Oleh :
Kelompok 8
POSITA
I. Tentang adanya utang termohon pailit yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
terhadap para pemohon pailit
1. Bahwa antara PT. Askara wang weni (termohon pkpu) merupakan perseroan terbatas
1. Berkedudukan di jl. Madu kelaya, blok c, no. 21. Medan dengan PT. Guan big lite
(pemohon pkpu 1) merupakan perseroan terbatas, berkedudukan di jl. Mekar arum,
kota tua, semarang telah terikat dan sepakat untuk melakukan perjanjian yang
dituangkan dalam surat sanggup yang dipegang oleh pt. Guan big lite (pemohon pkpu
1)
2. Bahwa pada tanggal 28 april 2016 PT. Askara wang weni (termohon pkpu)
menandatangi surat sanggup (promissory note/onderbriefje/billet ordre)sebesar eur
96,378.67 (sembilan puluh enam ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) yang
dipegang oleh PT. Guan big lite (pemohon pkpu 1)
3. Bahwa tanggal 12 april 2020 merupakan jatuh tempo atas surat sanggup (promissory
note/onderbriefje/billet ordre)sebesar eur 96,378.67 (sembilan puluh enam ribu tiga
ratus euro enampuluh tujuh sen) yang ditandatangani oleh pt. Askara wang weni
(termohon pkpu).
4. Bahwa tagihan pemohon pkpu 1 sebesar eur 96,378.67 (sembilan puluh enam ribu
tiga ratus euro enampuluh tujuh sen) kepada termohon pkpu
5. Bahwa tagihan pemohon pkpu 1 belum dibayar oleh termohon pkpu hingga akhir
tahun 2022, padahal jatuh tempo tagihan tersebut adalah pada tanggal 12 april 2020
6. Bahwa tidak dibayarnya tagihan pemohon pkpu 1 oleh termohon pkpu menunjukkan
fakta atau keadaan yang jelas dan terbukti dengan sederhana adanya utang jatuh
tempo dan dapat ditagih.
13. Bahwa pt.black horse teeh, merupakan perseroan terbatas, yang berkedudukan
disurabaya beralamat di jl.pavillium rose 23, pakuwon, surabaya, perusahaan ini
merupakan mesin alat transportasi dan alat berat.
14. Bahwa pada bulan januari tahun 2016 pt askarawang weni telah membeli alat berat
kepada pt black horse tech yang sebesar eur 105,898 (serratus lima delapan ratus
sembilan puluh delapan euro) yang harus dilunasi dalam jangka waktu 4 tahun.
15. Bahwa hingga awal tahun 2022 pt askara wang weni tidak membayar kewajiban yang
telah jatuh tempo, sekalipun pt black horse tech telah melakukan penagihan hingga
memberikan keringanan kepada pt askara wang weni.
PETITUM
Dalam hal ini, Pemohon PKPU meminta kepada Pengadilan untuk mengabulkan
permohonannya dan menetapkan:
1. Termohon PKPU telah mempunyai utang kepada Pemohon PKPU sebesar EUR
96.378,67 (sembilan puluh enam ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) yang telah
jatuh tempo dan tidak dibayarkan;
2. Termohon PKPU juga diketahui memiliki utang kepada kreditur lainnya, yaitu PT.
Yungyuan Mch sebesar EUR 587.792 (lima ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus
sembilan puluh dua euro) dan PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105.898 (seratus
lima delapan ratus sembilan puluh delapan euro), yang telah jatuh tempo dan tidak
dibayarkan;
3. Termohon PKPU tidak memiliki itikad baik untuk melunasi utangnya kepada
kreditur-krediturnya;
4. Proses mediasi antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU tidak membuahkan
hasil.
Dengan demikian, Pemohon PKPU berpendapat bahwa Termohon PKPU memenuhi syarat
untuk dinyatakan dalam keadaan PKPU.
PARA PIHAK
1. PT. Guan Big Lite merupakan perseroan terbatas, berkedudukan di Jl. Mekar Arum,
Kota Tua, Semarang dengan ini disebut sebagai Pemohon PKPU 1
2. PT. Yungyuan Mch, yang berkedudukan di Mungstreet Yutch 50 – Jerman disebut
sebagai Pemohon PKPU 2
3. PT.Black Horse Teeh, merupakan perseroan terbatas, yang berkedudukan di Surabaya
Beralamat Di Jl.Pavillium Rose 23, Pakuwon, Surabaya disebut sebagai Pemohon
PKPU 3
4. PT. Askara wang weni (termohon pkpu) merupakan perseroan terbatas berkedudukan
di Jl. Madu Kelaya, Blok C, No. 21. Medan disebut sebagai Termohon PKPU
LEGAL STANDING PEMOHON PKPU
Kepada
Dengan hormat,
PT. GUAN BUG LITE dan berikutnya memilih alamat domisili di kantor kuasanya yang
tersebut di bawah ini. Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON PKPU.
Bersama-sama dengan:
Para Advokat pada kantor Angel Van Justice beralamat Jl. Setia Budi No. 465, Tj. Sari, Kec.
Medan Selayang, Kota Medan 20133 berdasarkan surat kuasa khusus nomor 02/YNF-
07/2018, dengan ini mengajukan permohonan pkpu terhadap:
PT. AKSARA WANG WENI
Beralamat di Jl. Madu Kelaya, Blok C, No. 21, Medan, Selanjutnya disebut sebagai
TERMOHON PKPU
Adapun yang menjadi dasar dan Adapun yang menjadi dasar dan alasan Pemohon
mengajukan PKPU terhadap Termohon adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Termohon PKPU adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan
hukum negara republik Indonesia, yang berkedudukan di Medan, berdasarkan Akta
Pendirian Nomor AHU-2558192.AH.01.01.TAHUN 2015, Tanggal 20 September
2015.
2. Bahwa Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU berdasarkan
Perjanjian Nomor 03/P/2022.
3. Bahwa atas tagihan tersebut, Pemohon PKPU sudah mengajukan surat tagihan
gajukan surat tagihan pembayaran kewajiban pembayaran kewajiban Termohon
PKPU yang pada intinya meminta Termohon PKPU untuk melakukan pembayara atas
kewajibannya pada PT. Guan Big Lite sebesar EUR 96,378.67 (sembilan puluh enam
ribu tiga ratus euro enam puluh tujuh sen) dan harus dibayarkan kepada Pemohon
PKPU selambat-lambatnya pada tanggal 15 Januari 2023.
4. Bahwa kemudian pada tanggal 25 Desember 2022 Termohon PKPU mengirimkan
tanggapan atas surat tagihan tersebut yang pada intinya menyatakan tidak mampu
untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Pemohon PKPU.
5. Bahwa pada oleh karena tidak mendapat respon yang positif dari Termohon PKPU,
kemudian pada tanggal 16 Januari 2023 Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi
tanggal 17 Januari 2023 Pemohon PPKPU mengirimkan surat somasi atas
penyelesaian kewajiban Termohon PKPU tas penyelesaian kewajiban Termohon
PKPU dan meminta agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya tersebut .
6. Bahwa sampai dengan batas waktu yang ditentukan pada surat somasi a surat somasi
tersebut, Termohon PKPU tidak tersebut, Termohon PKPU tidak melaksanakan
kewajibannya terhadap Pemohon PKPU, oleh karena hal tersebut Pemohon PKPU
mengirimkan surat somasi kedua dan terakhir tertanggal 24 Januari 2023 kepada
Termohon PKPU dengan isi yang menyatakan bahwa Termohon PKPU telah lalai dan
peringatan agar Termohon PKPU segera melunasi kewajibannya kepada Pemohon
PKPU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak surat somasi tersebut.
7. Bahwa sampai dengan diajukannya permohonan PKPU ini, Pemohon PKPU belum
menerima pembayaran dari Termohon PKPU
8. Bahwa berdasarkan uraian diatas tersebut telah terbukti secara sederhana bahwa
Termohon PKPU mempunyai hutang kepada Pemohon PKPU dan telah jatuh tempo
dan dapat ditagih.
1. Bahwa Termohon PKPU juga mempunyai hutang terhadap kreditur lain yaitu, pada
PT. Yungyuan Mch sebesar EUR 587,792 (lima ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh
ratus sembilan puluh dua euro), dan pada PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105,898
(seratus lima delapan ratus sembilan puluh delapan euro).
2. Bahwa hutang Termohon PKPU kepada PT. YUNGYUAN MCH dan PT. BLACK
HOUSE TECH berdasarkan perjanjian nomor 04/P/2023.
3. Berdasarkan hal tersebut diatas, terbukti dengan jelas bahwa Termohon PKPU
memiliki lebih dari 1 kreditur sehingga memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Pembayaran Utang (UU Kepailitan PKPU) dan karenanya karenanya
Pemohon PKPU dapat mengajukan PKPU atas Termohon PKPU sebagaimana
dinyatakan “penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan diajukan oleh debitur
yang mempunyai mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditur atau oleh kreditur”
M E N E T A P K A N:
Hormat kami,
____________
LEGAL STANDING TERMOHON PKPU
Kepada
Dengan hormat,
1. Kami, PT. Askara Wang Weni, sebuah Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jl.
Madu Kelaya, Blok C, No. 21, Medan, dengan ini memberikan tanggapan terkait
dengan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan
oleh PT. Guan Big Lite.
2. Kami telah menerima salinan permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big
Lite pada tanggal 27 Desember 2022
3. Kami menyadari adanya klaim yang diajukan oleh PT. Guan Big Lite terkait dengan
Surat Sanggup (Promissory Note) sebesar EUR 96,378.67 yang disebutkan dalam
permohonan PKPU tersebut.
4. Terkait dengan klaim tersebut, kami ingin menyatakan bahwa kami sedang dalam
proses penyelesaian permasalahan yang ada. Kami berupaya untuk menyelesaikan
kewajiban kami sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
5. Kami juga mengonfirmasi bahwa terdapat utang yang harus dilunasi kepada pihak
lain, seperti yang dijelaskan dalam permohonan PKPU tersebut.
• PT. Yungyuan Mch, merupakan pemasok mesin dan sistem terkemuka untuk
produksi kemasan fleksibel yang terdaftar di Negara Republik Jerman, yang
berkedudukan di Mungstreet Yutch 50 – Jerman.
• PT. Yungyuan Mch telah menyerahkan seluruh pesanan mesin AD Covertex
SL Machine with Easy Start and Nano Tex kepada PT. Askara Wang Weni.
Dari Penyerahan tersebut, PT. Askara Wang Weni mempunyai kewajiban
kepada PT. Yungyuan Mch sebesar EUR 587,792 (lima ratus delapan puluh
tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh dua euro), yang terbagi atas 6
Promissory Notes, namun atas kewajiban pembayaran 6 Promissory Notes
tersebut telah jatuh tempo, PT. Askara Wang Weni tidak melakukan
pembayaran sama sekali, meskipun telah dilakukan penagihan berulang kali
oleh PT. Yungyuan Mch karena PT. Askara Wang Weni beralasan bahwa
Mesin yang dikirimkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
• PT. Black Horse Tech, merupakan suatu badan hukum perseroan terbatas yang
berkedudukan di Surabaya beralamat di Jl. Pavilliun Rose 23, Pakuwon,
Surabaya, penyedia mesin alat transportasi dan alat berat. Bahwa pada bulan
Januari tahun 2016 PT. Askara Wang Weni, membeli alat berat kepada PT.
Black Horse Tech, PT. Askara Wang Weni mempunyai kewajiban kepada PT.
Black Horse Tech sebesar EUR 105,898 (seratus lima delapan ratus sembilan
puluh delapan euro) yang harus lunas dengan jangka waktu selama 4 tahun.
6. Kami bersedia untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam proses hukum yang sedang
berlangsung dan akan mematuhi setiap keputusan yang diambil oleh Pengadilan
terkait dengan kasus ini.
Demikian tanggapan kami terhadap permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big
Lite. Kami siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut dan bekerja sama dalam
menyelesaikan masalah ini.
Hormat kami,
Termohon PKPU
Berdasarkan kronologi yang Anda sebutkan, dapat disimpulkan bahwa syarat-syarat tersebut
telah terpenuhi, yaitu:
Terdapat dua atau lebih kreditur, yaitu PT. Guan Big Lite, PT. Yungyuan Mch, dan PT.
Black Horse Tech.
Kewajiban debitur telah jatuh tempo dan dapat ditagih, yaitu utang kepada PT. Guan
Big Lite sebesar EUR 96.378,67, utang kepada PT. Yungyuan Mch sebesar EUR
587.792, dan utang kepada PT. Black Horse Tech sebesar EUR 105.898.
Debitur tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajibannya, yaitu tidak
melakukan pembayaran utang kepada kreditur-krediturnya meskipun telah dilakukan
penagihan berulang kali.
Oleh karena itu, permohonan PKPU yang diajukan oleh PT. Guan Big Lite terhadap PT.
Askara Wang Weni dapat diterima oleh Pengadilan.
Proses PKPU akan dimulai dengan pemeriksaan oleh Pengadilan untuk menentukan apakah
permohonan PKPU dapat diterima atau tidak. Jika permohonan PKPU diterima, maka
Pengadilan akan menunjuk Hakim Pengawas dan Pengurus untuk menjalankan proses PKPU.