Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
A. IDENTITAS
Mata pelajaran :Penataan Produk
Kelas/ :XI (Sebelas)/Ganjil
Semester
KD 3.1 Menerapkan
: SOP penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di
Pengetahuan supermarket, fashion dan sport
KD 4.1 Melaksanakan
: penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di
Keterampilan supermarket, fashion, dan sport berdasarkan SOP perusahaan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Setelah membaca postingan dari guru dan menggali informasi mengenai materi memahami
administrasi di LMS, peserta didik dapat memahami SOP penataan produk drink, food,
fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport dengan baik
2.Setelah membaca atau merangkum, peserta didik dapat menyusun perencanaan penataan
produk sesuai dengan SOP penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport dengan tepat
3.Setelah berdiskusi, peserta didik dapat melakukan penataan produk produk drink, food,
fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport berdasarkan SOP perusahaan dengan
baik
4.Setelah mampu menyusun perencanaan penataan produk diharapkan mampu menerapkan
SOP Penataan produk dengan baik

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, menanyakan kabar peserta didik serta
presensi melalui LMS.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan
mempelajari SOP penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion
dan sport dengan baik
Menjelaskan mengenai materi yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
serta penilaian yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (150 menit)
Pemberian Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk mengamati atau
rangsangan membaca materi yang diposting oleh guru dan mencoba untuk
menginterpretasikannya. (creative)
Guru memberikan penugasan mengenai materi tentang penataan
produk, jenis-jenis penataan produk, dan SOP penataan produk drink,
food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport dengan
baik
Identifikasi masalah Peserta didik mengidentifikasi sebanyak-banyaknya pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disajikan dan bertanya tentang SOP
penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket,
fashion dan sport dengan baik
Pengumpulan data Peserta didik juga diminta untuk mencari informasi dari berbagai
sumber lain yang relevan seperti internet, web, media sosial lainnya
lalu mencatat semua informasi yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan mudah dimengerti (critical thingking)
Pengolahan data Peserta didik mengolah data hasil dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang disusun dengan membaca uraian materi di buku
Penataan Produk ( communication)
Pembuktian Peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya dengan cara
mengupload di LMS berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis
untuk mengembangkan sikap kerja sama, jujur, teliti, dan bertanggung
jawab.
Mengkomunikasikan Peserta didik menyimpulkan hasil pemahamannya dengan cara
berkomentar di LMS.
Kegiatan Penutup (15 menit)
Guru bersama peserta didik merefleksi hasil pembelajaran yang telah disampaikan dan
menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam.

D. PENILAIAN
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
a. Sikap Observasi Lembar observasi
b. Pengetahuan Tes tertulis Uraian
c. Keterampilan Penugasan Produk

E. KOMPONEN PENDUKUNG
Media Powerpoint, laptop, LCD
Bahan/Alat Rangkuman Materi, Video Pembelajaran, Lembar Kerja
Sumber Belajar Buku Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII, Erlangga
 Sumber internet yang relevan
 Buku teks pelajaran yang relevan

Mengetahui, Teluk leban, Juli 2023.


Kepala SMK ........................................ Guru Mata Pelajaran

DEWI SURYANI,S.P.d EMI HASTUTI,S.Pd

NIP.1978

...............................................................
A. INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


TES TERTULIS BENTUK URAIAN/ESSAY
Mata Pelajaran : Penataan Produk
Kelas/Semester : XI BDP /
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kunci Jawaban soal :
1. Fungsi dari SOP antara lain:
a. Memperlancar tugas karyawan atau tim unit kerja
b. Sebagai dasar hukum apabila ada penyimpangan atau ketidaksesuaian
c. Mengetahui adanya hambatan dan mudah untuk dilacak
d. Sebagai pedoman bagaimana cara penataan produk sesuai dengan standar
perusahaan
2. Ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan pada label dan price card :
a. Price card tidak boleh rusak
b. Price card harus sesuai dengan produk yang dipajang dan diletakkan tepat sesui
antara produk dan fisik barang
c. Semua barang yang dipajang memiliki label harga dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Barang yag dilabel langsung di produknya maka di dusnya tidak diberi label
sedangkan di chelving dipasang POP harga barang tersebut.
2. Setiap barang yang dipajang harus sudah diberi label harga.
d. Label harga ditempel rapi ditempatnya dan tidak menutupi produk dan hal-hal
penting yang ada di produk tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
1. Label harga yang ditempel di barang tidak boleh miring.
2. Barang yang sama label harganya ditempelkan pada tempat yang sama untuk
produk yang sama.
3. 5 perlengkapan yang perlu dipersiapkan
a. Stock keeping unit (SKU) yaitu keterangan mengenai nama produk, harga,
nomor PLU suatu produk.
b. Bay, yaitu susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah
c. Tier, yaitu barisan pemajangan produk ke belakang memanjang dalam satu rak
d. Face, yaitu pemajangan roduk tampak muka
e. Point Of Purchase(POP)yaitupenyampaian informasi mengenai nama produk,
harga, tanda panah, atau informasi lainnya
f. Check On Counter), (COC) yaitu pemajangan produk yang menempel pada
kasa
Price Look up Unit (PLU) yaitu nomor identitas barang yang berfungsi untuk
komputerisasi

4. Cara penataan produk sesuai dengan SOP penataan produk supermarket


a. Produk harus terisi barang penuh, namun jika stock barang tinggal sedikit maka
sebaiknya barang ditata merapat pada bagian depan rak.
b. Jenis Produk dan merek tertentu yang fast moving , sebaiknya jumlah produk
yang didisplay lebih banyak dan untuk produk yang slow moving jumlah produk
yang didisplay lebih sedikit.
c. Apabila menata produk pada rak susun, maka ukuran kemasan yang paling
kecil diletakkan pada rak atas dan ukuran kemasan paling besar diletakkan pada
rak paling bawah
d. Label harga dan informasi barang bertujuan untuk membantu menyampaikan
informsi produk kepada konsumen. Label harga diletakkan pada selving tepat
dibawah masing-masing produk.
e. Menata produk atau display pada rak maka barang ditata dari kiri kekanan secara
urut mulai dari ukuran kecil ke ukuran besar.
f. Pengelompokan barang (grouping)
g. Pengaturan jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang
tersebut.
h. Memperhatikan bentuk, jenis dan komposisi warna kemasan.
i. Memperhatikan FIFO yaitu pemajangan barang yang memperhatikan tanggal
masuk barang untuk menghindari daluwarsa (expired date).
j. Menggunakan Price card

5. Penataan Barang baru (new arrival)


Tahapan dalam penataan barang baru dapat dikelompokkan berdasarkan urutannya,
yaitu:
a. Penataan barang sesuai dengan koleksi.
b. Masing-masing koleksi ditata menurut style (model, jenis bahan, jenis print atau motif
kain).
c. Barang ditata menurut intensitas warna atau colour story (susunan warna mengandung
cerita tertentu).
d. Barang ditata menurut size atau ukuran (baik ukuran baju maupun ukuran print
atau motif dari masing-masing kelompok). Penataan barang baru ini harus selalu
diletakkan di bagian depan area

Norma penilaian
1. Soal no. 1 dijawab dengan benar diberi skor maksimal : 20
2. Soal no. 2 dijawab dengan benar diberi skor maksimal : 20
3. Soal no. 3 dijawab dengan benar diberi skor maksimal : 20
4. Soal no. 4 dijawab dengan benar diberi skor maksimal : 20
5. Soal no. 5 dijawab dengan benar diberi skor maksimal : 20

NILAI = Jumlah Skor Peserta didik X 100


Skor Maksimal
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi : Ketrampilan
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan Pendidikan : SMK .......................................
Kelas/ Semester : XI BDP / Gasal
Mata pelajaran : Penataan Produk
Tanggal : ………………………………………..
Nama Peserta Didik : ………………………………………..
Nomor Absen : ………………………………………..

Indikator terampilan menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah


yang relevan yang berkaitan dengan materi jenis-jenis Penataan Produk :
1. Persiapan : persiapan yang dilakukan peserta didik sudah memenuhi standart, nilai maksimal 5
2. Proses Kerja: proses kerja yang dilakukan peserta didik sudah memenuhi standart, nilai maksimal
25
3. Hasil Kerja : hasil kerja yang dilakukan peserta didik sudah memenuhi standart, nilai maksimal
60
4. Sikap Kerja : sikap kerja yang dilakukan peserta didik sudah memenuhi standart, nilai maksimal
10

Penilaian : Persiapan + Proses + Hasil + Sikap


Nilai : 5 + 35 + 50 + 10 = 100
Nilai maksimal penilaian keterampilan adalah 100

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


KELAS XII BDP
PersiapanProses KerjaHasil KerjaSikap Kerja
NoNama Peserta didik
5 35 60 10

B. BAHAN LEMBAR KERJA/JOBSHEET


PENILAIAN PENGETAHUAN
BERUPA SOAL URAIAN

Jenis
Indikator Soal Soal
Soal
Peserta didik dapat : Tes 1. Penataan produk sesuai standar yaitu dengan
2. Menjelaskan Peserta didik tertulis Standar Operasional Produsen (SOP).
dapat menjelaskan fungsi Jelaskan apa fungsi SOP!
SOP Penataan produk

3. Peserta didik dapat 2. Jelaskan ketentuan-ketentuan yang harus


menjelaskan ketentuan- diperhatikan pada label dan price card
ketentuan yang harus
diperhatikan pada label
dan price card.
4. Peserta didik dapat 3. Dalam menyusun perencanaan penentaan
menjelaskan perlengkapan produk ada beberapa hal yang harus
yang dibutuhkan dalam dispersiapkan salah satunya adalah
menyusun perencanaan perlengkapan. Uraikan minimal 5
penataan produk sesuai perlengkapan yang perlu dipersiapkan
dengan SOP tersebut.

5. Peserta didik dapat 4. Mengingat tingginya fungsi dan peran


menerapkan SOP penataan display maka setiap karyawan harus
produk drink, food di mengetahui cara pemajangan produk
supermarket dengan baik sesuai standar operational
prosedur (SOP) . Bagaimanakah cara
penataan produk sesuai dengan SOP
penataan produk supermarket?

6. Peserta didik menerapkan


penataan SOP Penataan 5. Jelaskan SOP penataan produk fashion
Produk Fashion. untuk produk baru (new arrival)!

PENILAIAN KETRAMPILAN (PROYEK)


Mata Pelajaran : Penataan Produk
Kelas/Semester : XI BDP / 3 (Tiga)
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023

Proyek
Buatlah kelompok berisikan 4 orang.. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:
Langkah pertama:
Mencari SOP produk sesuai pembagian dari guru. Catat data yang ditemukan menjadi dasar
bahan presentasi dan praktek.
Langkah kedua,
Buatlah rancangan bahan presentasi.
Langkah keempat
Setelah data dan tugas selesai dibuat, susunlah dengan baik dan urut data-data tersebut, dan
presentasikan. Tugas akan dianggap baik jika datanya benar, dan dapat dipraktekan dengan
baik.

SELAMAT MENGERJAKAN!
C. MATERI

1. Produk (barang) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, dipergunakan, dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen.
2. Produk jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan interaksi antara produsen
dengan konsumen, atau dengan barang-barang milik tetapi tidak menghasilkan transfer
kepemilikan.
3. Atribut produk adalah semua jasa yang dihasilkan apabila seseorang memiliki dan atau
menggunakan sesuatu produk, karena perhatian konsumen terhadap suatu produk bukan
kepada produk secara fisik tetapi lebih ditujukan kepada manfaat dan produk yang dikonsumsi
atau digunakan.
4. Strategi dalam menciptakan dan meningkatkan kualitas produk, meliputi strategi
penyempurnaan kualitas, penyempurnaan ciri khas produk, perteknikan, keanekargaman,
penyempurnaan corak, dan pernyataan kualitas produk.
5. Merek dagang adalah sebuah nama, istilah, tanda simbol, desain atau kombinasi dari
semuanya ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari seorang penjual atau
kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk atau jasa pesaing.
6. Label menurut Stanton (1994) terbagi menjadi tiga, yaitu brand label, descriptive label, dan
grade label.
7. Kelompok barang berdasarkan kepuasan segera dan kesejahteraan konsumen jangka panjang,
terdiri atas solutary product, deficient product, pressing product, desirable product.
8. Kelompok barang menurut tujuan pemakaian terdiri atas barang konsumsi dan barang
industri.

9. Barang supermarket meliputi departemen-departemen berikut:


a. Departemen food.
b. Departemen non-food.
c. Departemen household.
d. Departemen toys.
e. Departemen stationary.
f. Fresh food.
g. Dairy product.
h. Frozen.
10. SOP penataan produk adalah langkah-langkah yang harus ditempuh pada penataan produk
yang dijadikan acuan (standar) dalam penataan untuk menarik perhatian konsumen untuk
sebuah keputusan pembelian.
11. Tujuan SOP, antara lain:
a. Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim
dalam organisasi
unit kerja.
b. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
b. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
b. Melindungi organisasi atau unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktik atau kesalahan
administrasi
lainnya.
e. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.
12. Fungsi SOP, antara lain:
a. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim unit kerja.
b. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
c. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
d. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
e. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
13. Visual merchandising adalah penataan produk yang tujuan untuk menarik perhatian
konsumen.
14. Display produk adalah suatu tindakan menampilkan, menaruh, meletakkan produk pada suatu
tempat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian.
15. Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu window display, interior display, dan
eksterior display.
16. Cara penataan produk di supermarket, antara lain:
a. Barang supermarket yang akan ditempatkan hendaknya dikelompokkan.
b. Barang supermarket yang akan ditempatkan hendaknya berurutan terdiri atas beberapa jenis
barang.
c. Brand blocking secara vertikal.
17. SOP (Standard Operating Procedure) penataan produk fashion, antara lain:
a. Prinsip penataan barang fashion.
b. Labelling. Setiap barang yang datang ke gudang, baik dari DC maupun dari supplier
(pemasok) harus
melalui proses pelabelan (menempelkan label pada harga tag).
c. Display. Langkah-langkah pen-display-an produk fashion di antaranya adalah penentuan
kriteria, teknik
pemajangan, dan penggunaan lemari kaca atau showcase.
d. Visual presentation dan medianya. Penggunaan visual presentation harus tepat dan benar
di antaranya
sarana-sarana tersebut, antara lain show window atau window display, center point,
stage display, vocal
point, wall display.
e. Alat bantu display fashion. Alat bantu display produk fashion adalah sebagai berikut:
fixture, T-stand,
gawang, hanger, dress making, swastika, showcase, hambalan, wagon, table
presentation, manequine,
torso, plat form, water fall, back wall, fitting room, bracket, dan single hook.

18. SOP (Standard Operating Procedure) penataan produk food, drink, dan fresh, antara lain:
a. Prinsip penataan barang food, drink, dan fresh meliputi penataan barang baru dan penataan
barang yang
tidak lengkap.
b. Labelling. Setiap barang yang datang ke gudang, baik dari DC maupun dari supplier
(pemasok) harus
melalui proses pelabelan (menempelkan label pada harga tag).
c. Display. Langkah-langkah pen-display-an produk food, drink, dan fresh di antaranya
adalah penentuan
kriteria, teknik pemajangan, dan penggunaan lemari kaca atau showcase.
d. Visual presentation dan medianya. Penggunaan visual presentation harus tepat dan benar.
d. Alat bantu display food, drink, dan fresh.
19. Cara penataan produk agar terlihat menarik, antara lain:
a. Mengisi bagian depan terlebih dahulu.
b. Memerhatikan warna produk.
c. Meletakkan produk yang memiliki desain menarik di bagian depan.
d. Menempatkan produk yang laris di bagian bawah.
e. Menempatkan produk dengan kemasan besar di bagian kanan.
f. Mengelompokkan produk.
g. Menempatkan produk impulsif di kasir.

Anda mungkin juga menyukai