Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALIS DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIWUNG

Disusun oleh :
Wulan Guritno
2210661011

Dosen pengampu :
Dr. Latifa Mirzatika Al-Rosyid, ST, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai tepat pada waktunya. Tidak
lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jember, 17 Janauri 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3
2.1 Lokasi dan Profil Sungai................................................................. 3
2.2 Sistim Sungai.................................................................................... 3
2.3 Corak DAS........................................................................................ 4
2.3.1 Tipe Aliran Sungai............................................................... 5
2.3.2 Klasifikasi Genetik............................................................... 5
2.3.3 Aspek Geologi....................................................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................6
3.3 Kesimpulan........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sungai ialah aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang
yang mengalir secara terus-menerus dari hulu atau sumber menuju hilir
atau muara. Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara gravitasi
menuju ke tempat yang lebih rendah. Arah aliran sungai sesuai dengan
sifat air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Sungai bermula
dari gunung atau dataran tinggi menuju ke danau atau lautan.
Sungai sebagai salah satu komponen lingkungan yang memiliki
fungsi penting bagi kehidupan manusia termasuk juga untuk menunjang
pembangunan dari segi perekonomian. Akan tetapi sebagai akibat adanya
peningkatan kegiatan pembangunan di berbagai bidang maka baik secara
langsung ataupun tidak langsung akan mempunyai dampak terhadap
kerusakan lingkungan termasuk pencemaran sungai. Pencemaran sungai
umumnya berasal dari limbah domestik maupun limbah non domestik
seperti limbah dari perumahan, perkantoran, pabrik dan industri. Oleh
karena itu pencemaran air sungai dan lingkungan sekitarnya perlu
dikendalikan seiring dengan laju pembangunan agar fungsi sungai dapat
dipertahankan kelestariannya
Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung berasal dari kaki Gunung
Pangrango Jawa Barat mengalir ke arah Jakarta melalui Kabupaten Bogor,
Kota Bogor, Kota Depok dan bermuara di Teluk Jakarta. Secara geografis
Sungai Ciliwung terletak di antara 6°05' - 6°50' Lintang Selatan dan
106°40' - 107°00' Bujur Timur. Hulu sungai tersebut berasal dari gunung
Telaga Mandalawangi di Kabupaten Bogor yang bermuara ke Teluk
Jakarta. Panjang aliran Sungai Ciliwung mulai dari bagian hulu sampai
muara sungai di pesisir pantai Tanjung Priok, Jakarta adalah +76 km. DAS
Ciliwung +322 km2 (Hendrawan, 2008).

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana daerah aliran sungai di kawasan sungai ciliwung?
2. Bagaimanna klasifikasi sungai ciliwung?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui DAS sungai ciliwung
2. Untuk mengetahui klasifikasi genetik sungai ciliwung
..

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Profil dan Lokasi DAS


DAS Ciliwung meliputi areal 370,8 km2, panjang sungai utamanya
124,1 km menurut toposekuens-nya dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu:
hulu, tengah dan hilir, masing-masing dengan stasiun pengamatan arus
sungai di Bendung Katulampa Bogor, Ratujaya Depok, dan Pintu Air
Manggarai Jakarta Selatan. Aliran Sungai Ciliwung di bagian hilir mulai
dari Pintu Air Manggarai sampai ke Laut Jawa terhubung dengan Banjir
Kanal Barat (BKB). Berdasarkan batas administrasi, wilayah DAS
Ciliwung melingkupi Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Provinsi
DKI Jakarta
Total luas DAS Ciliwung adalah 370,8 km2 dengan panjang
sungai utamanya 124,1 km dari hulu sampai ke hilir. Secara keseluruhan,
total panjang aliran di DAS Ciliwung adalah 1.076,1 Km dengan
kerapatan jaringan aliran permukaannya adalah 2,9 Km/Km2.
Lokasi penelitian yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah
bagian hulu dari daerah aliran Sungai Ciliwung dan secara geografis
terletak pada 1060 49’40’’ BT - 1070 00’15’’BT dan 6 0 38’15’’ LS - 6 0
46’05’’ LS. Sungai ciliwung terletak di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Sunagi ini memiliki Panjang 119km dan melintasi dua provinsi, yaitu Jawa
Barat dan DKI Jakarta. Sumber air Sungai Ciliwung berasal dari mata air
Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Telaga yang terletak di
pegunungan Jonggol sebelah utara kawasan puncak Bogor. Sungai
Ciliwung membentang dari hulu di Bogor, meliputi kawasan Gunung
Gede, Gunung Pangrango, dan Cisarua lalu mengalir ke hilir di pantai
utara Jakarta.

3
Gambar 1 Peta Lokasi peneliatan DAS Sungai Ciliwung
Sumber : ejournal.unib.id

2.2 Sistem Sungai


Berdasarkan gambar 2 Sungai Ciliwung termasuk sungai yang
dikategorikan Meandering karena ditandai oleh sediment yang relative
rendah, perbedaan kemiringan yang relatif rendah, aliran atau arus tidak
bervariasi, dan lereng atau tebingnya stabil, dan bervegetasi.

Gambar 2 Meander Sungai Ciliwung


Sumber : researchgate.net
2.3 Corak DAS
Corak DAS adalah tergantung pada kondisi geologinya. Kawasan
yang disebut Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki beberapa variasi
bentuk dan juga corak. DAS Sungai Ciliwung ini memiliki corak

4
Dendritic, terdapat pada daerah cadas (rock) di mana resistan terhadap
erosi seragam, kemiringan medan sedang.
2.3.1 Tipe Aliran Sungai
Berdasarkan tipe alirannya Sungai Ciliwung termasuk Sungai
intermitten, karena sungai berair saat muka air tanah lebih tinggi dari
dasar sungai, dan tak berair bila muka air tanah lebih rendah dari dasar
sungai seperti ketersediaan airnya bergantung pada musim dan
intensitas hujan. Sungai (Intermitten) memiliki ketersediaan air
melimpah saat musim hujan. Namun, berubah kering saat kemarau.
Wilayah Sungai Ciliwung yang terletak di pebatasan Bogor maupun
Jakarta sering diterjang banjir ketika musim penghujan tiba.
2.3.2 Klasifikasi Genetik
Berdasarkan klasifikasi genetiknya Sungai Ciliwung Merupakan
Sungai dewasa (mature), karena penampang sungai dan lembah sungai
lebih lebar, kemiringan lebih landai, erosi ke arah tebing lebih banyak
dibanding erosi dasar, terdapat pola meander. Energi sungai cukup
untuk mengangkut sedimen. Lembah sungai yang memiliki luas baik
untuk pengembangan pertanian dan pennukiman. Namun demikian
bagian sungai ini merupakan obyek pekerjaan stabilisasi dan perbaikan
sungai untuk mengatasi perubahan/migrasi sungai
2.3.3 Aspek Geologi
Sungai Ciliwung berdasarkan aspek geologi termasuk sungai
yang mengalir di dataran cadas (rock) Geometri sungai ini tidak
banyak berubah, karena gerusan pada dasar dan tebing relatif kecil,
meskipun kemiringan dasar sungai relatif curam. Seperti salah satu
Sub-DAS Ciesek yang merupakan sub-DAS yang lebih kecil
luasannya dibandingkan sub-DAS Ciliwung (Tugu) namun distribusi
hujan yang tinggi di wilayah ini menyebabkan nilai debit volume
menjadi tinggi hampir sebesar debit volume yang dihasilkan sub-DAS
Ciliwung (Tugu). Selain itu wilayah ini hanya memiliki hutan sebesar
40,37 %, kemiringan lereng yang curam sebesar 52,38 % dan
permeabilitas tanah yang sedang.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. DAS Ciliwung meliputi areal 370,8 km2, panjang sungai utamanya 124,1
km menurut toposekuens-nya dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu: hulu,
tengah dan hilir, masing-masing dengan stasiun pengamatan arus sungai di
Bendung Katulampa Bogor, Ratujaya Depok, dan Pintu Air Manggarai
Jakarta Selatan.
2. Sungai Ciliwung termasuk sungai yang dikategorikan Meandering karena
ditandai oleh sediment yang relative rendah, perbedaan kemiringan yang
relatif rendah, aliran atau arus tidak bervariasi, dan lereng atau tebingya
stabil.
3. DAS Sungai Ciliwung ini memiliki corak Dendritic
4. Berdasarkan tipe alirannya Sungai Ciliwung termasuk Sungai intermitten,
karena sungai berair saat muka air tanah lebih tinggi dari dasar sungai, dan
tak berair bila muka air tanah lebih rendah dari dasar sungai seperti
ketersediaan airnya bergantung pada musim dan i
5. Berdasarkan klasifikasi genetiknya Sungai Ciliwung Merupakan Sungai
dewasa (mature), karena penampang sungai dan lembah sungai lebih lebar,
kemiringan lebih landai, erosi ke arah tebing lebih banyak dibanding erosi
dasar, terdapat pola meander.
6. Sungai Ciliwung berdasarkan aspek geologi termasuk sungai yang
mengalir di dataran cadas (rock) Geometri sungai ini tidak banyak
berubah, karena gerusan pada dasar dan tebing relatif kecil, meskipun
kemiringan dasar sungai relatif curam.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. 5599 (undip.ac.id)
2. Pengertian dan Jenis-jenis Sungai - Kompas.com
3. 246697-kondisi-kualitas-air-sungai-ciliwung-di-dc879170[1].pdf
4. Analisis Kualitas Air Sungai Ciliwung ditinjau dariParameter pH dan
Kekeruhan Air Berbasis Logger Pro | Anggeraeni | SINASIS (Seminar
Nasional Sains) (unindra.ac.id)
5. Sungai - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
6. yjohan,
+16.+KARAKTERISTIK+DAS+CILIWUNG+HULU+PROVINSI+JAWA+
BARAT+revisi+terbaru.pdf
7. Collection | Wereldmuseum Amsterdam
8. Josias Cornelis Rappard - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anda mungkin juga menyukai