Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Kalikajar


Alamat Sekolah : Jl. Gandok
Nama Guru : Margi Utami, S.Pd.
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Kelas/Fase : 7/D
Semester :2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jumlah siswa : 32 siswa

A. Elemen
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Capaian Pembelajaran
Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup
terkecil (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global
sehingga dapat mengetahui dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik
sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia
dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi
manusia. Mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan
keluarga. Menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai pilihan penting
dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang
demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi, hubungan
antarregulasi yang berlaku sehingga segala peraturan perundang-undangan
dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghayati dan menjelaskan pentingnya norma dan
hubugannya dengan UUD NRI Tahun 1945
2. Peserta didik mampu menjelaskan perumusan, Pengesahan, dan perubahan UUD
NRI Tahun 1945
3. Peserta didik berdisiplin menjalankan hak dan kewajibannya sehari - hari
D. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghayati pentingnya norma dan hubungannya dengan
UUD NRI Tahun 1945
2. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya norma dan hubungannya dengan
UUD NRI Tahun 1945
3. Peserta didik mampu menjelaskan UUD NRI Tahun 1945
4. Peserta didik mampu menjelaskan pengesahan UUD NRI Tahun 1945
5. Peserta didik mampu menjelaskan perubahan UUD NRI Tahun 1945
6. Peseta didik mampu berdisiplin menjalankan haknya sehari – hari
7. Peserta didik berdisiplin menjalankan kewajibannya sehari - hari
E. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyelesaikan 5 dari indikator ketercapaian tujuan pembelajaran
F. Pembelajaran Berdiferensiasi
Berdiferensiasi Proses : Peserta didik yang belum memahami materi prasyarat akan
mendapatkan perhatian lebih dari pendidik, sementara peserta didik yang sudah siap
belajar melakukan pembelajaran dengan peran pendidik sebagai fasilitator.
G. Kompetensi Prasyarat
1. Memahami nilai – nilai Pancasila
2. Mengetahui nilai – nilai yang baik dan tidak baik
H. Konsep utama
Memahami dan mematuhi Norma dan UUD NRI Tahun 1945 dalam kehidupan sehari -
hari
I. Profil Pelajar Pancasila
Dimensi: Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan berahlak mulia, Bernalar Kritis,
Bergotong Royong
J. Kata Kunci
Norma, Hak dan Kewajiban, UUD NRI Tahun 1945
K. Sarana dan Prasarana
1. Gambar
2. Laptop / LCD
3. Video Keagaman Suku dan Budaya di Indonesia
4. Power point
5. Papan tulis
6. LKPD/ Kertas HVS
7. Spidol
L. Target Peserta Didik
90 % peserta didik mampu mengidentifikasi keragaman gender, suku, budaya, agama,
ras, dan antargolongan di Indonesia
M. Model Pembelajaran
Saintific
N. Rencana Assesmen

➢ Kompetensi yang dinilai


1) Kompetensi sikap yang menunjukkan bertakwa kepada Tuhan YME,
menghargai,bergotong royong,
2) Kompetensi pengetahuan untuk Mengidentifikasi Keberagaman Indonesia
3) Kompetensi keterampilan: Kemampuan secara mandiri dalam Mengidentifikasi
dan Menumbuhkan sikap menghargai keberagaman di Indonesia
➢ Bagaimana Asesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamat sikap peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3) Penilaian keterampilan melalui proyek Teka Teki Silang Tentang Keberagaman di
Indonesia
➢ Jenis asesmen:
1) Jurnal (Penilaian Sikap)
No. Nama Kriteria Sikap Rata – Rata Nilai
Bertaqwa Menghargai Disiplin

Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

2) Isian Singkat dan Uraian (Pengetahuan)


Isian Singkat = Benar x 1 = 15 x 1= 15
Uraian = Skor Maksimal/Soal = 5 x 5 = 25
Nilai Akhir= Skor Isian Singkat + Skor Uraian x 100%
Skor Maksimal (40)

3) Proyek (Keterampilan)
No. Nama Kriteria Keterampilan Rata – Rata
Kreatifitas Sesuai Ketepatan Nilai
dengan Topik

Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

O. Urutan Kegiatan Pembelajaran dan Materi Ajar


Pertemuan 1

Persiapan a. Pertanyaan stimulus tentang norma (di Buku Pendamping


Pembelajaran b. PPT Tentang Pengertian Norma dan Jenis – Jenis Norma
c. Video dan Gambar Tentang Norma
Tabel Kerja Siswa Tentang Contoh Norma beserta pelanggarannya
Proses Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan a. Salam pembuka, dan berdoa. 20 Menit
b. Memeriksa kebersihan kelas,
c. Memeriksa kebersihan dan kerapian peserta
didik,memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
e. Apersepsi dengan pertanyaan seputar Norma,
Hak, dan Kewajiban
f. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
g. Memberikan Motivasi
h. Menyampaikan langkah – langkah kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti a. Peserta didik mengamati video tentang norma yang 70 Menit
disediakan oleh Guru (link:
https://www.youtube.com/watch?v=-X4Cx2rFZzs )
b. Disajikan tabel stimulus tentang Norma (Buku
Pendamping)
c. Peserta didik menganalisis tabel stimulus
d. Guru memberikan penjelasan materi tentang
pengertian norma fungsi norma, nilai penting norma,
dan macam – macam norma
e. Peserta didik menganalisis contoh periaku sesuai
norma dan tidak sesuai norma..
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan materi pembelajaran, tes tertulis 30 Menit
dan refleksi
b. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yakni meminta peserta
didik membawa dan membaca Kitab UUD NRI
Tahun 1945
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa dan memberi salam kepada guru.
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini
dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
MATERI / BAHAN AJAR
1. Pengertian Norma
Norma merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda yaitu norm yang memiliki arti patokan,
pedoman, atau pokok kaidah dan bahasa Latin yaitu mos yang memiliki arti tata kelakuan, adat
istiadat, atau kebiasaan.
Menurut E. Utrecht yang merupakan ilmuwan sekaligus pakar hukum yang lahir di Surabaya,
menggambarkan bahwa norma sebagai segala himpunan petunjuk hidup yang digunakan untuk
mengatur berbagai tata tertib di dalam masyarakat maupun bangsa dimana peraturan tersebut
harus ditaati oleh setiap masyarakat, dan jika melanggar akan ada suatu bentuk konsekuensi dari
pihak yang berwenang.
Menurut John J. Macionis yang merupakan profesor sosiologi menyatakan(1997), norma
merupakan segala aturan dan harapan yang ada di masyarakat yang memandu segala perilaku
yang dilakukan anggota masyarakat.
2. Fungsi Norma
• Untuk memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman dan tertib.
• Untuk mengatur perbuatan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang ada dan
berlaku.
• Agar dapat mencegah adanya benturan kepentingan antar masyarakat.
• Untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama.
• Digunakan sebagai petunjuk maupun pedoman yang dapat digunakan untuk
menjalani hidup di lingkungan masyarakat sebagai individu.
• Norma digunakan agar dapat mengatur perilaku masyarakat.
• Norma digunakan agar adanya suatu batasan untuk tidak dilanggar .
• Norma digunakan untuk mendorong individu untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungan masyarakat yang ada berdasarkan nilai-nilai yang berlaku.

3. Nilai Penting Norma


4. Macam – Macam Norma
• Norma Formal
Norma formal, merupakan suatu aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang
dirumuskan oleh pihak yang berwenang seperti pemerintah maupun lembaga
masyarakat atau institusi resmi yang berguna untuk mengatur masyarakat dan
memastikan adanya kesepakatan bersama yang sifatnya resmi maupun formal.
• Norma Informal
Norma non-formal adalah suatu bentuk ketentuan maupun aturan yang dijalankan
masyarakat dalam sebuah lingkungan tanpa diketahui siapa yang merumuskannya dan
biasanya bentuk dari norma non-formal ini tidak tertulis, namun masyarakat
menjalankannya karena kesadaran ataupun sudah menjadi kebiasaan dalam diri untuk
menjaga keharmonisan lingkungan masyarakat yang sifatnya tidak resmi dan tidak
memaksa masyarakatnya untuk menjalankan aturan tersebut.

Pertemuan 2

Persiapan a. Pertanyaan stimulus dengan membahas materi di pertemuan


Pembelajaran sebelumnya
b. PPT Tentang Jenis – Jenis Norma
c. Gambar Tentang pelanggaran norma
d. Tabel Kerja Siswa Tentang Jenis – Jenis Norma
e. LEMBAR PROYEK SISWA
Proses Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan a. Salam pembuka, dan berdoa. 20 Menit
b. Memeriksa kebersihan kelas,
c. Memeriksa kebersihan dan kerapian peserta
didik,memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
e. Apersepsi dengan pertanyaan seputar Jenis
Norma
f. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
g. Memberikan Motivasi
h. Menyampaikan langkah – langkah kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang Jenis – Jenis Norma 70 Menit
b. Peserta didik mengamati gambar ditayangkan
melalui proyektor
c. Peserta didik menebak gambar tersebut sesuai jenis
norma apa
d. Peserta didik berdiskusi tentang jenis – jenis norma
melalui tabel kerja siswa yang disediakan oleh guru.
e. Peserta didik membuat kelompok untuk kegiatan
penilaian proyek
f. Peserta didik secara berkelompok membuat video
TIK TOK Himbauan tentang pelanggaran norma
dalam masyarakat.
Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan materi pembelajaran dan 30 Menit
refleksi
b. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yakni tentang Hak dan
Kewajiban serta UUD NRI Tahun 1945 sebagai
Hukum Dasar Tertulis
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa dan memberi salam kepada guru.
Refleksi Guru d. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
e. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini
dengan baik?
f. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
MATERI / BAHAN AJAR
1. Jenis – Jenis Norma
a. Norma Agama
Norma agama merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya
berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Norma ini biasanya berisi akan perintah yang harus
dijalankan oleh seseorang, ajaran yang merupakan segala ilmu ataupun pedoman bagi para
penganut agama tersebut, maupun larangan yang berarti tidak melakukan suatu perbuatan yang
seharusnya dihindari.
Berdasarkan pengertia norma agama, maka didalamnya memiliki sifat yaitu dogmatis yang
berarti bahwa aturan yang ada tidak boleh ditambah maupun juga dikurangi nilainya sesuai
dengan yang tertulis pada kitab suci masing-masing agama.
orma agama sendiri dipercaya jika dilanggar memiliki sanksi yang nantinya akan diberikan
setelah orang tersebut meninggal dunia berupa dosa maupun hukuman yang harus dijalankan
berdasarkan ajaran masing-masing agama di akhirat.
b. Norma Kesusialan
Norma kesusilaan merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya
berasal dari hati nurani seseorang. Norma ini merupakan sesuatu yang kita jalani dan rasakan
setiap harinya, dimana seseorang didorong untuk melakukan tindakan yang baik dan
menghindari tindakan yang buruk. Intinya, norma ini memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan
atau tingkah laku yang dilakukan seseorang.
Berdasarkan ajaran norma ini, biasanya orang yang melanggar akan mendapatkan sanksi berupa
perasaan bersalah, penyesalan, atau bahkan dikucilkan di tengah masyarakat.
c. Norma Kesusilaan
Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada perbuatan seseorang
untuk menjaga kesopan santunan, tata krama mereka, dan juga ada istiadat setiap individu. Hal
tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, budaya, dan adat
istiadat yang berbeda-beda dan hidup berdampingan satu sama lain.
Norma kesopanan ini diberlakukan untuk menjaga dan menghargai satu sama lain dalam
kehidupan sehari-hari. Tujuan diberlakukannya norma kesopanan adalah penerimaan diri dari
masyarakat, mampu menghargai orang lain khususnya orang yang lebih tua, memahami hakikat
dan tata etika dalam bergaul, dan mampu bersosialisasi dengan baik tanpa melanggar hal-hal
yang tidak baik.
d. Norma Hukum
Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung jawab seperti
pemerintah yang dikemas dalam bentuk Undang-Undang. Norma ini memiliki sifat yang
memaksa guna menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat.
Norma ini diberlakukan untuk memastikan adanya keadilan yang diterima setiap orang dan
menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, rukun, serta damai. Karena sifat norma
ini tertulis dan memaksa, maka jika aturan yang ada dilanggar, maka akan mendapatkan
hukuman atau sanksi yang tegas yang sesuai dengan peraturan yang ada seperti membayar denda
atau dipenjara.
2. Jenis Jenis Norma Sosial Berdasarkan Tingkatan Daya Ikat
a. Cara atau Usage
Norma sosial jenis ini memiliki daya pengikat yang paling lemah karena sanksi yang diberikan
jika dilanggar biasanya hanya berupa cemoohan. Contoh dari norma sosial jenis cara adalah
ketika kamu sedang makan tidak boleh berbicara, jadi ketika norma tersebut dilanggar kamu akan
ditegur atau diperingati oleh orang-orang yang ada.
b. Kebiasaan atau Folkways
Normal sosial jenis ini memiliki daya pengikat yang lebih kuat daripada norma jenis cara atau
usage karena merupakan suatu aturan yang akan dilakukan secara berulang-ulang. Contoh dari
norma sosial jenis kebiasaan adalah kita sebagai manusia harus menghormati orang yang lebih
tua dibandingkan kita, jika norma tersebut dilanggar maka sanksi yang diterima akan berbeda-
beda tergantung seberapa sering kita melakukan hal tersebut dan apakah ada niat untuk merubah
diri menjadi lebih baik.
c. Kelakuan atau Mores
Norma sosial jenis ini memiliki daya pengikat yang lebih kuat daripada norma jenis kebiasaan
atau Folkways karena norma jenis merupakan suatu aturan yang telah disepakati dalam
lingkungan masyarakat dan dijadikan nilai standar bagi orang di dalam lingkungan tersebut, jika
norma sosial jenis tata kelakuan atau mores ini dilanggar maka sanksi yang diterima akan lebih
berat. Contoh dari norma sosial jenis ini adalah larangan berzina atau hubungan terlarang, dimana
jika dilanggar maka akan diadili secara hukum yang berlaku di suatu daerah.
d. Adat – Istiadat atau Custom
Norma sosial ini memiliki daya pengikat yang paling tinggi daripada normal sosial lain, karena
memiliki sifat turun temurun yang sudah menjadi kewajiban orang di lingkungan tersebut, dan
jika normal sosial jenis adat istiadat atau custom ini dilanggar maka akan mendapatkan sanksi
yang berat. Contoh dari norma sosial jenis ini adalah larangan orang Batak menikah dengan orang
yang memiliki marga sama.
3. Pengertian Hak dan Kewajiban
a. Pengertian Hak
Prof Notonegoro, Hak adalah sebuah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu
hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan.
Prof R.M.T Sukamto Notonagoro, Hak yaitu kuasa menerima atau melakukan
suatu hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan.
b. Pengertian Kewajiban
Prof. Notonegoro, Kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang
sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu. Dalam hal ini tidak bisa diberikan
oleh pihak lain dan sifatnya bisa dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi.
Prof. R.M.T Sukamto Notonagoro, Kewajiban adalah sesuatu hal yang harus
dikerjakan oleh pihak tertentu dengan rasa tanggung jawab serta prinsip yang bisa
dituntut secara paksa oleh pihak berkepentingan.

Pertemuan 3

Persiapan a.
Pertanyaan stimulus tentang UUD NRI Tahun 1945
Pembelajaran b.
PPT Tentang Pengertian Pengertian Hukum Dasar Tertulis
c.
Pelanggaran terhadap UUD NRI Tahun 1945
d.
Tabel Kerja Siswa Tentang UUD NRI Tahun 1945
Proses Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan a. Salam pembuka, dan berdoa. 20 Menit
b. Memeriksa kebersihan kelas,
c. Memeriksa kebersihan dan kerapian peserta
didik,memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
e. Apersepsi dengan pertanyaan seputar UUD
NRI Tahun 1945
f. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
g. Memberikan Motivasi
h. Menyampaikan langkah – langkah kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti a. Peserta didik mengamati Kitab UUD NRI Tahun 70 Menit
1945
b. Disajikan tabel stimulus tentang Hukum Dasar
c. Peserta didik menganalisis tabel Hukum Dasar
d. Guru memberikan penjelasan materi tentang UUD
NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis
e. Peserta didik menganalisis Fungsi UUD NRI Tahun
1945 sebagai hukum dasar tertulis
f. Peserta didik mengerjakan latihan soal tentang
Hukum Dasar Tertulis
Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan materi pembelajaran, tes tertulis 30 Menit
dan refleksi
b. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa dan memberi salam kepada guru.
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini
dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
MATERI / BAHAN AJAR

1. Pengertian Hukum
Hukum adalah system yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan. Dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam biang politik, ekonomi,
dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak sebagai perantara utama dalam
hubungan sosial antarmasyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara
utama dalam hubungan sosial antarmasyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum
pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuuntut pelaku dalam
konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan ukum erllindungan hak
asasi manusia dan memprluas kekuasaan politik serta cara perwakian di mana mereka
yang akan dipilih
2. Pembagian Hukum di Indonesia
a. Berdasarkan wujudnya
• Hukum tertulis
• Hukum tidak tertulis
b. Berdasarkan Ruang dan Wilayah Berlakunya
• Hukum Lokal (hukum yang hanya berlaku di daerah tertentu)
• Huku Nasional (hukum yang berlaku di negara tertentu)
• Hukum Internasionall (hukum yang mengatur hubungan antar negara)
c. Berdasarkan waktu yang diaturnya
• Hukum yang berlaku saat ini (ius constitutum) disebut juga hukum positif
• Hukum yang berlaku di masa yang akan dating (iius contituendum)
• Hukum asas (hukum alam)
3. Pengertian Hukum Dasar Tertulis
Hukum dasar adalah sebuah istliah yang memiliki makna sama dengan undang-undang dasar
karena pada dasarnya, kata hukum dan undang-undang merupakan sinonim.
Perlu diperhatikan bahwa istilah "hukum dasar" berbeda dengan istilah "dasar hukum". "Hukum
dasar" merujuk pada undang-undang dasar atau konstitusi sebuah negara atau pemerintahan,
sedangkan "dasar hukum" merujuk pada landasan/payung hukum, regulasi, undang-undang,
aturan, atau kebijakan yang diterbitkan oleh penyelenggara kebijakan publik sebagai rujukan
dalam pengambilan keputusan.
Hukum dasar tertulis adalah bentuk hukum dasar yang telah ditulis dan dicantumkan sebagai
peraturan hukum. Hukum tertulis menjadi suatu konstitusi negara sebagai dasar dan sumber dari
peraturan-peraturan atau perundang-undangan lain. Ada dua macam hukum dasar tertulis, yaitu
hukum tertulis yang telah dikodifikasi dan tidak dikodifikasi.
4. UUD NRI Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis
Pertemuan 4

Persiapan a. Pertanyaan stimulus tentang norma (di Buku Pendamping


Pembelajaran b. PPT Tentang Pengertian Norma dan Jenis – Jenis Norma
c. Video dan Gambar Tentang Norma
Tabel Kerja Siswa Tentang Contoh Norma beserta pelanggarannya
Proses Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan a. Salam pembuka, dan berdoa. 20 Menit
b. Memeriksa kebersihan kelas,
c. Memeriksa kebersihan dan kerapian peserta
didik,memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
e. Apersepsi dengan pertanyaan seputar proses
perumusan, pengesahan, dan perubahan
(amandemen) UUD NRI Tahun 1945.
f. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
g. Memberikan Motivasi
h. Menyampaikan langkah – langkah kegiatan
pembelajaran
Kegiatan Inti a. Peserta didik membaca materi tentang proses 70 Menit
perumusan, pengesahan dan perubahan UUD NRI
Tahun 1945
b. Disajikan tabel stimulus tentang Sistematika UUD
NRI Tahun 1945
c. Peserta didik menganalisis perubaan sistematika
UUD NRI sebelum dan sesudah amandemen
d. Guru memberikan penjelasan materi tentang proses
perumusan, pengesahan, hingga perubahan UUD NRI
Tahun 1945
e. Peserta didik mengerjakan latihan soal dan
menganalisis tentang sika dan komitmen
mempertahankan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan materi pembelajaran, tes tertulis 30 Menit
dan refleksi
b. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yakni Penilaian Harian 2
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama
berdoa dan memberi salam kepada guru.
Refleksi Guru a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini
dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
d. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
MATERI / BAHAN AJAR

Dalam Persidangan PPKI, para tokoh pendiri negara memperlihatkan kecerdasan, kecermatan,
ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi, dan penuh dengan permufakatan dalam
setiap pengambilan keputusan. Sikap patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui
dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan
bangga sebagai bangsa yang baru merdeka.

Setelah kalian membaca peristiwa di atas, kalian secara berkelompok membuat bahan presentasi
tentang perumusan dan pengesahan UUD 1945, selanjutnya presentasikan bahan tersebut di
depan kelas. Apabila satu kelompok sedang mempresentasikan bahannya, kelompok yang lain
menyimak dan memberi tanggapan.

P.

Lembar Kerja
Peserta Didik
Daftar
Pustaka

Kata Kunci Norma dan UUD NRI Tahun 1945


Materi Ajar, Materi:
Alat, dan Bahan a. Norma Masyarakat
b. Hak dan Kewajiban pada Norma
c. Undang – Undang Dasar NRI Tahun 1945
d. Perumusan dan Pengesahan UUD NRI Tahun 1945
e. Amandemen UUD NRI Tahun 1945

Alat dan Bahan:


a. Proyektor
b. Laptop
c. Papan Tulis
d. Spidol
e. Modul Ajar dan LKPD
f. Materi PPT tentang Norma
g. Video Contoh Pelanggaran Norma
Keterampilan Keterampilan untuk mengidentifikasi dan menyajikan
yang perlu
dimiliki
Ketersediaan a. Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi :
Materi YA/TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang
sulit memahamikonsep : YA/TIDAK

Pertemuan 5

PENILAIAN HARIAN 2

KISI – KISI SOAL


SOAL PENILAIAN HARIAN 2
A. Soal Isian Singkat
1. Aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang di dalam
masyarakat merupakan pengertian dari…
2. Berdasarkan sifatnya, norma dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu… dan…
3. Aturan – aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk yang berupa suara batin
yang berasal dari suara batin manusia adalah pengertian dari norma…
4. Sanksi dari pelanggaran norma kesopanan bersifat kurang tegas karena berupa….
5. Norma yang dibuat oleh Lembaga atau institusi negara yang berwenang dan bersifat
memaksa serta mengikat seluruh anggota masyarakat merupakan norma…
6. Berdasarkan tingkatan daya ikat, jenis – jenis norma dapat dibedakan menjadi 4 yaitu…
7. Mendapatkan persamaan kedudukan dan kepastian di mata hukum dan pemerintahan
merupakan penerapan dari…
8. Hukum yang dapat kita temui dalam bentuk tulisan dan dicantumkan dalam berbagai
peraturan negara adalah jenis hukum…
9. Konstitusi atau hukum dasar tertulis Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah….
10. UUD NRI Tahun 1945 disahkan menjadi hukum dasar tertulis Negara Kesatuan Republik
Indonesia pada tanggall….
B. Soal Esay
1. Norma dibentuk atau diciptakan memiliki tujuan dan fungsi bagi kehidupan manusia dalam
berbangsa dan bernegara. Sebutkan (3) fungsi Norma!
2. Norma memiliki beberapa jenis yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Jelaskan
pengertian dari norma agama dan sanksi yang diberlakukan apabila melanggar norma agama!
3. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang saling berkaitan. Hak dan kewajiban selalu
terkandung dalam norma sosial. Sebutkan (3) contoh penerapan kewajiban bagi setiap warga
negara!
4. Amandamen UUD NRI Tahun 1945 telah terjadi sebanyak 4 kali dalam sejarah. Bandingkan
sistematika UUD NRI Tahun 1945 sebelum dan sesudah amandemen!
5. Pelanggaran norma di kalangan remaja sampai saat ini masih saja sering terjadi di sekitar
kita. Sebutkan 3 contoh perilaku remaja yang melanggar norma dan jelaskan bagaimana cara
menanggulanginya.

KUNCI JAWABAN
A. Soal Isian Singkat
1. Norma
2. Norma Formal dan Norma Non Formal
3. Norma Kesusilaan
4. Cemoohan masyarakat atau dikucilkan masyarakat
5. Hukum
6. Cara, Kebiasaan,Tata Kelakuan, dan Adat Istiadat
7. Hak
8. Tertulis
9. UUD NRI Tahun 1945
10. 18 Agusts 1945
B. Soal Esay
1. Fungsi norma
• Terciptanya kehidupan yang aman dan tertib
• Menghindari benturan kepentingan dalam masyarakat
• Sebagai petunjuk atau pedoman bagi masyarakat
• Dll
2. Norma agama adalah aturan hidup yang berupa perintah dan llarangan yang
bersmber dari Tuhan YME. Sanksi berupa: Dosa
3. Contoh kewajiban sebagai warga negara:
• Taat membayar pajak
• Wajib aktif dalam kegiatan PEMILU secara LUBER JURDIL
• Wajib menghormati orang tua dan guru
• dlll
4. Sistematika sebelum amandemen:
• Pembukaan: 4 alinea
• Batang tubuh: 16 BAB, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat
aturan tambahan
• Penjelasan
Sistematika sesudah amandemen
• Pembukaan : 4 alinea
• Pasal – pasal : 21 Bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan dan 2 ayat
aturan tambahan
5.
SKOR PENILAIAN
SKOR Soal Isian Singkat : Benar x 5 = 50
SKOR Soal Esay : Benar x 10 = 50
NILAI AKHIR = Skor Isian Singkat + Skor Esay

Mengetahui, Wonosobo, 3 Juli 2023

Kepala SMP N 1 Kalikajar Guru Mapel

Ellna Amperawati,S.Pd,M.Pd Margi Utami, S.Pd.

NIP. 19680929 1992012001 NIP. 19971026 2022212006

Anda mungkin juga menyukai