Anda di halaman 1dari 15

T I V E W T I T I

E A N G
C R I

Cerita Nara
Salam Kenal!
Nama : Serenara Magnolia

Umur :9 Tahun

Aku sekarang sudah kelas


3 SD dan aku sangat suka
memetik bunga dan
menggambar!

Nara
Ini tempat tinggal
baru ku, Kota
Quartz!
Kata ayah, kota ini memang cukup
besar. Tapi ayah yakin kalau aku akan
menyukai kota ini.

Kata ibu, di sekolah baru ku nanti, aku


akan bertemu dengan teman lama ku.
Jadi ibu yakin bahwa aku tak akan
sendiri!
Hari Pertama di
sekolah!
Hari ini ibu membangunkan ku
lebih pagi untuk berangkat ke
sekolah baru ku.

"Kita akan dapat mengenali


kota ini kalau kita berangkat
lebih pagi"
Sesampainya
di sekolah
Ibu terlihat menyapa salah satu
temannya, yang juga sedang
menggandeng anak laki-laki

Saat mereka mendekat, aku


langsung mengenali anak laki-
laki itu!

"TOBI!"
Aku dan Tobi ternyata berada di
kelas yang sama. Namun, sejak
kami berjalan menuju kelas, Tobi
terlihat sangat dingin.

Yang ia lakukan hanya diam dan


menjawab pertanyaan ku dengan
singkat.
Saat di kelas, aku mulai berkenalan dengan teman-
teman lainnya. Namun, hari pertama memang tak
selalu mudah. Teman-teman di kelas masih tak
mau mengajak ku bermain, dan Tobi pun selalu
menolak ajakan ku

Beberapa kali aku mengajaknya bermain, dan


istirahat bersama. Tapi, Ia terus-menerus menolak.
Saat Jam Istirahat selanjutnya, aku mencoba untuk
mengajak Tobi lagi. Namun, Ia menolak. Katanya ia
lebih memilih istirahat sendiri.

Akhirnya aku pergi istirahat sendiri. Saat aku


berjalan menuju taman, aku mendengar ada suara-
suara yang cukup ramai
Suara tersebut berasal dari salah
satu lorong menuju kantin.

Saat aku menghampiri sumber


suara tesebut, aku mendapati
Tobi yang sudah terjatuh ke
lantai.

Ada 3 anak lainnya yang tertawa


di depannya.
"Hei!! Jangan ganggu dia! Dia
teman ku!"

Teriak ku kepada 3 anak


tersebut

Mereka tertawa dan berkata


"Lihat! dua anak aneh di kelas
ternyata benar-benar berteman!
HAHAHA"
Aku sangat geram mendengarnya! seketika aku
melihat salah satu dari mereka memegang payung

dengan cepat aku merebut payung tersebut dan


mengarahkannya kepada mereka seperti memegang
pedang
SETELAH MEREKA PERGI, AKU MELIHAT
KEBELAKANG. DAN TOBI MASIH TERDUDUK
DIAM.

"KAMU SELALU MENOLAK AJAKAN KU, KARENA KAMU


DI PERLAKUKAN SEPERTI ITU OLEH MEREKA?"

TOBI MENANGGUK

"MEREKA MEMANG SUKA MENGGANGGU KU.


TAPI HARI INI AKU MENDENGAR MEREKA
MENGOLOK-OLOK KAMU. KARENA KAMU
DATANG KE KELAS BERSAMA KU. MAKANYA AKU
BERANIKAN DIRI UNTUK MELAWAN."
"Jadi, sekarang kita berteman?"

Aku menyodorkan tangan ku


padanya.

"Selalu"

Ia menjabat tangan ku.


H E E N D
T

Anda mungkin juga menyukai