Anda di halaman 1dari 10

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NAMA SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 LOKSEUMAWE


NAMA GURU : RIA MAULIDAR, S. Pd
MATA PELAJARAN : SEJARAH
KELAS/FASE : X/E
ALOKASI WAKTU : 52 JP x 45 menit
ELEMEN KOMPETENSI : Pemahaman Sejarah dan Keterampilan Sejarah
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna
sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, dan penelitian berbasis proyek
kolaboratif peserta didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal- usul nenek
moyang dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia.
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
1. Konsep Dasar 10.1 Peserta didik mampu 10.1.1 Peserta didik mampu Didasari pada 8 JP Pengantar Ilmu Beriman, bernalar Berfikir sejarah 1
Ilmu Sejarah memahami konsep- menjelas-kan pengantar capaian (Modul 1) Sejah. Konsep kritis, mandiri, (historical
konsep dasar ilmu sejarah. pembelajaran manusia, ruang, kreatif, inovatif thinking), yaitu cara
berfikir yang harus
manusia, ruang, 10.1.2 Peserta didik mampu dimana peserta dan waktu
diterapkan ketika
waktu, diakronis mengiden-tifikasi didik mampu dalam sejarah. seseorang
(kronologi), keterkaitan antara Manusia, memahami Ruang lingkup mempelajari
sinkronis, guna Ruang dan Waktu dalam konsep-konsep sejarah. sejarah/peristiwa
sejarah, sejarah dan Sejarah dasar manusia, Diakronik dan masa lalu.
teori sosial, metode ruang, waktu, Sinkronik. Sinkronik, yaitu cara
10.1.3 Peserta didik mampu berfikir sejarawan
penelitian sejarah, mengkaji sejarah sebagai diakronik
dalam melihat
serta sejarah lokal. peristiwa, seni, kisah, dan (kronologi),
peristiwa sejarah
ilmu. sinkronik, guna dalam berbagai
sejarah, sejarah sudut pandang/aspek
10.1.4 Peserta didik mampu dan teori sosial, atau mutildisiplin
memahami konsep ilmu.
metode
Diakronis dan Sinkronis Diakronik, yaitu
dalam Ilmu Sejarah penelitian
sejarah, serta cara berfikir
sejarawan dalam
sejarah lokal
melihat peristiwa
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
yang diberikan sejarah sebagai
melalui konten keterjalinan antar-
Pengantar Ilmu waktu (periode)
Kausalitas, yaitu
Sejarah. Selain
cara berfikir
itu, melalui sejarawan dalam
literasi dan melihat peristiwa
diskusi peserta sebagai jalinan
didik mampu sebab dan akibat.
menjelaskan Perubahan, yaitu
Asal-Usul Nenek cara berfikir
sejarawan yang
Moyang Bangsa
berfokus pada
Indonesia. pergantian aspek-
Tujuan aspek tertentu
Pembelajaran masyarakat di antara
yang disusun satu periode ke
dimulai dari periode berikutnya
pemahaman atau disebut dengan
periodisasi
konsep sejarah
(pembabakan
hingga waktu).
perkembangan Perkembangan,
kerjaan Islam di yaitu cara berfikir
Indonesia yang sejarawan yang
diupayakan berfokus pada
runtut mulai peningkatan
mutu/kualitas dari
pemahaman
aspek-aspek
konsep hingga masyarakat di antara
pada akhirnya satu periode ke
setiap peserta periode berikutnya
didik dapat atau berfikir
membuat sebuah kronologis.
karya sejarah
Ideografis, yaitu
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
sederhana. cara berfikir
sejarawan yang
melihat peristiwa
sejarah bersifat unik,
tidak berulang, dan
tidak sama.

2. Penelitian 10.2 Peserta didik mampu 10.1.5 Peserta didik mampu 6 JP Sumber- Beriman, bernalar Sumber adalah 3
Sejarah menggunakan mendeskripsikan sumber (Modul 1) Summber kritis, mandiri, segala jenis
sumber primer dan sumber sejarah. Sejarah. kreatif, inovatif. dokumen atau
10.1.6 Peserta didik mampu informasi yang
sekunder untuk Tahapan
memahami tahapan- digunakan oleh
melakukan penelitian Penelitian sejarawan untuk
tahapan dalam penelitian
sejarah sejarah lokal dan penulisan ilmu sejarah Sejarah. menemukan fakta
secara diakronis atau 10.1.7 Peserta didik mampu Historiografi sejarah. Sumber
sinkronis kemudian menjelaskan jenis jenis Sejarah terdiri dari sumber
mengomunikasikann Historigrafi Sejarah di primer dan sumber
ya dalam bentuk Indonesia. sekunder dan juga
terdiri dari saksi dan
lisan, tulisan,
pelaku sejarah.
dan/atau media lain.. Kritik sumber,
yaitu kegiatan untuk
memastikan keaslian
(otentitas) dan
kepercayaan
(kredibilitas)
informasi yang
terdapat dalam suatu
sumber. Kritik
sumber terdiri dari
kritik internal dan
kritik eksternal.
Interpretasi, yaitu
sudut pandang atau
gagasan yang
dimiliki oleh
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
sejarawan dalam
menafsirkan fakta
dan
mendeskripsikan
peristiwa masa lalu.
Historiografi, yaitu
menuliskan
peristiwa sejarah
berdasarkan sumber-
sumber yang
dianggap valid
menjadi sebuah
kisah sejarah.
Penulisan sejarah
tidak terlepas dari
sudut pandang
penulis/sejarawan.

3. Peradaban 10.3 Peserta didik mampu 10.1.8 Mengidentifikasi 6 JP Kehidupan Beriman, Bernalar Praaksara : Masa 4
Awal Di menjelaskan berbagai kehidupan awal manusia (Modul Sej 2) Awal Manusia, kritis, mandiri, sebelum mengenal
Indonesia peristiwa sejarah yang ada di Indonesia. Kebudayaan, kreatif, inovatif tulisan
10.1.9 Memaparkan hasil-hasil Kebudayaan : hasil
yang terjadi di Praaksara,
kebudayaan pada masa kegiatan dan
Indonesia meliputi praaksara di Indonesia Nenek Moyang, penciptaan batin
konsep asal- usul Melanesoid, (akal budi) manusia
nenek moyang dan Proto Melayu, seperti kepercayaan,
jalur rempah di Deutero kesenian, dan adat
Indonesia, kerajaan Melayu, Nenek istiadat
Hindu- Buddha, dan Moyang, Sejarah :
kerajaan Islam di Melanesoid, pengetahuan atau
Indonesia Proto Melayu, uraian tentang
Deutero peristiwa dan
Melayu, Teori, kejadian yang
Asal-usul benar-benar terjadi
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
dalam masa lampau
Pengaruh 10.1.10 Peserta didik mampu 12 JP Teori Beriman, Bernalar teori : pendapat
Hindu-Budha menyimpulkan teori-teori (Modul Sej 3) Masuknya kritis, mandiri, yang didasarkan
di Indonesia masuknya Hindu-Budha di Hindu Budha di kreatif, inovatif pada penelitian dan
Indonesia. Indonesia,
penemuan,
10.1.11 Peserta didik mampu Kerajaan Hindu
menganalisis pengaruh -Budha di didukung oleh data
masuknya budaya Hindu- Indonesia, dan argumentasi
Budha di Indonesia. Kebudayaan : hasil
10.1.12 Peserta didik mampu kegiatan dan
menjelaskan perkembangan penciptaan batin
kehidupan kerjaan- (akal budi) manusia
kerajaan Hindu Budha di
seperti kepercayaan,
Indonesia
kesenian, dan adat
istiadat
Kerajaan Hindu,
yaitu kerajaan yang
menganut agama
Hindu. Contoh:
Mataram Kuno,
Majapahit.
Kerajaan Buddha,
yaitu kerajaan yang
menganut agama
Buddha. Contoh:
Mataram Kuno,
Majapahit
Pengaruh 10.1.13 Peserta didik mampu 12 JP Teori Beriman, Bernalar teori : pendapat
Islam di menyimpulkan teori-teori (Modul Sej 4) Masuknya kritis, mandiri, yang didasarkan
Indonesia masuknya Islam di Islam di kreatif, inovatif pada penelitian dan
Indonesia. Indonesia,
penemuan,
10.1.14 Peserta didik mampu Kerajaan Islam
menganalisis pengaruh di Indonesia, didukung oleh data
masuknya budaya Islam di dan argumentasi
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
Indonesia. Kebudayaan : hasil
10.1.15 Peserta didik mampu kegiatan dan
menjelaskan perkembangan penciptaan batin
kehidupan kerajaan-
(akal budi) manusia
kerajaan Islam di Indonesia
seperti kepercayaan,
kesenian, dan adat
istiadat
Kerajaan-kerajaan
Islam, yaitu
kerajaan yang
dipimpin oleh
penguasan beragama
Islam
4. Peradaban 10.4 Peserta didik mampu 10.4.1 Peserta didik mampu 4 JP Asal Usul Beriman, Bernalar Asal-Usul : asal 2
Awal Di menggunakan mengidentifikasi asal usul (Modul Sej 2) Nenek Moyang, kritis, mandiri, keturunan; silsilah;
Indonesia keterampilan sejarah nenek moyang bangsa Melanesoid, kreatif, inovatif susur galur
Indonesia dan jalur rempah Kebudayaan : hasil
untuk menjelaskan Proto Melayu,
di Indonesia. kegiatan dan
dan menganalisis 10.4.2 Peserta didik mampu Deutero penciptaan batin
peristiwa sejarah mengkorelasikan asal usul Melayu, Nenek (akal budi) manusia
serta memaknai nilai- nenek moyang dan jalur Moyang, seperti kepercayaan,
nilai yang terkandung Melanesoid, kesenian, dan adat
rempah dalam dimensi
di dalamnya. Proto Melayu, istiadat
masa lalu, masa kini, dan Nenek Moyang :
masa depan Deutero
leluhur
Melayu, Teori,
teori : pendapat
Asal-usul yang didasarkan
pada penelitian dan
penemuan,
didukung oleh data
dan argumentasi
Sejarah :
pengetahuan atau
uraian tentang
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
peristiwa dan
kejadian yang
benar-benar terjadi
dalam masa lampau
Pengaruh 10.1.16 Peserta didik mampu 2 JP Pengaruh Beriman, Bernalar Kebudayaan : hasil
Hindu-Budha di identifikasi peninggalan (Modul Sej 3) kebudayaan kritis, mandiri, kegiatan dan
Indonesia Hindu-Budha di kreatif, inovatif penciptaan batin
kerajaan Hindu-Budha di Indonesia,
Indonesia (akal budi) manusia
Peninggalan
kerajaan Hindu- seperti kepercayaan,
10.4.3 Peserta didik mampu Budha di kesenian, dan adat
mengmukakan pendapat Indonesia. istiadat
mengenai nilai-nilai dan Kerajaan Hindu,
unsur budaya yang yaitu kerajaan yang
berkembang pada masa menganut agama
kerajan Hindu-Budha Hindu. Contoh:
yang masih Mataram Kuno,
berkelanjutan dalam Majapahit.
kehidupan Kerajaan Buddha,
bangsaIndonesia saat ini yaitu kerajaan yang
menganut agama
Buddha. Contoh:
Mataram Kuno,
Majapahit.

Pengaruh Islam 10.1.17 Peserta 2 JP Pengaruh Beriman, Bernalar Kebudayaan : hasil


di Indonesia didik mampu (Modul Sej 4) kebudayaan kritis, mandiri, kegiatan dan
Islam di kreatif, inovatif penciptaan batin
mengidentifikasi Indonesia,
peninggalan kerajaan (akal budi) manusia
Peninggalan
kerajaan Islam seperti kepercayaan,
Islam di Indonesia
di Indonesia kesenian, dan adat
10.4.4Peserta didik mampu istiadat
Alokasi
Indikator Ketercapaian Ruang Profil Pelajar
NO Konten Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Waktu/ Kode Glosarium Alur
Tujuan Pembelajaran Lingkup Pancasila
Modul
mengmukakan pendapat Kerajaan-kerajaan
mengenai nilai-nilai dan Islam, yaitu
unsur budaya yang kerajaan yang
berkembang pada masa dipimpin oleh
penguasan beragama
kerajan Islam yang masih
Islam
berkelanjutan dalam
kehidupan
bangsaIndonesia saat ini
TOTAL ALOKASI WAKTU 52 JP
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

10.1 Peserta didik mampu memahami konsep- 10.3 Peserta didik mampu menjelaskan
konsep dasar manusia, ruang, waktu, berbagai peristiwa sejarah yang terjadi
diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah,
di Indonesia meliputi konsep asal- usul
sejarah dan teori sosial, metode penelitian
AWAL FASE E nenek moyang dan jalur rempah di
sejarah, serta sejarah lokal.
Indonesia, kerajaan Hindu- Buddha, dan
kerajaan Islam di Indonesia

10.4 Peserta didik mampu menggunakan 10.2 Peserta didik mampu menggunakan sumber primer
keterampilan sejarah untuk menjelaskan dan dan sekunder untuk melakukan penelitian sejarah
AKHIR FASE E menganalisis peristiwa sejarah serta memaknai sejarah lokal secara diakronis atau sinkronis
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk
lisan, tulisan, dan/atau media lain..

Lhokseumawe, 15 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN 2 Lhokseumawe Guru Mata Pelajaran

Nur’Akla, S.Pd., MM Ria Maulidar S. Pd


NIP 19680630 199512 2 001 NIP : 19911011 201903 2 010

Anda mungkin juga menyukai