Anda di halaman 1dari 11

Litosfer

Erosi
Kelompok 5

1. Ahmad Ridho Aldiansyah (03)


2. Ananda Dwi Ayu M (06)
3. Galuh Raissa Putri D (13)
4. Noor Wahyu Elhwa (26)
5. Syafira Fatkhuriyani
Apa itu
Erosi?
Erosi atau pengikisan adalah
proses berpindahnya massa
batuan secara alami dari satu
tempat ke tempat lain yang
dibawa oleh tenaga pengangkut
yang bergerak di atas
permukaan bumi.
Tenaga Pengangkut:
Proses Terjadinya Erosi
1. Tahap Pelepasan
(Detachment)
2. Tahap Pengangkutan
(Transportation)
3. Tahap Pengendapan
( Sendimentation)
Faktor Faktor Penyebab Erosi

Tanah Vegetasi manusia Topografi


Jenis Jenis Erosi
Erosi Air
Erosi Angin
Gerakan Air yang di permukaan tanah
maupun di dalam tanah dapat Erosi Angin biasanya tejadi di
menyebabkan erosi. Semakin cepat wilayang gurun yang memiliki
gerakan air tersebut, proses terkikisnya
iklim kering. Pada wilayah ini,
akan semakin cepat
sering terjadi badai pasir yang
Erosi buatan oleh air mengalami empat
dapat mengikis batuan yang
tingkatan, yaitu: Erosi percik, Erosi Lembar,
Erosi Alur, dan Erosi Parit
dilewatinya
Erosi Glasial
Erosi Gelombang
Air Laut (Abrasi) Proses pengikisan tanah
atau batuan yang
Erosi Gelombang Laut (Abrasi) diakibatkan oleh
Abrasi adalah pengikisan batuan oleh tenaga cairan gletser
gelombang laut. Material-Material atau es.
yang terkukis akan dibawa ke tempat
lain di sekitarnya atau ke arah laut. Erosi Man made
Abrasi dapat terjadi karena
beberapa faktor. (Erosi buatan manusia)
yaitu erosi yang terjadi
karena ulah manusia.
Dampak
Erosi bagi 1) Mengurangi kesuburan tanah,
sehingga dapat berdampak
kehidupan buruk pada hasil panen.
2) Erosi juga mengalirkan air
yang mengandung tanah ke
hilir, sehingga menumpuk
3) menipisnya lapisan permukaan lampisan sedimen tebal yang
tanah bagian atas, yang akan dapat menyumbat aliran air di
menyebabkan menurunnnya kali dan sungai, yang pada
kemampuan lahan (degradasi lahan). akhirnya dapat menyebabkan
4) menurunnya kemampuan tanah banjir
untuk meresapkan air (infiltrasi).
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai