EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA

PADA REMAJA PUTRI

No. Dokumen : 440/ SOP-178/
PKM-CB/I/2023
SOP No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 27 Januari 2023
Halaman : ½
UPTD Hj. Hasanah, S.ST
PUSKESMAS NIP.19680727199
CIBADAK 1032007
Serangkaian kegiatan yang dimulai dari penyampaian
pesan-pesan terkait pencegahan anemia gizi besi pada
1. Pengertian remaja putri agar dapat mengkonsumsi Tablet Tambah
Darah (TTD) secara mandiri hingga perencanaan
kebutuhan TTD untuk suatu daerah.
Meningkatkan keberhasilan program pencegahan
2. Tujuan
anemia gizi besi pada kelompok sasaran
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
3. Kebijakan 440/Kep-002/PKM-CB/I/2023 tentang Jenis- jenis pelayanan
yang disediakan di Puskesmas Cibadak.
a. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi Dan
KIA.2014.Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas
4. Referensi b. Permenkes RI Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Standar
Produk Suplementasi Gizi

Langkah-Langkah:
a. Sasaran kegiatan ini adalah remaja putri
b. Lokasi pelaksanaan kegiatan ini di UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah)
c. Langkah pengelolaan manajemen pemberian TTD
bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) antara lain:
 Memberikan pendidikan gizi agar remaja
putri mengonsumsi TTD secara mandiri
 Apabila suatu daerah di wilayah kerja
prevalensi anemia ibu hamil > 20% maka
TPG merencanakan kebutuhan TTD untuk
5. Prosedur
remaja putri dan melakukan pemberian TTD
kepada kelompok sasaran
 Memantau kegiatan pemberian TTD oleh
bidan di wilayah kerja Puskesmas
 Menyusun laporan pelaksanaan distribusi
TTD di wilayah kerja Puskesmas
d. Ketentuan dalam pemberian TTD untuk remaja
putri
 Pencegahan : 1 tablet/hari selama haid dan
1 tablet/ minggu
a. Pengobatan : 1 tablet/hari sampai kadar Hb
normal
 -
6. Diagram Alir

a. Bidan Desa
7. Unit terkait
b. Instansi Pendidikan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
8. Rekaman
historis
perubahan