Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KEPAILITAN PKPU

Oleh :
Kelompok 8

1. Ananda Andri Zalman M. 210111100316


2. Sri Wahyuni 210111100317
3.Cindy Luviana Rahmawati 210111100320
4. Diniati Wafida Rohmah 210111100337
5. Novia Arina Qur'aini 210111100338
6. Nia Manicha 210111100359

Progam studi ilmu hukum


Fakultas hukum
Universitas trunojoyo madura
2023

POSITA

I. Tentang adanya utang termohon pailit yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
terhadap para pemohon pailit

A. Utang termohon pailit terhadap pemohon pailit 1

1. Bahwa antara PT. Askara wang weni (termohon pkpu) merupakan perseroan terbatas
1. Berkedudukan di jl. Madu kelaya, blok c, no. 21. Medan dengan PT. Guan big lite
(pemohon pkpu 1) merupakan perseroan terbatas, berkedudukan di jl. Mekar arum,
kota tua, semarang telah terikat dan sepakat untuk melakukan perjanjian yang
dituangkan dalam surat sanggup yang dipegang oleh pt. Guan big lite (pemohon pkpu
1)
2. Bahwa pada tanggal 28 april 2016 PT. Askara wang weni (termohon pkpu)
menandatangi surat sanggup (promissory note/onderbriefje/billet ordre)sebesar eur
96,378.67 (sembilan puluh enam ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) yang
dipegang oleh PT. Guan big lite (pemohon pkpu 1)
3. Bahwa tanggal 12 april 2020 merupakan jatuh tempo atas surat sanggup (promissory
note/onderbriefje/billet ordre)sebesar eur 96,378.67 (sembilan puluh enam ribu tiga
ratus euro enampuluh tujuh sen) yang ditandatangani oleh pt. Askara wang weni
(termohon pkpu).
4. Bahwa tagihan pemohon pkpu 1 sebesar eur 96,378.67 (sembilan puluh enam ribu
tiga ratus euro enampuluh tujuh sen) kepada termohon pkpu
5. Bahwa tagihan pemohon pkpu 1 belum dibayar oleh termohon pkpu hingga akhir
tahun 2022, padahal jatuh tempo tagihan tersebut adalah pada tanggal 12 april 2020
6. Bahwa tidak dibayarnya tagihan pemohon pkpu 1 oleh termohon pkpu menunjukkan
fakta atau keadaan yang jelas dan terbukti dengan sederhana adanya utang jatuh
tempo dan dapat ditagih.

B. Utang termohon pailit terhadap pemohon pailit 2

7. Bahwa pt. Yungyuan mch, yang berkedudukan di mungstreet yutch 50 – jerman


(pemohon pkpu 2) dengan pt. Askara wang weni (termohon pkpu) telah terikat dan
sepakat bahwa pt. Yungyuan mch, merupakan pemasok mesin dan sistem terkemuka
1. Untuk produksi kemasan fleksibel
8. Bahwa pt. Yungyuan mch (pemohon pkpu 2) telah menyerahkan seluruh pesanan
mesin ad covertex sl machine with easy start and nano tex kepada pt. Askara wang
weni (termohon pkpu).
9. Bahwa dari penyerahan tersebut, pt. Askara wang weni (termohon pkpu) mempunyai
kewajiban kepada pt. Yungyuan mch (pemohon pkpu 2) sebesar eur 587,792(lima
ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh dua euro), yang terbagi atas
6 promissory notes.
10. Bahwa atas kewajiban`1 pembayaran 6 promissory notes tersebut telah jatuh tempo,
pt. Askara wang weni (termohon pkpu) tidak melakukan pembayaran sama sekali.
11. Bahwa meskipun telah dilakukan penagihan berulang kali oleh pt. Yungyuan mch
(pemohon pkpu 2) karena pt.askara wang weni (termohon pkpu) beralasan bahwa
mesin yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
12. Bahwa tidak dibayarnya tagihan pemohon pkpu 2 oleh termohon pkpu menunjukka
fakta atau keadaan yang jelas dan terbukti dengan sederhana adanya utang telah jatuh
tempo dan dapat ditagih.

C. Utang termohon pailit

13. Bahwa pt.black horse teeh, merupakan perseroan terbatas, yang berkedudukan
disurabaya beralamat di jl.pavillium rose 23, pakuwon, surabaya, perusahaan ini
merupakan mesin alat transportasi dan alat berat.
14. Bahwa pada bulan januari tahun 2016 pt askarawang weni telah membeli alat berat
kepada pt black horse tech yang sebesar eur 105,898 (serratus lima delapan ratus
sembilan puluh delapan euro) yang harus dilunasi dalam jangka waktu 4 tahun.
15. Bahwa hingga awal tahun 2022 pt askara wang weni tidak membayar kewajiban yang
telah jatuh tempo, sekalipun pt black horse tech telah melakukan penagihan hingga
memberikan keringanan kepada pt askara wang weni.

PETITUM

Dalam hal ini, Pemohon PKPU meminta kepada Pengadilan untuk mengabulkan
permohonannya dan menetapkan:

1. Termohon PKPU dalam keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)


2. Menunjuk Hakim Pengawas untuk mengawasi proses PKPU;
3. Menunjuk Pengurus untuk menjalankan proses PKPU;
4. Menetapkan jangka waktu PKPU selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak
tanggal putusan diucapkan
5. Menetapkan bahwa seluruh tagihan kreditur yang diajukan dalam proses PKPU
ditunda pembayarannya selama proses PKPU berlangsung;
6. Menetapkan bahwa seluruh harta kekayaan Termohon PKPU menjadi tanggung jawab
Pengurus;
7. Menetapkan bahwa seluruh biaya yang timbul dalam proses PKPU menjadi tanggung
jawab Termohon PKPU;
8. Menetapkan bahwa putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap setelah lewat
waktu 14 (empat belas) hari sejak putusan diucapkan, kecuali ada pihak yang
mengajukan banding;
9. Menetapkan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada
Termohon PKPU.

Alasan Pemohon PKPU mengajukan permohonan PKPU terhadap Termohon PKPU


adalah:

1. Termohon PKPU telah mempunyai utang kepada Pemohon PKPU sebesar EUR
96.378,67 (sembilan puluh enam ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) yang telah
jatuh tempo dan tidak dibayarkan;
2. Termohon PKPU juga diketahui memiliki utang kepada kreditur lainnya, yaitu PT.
Yungyuan Mch sebesar EUR 587.792 (lima ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus
sembilan puluh dua euro) dan PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105.898 (seratus
lima delapan ratus sembilan puluh delapan euro), yang telah jatuh tempo dan tidak
dibayarkan;
3. Termohon PKPU tidak memiliki itikad baik untuk melunasi utangnya kepada
kreditur-krediturnya;
4. Proses mediasi antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU tidak membuahkan
hasil.

Dengan demikian, Pemohon PKPU berpendapat bahwa Termohon PKPU memenuhi syarat
untuk dinyatakan dalam keadaan PKPU.
PARA PIHAK

1. PT. Guan Big Lite merupakan perseroan terbatas, berkedudukan di Jl. Mekar Arum,
Kota Tua, Semarang dengan ini disebut sebagai Pemohon PKPU 1
2. PT. Yungyuan Mch, yang berkedudukan di Mungstreet Yutch 50 – Jerman disebut
sebagai Pemohon PKPU 2
3. PT.Black Horse Teeh, merupakan perseroan terbatas, yang berkedudukan di Surabaya
Beralamat Di Jl.Pavillium Rose 23, Pakuwon, Surabaya disebut sebagai Pemohon
PKPU 3
4. PT. Askara wang weni (termohon pkpu) merupakan perseroan terbatas berkedudukan
di Jl. Madu Kelaya, Blok C, No. 21. Medan disebut sebagai Termohon PKPU
LEGAL STANDING PEMOHON PKPU

Surat Permohonan PKPU

Medan, 15 Desember 2022

Kepada

Yth. KETUA PENGADILAN NIAGA

PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

Jalan Pengadilan No. 8, Kelurahan Petisah Tengah

Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan

Sumatera Utara, 20236

Perihal: PERMOHONAN PKPU TERHADAP PT. AKSARA WANG WENI

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

PT. GUAN BUG LITE dan berikutnya memilih alamat domisili di kantor kuasanya yang
tersebut di bawah ini. Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON PKPU.

Bersama-sama dengan:

1. Eqlima Dianti Agustianingrum, S.H.

2. Mitra Marsanda, S.H.

3. Gracia Wibowo, S.H

Para Advokat pada kantor Angel Van Justice beralamat Jl. Setia Budi No. 465, Tj. Sari, Kec.
Medan Selayang, Kota Medan 20133 berdasarkan surat kuasa khusus nomor 02/YNF-
07/2018, dengan ini mengajukan permohonan pkpu terhadap:
PT. AKSARA WANG WENI

Beralamat di Jl. Madu Kelaya, Blok C, No. 21, Medan, Selanjutnya disebut sebagai
TERMOHON PKPU

ALASAN DAN DASAR PERMOHONAN PKPU

Adapun yang menjadi dasar dan Adapun yang menjadi dasar dan alasan Pemohon
mengajukan PKPU terhadap Termohon adalah sebagai berikut:

I. PEMOHON PKPU ADALAH KREDITUR DARI TERMOHON PKPU YANG


MEMPUNYAI TAGIHAN YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH

1. Bahwa Termohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum negara republik Indonesia, yang berkedudukan di Medan, berdasarkan Akta
Pendirian Nomor AHU-2558192.AH.01.01.TAHUN 2015, Tanggal 20 September
2015.
2. Bahwa Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU berdasarkan
Perjanjian Nomor 03/P/2022.
3. Bahwa atas tagihan tersebut, Pemohon PKPU sudah mengajukan surat tagihan
gajukan surat tagihan pembayaran kewajiban pembayaran kewajiban Termohon
PKPU yang pada intinya meminta Termohon PKPU untuk melakukan pembayara atas
kewajibannya pada PT. Guan Big Lite sebesar EUR 96,378.67 (sembilan puluh enam
ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) dan harus dibayarkan kepada Pemohon
PKPU selambat-lambatnya pada tanggal 15 Januari 2023.
4. Bahwa kemudian pada tanggal 25 Desember 2022 Termohon PKPU mengirimkan
tanggapan atas surat tagihan tersebut yang pada intinya menyatakan tidak mampu
untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Pemohon PKPU.
5. Bahwa pada oleh karena tidak mendapat respon yang positif dari Termohon PKPU,
kemudian pada tanggal 16 Januari 2023 Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi
tanggal 17 Januari 2023 Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi atas
penyelesaian kewajiban Termohon PKPU tas penyelesaian kewajiban Termohon
PKPU dan meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut .
6. Bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada surat somasi a surat somasi
tersebut, Termohon PKPU tidak tersebut, Termohon PKPU tidak melaksanakan
kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon PKPU
mengirimkan surat somasi kedua dan terakhir tertanggal 24 Januari 2023 kepada
Termohon PKPU dengan isi yang menyatakan bahwa Termohon PKPU telah lalai dan
peringatan agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya kepada Pemohon
PKPU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak surat somasi tersebut.
7. Bahwa sampai dengan diajukannya permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum
menerima pembayaran dari Termohon PKPU
8. Bahwa berdasarkan uraian diatas tersebut telah terbukti secara sederhana bahwa
Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU dan telah jatuh tempo
dan dapat ditagih.

II. TERMOHON PKPU MEMPUNYAI KREDITUR LAIN

1. Bahwa Termohon PKPU juga mempunyai hutang terhadap kreditur lain yaitu, pada
PT. Yungyuan Mch sebesar EUR 587,792 (lima ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh
ratus sembilan puluh dua euro), dan pada PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105,898
(seratus lima delapan ratus sembilan puluh delapan euro).
2. Bahwa hutang Termohon PKPU kepada PT. YUNGYUAN MCH dan PT. BLACK
HOUSE TECH berdasarkan perjanjian nomor 04/P/2023.
3. Berdasarkan hal tersebut diatas, terbukti dengan jelas bahwa Termohon PKPU
memiliki lebih dari 1 kreditur sehingga memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Pembayaran Utang (UU Kepailitan PKPU) dan karenanya karenanya
Pemohon PKPU dapat mengajukan PKPU atas Termohon PKPU sebagaimana
dinyatakan “penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan diajukan oleh debitur
yang mempunyai mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditur atau oleh kreditur”

III. PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON PKPU TIDAK


DAPAT MELANJUTKAN MEMBAYAR HUTANGNYA YANG SUDAH JATUH TEMPO
DAN DAPAT DITAGIH
1. Bahwa berdasarkan dalil yang telah Bahwa berdasarkan dalil yang telah disampaikan
Pemo disampaikan Pemohon PKPU dalam permohonan, terbukti hon PKPU dalam
permohonan, terbukti secara jelas bahwa jelas bahwa Termohon PK Termohon PKPU
tidak PU tidak dapat membayar dapat membayar utangnya yang utangnya yang telah
jatuh telah jatuh tempo dan tempo dan dapat ditagih dapat ditagih
2. Bahwa berdasarkan pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU mengatur bahwa
kreditur yang memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar
utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada
debitur mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran-tawaran pembayaran
sebagian atau seluruh utang kepada krediturnya “kreditur yang memperkirakan bahwa
debitur tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang saat melanjutkan
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, ditagih, dapat
memohon memohon agar kepada debitur debitur diberi penundaan penundaan
kewajiban kewajiban pembayaran pembayaran utang untuk memungkinkan
memungkinkan debitur debitur mengajukan mengajukan rencana rencana perdamaian
perdamaian yang meliputi meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang
kepada krediturnya ”
3. Bahwa oleh karena itu berdasarkan ketenturan pasal 222 ayat (1) dan ayat 222 ayat (1)
dan ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, (3) UU Kepailitan dan PKPU, Pemohon
PKPU dengan ini mengajukan permohonan a quo terhadap Termohon PKPU dengan
tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Termohon PKPU untuk mengajukan
rencana perdamaian yang pada pokoknya berisi penawaran penyelesaian kewajiban
Termohon PKPU sebagai sebagai debitur.

IV. PERMOHONAN PKPU A QUO BERDASAR HUKUM UNTUK DIKABULKAN

1. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Permohonan PKPU a quo telah


memenuhi persyaratan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang
sebagaimana diatur dalam UU Kepailitan dan PKPU
2. Bahwa berdasarkan pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, pengadilan niaga
dan PKPU, pengadilan niaga pada pengadilan negeri medan dalam jangka waktu
paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan
harus mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus
menunjuk seorang hakim pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu)
atau lebih pengurus yang bersama dengan debitur mengurus harta debitur “dalam hal
permohonan diajukan oleh kreditur, pengadilan dalam waktu paling lambat 20 (dua
puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan
permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk
hakim pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih serta
mengangkat 1 (satu) atau lebih pengurus yang pengurus yang bersama dengan debitur
mengurus harta bersama dengan debitur mengurus harta debitur debitur”

V. PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGURUS

1. 1. Bahwa sehubungan dengan permohonan PKPU a quo, maka Pemohon PKPU


dengan ini memohon dengan hormat kepada majelis hakim pengadilan niaga pada
pengadilan negeri medan yang memeriksa dan memutus perkara a quo berkenan
untuk menunjuk hakim pengawas dari lingkungan pengadilan niaga serta
mengangkat .
2. Bahwa sehubungan dengan pengangkatan pengurus tersebut dalam proses PKPU
Termohon PKPU, Pengurus tersebut telah membuat surat pernyataan yang isinya
menyatakan bersedia untuk diangkat selaku pengurus dalam hal permohonan PKPU a
quo dikabulkan dan juga menyatakan tidak mempunyai benturan kepentingan
(conflict of interest ) baik dengan Pemohon PKPU maupun dengan Termohon PKPU
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, serta dengan
terpenuhinya segala ketentuan dalam Pasal 222 Ayat (1) dan Pasal 222 Ayat (3) UU
No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang menangani Permohonan PKPU ini berkenan memberikan Putusan sebagai
berikut:

M E N E T A P K A N:

1. Mengabulkan permohonan yang diajukan Pemohon PKPU untuk seluruhnya


Menyatakan Termohon PKPU, yaitu PT. AKSARA WANG WENI yang beralamat di
Beralamat di Jl. Madu Kelaya, Blok C, No. 21, Medan, berada dalam Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan segala akibat hukumnya;
1. Mengangkat Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan sebagai Hakim
Pengawas;
2. Menunjuk dan mengangkat:
a. Tohir Asikin, S.H., M.H., C.LA., C. DMP.

Sebagai pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang,


selanjutnya berkenan diangkat sebagai Kurator apabila masuk dalam proses
kepailitan.

3. Menghukum Termohon PKPU untuk menanggung seluruh biaya perkara


Atau apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Hormat kami,

____________
LEGAL STANDING TERMOHON PKPU

Surat Termohon PKPU

Medan, 29 Desember 2022

Kepada

Yth. KETUA PENGADILAN NIAGA

PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

Jl. Pengadilan Kelurahan No.8, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah

Kota Medan, Sumatera Utara 20236

Perihal:Tanggapan Terhadap Permohonan PKPU PT Guan Big Lite

Dengan hormat,

1. Kami, PT. Askara Wang Weni, sebuah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jl.
Madu Kelaya, Blok C, No. 21, Medan, dengan ini memberikan tanggapan terkait
dengan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan
oleh PT. Guan Big Lite.
2. Kami telah menerima salinan permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big
Lite pada tanggal 27 Desember 2022
3. Kami menyadari adanya klaim yang diajukan oleh PT. Guan Big Lite terkait dengan
Surat Sanggup (Promissory Note) sebesar EUR 96,378.67 yang disebutkan dalam
permohonan PKPU tersebut.
4. Terkait dengan klaim tersebut, kami ingin menyatakan bahwa kami sedang dalam
proses penyelesaian permasalahan yang ada. Kami berupaya untuk menyelesaikan
kewajiban kami sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
5. Kami juga mengonfirmasi bahwa terdapat utang yang harus dilunasi kepada pihak
lain, seperti yang dijelaskan dalam permohonan PKPU tersebut.
• PT. Yungyuan Mch, merupakan pemasok mesin dan sistem terkemuka untuk
produksi kemasan fleksibel yang terdaftar di Negara Republik Jerman, yang
berkedudukan di Mungstreet Yutch 50 – Jerman.
• PT. Yungyuan Mch telah menyerahkan seluruh pesanan mesin AD Covertex
SL Machine with Easy Start and Nano Tex kepada PT. Askara Wang Weni.
Dari Penyerahan tersebut, PT. Askara Wang Weni mempunyai kewajiban
kepada PT. Yungyuan Mch sebesar EUR 587,792 (lima ratus delapan puluh
tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh dua euro), yang terbagi atas 6
Promissory Notes, namun atas kewajiban pembayaran 6 Promissory Notes
tersebut telah jatuh tempo, PT. Askara Wang Weni tidak melakukan
pembayaran sama sekali, meskipun telah dilakukan penagihan berulang kali
oleh PT. Yungyuan Mch karena PT. Askara Wang Weni beralasan bahwa
Mesin yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
• PT. Black Horse Tech, merupakan suatu badan hukum perseroan terbatas yang
berkedudukan di Surabaya beralamat di Jl. Pavilliun Rose 23, Pakuwon,
Surabaya, penyedia mesin alat transportasi dan alat berat. Bahwa pada bulan
Januari tahun 2016 PT. Askara Wang Weni, membeli alat berat kepada PT.
Black Horse Tech, PT. Askara Wang Weni mempunyai kewajiban kepada PT.
Black Horse Tech sebesar EUR 105,898 (seratus lima delapan ratus sembilan
puluh delapan euro) yang harus lunas dengan jangka waktu selama 4 tahun.

Kami sedang melakukan evaluasi dan berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban


kami kepada pihak-pihak terkait.

6. Kami bersedia untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam proses hukum yang sedang
berlangsung dan akan mematuhi setiap keputusan yang diambil oleh Pengadilan
terkait dengan kasus ini.
Demikian tanggapan kami terhadap permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big
Lite. Kami siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut dan bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah ini.

Atas perhatian dan kebijaksanaan Pengadilan, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Termohon PKPU

SYARAT DAPAT DILAKUKAN PERMOHONAN PKPU

Syarat yang dapat dilakukan permohonan PKPU adalah :

 Terdapat dua atau lebih kreditur.


 Kewajiban debitur telah jatuh tempo dan dapat ditagih
 Debitur tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajibannya

Berdasarkan kronologi yang Anda sebutkan, dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat tersebut
telah terpenuhi, yaitu:

 Terdapat dua atau lebih kreditur, yaitu PT. Guan Big Lite, PT. Yungyuan Mch, dan PT.
Black Horse Tech.
 Kewajiban debitur telah jatuh tempo dan dapat ditagih, yaitu utang kepada PT. Guan
Big Lite sebesar EUR 96.378,67, utang kepada PT. Yungyuan Mch sebesar EUR
587.792, dan utang kepada PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105.898.
 Debitur tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajibannya, yaitu tidak
melakukan pembayaran utang kepada kreditur-krediturnya meskipun telah dilakukan
penagihan berulang kali.

Oleh karena itu, permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big Lite terhadap PT.
Askara Wang Weni dapat diterima oleh Pengadilan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing syarat tersebut:


 Dua atau lebih kreditur
Syarat ini dimaksudkan agar proses PKPU dapat berjalan dengan lancar. Jika hanya
ada satu kreditur, maka proses PKPU dapat diselesaikan melalui proses peradilan
biasa.
 Kewajiban telah jatuh tempo dan dapat ditagih
Syarat ini dimaksudkan agar proses PKPU dapat dilakukan untuk menyelesaikan
utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Jika utang belum jatuh tempo, maka
kreditur dapat melakukan upaya hukum lain, seperti gugatan wanprestasi.
 Tidak memiliki itikad baik
Syarat ini dimaksudkan agar proses PKPU dapat dilakukan untuk menyelamatkan
perusahaan yang masih memiliki prospek ke depan. Jika debitur memiliki itikad baik
untuk memenuhi kewajibannya, maka kreditur dapat melakukan upaya hukum lain,
seperti penagihan atau gugatan.

Proses PKPU akan dimulai dengan pemeriksaan oleh Pengadilan untuk menentukan apakah
permohonan PKPU dapat diterima atau tidak. Jika permohonan PKPU diterima, maka
Pengadilan akan menunjuk Hakim Pengawas dan Pengurus untuk menjalankan proses PKPU.

Anda mungkin juga menyukai