Anda di halaman 1dari 13

Perpecahan Cekoslowakia

Kelompok 1 :

Ghaitsa Zahira Savana


Melky Win Onassis
Nurul Fatihah
Syadswana
Teguh Hendrianto
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya
yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling
bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah “Perpecahan Cekoslowakia” meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Dan saya juga berterima kasih kepada ibu guru selaku pembimbing.

Saya sangat berharap bahwa hasil analis ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengaruh hedonisme, dan
juga bagaimana cara mengatasinya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan yang
telah saya buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga hasil analisis sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang
membacanya. Sekiranya hasil penelitian yang telah disusun ini dapat berguna
bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon
maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan
saran yang membangun dari anda demi perbaikan pada makalah ini diwaktu
yang akan datang

BATAM,30 Januari 2024

PENYUSUN

ii
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6

A. Revolusi Beludru Cekoslovakia.........................................................................7


B. Penyebab perpecahan Cekoslovakia..................................................................8
C. Dampak perpecahan Cekoslovakia....................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Republik Ceko merupakan negara yang awalnya ditemukan pada abad ke-9 dan
merupakan salah satu dari bagian Austro-Hungaria Setelah Perang Dunia I, negara
Ceko dan Slovakia bergabung menjadi Cekoslowakia pada 1918. Setelah pecahnya
Perang Dunia 1, Cekoslowakia merupakan negara tempat memproduksi senjata
dan merupakan gudang senjata. Pada Perang Dunia II Cekoslowakia jatuh di
tangan Jerman. Jerman menjadikan negara ini bersama dengan Polandia sebagai
negara boneka untuk menyimpan persenjataannya dalam usahanya mengalahkan
Rusia. Setelah Perang Dunia II selesai. Cekoslowakia menjadi negara bebas yang
mendapat pengaruh dari Rusia dalam pemerintahannya. Namun, setelah Perang
Dingin usai Cekoslowakia mengubah pemerintahannya menjadi sebuah
pemerintahan yang berbentuk Republik.

Sejak usainya Perang Dingin banyak terjadi perpecahan di antara Anggota


parlemen yang mendukung adanya desentralisasi dan yang tidak mendukung upaya
desentralisasi. Negara ini memutuska memecah wilayahnya menjadi dua bagian.
Di mana kekuata pemerintah yang berpusat di Praha mendapat tentangan oleh para
anggota parlemen yang ada di wilayah Slovakia.

Pada 1992 diadakan sebuah negosiasi oleh Vladmir Mečis perwakilan dari
Slovakia dan Václav Klaus dari Ceko untuk meneg sasikan permasalahan yang
timbul dari perbedaan pendapat antam Ceko dan Slovakia. Permasalahan tersebut
mengenai keinginan Slovakia untuk adanya desentralisasi, tetapi perbedaan itu
muncul ketika Ceko tidak menyetujuinya dan lebih memilih agar Praha (pusas)
yang mengkontrol tidak perlu adanya desentralisasi.

4
Selain itu juga adanya persaingan antara Ceko dan Slovakia dalam industri senjata
yang membuat Slovakia memutuskan untuk memi sahkan diri agar industri
senjatanya dapat bersaing secara sehat Kedua belah pihak membawa bukti-bukti
agar mahkamah Konstitusi Federasi dapat mengesahkan pembubaran
Cekoslowakia.

Dengan disahkannya Konstitusi, UU 542 pada 25 November 1997 maka


pemecahan Cekoslowakia menjadi Republik Ceko dan Republik Slovakia mulai
berlaku pada 1 Januari 1993. Cekoslowakia merupakan negara yang melakukan
pemecahan diri secara damai dan berdasarkan keinginan kedua belah pihak
sehingga lebih dikenal dengan istilah Revolusi Velvet atau Revolusi Beludru.
Revolusi Velvet atau Revolu Bodru ini mengarah pada suatu bentuk pemisahan diri
yang terjadi secara damai tanpa melalui perang

Pasca pemisahan Cekoslowakia menjadi Republik Ceko dan Slovakia hubungan


antara kedua negara terbilang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kesepakatan
kesepakatan yang muncul untuk mempermudah penduduknya dalam memperoleh
kewarganegaraan. Dalam persaingan industri senjata Republik Geko dianggap
lebih unggul dibandingkan Slovakia namun hal ini tidak menimbulkan konflik
dalam persaingan industri senjata kedua negara tersebut.

5
BAB 2
PEMBAHASAN

Cekoslovakia adalah negara yang berada di Eropa Tengah yang terpecah


menjadi Republik Ceko dan Slovakia. Perpecahan ditandai dengan
Revolusi Beludru atau Velvet Revolution akibat gerakan yang menuntut
perubahan sistem pemerintahan.
Berikut ini sejarah lengkap mengenai Cekoslovakia, termasuk awal mula
konflik, terjadinya Revolusi Beludru sampai terpecah menjadi dua
negara.
Berdirinya Cekoslovakia
Dilansir dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XII dari
Kemdikbud, Cekoslovakia pada awalnya dikenal dengan nama Bohemia
karena banyak warganya yang merupakan pendatang dari suku Boiern.
Pada tahun 1917, terjadi pertemuan antara pihak Czechia dan Slovakia
di Pittsburgh, Penssylvania yang mendorong penyatuan kedua negara.
Cekoslovakia kemudian resmi berdiri pada Oktober 1918 dengan bentuk
republik. Cekoslovakia berpusat di Kota Praha. Nama Cekoslovakia
berasal dari dua etnis, yaitu etnis Ceko/Bohemia yang mendominasi
wilayah barat dan etnis Slovak yang mendominasi wilayah timur.

6
Awal Mula Konflik Cekoslovakia
Dikutip dari unand.ac.id, dalam perjalanan menjadi negara, Ceko pernah
dikuasai Jerman dan mengalami pergeseran politik yang kuat ke arah
komunis. Partai komunis KSČ(Komunistická strana Československa)
pada 1948 terpilih secara demokratis menjadi partai nasional dengan
sistem pemerintahan totaliter bergaya stalinis.
Selain berpaham komunis, Cekoslovakia menerapkan politik tangan besi
yang keras dan kejam kepada pihak yang dianggap membahayakan
kepentingan pemerintah. Agama juga berada di bawah kendali
pemerintah.
Cekoslovakia awalnya adalah negara maju, namun lama-kelamaan
mengalami kemunduran karena sistem ekonomi terpusat. Hal inilah yang
mendorong munculnya tuntutan kepada pemerintah untuk melakukan
reformasi. Salah satunya datang dari Alexander Dubček. Dubcek terpilih
menjadi sekretaris tertinggi partai komunis pada 1968. Pada masa itu,
muncul reformasi Prague Spring atau Musim Semi Praha karena
kebijakan Dubcek yang lebih longgar, misalnya melonggarkan
pengawasan terhadap media. Namun hal ini membuat Uni Soviet tidak
suka karena menyebabkan pendukung ideologinya berkurang.
Dubcek kemudian mundur pada tahun berikutnya karena tidak leluasa
menjalankan kebijakannya. Dia digantikan Gustáv Husák yang
prokomunis. Lalu sistem administrasi Cekoslovakia diubah menjadi
sistem federal yang membagi negara menjadi dua federasi yaitu
Republik Sosialis Ceko dan Republik Sosialis Slovakia.

7
Dilansir dari laman upi.edu, ternyata penerapan sistem komunis
membuat Cekoslovakia menjauh dari dunia luar. Akibatnya terjadi krisis
ekonomi yang serius pada tahun 1985. Hal ini membuat para aktivis
bermunculan menyuarakan perubahan.
Revolusi Beludru
Tahun 1988, gerakan aktivis semakin masif. Bahkan Gereja Katolik
turut melakukan demonstrasi pada 25 Maret 1988 dengan menyalakan
lilin di Bratislavia. Gelombang demonstrasi terus bermunculan.
Pada 16 November 1989, siswa dari Bratislava juga menggelar aksi
unjuk rasa dan berlanjut dari hari ke hari, hingga terjadi aksi mogok
secara umum secara besar-besaran pada 27 November 1989.
Sederet aksi itulah yang dinamakan Velvet Revolution atau Revolusi
Beludru. Dilansir dari prague.net, nama beludru digunakan untuk
menggambarkan revolusi yang berjalan damai dan lembut seperti kain
beludru.
Dalam buku Sejarah Komunisme dan Marxisme-Leninisme: Dari Awal
ke Penurunan oleh Martin Bakers, dkk, disebutkan jumlah massa saat itu
terus bertambah, mulai dari 200 ribu hingga 800 ribu orang. Seluruh
pimpinan Partai Komunis pun mengundurkan diri.
Pada 28 November 1989, Partai Komunis Cekoslovakia mengumumkan
bahwa mereka akan meninggalkan kekuasaannya. Pada 10 Desember
1989, Presiden Gustáv Husák mundur menunjuk pemerintah non-
Komunis pertama di Cekoslovakia sejak 1948.
Alexander Dubček kemudian terpilih menjadi ketua parlemen federal
pada tanggal 28 Desember 1989. Václav Havel terpilih menjadi Presiden
Cekoslovakia sehari setelahnya. Pada bulan Juni 1990, Cekoslovakia

8
mengadakan pemilihan umum demokratis pertama sejak 1946. Pasukan
Uni Soviet terakhir kali ditarik dari Cekoslovakia pada 27 Juni 1991.

Pecah Jadi Ceko dan Slovakia


Setelah Revolusi Beludru, masih ada konflik lain di parlemen karena
adanya perbedaan pendapat tentang desentralisasi. Perbedaan juga
terjadi antara suku Ceko dan Slovakia karena adanya perbedaan budaya.

Akhirnya setelah melalui perundingan, para politisi memutuskan untuk


membubarkan Cekoslovakia dan kembali terpisah menjadi Republik
Ceko dan Republik Slovakia. Pemisahan ini resmi berlaku sejak 31
Desember 1992 dan keduanya memutuskan menjadi negara merdeka
pada 1 Januari 1993. Meski terpecah, tak ada konflik yang terjadi selama
proses berlangsung dan dikenal sebagai perceraian damai.
Nah, itulah tadi sejarah lengkap Cekoslovakia mulai dari penggabungan
Ceko dengan Slovakia, hingga terjadi revolusi dan akhirnya kembali
berpisah menjadi Ceko dan Slovakia.

Penyebab perpecahan Cekoslovakia


Cekoslovakia dihuni oleh dua suku utama, yaitu Ceko dan Slovakia.
Keruntuhan Cekoslovakia mulai terlihat setelah diumumkannya
Revolusi Beludru pada November 1989.
Revolusi Beludru adalah gerakan yang menuntut perubahan kekuasan
dan sistem pemerintahan Cekoslovakia.

9
Meski awalnya Cekoslovakia berdiri sebagai negara maju, secara
perlahan, negara ini mengalami kemunduran karena sistem ekonomi
yang terpusat. Hal inilah yang kemudian mendorong Alexander Dubcek,
mantan sekretaris umum Partai Komunis Cekoslovakia, memberi
gagasan dan tuntutan kepada pemerintah untuk melakukan reformasi.
Tujuan dari Revolusi Beludru adalah untuk mengganti sistem
pemerintahan Cekoslovakia dari yang tadinya komunis menjadi
demokratis. Revolusi ini berjalan semakin mulus setelah Uni Soviet
menerapkan kebijakan Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika
(restrukturisasi).
Gerakan demonstrasi dilaksanakan dengan damai dan tanpa angkat
senjata. Seiring berjalannya waktu, Revolusi Beludru mampu
mematahkan rezim komunis di Cekoslovakia, sebaliknya paham
nasionalisme semakin berkembang.
Selain berkembangnya paham nasionalisme, beberapa penyebab
pecahnya Cekoslovakia adalah sebagai berikut.
● Bangsa Slovakia menganggap suku Ceko lebih mendominasi di
Cekoslovakia
●Bangsa Slovakia menolak penerapan sistem pasar bebas
●Adanya perbedaan budaya dan bahasa antara Ceko dan Slovakia
Kronologi
●Usai Revolusi Beludru, Cekoslovakia mengangkat Vaclav Havel untuk
menjadi presiden sementara.

10
Pada 1992, Vaclav mengusulkan agar nama Republik Federasi Sosial
Cekoslovakia diganti menjadi Republik Cekoslovakia.
Akan tetapi, usulannya ditolak oleh pihak Slovakia. Setelah proses
negosiasi gagal dilakukan, Slovakia memutuskan untuk memisahkan diri
dari Cekoslovakia.
Pada Januari 1993, Cekoslovakia resmi terbagi menjadi dua negara
berdaulat, yaitu Republik Ceko dan Slovakia.
Tokoh perpecahan Cekoslovakia
Tomas Masaryk
Milan Hodza
Edvard Benes
Jan Syrovy
Emil Hacha
Klement Gottwald
Antonin Zapotocky
Viliam Siroky
Jozef Lenart
Ludvik Svoboda
Marian Calfa
Alexander Dubcek
Gustav Husak
Vaclav Havel

11
Dampak perpecahan Cekoslovakia
● Hubungan tradisional terputus untuk mengakomodasi birokrasi
perdagangan internasional
● PDB Slovakia mencapai 95 persen dari PDB Ceko
● Kebebasan politik mulai bermunculan di Ceko dan Slovakia
● Arus informasi menjadi jauh lebih terbuka
● Sistem demokrasi dan liberal berkembang di Ceko dan Slovakia

12
13

Anda mungkin juga menyukai