Makalah BIO Jihan
Makalah BIO Jihan
BIOTEKNOLOGI PANGAN
PEMBUATAN “YOGHURT APEL”
Disusun oleh:
Jihan Syafi’ah Nashiroh
XII IPA 1 /10
SMA MUHAMMADIYAH 7 SURABAYA
JL. Sutorejo 98-100 Surabaya
LEMBAR PENGESAHAN
“Yoghurt Apel”
Disusun untuk memenuhi salah satu ujian praktek Mata Pelajaran Biologi dan dinyatakan telah
mendapat persetujuan sebagai karya tulis
Kelas:
XII IPA 1
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi ujian praktek Biologi
tentang Bioteknologi. Selain itu juga saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses
pembuatan Yoghurt Apel.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan
maupun penyusunan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca dan khususnya bagi para siswa sebagai sarana pembelajaran.
Wassalamualikum Wr.Wb.
iii
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena banyak kandungan manfaat yang terkandung
dalam yoghurt dan buah apel, dan masih banyak orang yang tidak menyukai yoghurt karena
rasanya yang asam. Lagipula manfaat yoghurt sangat baik bagi kesehatan. Maka dari itu saya
membuat alternatif lain agar rasa dari yoghurt lebih segar dan manis.
Penulis melakukan penelitian, bagaimana membuat yoghurt apel dengan cara dicampur
dengan olahan jus apel, agar bagi orang yang tidak menyukai rasa yoghurt yang asam bias tetap
merasakan manfaat dari yoghurt serta buah apel tersebut. Hasil dari penelitian yang dilakukan
oleh penulis, ternyata yoghurt yang telah dicampur oleh jus apel sedikit menghilangkan rasa khas
yoghurt yang sedikit amis tetapi juga bercampur dengan rasa buah apel yang manis dan segar.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
Buah apel merupakan salah satu buah yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Buah apel
sangat digemari oleh masyarakat terutama buah apel dari dalam negeri karena ada disegala
musim, tahan lama dan tidak mudah busuk. Buah apel banyak memiliki kandungan vitamin,
dan mineral serta unsur lainnya. Zat inilah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk
mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Dan ada beberapa vitamin yang terdapat
dalam buah apel yaitu vitamin A, B, B2, B3, B5, B6, B9, dan vitamin C ( US Environmental
Protection Agency ).
Kali ini saya akan membuat minuman yoghurt yang dicampur dengan olahan jus apel
serta madu agar rasanya menjadi lebih segar dan manis dibandingkan minuman yoghurt
plain.
2. Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi ujian praktek biologi, serta dengan tujuan agar
pembaca dapat mengerti tentang gizi yang terkandung dalam yoghurt dan buah apel, serta
pembaca dapat mengerti cara pembuatan yoghurt apel dengan baik dan benar.
3. Tidak lupa juga agar para siswa mengerti tentang cara mendirikan pabrik rumahan
sendiri, karena ditengah sulitnya perekonomian saat ini menuntut semua orang untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri bukan hanya bergantung dari pekerjaan orang
lain kepada kita.
Buah apel merupakan salah satu buah yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Buah apel
sangat digemari oleh masyarakat terutama buah apel dari dalam negeri karena ada disegala
musim, tahan lama dan tidak mudah busuk. Buah apel banyak memiliki kandungan vitamin,
dan mineral serta unsur lainnya. Zat inilah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk
mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Dan ada beberapa vitamin yang terdapat
dalam buah apel yaitu vitamin A, B, B2, B3, B5, B6, B9, dan vitamin C
3. Apel juga mengandung vitamin A, B, B2, B3, B5, B6, B9, dan vitamin C. Selain itu madu
juga mengandung Protein, Karbohidrat, Serat, Fosfor, Natrium, Kalium, Kalsium, Vitamin C,
Vitamin B3, Vitamin B2.
2.3 Yoghurt
yoghourt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari
susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi.
Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu
untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia
dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga
popular.
Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat pada
temperatur yang dikontrol, disesuaikan dengan suhu optimum pertumbuhan bakteri. Bakteri
merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman
meningkat menyebabkan protein susu mengalami denaturasi menghasilkan tekstur padat
pada yoghurt. Keasaman meningkat (pH = 4–5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen
yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri
Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp.
bulgaricus.
Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada
di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut
susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang
panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B,
dan mineral yang penting. Yoghurt memiliki lemak setara dengan susu yang menjadi
bahannya. Yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa
yoghurt telah dirusak oleh bakteri. Yoghurt juga kaya dengan vitamin B.
2. Setelah susu sudah cukup panas, angkat susu dan dinginkan dengan meletakkan panci ke
dalam baskom atau wadah yang berisi air sambil diaduk secara perlahan hingga suhu
susu mencapai 43 derajat celcius.
3. Saat mencapai temperatur yang diinginkan, tuangkan yogurt plain dengan bakteri hidup
ke dalam panci yang berisi susu tersebut. Aduk yogurt dengan susu hingga rata secara
keseluruhan.
4. Pindahkan susu yang sudah tercampur dengan yogurt plain ke dalam stoples bersih.
Tutup rapat sehingga tidak menyediakan ruang udara bisa masuk agar proses
inkubasinya berjalan dengan sempurna.
5. Saat proses inkubasi terjadi, diamkan cairan yogurt agar bakteri tumbuh dan
berkembang. Pastikan temperatur saat proses inkubasi terjadi ada pada 38 derajat
celcius. Proses ini akan memakan waktu selama 7 jam. Semakin lama didiamkan maka
tingkat keasaman akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.
6. Setelah mendiamkan selama 7 jam atau lebih, dinginkan yogurt yang telah mengental ke
dalam lemari es beberapa jam sebelum dikonsumsi agar yogurt lebih awet atau
menambahkan waktu sebelum kadaluarsa sebanyak 1 hingga 2 minggu.
8. Lalu masukkan apel yang sudah dipotong kedalam blender, lalu beri air secukupnya
(tidak usah terlalu banyak karena buah apel sudah mengandung banyak air), lalu beri 3
sdm madu hutan.
9. Blender sampai tercampur rata. Setelah tercampur rata, campurkan yoghurt yang sudah
mengental. lalu blender sampai campuran jus dan yoghurt tercampur rata.
10. Setelah selesai, kemas Yoghurt apel dengan botol kemasan yang sudah tersedia.
3.4 Variable
1. Variable bebas
Susu
2. Variable control
a. Pemberian jus buah apel dan madu untuk memberi rasa manis serta menambah
kesegaran.
b. Pemilihan buah yang matang serta takaran madu yang pas agar rasa dari yoghurt tidak
semakin asam.
3. Variable terikat
a. Rasa pada yoghurt apel.
b. Tekstur pada yoghurt apel.
c. Warna pada yoghurt apel.
BAB IV
PEMBAHASAN
Penilaian:
A = Sangat baik D = Cukup
B = Baik E = Kurang
C = Sedang
4.2 Pembahasan
Setelah saya melakukan penelitian pembuatan Yoghurt Apel, saya dapat membahas serta
mengetahui bagaimana proses pembuatan Yoghurt Apel. Yoghurt apel merupakan suatu
bioteknologi yang dikategorikan kedalam bioteknologi modern. Kita bisa menggunakan
Yoghurt Apel untuk minuman karena ini juga mengandung banyak manfaat bagi tubuh.
Hasil dari Yoghurt Apel yang saya buat, apabila diberi terlalu banyak air akan mengubah
tekstur dari yoghurt itu sendiri. Rasa dari yoghurt yang lebih dominan asam akan sedikit
menghilang apabila diberi takaran pas dari buah apel dan madu itu sendiri. Dan aroma yang
dikeluarkan dari yoghurt itu sendiri lebih dominan ke apel.
Dalam melakukan penelitian ini saya, memberikan data angket kepada teman-teman saya
mengenai hasil dari pembuatan Yoghurt Apel ini. Dalam penilaian teman-teman yang
dominan mereka memberikan penilaian rasanya yang manis dan sedikit asam tidak seperti
yoghurt yang dijual dipasaran. Rasa yang dihasilkan pun seimbang antara yoghurt dan apel
itu sendiri, tetapi dari segi tekstur sendiri masih kurang karena terlalu cair. Baunya harum
dan manis tidak seperti yoghurt pasaran yang lebih dominan memiliki aroma susu fermentasi
yang kuat. Untuk warnanya para tester memberikan penilaian bahwa warnanya sudah pas
dan cantik yaitu coklat, ciri khas dari jus apel.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah disusun, maka dapat disimpulkan bahwa Yoghurt Apel
merupakan salah satu minuman yang banyak memiliki khasiat bagi tubuh, tidak hanya itu
kombinasi antara yoghurt dan apel bisa menjadi inovasi tersendiri bagi konsumen yang tidak
menyukai rasa asam dari yoghurt itu sendiri. Dengan adanya perkembangan teknologi yang
semakin canggih, maka manusia dapat memanfaatkan suatu bahan yang sederhana menjadi
barang atau bahan yang lebih bermanfaat. Mungkin sebagian orang hanya mengetahui
yoghurt merupakan minuman yang asam dan hanya bisa untuk melancarkan sistem
pencernaan manusia. Jika ditelusuri lebih banyak ternyata kombinasi antara yoghurt, apel
dan madu itu sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.
5.2 Saran
Saran yang dapat saya sampaikan dalam proses pembuatan Yoghurt Apel adalah pemberian
takaran air yang seimbang serta yoghurt sangat berpengaruh pada tekstur yoghurt. Selain itu
jika takaran air terlalu banyak tekstur akan menjadi lebih encer dari yoghurt pada umumnya,
ini disebabkan karena kadar air pada buah apel itu sendiri sudah banyak. Selebihnya jika rasa
yoghurt tidak ingin manis tidak perlu menambahkan madu kedalam yoghurt.
ANGKET 1
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai* Keterangan
Rasa B Manis tetapi sedikit kurang rasa apelnya
Tekstur B Tekstur masih kasar
Bau A Baunya harum
Warna A Warnanya cantik
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
ANGKET 2
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai Keterangan
Rasa A Agak sedikit asam
Tekstur B Tekstur sedikit kasar
Bau A Baunya dominan apel
Warna A Warnanya cantik
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
ANGKET 3
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai Keterangan
Rasa A Enak, pas
Tekstur B Aneh
Bau A Enak, bau apel dan yoghurt seimbang
Warna B Agak tidak seperti yoghurt
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
Kritik : Warnanya kurang bagus, dan tekstur masih aneh, selebihnya bagus.
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai Keterangan
Rasa A Enak dan manis
Tekstur B cair
Bau A Lebih dominan apel daripada yoghurt nya
Warna A Tidak seperti yoghurt
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
Saran : Kalau bisa tekstur nya lebih kental seperti yoghurt pada umumnya.
ANGKET 5
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai Keterangan
Rasa B Manis
Tekstur B Tekstur masih kasar
Bau B Bau apel
Warna B Bagus
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
Penilaian
Indikator penilaian
Nilai Keterangan
Rasa A Enak dan tidak kemanisan
Tekstur B Lebih ke jus daripada yoghurt
Bau A Bau dominan apel
Warna A Tidak buruk
Nilai*
A= Sangat baik D= Cukup
B= Baik E= Kurang
C= Sedang
DAFTAR PUSTAKA
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4912448/cara-membuat-yogurt-di-rumah-mudah-dan-
hemat
alodokter.com/beberapa-manfaat-yogurt-yang-bisa-didapat
https://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt
https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6276716/10-manfaat-madu-untuk-kesehatan-dan-
efek-sampingnya
https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/19/120200023/5-manfaat-buah-apel-untuk-
kesehatan-menurut-sains?page=all
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-yogurt/
LAMPIRAN