KURMA Si BUAH SURGA

Oleh : Sibli Bogor

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

‫َلَقۡد َج اَء ُك ۡم َر ُسول ّم ۡن َأنُفِس ُك ۡم َع ِزي ٌز َع َلۡي ِه َم ا َع ِنّتۡم َح ِريٌص َع َلۡي ُك م ِب ٱۡل ُم ۡؤ ِمِنيَن َرُء وف‬
) ١٢٨ : ‫َّر ِح يم ( التوبة‬
“ Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin “

Diantara sifat kenabian Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa aalihi wasallam dan optimalisasi
dari rasa kasih beliau terhadap umatnya adalah beliau telah menitipkan berbagai pesan yang
bermanfaat bagi mereka dalam urusan agama dan dunia mereka. Diantaranya beliau bersabda :

‫ِل‬ ‫ِس‬ ‫ِل‬ ‫ٍة‬ ‫ٍت ِم‬

‫ َرَو اُه ُمْس ٌم‬. ‫َمْن َتَص َّبَح َس ْبَع َتمَر ا ْن َعْج َو َلْم َيضَُّر ُه َذ َك اْلَيْو َم ُس ٌّم َو َال ْح ٌر‬
“ Barang siapa yang menyantap tujuh butih kurma ‘ajwah setiap pagi, niscaya tidak akan
terkena bahaya racun ataupun sihir pada hari itu ”. ( H.R Muslim )

Mengenal kurma dan keutamaannya

Kurma adalah salah satu makanan Baginda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa aalihi
wasallam dan beliau hanya menyantap makanan yang sehat. Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah
Rodhiyallahu ‘anha bahwa ia berkata : “ Saat Rasululloh Shollallohu’alaihi wa aalihi wasallam
wafat, kami belum pernah kenyang dengan dua buah benda hitam, yaitu kurma dan air ”.

Di dalam kitab-kitab hadits, terdapat banyak riwayat yang membahas tentang kurma
dan keutamaan buahnya. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah Rodhiyallahu ‘anhu bahwa
Rosululloh Sholallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam pada hari jum’at biasa berdiri kemudian
bersandar pada sebuah pohon kurma. Salah seorang shahabat bertanya kepada beliau, “Wahai
Rasululloh, maukah engkau kami buatkan sebuah mimbar ? ”. Beliau menjawab, “ Terserah
kalian saja ”. Mereka pun membuatkan mimbar untuk beliau. Pada hari jum’at berikutnya,
mereka menyerahkan mimbar kepada beliau. Ternyata pohon kurma yang biasa beliau
bersandar padanya berteriak menangis tak ubahnya teriakan tangis seorang bayi. Kemudian
Rasululloh Sholallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam memeluknya. Pohon itu terus merengek-rengek
tak ubahnya seorang bayi, baru kemudian menjadi tenang. Beliau bersabda, “ Ia menangisi
dzikir yang biasa ia dengar di dekatnya ”. Disebutkan dalam sebuah riwayat :

‫ ( أخرجه‬.‫ ُغِر َس ْت له نخلٌة في الجنة‬، ‫َمن قال سبحان اهلل العظيم وبحمِدِه‬
) ‫الترمذي‬
“ Barangsiapa mengatakan Subhanallahu wa bihamdihi maka akan ditanamkan baginya
sebuah pohon kurma di surga ”.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rasululloh Sholallahu ‘alaihi
wa aalihi wasallam pernah diberi satu tandan kurma basah. Maka beliau bersabda, “
Perumpamaan kaliamt yang baik (Tauhid) adalah seperti sebuah pohon yang baik yang
menghujam kuat kedalam tanah dan cabangnya menjulang ke langit. Setiap saat ia
mengeluarkan makanan dengan izin Rabnya, yaitu pohon kurma ”.

Jenis-jenis kurma

Jenis kurma amat banyak, bahkan konon mencapai dua ribuan. Di jazirah arab sendiri
sekarang ada kira-kira sekitar 400 jenis kurma. Sementara di Iran terdapat sekitar 600 jenis.
Munculnya perbedaan jenis kurma itu bisa dikembalikan kepada banyak faktor, bisa kepada ciri
khas kurma tersebut dan bisa juga kepada negeri tempat asal kurma tersebut.

Jenis-jenis kurma Madinah :

- Al-Anbaruh : kurma ini sebagai kurma nomor satu, dijual dengan harga termahal.
- As-Sibli : kurma ini termasuk kurma unggulan, namun kualitas dan harganya
masih dibawah Al Anbaroh.
- Al-Hulwah : kurma ini termasuk kurma unggulan yang banyak ditanam di kota
Madinah .
- Al-‘Ajwah : termasuk jenis kurma yang banyak tersebar di Madinah dan ditanam di
kota tersebut.
- As-Shaihani : termasuk jenis kurma hitam dan liat. Disebut Shaihani karena asalnya
adalah nama domba yang konon dahulu pernah diikat di sebuah pohon kurma di
Madinah.
- Al-Barni : jenis kurma yang berwarna kuning dan bulat termasuk kualitas nomor
satu. Satu bijinya disebut barniyyah. Asalnya dari bahasa Persia, bar yang berarti
kehamilan sementara, nii yang berarti penuh berkah.
 Diantara riwayat yang menyebutkan tentang keutamaan buah kurma Al-Barni yaitu
Sabda Rosululloh Sholallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam :

‫خير تمراتكم البرني يذهب الداء وال داء فيه‬

“ Kurma terbaik adalah Al-Barni, ia dapat mengusir pengakit dan tidak mengandung
penyakit ( H.R Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman )

Khasiat kurma menurut ahli medis

- Memperkuat otot dan saraf

- Memperlambat proses penuaan
- Berkhasiat bagi mereka yang terkena anemia, karena kandungan zat besinya tinggi
- Berguna bagi yang terserang penyakit dada
- Bisa menambah berat badan anak-anak
- Menjaga kelembaban mata dan cairan mata
- Memperkuat saraf telinga
- Bisa meregangkan saraf
- Merangsang kerja kelenjar adrenalin
- Memperkuat saraf dan limpa
- Melembabkan usus dan menjaga agar tidak lemah
- Memperkuat sel-sel otak dan otot
- Mengatasi pusing
- Sangat bagus membangkitkan vitalitas tubuh
- Memperlancar buang air kecil

Nah, memakan kurma merupakan solusi. Perlu kita ketahui bahwa Rasululloh Sholallahu
‘alaihi wa aalihi wasallam senang memakan kurma yang masih segar / ruthob.