Makalah Praktek Bioteknologi
Makalah Praktek Bioteknologi
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan prakikum ini yang
berjudul “Bioteknologi Pembuatan Kue Donat”.
Laporan praktikum ini berisikan mengenai pemanfaatan bioteknologi konvensional
dalam bidang pangan yaitu dalam pembuatan kue donat, cara-cara pembuatan kue donat, dan
referensi mengenai proses fermentasi oleh ragi.Kehidupan modern semakin berkembang
dengan adanya keselarasan makhluk hidup dengan kemajuan teknologi yang berkembang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Deden Juansah, selaku guru Bahasa Indonesia.
2. Ibu Dra. Hj. Subiyanti, M.Pd selaku guru Biologi.
3. Bapak Uhud selaku guru Bahasa Sunda
Melalui makalah ini kami akan menyampaikan secara sederhana tentang penerapan
teknologi dalam mengembangkan produk pada bidang pangan.Tentunya masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini,karena itu dimohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi bertambahnya pengetahuan kami di bidang ini.
Kelompok praktek
Daftar Isi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….…….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………..1
1. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………….2
2. RUMUSAN MASALAH …………………………………………………………………...3
3. TUJUAN…………………………………………………………………………………….4
4. METODE PENGAMATAN………………………………………………………………..5
5. MANFAAT PENELITIAN………………………………………………………………….6
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………7
1. PENGERTIAN BIOTEKOLOGI…………………………………………………………7
2. PENGETIAN FERMENTASI…………………………………………………………….11
3. FERMENTASI BIDANG PANGAN……………………………………………………...11
KESIMPULAN………………………………………………………………………………………….18
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………19
BAB 1
PENDAHULUAN
Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan produksi babi dalam skala besar dengan
menggunakan bit gula sebagai sumber pakan. Pada perkembangannya sampai pada tahun
Definisi bioteknologi apabila dapat dilihat dari akar katanya berasal dari “bio” dan “teknologi”,
maka kalau digabung pengertiannya adalah penggunaan organisme atau sistem hidup untuk
memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan produk yang berguna. Pada tahun 1981.
suatu aplikasi terpadu biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa kimia dengan tujuan untuk
mendapatkan aplikasi teknologi dengan kapasitas biakan mikroba, sel, atau jaringan di bidang
industri, kesehatan, dan pertanian.Definisi bioteknologi yang lebih luas dinyatakan oleh Bull, et.
al, (1982), yaitu penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen
biologi seperti mikroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan, manusia, dan enzim untuk
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi'
yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut
dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi
organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk
5. Salah satu pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pangan adalah pembuatan donat.
Mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan donat tersebut? Bagaimana proses
fermentasinya?
fermentasinya
dan proses pembuatannya. Jika bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan
proses pembuatannya benar maka donat yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik
pula.
Saccharomyces cereviciae yang penting dalam pembuatan donat memiliki sifat dapat
memfermentasikan maltosa secara cepat (lean dough yeast), memperbaiki sifat osmotolesance
(sweet dough yeast), rapid fermentation kinetics, freeze dan thaw tolerance, dan memiliki
kemampuan memetabolisme substrat. Pemakaian ragi dalam adonan sangat berguna untuk
mengembangkan adonan karena terjadi proses peragian terhadap gula, memberi aroma
(alcohol).
Tepung merupakan bahan baku utama donat. Tepung yang biasa digunakan untuk donat
adalah tepung terigu. Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat, larutan garam dan
membentuk sifat kenyal glutein. Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH 6-9. Makin tinggi pH
air maka roti yang dihasilkan baik karena absorbsi air meningkat dengan meningkatnya pH.
Selain pH, air yang digunakan harus air yang memenuhi persyaratan sebagai air minum,
diantaranya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air yang digunakan dalam industri
makanan pada umumnya harus memenuhi persyaratan tidak berwarna, tidak berbau, jernih, tidak
mempunyai rasa dan tidak menggangu kesehatan. Apabila air yang digunakan tidak memenuhi
persyaratan dalam pembentukan pati atau tepung maka dapat meningkatkan kadar abunya
biasanya ditambahkan setelah tepung terigu ditambah air lalu diaduk-aduk merata, setelah itu
digunakan dalam pembuatan donat ini. Pada kondisi air yang cukup dan adanya makanan bagi
ragi/yeast, khususnya gula, maka yeast akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas
karbondioksida dan senyawa beraroma. Gas karbondioksida yang terbentuk kemudian ditahan
konvensional pembuatan donat, cara pembuatannya, mikroorganisme yang teribat dan proses
genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah
teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang
dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau
secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah
direkayasa secara in vitro untuk mrenghasilkan barang dan jasa pada skala industri.
Aplikasi bioteknologi secara tradisonil, yaitu bioteknologi yang belum mengenal adanya istilah
genetika dan kloning. Bioteknologi ini seperti yang telah dicontohkan di atas, adalah berupa
pemanfaatan mikroba dalam fermentasi, seleksi atau persilangan tradisional dibidang pertanian
dan peternakan untuk mencari bibit unggul. Selain pemanfaatan mikroba dengan menghasilkan
produk, bioteknologi tradisinal juga termasuk dalam tehnik seleksi di bidang pertanian dan
peternakan : yaitu pemilihan sifat yang sesuai dengan keinginan manusia melalui hibridisasi
Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya untuk pemenuhan kebutuhan dalam jumlah
b. Bioteknologi Modern
Prinsip bioteknologi modern lebih banyak menggunakan sumber genetik yakni DNA organism
yang telah dimanipulasi dan disebut rekayasa genitika. Bioteknologi modern juga disebut
bioteknologi generasi kedua, berkembang setelah perang Dunia Kedua dengan memanfaatkan
organisme hasil rekayasa genetika, agar proses pengubahan dapat berlangsung secara lebih
efiesien dan efekti. Secara sederhana rekayasa genetika dapat diterangkan sebagai tehnik
untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru sesuai yang diinginkan dengan
kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang
dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada
umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan atau ransformasi kimia yang
diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme.
Salah satu bahan baku donat yang paling penting dalam proses pembuatan donat yang
lembut adalah ragi. Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara
memakan gula. Ragi biasa kita temui dalam bentuk cair atau butiran, Fungsi utama ragi adalah
karbondioksida (CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten
yang menyebabkan donat bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses
fermentasi adalah asam dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa donat tersebut.
Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan
tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin
dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti
cereviciae. Untuk mengetahui proses fermentasi tersebut, kami menyusun laporan praktikum ini.
2.2. Pengertian Bioteknologi Fermentasi
Fermentasi merupakan proses pengubahan bahan organik menjadi bentuk lain yang lebih
Mikroorganisme yang terlibat diantaranya adalah bakteri,protozoa,jamur atau kapang atau fungi
tape,tempe,kecap,oncom,roti,brem,keju,dan yogurt.
donat itu juga sebenarnya juga melalui proses fermentasi? Proses fermentasi ini di bantu
adonan tepung akan mengembang. Yeast yang ditambahkan pada adonan tepung akan
menjadikan proses fermentasi,yaitu akan menghasilkan gas karbondioksida dan alkohol. Gas
dibiarkan menguap. Selanjutkan akan terlihat jika adonan tersebut di oven akan tampak lebih
mengembang dan ukurannya membesar,hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika
temperature tinggi. Hasilnya seperti yang anda lihat roti akan berwarna kekuningan dan
3. Seduh susu dengan air hangat, lalu masukkan fermipan, aduk hingga rata dan diamkan 15 menit
sampai mengembang
4. Campurkan semua bahan-bahan tepung terigu, campuran susu hangat , fermipan, telur, dan
mentega.
6. Setelah kalis, adonan didiamkan dan ditutup menggunakan plastic selama 30 menit agar terjadi
dilubangi di bagian tengah dengan menggunakan cetakan donat. Diamkan lagi setengah jam.
8. Goreng donat dalam minyak yang sudah mendidih sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
9. Untuk toping, oleskan selai pada bagian atas donat dan taburi dengan bubuk oreo.
Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang pembuatannya
melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan proses penggorengan. Bahan baku
yang digunakan dalam pembuatan donat dapat digolongkan bahan utama dan bahan pembantu.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan donat adalah tepung terigu, air, ragi, dan garam.
Tepung terigu mengandung dua macam protein yang memegang peranan penting dalam
pembuatan donat, yaitu protein gluten berfungsi menentukan struktur produk donat dan
memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari aktivitasragi, dan glutenin
memberikan elastisitas dan kekuatan untuk perenggangan terhadap gluten. Kandungan gizi
tepung terigu yang baik akan mempunyai komposisi kadar air 13%, kadar protein 12-13%, kadar
hidrat arang 72-73%, kadar lemak 15%, pada saat bercampur dengan air yang berfungsi sebagai
kerangka donat, membuat adonan tidak mudah pecah pada waktu dibentuk dan menahan gas
etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol)
dan karbon dioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk
Dalam pembuatan donat, lama penyiapan dan fermentasi adonan sangat bervariasi yang harus
dapat dikendalikan dengan baik. Penggunaan proporsi khamir yang tinggi akan menyebabkan
pembentukkan gas yang cepat. Hal ini dapat menyulitkan dalam pengaturan waktu fermentasi
dan penyiapan adonan. Untuk itu, penjadwalan yang ketat dibutuhkan saat penyiapan adonan
karena pengembangan volume adonan terjadi dengan cepat. Pengakhiran proses fermentasi
Kue Donat mengandung energi sebesar 357 kilokalori, protein 9,4 gram, karbohidrat 56,5 gram,
lemak 10,4 gram, kalsium 0 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di
dalam Kue Donat juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin
C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kue Donat,
Fungsi ragi (yeast) dalam pembuatan donat adalah untuk proses aerasi adonan
dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida, sehingga mematangkan dan dalam
adonan. Kondisi dari gluten ini akan memungkinkan untuk mengembangkan gas secara merata
dan menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya proses fermentasi. Fungsi garam dalam
pembuatan donat adalah penambah rasa gurih, pembangkit rasa bahan-bahan lainnya,
pengontrol waktu fermentasi dari adonan beragi, penambahan kekuatan glutein. Syarat garam
yang baik dalam pembuatan donat adalah harus seratus persen larut dalam air, jernih, bebas dari
Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas yang dihasilkan
akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat
berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan
gas dan uap air terdesak keluar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga
Fermentasi adonan didasarkan pada aktivitas-aktivitas metobolis dari khamir dan bakteri
asam laktat. Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan menghasilkan metabolit
fungsional yang penting pada pembentukkan adonan. Dengan mengendalikan parameter proses
mikroorganisme dan enzim untuk menghasilkan adonan donat yang dikehendaki seperti volume,
Khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling umum
digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini sangat mudah ditumbuhkan, membutuhkan
nutrisi yang sederhana, laju pertumbuhan yang cepat, sangat stabil, dan aman digunakan(food-
pembuatan roti dibandingkan penggunaan jenis khamir yang lain. Dalam perdagangan khamir ini
masih menjadi fenomena yang asing bagi masyarakat yang tidak familiar dengan pabrik donat.
Udara (oksigen) yang masuk ke dalam adonan pada saat pencampuran dan pengulenan
(kneading) akan dimanfaatkan untuk tumbuh oleh khamir. Akibatnya akan terjadi kondisi yang
anaerob dan terjadi proses fermentasi. Gas CO2yang dihasilkan selama proses fermentasi akan
terperangkap di dalam lapisan film gluten yang impermiabel. Gas akan mendesak lapisan yang
adonan.
Bab V
kesimpulan dan saran
5.1. KESIMPULAN
Dengan diadakannya praktikum pembuatan donat ini, kita telah memperoleh banyak
sekali pengetahuan. Antara lain, kita sudah dapat menentukan jumlah ragi yang diberikan untuk
fermentasi pada pembuatan donat, kita juga dapat memperkirakan waktu dalam menunggu
proses fermentasi, dan tentunya setelah kita mengadakan praktikum ini kita dapat membuat
donat dengan tahapan-tahapan yang baik dan benar dengan hasil yang semaksimal mungkin .
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat adalah produk
makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain.
Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang
dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri.
5.2. Saran
Makalah ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan mengenai
bioteknologi. Sesuai dengan tujuan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca dapat lebih
memahami tentang informasi yang terkandung dalam makalah ini. Oleh sebab itu, makalah ini
sebaiknya dibaca dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya
http://konsepbiologi.wordpress.com/2012/11/25/bioteknologi/
http://bioteknologiindonesia.blogspot.com/2009/02/pengertian-
bioteknologi.htm
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kue-donat-komposisi-
nutrisi-bahan-makanan.html