SMK SAKTI GEMOLONG KUR/PIP/FO-001

KISI – KISI SOAL

ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

MATA PELAJARAN : SEJARAH

KELAS / KOMPETENSI KEAHLIAN : X / SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
HARI, TANGGAL : SELASA, 5 DESEMBER 2023
WAKTU : 07.30 – 09.00 WIB

DIPERIKSA & DISAHKAN OLEH Gemolong, November 2023

Mengetahui,
WKS Kurikulum Verivikator Guru Mata Pelajaran

Wahyu Ardhi B, ST, M.Pd Fiska Amanda Mulia, S.Pd. Edo Setiawan, S.Pd.

No Elemen
Keterampilan Konsep Sejarah
1 X
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
2 X
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
3 X
(Historical Conceptual Skills)
4 Keterampilan Berpikir Sejarah
(Historical Thinking Skills)
No Bentuk
Kelas Materi Capaian Pembelajaran
Soal Soal
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
Pengertian Sejarah dan merencanakan proyek lanjutan secara 1
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Cara berpikir dalam Mempelajari Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 2
Sejarah ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Cara berpikir dalam Mempelajari Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 3
Sejarah ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Cara berpikir dalam Mempelajari Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 4 Pilihan
Sejarah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda

Keterampilan Konsep Sejarah
5 X
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
6 X
(Historical Conceptual Skills)
7 Keterampilan Konsep Sejarah
(Historical Conceptual Skills)
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
Pengertian Sejarah dan merencanakan proyek lanjutan secara 5
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Cara berpikir dalam Mempelajari Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 6
Sejarah ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Cara berpikir dalam Mempelajari Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 7 Pilihan
Sejarah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,

Keterampilan Berpikir Sejarah
8 X
(Historical Thinking Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
9 X
(Historical Thinking Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
10
(Historical Thinking Skills)
11 Keterampilan Konsep Sejarah
Konsep Manusia, Ruang, dan
Waktu dalam Sejarah
Konsep Manusia, Ruang, dan
Waktu dalam Sejarah
Konsep Manusia, Ruang, dan
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Waktu dalam Sejarah
X Perkembangan Historiografi di
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 8
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 9
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
10
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 11 Pilihan

(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
12
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
13
(Historical Conceptual Skills)
14 Keterampilan Berpikir Sejarah
(Historical Thinking Skills)
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
Indonesia ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Perkembangan Historiografi di Pilihan
X dan merencanakan proyek lanjutan secara 12
Indonesia ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Perkembangan Historiografi di Pilihan
X dan merencanakan proyek lanjutan secara 13
Indonesia ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Perkembangan Historiografi di Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 14 Pilihan
Indonesia mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara

Keterampilan Konsep Sejarah
15
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
16
(Historical Thinking Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
17
(Historical Thinking Skills)
Perkembangan Historiografi di
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Indonesia
X Sumber Sejarah
X Sumber Sejarah
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
15
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 16
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
dan merencanakan proyek lanjutan secara 17
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.

Keterampilan Konsep Sejarah
18
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
19
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
20
(Historical Thinking Skills)
21 Keterampilan Berpikir Sejarah
(Historical Thinking Skills)
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Sumber Sejarah dan merencanakan proyek lanjutan secara 18
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Sumber Sejarah dan merencanakan proyek lanjutan secara 19
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Sumber Sejarah dan merencanakan proyek lanjutan secara 20
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Perkembangan Bumi dan Munculnya Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 21 Pilihan
Makhluk Hidup mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan

Keterampilan Konsep Sejarah
22
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
23
(Historical Conceptual Skills)
24 Keterampilan Konsep Sejarah
(Historical Conceptual Skills)
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 22
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 23
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 24 Pilihan
Budaya Manusia pada Masa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
Praaksara di Indonesia
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
 Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Keterampilan Konsep Sejarah Pilihan
25 X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 25
(Historical Conceptual Skills) ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Keterampilan Berpikir Sejarah Pilihan
26 X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 26
(Historical Thinking Skills) ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Keterampilan Konsep Sejarah Pilihan
27 X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 27
(Historical Conceptual Skills) ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
28 Keterampilan Konsep Sejarah X Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 28 Pilihan
(Historical Conceptual Skills) Budaya Manusia pada Masa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
Praaksara di Indonesia
mengorganisasikan informasi, menarik

Keterampilan Konsep Sejarah
29
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
30
(Historical Conceptual Skills)
31 Keterampilan Konsep Sejarah
(Historical Conceptual Skills)
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 29
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 30
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 31 Pilihan
Budaya Manusia pada Masa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
Praaksara di Indonesia
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa

Keterampilan Berpikir Sejarah
32
(Historical Thinking Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
33
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
34
(Historical Conceptual Skills)
35 Keterampilan Berpikir Sejarah
(Historical Thinking Skills)
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 32
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 33
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara 34
ganda
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Hasil Kebudayaan pada Masyarakat Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 35 Pilihan
Praaksara Tingkat Lanjut mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda

Keterampilan Konsep Sejarah
36
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
37
(Historical Thinking Skills)
38 Keterampilan Konsep Sejarah
(Historical Conceptual Skills)
Hasil Kebudayaan pada Masyarakat
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan pada Masyarakat
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Praaksara Tingkat Lanjut
X Hasil Kebudayaan pada Masyarakat Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
Praaksara Tingkat Lanjut
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
36
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
37
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
38 Pilihan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, ganda
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,

Keterampilan Konsep Sejarah
39
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
40
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
41
(Historical Thinking Skills)
42 Keterampilan Konsep Sejarah
Hasil Kebudayaan pada Masyarakat
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan pada Masyarakat
X dan merencanakan proyek lanjutan secara
Praaksara Tingkat Lanjut
X Sumber Sejarah
X Cara berpikir dalam mempelajari Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
39
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
Pilihan
40
ganda
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 41
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara Essay
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
42 Essay

(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Konsep Sejarah
43
(Historical Conceptual Skills)
Keterampilan Berpikir Sejarah
44
(Historical Thinking Skills)
45 Keterampilan Berpikir Sejarah
(Historical Thinking Skills)
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
Sejarah
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 43
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara Essay
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 44
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
Corak Kehidupan dan Hasil-hasil kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
X Budaya Manusia pada Masa dan merencanakan proyek lanjutan secara Essay
Praaksara di Indonesia kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.
X Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 45 Essay
Budaya Manusia pada Masa mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
Praaksara di Indonesia
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan
dan merencanakan proyek lanjutan secara
 kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah,
jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan
Islam.

Guru Mata Pelajaran

Edo Setiawan, S.Pd.

KUNCI
NO BUTIR SOAL ELEMEN
JAWABAN
1. Pengertian Sejarah diambil dari Bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti pohon. Sebelum diserap kedalam Bahasa Keterampilan
Indonesia, kata syajaratun lebih dahulu diserap dalam Bahasa Melayu, yaitu. … Konsep
a. Syariat d. Syar’i Sejarah
c. Syajarah
(Historical
b. Sejarah e. Syajaratun
Conceptual
c. Syajarah Skills)
2. Kerancuan waktu antara satu peristiwa sejarah yang satu dan peristiwa sejarah yang lain merupakan pengertian dari. ... Keterampilan
a. Diakronik d. Anakronisme Konsep
b. Sinkronik e. Periodesasi Sejarah d.
(Historical Anakronisme
c. Kronologis
Conceptual
Skills)
3. Dalam pembatasan waktu, sejarah mengenal suatu istilah yang memiliki arti pengklasifikasian peristiwa-peristiwa Keterampilan
sejarah dalam tahap-tahap pembabakan waktu. Istilah yang dimaksud ialah. … Konsep
a. Diakronik d. Anakronisme Sejarah
e. Periodesasi
(Historical
b. Sinkronik e. Periodesasi
Conceptual
c. Kronologis Skills)
4. Perhatikan informasi dibawah ini!
1) Peristiwa Rengasdengklok
2) Kota Hiroshima dibom atom oleh Sekutu
3) Proklamasi Kemerdekaan RI Keterampilan
4) Jepang Menyerah kepada Sekutu Berpikir
Sejarah e. 2-5-4-1-3
5) Kota Nagasaki dibom atom oleh Sekutu
(Historical
Berdasarkan cara berpikir kronologis dalam sejarah, urutan peristiwa yang benar dan runtut adalah. … Thinking Skills)
a. 1-2-3-4-5 d. 5-2-4-1-3
b. 2-5-1-4-3 e. 2-5-4-1-3
c. 5-2-1-4-3
5. Sejarah dibatasi oleh dua hal, sejarah dalam arti objektif dan subjektif. Secara objektif, menunjuk pada peristiwa atau Keterampilan
kejadian itu sendiri. Secara subjektif, sejarah yang telah ditulis sejarawan. Pengertian tersebut dikemukakan oleh. … Konsep
a. Sartono Kartodirjo d. Herodotus Sejarah a. Sartono
(Historical Kartodirjo
b. Ibnu Khaldun e. Ir. Soekarno
Conceptual
c. Moh. Yamin Skills)
6. Kronologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu chronoss yang berarti ‘waktu’ dan logos yang berarti. ... Keterampilan
a. Melampaui d. Dengan Konsep
b. Melintasi e. Melewati Sejarah
c. Ilmu
(Historical
c. Ilmu
Conceptual
Skills)
7. Sesuatu yang dapat melintas, melalui, atau melampaui dalam batasan waktu, merupakan pengertian dari. ... Keterampilan
a. Diakronik d. Kronologis Konsep
b. Sinkronik e. Historiografi Sejarah
a. Diakronik
(Historical
c. Periodesasi
Conceptual
Skills)
8. Perhatikan informasi dibawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 8, 9, 10 !
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau
tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs.
Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Keterampilan
Berpikir
c. Soekarno -
Sumber: http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/proklamasi-kemerdekaan-indonesia Sejarah
Moh. Hatta
Berdasarkan informasi diatas, unsur penting Manusia dalam peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Historical
adalah. … Thinking Skills)
a. Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat d. Jepang
b. Jumat, 17 Agustus 1945 e. Proklamasi
c. Soekarno - Moh. Hatta
9. Perhatikan informasi dibawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 8, 9, 10 !
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau
tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs.
Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Keterampilan
a. Jalan
Berpikir
Pegangsaan
Sumber: http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/proklamasi-kemerdekaan-indonesia Sejarah
Timur 56,
Berdasarkan informasi diatas, unsur penting Ruang dalam peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Historical
Jakarta Pusat
adalah. … Thinking Skills)
a. Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat d. Jepang
b. Jumat, 17 Agustus 1945 e. Proklamasi
c. Soekarno - Moh. Hatta
10. Perhatikan informasi dibawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 8, 9, 10 ! Keterampilan b. Jumat, 17
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau Berpikir Agustus 1945
tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Sejarah
(Historical
Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Thinking Skills)

Sumber: http://pojokiklim.menlhk.go.id/read/proklamasi-kemerdekaan-indonesia
Berdasarkan informasi diatas, unsur penting Waktu dalam peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
adalah. …
a. Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat d. Jepang
 b. Jumat, 17 Agustus 1945 e. Proklamasi
c. Soekarno - Moh. Hatta
11. Historiografi terbentuk dari dua akar kata, yaitu history yang berarti sejarah dan graph yang berarti. ... Keterampilan
a. Ilmu d. Ruang Konsep
b. Benda e. Tulisan Sejarah
e. Tulisan
(Historical
c. Lisan
Conceptual
Skills)
12. Tulisan sejarah, baik itu yang bersifat ilmiah (problem oriented), maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem Keterampilan
oriented) merupakan pengertian dari. … Konsep
a. Sumber sejarah d. Historiografi Sejarah
d. Historiografi
(Historical
b. Sinkronik e. Ilmu Sejarah
Conceptual
c. Diakronik Skills)
13. Dibawah ini yang bukan merupakan pengertian Historiografi secara luas menurut Louis Gottschalk adalah. … Keterampilan
a. Bentuk publikasi d. Kerja keilmuan di bidang sejarah Konsep
b. Karangan
b. Karangan bebas sejarawan e. Hasil karya berupa tulisan maupun bacaan Sejarah
bebas
(Historical
c. Proses penulisan sejarah sejarawan
Conceptual
Skills)
14. Perhatikan gambar dibawah ini! Keterampilan a. Historiografi
Berpikir Tradisional
Sejarah
(Historical
Thinking Skills)

Berdasarkan perkembangan historiografi di Indonesia, gambar diatas merupakan contoh hasil Historiografi. …
a. Historiografi Tradisional d. Historiografi Kolonial
b. Historiografi Modern e. HIstoriografi Indonesia
c. Historiografi Nasional
15. Penulisan sejarah yang membahas masalah penjajahan dan bersifat Eropa sentris/Belanda Sentris merupakan Keterampilan
pengertian dari. ... Konsep
a. Historiografi Tradisional d. Historiografi Kolonial Sejarah d. Historiografi
(Historical Kolonial
b. Historiografi Modern e. HIstoriografi Indonesia
Conceptual
c. Historiografi Nasional Skills)
16. Perhatikan gambar dibawah ini!

Keterampilan
Berpikir
a. Primer dan
Sejarah
Tulisan
(Historical
Thinking Skills)
Gambar tersebut merupakan contoh sumber sejarah, berdasarkan sifat dan bentuknya Prasasti Kedukan Bukit
merupakan sumber sejarah. …
a. Primer dan Tulisan d. Sekunder dan Benda
b. Sekunder dan Tulisan e. Primer dan Sekunder
c. Primer dan Benda
17. Azzam sedang melakukan penelitian mengenai “Reformasi tahun 1998” dan sedang mengumpulkan sumber-sumber
sejarah yang bisa digunakan sebagai referensi penunjang. Azzam kemudian datang ke Arsip Nasional Republik Keterampilan
Indonesia (ANRI) untuk mencari koran-koran yang beredar dan memberitakan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Berpikir
masa Reformasi tahun 1998. Jenis sumber sejarah yang dicari oleh Azzam merupakan sumber sejarah yang bersifat. … Sejarah b. Sekunder
a. Primer d. Tulisan (Historical
b. Sekunder e. Benda Thinking Skills)
c. Tersier
18. Dibawah ini merupakan contoh-contoh sumber sejarah Keterampilan c. 1-3
1) Prasasti Konsep
Sejarah
 2) Artefak
3) Buku
4) Fosil
5) Arca (Historical
Conceptual
Berdasarkan informasi diatas yang termasuk sumber sejarah yang berbentuk tulisan ditandai dengan nomor. …
Skills)
a. 1-2-3 d. 2-4
b. 1-2 e. 3 saja
c. 1-3
19. Seluruh informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk merekonstruksi atau menyusun kembali peristiwa masa Keterampilan
lalu merupakan pengertian dari. ... Konsep
a. Historiografi d. Metodologi Sejarah e. Sumber
(Historical Sejarah
b. Periodesasi e. Sumber Sejarah
Conceptual
c. Kronologis Skills)
20. Perhatikan informasi berikut!
Selain prasasti, daun lontar juga digunakan sebagai alat komunikasi pada masa lalu. Daun lontar adalah daun dari
pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar dikenal juga sebagai daun pohon Nira. Daun lontar di pakai untuk
menulis naskah dan kerajinan. Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Keterampilan
Sulawesi Selatan. Sedangkan kerajinan dari lontar digunakan untuk bahan baku atap rumah dan produk utama anyaman Berpikir
serta kipas. Sejarah b. Tulisan
Berdasarkan bentuknya sumber sejarah yang ditemukan pada daun lontar dapat dikelompokkan kedalam sumber (Historical
sejarah. … Thinking Skills)
a. Benda d. Lisan
b. Tulisan e. Artefak
c. Rekaman
21. Para ilmuwan meyakini bahwa awal mula terbentuknya alam semesta (termasuk bumi) adalah terjadinya ledakan Keterampilan e. Big Bang
dahsyat atau dentuman besar yang terjadi sekitar 13,7 Miliar Juta tahun lalu. Ledakan tunggal ini melontarkan materi Berpikir
dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini kemudian mengisi alam semesta ini Sejarah
(Historical
dalam bentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya di alam semesta ini;
Thinking Skills)
ringkasnya, membentuk sistem tata surya.
Ledakan dahsyat atau dentuman besar yang dimaksud pada teks informasi diatas merujuk pada teori. …
 a. Evolusi d. Geologi
b. Revolusi e. Big Bang
c. Rotasi
22. Menurut teori geologi, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi secara keseluruhan, proses
Keterampilan
perkembangan bumi dibagi menjadi empat tahapan masa. Dibawah ini yang bukan merupakan tahapan masa proses Konsep
perkembangan bumi, yaitu. … Sejarah a.
a. Paleolithikum d. Neozoikum (Historical Paleolithikum
b. Arkaekum e. Paleozoikum Conceptual
c. Mesozoikum Skills)
23. Teori yang memandang bahwa Homo sapiens berasal dari satu tempat di Afrika sekitar 100.000–70.000 tahun lalu
Keterampilan
kemudian salah satu kelompok migrasi Homo sapiens tersebut sampai ke Indonesia dan berlanjut ke Australia Konsep
merupakan teori. … Sejarah
c. Teori Afrika
a. Teori Yunan d. Teori Taiwan (Historical
b. Teori Nusantara e. Teori Waisya Conceptual
c. Teori Afrika Skills)
24. Teori yang menganggap bahwa manusia purba yang menjadi nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Cina Selatan Keterampilan
adalah. … Konsep
a. Teori Yunan d. Teori Taiwan Sejarah
a. Teori Yunan
b. Teori Nusantara e. Teori Waisya (Historical
c. Teori Afrika Conceptual
Skills)
25. Masa yang berlangsung sekitar 245 – 65 juta tahun yang lalu dimana suhu bumi sudah semakin stabil dan bermunculan Keterampilan
hewan raksasa seperti dinosaurus, merupakan ciri-ciri kehidupan pada masa. … Konsep
a. Paleolithikum d. Neozoikum Sejarah
c. Mesozoikum
(Historical
b. Arkaekum e. Paleozoikum
Conceptual
c. Mesozoikum Skills)
26. Perhatikan gambar berikut ini! Keterampilan a. Charles
Berpikir Darwin
Sejarah
(Historical
Thinking Skills)
 Semua makhluk hidup berasal dari makhluk bersel satu. Manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme teori
evolusi. Adanya manusia modern (Homo sapiens) seperti sekarang berkembang dari jenis primata, antropoidea,
kemudian hominidae (bangsa kera dan simpanse). Teori ini juga menggolongkan manusia ke dalam bangsa (ordo)
primat, yaitu kelompok mamalia yang termasuk prosimia, monyet, dan kera.
Gambar dan informasi diatas merujuk kepada teori evolusi manusia yang disampaikan oleh….
a. Charles Darwin d. Eugene Dubois
b. Harold Urey e. J. Crawford
c. Moh. Yamin

27. Masa yang berlangsung sekitar 2,5 miliar tahun lalu, bumi masih seperti bola panas sehingga belum ada kehidupan, Keterampilan
merupakan ciri-ciri kehidupan pada masa. … Konsep
a. Paleolithikum d. Neozoikum Sejarah
b. Arkaekum
(Historical
b. Arkaekum e. Paleozoikum
Conceptual
c. Mesozoikum Skills)
28. Subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan pegunungan Bukit
Keterampilan
Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, serta Palung Jawa Konsep
(Sunda) merupakan faktor pembentuk kepulauan Indonesia yang berasal dari. ... Sejarah b. Tenaga
a. Tenaga Eksogen d. Perubahan Iklim (Historical Endogen
b. Tenaga Endogen e. Letusan Gunung Api Conceptual
c. Tsunami Skills)
29. Manusia purba yang dijuluki sebagai “manusia raksasa dari Jawa” merupakan jenis manusia purba. … Keterampilan c.
a. Homo Erectus d. Homo Sapiens Konsep Meganthropus
b. Pithecanthropus Erectus e. Australopithecus afarensis Sejarah Paleojavanicus
 c. Meganthropus Paleojavanicus (Historical
Conceptual
Skills)
30. Manusia purba tertua di dunia yang hidup sekitar 4 juta tahun lalu dan muncul pertama kali di Afrika merupakan jenis Keterampilan
manusia purba. … Konsep
e.
a. Homo Erectus d. Homo Sapiens Sejarah
Australopithec
(Historical
b. Pithecanthropus Erectus e. Australopithecus afarensis us afarensis
Conceptual
c. Meganthropus Paleojavanicus Skills)
31. Fosil Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald antara tahun 1936–1941 di daerah. … Keterampilan
a. Flores, NTT d. Sangiran, Jawa Tengah Konsep
b. Campurdarat, Jawa Timur e. Trinil, Ngawi Sejarah d. Sangiran,
(Historical Jawa Tengah
c. Yunnan, Cina
Conceptual
Skills)
32. Perhatikan informasi berikut ini!
1) Tulang pipi tebal dan otot kunyah kuat
2) Tonjolan kening mencolok dan tonjolan belakang tajam
3) Tidak memiliki dagu Keterampilan
4) Perawakan tegap Berpikir c.
Sejarah Meganthropus
5) Memakan tumbuhan
(Historical Paleojavanicus
Berdasarkan informasi diatas ciri-ciri tersebut merujuk pada jenis manusia purba. … Thinking Skills)
a. Homo Erectus d. Homo Sapiens
b. Pithecanthropus Erectus e. Australopithecus afarensis
c. Meganthropus Paleojavanicus
33. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri manusia purba jenis Pithecanthopus erectus adalah. … Keterampilan
a. Tidak memiliki dagu d. Tinggi badan berkisar antara 165–180 cm Konsep
b. Volume otaknya sekitar 900 cc e. Berjalan tegak Sejarah a. Tidak
(Historical memiliki dagu
c. Tengkoraknya pendek
Conceptual
Skills)
34. Temuan fosil manusia modern awal yang paling tua di Indonesia adalah fosil. … Keterampilan a. Homo
a. Homo Wajakensis d. Homo Sapiens Konsep Wajakensis
Sejarah
 b. Pithecanthropus Erectus e. Australopithecus afarensis (Historical
c. Meganthropus Paleojavanicus Conceptual
Skills)
35. Dibawah ini merupakan hasil-hasil budaya manusia purba
1) Kapak genggam Sumatera (sumatralith)
2) Serpih-bilah (flakes) Keterampilan
3) Alat tulang (pebble) Berpikir
a.
4) Sampah dapur (kjokkenmoddinger) Sejarah
Mesolithikum
Informasi diatas merujuk pada hasil-hasil budaya manusia purba masa. … (Historical
a. Mesolithikum d. Perundagian Thinking Skills)
b. Neolithikum e. Paleolithikum
c. Megalithikum
36. Masa dimana Nusantara kedatangan bangsa Proto-Melayu yang berasal dari Yunnan, wilayah Tiongkok bagian selatan. Keterampilan
Mereka membawa tradisi bercocok tanam dan kebudayaan baru yang disebut budaya. … Konsep
a. Mesolithikum d. Perundagian Sejarah
b. Neolithikum
(Historical
b. Neolithikum e. Paleolithikum
Conceptual
c. Megalithikum Skills)
37. Perhatikan gambar berikut ini! Keterampilan c. Sarkofagus
Berpikir
Sejarah
(Historical
Thinking Skills)

Benda diatas merupakan peninggalan pada masa Megalithikum yang digunakan untuk menyimpan jenazah yang
umumnya dibuat dari batu. Benda diatas disebut dengan. …
 a. Menhir d. Waruga
b. Punden Berundak e. Dolmen
c. Sarkofagus

38. Dibawah ini yang bukan merupakan benda-benda peninggalan masa Neolitikum, yaitu. …. Keterampilan
a. Kapak Lonjong d. Waruga Konsep
b. Beliung Persegi e. Gerabah Sejarah
d. Waruga
(Historical
c. Mata Panah
Conceptual
Skills)
39. Adanya benda-kebudayaan berbentuk batu-batu besar yang dibangun dengan tujuan tertentu merupakan ciri khas pada
Keterampilan
masa. … Konsep
a. Neolithikum d. Megalithikum Sejarah d.
b. Mesolithikum e. Perundagian (Historical Megalithikum
c. Paleolithikum Conceptual
Skills)
40. Dibawah ini yang bukan merupakan benda-benda peninggalan masa Megalithikum, yaitu. …. Keterampilan
a. Menhir d. Waruga Konsep
b. Punden Berundak e. Nekara Sejarah
e. Nekara
(Historical
c. Sarkofagus
Conceptual
Skills)
ESSAY
NO SOAL JAWABAN ELEMEN
41. Perhatikan gambar-gambar berikut ini! Buku Pemberontakan Banten 1888 termasuk sumber tulisan yang sifatnya Keterampilan
sekunder karena termasuk buku-buku sejarah yang dibuat berdasarkan Berpikir
laporan hasil penelitian ahli sejarah. Biasanya penulis tidak melakukan Sejarah
penelitian secara langsung mengenai topik-topik yang dibahas. (Historical
Kelebihan: Terdapat bukti sehingga terlalu melibatkan peneliti secara fisik.
Thinking
subjek yang terlibat tidak akan menimbulkan interaksi antar peneliti. Dalam
proses penelitian untuk menggali informasi dengan menggali informasi secara
Skills)
tuntas. Pengarang, sumber kejadian dan sejarah sudah dapat ditentukan.
Kekurangan: Seseorang yang melakukan penelitian berdasarkan sumber
penelitian maka perlu imajinasi untuk mengamati masa lampau. Memiliki
keterbatasan informasi yaitu terbatas dengan apa yang terdapat di dalam

(Buku pemberontakan petani Banten 1888) (Prasasti Yupa)
Identifikasilah sumber-sumber sejarah diatas berdasarkan sifat
dan bentuknya! Sertakan kelebihan dan kekurangannya.
42. Jelaskan pengertian dari Sinkronik dan Diakronik! Berikan
masing-masing contohnya.
43. Ada beberapa teori yang berkembang mengenai asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia. Sebut dan jelaskan teori-teori
tersebut!
kandungan tulisan. Selain itu dibutuhkan kemampuan dan sumber biaya
tinggi untu dapat menginterpretasi atau menterjemahkan.
Prasasti Yupa termasuk sumber tulisan atau bisa termasuk sumber benda yang
sifatnya primer, karena berisi informasi yang didapatkan dari peristiwa
sejarah. Informasi tersebut berupa tulisan. Sumber tersebut dibuat selama
periode waktu masa lampau dan sezaman dengan peristiwa sejarah pada masa
lampau.
Kelebihan: Diperolehnya bukti-bukti akurat yang mendukung penulisan
sejarah, menguatkan argument dan memungkinkan untuk menelusuri
interpretasi baru
Kekurangan: Dengan usia yang telah tua sehingga sulit terbaca isinya, dapat
menghambat/mempersulit proses penelitian sejarah, atau belum tentu akurat
dalam memprediksi peristiwa di masa lalu meskipun ilmu sejarah sendiri
dibangun melalui metodologi ilmiah.
Sinkronik ini mempunyai arti meluas di dalam ruang namun juga memiliki
batasan di dalam waktu, biasanya metode sinkronik ini selalu digunakan
terhadap ilmu-ilmu sosial. Kata Sinkronik ini sendiri berasal dari bahasa Keterampilan
Yunani yakni dari kata “Syn” yang artinya adalah “Dengan”, serta Konsep
“Chronoss” yang memiliki arti “Waktu”. Metode sinkronik ini lebih
Sejarah
menekankan kepada struktur, yang maksudnya meluas dalam ruang.
Diakronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu dia ‘melintas’, atau ‘melampaui’ (Historical
dan chronoss ‘waktu’. Secara konsep, Diakronik adalah sesuatu yang dapat Conceptual
melintas, melalui, atau melampaui dalam batasan waktu. Diakronik juga Skills)
mempunyai arti memanjang dalam waktu, namun terbatas pada ruang.
Teori Africa: Teori ini memandang Homo sapiens berasal dari satu tempat di Keterampilan
Afrika sekitar 100.000–70.000 tahun lalu. Salah satu kelompok migrasi Homo Konsep
sapiens tersebut sampai ke Indonesia kemudian berlanjut ke Australia. Sejarah
Teori Taiwan: Padi yang dibudidayakan oleh para petani di daerah Taiwan (Historical
(penutur bahasa Austranesia), menyebar ke Nusantara (kebudayaan bercocok
Conceptual
tanam).
Teori Yunnan: Manusia dari Yunnan diyakini bermigrasi menyusuri Sungai
Skills)
Mekong, menyebar hingga ke Nusantara. Ada tiga gelombang migrasi
manusia dari Yunnan ke Indonesia yaitu Negrito, Proto-Melayu, dan Deutro-
Melayu.
Teori Nusantara: Teori ini menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal
dari wilayah Indonesia itu sendiri, yakni tidak melalui proses migrasi dari

44. Tuliskan hasil-hasil budaya yang khas pada tiap-tiap masa
berikut ini: masa berburu-meramu tingkat sederhana, masa
berburu-meramu tingkat lanjut, masa bercocok tanam, dan masa
perundagian.
45. Seperti yang kita ketahui bahwasanya manusia-manusia purba
pada masa praaksara ternyata sudah mengenal sistem
kepercayaan yang dibuktikan dengan adanya berbagai temuan
pendukung. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan bahwa
masyarakat praaksara telah mengenal sistem kepercayaan?
daerah manapun. Teori Nusantara ini didukung oleh para ahli, antara lain
Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Muhammad Yamin.
Dasar utama teori Nusantara adalah berdasarkan pada bangsa Melayu yang
merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah tinggi.
Masa berburu-meramu tingkat sederhana: Nomaden, Benda hasil
kebudayaannya berupa alat batu yang masih kasar seperti Flakes, Alat-
alat tulang, Alat serpih batu, Kapak perimbas.
Masa berburu-meramu tingkat lanjut: Semi-Nomaden, Benda hasil Keterampilan
kebudayaannya berupa batu yang di salah satu sisinya dihaluskan Berpikir
seperti: Kjokkkenmoddinger dan Kapak Sumatralith, selain itu sudah Sejarah
mengenal pembuatan api dan ditemukan lukisan dinding gua. (Historical
Masa bercocok tanam: hidup mulai menetap (Sedenter), tradisi Thinking
bercocok tanam dan kebudayaan baru yang disebut budaya Neolitik Skills)
(Batu Muda).
Masa perundagian: Masa perunggu di Indonesia ditandai dengan
penemuan nekara, kapak corong, arca, perhiasan, dan senjata.
Hasil budayanya berupa bangunan-bangunan besar atau Megalithikum yang Keterampilan
berfungsi sebagai sarana pemujaan kepada roh nenek moyang, seperti menhir, Berpikir
batu berundak, dolmen, kubur batu, sarkofagus, waruga, serta berbagai jenis Sejarah
arca berukuran besar. Diyakini bahwa arwah nenek moyang itu akan (Historical
melindungi dan menyertai perjalanan hidupnya manusia bila arwah-arwah itu
Thinking
selalu diperhatikan dan dipuaskan melalui upacara-upacara pemujaan.
Skills)