Nama : DIFA MUDARIS A.

S
NPM : 202030217
Mata Kuliah : Perdamaian dan Resolusi Konflik - E

JAWABAN

Konflik adalah gesekan dan kejadian sosial yang bisa melibatkan siapa saja. Konflik
berawal dari kebutuhan dasar manusia atau kelompok atau bahkan negara yang tidak
terpenuhi dan untuk menyelesaikan nya maka dibutuhkan upaya-upaya tertentu.
Menurut John Galtung, setiap 2 pihak yang terlibat dalam konflik akan selalu ada 5
kemungkinan yang diperoleh, yaitu :

1. Kelompok A mendapat apa yang diinginkan dan kelompok B tidak mendapat

apa-apa
2. Kelompok B mendapat apa yang diinginkan dan Kelompok A tidak mendapat
apa-apa
3. Baik kelompok A dan B samasama menyerah untuk mendapat keinginan nya atau
menyerahkan keinginan nya kepada pihak ketiga
4. Mereka bertemu pada satu titik tengah diantara keinginan mereka masing-masing
5. Dengan bantuan pihak lain, mereka menciptakan realitas baru dimana kelompok A
dan B merasa nyaman bersamaan.

Sebagai contoh konflik yaitu konflikIsrael-Palestina yang dimana sebuah konflik

ini telah berlangsung selama beberapa dekade. Konflik ini berkaitan erat dengan budaya
politik kedua belah pihak. Salah satu resolusi yang sering dicari untuk menyelesaikan
konflik ini adalah solusi dua negara, di mana Negara Israel dan Negara Palestina hidup
berdampingan secara damai sebagai dua negara yang merdeka. Namun, terdapat banyak
hambatan yang menghambat tercapainya resolusi ini, termasuk kontras budaya politi
kedua belah pihak dan ketidakmampuan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan
dalam beberapa hal krusial, seperti masalah perbatasan, status Yerusalem, dan
perlindungan bagi penduduk Palestina.
Resolusi konflik Palestina-Israel merupakan salah satu masalah terpenting di
dunia saat ini, dan telah menjadi perhatian dunia selama bertahun-tahun. Namun,
sayangnya tidak ada solusi tunggal yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat
dalam konflik tersebut. Banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai resolusi yang adil
dan damai, namun belum ada kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak sampai
saat ini. Masalah ini terus berlangsung dan membutuhkan upaya yang konsisten dan
komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mencapai solusi atas kontras budaya politik
keduanya.

FRAMEWORK ANALISI KONFLIK

ISRAEL CONFLICT PALESTINE

INCOMPATIBILITIES

POSSIBLE
OUTCOME