Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN NON MENGAJAR MBKM MAGANG SEKOLAH

PENGGERAK MENGAWASI UJIAN KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA


SMA NEGERI 1 PONTIANAK

Mahasiswa/i Magang Sekolah Penggerak

1. Arifin
2. Priscilla Josierra Liora
3. Febriani Sisilia Indri
4. Qois Natasya
5. Trian Zulfa
6. Bella Agustina
7. Sri Mariani Rahayu Tampubolon
8. Yesi Putri Aknastia
9. Anita
10. Agusto Alvirio
11. Nomesio Pietovin

FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... i


PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................................. 2
C. Jadwal Pelaksanaan ............................................................................................................. 2
DOKUMENTASI ............................................................................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 4

i
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dirintis melalui berbagai
peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Nasional. Gagasan awal terungkap dalam Kongres Bahasa Indonesia IV pada tahun
1983. Selanjutnya, dalam Kongres Bahasa Indonesia V pada tahun 1988 muncul
pula gagasan tentang perlunya sarana tes bahasa Indonesia yang standar. Oleh
karena itu, Pusat Bahasa mulai menyusun dan membakukan sebuah instrumen
evaluasi bahasa Indonesia.
Pada awal tahun 1990-an, instrumen evaluasi itu diwujudkan, kemudian
dinamai dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sejak saat itu UKBI
dikembangkan untuk menjadi tes standar yang dirancang guna mengevaluasi
kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik tulis maupun lisan. Dengan
UKBI seseorang dapat mengetahui mutu kemahirannya dalam berbahasa Indonesia
tanpa mempertimbangkan lokasi dan jangka waktu ia telah belajar bahasa
Indonesia. Sebagai tes bahasa untuk umum, UKBI terbuka bagi setiap penutur
bahasa Indonesia, terutama yang berpendidikan, baik warga negara Indonesia
maupun warga negara asing. Demikian pula, perguruan tinggi dapat memanfaatkan
instrumen ini dalam seleksi penerimaan mahasiswa barunya.
Melalui Surat Keputusan Mendiknas Nomor 152/U/2003 tanggal 28
Oktober 2003, Menteri Pendidikan Nasional telah mengukuhkan UKBI sebagai
sarana untuk menentukan kemahiran berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat.
Pada masa yang akan datang, uji kemahiran ini akan digunakan sebagai instrumen
penerimaan pegawai dan syarat bagi orang asing yang ingin belajar dan bekerja di
Indonesia, seperti halnya TOEFL dalam Bahasa Inggris.
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah uji kemahiran untuk
mengukur kemahiran berbahasa seseorang dalam menggunakan Bahasa Indonesia,
baik penutur jati maupun penutur asing. UKBI terdiri atas lima seksi, yaitu Seksi I
(Mendengarkan), Seksi II (Merespons Kaidah), dan Seksi III (Membaca) dalam
bentuk soal pilihan ganda serta Seksi IV (Menulis) dalam bentuk presentasi tulis

1
dan Seksi V (Berbicara) dalam bentuk presentasi lisan
B. Tujuan
UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) adalah ujian yang
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuan dari kegiatan yang
dilaksanakan pada setiap siswa/I SMA Negeri 1 Pontianak yaitu Ujian Kemahiran
Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menggunakan bahasa Indonesia secara benar, baik lisan maupun tulisan.
Tujuan umum dari UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) adalah
untuk mengukur kemampuan bahasa Indonesia seseorang secara menyeluruh dalam
berbagai aspek, seperti kemampuan membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu,
UKBI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat umum dan
profesional dalam berbahasa Indonesia, serta mempromosikan penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Tujuan khusus UKBI sebagai berikut :
▪ Mengevaluasi kemampuan penutur asli bahasa Indonesia dalam
berbahasa Indonesia
▪ Mengevaluasi kemampuan non-penutur asli bahasa Indonesia dalam
berbahasa Indonesia
▪ Mengukur kemampuan calon pelamar kerja dalam berbahasa
Indonesia
▪ Menetapkan standar kemampuan Bahasa Indonesia bagi pegawai di
lingkungan kerja mereka
▪ Memberikan sertifikasi kemampuan bahasa Indonesia yang diakui
oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
▪ Meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Indonesia dan
meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia.
C. Jadwal Pelaksanaan
UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) untuk setiap siswa/i di SMA Negeri 1
Pontianak dilaksanakan pada tanggal 6 September – 8 September 2023.

2
DOKUMENTASI
Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan mengawasi Ujian Kemahiran Berbahasa
Indonesia (UKBI) yang dilaksanakan pada tanggal 6 September – 8 September 2023

3
DAFTAR PUSTAKA

Maryanto. 2007. Tes UKBI dan Pengajaran BIPA. Jakarta: Pusat Bahasa.

Solikhan, umar. (2013). Sirok Bastra. Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan. 2(1). Kantor
bahasa bangka belitung.

Anda mungkin juga menyukai