Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cristin maherna

Kelas : XII IPA

Perkembangan Kereta Api dari Masa ke Masa, Berawal dari Kereta untuk
Barang Tambang, Hingga Kereta Tercepat

Teknologi transportasi bisa dikatakan sebagai suatu teknologi yang mampu


membantu manusia dalam melakukan perpindahan tempat dari suatu lokasi ke
lokasi lainnya dengan suatu kurun waktu yang singkat. Beberapa contoh dari
teknologi transportasi diantaranya adalah kereta listrik, mobil listrik, sepeda motor,
kereta api, mobil, kapal laut, dan pesawat terbang.

Berawal dari Kereta untuk Barang Tambang, Hingga Kereta Tercepat.


Kereta Api Sudah Menjadi Alat Transportasi Sejak Abad 19
Kereta api sudah menjadi alat transportasi yang populer sejak abad ke-19, tepatnya
pada 1804.
Ketika kereta uap pertama kali dibangun pada 1804, banyak orang yang khawatir
dengan kecepatan alat transportasi ini.
Bahkan mereka khawatir kalau penumpang tidak bisa bernapas, atau bahkan tidak
sadarkan diri karena guncangan yang disebabkan oleh kereta api.
Namun karena biayanya yang murah dan waktu tempuh yang singkat, kereta api
menjadi alat transportasi yang digemari banyak orang

Rel Kereta Sudah Lebih Dulu Ada Sebelum Kereta Api

Pada perkembangan kereta api, ada fakta mengenai jalur kereta, yaitu rel.
Ternyata, rel kereta sudah lebih dulu ada sebelum kereta api diciptakan.
Rel ini terbuat dari kayu dan digunakan sebagai jalur untuk menarik gerobak yang
digunakan pada industri tambang sekitar tahun 1550-an.
Penggunaan rel memudahkan para pekerja tambang untuk membawa hasil tambangnya,
seperti batu bara dengan menggunakan kereta kecil yang digerakkan pada rel.
Rel yang terbuat dari logam mulai diperkenalkan dan digunakan sekitar akhir tahun 1760-an,
dengan memasang besi cor ke atas rel kayu.
Pemasangan rel besi ini mulai dilakukan saat kereta uap banyak digunakan.

Dari kereta yang digunakan untuk membawa hasil tambang, kemudian berkembang kereta
api yang digerakkan oleh kabel sekitar tahun 1604.
Dalam sejarah perkembangan kereta api, dikenal nama James Watt dengan luas.
James Watt adalah salah satu penemu yang berkontribusi dalam sejarah kereta api.
Perkembangan kereta api dimulai dari mesin uap yang digunakan untuk menggerakkan
kereta.James Watt adalah seorang insinyur dan mekanik dari Skotlandia yang
menyempurnakan mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Mesin uap buatan James Watt mampu menggerakkan roda kereta, karena mesin uap ini
bekerja dengan cara bolak-balik dan dikembangkan pada tahun 1769.
Awalnya, mesin ini digunakan pada pabrik kapas, kemudian James Watt
menyempurnakannya dan menggunakan teknologi ini pada mesin yang lebih kecil untuk
digunakan pada kereta.

Lokomotif uap untuk kereta api dibuat pertama kali tahun 1804 oleh Richard Trevithick untuk
menggerakkan mesin menggunakan uap bertekanan tinggi.
21 Februari 1804 menjadi perjalanan kereta uap pertama kali hasil temuan Richard
Trevithick yang dilakukan di jalur trem miliki pabrik besi Penydarren.

Setelah kereta uap, kereta jenis lain kembali diperkenalkan berkat kemajuan teknologi.
Di tahun 1837, mulai diperkenalkan lokomotif listrik pertama yang dibuat oleh seorang ahli
kimia bernama Robert Davidson dari Skotlandia.
Lokomotif listrik ini digerakkan dengan menggunakan baterai dan disebut sebagai lokomotif
listrik dengan tenaga baterai pertama.

Robert Davidson kemudian membuat lokomotif yang lebih besar dan diberi nama Galvani.
Galvani bisa mengangkur beban seberat enam ton dengan kecepatan melaju sekitar enam
kilometer per jam untuk jarak 2,4 kilometer.

Inovasi kereta api kembali dilakukan pada tenaga yang digunakan untuk menggerakkan
kereta.
Setelah menggunakan mesin uap dan baterai, kali ini dibuat desain kereta yang digerakkan
dengan bahan bakar diesel, yang menggunakan minyak bumi.
Rancangan pertama kereta berbahan diesel ini dibuat oleh William Dent Priestman yang
membuat desain pembakaran internal yang digunakan pada kereta api. Tahun 1894, desain
mesin William Dent Priestman mulai dibuat menjadi mesin dua poros.
Selanjutnya, tahun 1906 lokomotif bertenaga diesel dibuat oleh Rudolf diesel, Adolf Klose,
dan produsen mesin uap Gebruder Sulzer.
Di tahun 1912, lokomotif bertenaga diesel pertama di dunia mulai beroperasi di jalur

Dampak positif
● Dapat mengangkut barang dan penumpang secara massal

● Tingkat keselamatan tinggi, hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jalan khusus
tersendiri yang tidak boleh dilewati oleh kendaraan lainnya dengan alasan apapun.

● Lebih hemat energi karena menggunakan energi sekunder.

● Gangguan cuaca tidak begitu berpengaruh terhadap pengoperasian kereta api.

Dampak negatif
● Biaya operasional yag besar, karena perusahaan kereta api harus memelihara
sendiri jalanrel yang digunakannya serta melengkapi sendiri berbagai fasilitas untuk
menunjang keselamatan penumpang.

● Moda kereta api tidak dapat melayani penumpang untuk mencapai tempat dimana
saja,karena keterbatasan sarana jalan yang dimiliki.

● Karena moda kereta api memiliki kecepatan yang tinggi dan mengangkut kapasitas
barang atau manusia dalam jumlah yang besar, maka pelaksanaannya terikat oleh
syarat konsesi dan peraturan. Peraturan itu baik secara teknis maupun umum, untuk
menjamin keamanan

Anda mungkin juga menyukai