Manfaat Yoghurt
Yoghurt dikategorikan sebagai salah satu makanan yang multifungsional, yaitu makanan
yang berfungsi untuk mengatasi berbagai penyakit sehingga dapat mendongkrak kesehatan
dan kebugaran tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi yoghurt dapat
menurunkan kadar kolesterol darah. Yoghurt mengandung suatu factor yang dapat
menghambat sintesis kolesterol sehingga kolesterol menurun dan mencegah terjadinya
penyumbatan pembuluh darah(asterosklerosis) penyebab penyakit jantung koroner.
Berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat yoghurt bagi kesehatan tubuh:
Daftar Pustaka
Menurut Maskuro dkk (2011), bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah sebagai
berikut:
a. Susu
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina. Susu
adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Jenis-jenis susu
meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi, dan susu sterilisasi. Susu merupakan produk
pangan yang menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan kalsium (Ca) tubuh. Susu segar adalah
susu murni yangtidak mengalami proses pemanasan. Susu murni diperoleh dengan cara pemerahan
yang benar, tanpa mengurangi atau menambah sesuatu komponen atau bahan lain.
b. Susu skim
Susu skim adalah susu yang kadar lemaknya telah dikurangi hingga berada dibawah batas minimal
yang telah ditetapkan. Susu skim merupakan bagian susu yang tertinggal sesudah krim diambil
sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin
yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang menginginkan kalori rendah
dalam makanannya, Karena susu skim hanya mengandung 55 % dari seluruh energi susu dan susu
juga digunakan dalam pembuatan keju dan yoghurt dengan kadar lemak rendah.
c. Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan
utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk
mengubah rasa menjadi manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang
diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan
oleh sel. Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, gula, atau aren. Meskipun demikian, terdapat
sumber-sumber gula minor lainnya, seperti kelapa. Sumber-sumber pemanis lain, seperti umbi dahlia,
anggir, atau jagung, juga menghasilkan semacam gula/pemanis namun bukan tersusun dari sukrosa.
d. Yogurt Plain
Yoghurt plain biokul mengandung bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
yang dapat digunakan sebagai starter dalam proses fermentasi. Yoghurt dibuat melalui proses
fermentasi oleh bakteri asam laktat (Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus).
Bakteri asam laktat akan menghidrolisis gula susu, laktosa menjadi asam laktat. Selain membentuk
asam laktat, hidrolisis laktosa oleh kedua spesies bakteri tersebut dan juga metabolisme nitrogen dari
hidrolisis protein terutama oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus yang mengahasilkan senyawa
acetaldehyde yang memberikan aroma khas pada yoghurt, sedangkan Streptococcus thermophilus
berperan pada pembentukan cita rasa pada yoghurt.
1. Perebusan. Siapkan 500 cc susu dan tuang ke dalam panci, sambil memanaskan susu di atas
api sedang 70 C, aduk secukupnya. Begitu susu mulai mendidih, api dikecilkan. Biarkan susu
mendidih sekitar 10 menit. Tambahkan 20gram susu skim dan 25gram gula halus dan aduk
lagi dan masukan daun adas sowa(dill leaves).
2. Pendinginan. Selesai perebusan, susu dihomogenisasi dan didinginkan hingga suhu 45 C
pada saat pendinginan.
3. Penginokulasian. Siapkan starter berupa yoghurt plain. Susu dengan suhu 45 C itu
diinokulasikan dengan starter yogurt plain tersebut. Pencampuran starter dengan susu harus
merata dan dilakukan secara bersih agar tidak tercemar oleh bakteri lain.
4. Pemeraman. Suhu yang baik untuk pertumbuhan biakan yoghurt adalah sekitar 45 C Calon
yoghurt tersebut sebaiknya diinkubasi pada suhu 45 C. selanjutnya Anda tinggal menunggu 5
jam suhu ruangan. Perhatikan apakah susu sudah menggumpal atau belum.
5. Yoghurt adalah produk pangan berupa hasil olahan susu melaui proses fermentasi
menggunakan bakteri tertentu, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Kombinasi kedua bakteri tersebut berfungsi untuk mengubah laktosa
(gula susu) menjadi asam laktat yang berakibat pada penurunan pH dan terbentuknya
gumpalan disebabkan koagulasi protein susu oleh asam sehingga menghasilkan cita
rasa yang khas karena mengandung komponen flavor seperti diasetil, asetaldehit dan
karbondioksida.
6.
7.
8.
9. Istilah yoghurt berasal dari bahasa Turki, yaitu jugurt yang artinya susu asam.
Yoghurt memiliki beberapa nama lain di berbagai negara, antara lain yaitu sostej
(Hongaria), kiselaleka (Balkan), zabady (Mesir dan Sudan), mast (Iran), roba (Irak),
mazun (Armenia), tiaourti (Yunani), cieddu (Italia), mezzoradu (Sisilia), tarho
(Hongaria), fiili (Finlandia), oxygala (Rumania), dan labneh (Libanon).
10.
11. Bahan dasar pembuatan yoghurt dapat berasal dari susu sapi segar atau susu kambing
(susu segar dan susu pasteurisasi). Bahan tambahan yoghurt berupa susu skim dan rim
untuk meningkatkan nilai gizi, pemanis, stabilizer, flavour, serta pewarna untuk
menarik minat konsumen. Manfaat yoghurt antara lain untuk penderita lactose
intolerant, melawan pertumbuhan bakteri patogen yang sudah maupun yang baru
masuk dan menginfeksi di dalam saluran pencernaan, mereduksi kanker atau tumor di
saluran pencernaan, mereduksi jumlah kolesterol dalam darah dan stimulasi sistem
syaraf, khusus untuk saluran pencernaan dan stimulasi pembuangan kotoran.
Sumber sumber
Menurut taufik
https://www.kajianpustaka.com/2020/06/yoghurt-definisi-manfaat-jenis.html#:~:text=Menurut
%20Taufik%20(2009)%2C%20yoghurt,Lactobacillus%20bulgaricus%20dan%20Streptococcus
%20thermophilus.
Taufik, H. 2009. Mengenal Pembuatan dan Manfaat Yoghurt. Jakarta: Sinar
Cemerlang Abadi.
Purwiyanto, Hariyadi. 2005. Southeast Asian Food and Agricultural Science and
Technology (SEAFAST).
Menurut (Cahyaningsih, 2016) dalam (Jeremy, 2019) berdasarkan studi literatur mengatakan bahwa
bunga telang memiliki senyawa kimia seperti triterpenoid, glikosida flavonol, antosianin dan steroid
yang bermanfaat untuk tubuh manusia.
https://prosidingonline.iik.ac.id/index.php/senias/article/download/95/91
Bunga telang ini oleh masyarakat digunakan sebagai pewarna alami makanan
dan minuman. Di negara Malaysia, ekstrak bunganya digunakan untuk
mewarnai nasi kerabu, sejenis nasi uduk yang berwarna biru dan juga ketan
yang biasa disebut pulut tekan atau pulut tai. Sedangkan di Thailand
digunakan sebagai pewarna minuman dengan nama Nam Dok Anchan,
biasanya disajikan dengan perasan jeruk lemon. Sedangkan di India sekitar
daerah Kerala, dan di negara Filipina, bunga telang ini dikonsumsi sebagai
sayuran. Penggunaan bunga telang sebagai pewarna makanan dan minuman
ini dikarenakan kandungan senyawa antosianin jenis delphinidin glikosida
yang terdapat pada bunga telang yang berwarna biru. Antosianin adalah zat
warna alami yang bersifat sebagai antioksidan yang terdapat dalam tumbuh-
tumbuhan. Di beberapa tempat di Indonesia bunga telang digunakan sebagai
pewarna alami untuk nasi, kue, es lilin, cendol dan pewarna minuman.