Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS GAYA BAHASA PADA NOVEL "MERAHNYA MERAH"

KARYA IWAN SIMATUPANG

Ervanita Putri Sitohang1, Amalia Utami2,Kristina Togatorop3

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan gaya bahasa dalam novel Merahnya Merah dan (2)
mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan novel Merahnya Merah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitiannya adalah gaya
bahasa dalam kumpulan novel Merahnya Merah. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan kata,
frasa, klausa, dan kalimat yang di dalamnya terkandung gaya bahasa. Sumber data penelitian ini
adalah narasi pengarang, percakapan atau dialog yang terdapat dalam kumpulan novel Merahnya
Merah. Tokoh-tokoh dalam novel, yaitu. sebagai tokoh utama merupakan tokoh yang
mendominasi cerita dalam novel.

Kata kunci: Gaya bahasa, jenis dan bentuk gaya bahasa, kumpulan novel Mimpi Bayang
Jingga..

1
PENDAHULUAN mengkapkan gagasan dan idenya yang
dituangkan dalam sebuah cerita. Hal ini
Sastra sebagai hasil pekerjaan seni
menunjukan bahwa ada beranekaragam
kreasi manusia tidak akan pernah lepas dari
variasi gaya bahasa. Adanya variasi dalam
bahasa yang merupakan media utama dalam
penulisan gaya bahasa pada novel
karya sastra. Bahasa dan manusia erat
menyebabkan terjadinya perbedaan-
kaitanya karena pada dasarnya keberadaan
perbedaan dalam pemakaian gaya bahasa
sastra sering bermula dari persoalan dan
yang digunakan oleh seorang penulis novel.
permasalahan yang ada pada manusia dan
lingkungannya, kemudian dengan adanya Gaya bahasa bagian dari aksi yang
imajinasi yang tinggi seorang pengarang mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian
tinggal menuangkan masalah-masalah yang kata, frase, klausa atau kalimat tertentu.
ada disekitarnya menjadi sebuah karya Adapun jangkauan gaya bahasa tidak hanya
sastra. unsur kalimat yang mengandung corak
tertentu, seperti dalam retorik klasik (Keraf,
Karya sastra novel dapat dikaji dari
2008: 112). Sebagai gejala sosial, bahasa
beberapa aspek, misalnya bahasa. Semua
dan pemakaian gaya bahasa tidak hanya
kajian dilakukan hanya untuk mengetahui
ditentukan oleh faktor-faktor internal saja
sejauh mana karya sastra dinikmati oleh
melainkan faktor-faktor sosial dan
pembaca. Tanggapan pembaca terhadap satu
situasional.
novel yang sama tentu akan berbeda-beda
sesuai dengan tingkat pemahaman dan daya Rumusan Masalah
imajinasi mereka, misal pada novel karya
Berdasarkan latar belakang masalah
Iwan Simatupang yqng berjudul Merahnya
yang telah diuraikan, maka rumusan
Merah tentu imaji pembaca juga akan
masalah dari penelitian ini, antara lain:
berbeda-beda.
1. Gaya Bahasa Apa Saja Dalam Novel
Novel salah satu media untuk
Merahnya Merah ?
menyampaikan ide melalui cerita yang
ditulis oleh Novelis yang memanfaatkan 2. Jenis Gaya Bahasa Apa Saja Yang
bahasa dan gaya bahasa. Novel Merahnya Terdapat Dalam Kumpulan Novel
Merah banyak sekali jenis gaya bahasa yang Merahnya Merah?
digunakan oleh pengarang untuk

2
Tujuan kalau dibandingkan dengan jenis-jenis sastra
lainnya seperti puisi, drama dan lainnya
Berdasarkan masalah yang sudah dipaparkan
Sebutan novel dalam bahasa Inggris yang
di atas maka, penelitian ini bertujuan untuk :
kemudian masuk ke Indonesia dalam bahasa
1. Mendeskripsikan Gaya Bahasa Itali novella dan dalam bahasa Jerman
Dalam Novel Merahnya Merah Dan novella.

2. Mendeskripsikan Jenis Gaya Bahasa Menurut Tarigan (1984: 165) "Novel


Yang Terdapat Dalam Kumpulan dihadirkan di tengah masyarakat,
Novel Merahnya Merah. membentangkan segala permasalah hidup
sekaligus menawarkan pemecahan masalah.
Manfaat
Nilai-nilai yang ada dalam novel diharapkan
Secara umum penelitian ini dapat mengembalikan manusia pada
diharapkan untuk menambah khasanah ilmu kebenaran". Novel merupakan karya sastra
pengetahuan Semantik terutama kajian yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur
tentang gaya bahasa pada novel khususnya intrinsik dan unsur ekstrinsik yang keduanya
untuk peserta didik. Hasil penelitian ini juga saling berhubungan karena sangat
dapat digunakan sebagai bahan untuk berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya
melaksanakan penelitian pengembangan sastra. Unsur intrinsik meliputi tema, alur
yang lainnya. Secara khusus, penelitian ini atau plot, penokohan atau perwatakan, latar
diharapkan berguna bagi pengajar dan atau setting, sudut pandang atau point of
pelajar bahasa Indonesia terutama sebagai view, dan amanat. Unsur ekstrinsik adalah
bahan ajar dan sumber ajar dalam unsur yang ada di luar novel. Unsur
pembelajaran bahasa Indonesia. ekstrinsik meliputi latar belakang
penciptaan, sejarah atau latar belakang
pengarang, kondisi masyarakat sebagai
LANDASAN TEORI
unsur kemasyarakatan, dan unsur psikologi.
Hakikat Novel
Novel dapat diartikan bahwa novel
Novel berasal dari Kata Latin cipta sastra yang mengandung unsur- unsur
novellas yang diturunkan dari kata novies kehidupan, pandangan-pandangan atau
yang berarti "baru". Dikatakan baru karena pemikiran dan renungan tentang keagamaan,

3
filsafat, berbagai masalah kehidupan, media orang yang diajak bicara. Kata hormat
pemaparan yang berupa kebahasaan maupun bukan berarti memberikan penghargaan atau
struktur unsur-unsur intrinsik yang wacana menciptakan kenikmatan melalui kata-kata
serta manis sesuai dengan basa-basi dalam
pergaulan ma varakat beradaj iaya atau tyle
Pengertian gaya bahasa
menjadi bagian diksi atau pilihan kata
Gaya bahasa merupakan bagian dari mempersoalkan cocok tidaknya pemakaian
aksi yang mempersoalkan cocok tidaknya kata, frase dan kalimat bahkan mencakup
pemakaian kata, frase atau kalimat tertentu. pula sebuah wacana secara keseluruhan.
Adapun jangkauan gaya bahasa tidak hanya
Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
unsur kalimat yang mengandung corak
gaya bahasa adalah cara mengungkapkan
tertentu, seperti dalam retorik klasik.
bahasa yang indah melalui pemikiran. Gaya
Menurut Keraf (2008 : 112) gaya bahasa
bahasa memperlihatkan jiwa dan
dalam retorika disebut style. Kata style
kepribadian penulis dengan membandingkan
diturunkan dari kata latin stilus, semacam
sesuatu dengan hal lain.
alat untuk menulis pada lempengan lilin.
Kelak pada waktu penekanan dititk beratkan Jenis-jenis gaya bahasa
pada keahlian untuk menulis indah,
1) Repetisi 2) Litotes 3) Erotesis atau
mempersoalkan pada pemakaian kata, frase
pertanyaan retoris 4) Hiperbol 5) Paradoks
atau klausa tertentu untuk menghadapi
6) Persamaan atau simile 7) Metafora 8)
situasi tertentu.
Personifikasi 9) Epitet 10) Sinekdoke 11)
Gaya bahasa yang baik harus mengandung Metonimia 12) Hipalase 13) Ironi, Sinisme,
tiga unsur yaitu kejujuran, sopan santun dan Sarkasme 14) Antonomasia 15) Klimaks 16)
menarik. Kejujuran dalam bahasa berarti Pleonasme 17) Parerelisme 18) Aliterasi 19)
kita mengikuti aturan-aturan, kaidah-kaidah Asonansi 20) Anastrop 21) Apofasis 22)
yang baik dan benar dalam berbahasa. Apostrop 23) Asindeton 24) Polisindeton
Pemakaian kata yang kabur dan tidak terarah 25) Kiasmus 26) Elepsis 27) Eufimisme 28)
serta penggunaan kalimat yang berbelit-belit Histeron 29) Perifrasis 30) Prolepsis 31)
adalah jalan yang mengandung Silepsis 32) Koreksio 33) Oksimoran 34)
ketidakjujuran. Sopan santun adalah Parabel 35) Alusi 36) Eponim 37) Satire 38)
memberi penghargaan atau menghormati Inuendo 39) Antifrasis 40) Paranomasia

4
(Keraf, 2008: 127-145). 41) Sinestesia merah, dengan latar belakang gambar
(Waridah, 2009: 322). peperangan dan di depannya ada orang
penjajahan, sedangkan pada sampul
METODOLOGI PENELITIAN
belakang terdapat sinopsis isi novel
Metode dan Pendekatan Penelitian Merahnya-merah Karya Iwan Simatupang.
Jumlah halaman novel ini terdiri dari atas
Penelitian ini merupakan penelitian
189 halaman,yang diterbitkan oleh
Metode kualitatif, dengan jenis deskriptif.
Indonesiatera.
Metode ini dipilih oleh peneliti karena
sesuai dengan tujuan penelitianyaitu
mendeskripsikan Gaya bahasa yang
tekandung dalam Novel Merahnya Merah Teknik Pengumpulan Data
Karya Iwan Simatupang. Dalam hal ini
Teknik pengumpulan data penelitian
metode kualitatif lebih serasi digunakan
ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan
dalampenelitian sastra, karena memaparkan
catat. Teknik pustaka adalah teknik yang
obyek yang alamiah, atau natural setting
menggunakan sumber-sumber tertulis untuk
(Sugiono, 1992:2). Pendekatan yang
memperoleh data. Teknik simak dan catat
digunakan dalam penelitian ini adalah
berarti penulis sebagai instrument kunci
pendekatan objektif. Pendekatan ini
melakukan pengamatan secara cermat,
digunakan peneliti berdasarkan pemikiran
terarah dan teliti terhadap sumber data
bahwa pendekatan tersebut adalah
primer (Subroto, 2003:11).Teknik catat
menitikberatkan pada teks sastra yang kelak
dalam penelitian ini yaitu dengan mencatat
disebutstrukturalisme .
kata, frase, klausa, dan kalimat yang
berkaitan dengan objek penelitian.Metode
yang digunakan untuk menganalisis data
Sumber Data yang terkumpul yaitu dengan menggunakan
metode padan.
Sumber data dalam penelitian ini
adalah Novel Merahnya-merah Karya Iwan Teknik Analisis Data
Simatupang, yang diterbitkan pada cetakan
1. Pembacaan secara cermat wacana novel
tahun 2020 yang memiliki ISBN (978-979-
tersebut, pembacaan secaraberulang-ulang
775-312-2). Sampul depan berwarna hitam

5
membantu peneliti mengadakan data Setelah makna yang terdiri dari dua macam yaitu
membaca secara cermat dan berulang-ulang gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan.
maka peneliti memberi analisis bagian yang
“Langit tak bening lagi. Kelompok-
berkaitan tentang gaya bahasa
kelompok embun dari arah pantai, buru
3. Setelah memberi analisis, maka peneliti memburu menuju selatan,”(Simatupang,
mengambil poin-poin bagian yang menjadi 1995:12).
data yang berkaitan tentang gaya
Dalam kutipan merupakan Contoh
kebahasaan selanjutnyamenganalisis
bahasa metonemia pada novel Merahnya
sehingga diperoleh pendeskripsian novel
Merah tersebut terdapat kiasan langit tak
Merahnya- merah Karya Iwan Simatupang
bening istilah bening biasanya
yang akan diteliti tersebut.
menggambarkan sesuatu yang tembus
4. Langkah terakhir pada tahapan ini adalah cahaya seperti kaca atau air, sebenarnya
penarikan kesimpulan mengenai data yang langit bisa disebut cerah atau mendung.
telah dianalisis, yaitu gaya bahasa yang Sedangkam memburu merupakan suatu
terkandung dalam novel tersebut. aktifitas yang dilakukan manusia, namun
dalam novel tersebut memburu digunakan
untuk benda mati.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada gaya bahasanya yaitu metafora.
Gaya bahasa adalah cara seorang Gaya bahasa metafora adalah pemakaian
pengarang menyampaikan gagasannya kata atau kelompok kata bukan dengan arti
dengan menggunakan media bahasa yang yang sebenarnya, malainkan sebagai lukisan
indah dan harmonis serta mampu perbandingan atau persamaan. Seperti
menuansakan makna dan suasana yang kutipan kalimat ini, ”Dia tak tahu. Adakah
dapat menyentuh daya intelektual dan barangkali percakapannya tadi dengan
emosi. bekas ajudannya telah diam-diam
membangun suatu bumi lain baginya, di
Dalam novel tersebut ditemukan
dalam dirinya?” (Simatupang, 2002:43). Di
berbagai macam tipe gaya bahasa yaitu gaya
dalam novel inipun tokoh utamanya tidak
bahasa berdasarkan struktur kalimat, gaya
disebutkan namanya, hanya menggunakan
bahasa berdasarkan langsung tidaknya
kata ganti orang ketiga, yakni Tokoh Kita.

6
”Dia tak tahu. Mutiara-mutiara bening “Wanita cantik yang telanjang bulat, apakah
mencair di sudut-sudutmatanya. Dia masih cantik?
tengadahkan mukanya ke atas. Kemana lagi
kalautak ke atas? Atas adalah arah dari
segala derita, tapi juga, arahdari segala Kutipan tersebut merupakan salah
harapan dan do’a”. satu kutipan novel merahnya-merah yang
meggunakan gaya bahasa parabel. Gaya
“Matanya bergenang air. Dia sendiri sangat
bahasa ini merupakan gaya bahasa yang
terharu. Air matanyamenggerabak.
mengajak pembaca atau penyimak
membandingkan situasi yang khusus atau
yang umum dalam kehidupannya dengan
Kutipan novel di atas merupakan
situasi yang dilukiskan dalam cerita.
beberapa kutipan yang diambil darinovel
Merahnya-merah, gaya bahasa yang Pada kutipan gaya bahasa tersebut,
digunakan dalam novel tersebut terlihat bahwa pengarang ingin
menggunakan majas ataupun gaya bahasa menyorotiperempuan malam (Fifi) yang
Hiperbola, yaitu gaya bahasa yang melebih- sering mengumbar pesona kepada tokoh lain
lebihkan sesuatu dari pada kenyataannya. (Laki-laki) dalam cerita tersebut. Pengarang
bermaksud ingin mengatakan bahwa wanita
Berikut ini adalah kutipan gaya
yang sering mengumbar aurat ataupun
bahasa selain gaya bahasa hiperbola
wanita murahan yang selalu menggoda pria
yangdiambil dari novel merahnya-merah.
lain adalah wanita murahan seperti yang
“Darahnya menghempas melalui pembuluh- dilukiskan oleh pengarang dengan
pembulunya. perantaraan tokoh Fifi.

Kutipan tersebut merupakan salah


satu kutipan novel merahnya-merahyang PENUTUP
meggunakan gaya bahasa depersonifikasi.
Gaya bahasa ini merupakan gayabahasa Simpulan
yang berupa pembendaan manusia atau Berdasarkan hasil penelitian tersebut
insan. Gaya bahasa ini merupakankebalikan Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan
dari gaya bahasa Personifikasi. bahasa yang indah melalui pemikiran. Gaya

7
bahasa memperlihatkan jiwa dan Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi.
kepribadian penulis dengan membandingkan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
sesuatu dengan hal lain.
Waridah, Ernawati. 2009. EYD dan Seputar
Dalam penelitian ini novel tersebut
Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan
ditemukan berbagai macam tipe gaya bahasa
Pustaka.
yaitu gaya bahasa berdasarkan struktur
kalimat, gaya bahasa berdasarkan langsung
tidaknya makna yang terdiri dari dua macam
yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa
kiasan.
Mengenai gaya bahasa tersebut yang
digunakan dalam novel merahnya merah
karya iwan simatupang terdapatnya macam-
macam gaya bahasa antara lain. adapun jenis
gaya bahasa yang terdapat pada novel
tersebut diantaranya gaya bahasa
metonemia, gaya bahasa hiperbola, gaya
bahasa depersonifikasi, gaya bahasa parable
dan gaya bahasa metafora.

DAFTAR PUSTAKA

Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa.


Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kuncoro, Sanie B. 2009. Mimpi Bayang


Jingga. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Ratna, Nyoman Kunta. 2006. Teori, Metode,


Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

8
9

Anda mungkin juga menyukai