TPS - STANDARDIZED

WORK KAIZEN
Edisi April 2017

For Internal Use Only

 Pokok Pembahasan
I. Pendahuluan
II. Definisi Standarisasi Kerja
III. 3 Tipe Standarisasi Kerja
IV.Tabel Standarisasi Kerja

For Internal Use Only

I. PENDAHULUAN

For Internal Use Only

Apa yang anda PIKIRKAN ?

Dan

For Internal Use Only

 QUOTES OF THE DAY 
The slower but consistent tortoise causes less waste and is much more desirable
than the speedy hare that races ahead and then stops occasionally to doze.
“The Toyota Production System can be realized only when all the
workers become tortoises.”
- Taiichi Ohno

Kura kura lambat tapi konsisten menyebabkan

sedikit pemborosan dan jauh lebih baik
dibandingkan kelinci yang cepat melaju
kedepan kemudian berhenti tertidur.
“Toyota Production System dapat
diwujudkan hanya ketika semua pekerja
menjadi seperti kura kura.”
- Taiichi Ohno
For Internal Use Only
 Sasaran TOYOTA PRODUCTION
SYSTEM

“Mengurangi Cost dengan

menghapuskan Muda secara tuntas”
Untuk mencapai hal tersebut..
1. Membuat produk yang sesuai pesanan
customer saja.
2. Membuat produk yang bermutu tinggi
3. Membuat produk dengan harga lebih murah
4. Membuat sistem kerja yang kuat dan flexible
mengikuti segala perubahan
6
Tujuan Dari Perusahaan
Barang bagus
harga murah
ditawarkan tepat
pada waktunya
Misi yang dibawa secara sosial

Mempertahankan Profit Keberadaan berkelanjutan

Prasyarat agar Merencanakan untuk

kegiatan meningkatkan
perusahaan kesejahteraan karyawan
berjalan lancar
7
 Harga Jual & Cost
Profit
Profit = =( Harga Jual --Cost
( HargaJual Cost ))xx Jumlah
Jumlah Unit
UnitTerjual
Terjual

Meningkatkan
Profit？ Meningkatkan Harga
Menurunkan
Meningkatkan Cost unit
jumlah
Harga Jual
(Harga Jual)
Cost Profit
Jual

Perusahaan Lain
(Harga Jual)
100 96 ?
4
(HargaJual）
Perusahaan kita 100
Profit 92 ?
8
Profit Profit
Cost Cost Cost

Harga Jual ≠ Cost＋Profit

8
Cost Berubah Sesuai Cara Pembuatan

Biaya
Material
Biaya
Biaya
Labour
Lain-lain

Biaya Biaya
Mainte- Energi
nance Biaya
Overhead

Besar kecil biaya yang dikeluarkan

berubah sesuai cara pembuatan barang 9
 Ada Perbedaan Besar Cara Berproduksi

Cara Satu hari ~

berproduksi Satu bulan
yang umum# 1 #2 #3 #4
material Part
jadi
WIP

G U D A N G (WAREHOUSE)

sesuai dengan kecepatan pembelian Customer

Cara Produksi
Toyota berhemat :
Satu #1 #2 #3 #4 Orang 1/2
Stock 1/4
persatu Lead Time ?
10
Structural dalam Pekerjaan
Manager

Supervisor Supervisor

Leader/Foreman Leader/Foreman Leader/Foreman

Operator Operator Operator Operator Operator Operator

MANAGER
SUPERVISOR
FOREMAN
LEADER
For Internal Use Only
OPERATOR
Yang Diharapkan Dari Seorang Pimpinan Kerja
(Leader, Foreman) :
( 1 )( Dapat
1 ) Dapat
mengelompokan
mengelompokan pekerjaan
pekerjaan
dandan
dapat
dapat
mengusulkan
mengusulkan
mengenai
mengenai
posisi
posisi
MP MP
dandan
MP MP
yang
yang
dibutuhkan.
dibutuhkan.
( 2 )( Dapat
2 ) Dapat
menganalisis
menganalisis
gerakan
gerakan
kerja
kerja
dandan
dapat
dapat
memperbaiki
memperbaiki
standard
standard
kerja.
kerja.
( 3 )( Dapat
3 ) Dapat
memahami
memahamiMuda,
Muda,
Mura,
Mura,
MuriMuri
dandan
dapat
dapat
melakukan
melakukan
Kaizen
Kaizen
New Tgl Bln Thn
Revisi

Dari : Pengambilan blank material

Deskripsi
Sampai : Meletakkan finished part

MI-1764 Kerja manual 3 detik

Kerja mesin 25 detik

2 DR-2424
Blank 1
3
material

6 5 4
Finished
part

TR-1101

Quality check Peringatan safety In process Stock Jml. In process Stock Tack time Cycle time No.pembagian

12
Poin Penting:
1. Untuk melanggengkan keberadaan perusahaan penting untuk
menjaga profit.
2. Untuk mempertahankan profit ada berbagai macam cara tetapi
yang terpenting adalah Cost Reduction.
3. Perusahaan pada saat ini penting untuk bekerja keras tanpa
kenal putus asa untuk memenangkan persaingan
di lingkungan yang semakin ketat.
4. Tiap perusahaan memiliki perbedaan biaya material, biaya
mesin/peralatan, biaya pembelian part, tapi yang harus disadari
betul-betul bahwa UNIT HARGA PRODUK satu perusahaan
dengan perusahaan lain akan BERBEDA tergantung CARA
MEMPRODUKSI PRODUK tersebut.
5. Optimalisasi peran pengawas di Genba untuk menjaga
standard dan melakukan kaizen 13
 Sejarah Toyota Production System

Sistem Produksi Toyota Ditopang dengan 2 buah Pilar

Kiichiro Toyoda

Tsuita Jidouka
Ninben no
Just In Time

Sakichi Toyoda

?
14
 Rumah TOYOTA
Kualitas Terbaik – Harga Termurah – Proses Tercepat – Safety Terbaik – Bermoral Tinggi
Melalui Aliran yang Pendek & Berkelanjutan dengan cara Menghilangkan “MUDA”

Just-In-Time JIDOUKA

トヨタ生産方式
• Takt Time
• Automatic Stop
• Pull System
• Error Proofing
• Continous Flow
• Build in Quality
• Quick Dandori
• Solve root cause
TOYOTA PRODUCTION SYSTEM problem (5Why’s)

Standardized Work + Kaizen

Heijunka
Safety, 5R
15
Konsep SW : Memisahkan Pekerjaan
Orang dan Pekerjaan Mesin

Pekerjaan Pekerjaan Mesin

Orang Pekerjaan Pekerjaan Mesin
Orang (Manual) (feeder otomatis)

Proses A 15 ” 35 “
Memperhatikan
(temachi) 33
 Mengefektifkan Muda Menunggu
Ambil part Sambil Mengalirkan Ambil Part Sambil Mengalirkan Ambil Part Sambil Mengalirkan
setting Setting Setting

Spot Spot Spot

Satu Orang Hanya Bisa Mengerjakan 1 Unit Mesin

Ide, Improvement

Ambil Part Ambil Part Ambil Part

Setting Start Setting Start Setting

Spot Spot

Ambil Part Ambil Part

Set Spot Set Spot
Start Start

Dapat Menangani Banyak

Proses
34
II. Definisi Standarisasi Kerja

For Internal Use Only

 Hyoujun Sagyo (vs) Sagyo Hyoujun
• Hyoujun Sagyo – Standarisasi Kerja
adalah metode untuk memproduksi barang yang paling efisien
dengan urutan kerja tanpa MUDA yang difokuskan pada
gerakan manusia.
 Sagyo Hyoujun – Standar Kerja
adalah standar-standar penting secara tehnik produksi (mesin,
barang, & manusia) dalam proses kerja, contoh : ampere listrik,
kecepatan spray, dll.
 Tidak ada Hyoujun Sagyo tanpa Sagyo
Hyoujun
For Internal Use Only
 Hyoujunka (Standarisasi)

• Tujuan Hyoujunka?
1. Menjamin setiap orang dapat melakukan perkerjaan
dengan urutan yang sama, walaupun terjadi
pergantian operator.
2. Untuk melihat ada tidaknya MUDA, MURA,MURI.

For Internal Use Only

 Referensi 1 - Multi Process Handling & Multi Machine
Handling
Multi Machine Handling
Produk
Material
1. Proses (Lathe) Ａ Ｂ Ｃ Ｄ
2. Proses ( Milling Panel)
4 unit lathe
3. Proses ( Bor Panel) (bubut) dengan
Part Jadi 4. Proses ( Tapping) 1 orang PIC

Multi Process Handling

Produk
Material Ａ Ｂ Ｃ Ｄ
1. Proses ( Lathe)
2. Proses ( Milling Panel) 4 proses
3. Proses ( Bor Panel) dengan 1 orang
4. Proses ( Tapping)
Part Jadi PIC
For Internal Use Only
 Pra-syarat Standarisasi Kerja
1. Dari segi pekerjaan (Syarat ketika setting)
1. Memfokuskan pada gerak orang
2. Sebuah pekerjaan yang berulang - ulang
2. Dari segi peralatan ( Syarat ketika pengoperasian)
1. Trouble mesin harus sedikit
2. Fluktuasi produksi rendah
3. Dari segi kualitas (Syarat ketika pemakaian)
1. Gangguan kualitas sedikit
2. Baratsuki (deviasi) presisinya kecil

For Internal Use Only

 3 Elemen Penting Standarisasi Kerja
１． Takt Time
２． Urutan Kerja
３． Standard In Process Stock
Takt Time

Standart Stock In Proces

④ ③
⑤ ②
⑥ ① Urutan Kerja

For Internal Use Only

 EDIT ANIMASINYA

1. Takt Time
Merupakan waktu yang menentukan
(1unit atau 1 buah part harus dibuat
dalam berapa menit dalam berapa
detik)
Takt Time = Waktu prod dalam 1 shift
Jumlah produksi yang
④dalam 1 shift
harus dibuat
③
⑤
②
2. Urutan Kerja Urutan yang efektif pada pemrosesan
⑥ ① barang misalnya operator mengangkut
barang, memasang ke mesin, melepas
dari mesin

For Internal Use Only

 1. Takt Time
Merupakan waktu yang menentukan
(1unit atau 1 buah part harus dibuat
dalam berapa menit dalam berapa
detik)
Takt Time = Waktu prod dalam 1 shift
Jumlah produksi yang
④dalam 1 shift
harus dibuat
③
⑤
②
2. Urutan Kerja Urutan yang efektif pada pemrosesan
⑥ ① barang misalnya operator mengangkut
barang, memasang ke mesin, melepas
dari mesin

For Internal Use Only

 Prosedur & Proses Kerja
Flow Barang

Process 1 Process 2

② ③
MaterialＡ ①
Searah
④ Part JadiＡ

⑤ Part JadiＢ
Material B
⑧ Berlawanan
⑦ Arah ⑥
Process 1 Process 2

Flow Barang
For Internal Use Only
 Contoh Urutan Kerja Yang Baik dan Yang Buruk

⑩ ⑭ ⑦ ⑤ ④
⑬ ⑮ Blank
Part Jadi ⑪ ①
⑨ Material
⑫ ⑧ ⑥ ③ ②

⑨ ⑧ ⑦ ⑥

Part Jadi ⑩ ⑤

① ② ③ ④

Material

For Internal Use Only

3 Elemen Penting standarisasi Kerja

3. Standard In Process
Stock

Barang dengan jumlah

minimum yang harus
disiapkan di dalam proses
agar produksi berulang dapat
dilakukan dengan prosedur
yang sama

For Internal Use Only

 Pokok Pembahasan
I. Pendahuluan
II. Definisi Standarisasi Kerja
III. 3 Tipe Standarisasi Kerja
IV.Tabel Standarisasi Kerja

For Internal Use Only

 III. 3 Tipe Standarisasi Kerja

Type I Type II Type III

Digunakan dalam proses Digunakan untuk proses yang sulit Digunakan pada pekerjaan
Definisi

menuliskan jumlah kombinasi kerja yang tidak berulang

kerja yang berulang – ulang
dengan 3 elemen penting
(T/T,Urutan kerja, SIP)
Proses
orang per orang nya, walaupun
pekerjaannya berulang dan takt
timenya dapat dihitung

A T W Shell Ganti tools、Check Quality,

M R W dandori, delivery,pulling, dll
K dll
Takt Time disetting dengan Digunakan untuk menunjukkan Idealnya :
Point

jelas. Idealnya T.T =C.T Kaju Heikin. Idealnya Ｔ.Ｔ＝Ｃ.T Jumlah Loading Total =
Jam Kerja bersih
TSKP (untuk dedicated line) Step Sheet Step Sheet
Dokumen

TSK TSKK Yamazumi Chart

TSKK Yamazumi Chart Tabel Analisa Operation
(Yamazumi Chart) Work Elemen Sheet
For Internal Use Only
Pembagian umum standar kerja type I,II dan III pada line produksi
生産工場における標準作業タイプ I ˖ II ˖ III のおおよその区分
Tipe Ⅲ TipeⅠ
タイプⅢ タイプⅠ

Assy Line

Tipe Ⅱ
タイプⅡ

Tipe Ⅲ
タイプⅢ

For Internal Use Only

 Pokok Pembahasan
I. Pendahuluan
II. Definisi Standarisasi Kerja
III. 3 Tipe Standarisasi Kerja
IV.Tabel Standarisasi Kerja

For Internal Use Only

 Standarisasi Kerja Type I

[ 1 ] Yang dimaksud dengan standarisasi kerja type – 1

adalah standarisasi untuk pekerjaan yang berulang-
ulang dan memakai 3 elemen yang digunakan di dalam
proses produksi.

[ 2 ] Type 1 : Dokumen yang diperlukan

1. Tabel standarisasi Kapasitas Produksi
2. Tabel standarisasi Kerja
3. Tabel standarisasi Kerja Kombinasi
4. Yamazumi Chart
Contoh Urutan Kerja Proses Machining
Part No ：１７１１１ｰ２４０６０
Part Name ： Intake Manifold

Keterangan： Proses pada permukaan Assy Booster

Intake Manifold untuk KE
①Process ②Process ③Process ④Process
Blank Quality Part
ＭＩ－１７６４ ＤＲ－２４２４ ＴＰ－１１０１
Material Check Jadi

Process： ① Milling permukaan Assy Booster

② Drilling, Booster Hole
③ Screwing, Booster Hole
④ Quality Check (1/1) mengukur diameter screw
 Tabel standarisasi Kapasitas Produksi
(TSKP) New Rev 62 Tgl 11 Bln 30 Thn

Dept.Head LH No.part 17111-24060 Type RY Section Nama

Tabel standarisasi
Kapasitas Produksi Nama Intake Jml. 432 Suzuki
T
part Manifold piece 442 Nakamura

Waktu pokok Waktu tool

Tool Kapasitas
change
Urutan Nama proses No
Waktu Jumlah Waktu untuk tiap memproses Remark
Proses Mesin Waktu ( )
kerja Waktu tool work
kerja tool
mesin finishing change
manual change

Mnt Dtk Mnt Dtk Mnt Dtk 3? 25

1 Milling booster hole MI1
764 3 100 1` 00`` 965
25 28
3? 21?
DR
2
Drilling booster hole 3 21 24 30`` 1148
242 1000

3? 11?
30`` 5520
TSKP (Tabel standar kapasitas
produksi)/(Line Capacity Sheet) 1967

tabel yang menggambarkan

kapasitas produksi di tiap proses TSKP (Tabel standarisasi
dalam memproses part Kapasitas Proses) adalah
tabel yang menjadi standar
pembuatan TSKK (Tabel
standarisasi Kombinasi
 New Rev 62 Tgl 11 Bln Thn

Dept.Head LH No.part 17111-24060 Type KE Section Nama

Tabel standarisasi
Nama Intake Jml. 432 Suzuki
Kapasitas Produksi 1
part Manifold piece 442 Nakamura

Waktu pokok Tool Waktu tool Kapasitas

Urutan change Memproses Remark
Nama proses No Waktu Waktu Frekwensi Waktu
Proses Waktu untuk tiap ( )
Mesin kerja kerja tool tool unit
finishing change change
manual mesin

Mnt Dtk Mnt Dtk Mnt Dtk 3“ 25”

1 Milling booster hole MI1
764 3 25 28 100 1` 00``
3“ 21 “
2 DR
Drilling booster hole 3 21 24 30``
242 1000

TP11 3“ 11 “
3 Srewing booster hole 3 11 14 1000 30``
01

Quality check (1/1)

4 5 -- 5
(Ukur dia srew)

Total 14
 Pulley Set

６０″
Chipプ
Waktu tool change
Waktu tool change per unit ＝
Frekuensi tool change
100 unit

Sebelum Kaizen : Menghentikan M/C – Ganti Chip –

Ukur Diameter
5 Mnt ＝０.6″
Setelah Kaizen : Menghentikan M/C – Ganti Pulley Set
1 Mnt
 New Rev 62 Tgl 11 Bln Thn

Dept.Head LH No.part 17111-24060 Type KE Section Nama

Tabel standarisasi
Nama Intake Jml. 432 Suzuki
Kapasitas Produksi 1
part Manifold piece 442 Nakamura

Waktu pokok Tool Waktu tool Kapasitas

Urutan No change Memproses Remark
Nama proses Waktu Waktu Frekwensi Waktu untuk tiap
Proses Mesin kerja Waktu tool tool ( )
kerja work
finishing change change
manual mesin

Mnt Dtk Mnt Dtk Mnt Dtk 3“ 25”

1 Milling booster hole MI1
764 3 25 28 1` 00`` 0.6”`
100
3“ 21 “
2 DR
Drilling booster hole 3 21 24 30`` 0.03”`
242 1000

TP11 3“ 11 “
3 Srewing booster hole 3 11 14 1000 30`` 0.03”`
01

Quality check (1/1)

4 5 -- 5
(Ukur dia srew)

Total 14
 27000″
Waktu kerja dalam satu shift
(Scheduled Time)
Kapasitas Process =
Waktu Finishing/Unit + Waktu Tool Change/Unit

２８″ ０.６″

＝９４４Buah
 New Rev 62 Tgl 11 Bln 30 Thn

LH No.part 17111-24060 Type RY Section Nama

Dept.Head
Line capacity sheet 432
Nama Intake Jml. Suzuki
T
part Manifold piece 442 Nakamura

Waktu tool
P U M N Waktu pokok Tool change
r r e o Kapasitas
o u Nama proses s m
Waktu Jumlah Waktu
untuk tiap Proses Remark
s t i o Waktu Waktu
kerja tool work
e a n r kerja tool
s n
manual mesin
finishing
change change ((944))
D
M i M D M D
3”
1 MI1 e t e e e e e 25”
Milling booster hole
944
n t n t n t
764 i
k 3
i
t
i
k 25
i
t
i
k 28 100 1` 00`` 0.6”`
3” 21”
DR
2
Drilling booster hole 242
3 21 24
1000 30`` 0.03”` 1123

TP11 3” 11”
3 Srewing booster hole
01
3 11 14 1000 30`` 0.03”` 1924

4 Quality check (1/1) 5 --

5400
5
(Ukur dia screw)

Total 14
Tabel standarisasi Kapasitas Produksi (TSKP)
( Contoh２) New Rev 62 Tgl 11 Bln Thn

Dept.Head LH No.part 17111-24060 Type KE Section Nama

Tabel standarisasi
Nama Intake Jml. 432 Suzuki
Kapasitas Produksi 1
part Manifold piece 442 Nakamura

Waktu pokok Tool Waktu tool Kapasitas

change Remark
Urutan Nama proses No Waktu Waktu Frekwensi Waktu untuk tiap
Memproses
Waktu ( )
Proses Mesin kerja kerja
finishing
tool tool work
manual mesin change change

MI Mnt Dtk Mnt Dtk Mnt Dtk 3“ 2“ 25 “

1 Milling booster hole (5) (25)
1764 28
MI 3“ 2“ 27 “
1765 (5) (27) 30

5
DR
2 Drilling booster hole (3) (21) (24)
(ambil 2 pcs)
2424

TP
3 Srewing booster hole 1101 3 11 14

4 Quality check (1/5) ( 5) -- 5

Ukur dia srew 1

Total 11
 Metode Kombinasi Pekerjaan
Manusia Dan Mesin
Bou Tsunagi (sambungan bar)
Finished Time
1
30″ １′ １′３０″
Machining

Injection Manual
20″ 10″
2 １′２０″
１′

Injection Auto
30″
3
１′００″
１′

Pekerjaan Manusia (Manual Working Hour)

Note
Pekerjaan Mesin (Automatic Feeder Hour)
 New Tgl 15 Bln11 Thn 98

Tabel standarisasi Kapasitas Produksi (TSKP) (CONTOH ２）

New Rev 1 4 88
Dept.Head LH No.part 17111 -24060 Type KE Section Nama
Tabel standarisasi
Kapasitas Produksi Nama Intake Jml . 432 Suzuki
part Manifold 1
piece 442 Nakamura

Waktu pokok Tool Waktu tool Kapasitas

change Remark
Urutan Nama proses No Waktu Waktu Frekwensi Waktu untuk tiap
Memproses
Waktu ( )
Proses Mesin kerja kerja
finishing
tool tool work
manual mesin change change

MI Mnt Dtk Mnt Dtk Mnt Dtk 3“ 2“ 25 “

1 Milling booster hole (25)
1764 (5) 28
3“ 2“ 27 “
(5) (27) 30

5
DR
2 Drilling booster hole (3) (21) (24)
2424

2
TP
3 Srewing booster hole
1101 3 11 14

4 Quality check (1/5) ( 5) -- 5

Ukur dia srew 1

Total 11
 Tes Page 69
Soal 1 Kalkulasi Kapasitas Produksi
Dept.Head LH No.part 17111-24060 Type RY Section Nama
Tabel standarisasi
Nama 8 Inchi Jml. 432 Suzuki
Kapasitas Produksi T
part Pinion piece 442 Nakamura
Waktu tool
Waktu pokok Tool Kapasitas
change
Urutan Nama proses untuk tiap memproses Remark
Nomor Waktu Waktu Jumlah Waktu
Proses Waktu work
Mesin kerja kerja
finishing
tool tool ( 606 )
manual mesin change change

Menit Detik Menit Detik Menit Detik

1 Rough Machining
Gear Tooth GC 614 ５ 38 43 300 2 ‘30“
0.5 620

Milling Bagian 2072

2
Ujung Gear Tooth
CH 228 ６ 7 13 2000 1 ‘00“ 0.03
Cutting finishing permukaan
3 GC1444 ６ 38 44
300 2 ‘30“ 0.5 606
advance bagian gear tooth

Cutting Finishing
4 GC1445 ６ 30 36 300 2 ‘30“ 0.5 739
Diameter Pin
5 Measurement TC1100 ７ 3 10
－ 2700

Total 30

waktu yang dipakai tiap ganti tool

Waktu ganti tool per Unit =
Frekwensi tool change
(catatan 1) 1 hari 2 shift, 20 hari/bulan, jadi operation
untuk tiap shift adalah 7 jam 30 menit
Waktu operation untuk tiap shift (sheduled time)
(catatan 2) Work untuk tiap mesin pengambilannya Kapasitas memproses = Waktu finishing untuk + Waktu tool change untuk
satu buah saja
tiap satu buah work tiap satu buah work
(catatan 3) Jumlah produksi yang perlu tiap bulan
adalah 23,440 buah
Pembuatan Tabel standarisasi Kerja Kombinasi
Contoh Tabel Standardisasi Kerja Kombinasi

Tanggal/bulan 62.11.30 Vol.produksi 920 piece Kerja manual

Nomor/nama part 17111-24060 Intake m anifold pembuatan per-shift
Tabel Standardisasi Kerja menit
Kerja mesin
Section/bagian Div M/C Kamigo Takt time
Kombinasi 30 detik Jalan
Working hour (unit 1 skala 1 detik)
Urutan Waktu
Nama pekerjaan T.T
pekerjaan Man Auto Jalan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
2 Mi – 1764, ambil benda kerja,
3 25
pasang, milling
2
3 DR - 2424, ambil benda kerja, 21
3
pasang, drilling
2
4 TP - 1101, ambil benda kerja,
3 11
pasang, tapping
2
5 Ukur diameter screw/ulir 5 -

2
6 Peletakkan finished part 2 -
2

Dengan grafik/gambar ini,

bisa terlihat waktu yang
dipakai untuk kerja manusia
W aktu
tunggu
dan kerja mesin
Total 18`` - 12``

TSKK adalah tool yang dipakai untuk menetapkan alokasi

pekerjaan serta urutan pekerjaan dengan menggunakan takt
time sebagai standar
 Contoh Tabel Standardisasi Kerja Kombinasi

Tanggal/bulan 62.11.30 Vol.produksi 920 piece Kerja manual

Nomor/nama part 17111-24060 Intake m anifold pembuatan per-shift
Machining Process
Tabel Standardisasi Kerja menit
Kerja mesin
Div M/C Kamigo
Nama Proses Booster Hole Kombinasi Section/bagian Takt time
30 detik Jalan
Working hour (unit 1 skala 1 detik)
Urutan AUTO JALAN
MANUALWaktu
Nama pekerjaan T.T
pekerjaan Man Auto Jalan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
2 Mi – 1764, ambil benda kerja,
3 25
pasang, milling
2
3 DR - 2424, ambil benda kerja, 21
3
pasang, drilling
2
4 TP - 1101, ambil benda kerja,
3 11
pasang, tapping
2
5 Ukur diameter screw/ulir 5 -

2
6 Peletakkan finished part 2 -
2

W aktu
tunggu

Total 18`` - 12``

 23440 unit
Jumlah prod diperlukan
dalam 1 bulan
1
Jumlah yang
diperlukan dalam = X
1 shift Jumlah hari kerja Jumlah
efektif dalam 1 bulan Shift
20Hari 2Shift

= 586 unit
 27000″
Waktu kerja bersih tiap shift
Takt Time＝
Jumlah produksi yang
diperlukan tiap shift

586Unit
＝４６″
 Contoh Tabel Standar Kerja Kombinasi
Tangal/bulan Vol.produksi Kerja manual
17111-24060 Intake manifold 62.11.30 920 piece
Nomor/nama part pembuatan per-shift
Tabel Standar Kerja Kombinasi
Kerja mesin
menit
Section/bagian Div M/C Kamigo Tack time
30 detik Jalan

Waktu Working hour (unit 1 skala 1 detik)

Urutan T.T
Nama pekerjaan
pekerjaan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
Mi - 1764
2

Kerja Manual ３０″

3 25
Ambil work, pasang, kenakan feeder
2
DR - 2424
3 3 21
Ambil work, pasang, kenakan feeder
2
TP - 1101
4 Ambil work, pasang, kenakan feeder
3 11
2
5 5 -

１０″
Ukur diameter screw/ulir

Berjalan
2
6 Peletakkan finished part 2 -
2
7

４０″＋α
9

10

11

12

(α : irregular Job)
Total Waktu
tunggu
18`` - 12``
Cara Menulis Uraian Pekerjaan Manual
Nama pekerjaan
Ambil blank material

GC-614 lepas Work , pasang,

diproses dengan feeder otomatis
CH-228
〃
GC-1444
〃
GC-1445
〃
TS-1100
〃
Meletakkan part jadi
 Contoh Tabel standarisasi Kerja Kombinasi

Tanggal/bulan 62.11.30 Vol.produksi 920 piece Kerja manual

Nomor/nama part 17111-24060 Intake manifold pembuatan per-shift

Machining Process
Tabel standarisasi Kerja menit
Kerja mesin
Section/bagian Div M/C Kamigo Takt time
Nama Proses Booster Hole Kombinasi 30 detik Jalan
Working hour (unit 1 skala 1 detik)
Urutan Waktu
Nama pekerjaan T.T
pekerjaan Man Auto Jalan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
2 Mi – 1764, ambil benda kerja,
3 25
pasang, milling
2
3 DR - 2424, ambil benda kerja, 21
3
pasang, drilling
2
4 TP - 1101, ambil benda kerja, 11
3
pasang, tapping
2
5 Ukur diameter screw/ulir 5 -
2
6 Peletakkan finished part 2 -
2

Waktu
tunggu

Total 18`` - 12``

JAWABAN
Halaman .......... / .........
Nama Gr Gr Kode engineer

pembuatan Jml prod/shift manual

No/nama part41211ｰ20092 8 Inch pinion 62.11.30 586/shift
個
Tabel standarisasi Kerja Tgl/bln
mesin
Proses Machining Gear Cutting Kombinasi Kamigou M/C div. Takt 46
tempat mnt dtk jalan
Time
waktu
urutan

T.T
Nama pekerjaan Man Auto Jln 5″ 10″ 15″ 20″ 25″ 30″ 35″ 40″ 45″ 50″ 55″ 60″ 65″ 70″ 75″ 80″

１ １
Ambil blank material
２
GC-614
２ ﾜｰlepas work,pasang,feeder ５ 38
otomatis memproses
２
CH-228
３ 〃
６ ７
２
４ GC-1444 ６ 38
〃
２
５ GC-1445 ６ 30
〃
２
６ TS-1100 ７ ３
〃
２
７ Letakan part jadi １

nunggu
Ttl 32 14
0
 Contoh Tabel standarisasi Kerja Kombinasi

Tanggal/bulan 62.11.30 Vol.produksi 920 piece Kerja manual

Nomor/nama part 17111-24060 Intake manifold pembuatan per-shift
Tabel standarisasi Kerja Kerja mesin
Machining Process Section/bagian Div M/C Kamigo Takt time
menit
Nama Proses Booster Hole Kombinasi 30 detik Jalan
Working hour (unit 1 skala 1 detik)
Urutan Waktu
Nama pekerjaan T.T
pekerjaan Man Auto Jalan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
2 Mi – 1764, ambil benda kerja,
3 25
pasang, milling
2
3 DR - 2424, ambil benda kerja, 21
3
pasang, drilling
2
4 TP - 1101, ambil benda kerja, 11
3
pasang, tapping
2
5 Ukur diameter screw/ulir 5 -
2
6 Peletakkan finished part 2 -
2

Waktu
tunggu

Total 18`` - 12``

Pembuatan Tabel standarisasi Kerja (TSK)
New Tgl Bln Thn
Revisi

Dari Pengambilan blank material

Deskripsi
Sampai Meletakkan finished part

MI-1764 Kerja manual 3 detik

Kerja mesin 25 detik

2 DR-2424
Blank 1
3
material

6 5 4
Finished
part

TR-1101 Standar Kerja selain

Tiga Elemen Standard Kerja
Quality check Peringatan safety In process Stock Jml. In process Stock Tack time Cycle time No.pembagian
Harus pula dicantumkan symbol point
Perhatian safety / QC
Tabel standarisasi Kerja dipakai
untuk mengetahui Kondisi Pekerjaan setiap operator, karena itu harus di
pajang di Genba masing – masing proses sebagai Alat Kaizen Untuk
Pengawas Kerja, dan Alat agar mudah mengontrol kerja Line
Pembuatan Tabel Standar Kerja (TSK)
Nomor Pembagian New
Revisi
Tgl 15 Bln11 Thn 98

⑤
1／３
④
Pengambilan blank material
Dari Pengambilan blank material
Deskripsi Meletakkan finished part
Sampai Meletakkan finished part ⑥
MI-1764
MI-1764
Kerja manual 3 detik
Kerja manual 3 detik ③
Kerja mesin 25 detik
Kerja mesin 25 detik

３／３
Bottle Neck Proses
⑦
2 DR-2424
DR-2424
②
Blank 1 2
Blank 1 3
material 3
material

6 5 4 ① Blank
Finished
Finished
6 5 4 Material
1/5 part ①
1/5 part
② ① ② ⑦ Storage Part Jadi
③
TR-1101 ２／３ ⑥
④ ⑤ ⑥ ⑦TR-1101 ③ ⑤
④
Quality check Peringatan safety In process Stock Jml. In process Stock Tack time Cycle time No.
No.Sheet
Sheet

3
3 30
30 ““
30
30 ““ 1/1
1/1
Konsep Berpikir Cycle Time Pada Saat Ada
Pekerjaan Periodik Bersifat Temporary
Cycle Time ------１′30″ １……１′30″
２……１′30″
３……１′30″
４……１′30″
Quality Check（1/5）------ 10″ ５……１′40″
Kapasitas line secara aktual bisa diketahui
Average Cycle Time
Tetapi Sulit utuk diulangi kembali
１′３０″＋２″

 
 
 
 Tabel standarisasi Kerja New Tgl 15 Bln11 Thn 98
Revisi

Isi Dari Ambil Blank Material

Pekerjaan Sampai Letakkan Part Jadi

Kerja Manual 6“
Waktu Kerja Otomatis 38 “ CH228 GC614
Bottle Neck Proses

GC1444
  Blank Material


 Part Jadi
 
GC1445 TS1100

Quality Check Perhatikan Standard In Jumlah Standard Cycle Time No.

In Process Stock Takt Time
Safety Process Stock Pembagian

5 46“ 46“ 1 /1
4. Yamazumi Chart

For Internal Use Only

 standarisasi Kerja Type II
[ 1 ] standarisasi Kerja Type II adalah :
standarisasi kerja yang takt timenya dapat
dihitung, tetapi jenis penggabungan kerjanya
banyak sehingga sulit memisahkan besarnya
pekerjaan yang dilakukan oleh tiap operator.

[ 2 ] Cara Membuat standarisasi Kerja Type II

1. Step Sheet
2. Tabel Standard Kombinasi kerja
3. Yamazumi Chart (Line Summary Board)
4. Element Work Sheet
 Step Sheet
GL
Standard Operation Procedur (contoh)
Dept.Head CL
Plant ; T Group : 811 Model : 136 W
Line ; 3 No.proses : 01 Nama pengukur produksi : Tidak ditetapkan
Takt : 55 detik Nama proses : E/G W/H Dush penetration
Model

Waktu mengukur (detik)

Waktu standar
Prosentase
produksi (%) Loading

Comment

Jalan kebelakang (detik)

Type NZ ZZ C ZZ

Jalan kedepan (detik)

Model

Urutan
L3
L2
L1

E122R AEMNKQ
E122R AEMDKQ

Prosesntase (%)
Rata-rata (detik)

Item penting 1
E122R AEPDKQ
Nama Elemen Kerja

Item penting 2
E122L AWMDK
E120L AEMDK

E122L AWPDK
E121L AEMDK

E121L AEMNK

E122L AEMNK
E120L AEPDK
E120L

E121L AEPNK
Posisi kerja

E121L AEPDK

E120L AEMDS
186 W 1 Mengecek lembar instruksi keja 2.0 2.0 LGG S S S S S S S S S S S S S S 2 100

2 Memasang hood seal 6.0 6.0 1.0 CF S S S S S S S S S S S S S S 6 100

186 W
3 Mengatur accel cable 2.4 2.4 0.0 CF S S S S S S S S S S S S S S 2.4 100
186 W
Mengatur P/S return hose 3.4 3.4 CF S P P P P S S S S P P S S S
186 W 4 0.0 3 89.6
186 W 5 Mengatur RHD A/C pipe 4.4 4.4 0.0 CF P P P 0 0
186 W 6 Melepas tutup tank brake reserve 2.0 2.0 0.0 CF S S S S S S S S S S S S S S 2 100
186 W 7 Mengatur shift cable (M/T) 2.8 2.8 0.5 L1 S S S S S S S S S 1.2 43
186 W 8 Setting shift cable (M/T) 5.6 5.6 0.0 L1 S S S S S S S S S 2.4 43
186 W 9 RHD E/G W/H dush penetration 18.0 18.0 0.5 RF S S S 14.8 82.5 Rain

186 W 10 LHD E/G W/H penetration 18.0 18.0 0.5 LF S S S S S S S S S S S 3.2 17.5 Rain

186 W 11 E/G head pengencangan ignaitor W/H (1Z.3Z.4Z) 6.4 6.4 0.5 CF S S S S S S S S S S 6.3 98.1
186 W 12 Pengencangan sementara clutch tube*clutch seabel hose (T/M 6.0 6.0 0.5 L1 S 0 0.3

186 W 13 Pengencangan sementara clutch tube*clutch seabel hose (bag.cymen) 6.0 6.0 0.0 L1 S S S S S S S S S 2.6 43

186 W 14 Memasang clutch seabel hose clip (T/M atas) 7.0 7.0 0.0 L1 S 0 0.3

186 W 15 Memasang clutch seabel hose clip (bag.cymen) 7.0 7.0 0.0 L1 S S S S S S S S S 3 43
4.4 4.4 S S
186 W 16 Mengencangkan clutch tube*clutch seabel hose (T/M atas) 0.0 L1 0 0.3

17 LHD Mengencangkan clutch tube*clutch seabel 4.4 4.4 0.0 L1 S S S S S S 0.6 12.9 S
186 W
18 RHD Mengencangkan clutch tube*clutch seabel 6.8 6.8 0.0 L1 S S 2 29.8 S
186 W
186 W 19 Pengencangan sementara Fr accel nut kiri 3.0 3.0 0.0 L1 1.0 S S S S S S S S S S S S S S 3 100
 Step Sheet
GL
Standard Operation Procedur (contoh)
Dept.Head CL
Plant ; T Group : 811 Model : 136 W
Line ; 3 No.proses : 01 Nama pengukur produksi : Tidak ditetapkan
Takt : 55 detik Nama proses : E/G W/H Dush penetration
Model

Waktu mengukur (detik)

Prosentase

Waktu standar
produksi (%) Loading
Type NZ ZZ C ZZ

Comment
Model

Urutan

Jalan kebelakang (detik)

L1
L2
L3

Jalan kedepan (detik)

Nama Elemen Kerja

E122R AEMNKQ

Rata-rata (detik)

Prosesntase (%)

Item penting 1
E122R AEMDKQ

Item penting 2
E122R AEPDKQ
E122L AWMDK
E120L AEMDK
E120L

E122L AWPDK
E121L AEMDK

E121L AEMNK

E122L AEMNK
Posisi kerja

E120L AEPDK

E121L AEPDK

E121L AEPNK

E120L AEMDS
186 W 1 Mengecek lembar instruksi keja 2.0 2.0 LGG S S S S S S S S S S S S S S 2 100
6.0 6.0 S S S S S S S S S S S S S S
186 W 2 Memasang hood seal 1.0 CF 6 100

3 Mengatur accel cable 2.4 2.4 0.0 CF S S S S S S S S S S S S S S 2.4 100

186 W
186 W 4 Mengatur P/S return hose 3.4 3.4 0.0 CF S P P P P S S S S P P S S S 3 89.6
186 W 5 Mengatur RHD A/C pipe 4.4 4.4 0.0 CF P P P 0 0
186 W 6 Melepas tutup tank brake reserve 2.0 2.0 0.0 CF S S S S S S S S S S S S S S 2 100
186 W 7 Mengatur shift cable (M/T) 2.8 2.8 0.5 L1 S S S S S S S S S 1.2 43
186 W 8 Setting shift cable (M/T) 5.6 5.6 0.0 L1 S S S S S S S S S 2.4 43
186 W 9 RHD E/G W/H dush penetration 18.0 18.0 0.5 RF S S S 14.8 82.5 Rain
186 W 10 LHD E/G W/H penetration 18.0 18.0 0.5 LF S S S S S S S S S S S 3.2 17.5 Rain
186 W 11 E/G head pengencangan ignaitor W/H (1Z.3Z.4Z) 6.4 6.4 0.5 CF S S S S S S S S S S 6.3 98.1
186 W 12 Pengencangan sementara clutch tube*clutch seabel hose (T/M 6.0 6.0 0.5 L1 S 0 0.3
6.0
186 W 13 Pengencangan sementara clutch tube*clutch seabel hose (bag.cymen) 6.0 0.0 L1 S S S S S S S S S 2.6 43

186 W 14 Memasang clutch seabel hose clip (T/M atas) 7.0 7.0 0.0 L1 S 0 0.3

186 W 15 Memasang clutch seabel hose clip (bag.cymen) 7.0 7.0 0.0 L1 S S S S S S S S S 3 43
4.4 4.4 L1 S S
186 W 16 Mengencangkan clutch tube*clutch seabel hose (T/M atas) 0.0 0 0.3
4.4 4.4 L1 S S S S S S S
186 W 17 LHD Mengencangkan clutch tube*clutch seabel 0.0 0.6 12.9
6.8 6.8 0.0 L1 S S S
186 W 18 RHD Mengencangkan clutch tube*clutch seabel 2 29.8
186 W 19 Pengencangan sementara Fr accel nut kiri 3.0 3.0 0.0 L1 1.0 S S S S S S S S S S S S S S 3 100
Yamazumi Chart（Line Summary Board）
Dtk
60

50

38 Dtk
40 34 Dtk T.T = 36 Dtk
30 Dtk
30 Small
カウル cawl
inner
インナーassy
小物組付

20 Cawl
カウル Inner
Part Assy
インナー

カウル
Cawl Outer
Part
アウター Assy
10 小物組付
Cawl
カウル
Outer
アウター
0
Car A Car B Car C
Kalkulasi “Loading Average
Working Hour” Kaju Heikin
Kondisi：
Di assy line sedang memproses 3 model vehicle (A,B,C),
part assy time (waktu assy) model tersebut adalah sebagai
berikut :
Model A : 3 0 Dtk
Model B : 3 8 Dtk T.T = 3 6 Dtk
Model C : 3 4 Dtk

Data yang merupakan hasil pengukuran selama 1 jam

Model Vehicle Waktu Kerja Unit Produksi/H Working Hour 1 Unit／Prod. Waktu proses rata-
Average rata

Model A 30 Dtk/1unit 16 unit 30 Dtk x 16％ = 4.8 Dtk

Model B 38 Dtk/1unit 4 unit 1H 38 Dtk x 4％ = 1.52 Dtk 33.52 Dtk
Model C 34 Dtk/1unit 80 unit 34 Dtk x 80％ = 27.2 Dtk

100 unit/1H 33.52Dtk

Yamazumi Chart (Line Summary Board)
Detik
60

50

38 Dtk
40 34 Dtk T.T = 3 6 Dtk
30 Dtk 33.52 Dtk
30 Small cawl
inner assy
Menunjukkan
kapasitas
20 Cawl Inner
Part Assy aktual dari
proses
Cawl Outer
Part Assy
10
Cawl Outer

0
Car A Car B Car C Waktu proses
rata - rata
 Work Element Sheet 2002 / 2 / 26 8:47
Posisi Waktu Waktu
Y010223 - 1 / 1 Model Target Nama Elemen Kerja Item penting kerja standar Aktual
Elemen work sheet Pengencangan E/G mount kanan
Grup 312-proses 3-urutan 17 999W all model (pengambilan, mount set di tempat terpisah) S R1 8.0 7.6
apa yang
No Bagaimana caranya Quality Assurance, know how production Jml WS WA QC Sheet No Skill Cerificate
dilakukan
Pengencangan Ｐ jumlah yg
1 temporary Kenakan baut secara lurus sampai kira2 mount bisa bergerak
sama Baut agak nonjol kira2 E/G Mount bisa bergerak 1 2 2 XX-X-XXX
2 Pengencangan 3 buah baut dikenakan secara lurus sampai terdengar bunyi “klik” Check visual jangan ada baut/washer nonjol Ｐ 3 6 5.6 Jig / Tool（socket)
Sampai terdengar bunyi “klik” pada impact Type alat :KWF8PX
Ｐ pegang jig
BOX：spesial 12.7×14×
tool Check visual sampai lampu pokayoke signal nyala hijau 250MG
3 Quality check standar、nilai target
4 40-74Nｍ 52Nｍ

Step 1 Step 2-1 Step 2-2 Step 2-3

1. Pengencangan sementara 2. Pengencangan permanen 3. Pengencangan permanen 4. Pengencangan depan bagian

depan bagian bawah depan belakang bagian bawah bagian atas bawah
Ｐ
poin penting
kerja

Engi-
Poin mencegah penyakit/sakit Problem yang diduga neering DpH CL GL CL GL
Karena pengencangannya kurang, timbul E/G noise, gata, lepas
No History Tanggal
0 Pertama kali ditulis 2002/2/26
Hari-hari jangan sampai
1 / /
part dan impact terjatuh
2 / /
 Standarisasi Kerja Type III
[ 1 ] Yang Disebut standarisasi Kerja Type III adalah :
standarisasi kerja yang dipakai pada proses yang tidak berulang – ulang.
Takt Timenya pun tidak bisa dihitung.
Sasarannya untuk mengkonfirmasi Operation keseluruhan Plant dengan
membuat standarisasi Kerja baik Line Gai (Off – Line Operator) maupun
pekerjaan setiap orang di dalam proses

[ 2 ] Dokumen yang diperlukan untuk Kerja Type III

1. Step Sheet
2. Yamazumi Chart (Loading Chart）
3. Analisa Line Operation
Cara Membuat Yamazumi Chart (Loading Chart)

Urutan :  Gentan – i Pekerjaan：（ａ）

 Summary Gentan-I
Pekerjaan (TSK Kerja Tidak
Berulang) pada tiap
Pekerjaan (a)
 Kalkulasi “Unit Working
Hour” (A)  Kalkulasi “Unit Working Hour “：（Ａ）
Interchange penggantian pekerjaan
Terhadap 1 buah instruksi kerja
(Contoh) Ganti Tool
Waktu setiap 1 kali mengganti tool
Ａ ＝ ａ ｘ ｎ （Jumlah 1 putaran）
Unit Working
Hour

Gentan – I
pekerjaan
Gentan – i Pekerjaan
Andon Mesin
Equipment

Lampu Tool Change

menyala

Gentan-I Pekerjaan Tool Change (Contoh)

Check Lampu Andon Tool Change (Start)
berjalan (posisi asal – Mesin) 20”
Mesin Stop 5”
Tool Change 45”
Trial grinding 35”
Quality Check 30”
Mulai Running/Operation M/C 5”
Berjalan (Mesin→posisi asal) 20”
Gentan-I Pekerjaan 2’ 40”

Frekuensi Tool Change 1/100

Posisi Asal
Kalau 1 shift memproduksi 900 pcs, maka Tool Change 9 kali / shift
Unit Working Hour (A) = 2’ 40” x 9 = 24’
Yamazumi Chart （Loading Chart）
Menunggu (temachi)
Net W/H (450)
 Harus disusun menurut 480 Trouble Shouting

Skill masing-masing
360
Operator
A F
Ｉ
 Setiap Unit pekerjaan 240
D

disusun terhadap Schedule B Ｇ

120
Ｊ
Working Hour masing C E Ｈ
masing 0
Mr.○
 Disusun dengan Mr.□ Mr.△ Mr.◇

Mempersempit Gap/space,
dengan betul-betul
memperhatikan trouble
Net W/H (450)
shooting, dan waktu tunggu. 480
Ｇ
Supaya dapat mengurangi 360 Ｉ
Ｊ
jumlah Orang, harus disusun A
240
setiap unit pekerjaan itu D Efisiensi
penuh pada satu proses B F
120 karyawan
sesuai dengan fixed working E
C Ｈ
hour-nya 0
Mr.○ Mr.□ Mr.△
 Contoh Pekerjaan Irregular (Tambahan) Tabel standarisasi Kerja
Contoh Tabel Standardisasi Kerja Kombinasi
Kombinasi
Tanggal/bulan 62.11.30 Vol.produksi 920 piece Kerja manual
Nomor/nama part 17111-24060 Intake m anifold pembuatan per-shift
Machining Process
Tabel Standardisasi Kerja menit
Kerja mesin

Nama Proses Booster Hole Kombinasi Section/bagian Div M/C Kamigo Takt time
30 detik Jalan
Working hour (unit 1 skala 1 detik)
Urutan Waktu
Nama pekerjaan T.T
pekerjaan Man Auto Jalan 5" 10" 15" 20" 25" 30" 35" 40" 45" 50" 55" 60" 65" 70" 75" 80" 85" 90" 95"

1 Ambil blank material 2

2
2 Mi – 1764, ambil benda kerja,
3 25
pasang, milling
2
3 DR - 2424, ambil benda kerja, 21
3
pasang, drilling
2
4 TP - 1101, ambil benda kerja,
3 11
pasang, tapping
2
5 Ukur diameter screw/ulir 5 -

2
6 Peletakkan finished part 2 -
2

Total 0 . 8 7 Dtk

Kerja irregular (tambahan) 2 0 dtk : 1 0 0 buah = 0 . 2 dtk / buah

Mengumpulkan Kanban 1 x／１
００ 2 5 dtk : 5 0 buah = 0 . 5 dtk / buah
Ganti Pallet ／５０Buah
5 dtk : 3 0 buah = 0 . 1 7 dtk / buah
Tukar kotak kosong１x ／３ ５
０buah
W aktu
tunggu

Total 18`` - 12``

QUOTES
MENGUTIP

“Why not make the work easier and more interesting so that
people do not have to sweat? The Toyota style is not to create
results by working hard. It is a system that says there is no limit
to people’s creativity. People don’t go to Toyota to ‘work’ they
go there to ‘think’ (Taichii OHNO)

Buatlah kerja menjadi lebih mudah dan lebih menarik sehingga

tidak melelahkan. Toyota Style tidak membuat hasil dengan
bekerja berat, Toyota Style adalah sebuah sistem yang
mengutamakan KREATIFITAS anggotanya. Kita datang bukan
untuk BEKERJA tetapi untuk ‘BERPIKIR’

For Internal Use Only

 “We are working on making better
products by making improvements every
day.”
…………..(Kiichiro Toyoda)

For Internal Use Only