3.100.000.000 18 unit 3.100.000.000
Resort/ Unit KPH
Sub.Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas Tersedianya Paket Pemeliharaan berkala 5 paket ( BBM, Suku 6 paket ( BBM, Suku
Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak operasional kenderaan dinas / operasional kedinasan di Cadang, Pajak, Cadang, Pajak,
dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Dinas dan UPT Ansuransi, Service Ansuransi, Service 18 Paket 1.347.233.250 18 Paket 1.347.233.250 18 Paket 1.547.233.250 18 Paket 1.547.233.250 18 Paket 2.250.000.000 18 Paket 2.250.000.000 18 Paket 2.750.000.000 18 Paket 2.750.000.000 18 Paket 2.150.000.000 18 Paket 2.150.000.000
atau Lapangan Berkala dan Bengkel ) Berkala dan Bengkel )

Sub.Kegiatan : Pemeliharaan Peralatan dan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Tersedianya Paket Pemeliharaan berkala 5 Paket 6 Paket
Mesin Lainnya gedung kantor peralatan gedung kantor di Kantor Dinas,
1 Paket 254.000.000 1 Paket 254.000.000
UPT dan Pos Resort/Unit KPH

Pemeliharaan rutin/berkala Tersedianya Paket Pemeliharaan Rutin 5 Paket 6 Paket


peralatan/perlengkapan gedung kantor peralatan/perlengkapan gedung kantor
/rumah dinas /rumah dinas (meliputi pemeliharaan rutin
Laptop, Printer, Personal Computer,
Plooter, Ganset, Sumur Bor, Terali - paket - 18 paket 473.000.000 18 paket 473.000.000 18 paket 1.250.000.000 18 paket 1.250.000.000 18 paket 1.500.000.000 18 paket 1.500.000.000 18 paket 630.000.000 18 paket 630.000.000
Pengamanan Pintu, AC dan jendela,
Perangkat CCTV, Gorden, Bel, OHP,
Soundsystem dan lain lain )

Sub.Kegiatan : Pemeliharaan/Rehabilitasi Rehabilitasi / Pemeliharaan rutin/berkala Tersedianya Paket rehabilitasi sarana 0 Unit 0 Unit
Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung sarana prasarana pendukung kantor / prasarana pendukung kantor / rumah dinas
Kantor atau Bangunan Lainnya rumah dinas ( Pemeliharaan Pagar, Gerbang, Halaman , - unit - 11 unit 1.616.000.000 11 unit 1.616.000.000 13 unit 2.150.000.000 13 unit 2.150.000.000 15 unit 2.650.000.000 15 unit 2.650.000.000 16 unit 2.423.000.000 16 unit 2.423.000.000
Jalan, Gapura, lapangan olah raga, Pos Jaga,
Shelter dan lain - lain )

Kegiatan : Administrasi Kepegawaian Jumlah Bahan Administrasi 6 bahan 6 bahan 4 bahan 1.434.000.000 4 bahan 1.434.000.000 5 bahan 2.238.000.000 5 bahan 2.238.000.000 5 bahan 1.900.000.000 5 bahan 1.900.000.000 5 bahan 1.225.000.000 4 bahan 1.225.000.000 4 bahan 1.390.000.000 4 bahan 1.390.000.000
Perangkat Daerah Kepegawaian Yang Dikelola

Sub.Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Pengadaan Pakaian Dinas beserta Tersedianya Paket Pakaian Dinas beserta 0 Paket 1 Paket
Beserta Atribut Kelengkapannya perlengkapannya Perlengkapannya bagi aparatur di dinas, - Paket - 1 Paket 588.000.000 1 Paket 588.000.000 1 Paket - - Paket - - Paket -
UPT dan Pos Resort/Unit KPH

Pengadaan Pakaian Khusus Hari Hari Tersedianya Paket Pakaian Khusus Hari 0 Paket 2 Paket
Tertentu / Pakaian Korpri / Pakaian Batik Hari Tertentu / Pakaian Korpri / Pakaian
Batik bagi aparatur di dinas, UPT dan Pos - Paket - - Paket - 1 Paket 700.000.000 1 Paket 700.000.000 - Paket - - Paket -
Resort / unit KPH

Sub.Kegiatan : Pendataan dan Pengolahan Pembinaan PNS/ ASN Kehutanan Terlaksananya Paket Pembinaan ASN di 5 Paket 5 Paket
1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 330.000.000 1 Paket 330.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 370.000.000 1 Paket 370.000.000
Administrasi Kepegawaian dinas, UPT dan Pos Resort / Unit KPH
Sub.Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Tersedianya Paket Diklat Non Formal bagi 5 Paket 1 Paket
Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi aparatur di dinas, UPT dan Pos Resort / Unit 1 Paket 1.150.000.000 1 Paket 1.150.000.000 1 Paket 1.000.000.000 1 Paket 1.000.000.000 1 Paket 450.000.000 1 Paket 450.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000
KPH
Peningkatan Kualitas Jasmani dan Rohani Tersedianya Paket Fasilitasi pembinaan 5 Paket 6 Paket 1 84.000.000 1 84.000.000 1 120.000.000 1 120.000.000 1 150.000.000 1 150.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 220.000.000 1 220.000.000
Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket
jasmani dan rohani bagi aparatur
Sub.Kegiatan : Monitoring, Evaluasi, dan Peningkatan Kapasitas Wawasan Aparatur Tersedianya dokumen hasil Monev Kinerja 5 Paket 5 Dokumen
- Paket - Dokumen 1 Paket 200.000.000 1 Dokumen 200.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Dokumen 250.000.000 1 paket 275.000.000 1 Dokumen 275.000.000 1 paket 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000
Penilaian Kinerja Pegawai Pegawai
Kegiatan : Administrasi Barang Milik Jumlah Bahan Administrasi 6 bahan 6 bahan 1 bahan 150.000.000 1 bahan 150.000.000 1 bahan 505.000.000 1 bahan 505.000.000 1 bahan 520.000.000 1 bahan 520.000.000 1 bahan 450.000.000 1 bahan 450.000.000 1 bahan 475.000.000 1 bahan 475.000.000
Daerah pada Perangkat Daerah Kepegawaian Yang Dikelola

Sub.Kegiatan : Pembinaan, Pengawasan, dan Pembinaan dan Pengelolaan Barang/Asset Terlaksananya paket pembinaan dan 5 Paket 6 Paket
Pengendalian Barang Milik Daerah pada dan Neraca pada SKPD/OPD pengelolaan barang / aset dan neraca 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 505.000.000 1 Paket 505.000.000 1 Paket 520.000.000 1 Paket 520.000.000 1 Paket 450.000.000 1 Paket 450.000.000 1 Paket 475.000.000 1 Paket 475.000.000
SKPD
Kegiatan : Perencanaan, Penganggaran, Jumlah Bahan Perencanaan, 8 Bahan 8 Bahan 7 bahan 3.627.136.392 7 bahan 3.277.136.392 7 bahan 3.090.000.000 7 bahan 2.790.000.000 7 bahan 3.365.000.000 7 bahan 3.015.000.000 7 bahan 3.466.690.000 7 bahan 3.166.690.000 7 bahan 3.625.000.000 7 bahan 3.325.000.000
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Pengangaran dan Evaluasi Kinerja Yang
Dikelola

Sub.Kegiatan : Koordinasi dan Penyusunan Penyusunan Laporan Kinerja / Perjanjian Tersedianya jenis paket Dokumen / 10 paket dokumen / 10 paket dokumen / 9 jenis 50.000.000 9 jenis 50.000.000 9 jenis 75.000.000 9 jenis 75.000.000 9 jenis 95.000.000 9 jenis 95.000.000 9 jenis 100.000.000 9 jenis 100.000.000 10 jenis 135.000.000 10 jenis 135.000.000
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja (LK/PK) , Laporan Evaluasi Tahunan Pelaporan LK, PK, Laporan Bulanan, LKPJ, pelaporan pelaporan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokume Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Realisasi Kinerja SKPD (LKPJ/LPPD) dan Evaluasi Renja/Renstra LKPJ AMJ, LPPD, Laporan Tahunan, Evaluasi n
Renja/P.Renja, Ekspose dan Evaluasi
Renstra/P.Renstra
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN HUTAN
Sosialisasi/Penyebarluasan Informasi di Terlaksananya Paket Sosialisasi Informasi di 5 Paket 6 Paket
Bidang Hutan dan Kehutanan bidang kehutanan 1 Paket 337.000.000 1 Paket 337.000.000 1 Paket 300000000 1 Paket 300000000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 366.690.000 1 Paket 366.690.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000

Sub.Kegiatan : Penyusunan Dokumen Penyusunan Rencana Kerja (RENJA)/ Tersedianya paket Dokumen Renja, P.Renja, 8 Jenis paket 8 Jenis paket Dokumen 8 Dokumen 332.800.000 8 Dokumen 332.800.000 8 Dokumen 420.000.000 8 Dokumen 420.000.000 8 Dokumen 440.000.000 8 Dokume 440.000.000 8 Dokumen 480.000.000 8 Dokumen 480.000.000 8 Dokumen 500.000.000 8 Dokumen 500.000.000
Perencanaan Perangkat Daerah Perubahan Rencana Kerja (P. RENJA) Berita Acara, & bahan Ekspose Dokumen n

PROGRAM PERENCANAAN DAN


PENGEMBANGAN HUTAN
Koordinasi penyiapan bahan perencanaan, Terlaksananya kegiatan koordinasi 0 Paket 0 Paket
monitoring dan pelaporan kegiatan DBH penyiapan bahan perencanaan, monitoring
1 Paket 350.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 300.000.000
DR/Dana Transfer Daerah dan pelaporan kegiatan DBH DR / Dana
Transfer Daerah
Sub.Kegiatan : Evaluasi Kinerja Perangkat Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersusunnya paket pelaporan 5 Paket 6 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 175.000.000 1 Paket 175.000.000 1 Paket 220.000.000 1 Paket 220.000.000 1 Paket Laporan 300.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000
Daerah Pelaksanaan APBD perkembangan pelaksanaan APBD dan Laporan 149.999.950 Laporan 149.999.950 Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
bahan eksposenya

PROGRAM PERENCANAAN DAN


PENGEMBANGAN HUTAN
Pengumpulan, Pengolahan dan updating Tersedianya data Statistik Kehutanan 5 Dokumen 6 Dokumen
1 Dokumen 148.334.032 1 Dokumen 148.334.032 1 Dokumen 200000000 1 Dokumen 200000000 1 Dokumen 210.000.000 1 Dokumen 210.000.000 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 240.000.000 1 Dokumen 240.000.000
Data Penyusunan Statistik Kehutanan
Sub.Kegiatan : Koordinasi dan Penyusunan PROGRAM PERENCANAAN DAN
Dokumen RKA-SKPD PENGEMBANGAN HUTAN

Perencanaan dan Koordinasi Pembangunan Terlaksananya Paket Perencanaan dan 5 Paket 6 Paket
Kehutanan koordinasi pengembangan hutan 1 Paket 285.002.410 1 Paket 285.002.410 1 Paket 320000000 1 Paket 320000000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 450.000.000 1 Paket 450.000.000

Penyiapan/ Penyusunan Rancangan Teknis Tersedianya bahan Rancangan Teknis 0 Paket 2 Paket 1 Bahan
Kegiatan Kehutanan/ Pendukung Teknis Kegiatan Kehutanan / pendukung teknis 1 Paket 1.974.000.000 1 bahan 1.974.000.000 1 Paket 1.300.000.000 1 bahan 1.300.000.000 1 Paket 1.300.000.000 1 bahan 1.300.000.000 1 Paket 1.300.000.000 1.300.000.000 1 Paket 1.300.000.000 1 bahan 1.300.000.000
Kegiatan kegiatan

Tujuan Mengoptimalkan Konstribusi Sektor Kehutanan 0,84% 0,84% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 0,86 % 0,86 % 0,87 % 0,87 % 0,88 % 0,88 %
Produktifitas Pengelolaan terhadap PDRB
Kawasan Hutan dan hasil
hutan secara lestari

Sasaran Terwujudnya Persentase Peningkatan PDRB Sektor 0,83% 0,83% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 0,86 % 0,86 % 0,87 % 0,87 % 0,88 % 0,88 %
Pengelolaan Hutan Lestari Kehutanan
yang Produktif berbasis
partisipasi stake holder dan
masyarakat yang terkait

Mengoptimalkan Cakupan Kawasan 30% 30% 31 % 31 % 32 % 32 % 33 % 33 % 34 % 34 % 35 % 35 %


Pengelolaan Hutan dan Hutan dan Lahan
Hasil Hutan Secara Lestari yang terjaga fungsi
ekologisnya

Terwujudnya tertib Menurunnya Kerusakan Kawasan 61500 Ha 61500 Ha 60500 Ha 60500 Ha 59500 Ha 59500 Ha 58.500 Ha 58.500 Ha 57.500 Ha 57.500 Ha 56.500 Ha 56.500 Ha
pengelolaan kawasan hutan Hutan (Ha)
dan hasil hutan
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis 276436 Ha 276436 Ha 276336 Ha 276336 Ha 276226 Ha 276226 Ha 276116 Ha 276116 Ha 276.000 Ha 276.000 Ha 275.900 Ha 275.900 Ha
(Ha)

PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN PROGRAM PERLINDUNGAN DAN Cakupan pengelolaan Hutan dan Lahan 55 % 51.524.225.285 55 % 61.199.848.555 56 % 33.359.951.290 56 % 35.749.991.690 57 % 36.702.844.408 57 % 36.622.844.408 58 % 54.002.169.500 58 % 98.598.102.346 59 % 42.190.850.000 59 % 90.000.750.000
KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN yang produktif dan terjaga fungsi 54% 55%
ekologisnya
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN Cakupan Penerimaan PNBP dan
PENGAMANAN HUTAN (DBHDR) Peningkatan Produksi Hasil Hutan 100% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

PROGRAM PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN ( DBHDR)

PROGRAM PEMBINAAN DAN


PENERTIBAN PEMANFAATAN HASIL
HUTAN
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN HUTAN

PROGRAM PENGEMBANGAN
PEMBENIHAN ( DBHDR )

PROGRAM RHL YANG MELIPUTI


PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, MONITORING DAN
EVALUASI (DBHDR)

PROGRAM PENATAAN DAN


PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
Kegiatan Pelaksanaan Perlindungan Persentase Luas Kawasan Hutan 20% 20% 20 % 22.874.589.330 20 % 32.350.253.000 20 % 15.728.782.540 20 % 15.728.782.540 20 % 14.819.674.800 20 % 14.819.674.800 20 % 17.671.458.000 20 % 45.136.580.846 20 % 19.545.000.000 20 % 49.805.000.000
Hutan di Hutan Lindung dan Hutan Lindung dan Produksi yang dapat
Produksi dijaga dari adanya gangguan
keamanan dan perlindungan hutan

Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Jumlah bahan koordinasi, sinkronisasi dan 11 Bahan 11 Bahan 11 Bahan 5.088.606.310 2 bahan 5.088.606.310 11 Bahan 10.695.000.000 2 bahan 10.695.000.000 11 Bahan 9.465.000.000 2 bahan 9.465.000.000 11 Bahan - 2 bahan 6.900.000.000 11 Bahan - 2 bahan 7.000.000.000
Pelaksanaan Perlindungan Hutan pelaksanaan perlindungan hutan

Patroli Pencegahan dan Pembatasan Terlaksananya paket patroli pencegahan 5 Paket 1 Paket 1 Paket 3.791.542.880 1 Paket 3.791.542.880 1 Paket 4.550.000.000 1 Paket 4.550.000.000 1 Paket 4.800.000.000 1 Paket 4.800.000.000
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil dan pemeberantasan kerusakan hutan pada
hutan wilayah UPT

Penataan, Pembinaan dan Peningkatan Terlaksananya Paket Penataan, pembinaan 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 0 Paket - 0 Paket - 0 Paket - 0 Paket -
Profesionalisme Polisi Kehutanan dan peningkatan profesionalisme SDM
Polhut
Penanganan Kasus/Perkara Bidang Terlaksananya paket penanganan kasus 5 Paket 6 Paket 1 Paket 300.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 360.000.000 1 Paket 360.000.000 1 Paket 380.000.000 1 Paket 380.000.000
Kehutanan kehutanan

Pengamanan barang bukti tindak pidana Tersedianya Paket Pengamanan Barang 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000
kehutanan Bukti tindak pidana kehutanan

Operasi Pemulihan Kawasan Hutan / Terlaksananya Paket Operasi pemulihan 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 1.500.000.000 1 Paket 1.500.000.000 1 Paket 1.600.000.000 1 Paket 1.600.000.000
Penanganan Pasca Operasi Pemulihan dan penanganan pasca operasi pemulihan
Kawasan Hutan kawasan hutan
Pelatihan Penggunaan Senjata Api Bagi Terlaksananya kegiatan pelatihan 0 Paket 1 Paket 0 paket 0 paket 1 Paket 425.000.000 1 Paket 425.000.000 1 paket 450.000.000 1 paket 450.000.000
Polisi Kehutanan penggunaan senjata api bagi Polhut
Pengurusan Legalitas Penggunaan Senjata Tersedianya paket legalisasi penggunaan 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 300.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 325.000.000 1 Paket 325.000.000
Api senjata api

Pengadaan/Pembuatan sarana prasarana Tersedianya paket sarana prasarana 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 2 Paket 2.250.000.000 2 Paket 2.250.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000
pengamanan dan perlindungan hutan / pamlinhut / perlengkapan polisi kehutanan (
perlengkapan Kepolisian Kehutanan paket sarparas dalkarhutlah, pamhut, linhut
dan perlengkapan Polhut)

Perlindungan dan pengamanan hutan, Terlaksananya Paket perlindungan dan 0 paket 1 Paket 1 paket 997.063.430 1 paket 997.063.430 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000
kawasan hutan dan hasil hutan pengamanan hutan, kawasan hutan dan
hasil hutan

Pembentukan / Penguatan kelompok Terlaksananya paket pembentukan / 5 Paket 5 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 510.000.000 1 Paket 510.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000
masyarakat mitra polisi kehutanan penguatan Masyarakat Mitra Polisi
Kehutanan

Tersedianya paket pelaksanaan patroli 5 Paket 5 Paket 17 Wilayah 6.900.000.000 17 Wilayah 7.000.000.000
pengamanan hutan Kerja UPT Kerja UPT

Sub Kegiatan Pencegahan dan Pembatasan Jumlah Bahan Hasil Pencegahan dan 3 Bahan 3 bahan - 2 Bahan 997.063.430 - 2 bahan - - 2 Bahan - 9.301.458.000 2 Bahan 9.301.458.000 10.595.000.000 2 Bahan 10.595.000.000
Kerusakan Hutan Pembatasan Kerusakan hutan
Patroli Pengamanan (DBHDR) Berkurangnya Kerusakan Hutan, Kawasan 1 Tahun 0 Paket 1 Tahun 997.063.430
Hutan dan
Hasil Hutan

Patroli Pencegahan dan Pembatasan Terlaksananya paket patroli pencegahan 5 Paket 1 Paket 1 Paket 5.010.000.000 1 Paket 5.010.000.000 1 Paket 5.550.000.000 1 Paket 5.550.000.000
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil dan pemeberantasan kerusakan hutan pada
hutan wilayah UPT

Penanganan Kasus/Perkara Bidang Terlaksananya paket penanganan kasus 5 Paket 6 Paket 1 Paket 400.000.000 1 Paket 400.000.000 1 Paket 425.000.000 1 Paket 425.000.000
Kehutanan kehutanan

Pengamanan barang bukti tindak pidana Tersedianya Paket Pengamanan Barang 0 Paket 1 Paket - 1 Paket 550.000.000 1 Paket 550.000.000 1 Paket 600.000.000 1 Paket 600.000.000
kehutanan Bukti tindak pidana kehutanan
Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran Terlaksanaya Paket Pencegahan dan 5 Paket 1 Paket 1 Paket 3.066.458.000 1 Paket 3.066.458.000 1 Paket 3.720.000.000 1 Paket 3.720.000.000
Hutan Dan Lahan Pengendalian Karhutlah

Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Terkendalinya paket pengendalian 5 Paket 1 Paket - - 1 Paket 275.000.000 1 Paket 275.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 300.000.000
Kebakaran Hutan dan Lahan pada kebakaran hutan dan lahan pada wilayah
Pemegang Ijin (IUPHHK-HT/HA, IPPKH dan pemegang ijin
Ijin lainnya )

Sub.Kegiatan Pencegahan dan Pembatasan Jumlah Bahan Hasil Pencegahan dan 3 bahan 3 bahan - 1 bahan - - 3 bahan - - 3 bahan - 5.735.000.000 3 bahan 5.735.000.000 6.275.000.000 3 bahan 6.275.000.000
Kerusakan Kawasan Hutan Pembatasan Kawasan hutan
Penataan, Pembinaan dan Peningkatan Terlaksananya Paket Penataan, pembinaan 0 Paket 1 Paket - 0 Paket - - 0 Paket - - 0 Paket - 1 Paket 800.000.000 1 Paket 800.000.000 1 Paket 550.000.000 1 Paket 550.000.000
Profesionalisme Polisi Kehutanan dan peningkatan profesionalisme SDM
Polhut

Pengurusan Legalitas Penggunaan Senjata Tersedianya paket legalisasi penggunaan 0 Paket 1 Paket - 0 Paket - 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 375.000.000 1 Paket 375.000.000
Api senjata api

Pembentukan / Penguatan kelompok Terlaksananya paket pembentukan / 5 Paket 5 Paket 0 Paket - 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 650.000.000 1 Paket 650.000.000
masyarakat mitra polisi kehutanan penguatan Masyarakat Mitra Polisi
Kehutanan
Pengadaan/Pembuatan sarana prasarana Tersedianya paket sarana prasarana 0 Paket 1 Paket - 0 Paket - 2 Paket 1.500.000.000 2 Paket 1.500.000.000 1 Paket 1.700.000.000 1 Paket 1.700.000.000
pengamanan dan perlindungan hutan / pamlinhut / perlengkapan polisi kehutanan (
perlengkapan Kepolisian Kehutanan paket sarparas dalkarhutlah, pamhut, linhut
dan perlengkapan Polhut)

Pelatihan Penggunaan Senjata Api Bagi Terlaksananya kegiatan pelatihan 0 Paket 1 Paket 1 paket 475.000.000 1 paket 475.000.000 1 Paket 500.000.000 1 Paket 500.000.000
Polisi Kehutanan penggunaan senjata api bagi Polhut

Operasi Pemulihan Kawasan Hutan / Terlaksananya Paket Operasi pemulihan 0 Paket 1 Paket - - - 1 Paket 2.000.000.000 1 Paket 2.000.000.000 1 Paket 2.500.000.000 1 Paket 2.500.000.000
Penanganan Pasca Operasi Pemulihan dan penanganan pasca operasi pemulihan
Kawasan Hutan kawasan hutan
Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Jumlah bahan hasil koordinasi, sinkronisasi 11 bahan 11 bahan 5 Bahan 17.785.983.020 3 Bahan 26.264.583.260 9 Bahan 4.833.782.540 9 Bahan 4.833.782.540 9 Bahan 5.154.674.800 9 Bahan 5.154.674.800 9 Bahan 1.525.000.000 9 Bahan 23.000.122.846 9 Bahan 1.525.000.000 9 Bahan 24.785.000.000
Pelaksanaan Pencegahan/Penanggulangan dan pelaksanaan pencegahan /
Kebakaran Hutan dan Lahan penangulangan kebakaran hutan dan lahan

Perencanaan (DBHDR) Tercukupinya Sarana dan Prasarana 1 Tahun 0 Paket 1 Tahun 7.083.600.240
Kebakaran Hutan
dan Lahan
Penyelenggaraan Pencegahan (DBHDR) Penurunan tingkat kebakaran hutan dan 1 Tahun 0 Paket 1 Tahun 1.395.000.000
lahan
Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Terkendalinya paket pengendalian 5 Paket 1 Paket 0 Paket - - 1 Paket 325.000.000 1 Paket 325.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000
Kebakaran Hutan dan Lahan pada kebakaran hutan dan lahan pada wilayah
Pemegang Ijin (IUPHHK-HT/HA, IPPKH dan pemegang ijin
Ijin lainnya )

Pencegahan Dan Pengendalian Kebakaran Terlaksanaya Paket Pencegahan dan 5 Paket 1 Paket 1 Paket 1.423.782.540 1 Paket 1.423.782.540 1 Paket 2.473.782.540 1 Paket 2.473.782.540 1 Paket 2.769.674.800 1 Paket 2.769.674.800
Hutan Dan Lahan Pengendalian Karhutlah
Pembentukan/Penguatan Masyarakat Terlaksananya paket pembentukan / 1 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 510.000.000 1 Paket 510.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000
Peduli Api (MPA) penguatan Masyarakat Peduli Api

Perencanaan pencegahan, penanggulangan Terlaksananya Perencanaan pencegahan, 0 paket 1 Paket 1 paket 7.483.600.240 1 paket 7.483.600.240 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000
dan pengembangan sarana dan prasarana penanggulangan dan pengembangan sarana
pengendalian kebakaran hutan dan lahan dan prasarana pengendalian kebakaran
hutan dan lahan

Penyelenggaraan dan penataan upaya Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan 0 paket 1 Paket 1 paket 1.395.000.000 1 paket 1.395.000.000 1 paket 375.000.000 1 paket 375.000.000 1 paket 375.000.000 1 paket 375.000.000 1 paket 375.000.000 1 paket 1 paket 375.000.000 1 paket 375.000.000
pencegahan, pengendalian kebakaran hutan dan penataan upaya pencegahan,
dan lahan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Perencanaan pencegahan, penanggulangan Terlaksananya Perencanaan pencegahan, 0 paket 1 Paket 1 paket 7.483.600.240 1 paket 7.483.600.240 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000 1 paket 1 paket 575.000.000 1 paket 575.000.000
dan pengembangan sarana dan prasarana penanggulangan dan pengembangan sarana
pengendalian kebakaran hutan dan lahan dan prasarana pengendalian kebakaran
hutan dan lahan

Terlaksananya paket Pendampingan 4 lokasi 739.363.001 4 lokasi 850.000.000


(Pembentukan/ Pembinaan) Masyarakat
Peduli Api

Terlaksananya paket Perlindungan dan 7 lokasi 6.478.274.003 7 lokasi 5.900.000.000


pengendalian kebakaran
Terlaksananya paket Pengadaan dan/atau 17 UPT/ KPH 5.842.112.550 17 UPT/ KPH 6.000.000.000
pembangunan sarana dan prasarana
perlindungan dan pengendalian kebakaran
hutan

Terlaksananya paket Patroli pencegahan 17 UPT/ KPH 575.050.000 17 UPT/ KPH 650.000.000
karhutla bersama Masyarakat peduli Api
(MPA)

Terlaksananya paket Patroli pencegahan 5 LOKASI 692.853.290 5 LOKASI 710.000.000


karhutla secara terpadu (Manggala Agni/
Brigdalkarhutla/ TNI/POLRI/ Pemda/
Masyarakat Peduli Api)

Terlaksananya paket Penyadartahuan 3 lokasi 330.000.000 3 lokasi 350.000.000


pencegahan kebakaran hutan dan lahan
(Kampanye/ Sosialisasi/ Penyuluhan/
Pameran)
Terlaksananya paket Pembuatan Peta 1 lokasi 40.000.000 1 lokasi 60.000.000
Rawan Bencana dan Aplikasi Sistem
Informasi Potensi dan Ancaman Karhutla

Terlaksananya paket Penerapan/ Paraktek 1 lokasi 50.000.000 1 lokasi 70.000.000


Pembukaan Lahan Tanpa Bakar

Terlaksananya paket Pelatihan/ 4 lokasi 1.832.890.501 4 lokasi 2.000.000.000


pembekalan/ inhouse training/ penyegaran/
bimtek pengendalian kebakaran hutan dan
lahan
Terlaksananya paket Pembuatan Sekat 2 lokasi 608.000.000 2 lokasi 650.000.000
Kanal/ Embung/ Kantong Air

Terlaksananya paket Pengelolaan Bahan 1 lokasi 300.000.000 1 lokasi 350.000.000


Bakaran dalam rangka pengendalian
kebakaran hutan dan lahan

Terlaksananya paket Peningkatan 1 lokasi 835.890.501 1 lokasi 900.000.000


koordinasi dalam rangka pemantapan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan
melalui rapat kerja dan rapat koordinasi

Terlaksananya paket Pengembangan dan 10 lokasi 4.527.689.000 10 lokasi 4.600.000.000


Pemeliharaan Sarana Prasarana Dalkarhutla
(mobil, motor, pompa, dll)

Terlaksananya paket Pelaksanaan 2 lokasi 108.000.000 2 lokasi 120.000.000


Pemadaman Darat

Terlaksananya paket Penaksiran/ 1 lokasi 40.000.000 1 lokasi 50.000.000


Penghitungan luas kebakaran hutan dan
lahan
Pencegahan dan Pembatasan Kerusakan Jumlah Bahan pencegahan dan pembatasan - 3 bahan - 200.000.000 3 bahan 200.000.000 200.000.000 3 bahan 200.000.000 1.110.000.000 3 bahan 200.000.000 1.150.000.000 3 bahan 1.150.000.000
Hasil Hutan kerusakan hasil hutan

Uji Petik Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Terpantaunya paket tertib pengangkutan 0 Paket 1 Paket - 0 Paket - 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000
(HHK), Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan hasil hutan dan tumbuhan satwa liar
Tumbuhan, Satwa Liar (TSL)

Perlindungan dan pengamanan hutan, Terlaksananya Paket perlindungan dan 0 paket 1 Paket 1 paket 300.000.000 1 paket 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000
kawasan hutan dan hasil hutan pengamanan hutan, kawasan hutan dan
hasil hutan

Pembentukan/Penguatan Masyarakat Terlaksananya paket pembentukan / 1 Paket 1 Paket 1 Paket 610.000.000 1 Paket 1 Paket 650.000.000 1 Paket 650.000.000
Peduli Api (MPA) penguatan Masyarakat Peduli Api

Kegiatan Pengelolaan Rencana Tata Jumlah bahan Pendukung Pengelolaan


Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH yang Diakomodir
(KPH) Kewenangan Provinsi 5 Bahan 11 Bahan 4 Bahan 5.048.847.100 11 Bahan 5.248.806.700 4 Bahan 3.524.959.600 11 Bahan 5.915.000.000 4 Bahan 6.210.000.000 11 Bahan 6.130.000.000 4 Bahan 6.395.000.000 11 Bahan 20.645.312.000 4 Bahan 6.685.000.000 11 Bahan 21.225.000.000

Sub Kegiatan Penyusun Rancang Bangun


Tata Hutan Wilayah Kesatuan Pengelolaan 0 0 1.500.000.000 6 1.500.000.000 1.570.000.000 6 1.570.000.000 1.550.000.000 1.550.000.000 1.550.000.000
Hutan
Kegiatan Penyiapan Pengembangan Terfasilitasinya penyediaan konstruksi
Ekowisata ekowisata 0 UPT Dishut Provsu 0 UPT Dishut Provsu - unit 0 O Unit - 4 unit 1.100.000.000 4 UNIT 1.100.000.000 4 unit 1.170.000.000 4 UNIT 1.170.000.000 4 unit 1.150.000.000 4 unit 1.150.000.000 4 unit 1.150.000.000

Kegiatan Penyiapan perencanaan / Tersusunnya perencanaan / pengendalian


pengendalian pengembangan Ekowisata pengembangan ekowisata/desain tapak di
0 UPT Dihut Provsu 0 UPT Dihut Provsu - UPT 0 - UPT - 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000 2 UPT 400.000.000
beberapa UPT. KPH

Sub Kegiatan Pembagian Blok/Petak


Pengelolaan Hutan Kesatuan Pengelolaan - 199.959.600 199.959.600 1.090.000.000 1.090.000.000 940.000.000 940.000.000 985.000.000 985.000.000 1.025.000.000
Hutan
Kegiatan Sosialisasi Penunjukan Batas Terlaksananya sosialisasi penunjukan batas
Kawasan Hutan kawasan hutan pada wilayah kerja UPT.
Dinas Kehutanan Provinsi Suamtera Utara 17 Wilayah UPT 17 Wilayah UPT 0 UPT 0 0 UPT - 8 UPT 600.000.000 8 UPT 600.000.000 8 UPT 600.000.000 8 UPT 600.000.000 8 UPT 640.000.000 8 UPT 640.000.000 9 UPT 680.000.000

Penataan Areal Kerja UPT. Lingkup Dinas Terlaksananya tata hutan / Tata Blok
Kehutanan Pengelolaan UPT. Dinas Kehutanan Provinsi 17 UPT Wilayah 17 UPT Wilayah 1 UPT 199.959.600 1 UPT 199.959.600 17 UPT 490.000.000 17 UPT 490.000.000 17 UPT 340.000.000 17 UPT 340.000.000 17 UPT 345.000.000 17 UPT 345.000.000 17 UPT 345.000.000
Sumatera Utara
Sub Kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan
Sarana Prasarana Operasionalisasi KPH 4.298.847.100 4.298.847.100 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 15.725.312.000 1.500.000.000 16.000.000.000

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Tersedianya sarana prasarana pendukung


Prasarana Operasional KPH, Tahura dan operasionalisasi KPH pada wilayah kerja 13 Unit 13 Unit 9 unit 4.298.847.100 9 unit 4.298.847.100 4 unit 1.500.000.000 4 unit 1.500.000.000 4 unit 1.500.000.000 4 unit 1.500.000.000 6 unit 1.500.000.000 17 UPT 15.725.312.000 4 unit 1.500.000.000 17 UPT 16.000.000.000
Hutan Kota UPT

Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi


Usulan Perubahan Fungsi dan Peruntukan 750.000.000 750.000.000 1.825.000.000 1.825.000.000 2.120.000.000 2.120.000.000 2.385.000.000 2.385.000.000 2.650.000.000 2.650.000.000
Hutan
Kegiatan Identifikasi Hak-hak Pihak Ketiga Tersedianya data-data hak pihak ketiga
dalam rangka Program Tanah Objek untuk proses TORA pada sejumlah wilayah
Reforma Agraria (TORA) dalam Kawasan kabupaten/kota 13 450.000.000 450.000.000 0 0 0 0 0 Kab/ 0 0 0 0 0 0 0
0 kab/kota 0 kab/kota Kab/ Kota 13 Kab/ Kota Kab/ Kota - Kab/ Kota Kab/ Kota - Kab/ Kota - Kab/ Kota Kab/ Kota - Kab/ Kota
Hutan di Provinsi Sumatera Utara Kota

Kegiatan Fasilitasi Penataan Batas Kawasan Terfasilitasinya kegiatan penataan batas


Hutan kawasan hutan 6123,8 km 6123,8 km 50 km 50.000.000 50 km 50.000.000 50 km 625.000.000 50 km 625.000.000 50 km 650.000.000 50 km 650.000.000 50 km 675.000.000 50 km 675.000.000 50 km 700.000.000 50 km 700.000.000

Kegiatan Rekonstruksi dan Pemeliharaan Terfasilitasinya kegiatan rekonstruksi dan


Batas Kawasan Hutan pemeliharaan batas kawasan hutan 6123,8 km 6123,8 km 0 km 0 - km 0 50 km 425.000.000 50 km 425.000.000 50 km 450.000.000 50 km 450.000.000 50 km 475.000.000 50 km 475.000.000 50 km 500.000.000 50 km 500.000.000

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpantaunya perubahan peruntukan


Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan kawasan hutan pada lokasi-lokasi tertentu
0 Lokasi 0 Lokasi 4 lokasi 75.000.000 4 lokasi 75.000.000 - lokasi - - lokasi - - lokasi - - lokasi - 4 lokasi 85.000.000 4 lokasi 85.000.000 - lokasi - - lokasi -

Kegiatan Penyiapan Updating Data Tersedianya data perkembangan


Informasi Perkembangan Penggunaan / penggunaan / pemanfaatan kawasan hutan 0 Dokumen 0 Dokumen - Dokumen - - Dokumen - 17 Dokumen 600000000 17 Dokumen 600000000 17 Dokumen 835000000 17 Dokumen 835000000 17 Dokumen 950.000.000 17 Dokumen 950.000.000 17 Dokumen 1250000000 17 Dokumen 1250000000
Pemanfaatan Kawasan Hutan

Kegiatan Penanganan Permasalahan Tertanganinya permasalahan kawasan


Kawasan Hutan hutan pada sejumlah lokasi 10 lokasi 10 lokasi 20 Lokasi 175000000 20 Lokasi 175000000 20 Lokasi 175.000.000 20 Lokasi 175.000.000 20 Lokasi 185.000.000 20 Lokasi 185.000.000 20 Lokasi 200.000.000 20 Lokasi 200.000.000 20 Lokasi 200.000.000 20 Lokasi 200.000.000

Kegiatan Rencana Pengelolaan Jumlah bahan Pendukung Rencana


Kesatuan Pengelolaan Hutan Kecuali Pengelolaan KPH yang dapat
pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Diakomodir 11 2.886.123.610 11 2.886.123.610 11 4.855.000.000 11 4.855.000.000 11 4.210.000.000 11 4.210.000.000 11 4.585.000.000 11 7.035.000.000 11 4.880.000.000 11 7.380.000.000
157 Bahan 167 Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan Bahan
Konservasi (KPHK)

Sub Kegiatan Penyusunan Rencana


Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan 2.886.123.610 2.886.123.610 4.855.000.000 4.855.000.000 4.210.000.000 4.210.000.000 4.585.000.000 7.035.000.000 4.880.000.000 7.380.000.000

Kegiatan Perencanaan dan Koordinasi Tersedianya kelengkapan administrasi hasil


Pemantapan Kawasan Hutan perencanaan dan koordinasi pemantapan 1 1 bahan 1 1 bahan 1 1 bahan 1 1 bahan 1 1 bahan
7 Bahan 7 Bahan bahan 299.305.110 299.305.110 bahan 300.000.000 300.000.000 bahan 325.000.000 325.000.000 bahan 350.000.000 350.000.000 bahan 400.000.000 400.000.000
kawasan hutan

Kegiatan Inventarisasi, identifikasi, Tersedianya data dasar potensi


updating dan pengolahan data potensi pengelolaan hutan dan sosial ekonomi di
sumber daya hutan / Sosial Ekonomi masyarakat sekitar hutan 0 0 - UPT 0 17 17 17 17
0 UPT Dihut Provsu 0 UPT Dihut Provsu UPT UPT 850.000.000 17 UPT 850.000.000 UPT 1.020.000.000 17 UPT 1.020.000.000 UPT 1.115.000.000 17 UPT 1.115.000.000 UPT 1.500.000.000 17 UPT 1.500.000.000
Masyarakat di dalam dan disekitar Kawasan
Hutan

Kegiatan Penyusunan RPHJP (Rencana Tersedianya dokumen RPHJP / Revisi RPJP


Pengelolaan Jangka Panjang / Revisinya 21 Dokumen 21 Dokumen 1 dokumen 150.000.000 1 dokumen 150.000.000 10 dokumen 750.000.000 10 dokumen 750.000.000 0 dokumen 0 - 0 0 dokumen 0 - dokumen 0 0 dokumen 0 - dokumen 0
dokumen

Kegiatan Finalisasi dan Pengesahan RPHJP / Tersedianya finalisasi dokumen RPHJP /


Revisi RPHJP Revisi RPJP 12 Dokumen 12 Dokumen 8 dokumen 389.399.000 8 dokumen 389.399.000 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 50.000.000 0 dokumen 0 - 0 0 dokumen 0 - dokumen 0 0 dokumen 0 - dokumen 0
dokumen
Kegiatan Penyusunan RPHJPD (Rencana Tersusunnya Dokumen RPHJP / Revisi RPHJP
Pengelolaan Hutan Jangka Pendek / dan Dokumen RPHJPD / Revisi RPHJPD 33 34 34 34 34
10 dokumen 10 dokumen dokumen 1.522.419.500 33 dokumen 1.522.419.500 dokumen 1.650.000.000 34 dokumen 1.650.000.000 dokumen 1.700.000.000 34 1.700.000.000 dokumen 1.750.000.000 34 dokumen 4.200.000.000 dokumen 1.800.000.000 34 dokumen 4.300.000.000
Revisinya dokumen

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Areal Terkendalinya areal pinjam pakai kawasan
Pinjam Pakai Kawasan Hutan hutan pada sejumlah ijin izin
10 Izin lokasi 10 Izin lokasi 10 izin lokasi 175.000.000 10 izin lokasi 175.000.000 11 izin lokasi 200.000.000 11 izin lokasi 200.000.000 12 izin lokasi 225.000.000 12 225.000.000 13 izin lokasi 250.000.000 13 izin lokasi 250.000.000 14 izin lokasi 275.000.000 14 izin lokasi 275.000.000
lokasi

Kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi tersedianya data konflik tenurial kawasan


Konflik Tenurial Kawasan Hutan hutan pada wilayah kerja UPT Dinas
Kehutanan Provinsi Sumatera Utara 17 Wilayah UPT 17 Wilayah UPT 3 UPT 100.000.000 3 UPT 100.000.000 5 UPT 150.000.000 5 UPT 150.000.000 5 UPT 175.000.000 5 UPT 175.000.000 5 UPT 175.000.000 5 UPT 175.000.000 5 UPT 200.000.000 5 UPT 200.000.000
Kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Tersedianya data potensi jasa lingkungan
Potensi Jasa Lingkungan pada sejumlah lokasi tertentu 3 125.000.000 3 UPT 125.000.000 4 150.000.000 4 UPT 150.000.000 4 175.000.000 4 UPT 175.000.000 4 175.000.000 4 UPT 175.000.000 4 175.000.000 4 UPT 175.000.000
17 Wilayah UPT 17 Wilayah UPT UPT UPT UPT UPT UPT

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Terlaksananya monitoring dan evaluasi


Pengelolaan Kesatuan kesatuan pengelolaan hutan pada wilayah
kerja UPT. Dinas Kehutanan Provinsi 16 Wilayah UPT 16 Wilayah UPT 10 UPT 75.000.000 10 UPT 75.000.000 5 UPT 75.000.000 5 UPT 75.000.000 6 UPT 80.000.000 6 UPT 80.000.000 6 UPT 80.000.000 6 UPT 80.000.000 6 UPT 85.000.000 6 UPT 85.000.000
Sumatera Utara

Kegiatan Pembuatan Peta Tematik Tersedianya Peta Tematik kehutanan


Kehutanan 0 dokumen 0 dokumen 0 Dokumen 0 - Dokumen 0 1 dokumen 80.000.000 1 dokumen 80.000.000 1 dokumen 85.000.000 1 85.000.000 1 dokumen 90.000.000 1 dokumen 90.000.000 1 dokumen 95.000.000 1 dokumen 95.000.000
dokumen
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terkendalinya areal persetujuan koridor
Persetujuan Koridor pada sejumlah izin 0 Lokasi 0 Lokasi 3 lokasi 50.000.000 3 lokasi 50.000.000 0 lokasi 0 - lokasi 0 4 lokasi 75.000.000 4 lokasi 75.000.000 0 lokasi 0 - lokasi 0 0 lokasi 0 - lokasi 0

Kegiatan Penyusunan Neraca Sumber Daya Tersedianya Buku NSDH Provinsi Sumatera
Hutan Provinsi Sumatera Utara Utara 1 buku 1 buku 0 buku 0 0 buku 0 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000 1 Buku 350.000.000

Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Tersedianya Buku Data / Informasi Tematik
Tematik Kehutanan Provinsi Suamtera Utara Kehutanan 0 0 0 1 250.000.000 250.000.000 0 0 0 1 250.000.000 250.000.000 0 0 0
0 Buku 0 Buku buku 0 buku Buku 1 Buku buku 0 buku Buku 1 Buku buku 0 buku

Pemanfaatan Hutan Di Kawasan Hutan


Produksi dan Hutan Lindung
Terlaksananya Tertib pemanfaatan
hutan dan hasil hutan dari kawasan 6 bahan 6 bahan 6 Bahan 801.629.680 6 Bahan 801.629.680 6 Bahan 749.679.150 6 Bahan 749.679.150 6 Bahan 1.074.563.108 6 Bahan 1.074.563.108 6 Bahan 1.326.655.000 6 Bahan 2.080.000.000 6 Bahan 1.308.050.000 6 Bahan 2.181.250.000
hutan lindung dan produksi

Penyediaan data dan informasi wilayah


usaha di kawasan hutan produksi Monitoring Pembayaran Iuran Kehutanan
Tersedianya data dan informasi hasil
Dana Reboisasi (DR) dan Provisi Sumber 13 Ijin Usaha/
produksi dan PNBP pada sejumlah izin di 6 Ijin Usaha 160.000.000 6 Ijin Usaha 186.000.000
Daya Hutan (PSDH), dan Iuran Ijin Usaha Perusahaan
hutan produksi
Pemanfaatan Hutan (IIUPH) Izin Izin Izin Izin
10 Izin usaha 10 204.459.900 10 Izin usaha 204.459.900 10 Izin usaha 222.090.000 10 222.090.000 10 233.194.500 10 233.194.500 10 Izin usaha 245.010.650 10 Izin usaha 278.450.000
usaha usaha usaha usaha

Tersedianya data dan informasi hasil


Monitoring dan Evaluasi Hasil Produksi
produksi dan PNBP pada sejumlah izin di 4 Ijin Usaha 7 Ijin Usaha - 7 Ijin Usaha -
HTR/HD/HKm/ Kemitraan / Pola Kerjasama
hutan produksi

Tersedianya data dan informasi hasil


Pembinaan Penatausahaan Hasil Hutan Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/
produksi dan PNBP pada sejumlah izin di 5 Kabupaten 5 Kabupaten 3 Kabupate - 3 Kabupaten/ - 3 Kabupaten/ - 3 Kabupaten - 3 Kabupate - 3 Kabupat - 3 - 5 140.000.000 3 - 5 161.000.000
/Peredaran Hasil Hutan Kota Kota Kota Kota
hutan produksi n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota

Tersedianya data dan informasi hasil


Rekonsiliasi Iuran Kehutanan Provisi Sumber 4 65.000.000 4 74.750.000
produksi dan PNBP pada sejumlah izin di 10 Triwulan 4 triwulan 2 Semester - 4 Triwulan - 2 Semester - 4 Triwulan - 2 Semester - 4 Triwulan - 2 Semester - Triwulan 2 Semester - Triwulan
Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR)
hutan produksi

Penilaian rencana pengelolaan di kawasan


Terlaksananya penilaian rencana
hutan produksi
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan IUPHHK- pengelolaan dan penatausahaan hasil hutan 0 Ijin Usaha/
HT pada sejumlah izin di kawasan hutan Perusahaan
produksi

Terlaksananya penilaian rencana


Monitoring dan Evaluasi Kegiatan IUPHHK- pengelolaan dan penatausahaan hasil hutan 2 Ijin Usaha/ Izin Izin Izin Izin 384.142.500 12 385.000.000 515.000.000 12 515.000.000
12 Izin Usaha 12 428.969.820 12 Izin Usaha 428.969.820 12 Izin Usaha 348.449.150 12 348.449.150 12 653.271.608 12 653.271.608 12 Izin Usaha Izin Usaha 12 Izin Usaha Izin Usaha
HA pada sejumlah izin di kawasan hutan Perusahaan Usaha Usaha Usaha Usaha
produksi

Terlaksananya penilaian rencana


Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan
pengelolaan dan penatausahaan hasil hutan 0 Ijin Usaha/
Penatausahaan Hasil Hutan pada IPK /
pada sejumlah izin di kawasan hutan Perusahaan
IUPHHK - HA / IUPHHK - HT / IUIPHHK / ISL
produksi

Koordinasi dan Sinkronisasi pengendalian


Izin usaha atau kerjasama pemanfaatan di Terlaksananya kegiatan koordinasi dan
Rekonsiliasi Iuran Kehutanan Provisi Sumber
kawasan hutan produksi sinkronisasi perencanaan penatausahaan 10 Triwulan - - - - - -
Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR)
hasil hutan
12 Bulan 12 Bulan 168.199.960 12 Bulan 168.199.960 12 Bulan 179.140.000 12 Bulan 179.140.000 12 Bulan 188.097.000 12 Bulan 188.097.000 12 bulan 197.501.850 12 bulan 214.600.000

Terlaksananya kegiatan koordinasi dan


Perencanaan Kegiatan Penertiban 12 140.000.000 12 161.000.000
sinkronisasi perencanaan penatausahaan 60 Bulan bulan bulan
Pengusahaan Hutan
hasil hutan
Terlaksananya kegiatan koordinasi dan
Monitoring dan Evaluasi Hasil Produksi sinkronisasi izin usaha pada kawasan hutan
produksi 4 Ijin Usaha 4 Ijin Usaha 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 4 Ijin usaha - 7 Ijin Usaha 90.000.000 4 Ijin usaha - 8 Ijin Usaha 103.500.000
HTR/HD/HKm/ Kemitraan / Pola Kerjasama

Terlaksananya penilaian rencana


Penilaian rencana pengelolaan di kawasan pengelolaan dan penatausahaan hasil hutan Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/
- - 10 Kabupaten/ Kota 10 Kabupate - 10 Kabupaten/ - 10 Kabupaten/ - 10 Kabupaten - 10 Kabupate - 10 Kabupat - 10 - 10 200.000.000 10 - 10 230.000.000
hutan Lindung pada sejumlah izin di kawasan hutan Kota Kota Kota Kota
n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota
lindung

Pengembangan pemanfaatan Hasil Hutan


Kayu, Hasil Hutan Bukan Kayu dan/ atau Termonitornya hasil produksi kayu dan
Monitoring dan Evaluasi Hasil Izin Kabupaten/ Kabupaten/
Jasa Lingkungan bukan kayu pada sejumlah izin di luar 0 Kab/Kota 6 Kabupate - 6 Kabupaten/ - 6 Kabupaten/ - 6 Kabupaten - 6 Kabupate - 6 Kabupat - 6 - 6 -
Pemanfaatan Kayu (IPK) dan izin sah lainnya Kota Kota
kawasan hutan negara n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota
8 Kabupaten/ 400.000.000 8 Kabupaten/ 450.000.000
8 Kabupaten/ Kota
Kota Kota
Termonitornya hasil produksi kayu dan
4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 Kabupaten/ - 4 Kabupaten/ -
Monitoring Peredaran Kayu Rakyat bukan kayu pada sejumlah izin di luar 4 Kab/Kota Kabupate Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten Kabupate Kabupat
Kota Kota
kawasan hutan negara n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota

Tersedianya Bahan Penyiapan/


Penyiapan/ Pembentukan / Pengembangan Pengembangan/ Penguatan BLUD
Pelaksanaan Pemanfaatan Hutan di KPH Badan Layanan Umum Daerah Bidang 0 Paket 0 Bahan - Paket - - Bahan - - Paket - - Bahan - - Paket - - Bahan - 1 Paket 500.000.000 1 Bahan 500.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Bahan 300.000.000
Kehutanan

Pelaksanaan Rehabilitasi di luar Jumlah bahan pelaksanaan Rehabilitasi 36 bahan 36 bahan


Kawasan Hutan Negara di Luar Kawasan Hutan Negara 34 19.578.758.120 34 19.578.758.120 34 7.541.860.000 34 7.541.860.000 34 9.370.453.000 34 9.370.453.000 34 22.915.810.150 34 22.671.209.500 34 8.534.100.000 34 8.260.000.000
bahan bahan bahan bahan bahan bahan bahan bahan bahan bahan

Monitoring dan Evaluasi Hasil Izin Termonitornya hasil produksi kayu pada Kabupaten/ Kabupaten/
0 Kab/Kota - - - -
Pemanfaatan Kayu (IPK) dan izin sah lainnya sejumlah izin di luar kawasan hutan negara Kota Kota
Pembangunan Hutan Rakyat di Luar Kabupaten/ Kabupaten/
8 Kabupaten/ Kota 8 Kabupate 206.719.870 8 Kabupaten/ 206.719.870 8 Kabupaten/ 221.860.000 8 Kabupaten 221.860.000 8 Kabupate 232.953.000 8 Kabupat 232.953.000 8 244.600.650 8 274.100.000
Kawasan Hutan Negara Kota Kota
n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota
Termonitornya hasil produksi kayu pada Kabupaten/ Kabupaten/
Monitoring Peredaran Kayu Rakyat 4 Kab/Kota - - - -
sejumlah izin di luar kawasan hutan negara Kota Kota

Terlaksananya pembangunan rehabilitasi 155 Ha 0 Ha 1080 Ha 8.565.080.000 1080 Ha 8.565.080.000 1.165 Ha 1.180.000.000 1.215 Ha 1.180.000.000 1.450 Ha 3.982.500.000 1.500 Ha 3.982.500.000 790 Ha 7.500.048.000 790 Ha 7.500.048.000 220 Ha 1.225.000.000 220 Ha 1.225.000.000
lahan di luar kawasan hutan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Secara Terlaksananya pembuatan tanaman hutan 155 Ha 0 Ha 1080 Ha 8.565.080.000 1080 Ha 8.565.080.000 50 Ha 500.000.000 100 Ha 500.000.000 50 Ha 520.000.000 100 Ha 520.000.000 50 Ha 550.000.000 50 Ha 550.000.000 50 Ha 575.000.000 50 Ha 575.000.000
Vegetatif rakyat di luar kawasan hutan negara dan
pemeliharaannya

Pemeliharaan Tanaman Reboisasi / Terlaksananya pembuatan tanaman hutan 0 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 270 Ha 675.000.000 270 Ha 675.000.000 50 Ha 150.000.000 50 Ha 150.000.000 50 Ha 175.000.000 50 Ha 175.000.000
Penghijauan Tahun Kedua rakyat di luar kawasan hutan negara dan
pemeliharaannya
Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terlaksananya pembuatan tanaman hutan 40 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 1080 Ha 540.000.000 1080 Ha 540.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000
Secara Vegetatif Tahun Pertama / P1 rakyat di luar kawasan hutan negara dan
pemeliharaannya

Pemeliharaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terlaksananya pembuatan tanaman hutan 20 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 35 Ha 140.000.000 35 Ha 140.000.000 1080 Ha 2.487.500.000 1080 Ha 2.487.500.000 50 Ha 150.000.000 50 Ha 150.000.000 50 Ha 175.000.000 50 Ha 175.000.000
Secara Vegetatif Tahun Kedua / P2 rakyat di luar kawasan hutan negara dan
pemeliharaannya

Pemeliharaan Rutin Taman Hutan Kota / Terlaksananya pembuatan tanaman hutan 0 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 0 Ha - 20 Ha 107.700.000 20 Ha 107.700.000
Lingkungan / Jalur Hijau / Ruang Terbuka rakyat di luar kawasan hutan negara dan
Hijau pemeliharaannya

Sub Kegiatan Pembangunan Penghijauan Terlaksananya Pembangunan Penghijauan 45 Ha 15 Ha 310 Ha 4.418.000.000 310 Ha 4.418.000.000 330 Ha 2.050.000.000 330 Ha 2.050.000.000 100 Ha 820.000.000 100 Ha 820.000.000 1.001 Ha 6.777.163.000 1.001 Ha 6.777.163.000 120 Ha 1.180.000.000 120 Ha 1.180.000.000
Lingkungan di Luar Kawasan Hutan Negara Lingkungan di Luar Kawasan Hutan Negara
dan pemeliharaannya

Pembuatan Taman Hutan Kota/ Lingkungan/ Terlaksananya penamanan penghijauan 0 Ha 15 Ha 0 Ha - 0 Ha - 10 Ha 200.000.000 10 Ha 200.000.000 0 Ha - 0 Ha - 20 Ha 310.300.000 20 Ha 310.300.000 20 Ha 320.000.000 20 Ha 320.000.000
Jalur Hijau/ Ruang Terbuka Hijau lingkungan/ hutan dan lahan serta
pemeliharaannya

Pemeliharaan Tanaman Reboisasi / Terlaksananya penamanan penghijauan 0 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 270 Ha 1.350.000.000 270 Ha 1.350.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000 50 Ha 300.000.000
Penghijauan Tahun Pertama lingkungan/ hutan dan lahan serta
pemeliharaannya

Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terlaksananya penamanan penghijauan 45 Ha 0 Ha 310 Ha 4.418.000.000 0 Ha - 50 Ha 500.000.000 50 Ha 500.000.000 50 Ha 520.000.000 50 Ha 520.000.000 50 Ha 540.000.000 50 Ha 540.000.000 50 Ha 560.000.000 50 Ha 560.000.000
lingkungan/ hutan dan lahan serta
pemeliharaannya

Pelaksanaan (DBHDR) Terlaksananya penamanan penghijauan 0 Ha 45 Ha 0 Ha - 310 Ha 4.418.000.000


lingkungan/ hutan dan lahan serta
pemeliharaannya
Sub Kegiatan Penerapan Teknik Konservasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Secara Sipil Terlaksananya Penerapan Teknik Konservasi 50 Unit 160 Unit 212 Unit 4.311.978.400 212 Unit 4.311.978.400 16 Unit 500.000.000 16 Unit 500.000.000 32 Unit 1.000.000.000 32 Unit 1.000.000.000 212 Unit 4.743.998.500 212 Unit 4.743.998.500 48 Unit 1.500.000.000 48 Unit 1.500.000.000
Tanah dan Air Hutan dan lahan Teknis Tanah dan Air

Sub Kegiatan Pengembangan Perbenihan Terlaksananya Pengembangan Perbenihan 59.000 Batang 29.800 Batang 172.000 Btg 1.459.249.850 172.000 Btg 1.459.249.850 214.000 btg 1.670.000.000 214.000 btg 1.670.000.000 214.000 btg 1.725.000.000 214.000 btg 1.725.000.000 140.000 Batang 1.780.000.000 140.000 Batang 1.780.000.000 142.000 btg 1.885.000.000 142.000 btg 1.885.000.000
untuk Rehabilitasi Lahan untuk Rehabilitasi Lahan

Pengadaan bibit pohon langka/ endemik - Tersedianya bibit pohon langka / endemik 0 Batang 0 Batang - Paket - - Paket - 2.000 Btg 295.000.000 2.000 Btg 295.000.000 2.000 btg 310.000.000 2.000 btg 310.000.000 2.000 btg 320.000.000 2.000 btg 320.000.000 2.000 btg 340.000.000 2.000 btg 340.000.000
Sumatera Utara
Penyediaan Bibit/Pengadaan Bibit untuk Tersedianya bibit untuk masyarakat dan 59.000 Batang 0 Batang 172000 Btg 575.000.000 172000 Btg 575.000.000 172000 Btg 695.000.000 172000 Btg 695.000.000 172000 Btg 710.000.000 172000 Btg 710.000.000 172000 Btg 720.000.000 172000 Btg 720.000.000 172000 Btg 740.000.000 172000 Btg 740.000.000
masyarakat dan penghijauan penghijauan
Pemuliaan tanaman hutan Terjaganya degradasi sumber daya genetik 0 Jenis 0 Jenis 0 Paket - 0 Paket - 3 Jenis 280.000.000 3 Jenis 280.000.000 3 Jenis 285.000.000 2 Jenis 285.000.000 3 Jenis 300.000.000 3 Jenis 300.000.000 3 Jenis 325.000.000 3 Jenis 325.000.000
dan terjaganya eksistensi tanaman lokal

Pengadaan bibit mangrove Tersedianya Bibit Mangrove 0 Batang 0 Batang 0 Btg - 0 Ha - 40000 Btg 200.000.000 40000 Btg 200.000.000 40000 Btg 220.000.000 40000 Btg 220.000.000 40000 Btg 240.000.000 40000 Btg 240.000.000 40000 Btg 280.000.000 40000 Btg 280.000.000

Penyediaan Benih (DBHDR ) Ditetapkannya lokasi tegakan benih 0 Kegiatan 0 Kegiatan 8 Kegiatan 240.999.765
teridentifikasi (TBT)/ Tegakan benih
teridentifikasi

Pengedaran Benih dan Bibit (DBHDR) Terlaksananya monitoring dan evaluasi 0 Kab/kota 0 Kab/kota 6 Kab/Kota 82.748.360
peredaran benih/ bibit bersertifikat/
Terlaksananya monitoring dan evaluasi
peredaran benih/ bibit bersertifikat
Pembangunan Sumberdaya Genetik Tersusunnya buku tentang pengamatan 0 Kegiatan 0 Kegiatan 1 Kegiatan 67.499.900
(DBHDR) variasi genetik DTA. Danau Toba/
Terlaksananya pengembangan sumber daya
genetik

Penyediaan Bibit (DBHDR) Menurunnya lahan kritis dan meningkatnya 0 batang 0 batang 150.000 batang 400.002.000
penutupan lahan/ Pembangunan kebun
bibit KPH

Pemuliaan Tanaman Hutan (DBHDR) Tersertifikasinya sumber benih kapur barus 0 Lokasi 0 Lokasi 1 Lokasi 92.999.825
di Provinsi Sumatera Utara/ Sumber benih
pohon kapur barus

Penyelenggaraan dan pengembangan Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan 1 Paket 1 Paket / 29.800 batang 1 Paket 884.249.850 - Paket - 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Lokasi 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000
perbenihan serta pembibitan tanaman dan pengembangan perbenihan serta
berkayu/MPTS pembibitan tanaman berkayu/MPTS

Sub.Kegiatan : Pembinaan dan/atau Terlaksananya Pembinaan dan/atau 2 Laporan 2 Laporan 2 Dokumen 617.730.000 2 Dokumen 617.730.000 2 Dokumen 380.000.000 2 Dokumen 380.000.000 2 Dokumen 380.000.000 2 Dokume 380.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 390.000.000 1 Laporan 390.000.000
Pengawasan dalam rangka Pengembangan Pengawasan dalam rangka Pengembangan n
Rehabilitasi Lahan Rehabilitasi Lahan

Penyiapan bahan pemantauan dan Terlaksananya Pembinaan dan/atau 1 Laporan 0 'Laporan 1 Laporan 337.730.000 - Laporan - 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000
pelaporan kegiatan RHL Pengawasan dalam rangka Pengembangan
Rehabilitasi Lahan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan RHL Terlaksananya monitoring dan evaluasi 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 280.000.000 0 Laporan 280.000.000 1 Laporan 280.000.000 1 Laporan 280.000.000 1 Laporan 280.000.000 1 Laporan 280.000.000 0 Laporan - 1 Laporan 280.000.000 1 Laporan 280.000.000
berbasis DAS rehabilitasi hutan dan lahan

Monitoing Evaluasi (DBHDR) Terlaksananya monitoring dan evaluasi 0 Laporan 1 Laporan 0 Laporan - 1 Laporan 337.730.000
rehabilitasi hutan dan lahan

Sub Kegiatan Penyusunan Rencana Tahunan Tersedianya dokumen perencanaan tahunan 0 Laporan 1 Laporan - Dokumen - - Dokumen - 2 Dokumen 950.000.000 2 Dokumen 950.000.000 1 Dokumen 600.000.000 1 Dokume 600.000.000 18 Dokumen 730.000.000 18 Dokumen 730.000.000 18 Dokumen 980.000.000 18 Dokumen 980.000.000
Rehabilitasi Lahan (RTnRL) pengelolaan rehabilitas hutan dan lahan n
dan Rancangan Teknis

Penyusunan Rencana Pengelolaan Tersedianya dokumen perencanaan 0 Dokumen 0 Laporan 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 400.000.000 1 Dokumen 400.000.000 0 Dokumen - 0 Dokume - 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RPRL/ RPRHL) menengah pengelolaan rehabilitasi hutan n
dan lahan

Penyusunan Rencana Tahunan - RTn RPRL / Tersedianya dokumen perencanaan tahunan 0 Dokumen 0 Laporan 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 350.000.000 1 Dokumen 350.000.000 1 Dokumen 350.000.000 1 Dokume 350.000.000 1 Dokumen 520.000.000 1 Dokumen 520.000.000 1 Dokumen 605.000.000 1 Dokumen 605.000.000
RTn RHL pengelolaan rehabilitas hutan dan lahan n

Pembinaan/ Pendampingan Penyusunan Tersedianya dokumen rancangan teknis 0 Dokumen 1 Laporan 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 200.000.000 1 Laporan 200.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Laporan 250.000.000 1 Paket 210.000.000 1 Paket 210.000.000 1 Paket 275.000.000 1 Paket 275.000.000
Rencana Teknik RHL DAS pengelolaan rehabilitasi hutan dan lahan

Sub Kegiatan Pengembangan Teknologi Terlaksananya Pengembangan Teknologi 0 Dokumen 0 Dokumen - Dokumen - - Dokumen - 2 Lokasi 590.000.000 2 Lokasi 590.000.000 2 Lokasi 630.000.000 2 Lokasi 630.000.000 3 Lokasi 1.040.000.000 3 Lokasi 1.040.000.000 2 Lokasi 1.100.000.000 2 Lokasi 1.100.000.000
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Pembangunan Persemaian Permanen/ - Tersedianya fasilitas posko penyaluran 0 Paket 0 Paket - Paket - - Paket - 1 Paket 600.000.000 1 Paket 600.000.000 1 Paket 560.000.000 75.000 btg 560.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000 1 Paket 610.000.000
Operasional Posko Bibit bantuan bibit pohon pada Dinas dan KPH

Pembangunan / Pemeliharaan rutin Terlaksananya paket pembangunan/ 0 Paket 0 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 50.000.000 1 Paket 50.000.000 1 Paket 35.000.000 1 Paket 35.000.000 1 Paket 30.000.000 1 Paket 30.000.000 1 Paket 25.000.000 1 Paket 25.000.000
arboretum pemeliharaan rutin arboretum

Kegiatan Perbenihan Tanaman Hutan Jumlah Bahan Pelaksanaan Perbenihan 1 bahan 1 bahan 0 bahan - 0 bahan - 1 bahan 590.000.000 5 bahan 590.000.000 1 bahan 630.000.000 5 bahan 630.000.000 1 bahan 700.000.000 5 bahan 700.000.000 1 bahan 770.000.000 5 bahan 770.000.000
Tanaman Hutan Yang Dikelola

Sub Kegiatan Penetapan Pengadaan Benih Terlaksananya Penetapan Pengadaan Benih 0 Dokumen 0 Dokumen - Dokumen - - Dokumen - 4 Dokumen 590.000.000 4 Dokumen 590.000.000 4 Dokumen 630.000.000 4 Dokume 630.000.000 18 Laporan 700.000.000 18 Laporan 700.000.000 18 Laporan 770.000.000 18 Laporan 770.000.000
dan Pengedar Benih dan/atau Bibit Terdaftar dan Pengedar Benih dan/atau Bibit n
Terdaftar

Pembinaan penangkar/pengada bibit Tersedianya laporan pembinaan penangkar/ 0 Dokumen 0 Dokumen - Penangkar - - Penangkar - 25 Penangkar 135.000.000 4 Dokumen 135.000.000 25 Penangka 150.000.000 4 Dokume 150.000.000 25 Penangkar 170.000.000 25 Penangkar 170.000.000 25 Penangkar 190.000.000 25 Penangkar 190.000.000
tanaman hutan pengada bibit tanaman hutan r n

Penunjukan / penetapan tegakan benih Ditetapkannya lokasi tegakan benih 0 Lokasi 0 Lokasi 0 Tegakan - 0 Tegakan - 15 Tegakan 235.000.000 5 Lokasi 235.000.000 15 Tegakan 250.000.000 5 Lokasi 250.000.000 15 Tegakan 280.000.000 15 Tegakan 280.000.000 15 Tegakan 310.000.000 15 Tegakan 310.000.000
teridentifikasi (TBT) teridentifikasi (TBT)

Monitoring dan evaluasi pengedaran benih Tersedianya rekomendasi tertib peredaran 0 Laporan 0 Laporan 0 Laporan - 0 Laporan - 1 Laporan 120.000.000 1 Dokumen 120.000.000 1 Laporan 130.000.000 1 Dokume 130.000.000 1 Laporan 150.000.000 1 Laporan 150.000.000 1 Laporan 170.000.000 1 Laporan 170.000.000
dan bibit benih dan bibit n

Temu usaha perbenihan Terselenggaranya paket temu usaha 0 Kali 0 Kali 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 100.000.000 1 Kali 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Kali 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000
perbenihan
Pelaksanaan Pengolahan Hasil Hutan
Kayu Dengan Kapasitas Produksi <
Terlaksananya bahan pembinaan
6000 M3
pelaksanaan pengolahan hasil hutan 3 bahan 6 bahan 6 bahan 334.277.445 6 bahan 334.277.445 6 bahan 369.670.000 6 bahan 369.670.000 6 bahan 388.153.500 6 bahan 388.153.500 6 bahan 408.246.350 6 bahan 330.000.000 6 bahan 468.700.000 6 bahan 379.500.000
kayu dan bukan kayu secara lestari

Terlaksananya kegiatan pembinaan


Pembinaan Penatausahaan Hasil Hutan Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten/
penatausahaan hasil hutan pada sejumlah 5 Kabupaten 5 130.491.900 - - 5 150.400.000 - -
/Peredaran Hasil Hutan Kota Kota Kota Kota
izin pengolahan hasil hutan

Pembinaan dan pelaksanaan pengolahan Terlaksananya kegiatan pembinaan


Pemantauan Peredaran Hasil Hutan Lintas 10 197.611.210 10 197.611.210 10 215.450.000 10 215.450.000 10 226.222.500 10 226.222.500 Kabupaten/ Kabupaten/
hasil hutan dengan kapasitas produksi < penatausahaan hasil hutan pada sejumlah 8 Kab/Kota 10 Kabupaten/ Kota Kabupate Kabupaten/ Kabupaten/ Kabupaten Kabupate Kabupat 4 57.726.900 4 66.600.000
Kabupaten/Kota Kota Kota
6000 m3/ tahun izin pengolahan hasil hutan n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota
Kabupaten/ Kabupaten/
7 110.000.000 7 126.500.000
Kota Kota
Terlaksananya kegiatan pembinaan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 4 Kabupaten/ 50.000.000 4 Kabupaten/ 55.200.000
penatausahaan hasil hutan pada sejumlah 0 Kab/Kota
IUIPHHK/ISL Kota Kota
izin pengolahan hasil hutan

Terlaksananya pembinaan Rencana


Pembinaan dan pengendalian Pelaksanaan 3 Kabupaten/ 63.790.650 4 Kabupaten/ 74.000.000
pengolahan hasil hutan pada sejumlah 12 Kab/Kota
RPBBI Pada Industri Primer Hasil Hutan Kota Kota
kabupaten/ kota
Rencana pengolahan hasil hutan kayu Kabupaten/ Kabupaten/
10 Kabupaten/ Kota 10 Kabupate 136.666.235 10 Kabupaten/ 136.666.235 10 Kabupaten/ 154.220.000 10 Kabupaten 154.220.000 10 Kabupate 161.931.000 10 Kabupat 161.931.000 10 170.000.000 10 195.500.000
dengan kapasitas < 6000 m3/ tahun Kota Kota
n/ Kota Kota Kota / Kota n/ Kota en/ Kota
Inventarisasi Industri Pengolahan Hasil Terlaksananya pembinaan Rencana
Kabupaten/ Kabupaten/
Hutan Kayu/Non Kayu, Penampungan Hasil pengolahan hasil hutan pada sejumlah 0 Kab/Kota 10 106.236.900 10 122.500.000
Kota Kota
Hutan, dan Sentra Penjualan Hasil Hutan kabupaten/ kota

Fasilitasi pemenuhan komitmen Izin Usaha Terlaksananya kegiatan pemenuhan


Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan komitmen pada pelaksanaan pelayanan
kapasitas produksi < 6000 m3/ tahun perizinan IUIPHHK secara elektrik
- Izin 2 50.000.000 2 57.500.000
melalui sistem pelayanan perizinan - - 2 Izin usaha Izin Usaha - Izin Usaha - Izin Usaha - Izin Usaha - Izin Usaha - - Izin Usaha - Izin usaha - Izin Usaha - Izin usaha
Usaha
berusaha terintegrasi secara elektrik

Tujuan Mengoptimalkan Cakupan Kawasan 30% 30% 31 % 31 % 32 % 32 % 33 % 33 % 34 % 34 % 35 % 35 %


Pengelolaan Hutan dan Hutan dan Lahan
Hasil Hutan Secara yang terjaga fungsi
Lestari ekologisnya

Sasaran Terwujudnya Menurunnya Kerusakan Kawasan 61500 Ha 61500 Ha 60500 Ha 60500 Ha 59500 Ha 59500 Ha 58.500 Ha 58.500 Ha 57.500 Ha 57.500 Ha 56.500 Ha 56.500 Ha
tertib pengelolaan Hutan (Ha)
kawasan hutan dan hasil
hutan
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis 276436 Ha 276436 Ha 276336 Ha 276336 Ha 276226 Ha 276226 Ha 276116 Ha 276116 Ha 276.000 Ha 276.000 Ha 275.900 Ha 275.900 Ha
(Ha)

PROGRAM KONSERVASI SUMBER DAYA PROGRAM PERLINDUNGAN DAN


ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN
Cakupan Perlindungan dan Konservasi
55 % 649.099.200 - - 2.147.386.150 56 % 3.503.286.950 - - 2.905.000.000 57 % 3.000.000.000 57 % 2.900.000.000 58 % 3.150.000.000 58 % 4.500.000.000 59 % 4.125.000.000 59 % 4.975.000.000
pada Unit Pengelolaan Hutan
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN HUTAN

Perlindungan Tumbuhan dan Satwa Jumlah bahan perlindungan Tumbuhan 3 Bahan 3 Bahan 3 Bahan 299.099.200 3 Bahan 299.099.200 3 Bahan 1.080.000.000 3 Bahan 1.080.000.000 3 Bahan 1.125.000.000 3 Bahan 1.125.000.000 3 Bahan 1.150.000.000 3 Bahan 1.150.000.000 3 Bahan 1.225.000.000 3 Bahan 1.225.000.000
Liar yang Tidak Dilindungi dan/atau dan satwa liar yang tidak dilindungi
Tidak Masuk dalam Lampiran dan atau tidak masuk dalam lampiran
(Appendix) CITES untuk Kewenangan CITES yang ditangani
Daerah Provinsi

Pengendalian dan Pengawasan Tumbuhan Jumlah Dokumen Pengendalian dan 299.099.200 3 Dokumen 299.099.200 3 Dokumen 1.080.000.000 3 Dokumen 1.080.000.000 3 Dokumen 1.125.000.000 3 Dokume 1.125.000.000 3 Dokumen 1.150.000.000 3 Dokumen 1.150.000.000 3 Dokumen 1.225.000.000 3 Dokumen 1.225.000.000
dan Satwa Liar yang tidak Dilindungi Pengawasan Tumbuhan dan Satwa Liar yang n
dan/atau Tidak Masuk dalam Lampiran CITES tidak Dilindungi dan/atau Tidak Masuk
dalam Lampiran CITES

Pembinaan dan Pengendalian Penangkar Terlaksananya Paket Pembinaan dan 0 Paket 1 Paket 1 Paket 299.099.200 1 Paket 299.099.200 1 Paket 300.000.000 1 Paket 300.000.000 1 Paket 325.000.000 1 Paket 325.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 375.000.000 1 Paket 375.000.000
Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) Pengendalian Penangkar Tumbuhan dan
Satwa Liar ( TSL )

Pengendalian / konsolidasi tertib Terlaksanaya Paket Pengendalian / 0 Paket 0 Paket


pengelolaan hutan lintas pemangku Konsolidasi tertib pengelolaan hutan lintas
- Paket - - Dokumen 1 Paket 780.000.000 1 Dokumen 780.000.000 1 Paket 800.000.000 1 Dokumen 800.000.000 1 Paket 800.000.000 1 Dokumen 800.000.000 1 Paket 850.000.000 1 Dokumen 850.000.000
kepentingan pemangku kepentingan

Pengelolaan Taman Hutan Raya Jumlah bahan pengelolaan Tahura 4 Bahan 4 Bahan 4 Bahan 350.000.000 6 Bahan 1.848.286.950 4 Bahan 2.423.286.950 6 Bahan 1.825.000.000 4 Bahan 1.875.000.000 6 Bahan 1.775.000.000 4 Bahan 2.000.000.000 6 Bahan 3.350.000.000 4 Bahan 2.900.000.000 6 Bahan 3.750.000.000
(TAHURA) Provinsi yang dikelola

Jumlah Ekosistem yang dipulihkan - 1 Ekosistem 1.498.286.950 1.498.286.950 1 Ekosistem 900.000.000 900.000.000 1 Ekosiste 800.000.000 850.000.000 1 Ekosistem 2.000.000.000 1.450.000.000 1 Ekosistem 2.200.000.000
Pemulihan Ekosistem atau Penutupan m
Kawasan sesuai Rencana Pengelolaan
TAHURA Provinsi

Penyiapan / Pembuatan Upaya Konservasi Terlaksananya paket upaya konservasi 0 paket 1 Paket 2 paket 1.498.286.950 2 paket 1.498.286.950 2 paket 900.000.000 2 paket 900.000.000 2 paket 800.000.000 2 paket 850.000.000 2 paket 2.000.000.000 2 paket 1.450.000.000 2 paket 2.200.000.000
Keanekaragaman Hayati keanekaragaman Hayati

Jumlah Habitat Tumbuhan dan satwa yang - - 300.000.000 1 habitat 300.000.000 300.000.000 1 habitat 300.000.000 300.000.000 1 habitat 500.000.000 600.000.000 1 habitat 600.000.000
Pengawetan Tumbuhan, Satwa, serta diawetkan
Habitat TAHURA Provinsi

Pemeliharaan rutin berkala Hasil Upaya Terpeliharanya paket upaya konservasi 0 paket 1 Paket 0 paket - 2 paket 300.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 500.000.000 4 paket 600.000.000 4 paket 600.000.000
Konservasi Keanekaragaman Hayati keanekaragaman hayati

Pengelolaan Daerah Penyangga TAHURA Jumlah daerah penyangga yang dikelola - - 1 daerah 325.000.000 1 daerah 325.000.000 1 daerah 325.000.000 1 daerah 325.000.000 1 daerah 550.000.000 1 daerah 550.000.000 1 daerah 550.000.000 1 daerah 650.000.000
Provinsi
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Operasionalisasi KPH, Tahura dan atau - unit - - Daerah 3 unit 325000000 3 Daerah 325000000 3 unit 325.000.000 3 Daerah 325.000.000 4 unit 550.000.000 4 Daerah 550.000.000 4 unit 550.000.000 4 Daerah 650.000.000
Hutan Kota

Perencanaan Pengelolaan TAHURA Tersdianya dokumen pereencanaan 350.000.000 350.000.000 1 daerah 300.000.000 1 daerah 300.000.000 1 daerah 350.000.000 1 daerah 350.000.000 1 daerah 300.000.000 1 daerah 300.000.000 1 daerah 300.000.000 1 daerah 300.000.000
pengelolaan Tahura

Koordinasi penyiapan bahan perencanaan, 1 Dokumen 350.000.000 1 Dokumen 350.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 350.000.000 1 350.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000
monitoring dan pelaporan kegiatan DBH Dokume
DR/Dana Transfer Daerah n

Tujuan Mengoptimalkan Konstribusi Sektor Kehutanan 0,84% 0,84% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 0,86 % 0,86 % 0,87 % 0,87 % 0,88 % 0,88 %
Produktifitas Pengelolaan terhadap PDRB
Kawasan Hutan dan hasil
hutan secara lestari

Sasaran Terwujudnya Persentase Peningkatan PDRB Sektor 1% 0,83% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 0,86 % 0,86 % 0,87 % 0,87 % 0,88 % 0,88 %
Pengelolaan Hutan Lestari Kehutanan
yang Produktif berbasis
partisipasi stake holder dan
masyarakat yang terkait

Mengoptimalkan Cakupan Kawasan 30% 30% 31 % 31 % 32 % 32 % 33 % 33 % 34 % 34 % 35 % 35 %


Pengelolaan Hutan dan Hutan dan Lahan
Hasil Hutan Secara Lestari yang terjaga fungsi
ekologisnya

Terwujudnya tertib Menurunnya Kerusakan Kawasan 61500 Ha 61500 Ha 60500 Ha 60.500 Ha 59.500 Ha 59500 Ha 58.500 Ha 58.500 Ha 57.500 Ha 57.500 Ha 56.500 Ha 56.500 Ha
pengelolaan kawasan hutan Hutan (Ha)
dan hasil hutan
Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis 276436 Ha 276436 Ha 276336 Ha 276.336 Ha 276.226 Ha 276226 Ha 276.116 Ha 276.116 Ha 276.000 Ha 276.000 Ha 275.900 Ha 275.900 Ha
(Ha)

PROGRAM PENGELOLAAN DAERAH PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN Cakupan Pengelolaan DAS 30% 30% 31 % 940.461.400 31 % 940.461.400 32 % 2.327.532.740 32 % 2.327.532.740 33 % 2.678.000.000 33 % 2.678.000.000 34 % 7.391.315.600 34 % 7.391.315.600 35 % 2.836.000.000 35 % 2.836.000.000
ALIRAN SUNGAI (DAS) LAHAN

PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SETEMPAT
DALAM KEGIATAN REHABILITASI
HUTAN DAN LAHAN (DBHDR)

PROGRAM RHL YANG MELIPUTI


PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, MONITORIN DAN
EVALUASI (DBHDR)

PROGRAM PEMBINAAN ,
PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN
(DBHDR)

Kegiatan Pelaksanaan Pengelolaan DAS Peningkatan tata kelola konservasi 1 Rekomendasi 1 Rekomendasi 1 Rekomend 940.461.400 1 Rekomenda 940.461.400 1 Rekomenda 2.327.532.740 1 Rekomend 2.327.532.740 1 Rekomen 2.678.000.000 1 Rekomen 2.678.000.000 1 Rekomendasi 7.391.315.600 1 Rekomendasi 7.391.315.600 1 Rekomendasi 2.836.000.000 1 Rekomendas 2.836.000.000
Lintas Daerah Kabupaten/Kota dan dalam wilayah DAS asi si si asi dasi dasi i
dalam Daerah Kab/Kota dalam 1 (Satu)
Daerah Provinsi
Peningkatan model pengelolaan dalam 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model 1 Model
wilayah DAS

Sub Kegiatan Penerapan Teknik Konservasi Terlaksananya konservasi tanah dan air 0 paket 0 paket 0 Paket - 0 Paket - 10 Ha 220.000.000 10 Ha 220.000.000 40 Ha 275.000.000 40 Ha 275.000.000 158 Unit 5.151.315.600 158 Unit 5.151.315.600 60 Unit 330.000.000 60 Unit 330.000.000
Tanah dan Air di Wilayah DAS wilayah DAS untuk pengendalian kerusakan
lingkungan dan lahan
Pembinaan agroforestry (silvofishery, Terlaksananya konservasi tanah dan air 5 Ha 0 Ha 0 Ha - 0 Ha - 10 Ha 220.000.000 10 Ha 220.000.000 10 Ha 225.000.000 10 Ha 225.000.000 10 Ha 230.000.000 10 Ha 230.000.000 10 Ha 250.000.000 10 Ha 250.000.000
silvopasture, tumpangsari, empang paluh wilayah DAS untuk pengendalian kerusakan
mangrove dan aneka usaha kehutanan) lingkungan dan lahan

Penyelenggaraan Sipil Teknis Untuk Terlaksananya konservasi tanah dan air 0 Paket 0 Paket 0 Paket - 0 paket - 0 Paket - 0 Paket - 2 Unit 50.000.000 2 Unit 50.000.000 3 Unit 65.000.000 3 Unit 65.000.000 4 Unit 80.000.000 4 Unit 80.000.000
Perlindungan / Rehabilitasi Hutan dan wilayah DAS untuk pengendalian kerusakan
Lahan lingkungan dan lahan

Sub Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Tersedianya tata kelola pengelolaan wilayah 0 paket 0 paket 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 260.000.000 1 Dokumen 260.000.000 1 Dokumen 360.000.000 1 Dokumen 360.000.000 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 420.000.000 1 Dokumen 420.000.000
Pengelolaan DAS DAS pada tingkat tapak/ Forum DAS

Pembinaan/ Pendampingan Kelembagaan Tersedianya tata kelola pengelolaan wilayah 0 Paket 0 Paket 0 Paket - 0 paket - 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 180.000.000 1 Paket 180.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 220.000.000 1 Paket 220.000.000
Konservasi/ Forum DAS DAS pada tingkat tapak

Identifikasi Kearifan lokal dalam konservasi Tersedianya tata kelola pengelolaan wilayah 0 Dokumen 0 Dokumen
hutan dan lahan di Sumatera Utara DAS pada tingkat tapak - - - - 1 160.000.000 1 160.000.000 1 180.000.000 1 Dokume 180.000.000 - - - - 1 200.000.000 1 200.000.000
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
n

Sub Kegiatan Optimalisasi Fungsi dan Daya Tersedianya tata kelola pengelolaan wilayah 0 Laporan 2 Laporan 1 Laporan 220.000.000 1 Laporan 220.000.000 1 Laporan 420.532.740 1 Laporan 420.532.740 1 Laporan 540.000.000 1 Laporan 540.000.000 18 Laporan 561.700.000 18 Laporan 561.700.000 18 Laporan 455.500.000 18 Laporan 455.500.000
Dukung Wilayah DAS DAS pada tingkat tapak

Identifikasi dan Inventarisasi serta Tersedianya Pengelolaan Rencana Aksi 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 220.000.000 1 Dokumen 230.000.000 1 Dokume 230.000.000 1 Dokumen 240.000.000 1 Dokumen 240.000.000 1 Dokumen 240.000.000 1 Dokumen 240.000.000
Koordinasi Data Rencana Aksi Daerah Daerah Mitigasi Rendah Karbon dalam n
Penurunan Gas Rumah Kaca wilayah DAS

Pembinaan/ Pendampingan Kegiatan Terlaksananya pembinaan dan 0 Laporan 1 Laporan


Reklamasi dan Rehabilitasi DAS pendampingan Pemegang Ijin Pengelolaan - Laporan - - Laporan - 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 100.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000 1 Laporan 110.000.000
wilayah DAS

Pembinaan dan Pendampingan Sistem Tersedianya model Sistem Informasi DAS 0 Tahun 1 Tahun
Informasi DAS 1 Tahun - 1 Tahun - 1 Tahun 100.532.740 1 Tahun 100.532.740 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 200.000.000 1 Tahun 211.700.000 1 Tahun 211.700.000 1 Tahun 105.500.000 1 Tahun 105.500.000
Sub Kegiatan Penyusunan dan Penetapan Tersedianya rekomendasi teknokratik model 1 Laporan 1 Dokumen 1 Dokumen 427.340.000 1 Dokumen 427.340.000 1 Dokumen 407.000.000 1 Dokumen 407.000.000 1 Dokumen 473.000.000 1 473.000.000 2 Dokumen 398.300.000 2 Dokumen 398.300.000 2 Dokumen 500.500.000 2 Dokumen 500.500.000
Rencana Pengelolaan DAS konservasi berbasis kearifan lokal Dokume
n

Penataan pembinaan, pengawasan dan Tersedianya rekomendasi teknokratik model 1 Laporan 0 Laporan 1 Laporan 340.000.000 0 Laporan - 1 Laporan 332.000.000 1 Laporan 332.000.000 1 Laporan 340.000.000 1 Laporan 340.000.000 1 Laporan 340.000.000 1 Laporan 340.000.000 1 Laporan 340.000.000 1 Laporan 340.000.000
pengendalian Rehabilitasi Hutan dan Lahan konservasi berbasis kearifan lokal

Monitoring, Evaluasi, Pelporan Tersedianya pelaporan pengendalian 0 Laporan 1 Laporan


Pelaksanaan Rehabilitasi pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan
yang Ditindaklanjuti dengan Pelaporan
- Laporan - 1 Laporan 340.000.000
Pelaksanaan
Pengendalian (DBHDR)

Perencanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan Tersedianya dokumen perencanaan 1 Dokumen 0 Dokumen 87.340.000
dan Lahan tahunan pengelolaan rehabilitas hutan 1 - - 1 75.000.000 1 75.000.000 1 53.000.000 1 Dokume 53.000.000 1 58.300.000 1 58.300.000 1 60.500.000 1 60.500.000
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
dan lahan pada tingkat tapak n

Perencanaan (DBHDR) Tersedianya dokumen perencanaan tahunan 0 Dokumen 1 Laporan 1 Laporan 87.340.000
pengelolaan rehabilitas hutan dan lahan
pada tingkat tapak

Pembuatan Peta Arahan Jenis Tanaman Tersedianya model pemetaan pengelolaan 0 Dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen - 0 Dokumen - 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 80.000.000 1 Dokume 80.000.000 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 100.000.000 1 Dokumen 100.000.000
Hutan dari Dataran Rendah (Pesisir/ Pantai/ wilayah DAS pada tingkat tapak n
Dataran Rendah), Tengah (Dataran Rendah,
Hulu DAS/ DTA) dan Dataran Tinggi (Dataran
Tinggi, Pegunungan)

Sub Kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Tersedianya paket rekomendasi atas 1 paket 1 paket 1 Tahun 93.121.400 1 Tahun 93.121.400 1 Tahun 770.000.000 1 Tahun 770.000.000 1 Tahun 780.000.000 1 Tahun 780.000.000 1 Tahun 810.000.000 1 Tahun 810.000.000 1 Tahun 840.000.000 1 Tahun 840.000.000
Sinkronisasi Pengelolaan DAS terpenuhinya hak dan kewajiban pemangku
pengelolaan DAS

Fasilitasi Penanganan Konflik Tenurial Terpenuhinya paket persyaratan 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 paket - 1 Paket 320.000.000 1 paket 320.000.000 1 Paket 330.000.000 1 Paket 330.000.000 1 Paket 340.000.000 1 Paket 340.000.000 1 Paket 350.000.000 1 Paket 350.000.000
Kawasan Hutan permohonan penanganan Konflik Tenurial
Kawasan Hutan sesuai ketentuan yang
berlaku

Fasilitasi Peran Pelaku Usaha Dalam Tersedianya paket rekomendasi atas 0 Paket 1 Paket
Pelaksanaan Perlindungan Kehutanan kegiatan peran pelaku usaha di bidang - Paket - - paket - 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 270.000.000 1 Paket 270.000.000 1 Paket 290.000.000 1 Paket 290.000.000
kehutanan
Penanganan Konflik Tenurial Kawasan Tersedianya paket rekomendasi atas 1 1 Paket
Hutan dan Hutan Adat terpenuhinya hak dan kewajiban pemangku 1 93.121.400 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000
paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket Paket
hutan hak

Penanganan Konflik, Tenurial, dan Hutan Tersedianya paket rekomendasi atas 0 Paket 1 Paket 1 paket 93.121.400
Adat (DBHDR ) terpenuhinya hak dan kewajiban pemangku
hutan hak

Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat 2 Kali 2 Kali 2 Kali 200.000.000 2 Kali 200.000.000 2 Kali 250.000.000 2 Kali 250.000.000 2 Kali 250.000.000 2 Kali 250.000.000 1 Laporan 270.000.000 1 Laporan 270.000.000 1 Laporan 290.000.000 1 Laporan 290.000.000
Dalam Kegiatan Pengelolaan DAS Dalam Kegiatan Pengelolaan DAS

Kampanye Indonesia Menanam dan Terlaksananya kampanye gerakan menanam 2 Kali 2 Kali 1 Paket 200.000.000 2 Kali 200.000.000 1 Paket 200.000.000 2 Kali 200.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 250.000.000 1 Paket 270.000.000 1 Paket 270.000.000 1 Paket 290.000.000 1 Paket 290.000.000
Memelihara Pohon dan memelihara pohon melalui desa binaan

Tujuan Mengoptimalkan Konstribusi Sektor Kehutanan 0,84% 0,84% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 0,86 % 0,86 % 0,87 % 0,87 % 0,88 % 0,88 %
Produktifitas Pengelolaan terhadap PDRB
Kawasan Hutan dan hasil
hutan secara lestari

Sasaran Terwujudnya Persentase Peningkatan PDRB Sektor 0,83% 0,83% 0,84 % 0,84 % 0,85 % 0,85 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 % 1 %
Pengelolaan Hutan Lestari Kehutanan
yang Produktif berbasis
partisipasi stake holder dan
masyarakat yang terkait

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PRORAM REHABILITASI HUTAN DAN CAKUPAN PENDIDIKAN, PELATIHAN,
PELATIHAN, PENYULUHAN DAN LAHAN PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN
3.630.954.820 3.630.954.820 5.319.200.000 5.319.200.000 7.245.000.000 7.245.000.000 7.917.000.000 7.917.000.000 11.264.450.000 11.264.450.000
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI MASYARAKAT
36 % 36 % 37 % 37 % 38 % 38 % 39 % 39 % 40 % 40 %
BIDANG KEHUTANAN
PRORAM PERHUTANAN SOSIAL DAN
KEMITRAAN
35% 35%
PROGRAM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN HUTAN

PROGRAM PENYULUHAN (DBHDR)

Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Jumlah bahan Pelaksanaan Penyuluhan 30 bahan 30 bahan 30 bahan 3.630.954.820 30 bahan 3.630.954.820 30 bahan 5.319.200.000 30 bahan 5.319.200.000 30 bahan 7.245.000.000 30 bahan 7.245.000.000 30 bahan 7.917.000.000 30 bahan 7.917.000.000 30 bahan 11.264.450.000 30 bahan 11.264.450.000
Kehutanan Provinsi dan Pemberdayaan Kehutanan Provinsi dan Pemberdayaan
Masyarakat di Bidang Kehutanan Masyarakat di Bidang Kehutanan yang
dikelola

Sub Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Terlaksananya Peningkatan Kapasitas dan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 208.244.320 1 Laporan 208.244.320 1 Laporan 944.400.000 1 Laporan 944.400.000 1 Laporan 967.000.000 1 Laporan 967.000.000 1 Laporan 1.100.000.000 1 Laporan 1.100.000.000 1 Laporan 1.215.000.000 1 Laporan 1.215.000.000
Kompetensi Penyuluh Kehutanan dan SDM Kompetensi Penyuluh Kehutanan dan SDM
Bidang Kehutanan Bidang Kehutanan

Peningkatan Sarana Media Penyuluh Tersedianya sarana dan prasarana 0 Tahun 0 Tahun 0 Peket - 0 Peket - 1 Peket 235.000.000 1 Tahun 235.000.000 1 Peket 240.000.000 1 Tahun 240.000.000 1 Peket 300.000.000 1 Peket 300.000.000 1 Peket 380.000.000 1 Peket 380.000.000
Kehutanan penyuluhan kehutanan

Pembangunan sistem informasi penyuluhan Tersedianya informasi / aplikasi yang 0 Tahun 0 Tahun 0 Peket - 0 Peket - 1 Paket 120.000.000 1 Tahun 120.000.000 1 Paket 125.000.000 1 Tahun 125.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Kegiatan 120.000.000 1 Kegiatan 120.000.000
dan perbenihan menyampaikan/ mempermudah penyuluh /
masyarakat mendapatkan informasi yang
cepat tentang penyuluhan kehutanan dan
perbenihan

Fasilitasi penyusunan programa penyuluhan Tersusunnya programa penyuluhan 0 Dokumen 0 Dokumen 0 Peket - 0 Peket - 1 Dokumen 78.000.000 1 Dokumen 78.000.000 1 Dokumen 80.000.000 1 Dokume 80.000.000 1 Dokumen 85.000.000 1 Dokumen 85.000.000 1 Dokumen 85.000.000 1 Dokumen 85.000.000
kehutanan kehutanan n

Penyusunan Materi Penyuluhan Tersusunnya materi penyuluhan leaflet / 0 Dokumen 1 Dokumen 0 Peket - 0 Peket - 1 Paket 86.400.000 1 Paket 86.400.000 1 Paket 87.000.000 4 Judul 87.000.000 1 Paket 90.000.000 1 Paket 90.000.000 1 Paket 95.000.000 1 Paket 95.000.000
brosur / stading banner dll

Rapat koordinasi penyuluh kehutanan Terlaksananya rapat koordinasi penyuluh 0 Kali 0 Kali 0 Peket - 0 Peket - 1 Paket 150.000.000 1 Kali 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Kali 150.000.000 1 Paket 175.000.000 1 Paket 175.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000
kehutanan

Peningkatan kapasitas SDM penyuluh Terlaksananya paket peningkatan kapasitas 0 Tahun 0 Tahun 0 Peket - 0 Peket - 1 Paket 125.000.000 1 Kali 125.000.000 1 Paket 135.000.000 1 Kali 135.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 185.000.000 1 Paket 185.000.000
kehutanan SDM Penyuluh Kehutanan

Metode dan Materi Penyuluhan (DBHDR) Tersedianya metode dan materi 0 Paket 0 Paket 4 Dokumen 60.000.000
penyuluhan/ Terlaksananya penyusunan
metode dan materi penyuluhan

Pemberdayaan KTH Melalui Peningkatan Terciptanya kelompok tani hutan yang 0 Paket 0 Paket 8 Kelompok 148.244.320
Kelola Kelembagaan, Kelola Kawasan dan mandiri/ Terlaksananya pemberdayaan KTH Tani
Kelola Usaha (DBHDR) melalui peningkatan kelola kelembagaan
kelola kawasan dan kelola usaha

Mengikuti jambore penyuluhan kehutanan Tersedianya sarana unjuk kinerja 0 Kali 0 Kali - Kegiatan - - Kegiatan - 0 Kegiatan - 0 Kegiatan - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas
penyuluh kehutanan

Penyelenggaraan program penyuluhan Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan 1 Paket 0 Paket 1 Paket 208.244.320 0 Paket - 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 4 Unit 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000
kehutanan dan pengembangan sarana dan program penyuluhan kehutanan dan
prasarana penyuluhan pengembangan sarana dan prasarana
penyuluhan sebagai percontohan
pengelolaan hutan dan sosial masyarakat

Sub Kegiatan Penguatan dan Pendampingan Terlaksananya Penguatan dan 0 Kelompok 0 Kelompok 10 Kelompok 300.000.000 10 Kelompok 300.000.000 25 Kelompok 1.124.800.000 25 Kelompok 1.124.800.000 35 Kelompok 1.268.000.000 35 Kelompo 1.268.000.000 45 KTH 4.417.000.000 45 KTH 4.417.000.000 50 KTH 4.948.000.000 50 KTH 4.948.000.000
Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Pendampingan Kelembagaan Kelompok Tani k
Hutan

Identifikasi potensi wilayah penyuluhan Tersedianya data dan informasi wilayah KPH 0 KPH 0 KPH 0 KPH - 0 KPH - 4 KPH 93.600.000 4 KPH 93.600.000 5 KPH 95.000.000 5 KPH 95.000.000 6 KPH 100.000.000 6 KPH 100.000.000 7 KPH 125.000.000 7 KPH 125.000.000
dan Tahura yang kelak diperlukan dalam
proses pengambilan keputusan baik bagi
pengembangan usahatani maupun
perancangan kegiatan penyuluhan

Pertemuan lakususi (latihan / kunjungan / Terlaksananya pertemuan lakususi (latihan / 0 KTH 0 KTH 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 144.000.000 20 KTH 144.000.000 1 Paket 148.000.000 20 KTH 148.000.000 1 Paket 152.000.000 1 Paket 152.000.000 1 Paket 158.000.000 1 Paket 158.000.000
supervisi / evaluasi) kunjungan / supervisi / evaluasi)

Penilaian Kelas Kelompok Tani Hutan (KTH) Terlaksananya penilaian kelas Kelompok 0 KTH O KTH 0 KTH - 0 KTH - 12 KTH 187.200.000 12 KTH 187.200.000 12 KTH 190.000.000 12 KTH 190.000.000 12 KTH 200.000.000 12 KTH 200.000.000 12 KTH 220.000.000 12 KTH 220.000.000
pada tingkat kelompok pemula, lanjut, Tani Hutan (KTH) untuk peningkatan kelas
madya dan utama
Pelaksanaan Pameran-pameran tentang Terlaksananya paket pameran kehutanan 5 Paket 5 Paket 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 350.000.000 1 paket 350.000.000 1 paket 450.000.000 1 paket 450.000.000 1 paket 500.000.000 1 paket 500.000.000 1 paket 550.000.000 1 paket 550.000.000
Hutan dan Kehutanan

Penilaian lomba wana lestari Tingkat Tersedianya administrasi hasil Penilaian 0 Dokumen 0 Dokumen
Provinsi Sumatera Utara Para Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dalam Dokume
- Paket - - Dokumen - 1 Paket 150.000.000 3 Dokumen 150.000.000 1 Paket 160.000.000 3 160.000.000 1 Paket 180.000.000 1 Paket 180.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000
melestarikan lahan n

Mengikuti KTNA Nasional/Daerah Terlaksananya jalinan kerjasama antar 0 Kali 0 Kali 0 kali - 0 kali - 1 kali 200.000.000 1 kali 200.000.000 1 kali 225.000.000 1 kali 225.000.000 1 kali 230.000.000 1 kali 230.000.000 1 kali 250.000.000 1 kali 250.000.000
penyuluh di Provinsi dan nasional

Penyiapan, pembinaan dan pengendalian Tersedianya paket pembinaan dan 0 Paket 17 Paket 17 Paket 1.014.342.800 17 Paket 1.014.342.800 17 Paket 1.500.000.000 17 Paket 1.500.000.000 17 Paket 1.200.000.000 17 Paket 1.200.000.000 17 Paket 1.700.000.000 17 Paket 1.700.000.000 17 Paket 2.000.000.000 17 Paket 2.000.000.000
pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan pengendalian pemberdayaan masyarakat
hutan sekitar kawasan hutan

Pemberdayaan Masyarakat Di sekitar Tersedianya paket kapasitas dan pemberian 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 0 Paket - 1 Paket 150.000.000 1 Paket 150.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 200.000.000 1 Paket 225.000.000 1 Paket 225.000.000 1 Paket 275.000.000 1 Paket 275.000.000
Wilayah Kerja Perijinan dan pengelolaan di akses masyarakat setempat dalam rangka
Bidang Kehutanan kerjasama pada wilayah kerja perijinan dan
pengelolaan di bidang kehutanan

Pembinaan dan Pengendalian Perhutanan Tersedianya rekomendasi tertib 33 Izin 33 Izin 33 Kelompok 300.000.000 33 Izin 300.000.000 35 Izin 350.000.000 35 Izin 350.000.000 40 Izin 360.000.000 40 Izin 360.000.000 45 Izin 380.000.000 45 Izin 380.000.000 50 Izin 400.000.000 50 Izin 400.000.000
Sosial dan Kemitraan pengelolaan Perhutanan Sosial dan
Kemitraan bagi pemegang ijin
Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Tersedianya rekomendasi tertib 33 Izin 33 Izin 33 Kelompok 300.000.000 0 Izin - 35 Izin 150.000.000 35 Izin 150.000.000 40 Izin 150.000.000 40 Izin 150.000.000 45 Izin 150.000.000 45 Izin 150.000.000 50 Izin 150.000.000 50 Izin 150.000.000
pengelolaan Perhutanan Sosial dan
Kemitraan bagi pemegang ijin

Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Tersedianya rekomendasi tertib 0 Kelompok 33 Kelompok 0 Izin 33 Kelompok 300.000.000
(DBH DR) pengelolaan Perhutanan Sosial dan
Kemitraan bagi pemegang ijin
Pengembangan Kelompok Usaha Tersedianya legalisasi Penetapan Kelompok 33 Izin 33 Izin 33 Izin 820.000.000 33 Izin 820.000.000 35 Izin 400.000.000 35 Izin 400.000.000 40 Izin 475.000.000 40 Izin 475.000.000 45 Izin 500.000.000 45 Izin 500.000.000 50 Izin 520.000.000 50 Izin 520.000.000
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Usaha Perhutanan Sosial sesuai Ketentuan
Yang Berlaku
Penyiapan Perhutanan Sosial Terpenuhinya keberlanjutan permohonan 1 Paket 0 Paket 1 Paket 184.272.000 0 Paket - 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Paket 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000 1 Tahun 100.000.000
perhutanan sosial yang belum terbit
legalitasnya sesuai ketentuan dan peraturan
yang berlaku

Penyiapan Perhutanan Sosial dalam Terpenuhinya keberlanjutan permohonan 0 Paket 1 Paket 0 Paket - 1 Paket 184.272.000
bentuk Hutan Kemasyarakatan, Hutan perhutanan sosial yang belum terbit
Desa, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat legalitasnya sesuai ketentuan dan peraturan
dan Kemitraan (DBHDR ) yang berlaku

Sub Kegiatan Penyiapan dan Pengembangan Tersedianya paket bantuan perlatan 17 UPT 17 UPT 43 Paket 3.122.710.500 43 Paket 3.122.710.500 19 Paket 3.250.000.000 19 Paket 3.250.000.000 34 Paket 5.010.000.000 34 Paket 5.010.000.000 24 KTH 2.400.000.000 24 KTH 2.400.000.000 33 KTH 5.101.450.000 33 KTH 5.101.450.000
Perhutanan Sosial ekonomi produktif bagi kelompok tani
hutan / Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
pada sejumlah wilayah kerja UPT Lingkup
Dinas Kehutanan

Pemberian bantuan peralatan Tersedianya paket bantuan perlatan 43 Paket 3.122.710.500 43 Paket 3.122.710.500 17 Paket 1.000.000.000 17 Paket 1.000.000.000 32 Paket 2.500.000.000 32 Paket 2.500.000.000 33 Paket 2.535.500.000 33 Paket 2.535.500.000 33 Paket 2.600.000.000 33 Paket 2.600.000.000
pengembangan usaha ekonomi produktif ekonomi produktif bagi kelompok tani
hutan / Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
pada sejumlah wilayah kerja UPT Lingkup
Dinas Kehutanan

Fasilitasi Hutan Kota yang menjadi Tersedianya paket dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen - 0 Dokumen - 1 Dokumen 250.000.000 1 Dokumen 250.000.000 2 Dokumen 260.000.000 2 Dokumen 260.000.000 3 Dokumen 250.000.000 3 Dokumen 250.000.000 2 Dokumen 300.000.000 2 Dokumen 300.000.000
kewenangan provinsi penyelenggaraan hutan kota atas adanya
Ruang Terbuka Hijau di wilayah perkotaan
Provinsi Sumatera Utara
Penguatan / pendampingan / pembinaan Terlaksananya paket keberlanjutan 0 Paket - 0 Paket - 2 Paket 2.000.000.000 2 Paket 2.000.000.000 2 Paket 2.250.000.000 2 Paket 2.250.000.000 17 UPT 1.800.000.000 17 UPT 1.800.000.000 17 UPT 2.201.450.000 17 UPT 2.201.450.000
pemangku kepentingan Perhutanan Sosial perhutanan sosial dan kemitraan (paket
dan kemitraan pendampingan penyusunan RKU RKT,
Sosialisasi, Pengesahan RKU RKT,
Pelaksanaan RKU RKT , pengendaliannya
dan penguatan kelembagaan (dapat berupa
hibah bantuan peralatan / tenaga ahli )
serta usahanya/produktifitasnya )

KEPALA DINAS ,

Ir. HERIANTO, M.Si


PEMBINA TK I
NIP. 19690719 198802 1 001

Anda mungkin juga menyukai