Forum Research - Session 5 - Kelompok 5 - Awang Pradika S
Forum Research - Session 5 - Kelompok 5 - Awang Pradika S
AWANG PRADIKA S
2502399441
Following the group discussion that we have the previous lecture, we agreed that all groups had already
determined the research topics that will be used in the Group Project.
1. Please explain what is deductive approach, and what inductive approach in literature
review.
2. Explain what is meant by critical when conducting literature review. Explain the four
aspects of a critical approach when conducting literature review.
3. Identify common mistakes that may occure during cirtical literature reviews.
4. Based on the research topic that was chosen by your group, determine what approach that
will be suitable to be taken in your reseach. Please explain the reason for chosing the
approac
Awang Pradika S - 2502399441
a. Pendekatan Deduktif.
Pendekatan deduktif dimulai dengan menyajikan premis umum atau teori yang
kemudian digunakan untuk menyusun kesimpulan khusus. Ini berarti penelitian dimulai
dengan teori atau asumsi umum, dan kemudian data dan informasi dikumpulkan untuk
memverifikasi atau menyanggah teori tersebut.
Langkah-langkah dalam pendekatan deduktif :
Menetapkan teori atau premis umum.
Menyusun hipotesis atau prediksi yang dapat diuji.
Mengumpulkan dan menganalisis data untuk memverifikasi atau menyanggah
hipotesis.
b. Pendekatan Induktif.
Pendekatan induktif, sebaliknya, dimulai dengan pengamatan spesifik atau data konkrit
dan dari sana mengembangkan konsep atau teori umum. Ini berarti penelitian dimulai
dengan fakta atau informasi spesifik, dan kemudian kesimpulan umum atau teori ditarik
dari data tersebut.
Langkah-langkah dalam pendekatan Induktif :
Mengumpulkan data atau pengamatan spesifik.
Menganalisis data untuk menemukan pola atau tren.
Menyusun konsep atau teori umum berdasarkan pola atau tren yang ditemukan.
2. Explain what is meant by critical when conducting literature review. Explain the
four aspects of a critical approach when conducting literature review.
3. Identify common mistakes that may occure during cirtical literature reviews.
Tinjauan literatur kritis adalah bagian penting dari penelitian ilmiah yang melibatkan
analisis mendalam terhadap literatur yang relevan dengan topik penelitian. Namun, selama
proses ini, beberapa kesalahan umum mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa kesalahan
umum yang perlu diidentifikasi dan dihindari selama tinjauan literatur kritis.
4. Based on the research topic that was chosen by your group, determine what
approach that will be suitable to be taken in your reseach. Please explain the reason
for chosing the approach.
a. Review Literatur
Review literatur yang komprehensif bertujuan untuk memahami landasan teori dan
penelitian terdahulu tentang social entrepreneurship dan perlu dilakukan
identifikasi kerangka kerja konseptual dan teori yang relevan.
b. Studi Kasus.
Lakukan studi kasus mendalam terhadap beberapa inisiatif social entrepreneurship
yang berhasil. Ini dapat memberikan wawasan praktis tentang faktor-faktor
keberhasilan dan hambatan yang dihadapi oleh social entrepreneurs.
c. Wawancara.
Lakukan wawancara dengan social entrepreneurs, pihak terkait, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk mendapatkan perspektif langsung tentang pengalaman
mereka. Fokus pada pertanyaan yang menggali motivasi, strategi, tantangan, dan
dampak sosial.
d. Survei dan Analisis Kuantitatif.
Desain survei untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat memberikan
pemahaman lebih mendalam tentang skala dan dampak inisiatif social
entrepreneurship.
e. Kerangka Kerja Pengukuran Dampak Sosial.
Bangun kerangka kerja yang jelas untuk mengukur dampak sosial dari inisiatif social
entrepreneurship. Identifikasi indikator kinerja dan metode pengukuran yang sesuai
dengan tujuan sosial yang dikejar.
f. Partisipasi Stakeholder.
Melibatkan pihak-pihak terkait dalam proses penelitian. Ini dapat mencakup
komunitas lokal, mitra bisnis, dan organisasi nirlaba yang berkolaborasi.
g. Kolaborasi.
Kolaborasi dengan organisasi social entrepreneurship, perguruan tinggi, dan
lembaga terkait lainnya untuk mendapatkan perspektif yang beragam.