Anda di halaman 1dari 5

DISUSUN OLEH :

AWANG PRADIKA S
2502399441

BINUS UNIVERSITY BUSINESS SCHOOL


MASTER PROGRAM BUSINESS
MANAGEMENTBLENDED LEARNING
2023
Tugas Individual Kelompok 5 Research Methodology : Social Enterprise and Entrepreneurship

1. Khayun Fauzi (2502396212)


2. Oshel Arie Utama (2502395696)
3. Awang Pradika S (2502399441)
4. Prahega Raih Katrisna (2502395752)

Following the group discussion that we have the previous lecture, we agreed that all groups had already
determined the research topics that will be used in the Group Project.

Please answer the following:

1. Please explain what is deductive approach, and what inductive approach in literature
review.
2. Explain what is meant by critical when conducting literature review. Explain the four
aspects of a critical approach when conducting literature review.
3. Identify common mistakes that may occure during cirtical literature reviews.
4. Based on the research topic that was chosen by your group, determine what approach that
will be suitable to be taken in your reseach. Please explain the reason for chosing the
approac
Awang Pradika S - 2502399441

1. Please explain what is deductive approach, and what inductive approach in


literature review.

a. Pendekatan Deduktif.
Pendekatan deduktif dimulai dengan menyajikan premis umum atau teori yang
kemudian digunakan untuk menyusun kesimpulan khusus. Ini berarti penelitian dimulai
dengan teori atau asumsi umum, dan kemudian data dan informasi dikumpulkan untuk
memverifikasi atau menyanggah teori tersebut.
Langkah-langkah dalam pendekatan deduktif :
 Menetapkan teori atau premis umum.
 Menyusun hipotesis atau prediksi yang dapat diuji.
 Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memverifikasi atau menyanggah
hipotesis.

b. Pendekatan Induktif.
Pendekatan induktif, sebaliknya, dimulai dengan pengamatan spesifik atau data konkrit
dan dari sana mengembangkan konsep atau teori umum. Ini berarti penelitian dimulai
dengan fakta atau informasi spesifik, dan kemudian kesimpulan umum atau teori ditarik
dari data tersebut.
Langkah-langkah dalam pendekatan Induktif :
 Mengumpulkan data atau pengamatan spesifik.
 Menganalisis data untuk menemukan pola atau tren.
 Menyusun konsep atau teori umum berdasarkan pola atau tren yang ditemukan.

2. Explain what is meant by critical when conducting literature review. Explain the
four aspects of a critical approach when conducting literature review.

Kritis dalam konteks tinjauan pustaka adalah kemampuan untuk mengevaluasi,


menganalisis, dan menyusun informasi literatur secara mendalam. Pendekatan kritis ini
penting agar peneliti dapat mengidentifikasi kelemahan, kekuatan, dan relevansi setiap
sumber literatur yang mereka gunakan.
Berikut adalah empat aspek pendekatan kritis yang umum digunakan dalam melakukan
tinjauan literatur :
a. Ketepatan Metodologi Penelitian.
Tinjauan literatur harus memperhatikan metode penelitian yang digunakan dalam
sumber-sumber literatur. Peneliti perlu menilai apakah metode tersebut sesuai dan dapat
diandalkan untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
Awang Pradika S - 2502399441

b. Relevansi dan Kredibilitas Sumber.


Tinjauan literatur harus memasukkan sumber-sumber literatur yang relevan dan
kredibel. Peneliti perlu menilai apakah sumber-sumber tersebut diterbitkan di jurnal-
jurnal terkemuka, ditulis oleh peneliti yang berpengalaman, dan apakah informasi yang
disajikan dapat dipertanggungjawabkan.
c. Kerangka Konseptual dan Teoritis.
Tinjauan literatur harus menyelidiki dan mengevaluasi kerangka konseptual atau teoritis
yang digunakan dalam sumber-sumber literatur. Peneliti perlu memahami dasar-dasar
konseptual atau teoritis yang mendasari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
d. Analisis Kritis Terhadap Temuan.
Selain merangkum temuan sumber literatur, peneliti juga perlu memberikan analisis
kritis terhadap temuan tersebut. Pertimbangkan apakah hasil penelitian yang dijelaskan
dalam literatur tersebut konsisten, bersifat umum, atau memiliki batasan tertentu.

3. Identify common mistakes that may occure during cirtical literature reviews.

Tinjauan literatur kritis adalah bagian penting dari penelitian ilmiah yang melibatkan
analisis mendalam terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian. Namun, selama
proses ini, beberapa kesalahan umum mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa kesalahan
umum yang perlu diidentifikasi dan dihindari selama tinjauan literatur kritis.

a. Cakupan Literatur yang Terbatas.


Menggunakan sumber-sumber yang terbatas atau tidak diverifikasi dapat mengarah
pada pemahaman yang tidak lengkap atau bias terhadap topik penelitian.
b. Tidak Mengevaluasi Kualitas Sumber.
Tidak mengkritisi atau mengevaluasi secara kritis metodologi, desain penelitian, atau
kehandalan sumber dapat menghasilkan penarikan kesimpulan yang kurang dapat
diandalkan.
c. Ketidaksesuaian Waktu.
Mengabaikan penelitian terbaru dapat menyebabkan ketidakakuratan dan
ketidakseimbangan dalam penilaian literatur.
d. Pemilihan Sumber yang Tidak Relevan
Menyertakan sumber yang tidak relevan dengan topik penelitian dapat mengaburkan
fokus dan membuat tinjauan literatur kurang efektif.
e. Tidak Merinci Metodologi Penelitian.
Tidak memberikan perhatian yang memadai pada metodologi penelitian dalam literatur
dapat mengurangi validitas temuan dan interpretasi.
f. Ketidakjelasan Tujuan Tinjauan Literatur.
Tidak menyatakan tujuan tinjauan literatur dengan jelas dapat menyebabkan kurangnya
fokus dan kebingungan.
Awang Pradika S - 2502399441

4. Based on the research topic that was chosen by your group, determine what
approach that will be suitable to be taken in your reseach. Please explain the reason
for chosing the approach.

a. Review Literatur
Review literatur yang komprehensif bertujuan untuk memahami landasan teori dan
penelitian terdahulu tentang social entrepreneurship dan perlu dilakukan
identifikasi kerangka kerja konseptual dan teori yang relevan.
b. Studi Kasus.
Lakukan studi kasus mendalam terhadap beberapa inisiatif social entrepreneurship
yang berhasil. Ini dapat memberikan wawasan praktis tentang faktor-faktor
keberhasilan dan hambatan yang dihadapi oleh social entrepreneurs.
c. Wawancara.
Lakukan wawancara dengan social entrepreneurs, pihak terkait, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk mendapatkan perspektif langsung tentang pengalaman
mereka. Fokus pada pertanyaan yang menggali motivasi, strategi, tantangan, dan
dampak sosial.
d. Survei dan Analisis Kuantitatif.
Desain survei untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat memberikan
pemahaman lebih mendalam tentang skala dan dampak inisiatif social
entrepreneurship.
e. Kerangka Kerja Pengukuran Dampak Sosial.
Bangun kerangka kerja yang jelas untuk mengukur dampak sosial dari inisiatif social
entrepreneurship. Identifikasi indikator kinerja dan metode pengukuran yang sesuai
dengan tujuan sosial yang dikejar.
f. Partisipasi Stakeholder.
Melibatkan pihak-pihak terkait dalam proses penelitian. Ini dapat mencakup
komunitas lokal, mitra bisnis, dan organisasi nirlaba yang berkolaborasi.
g. Kolaborasi.
Kolaborasi dengan organisasi social entrepreneurship, perguruan tinggi, dan
lembaga terkait lainnya untuk mendapatkan perspektif yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai