DISUSUN OLEH :
RIZKA HAYATUNNISA
(2720220183)
P2K-B
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Promosi
Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan dengan judul makalah “Pencegahan Penyakit
Anemia”.
Terima kasih kepada Ns. Agus Sumarno, S. Kep, M. Pd, selaku dosen pengampu
mata kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan, yang telah membimbing dan
membina dalam proses pembelajaran. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari
makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman, saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan makalah ini, saya masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan
serta kekurangannya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca
untuk bahan pertimbangan perbaikan guna menyempurnakan makalah ini dan untuk
perbaikan penulisan kedepannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Tujuan Umum......................................................................................................................5
C. Tujuan Khusus.......................................................................................................................5
D. Rumusan Masalah................................................................................................................5
E. Manfaat.................................................................................................................................6
F. Batasan Masalah.................................................................................................................6
G. Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................................................6
MATERI PENYULUHAN..............................................................................................................10
PENCEGAHAN PENYAKIT ANEMIA........................................................................................10
A. Pengertian Penyakit Anemia...............................................................................................10
C. Etiologi (Penyebab) Penyakit Anemia.............................................................................11
D. Faktor Resiko Penyakit Anemia.........................................................................................12
E. Tanda dan Gejala Penyakit Anemia...................................................................................12
F. Dampak Penyakit Anemia...................................................................................................15
G. Penanganan Penyakit Anemia.........................................................................................15
H. Pencegahan Penyakit Anemia.............................................................................................16
PENUTUP........................................................................................................................................17
A. Kesimpulan...........................................................................................................................17
B. Saran.....................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................18
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
PENCEGAHAN PENYAKIT ANEMIA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari normal.
Kadar Hb normal pada remaja putri adalah >12 g/dl. Remaja putri dikatakan anemia jika
kadar Hb <12 gr/dl. Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa kanak-
Pada umumnya, anemia lebih sering terjadi pada wanita dan remaja putri
dibandingkan dengan pria, yang sangat disayangkan adalah kebanyakan penderita tidak
tahu atau tidak menyadarinya, bahkan ketika tahu pun masih menganggap anemia sebagai
masalah sepele. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut
berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering menyerang remaja putri
disebabkan karena keadaan stress, haid, atau terlambat makanan. Angka anemia gizi besi
di Indonesia sebanyak 72,3%. Kekurangan besi pada remaja mengakibatkan pucat, lemah,
letih, pusing, dan menurunnya konsentrasi belajar. Penyebabnya, antara lain : tingkat
pendidikan orang tua, tingkat ekonomi, tingkat pengetahuan tentang anemia dari remaja
terdiri dari 50,9% laki-laki dan 49,1% perempuan. Selain itu, berdasarkan hasil
Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita
anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun.
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu mencegah terjadinya
penyakit anemia.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan penyakit anemia, diharapkan peserta
dapat:
a. Memahami dan mengerti tentang penyakit anemia.
b. Memahami dan mengerti tentang etiologi penyakit anemia.
c. Memahami dan mengerti tentang tanda dan gejala penyakit anemia.
d. Memahami dan mengerti tentang bagaimana upaya penanganan penyakit anemia.
e. Memahami dan mengerti tentang periksa kondisi kesehatan secara rutin.
f. Memahami dan mengerti tentang beristirahat yang cukup.
g. Memahami dan mempraktikkan kembali cara memilih bahan-bahan makanan yang
bergizi secara mandiri dengan benar.
D. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian penyakit anemia ?
b. Apa penyebab penyakit anemia ?
c. Bagaimana tanda dan gejala penyakit anemia ?
d. Bagaimana upaya penanganan d a l a m p e n c e g a h a n p e n y a k i t a n e m i a ?
E. Manfaat
a. Bagi masyarakat
Pembuatan makalah ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana edukasi dan
informasi tentang pencegahan penyakit anemia.
b. Bagi Mahasiswa/i Universitas Islam As-Syafi’iyah
Pembuatan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan tentang pencegahan penyakit anemia dalam bidang kesehatan.
F. Batasan Masalah
Masalah dalam penulisan makalah ini hanya dibatasi pada pembahasan tentang
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta upaya pencegahan pada penyakit anemia.
G. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Pencegahan Penyakit Anemia
2. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah Mahasiswa/i Universitas Islam As-Syafi’iyah
3. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan, yaitu :
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
4. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan, yaitu :
a) Leaflet
b) Laptop
c) In Focus
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Januari 2024
Jam :
Tempat : Kampus Universitas Islam As-Syafi’iyah
6. Setting Tempat
Setting tempat pelaksanaan penyuluhan, yaitu :
PENYULUH
DOSEN
PEMBIMBING
Penanganan pada anemia jenis ini umumnya mencakup konsumsi suplementasi zat besi
dan perubahan diet. Apabila penyebab dari anemia defisiensi besi yang terjadi adalah
kehilangan darah, selain akibat menstruasi, sumber perdarahan harus diinvestigasi lebih
lanjut dan dihentikan.
2) Anemia defisiensi vitamin tertentu.
Penanganan untuk defisiensi asam folat dan vitamin B12 mencakup suplementasi gizi dan
menambah asupan nutrisi tersebut di dalam diet sehari-hari.
3) Anemia penyakit kronis.
Penanganan difokuskan terhadap kondisi yang mendasarinya. Apabila terjadi perburukan
gejala, transfusi darah atau injeksi eritropoietin (hormon yang diproduksi oleh ginjal)
sintetik dapat membantu menstimulasi produksi sel darah merah dan mengurangi rasa
lelah.
4) Anemia aplastik.
Penanganan anemia jenis ini dapat mencakup transfusi darah untuk meningkatkan kadar
sel darah merah. Apabila sumsum tulang mengalami gangguan dan tidak dapat
memproduksi sel darah yang sehat, dapat dibutuhkan transplantasi sumsum tulang.
5) Anemia terkait penyakit sumsum tulang.
Penanganan untuk sekelompok kondisi tersebut dapat mencakup pengobatan, kemoterapi,
atau transplantasi sumsum tulang.
6) Anemia hemolitik.
Penanganan anemia hemolitik dapat dilakukan dengan beberapa cara, termasuk
menghindari konsumsi dari pengobatan yang dicurigai menyebabkan kondisi tersebut,
menangani infeksi yang terkait, dan mengonsumsi pengobatan yang dibutuhkan.
7) Anemia sel sabit.
Penanganan untuk anemia jenis ini dapat mencakup pemberian oksigen, pengobatan anti-
nyeri, serta cairan oral dan intravena, untuk mengurangi nyeri dan mencegah komplikasi.
Dokter juga dapat merekomendasikan untuk dilakukan transfusi darah, suplementasi asam
folat, dan pemberian antibiotik apabila dinilai dibutuhkan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada makalah, dapat disimpulkan bahwa anemi adalah berkurangnya
jumlah eritrosit serta jumlah hemoglobin. Anemia sering di jumpai di masyarakat dan
mudah di kenali. Tanda dan gejalanya beragam, seperti pucat, lemah, mual ,dll.
Pendiagnosaan anemia dapat di tunjang dengan pemeriksaan laboratorium yakni adanya
penurunan kadar Hb.
B. Saran
Kita harus mampu mengenali tanda-tanda penyakit anemia dan memberikan penanganan
yang cepat, jika sudah di diagnosa penyakit anemia. Diharapkan kesadaran diri akan bahaya
penyakit anemia sehingga bisa mengantisipasi dengan mengonsumsi makanan yang banyak
mengandung zat besi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/macam-macam-anemia-yang-umum- terjadi
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/anemia/jenis-gejala-tanda- anemia/
https://hellosehat.com/penyakit/anemia/12
https://www.klikdokter.com/penyakit/anemia/pencegahan