Anda di halaman 1dari 33

PENATAAN PRODUK

MEMAHAMI PENATAAN PRODUK,


FOOD, FRESH DAN KOSMETIK DI
SUPERMARKET, FASHION DAN SPORT

Juwairia, S.Pd

XI BDP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pemulutan


Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran
Mata Pelajaran : Penataan Produk
Materi Pokok : Memahami penataan produk, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport
Kelas/ Semester : XI/ I (Ganjil)
Alokasi Waktu :1 x Pertemuan (1 x 10 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 (Keterampilan)

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis
Daring dan Pemasaran Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

1
Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 Kompetensi Pengetahuan 3.1.1. Mendeskripsikan pengertian dan fungsi
penataan produk
3.1 Memahami penataan
produk, food, fresh dan
kosmetik di
supermarket, fashion
dan sport
2 Kompetensi Keterampilan
4.1.1. Mengelompokkan penataan produk food, fresh
dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport
4.1 Melakukan
produk drink food, fresh, kosmetik, fashion, dan sport
pengelompokan penataan
di supermarket
produk food, fresh dan
kosmetik di supermarket,
fashion dan sport

B. Tujuan Pembelajaran

 Kompetensi Pengetahuan
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui
pemaparan Guru tentang penataan produk, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport, peserta didik dapat mendeskripsikan
pemahamannya tentang penataan produk, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport dan fungsi penataan produk dengan cermat.
 Kompetensi Keterampilan

Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui


praktik pengelompokan penataan produk food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport produk drink food, fresh, kosmetik, fashion, dan
sport di supermarket di kelas, peserta didik dapat Mengelompokan penataan
produk food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport produk drink
food, fresh, kosmetik, fashion, dan sport di supermarket dengan panduan sesuai
bahan ajar dengan teliti.
2
1. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
a. Religius
b. Nasionalisme
c. Kejujuran
d. Disiplin
e. Tanggung jawab

2. Materi Pembelajaran

Materi Reguler Materi Remidi Materi Pengayaan

1. Penataan Produk adalah kegiatan Pengertian dan 1. Memahami jenis produk food,

dari suatu perusahaan untuk fungsi penataan fresh dan kosmetik di supermarket,

memajangkan barang dagangan, produk fashion dan sport produk drink

baik dalam ruangan maupun diluar food, fresh, kosmetik, fashion, dan

ruangan untuk dapat mempengaruhi sport ditambah dengan contohnya.

calon konsumen secara langsung 2. SOP Penataan Produk Food


maupun tidak langsung terhadap a. Kategoori produk b. Ukuran
barang yang akan dijual kemasan
2. Fungsi utama display adalah 3. SOP Penataan Produk Fresh
memperlihatkan produk-produk
a. Adanya ventilasi atau saluran
yang dijual kepada konsumen.
udara yang baik
Display harus memiliki daya tarik
b. Adanya etalase
bagi konsumen agar menimbulkan
keinginan untuk mengetahui lebih c. Perlengkapan area fresh lengkap

banyak lagi tentang produk tersebut seperti showcase, alat timbang,


cool room, nampan, chiller, bins,
3. Produk food, yaitu meliputi
plastik wrapping
semua makanan dan minuman ,
khusus makanan ringan (snack)
yang banyak dikonsumsi oleh anak
anak.

4. Produk fresh adalah produk


berupa bahan makanan yang masih
segar ataupun yang sudah diolah dan
3
memerlukan kondisi khusus,
menggunakan peralatan yang
memakai listrik, suhu udara di area
tersebut diatur serta memiliki masa
kadaluwarsa yang relatif singkat

3. Model, Pendekatan dan Metode


Pembelajaran

 Pendekatan : Saintifik

 Model : Project Based Learning (PjBL) dan Cooperative Learning


 Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya jawab, Demonstrasi.

4. Media, Alat, dan Bahan


a) Media
Papan Tulis
b) Alat dan Bahan
1. Spidol
2. Kotak bekas dan bungkus produk makanan

5. Sumber belajar
a. Yudi Andriyanto, 2019 Penatan Produk, Jakarta: Bumi
b. Drs Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi, S.Pd, 2006 Menata Produk Untuk Tingkat SMK
Bisnis dan Manajemen. Sukabumi:Yudhistira

4
6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik bersiap di kelas 3 menit


(persiapan/orientasi) dan mempersiapkan materi yang telah
diinfokan guru
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik

3. Guru membuka pelajaran dan memberikan


salam kepada peserta didik serta menanya
kabar peserta didik.
4. Guru meminta salah satu peserta didik
untuk memimpin doa.
Apersepsi 1. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya tentang
pengertian penataan produk, food, fresh
dan kosmetik di supermarket, fashion dan
sport, dan pengelompokannya dan
mengaitkan dengan pengalamannya
sebagai bekal pelajaran berikutnya.
2. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan materi sebelumnya.

Motivasi 3. Guru memberikan motivasi dengan


membimbing peserta didik dalam
mempelajari materi tentang penataan
produk, food, fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan sport, dan
pengelompokannya

5
B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pendekatan Saintifik 5 menit


Pembelajaran Project
Mengamati (mengidentifikasi masalah)
Based Learning(PjBL)
1. Menyiapkan
1. Peserta didik memperhatikan
pertanyaan
permasalahan yang disampaikan oleh
atau penugasan
Guru tentang penataan produk dalam
proyek
kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik dibentuk menjadi
beberapa kelompok secara heterogen
dari kemampuan, jenis kelamin,
agama, dan lain-lain. Setiap
kelompok terdiri dari 4-5siswa.

3. Peserta didik diberikan tugas melalui


LKPD tentang fungsi mengelompokan
produk dan kendala dalam
mengelompokan produk.
4. Peserta didik diberikan pertanyaan dan

penugasan oleh Guru untuk mengobservasi


secara berkelompok apa fungsi
mengelompokan produk dan kendala dalam
mengelompokan produk seperti yang
diminta didalam LKPD.

6
2. Mendesain
perencanaan 1. Peserta didik secara berkelompok
proyek, diharap akan merasa “memiliki” atas
proyek yang diberikan guru melalui
LKPD. Dengan membuat perencanaan
yang berisi tentang aturan pengerjaan,
pemilihan aktivitas yang dapat
mendukung dalam menjawab
pertanyaan esensial, dengan cara
mengintegrasikan berbagai subjek yang
mungkin, serta mengetahui alat dan
bahan yang dapat diakses untuk
membantu penyelesaian proyek.

3. Menyusun jadwal 1. Guru dan peserta didik secara


sebagai langkah kolaboratif menyusun jadwal
nyata dari sebuah aktivitas dalam menyelesaikan
proyek proyek. Aktivitas pada tahap ini
antara lain:
2. Peserta didik membuat timeline
(alokasi waktu) untuk
menyelesaikan proyek yang
diberikan guru melalui LKPD.
3. Gurumembimbing peserta didik
ketika mereka membuat cara
yang tidak berhubungan dengan
proyek yang diberikan.

7
4. Memonitor kegiatan 1. Peserta didik diberikan tugas dari guru
dan perkembangan untuk mempresentasikan proses dan
proyek hasil diskusi kelompok tentang proyek
yang telah mereka selesaikan
2. Guru bertanggung jawab untuk
melakukan monitor terhadap
aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek.
Monitoring dilakukan dengan cara
menfasilitasi peserta didik pada
setiap proses. Dengan kata lain
guru berperan menjadi mentor
bagiaktivitas peserta didik. Agar
mempermudah proses monitoring,
dibuat sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas
yang penting. Mengomunikasikan
(memformulasikanpembuktian
hipotesis)
3. Guru mengukur ketercapaian standar,
berperan dalam mengevaluasi kemajuan
masing- masing peserta didik, memberi
umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta
didik, untuk membantu guru dalam
menyusun strategi pembelajaran
berikutnya.

8
4. Peserta didik memperbaiki hasil
laporan bila terdapat
kekurangan.

5. Guru bersama peserta didik


menyimpulkan dari hasil
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang telah
dilakukan.
C. Kegiatan Penutup

1. Guru melaksanakan evaluasi dengan memberikan pertanyaan 2 Menit


tantangan untuk peserta didik.
2. Guru memberi apresisasi bagi peserta didik yang telah menjawab dan
menyelesaikan proyek dengan baik.

3. Peserta didik melakukan pembersihan peralatan,dan media yang telah


digunakan untuk pembelajaran.
4. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa sebelum selesai
pembelajaran.

1. Instrumen
a. Instrumen sikap spiritual dan sikap sosial
Catatan :
Guru dapat menggunakan kata-kata berikut untuk menyatakan kualitas sikap :
 Belum terlihat
 Mulai terlihat
 Mulai berkembang
 Sudah terlihat/Membudaya

9
Contoh alternatif penilaian Sikap
Belum Mulai Mulai
No Sikap Membudaya Keterangan
Terlihat terlihat berkembang

1 Kerjasama
2 Teliti
3 Menghargai
4 Jujur

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Nama Peserta Didik : ..........................................................................
Nomor Absen : ..........................................................................

Beri tanda check list (√) pada pada kolom yang tersedia, menurut penilaian Anda !

Hasil
N pengamatan
o Sikap Kriteria 1 2 3 4

1. Jujur Melaporkan data/informasi sesuai dengan apa yang


dibaca

2. Tanggung jawab Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah

3. Disiplin Melaksanakan dan menyelesaikan tugas sesuai


dengan waktu yang ditetapkan

4. Bekerja sama Menghargai pekerjaan teman dan berperan aktif


dalam menyelesaikan tugas kelompok

5. Santun Menyampaikan pendapat dengan bahasa dan nada


yang baik

Skor

10
Keterangan:
1 Kurang,
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat baik,
Catatan :

Nilai : (skor perolehan/skor maksimum)


Skor maksimum = 20

b. Instrumen penilaian pengetahuan

NO Soal Kunci Jawaban Skor


1 Jelaskan tujuan penataan Menarik perhatian para pembeli
20
produk dilakukan dengan cara menggunakan
warna dan lampu

Menimbulkan keinginan untuk


membeli

2 Jelaskan manfaat Agar calon pembeli lebih mengenal


20
penataan produk bagi barang dan semakin besar peminat
konsumen? untuk mengadakan transaksi serta
semakin mudah pula calon pembeli
menentukan pilihaanya

11
3 Jelaskan penataan produk bagi Meningkatkan store image peruhaan serta
20
kelangsungan perusahaan dapat meningkatkan omzet dalam penjualan

4 Sebutkan jenis produk food ? Produk food, yaitu meliputi semua


20
makanan dan minuman , khusus
makanan ringan (snack) yang banyak
dikonsumsi oleh anak anak.
1. Milk dan milk product (susu untuk
bayi sampai dewasa)
2. Biskuit (sejenis wafer dan cracker)
3. Drink (jenis minuman berenergi, obat,
soda, atau jus)
4. Canned food (makanan yang
diawetkan dalam kaleng, seperti sarden,
corned, dan sebagainya.)
5. Snack (makanan ringan, termasuk
hasil industri rumah tangga, misalnya
kerupuk, kacang – kacangan, dan
sebagainya.)
6. Seasoning (aneka macam bumbu
masak lokal, nasional, dan
internasional).
7. Local basic (sembilan bahan pokok
atau sembako, seperti beras, telor,
minyak dan sebagainya)
8. Bakery (roti tawar, roti manis dan
sebagainya)

12
9. Baking needs( jenis – jenis bahan
untuk pembuatan kue, seperti ovelet,
pernifan, TBM dan sebagainya).
10. Candies dan chocolate (permen dan
coklatnya)
11. Noodles (Mie dan sejenisnya)
12. Breakfast( untuk sarapan minum
seperti kopi, teh, sereal dan sebagainya)
13. Cooking oil (minyak goreng seperti
sania, bimoli, avena dan sebagainya)
14. Syrup (minuman sari buah seperti
sirup ABC, marjan,dan sebagainya)
15. Dry goods (Makanan yang
diawetkan dengan cara dikeringkan
seperti ikan asing, kacang tanah, kacang
kedelai, dan sebagainya)
16. Ciggarette (rokok)
5 Menyebutkan syarat- syarat dalam Display harus bersih dan rapi serta
20
mewujudkan display yang baik? membuat barang-barang yang dipajang
menjadi mudah dilihat ,dicari,dan
dijangkau serta memperhatikan aspeek
keamaanan bagi pengelola toko,
memberikan kesan yang menarik bagi
pengunjung toko

13
1. Pedoman Penskoran dan Penilaian
a. Pedoman Penskoran

Skor
Pedoman Penskoran
Maksimal
Menjawab
Menjawab Soal
dengan benar
No Soal dengan Menjawab ditulis Tidak Skor
disertai
benar salah ulang menjawab Maksimal
pengembangan
1 20 15 10 5 0 20
2 20 15 10 5 0 20
3 20 15 10 5 0 20
4 20 15 10 5 0 20
5 20 15 10 5 0 20
Skor
100 75 50 25 0 100
Maksimal

b. Pedoman Penilaian
Data hasil penilaian pengetahuan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut

Ʃ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 X 100


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
c. Instrumen Penilaian Keterampilan

14
REPORT SHEET

SMK Negeri 1 Pemulutan Tahun Pelajaran 2021/2022

NAMA PESERTA DIDIK/ KELOMPOK :

1.
2.
3.
4.

Penilaian Keterampilan dilakukan dengan lembaran observasi

No Kriteria Sangat Kompeten Cukup Tidak


Kompeten (70-80) Kompeten Kompeten
(81-100) (60-69) ,Perlu
bimbingan
(<60)
1 Kemampuan
perencanaan
2. Ketepatan Langkah
kerja
3 Kesesuaian
perencanaan
dengan hasil kerja
4 Kesesuaian waktu

Catatan ;
SK = Sangat =Peserta didik, mampu merencanakan dengan langkah yang kerja
Kompeten lengkap, dan sesuai perencanaan, serta tepat waktu

K = Kompeten =Peserta didik, mampu merencanakan dengan langkah yang kerja


cukup lengkap, dan sesuai perencanaan, serta tepat waktu

CK = Cukup =Peserta didik, mampu merencanakan dengan langkah yang kerja


Kompeten cukup lengkap, tetapi tidak sesuai perencanaan.

15
TK = Tidak = Peserta didik, belum mampu merencanakan langkah kerja, dan
Kompeten belum sesuai perencanaan, serta tidak tepat waktu

a. Penilaian Menggunakan Sistem kerja Proyek

NO Aspek Penilaian Skor Pencapaian


(Cheklist)
1 Persiapan
- Kelengkapan Peralatan
- Kelengkapan Bahan Praktik
2 Pelaksanan ( Alur / Cara Kerja )
- Perencanaan
- Pelaksanaan
- Presentasi
3 Waktu Pelaksanaan
4 Laporan Hasil Kerja

16
• Konversi Nilai:
Skor Awal Nilai Konversi Kesimpulan
0 <61 Tidak Kompeten
1 61-70 Cukup Kompeten
2 71-80 Kompeten
3 81-100 Sangat Kompeten
Kesimpulan Akhir: Belum Kompeten/ Cukup Kompeten/ Kompeten/ Sangat
Kompeten/ Istimewa*
Nilai Akhir
Aspek Aspek Nilai Akhir

Pengetahuan Keterampilan (pembulatan)


Nilai Perolehan
Bobot 30% 70%
Nilai Komponen
Kesimpulan :

• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian

• Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


danbersifat mutlak http://smk.kemdikbud.go.id/konten/4139/panduan-
penilaian-hasil- belajar-dan-pengembangan-karakter-smk halaman 31
• Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot

• Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-100.

Mengetahui Pemulutan, 15 Juni 2022

Kepala SMKN 1 Pemulutan Guru Mata Pelajaran

Rahmi Sofiah, S.Pd., M.Pd. Juwairia, S.Pd

NIP. 19670103 199203 2 006 NIP. 19860718 201101 2 008

17
LAMPIRAN

MATERI

A. MENDESKRIPSIKAN PENATAAN PRODUK

Bisnis pemasaran memerlukan sebuah komunikasi antara produsen dengan konsumen untuk
mempromosikan barang secara langsung agar dapat menarik minat calon pembeli terhadap
produk yang dipromosikan. Salah satu komunikasi antara produsen dengan pelanggan dapat
terjadi melalui gambaran visual, layout maupun penataan produk di dalam toko. Penataan
produk merupakan suatu peragaan untuk mempengaruhi konsumen melalui demonstrasi
pemajangan barang sehingga memperoleh kesan sendiri bagi konsumen.

1. PENGERTIAN DAN FUNGSI PENATAAN PRODUK

Secara umum, display adalah suatu usaha yang di lakukan untuk menata produk di
toko/supermarket sedimikian rupa sehingga mendorong keterkaitan calon pembeli untuk
melihat dan memutuskan membelinya. Adapun pengertian penataan produk (display) menurut
para ahli adalah sebagai berikut:

Adapun pengertian penataan produk (display) menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. William J.Shultz, menyatakan “Display consist of simulating customers attention and interest
in a product or a store, and desire to buy the product or patronize the store, through direct
visual appeal”. Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada
toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung
(direct visual appeal ).
2. Menurut Ngadiman (2008 : 329) Menyatakan bahwa Display adalah tata letak barang dengan
memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan dan keindahan
agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk melihat, mendorong, dan
memutuskan untuk membeli.
3. Menurut Buchari Alma (2004:189) “ Display ialah keinginan membeli sesuatu yang tidak
didorong oleh seseorang, tetapi didorong oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya.”
4. Menurut Swasta dan Sukotjo dalam bukunya Pengantar Bisinis Modern (2009 : 18) display
adalah mempromosikan barang-barang kepada konsumen agar mereka mudah mengamati,
memeriksa dan memilih barang-barang yang diinginkan.

Berdasarkan beberapa definisi para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Display adalah
18
kegiatan dari suatu perusahaan untuk memajangkan barang dagangan, baik dalam ruangan
maupun diluar ruangan untuk dapat mempengaruhi calon konsumen secara langsung maupun
tidak langsung terhadap barang yang akan dijual”.

Fungsi utama display adalah memperlihatkan produk-produk yang dijual kepada konsumen.
Display harus memiliki daya tarik bagi konsumen agar menimbulkan keinginan untuk
mengetahui lebih banyak lagi tentang produk tersebut. Penataan produk yang menarik perhatian
dan mudah dimengerti dapat membuat konsumen terdorong untuk membeli. Lalu, apa saja
faktor yang menentukan keberhasilan suatu display? Apa saja jenis-jenis display, dan
bagaimana sesungguhnya penataan produk supermarket, fresh, fashion, dan sport ? Mari kita
mempelajari bab ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
2. LINGKUP DAN JENIS – JENIS PRODUK
Pengelompokkan produk secara garis besar, ada produk food, fresh, kosmetik,fashion dan
sport. Pada pembahasan yang pertama ini akan dibahas tentang produk yang di supermarket
yang meliputi beberapa bagian berikut ini.
a. Produk Food
Produk food, yaitu meliputi semua makanan dan minuman , khusus makanan ringan (snack)
yang banyak dikonsumsi oleh anak anak.
1. Milk dan milk product (susu untuk bayi sampai dewasa)
2. Biskuit (sejenis wafer dan cracker)
3. Drink (jenis minuman berenergi, obat, soda, atau jus)
4. Canned food (makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti sarden, corned, dan
sebagainya.)
5. Snack (makanan ringan, termasuk hasil industri rumah tangga, misalnya kerupuk, kacang
– kacangan, dan sebagainya.)
6. Seasoning (aneka macam bumbu masak lokal, nasional, dan internasional).
7. Local basic (sembilan bahan pokok atau sembako, seperti beras, telor, minyak dan
sebagainya)
8. Bakery (roti tawar, roti manis dan sebagainya)
9. Baking needs( jenis – jenis bahan untuk pembuatan kue, seperti ovelet, pernifan, TBM
dan sebagainya).
10. Candies dan chocolate (permen dan coklatnya)
11. Noodles (Mie dan sejenisnya)

19
12. Breakfast( untuk sarapan minum seperti kopi, teh, sereal dan sebagainya)
13. Cooking oil (minyak goreng seperti sania, bimoli, avena dan sebagainya)
14. Syrup (minuman sari buah seperti sirup ABC, marjan,dan sebagainya)
15. Dry goods (Makanan yang diawetkan dengan cara dikeringkan seperti ikan asing,
kacang tanah, kacang kedelai, dan sebagainya)
16. Ciggarette (rokok)
Jenis barang food yang di supermarket telah ditentukan berdasarkan pembagiannya dan
sifatnya. Sifat produk food adalah perbedaan sifat atau karakter antara barang satu dengan
lainnya, pada departemen yang sama, misalnya perbedaan sifat drink dan biskuit, yaitu
bersifat minuman dan makanan yang sama ada pada departemen produk food.

Jenis barang food yang di supermarket telah ditentukan berdasarkan pembagiannya dan
sifatnya. Sifat produk food adalah perbedaan sifat atau karakter antara barang satu dengan
lainnya, pada departemen yang sama, misalnya perbedaan sifat drink dan biskuit, yaitu
bersifat minuman dan makanan yang sama ada pada departemen produk food. b. Produk
Fresh Produk fresh tersebut dikelola oleh departemen fresh. Adapun yang dimaksud
dengan departemen fresh adalah bagian dari supermarket yang menyediakan produk
berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan
kondisi khusus, menggunakan peralatan yang memakai listrik, suhu udara di area tersebut
diatur serta memiliki masa kadaluwarsa yang relatig singkat. Produk fresh antara lain
meliputi sayuran (Vegetable), buah(Fresh fruit), daging(Fresh Meet), susu, produk yang
berasal susu (dairy product), dan produk yang dibekukan(frozen). Semua produk fresh
tersebut harus benar – benar dijaga dengan benar karena memiliki masa kadaluwarsa
relatif singkat. Berikut adalah uraian tentang produk – produk fresh tersebut.
1. Vegetable(Sayuran) Sayur mayur di antaranya meliputi :
a. Sayuran daun
b. Sayuran buah dan bunga
c. Sayuran umbi dan akar
d. Sayuran beku
e. Jamur
2. Fresh Fruit (Buah) Buah di antaranya meliputi :
a. Buah lokal Buah lokal, yaitu buah buahan dari dalam negeri seperti jeruk bali, salak
jogja, durian dan sebagainya
b. Buah impor, yaitu buah – buahan yang berasal dari luar negeri. Seperti kurma, apel, per,
20
mangga thailand dan sebagainya.
3. Fresh Meat (Daging) Produk fresh ini memiliki masa kadaluwarsa yang sangat singkat
apabila tidak diolah atau dibekukan. Produk ini meliputi :
a. Daging ayam,
b. Daging sapi,
c. Ikan,
d. Decatessen.
4. Dairy Product Dairy product, yaitu produk susu dan produk yang berasal dari
pengolahan susu. Dairy terdiri dari atas :
a. Dairy lokal, misalnya susu mentah termasuk susu cap kuda liar sumbawa.
b. Dairy internasional, misalnya youghurt, butter, keju dan sebagainya.
5. Frozen Frozen, yaitu barang barang yng dibekukan, misalnya:
a. Daging yang masih segar atau baru datang dari supplier
b. Sayuran yang masih segar
c. Chicken nugget
d. Ice cream, dan sebagainya.

6. Produk Fashion dan Sport


1. Produk fashion
Produk fashion adalah suatu produk yang mempunyai ciri – ciri khusus yang tepat dan
mewakili style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu. Fashion merupakan
tanda dari suatu periode waktu, seringkali fashion menggambarkan kebudayaan, perasaan,
pemikiran, dan haya hidup orang orang dalam satu kurun waktu tertentu. Sebuah produk
dikataka fashionable jika produk – produk tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut
a. Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu, uang , dan tenaganya untuk memperoleh
produk ini.
b. Merupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan traffic konsumen
c. Merupakan produk berbeda dengan produk sejenisnya (dalam hal style) yang
dikeluarkan oleh kompetitor.
Sementara itu, seorang pemerhati mode akan melihat produk uang fashionable berdasarkan
hal – hal berikut.
a. Produk yang berorientasi pada kehidupan masyarakat di sekitarnya
b. Produk yang dapat memberikan kesenangan pada dirinya
c. Produk yang memungkinkan pemakaiannya dapat diterima secara terbuka oleh
21
lingkungan, menonjolkan diri, dan mendapat rasa percaya diri yang tinggi
d. Produk yang memiliki nilai estetika dan dapat dijadikan sebagai gambaran status sosial
bagi pemakainya.
Secara umum produk fashion terbagi atas pakaian wanita, pakaian pria, toiletris, kosmetik,
tas, dan aksesoris.
2.Produk Sport
Produk sport merupakan produk yang menunjang kegiatan olahraga dan memiliki jenis
jenis seperti produk fashion di antaranya, baju olahraga, sepatu olahraga, topi olahraga,
bahan dan alat perlengkapan olahraga. Di bawah ini yang termasuk dalam produk olahraga
1. Seragam olahraga Seragam olahraga ini ditentukan berdasarkan jenis olahraganya seperti
sepak bola, voli, basket dan sebagainya.
2. Sepatu olahraga Sepatu olahraga memiliki ragam jenis yang sesuai dengan fungsinya
masing-masing seperti sepatu sepak bola, sepatu lari (joging), sepatu voli, sepatu renang
dan sebagainya.
3. Perlengkapan olahraga Perlengkapan olahraga adalah produk yang menunjang kegiatan
olahraga yang berupa bahan peralatan olahraga yang sesuai jenis olahraganya misalnya
raket, bola, pemukul, net, gawang dan sebagainya.
3. KRITERIA PENATAAN PRODUK
Kriteria penataan produk telah ditentukan berdasarkan SOP (Standard Operating Procedure).
Masing-masing penataan produk baik itu food, fresh, fashion, dan sport memilihi kriteria
standar operasional yang berbeda – beda. SOP Penataan adalah langkah langkah yang harus
ditempuh pada penataan untuk menarik perhatian konsumen untuk keputusan untuk
membeli.
a. SOP Penataan Produk Food
SOP penataan produk food di swalayan dan di supermarket paling awal yang harus
diperhatikan adalah penggunaan ruangan. Penggunaan ruangan harus disesuaikan sebagai
berikut.
1. Kategori Produk Produk food terdiri dari berbagai macam jenis. Dan tentunya
produk food ini merupakan produk yang dikonsumsi oleh konsumen dan harus
dipisahkan dengan produk non Food yang tidak boleh terkontaminasi dengan produk
food seperti cairan pembasmi serangga yang tidak boleh berdekatan dengan mie
instan. Sehingga penataan produk food akan di tata sesuai berdasarkan fungsi produk
tersebut contoh produk minuman akan di tata di area khusus minuman dan makanan
akan di tata di area khusus makanan.
22
2. Ukuran Kemasan Dalam penataan harus memperhatikan faktor keamanan apabila
produk itu riskan atau mudah bocor. Untuk produk tersebut, penataan tidak dibenarkan
ditempatkan di bagian atas. Penataan yang kategori kecil ditempatkan di bagian atas dan
yang kategori besar ditempatkan di bagian bawah.
b. SOP Penataan Produk Fresh
Standar Operating Procedure (SOP) penataan produk fresh tidak jauh berbeda dengan
produk produk lainnya. Perbedaan hanya dalam alat atau tempat pemajangan produk.
Jika produk food menggunakan rak, wagon maka produk fresh menggunakan
showcase chiller, kulkas atau pendingin (alat pemajangan untuk buah, sayur, daging
dan dairy). Selain itu area produk fresh biasanya dibuat suatu ruangan seperti dapur
umum yang letaknya jauh dari keramaian. Kriteria Penataan produk fresh telah di atur
berdasarkan SOP yang berlaku, seperti
1. Adanya ventilasi atau saluran udara yang baik
2. Adanya etalase
3. Perlengkapan area fresh lengkap seperti showcase, alat timbang, cool room,
nampan, chiller, bins, plastik wrapping
c. SOP Penataan Produk Fashion dan Sport
SOP dalam penataan produk fashion untuk visual merchandising langkah langkahnya
adalah sebagai berikut.
1. Penataan barang baru
2. Penataan barang tidak lengkap
3. Teknik pemajangan

23
LKPD

Juwairia, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karuniaNya penyusunan Lembar Kerja Memahami Penataan Produk,
Food, Fresh dan Kosmetik di Supermarket, Fashion dan Sport berbasis
Project Based Learning (PjBL). Shalawat serta salam semoga tercurah
pada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. heri Pratikto, M.Si selaku selaku
Kepala SMK negeri 1 Pemulutan yang telah membantu menyelesaikan
lembar kerja ini. LKPD SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya
penyusunan Lembar Kerja Memahami Penataan Produk, Food, Fresh dan
Kosmetik di Supermarket, Fashion dan Sport berbasis Project Based
Learning (PjBL) disusun dengan mengadopsi langkah langkah Project
Based Learning (PjBL).

Pada LKPD ini terdapat kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan


permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara
langsung dari proyek atau kegiatan yang mereka lakukan.. Penulis
menyadari dalam penyusunan lembar kerja ini masih jauh dari sempurna
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

Ogan Ilir, 15 Juni 2022


Penulis
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI
SUPERMARKET, FASHION DAN SPORT
KOMPETENSI INTI
KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Daring
dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI 4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis
Daring dan Pemasaran Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI SUPERMARKET,
FASHION DAN SPORT

KOMPETENSI DASAR

e m a hami
3.1 M p r oduk, 4.1 Mela
kukan
taan pengelo
pena r es h dan mpokan
, f penataa
food tik di n produ
e k food,
kosm , fashion fresh da
n kosme
rm a rket superma tik di
supe l
n s porti rket, fas
hion
da dan spo
rt
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI SUPERMARKET,
FASHION DAN SPORT

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Setiap peserta didik sebaiknya terlebih dahulu


mempelajari bahan ajar sebelum mengerjakan lembar kerja
ini.
2. Apabila dalam mengerjakan LKPD ini mengalami kesulitan,
segera tanyakan pada guru dan juga mencari lewat buku
penunjang yang ada.
3. Peserta didi dianjurkan untuk melengkapi referensi dari
internet, dan buku sumber lain yang relevan dengan
materi.
4. Baca dan ikuti petunjuk pengerjaan setiap uji kompetensi
yang tersedia dalam LKPD.
5. Jawablah soal yang disajikan dengan teliti dan tepat.
6. Jika selesai, buat rangkuman dan Kumpulkan ke guru.
Jangan lupa memberi nama kelompok dan kelas pada LKPD
yang ditugaskan.
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI
SUPERMARKET, FASHION DAN SPORT
MENYIAPKAN PERTANYAAN ATAU
PENUGASAN PROYEK
Nama Kelompok: Kelas:

Tanggal: Nilai:

Perhatikan 4 gambar ini. Apakah salah satunya kalian mengetahui? Jika


ya. Maka jenis produk apa dibawah ini?

Baiklah, setelah kalian menjawab pertanyaan diatas, dapatkan kalian


mengelompokan jenis produk food, dan non food,kos,etik dan fashion?
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI
SUPERMARKET, FASHION DAN SPORT
MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK

Selanjutanya buatlah kelompok sesuai yang telah dibagi guru untuk


mencari data/bahan-bahan/alat yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah diatas dengan cara mengintegrasikan berbagai subjek yang
mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk
membantu penyelesaian proyek. Tuangkan hasil diskusi di kolom ini.
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI
SUPERMARKET, FASHION DAN SPORT
MENYUSUN JADWAL SEBAGAI LANGKAH
NYATADARI SEBUAH PROYEK
Pada tahap ini Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun
jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap ini
antara lain:
1. Membuat timeline (alokasi waktu) untuk menyelesaikan proyek,
2. Membuat deadline (batas waktu akhir) penyelesaian proyek,
3. Membawa peserta didik agar merencanakan cara yang baru,
4. Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak
berhubungan dengan proyek, dan
5. Meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang
pemilihan.
Buatlah ketentuan waktu dalam penyelesaian proyek yang telah
diberikan oleh guru lalu tuangkan hasil diskusi di kolom ini.
MEMAHAMI PENATAAN PRODUK, FOOD,
FRESH DAN KOSMETIK DI SUPERMARKET,
FASHION DAN SPORT

MEMONITOR KEGIATAN DAN


PERKEMBANGAN PROYEK
Pada tahap ini kelompok akan dinilai sesuai rubrik yang sudah dibuat
oleh guru dan dapat merekam keseluruhan aktivitas yang penting

Anda mungkin juga menyukai