Anda di halaman 1dari 7

Cari

Termokimia

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai perubahan fisika atau reaksi kimia. [1]
Tujuan utama termokimia ialah pembentukan kriteria untuk ketentuan penentuan kemungkinan terjadi atau
spontanitas dari transformasi yang diperlukan. [2] Dengan cara ini, termokimia digunakan memperkirakan perubahan
energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fase, dan pembentukan larutan. Sebagian besar ciri-ciri dalam
termokimia berkembang dari penerapan hukum I termodinamika, hukum 'kekekalan' energi, untuk fungsi energi
dalam, entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs.

Josiah Willard Gibbs - pendiri termodinamika kimia

Energi
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. [3] Setiap benda memiliki energi. Energi yang dimiliki benda
dapat dibedakan menjadi energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda-
benda yang bergerak. Contohnya energi pada angin, air terjun, dan kipas angin yang berputar. Energi potensial
adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan benda tersebut. Contohnya energi potensial
gravitasi dan pegas. [4]

Kalor

Kalor merupakan energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena perbedaan temperatur. Satuan kalor
sama dengan satuan energi yaitu Joule. Adakalanya satuan yang dipakai adalah kalori atau kilokalori. [4] Kalor reaksi
adalah kalor yang menyertai suatu reaksi kimia. [5]

Sistem dan Lingkungan

Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian. [5] Sistem merupakan bagian yang sedang diamati
perubahan energinya. Misalnya dalam pengamatan proses pelarutan garam dapur dalam air, maka garam dapur dan
air merupakan sistem. Lingkungan merupakan bagian di luar sistem. Contohnya dalam proses pelarutan garam
dapur tersebut, maka selain garam dapur dan air merupakan lingkungan, misalnya udara di sekitarnya. [6]

Sistem dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Sistem terbuka merupakan sistem yang memungkinkan pertukaran energi dan materi antara sistem dan
lingkungan. [4] Contoh: melarutkan garam dapur di beker gelas yang terbuka. [6]

2. Sistem tertutup merupakan sistem yang memungkinkan pertukaran energi antara sistem dan lingkungan,
tetapi tidak memungkinkan terjadinya pertukaran materi. [4] Contoh: mengamati perubahan panas pada
reaksi pelarutan di tempat beker gelas yang tertutup. Pada keadaan itu materi tidak dapat keluar atau
masuk beker gelas, karena beker gelas dalam keadaan tertutup. Akan tetapi energi masih dapat keluar
masuk beker gelas tersebut. Hal ini ditandai dengan panas yang menempel pada dinding beker gelas atau
sebaliknya energi panas dapat dialirkan ke dalam sistem tersebut dengan cara dipanaskan di atas nyala api. [6]

3. Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan pertukaran energi dan materi antara sistem
dan lingkungan karena adanya batas yang mengisolasi sistem dan lingkungan. [4] Contohnya air dalam termos.
Air panas yang disimpan dalam termos tidak mengalami perubahan panas dan volume air tidak berkurang.
Dengan demikian, baik benda maupun energi panas tidak mengalami perubahan. [6]

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Reaksi termokimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Perbedaan kedua reaksi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. [4]
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm

Menghasilkan energi Memerlukan energi

Sistem melepas kalor Sistem menyerap kalor

Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem

Suhu naik Suhu turun

ΔH akhir < ΔH awal ΔH akhir > ΔH awal

ΔH negative ΔH positif

Entalpi dan Perubahan Entalpi

Entalpi merupakan energi kimia yang terkandung di dalam suatu sistem. Entalpi suatu sistem tidak dapat diukur,
yang dapat diukur adalah perubahan entalpi (ΔH) yang menyertai perubahan sistem tersebut. [7] Entalpi juga
diartikan sebagai jumlah kalor dalam suatu zat. Perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang terjadi pada suatu
reaksi kimia. [4]

ΔH = HP - HR

Keterangan:

ΔH = Perubahan entalpi

HP = Entalpi produk

HR = Entalpi reaktan

Persamaan Termokimia

Persamaan Termokimia adalah persamaan kimia yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi. [4]

Contoh persamaan termokimia:

1. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen yang menghasilkan karbon dioksida dan air membebaskan
kalor sebesar 802,3 kJ pada temperatur 298K (25o C) dan tekanan 1 atm. Persamaan termokimianya dapat
ditulis: CH4(g) + 2 O 2(g) → CO 2(g) + 2 O 2(g) ΔH = -802,3 kJ.

2. Reaksi karbon dan gas hidrogen membentuk 1 mol gas etuna (C 2 H2 ) pada temperatur 25o C dan tekanan 1
atm membutuhkan kalor sebesar +226,8 kJ. Persamaan termokimianya dapat ditulis: 2C (s) + H2(g) → C 2 H2(g)
ΔH = +226,8 kJ. [4]

Jenis-jenis Perubahan Entalpi Standar


a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0 ) S…

Entalpi pembentukan standar adalah kalor yang diserap atau dilepas pada pembentukan satu mol zat dari unsur-
unsurnya diukur pada suhu 250 C dan tekanan 1 atm.

Contoh: C (S) + O 2(g) → CO 2(g) ΔHf o = -393,5 kJ. [4]

b. Entalpi Penguraian Standar (ΔHd 0 ) S…

Entalpi penguraian standar adalah kalor yang diserap atau dilepas pada peruraian satu mol zat menjadi unsur-
unsurnya. [5]

Contoh: H2 O (l) → H2(g) + 1/2 O 2(g) ΔHd o = +285,8 kJ. [4]

c. Entalpi Pembakaran Standar (ΔHc 0 ) S…

Entalpi pembakaran standar adalah kalor yang dilepas pada pembakaran 1 mol zat(reaksi dengan oksigen) diukur
pada suhu 250 C dan tekanan 1 atm.

Contoh: CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc o = -802 kJ. [4]

d. Entalpi Netralisasi (ΔHn 0 ) S…

Entalpi netralisasi adalah kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa pada suhu 250 C dan
tekanan 1 atmosfer. [5]

e. Entalpi Pelarutan (ΔHs0 ) S…

Entalpi pelarutan adalah kalor yang dilepas atau diserap pada pelarutan satu mol zat. [5]

NaCl(s) → Na+(aq) + Cl-(aq) ΔHs 0 = 4 kJ

Perhitungan Perubahan Entalpi Reaksi

Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan kalor pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, tapi
bergantung pada keadaan awal dan akhir suatu reaksi. [5] Hukum Hess dapat diaplikasikan dalam 4 cara:
Menggunakan diagram siklus

Menggunakan diagram tingkat energi

Menggunakan data entalpi pembentukan standar(ΔHf 0 )


Menggunakan data reaksi

Menggunakan data energi ikatan.


Energi ikatan (D) adalah besarnya energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul
dalam wujud gas dengan satuan kJ mol-

Penerapan

Kromatografi lapis tipis


S…
Aktivasi termokimia menjadi bagian dari proses pengembangan noda pada kromatografi lapis tipis. Noda akan
berpendar di tempat yang terpapar sinar ultraungu saat dipanaskan pada suhu tinggi. Reaksi larutan dapat
dideteksi melalui pemisahan pada silika gel dengan ikatan aminopropil. Permukaan lempeng silika gel bertindak
sebagai katalis yang melakukan konjugasi dengan senyawa π- elektron yang melimpah. Reaksi larutan akan
membentuk produk yang mengalami fluoresensi ketika telah dalam kondisi jenuh. [8]

Intensitas senyawa flouresensi yang terbentuk dipengaruhi oleh lempeng kromatogram dengan cairan parafin atau
polietilena glikol. Pelarutan senyawa dilakukan dalam heksana atau heptana. Jika aminopropil berisi indikator
berflurorensensi maka hasil fluoresensi dapat terlihat jelas di bawah sinar ulatrungu pada 254 nm (F254). Setelah
aktivasi termal dan peningkatan fluoresensi melalui penyerapan yang kuat, terkadang senyawa yang lemah dapat
berpendar. Jenis senyawa ini ialah asam vanillik dan asam homovanillik. Senyawa heteroatom memiliki kepekaan
yang tinggi terhadap aktivasi termal dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon murni. Jenis senyawa heteroatom
meliputi nitogen, oksigen, sulfur, atau fosfor. Perubahan eksitasi dan emisi gelombang dipengaruhi oleh perubahan
pH. Selain itu, aktivasi termal juga digunakan untuk mendeteksi katekolamin, asam buah, dan beberapa
karbohidrat. [9] Pemanasan lempeng kromatografi lapis tipis juga menyediakan pereaksi bebas pendeteksi zat kimia
tertentu. Fungsi ini terjadi pada lempeng ikatan amino setelah pengembangan untuk suhu minimal 150-220 o C. [10]

Pembuatan bioetanol
S…
Termokimia telah diterapkan dalam pembuatan bioetanol dengan bahan baku berupa biomassa lignoselulosa. [11]
Etanol dihasilkan dari pencampuran gas karbon monoksida dan dua atom hidrogen. Reaksi eksotermis dihasilkan
pada tekanan 200 bar melalui bantuan katalis logam dengan suhu 300 o C. Proses termokimia juga menghasilkan
produk sampingan berupa alkohol dalam bentuk propanol, butanol, dan metanol. [12]

Proses termokimia menghasilkan bioetanol dengan tingkat daya guna yang tinggi. Termokimia mampu
memanfaatkan komponen lignin yang hanya terbuang pada pembuatan bioetanol dengan proses biokimia. Kerumitan
dari pembuatan bioetanol dengan proses termokimia adalah penggunaan katalis yang tepat. Katalisasi dilakukan
dengan bahan dasar berupa rhodium, tembaga, kobalt, molibdenum, seng, dan besi. [13]

Gasifikasi
S…
Gasifikasi merupakan pengubahan biomassa menjadi bahan bakar gas atau bahan kimia. Bahan dasar proses gasifikasi
adalah karbon yang diubah melalui proses termokimia. Suhu standar dalam gasifikasi yaitu antara 600–1.000 o C.
Proses oksidasi dalam gasifier dilakukan dengan media udara, oksigen, uap air, atau gabungan ketiganya. Bahan baku
yang digunakan untuk gasifikasi dengan termokimia ialah biomassa lignoselulosa yang telah dikeringkan dan digiling
menjadi ukuran tertentu. [14]

Pembuatan bahan bakar minyak atau gas


S…

Termokimia dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar cair dan gas. Bahan baku yang digunakan berasal dari
mikroalga. Tahapan pengubahan mikroalga menjadi bahan bakar minyak atau gas meliputi gasifikasi, pirolisis,
hidrogenasi dan likuefaksi. [15]

Lihat pula

Portal Kimia

Daftar penerbitan dalam kimia

Reaksi isodesmik

Referensi

1. Dewi, Kom ang Melina (20 18). "MODEL MENTAL SISWA TENTANG TERMOKIMIA" (https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph
p/JJPK/article/download/21165/13211#:~:text=Term okim ia% 20 m erupakan% 20 cabang% 20 ilm u% 20 kim ia,et% 20 al.%
2C% 20 20 0 4).) . Jurnal Pendidikan Kim ia Undiksha. 2 (2): 45–52.

2. Klotz, I. (19 50 ). Chem ical Therm odynam ics (textbook). New York: Prentice-Hall, Inc.

3. Sutresna, Nana. 20 0 7. Cerdas Belajar Kim ia. Bandung: Grafindo.

4. Ernavita (20 13). Kim ia SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT Bum i Aksara. hlm . 67. ISBN 9 78-60 2-217-753-1.

5. Bakri, Mustafal. 20 12. Seri Pendalam an Materi. Jakarta:ESIS.

6. Partana, Crys Fajar (20 0 9 ). Mari Belajar Kim ia untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departem en
Pendidikan Nasional. hlm . 41. ISBN 9 78-9 79 -0 68-188-0 .

7. "Salinan arsip" (https://web.archive.org/web/20 150 50 41119 35/http://www.chem -is-try.org/m ateri_kim ia/kim ia-kese
hatan/kecepatan-reaksi-dan-energi/term okim ia/) . Diarsipkan dari versi asli (http://www.chem -is-try.org/m ateri_kim i
a/kim ia-kesehatan/kecepatan-reaksi-dan-energi/term okim ia/) tanggal 20 15-0 5-0 4. Diakses tanggal 20 19 -10 -13.

8. Wulandari 20 11, hlm . 78.

9 . Wulandari 20 11, hlm . 78-79 .

10 . Wulandari 20 11, hlm . 155.


11. Sudiyani, dkk. 20 19 , hlm . 157.

12. Sudiyani, dkk. 20 19 , hlm . 157-158.

13. Sudiyani, dkk. 20 19 , hlm . 158-159 .

14. Sudiyani, dkk. 20 19 , hlm . 162.

15. Hadiyanto dan Adetya, N. P. (20 18). Biorefinery Mikroalga (http://eprints.undip.ac.id/72170 /1/buku_Refenery_DONE.
pdf) (PDF). Sem arang: EF Press Digim edia. hlm . 53. ISBN 9 78-60 2-0 9 62-53-5.

Daftar pustaka

1. Sudiyani, dkk. (2019). Perkembangan Bioetanol G2: Teknologi dan Perspektif (http://penerbit.lipi.go.id/data/
naskah1573012692.pdf) (PDF). Jakarta: LIPI Press. ISBN 978-602-496-070-4.

2. Wulandari, Lestyo (2011). Kromatografi Lapis Tipis (https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/1234567


89/77393/Lestyo%20W_Buku_ISBN%20978-979-17068-1-0_Kromatografi%20Lapis%20Tipis_%28Farmasi%2
9.pdf?sequence=1&isAllowed=y) (PDF). Jember: PT. Taman Kampus Presindo. ISBN 978-979-17068-1-0.

Bacaan lebih lanjut

Johari, J.M.C. (2007). Kimia 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-720-6.
(Indonesia)

Pranala luar

Termodinamika kimia (http://www.shodor.org/UNChem/advanced/thermo/index.html) - University of North


Carolina.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?


title=Termokimia&oldid=18931535"

Terakh ir disuntin g 1 tah un yan g lalu oleh HsfBot

Anda mungkin juga menyukai