Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA : PEDI

KELAS: Xl ATP 1

SMKN 1 PASIR PENYU

DUA WAJAH. CINTA SI BURUK RUPA.

Berawal dari SMA seorang anak laki-laki bernama Bima hakondo yang terkenal dengan nama
Han. Iya jatuh cinta kepada Keke anak satu sekolah nya juga, tetapi iya tidak punya
keberanian untuk mengungkap isi hati nya ,berkat dorongan Dodo ( teman sebangku han ) dia
pun datang ke rumah Keke untuk menyatakan cinta nya... Dan Keke memberi syarat kepada
Han untuk menembaknya besok di kantin. Keesokan harinya nya han berteriak sekencang-
kencangnya hingga satu sekolah mendengarnya tetapi Keke malah meludahi han dan memaki
di depan umum Keke memang tidak mau berteman dengan orang jelek, Dia hanya mau
berteman dengan orang yang memiliki wajah tampan.sejak saat itu han pindah ke singapura
dan melakukan operasi plastic . dia pun berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu saat nanti
keke akan jatuh cinta kepada han. Lalu dia kembali ke Jakarta dan kulian di UMI . dia
mengambil jurusan yang sama dengan keke . pada saat ospek keke milihat bimo yang tanpa di
ketahui keke bahwa sesungguhnya bimo itu adalah han . teman satu sekolahnya dulu, keke
jatuh cinta kepada bimo dia terus mengejarnya sampai pada saatnya keke mengungkapkan isi
hatinya kepada bimo dan bimo berisyarat agar dia menembaknya di kantin keesokan harinya
keke pun menembak bimo di kantin dan bimo memaki-maki keke seperti apa yang telah
dilakukan keke pada saat SMA dulu tetapi dia tidak meludahi keke karena dia tak sanggup.
Bimo memberi tahu kepada keke bahwa dia adalah han temen satu sekolahnya dulu yang dia
tolak mentah-mentah dan diludahi . Keke memberi penjelasan kepada bimo tetapi bimo tidak
mau mendengarnya.

Tokoh

Han / Bimo hakondo : sederhana

Dodo : lucu , emosi an

Keke : Cantik tapi Mandang fisik

Cerita nya menarik untuk di baca cerita semakin berlanjut semangkin seru ,untuk di baca dan
ada campuran komedi

" SETIAP UJIAN DALAM HIDUP MU BISA MEMBUAT MU PEDIH ATAU MENJADI KAN MU
ORANG YANG LEBIH BAIK."

Anda mungkin juga menyukai