PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN SOYGHURT SEBAGAI PEMANFAATAN SUSU

KEDELAI UNTUK GURU DAN PESERTA DIDIK SMP NEGERI 03 BONTONOMPO

SELATAN SATAP SALAJO
Amalia Haq dan Nur Zamzam Yuniar F.
Program Studi Pendidikan IPA,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Dilaksanakan pada hari Selasa, 4
Oktober 2022 dengan sasaran peserta didik dan guru di sekolah SMP Negeri 03 Bontonompo
Selatan Satap Salajo. Kegiatan yang dilakukan berupa “Pembuatan Yoghurt dari Susu Kedelai.”
Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi peserta didik dan guru
tentang pembuatan minuman sehat berupa “Yoghurt” dengan bahan susu kedelai. Tempat
kegiatan dilakukan di sekolah SMP Negeri 03 Bontonompo Selatan Satap Salajo. Jumlah peserta
yang mengikuti kegiatan pelatihan yaitu 25 peserta didik, dan 5 guru
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan presentasi materi tentang manfaat minuman sehat
soyohurt bagi kesehatan dan kandungan gizi di dalamnya. Yogurt merupakan susu dari
fermentasi bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Strepcococus thermophillu yang bermanfaat
bagi tubuh. Dari manfaat tersebut, pemateri menyampaikan alternative pembuatan yogurt sehat
dan dapat dibuat sendiri dari bahan susu kedelai. Setelah penyampaian materi, mahasiswa KKn
mempraktekkan secara langsung proses pembuatan “yogurt dari susu kedelai” dan membagikan
sampel yogurt yang sudah dibuat sebelumnya. Kegiatan diakhiri dengan pesan dari pelaksana
untuk mengajak seluruh peserta agar membudayakan menjaga kesehatan tubuh dengan asupan
minuman dari bahan yang sehat, bergizi, dan alami. Kegiatan ini diharapkan bias meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan pembuatan minuman sehat secara mudah bagi peserta didik dan
guru.
Kata Kunci: minuman sehat, soyoghurt, susu kedelai, yoghurt, SMP Negeri 03 Bontonompo
Selatan Satap Salajo

PENDAHULUAN yaitu: sehat, aman, bergizi, berimbang,

Kesehatan merupakan faktor yang beragam.
sangat penting bagi keberlangsungan hidup
Susu kedelai merupakan minuman
manusia. Salah satu cara yang paling ampuh
yang bernilai gizi tinggi namun kurang
untuk menjaga kesehatan tubuh adalag
disukai oleh masyarakat Indonesia karena
asupan makanan dan minuman yang masuk
mempunyai bau langu. Hal ini dapat diatasi
ke dalam tubuh harus dijaga. Makanan yang
misalnya dengan penambahan flavor atau
baik jika memenuhi beberapa persyaratan
dengan pengolahan lanjut menjadi soyghurt.
Soyghurt merupakan produk fermentasi dari

1
susu kedelai. Pembuatan soyghurt perlu
diperkenalkan di Indonesia karena produk
soyghurt bernilai gizi tinggi dan masih sulit
diperoleh dipasaran dalam negeri. Selain itu
pemanfaatan susu kedelai untuk yoghurt
juga akan membantu penganekaragaman
hasil olahan kedelai sebagai sumber protein
yang berkualitas (Wahyuningtyas,2017).
Susu kedelai mempunyai potensi gizi
yang cukup lengkap untuk memenuhi
kebutuhan tubuh manusia antara lain adalah
kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium,
fosfor, besi dan beberapa jenis vitamin. Dan
susu kedelai memiliki kadar protein yang
hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu
perlu dilakukan upaya modifikasi susu
kedelai ke dalam suatu bentuk produk
pangan yang disukai oleh konsumen karena
tampilanya yang menarik dan citarasanya
yang disukai. Salah satunya adalah
pengembangan susu kedelai menjadi yogurt
susu kedelai( soygurt) (Nurrochmah,2019).
Yoghurt adalah produk fermentasi
susu yang bersifat semi padat. Selain dibuat
dari susu segar, yoghurt juga dapat dibuat
dari susu skim (susu tanpa lemak) yang
dilarutkan dalam air dengan perbandingan
tertentu tergantung pada kekentalan produk
yang diinginkan. Selain dari susu hewani,
belakangan yoghurt juga dapat dibuat
dengan susu nabati (susu kacang-kacangan).
Sebagai contoh, yoghurt dapat dibuat dari
kacang kedelai yang sangat populer dengan
sebutan "soyghurt" (Herawati dan Wibawa).
Soyghurt bisa menyediakan kondisi
ideal bagi pertumbuhan bakteri probiotik
dan bagi sistem pencernaan manusia. Dalam
pembuatan soyghurt dapat dilakukan
diversifikasi kultur Bakteri Asam Laktat
(BAL) yang bersifat probiotik seperti L.
acidophilus, dengan tujuan untuk
2
memperbaiki keseimbangan mikroflora
dalam usus. Bakteri tersebut mampu
menguraikan gula susus menjadi asam
laktat. Asam laktat inilah yang menyebakan
yoghurt rasanya asam. Proses fermentasi
menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt
berkurang, sehingga yoghurt aman
dikonsumsi oleh orang yang alergi susu dan
lansia. Dari segi gizi, yoghurt tidak jauh
berbeda dengan susu, tetapi karena melalui
proses fermentasi ada beberapa zat gizi yang
kandungannya lebih tinggi pada yoghurt
tentu terhadap gula (sukrosa) dengan atau
tanpa penambahan air
(Wahyuningtyas,2017).
Pada umumnya, masyarakat tidak
mengetahui manfaat yogurt bagi kesehatan.
Masyarakat masih sering mengkonsumsi
makanan dan minuman instan dengan aditif
kimia yang berbahaya. Padahal jika mereka
mengetahui manfaatnya yang besar, maka
masyarakat akan mengubah pola
konsumsinya dengan membiasakan minum
yogurt Dari hal tersebut, penulis terdorong
untuk memberikan solusi sederhana
pembuatan mimuman sehat berupa
“yoghurt” secara mudah dan dapat
dipraktekkan di rumah. Yoghurt yang dibuat
berbahan dasar dari susu kedelai. Alasan
pemilihan susu tersebut karena bahannya
murah, mudah, sehat, bergizi, dan awet
disimpan dalam lemari pendingin.
Mimuman yoghurt juga mudah dipraktekkan
secara langsung bagi siswa dan dapat
divariasi rasa menurut selera. Kegiatan
pengabdian masyarakat ini dilakukan bagi
siswa SMP Negri 03 Bontonompo Selatan
Satap Salajo. Yang menjadi obyek kegiatan
pengabdian adalah para siswa SMP Negri 03
Bontonompo Selatan Satap Salajo.
METODE PELAKSANAAN
 Kegiatan pelatihan ini terbagi
menjadi dua tahapan yaitu tahapan persiapan
dan tahapan pelaksanaan. Tahapan pertama
merupakan kegiatan sosialisasi program
kepada Kepala sekolah, Guru dan Peserta
Didik SMP Negeri 3 Bontonompo Selatan
Satap Salajo. Adapun tahapan kedua
merupakan tahap pelaksanaan pelatihan
dengan tahapan-tahapan:
1. Pemberian informasi tentang
soyghurt dan manfaatnya bagi
kesehatan
2. Sesi tanya jawab
3. Praktek pembuatan produk yang
bergizi berupa soyghurt dari susu
kedelai secara langsung dengan
dibantu mahasiswa yang sedang
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
Tematik (KKN-T)
4. Pembagian sampel soyghurt dari
susu kedelai yang telah dibuat
sebelumnya kepada para guru dan
peserta didik
Pelatihan dilaksanakan dengan
menggunakan metode ceramah dengan
menggunakan LCD Proyektor dan notebook
sebagai media presentasi. Selain itu, juga
ada sesi diskusi tentang hal-hal terkait
informasi tentang susu kedelai dan cara
pengolahannya menjadi soyghurt. Pelatihan
pembuatan soyghurt diberikan melalui
simulasi pembuatan soyghurt yang telah
dibuat oleh mahasiswa KKN-T sebelumnya
kepada guru dan peserta didik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Survei dan peserta kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan
pelatihan bioteknoloi pembuatan soyghurt
terlebih dahulu diadakan survei di sekokah
SMP Negeri 3 Bontonompo Selatan Satap
Salajo. Kegiatan survei dilakukan untuk
melihat ruangan beserta kesediaan sekolah
3
dan peserta. Mahasiswa KKN-T berasal dari
Jurusan Pendidikan IPA yang dapat
membantu dalam pembuatan soyghurt untuk
dibagikan kepada peserta saat pelaksanaan
kegiatan pelatihan. Jumlah peserta yang
mengikuti kegiatan pelatihan yaitu 25
peserta didik dan 5 guru.
2. Pembuatan Soyoghurt
Dalam pembuatan soyghurt, ada
beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan,
yaitu:
a) Bahan : susu kedelai sebanyak 2
liter, starter 5-10%, susu skim 10-
20% dan gula sebanyak 5%.
b) Alat : Panci memasak, wadah
kaca yang memiliki tutup (sudah
disterilisasi terlebih dahulu),
kompor, pengaduk, dan timbangan
Gambar bahan dan alat ditunjukkan pada
Gambar dibawah ini:
gambar 1 bahan dan alat
Langkah dasar dalam pembuatan soyghurt,
antara lain:
a. Susu kedelai di pasteurisasi sampai
pada suhu 60-80oC sambil terus
diaduk selama 15-30 menit dan jaga
agar susu tidak sampai mendidih
agar protein dalam susu tidak rusak.,
lalu tambahkan gula sebanyak 5%.
b. Setelah dipasteurisasi, angkat susu
kedelai dan dinginkan hingga hangat
kuku (suhu 40-55oC) dalam suhu
ruangan
c. Masukan bibit yoghurt lalu aduk
sampai rata dengan menggunakan
alat
 d. Apabila sudah selesai masukan ke Proses penyampaian presentasi
wadah tertutup lalu tutup dengan materi ditunjukkan pada Gambar dibawah
serbet untuk menciptakan kondisi ini.
gelap agar bakteri dapat hidup,
diamkan selama 24 jam atau
inkubasi selama 3 jam.
e. Sesudah 20-24 jam akan muncul dua
lapisan. lapisan bagian atas berwarna
kekuningan kental.
f. Bila dirasa sudah pas, aduk
menggunakan alat steril sampai
tercampur rata.
g. Soyghurt siap dikonsumsi.
Ada beberapa hal yang harus Gambar 1 Proses penyampaian materi
diperhatikan dalam pembuatan yoghurt dari
susu kedelai, antara lain: Setelah penyampaian materi
a. Yoghurt tidak boleh terkena sinar soyghurt, selanjutnya mahasiswa KKN-T
matahari mendemonstrasikan secara langsung proses
b. Harus disimpan didalam suhu dingin pembuatan soyghurt dan membagikan
tetapi tidak boleh disimpan dalam sampel soyghurt yang sudah dibuat
freezer hal ini dikarenakan bahan sebelumnya kepada semua peserta didik dan
dasar dari yoghurt berupa susu yang guru. Proses pembuatan soyghurt ditunjukan
mudah pecah pada gambar 3, soyghurt yang sudah dibuat
c. Kebersihan harus dijaga jika tidak sebelumnya ditunjukkan pada Gambar 4 dan
dapat menyebabkan yoghurt tidak pembagian sampel soyghurt kepada peserta
berhasil ditunjukkan pada Gambar 5.
Dari manfaat tersebut, pemateri
menyampaikan alternatif pembuatan soygurt
sehat dan dapat dibuat sendiri dari bahan
mudah didapatkan. Praktek pembuatan
soyghurt menggunakan metode penambahan
starter yogurt yang telah jadi, sehingga
tingkat keberhasilan lebih besar dari metode
yang lainnya. Para peserta aktif mengikuti
pelatihan dan bertanya. Ada beberapa
pertanyaan terkait yoghurt yang berhasil
atau gagal. Produk yoghurt disebut gagal
jika terdapat tanda-tanda berikut ini, yaitu:
Gambar 2. Proses demonstrasi pembuatan
a. Tidak terasa asam walaupun soyghurt
berbentuk solid atau padat
b. Dipermukaan solid ditumbuhi jamur
yang berbentuk bintik-bintik hitam
dan berbau asam yang sangat tajam.

4
 yoghurt yang telah jadi merupakan
proses yang sangat mudah, murah,
dan tingkat keberhasilan yang tinggi
4. Pembuatan soyoghurt dapat
dipraktekkan di rumah, sehingga bias
memberi alternative minuman sehat
dan jika diproduksi dalam jumlah
Ga banyak dapat meningkatkan ekonomi
mbar 3. Soyghurt yang sudah dibuat masyarakat.

SARAN
Beberapa saran yang dapat
disampaikan meliputi:
1. Perlu sosialisasi kepada peserta
didik dan guru secara terus-menerus
untuk memahami akan pentingnya
peran teknik kimia untuk aplikasi
keamanan pangan.
Gambar 5 Pembagian sampel soyghurt 2. Kegiatan semacam ini sebaiknya
Kegiatan diakhiri dengan pesan dari dapat dikembangkan hingga proses
mahasiswa KKN-T untuk mengajak seluruh produksi secara massal, sehingga
peserta agar dapat menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan perekonomian.
dengan asupan minuman dari bahan yang
sehat, bergizi, dan alami. Kegiatan ini DAFTAR PUSTAKA
diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan Herawati, D., Wibawa D. Pengaruh
dan ketrampilan pembuatan makanan atau Konsentrasi Susu Skim dan
minuman yang dapat bermanfaat bagi Waktu Fermentasi Terhadap
peserta didik. Hasil Pembuatan Soyoghurt.
Jurnal Ilmiah Teknik
KESIMPULAN Lingkungan. Vol 1(2).
Berdasarkan pelaksanaan pembuatan Nurrochmah RMA. 2019.
minuman sehat soyoghurt di sekolah SMP Karakteristik Soyoghurt
Negeri 3 Bontonompo Selatan Satap Salajo, Berbahan Dasar Susu Kedelai
dapat disimpulkan: dengan Penambahan berbagai
1. Kegiatan dihadiri yaitu 25 peserta Jenis Gula Merah. Fakultas
didik dan 5 guru, Teknologi Pertanian.
2. Perlu pengetahuan dan pengalaman Universitas Semarang
bagi peserta didik dan guru tentang Wahyuningtyas D. 2017.
pembuatan minuman sehat soyoghurt Pemanfaatan Susu Kedelai
yaitu “Yogurt dari susu kedelai” Menjadi Produk Minuman
3. Pembuatan soyoghurt dengan Sehat Soyoghurt Bagi Warga
metode penambahan starter bibit Dusun Blawong II,

5
Jetis,Kabupaten Bantul.
Jurnal Inovasi Proses. Vol
2(2)