DI SUSUN OLEH
HALAMAN PENGESAHAN
1
Laporan Praktik Kerja Industri
M. Sodiq
2
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Telah diperiksa dan disetujui oleh Kepala Sekolah, Kepala Program Keahlian dan Pembimbing
Prakerin
Oleh :
Mengetahui Menyetujui
Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin
Mengesahkan
Kepala SMKN 1 Rasau Jaya
Sumardi, S.Pd
NIP. 19670825 200502 1 001
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,
kemudahan serta rahmat dan hidayah-Nya sehingga mampu menyelesaikan laporan
Pemeliharaan Karburator. Laporan ini disusun berdasarkan hasil prakerin yang telah
dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2023 sampai dengan 25 Mei 2023. Laporan ini merupakan
syarat kami melakukan praktik kerja industri di bengkel Satria Motor milik Bapak Sodiq.
penyusunan laporan prakerin ini tidak terlepas dari dorongan semua pihak yang telah membantu,
baik saran maupun dukungan dan arahan serta doa. Untuk itu penyusun menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
2. Bpk Sumardi, S.Pd selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 RASAU JAYA
Dan kepada seluruh teman-teman yang berkenan membantu hingga laporan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa laporan prakerin ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi
maupun tata letak, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu penyusun harapkan demi perbaikan laporan prakerin ini. Semoga laporan ini dapat
diterima oleh pihak bersangkutan. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Tujuan..........................................................................................
C. Manfaat........................................................................................
D. Waktu kegiatan............................................................................
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal
untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat
dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang
bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri
setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah
mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan
diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan
dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak mengalami
kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses
praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga
Kejuruan terkait.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa siswi
mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di Dunia
Usaha ataupun di Dunia Industri agar siswa siswi tersebut dapat mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa siswi tersebut
mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada
di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di
dunia usaha atau dunia industri. Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada
anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu
yang ia pelajari.
B. Tujuan
6
a. Tujuan Prakerin
1. Para siswa diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini
didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik. Ketika sudah terjun ke
dunia industri ataupun dunia kerja yang sesungguhanya tentunya tak hanya materi
yang dibutuhkan namun praktiknya juga.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin.
Sehingga dapat melihat peluang di masa depan. Pola pikir siswa dapat terbuka
setelah mengetahui gambaran kasar bagaimana lingkungan kerja. Hal tersebut bisa
didapatkan dari prakerin atau praktik kerja industri tersebut.
3. Dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profssional.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas. Skill dan
kemampuan siswa sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia industri.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
C.Manfaat
Manfaat dari kegiatan praktik ini adalah :
1. Dapat menerapkan dan menyelenggarakan satuan-satuan keterampilan dilingkungan
masyarakat.
7
2. Mendapat pengalapengalan baru dalam menerapkan ilmu teori di sekolahan dan di
lapangan.
3. Memupuk sikap mandiri dalam berwiraswasta.
BAB II
TINJAUAN UMUM
8
Satria Motor
Satria Motor merupakan bengkel milik Bapak Sodiq, yang berlokasi di pasar lama Rasau Jaya
1. Bengkel ini dibangun pada tahun 2013 dengan karyawan berjumlah 2 orang hingga sekarang.
1. Visi
Membuat costumer puas dan menjaga keutuhan kondisi mesin pada umumnya, serta membuat
costumer kembali lagi.
2. Misi
Membuat kondisi motor selalu sehat dan baik dalam jangka waktu yang lama
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Karburator
9
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin
pembakaran dalam karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor, karna itu
karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan
mesin. Menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin tercampur dengan 15 gram udara.
Apabila berbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin, 1:12
dikatakan campuran kaya karena fungsi karburator adalah mencampur bahan bakar dan udara
dengan perbandingan tertentu sehingga menghasilkan gas yang diperlukan mesin pada saat
pembakaran.
Fungsi Karburator
Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan
bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang
tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga
harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.
Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen didalamnya yang
sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih simpel dibandingkan
karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut peforma mesin yang lebih
dibandingkan sebuah mobil.
10
Float Chamber
Gambar 2.1 Float Chamber
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar dan wadah bahan bakar pada waktu belum
digunakan.
2) Klep/jarum pelampung (floater valve)
Floater Valve
Gambar 2.2 Floater Valve
Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkok karburator
3) Pelampung (floater)
Floater
Gambar 2.3 Floater
Berfungsi mengatur agar tetap posisi bahan bakar di dalam mangkok karburator.
4) Skep/Katup Gas
11
Gambar 2.4 Katup Gas
Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
Needle Jet
12
Gambar 2.7 Main Jet
Slow jet
Throttle Screw
13
Air Screw
Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar
Choke Valve
Berfungsi menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada
waktu start.
Bagian-bagian yang dikerjakan selama prakerin yaitu mengenai Karburator pada Sepeda Motor.
14
Umumnya Sepeda Motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis karburator yang
memiliki venturi berubah-ubah. Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas
masih tertutup dan kedua ketika throtle gas terangkat. Ketika throtle gas tertutup, maka lebar venturi
akan sangat kecil sehingga aliran udara dari filter ke intake manifold dibatasi.
Jadi, aliran udara yang masuk dari air filter terbatas dan hasilnya RPM engine rendah (idle RPM). Namun,
ketika throtle gas terangkat maka venturi menjadi lebih lebar. Hal tersebut menyebabkan aliran udara
lebih cepat sehingga RPM engine juga lebih cepat.
Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan ada aliran udara dari
filter masuk ke idle udara hole. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari ruang
pelampung terhisap kedalam pilot jet.
Udara dari idle udara hole akan bertemu dengan bensin pada saluran pilot jet. Sehingga material yang
keluar dari pilot jet sudah berupa AFM (udara-fuel-mixture). Ujung dari pilot jet ada pada intake
manifold, sehingga AFM keluar langsung menuju intake manifold.
Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai berikut ;
15
Filter udara -> Idle air hole -> Pilot jet -> Intake manifold
Fuel tank -> Fuel filter -> Ruang pelampung karburator -> Pilot jet -> Intake manifold.
Jika kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang masuk ke pilot jet akan
tertahan (choke valve akan menutup sebagian saluran udara dari filter udara) sehingga hisapan
pistonlebih banyak mengangkat bensin dari ruang pelampung, hal itu membuat campuran bensin
menjadi lebih kaya.
Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi menjadi lebih besar. Ini
membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat, sehingga langkah piston
menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.
Bagaimana dengan fuel supply? Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui pilot jet, maka saat RPM
tinggi bensin disuplai dari main jet. Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran
fuel. Pertama pilot jet dan yang kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung main jet
ada didalam venturi.
Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat. Sesuai hukum Bernoulli,
ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya menurun. Penurunan tekanan didalan venturi akan
menghisap bensin dari ruang pelampung melalui main jet.
16
Filter udara -> Venturi -> Intake manifold
Fuel tank -> Fuel filter -> Ruang pelampung -> Main jet -> Venturi -> Intake manifold.
Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet sementara ketika RPM dinaikan
fuel dan udara tercampur didalam venturi.
Mengapa bensin tidak keluar dari main jet ketika idle? Itu dikarenakan ada satu komponen tambahan
bernama jarum skep. Jarum ini berbentuk tirus, dimana semakin runcing kebawah. Ketika throtle gas
tertutup, jarum ini akan menutup saluran main jet. Hal itulah yang membuat bensin tidak keluar dari
main jet saat idle.
Sebaliknya, mengapa bensin tidak keluar dari pilot jet saat RPM tinggi? Alasannya, tidak ada hisapan
didalam pilot jet. Ketika idle RPM, venturi tertutup sehingga hisapan piston bisa menghisap material dari
dalam pilot jet. Tapi ketika venturi sudah terbuka, maka tidak ada hisapan didalam pilot jet sehingga
bensin tidak keluar dari pilot jet saat high RPM.
Study Kasus
Komponen karburator merupakan bagian motor yang memiliki tugas dalam proses pengkabutan atau
pemasukan bahan bakar kedalam silinder mesin. Untuk memenuhi tugas tersebut, karburator memiliki
beberapa fungsi diantaranya mengatur udara dan bahan bakar ke seluruh isap mengatur perbandingan
antara komposisi udara dan bahan bakar pada beberapa tingkat kecepatan sepeda motor, serta
melakukan penampuran antara bahan bakar dan udara secara merata.
17
Cara kerja karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Pada saat mesin dihidupkan maka udara luar
akan terhisap dan masuk kedalam karburator. Udara yang masuk tersebut juga akan diatur banyak
sedikitnya untuk menghasilkan tekanan udara yang sesuai, sebagai cara membagi bahan bakar dan
udara yang seimbang sehingga proses pembakaran bisa terjadi
Beberapa masalah pada karburator dan cara mengatasinya akan diulas pada bagian di bawah ini :
Kondisi dimana campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang sehingga proses pembakaran tidak
berlangsung dengan baik kondisi tersebut dapat menyebabkan motor kurang tenaga dan bahan bakar
sering tersendat. Untuk mengatasi kondisi ini tidak terlalu rumit yakni hanya dengan memutar setelan
skrup udara searah jarum jam atau kearah menutup. Langkah selanjutnya adalah memindah posisi pilot
jet dan mengganti jarum skep.
Karburator Basah
Istilah karburator basah menandakan bahwa jumlah bahan bakar yang masuk lebih banyak disbanding
dengan jumlah udara yang dibutuhkan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya asap hitam dari
knalpot ketika motor digunakan. Untuk mengatasi masalah ini maka yang pertama adalah dengan
melakukan penyetelan pada skrup udara agar udara yang masuk pada lubang venture lebih besar,
selanjutnya untuk hasil yang lebih baik ganti jarum skep dengan jarum yang lebih besar dang anti
sprayer pilot jet dengan ukuran yang lebih kecil
Merupakan istilah yang menggambaran kebalikan dari kondisi karburator basah. Kondisi ini disebabkan
oleh jumlah bahan bakar yang kurang sehingga komposisi udara dengan bahan bakar lebih banyak udara
dan tidak seimbang. Keadaan ini dapat menyebabkan putaran mesin melemah atau mengambang.
Untuk mengatasi masalah kondisi ini maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengganti
jarum skep yang memiliki ukuran lebih kecil serta melakukan penyetelan terhadap udara yang basuk
kedalam mesin.
Karburator Banjir
18
Sil Mangkuk karburator biasanya gepeng karena terjepit atau sudah mengeras akibatnya sil yang
seharusnya lentur dan melekat jadi kaku dan bensin di mangkuk karburator akan merembes keluar.
Solusinya ganti sil dan beli repair kit pelampung yang biasanya kurang pas sewaktu pemasangannya
setelah servis dan jarum pelampung arus juga menjadi penyebab karburator banjir.
Karburator Kotor
Penyebab umumnya disebabkan kotoran dan kualitas bensin yang buruk akan menyumbat jalur needle
valve dan tidak bisa tertutup sempurna. Solusinya cukup bersihkan karburator dengan Cleaner dan
semprot dengan angina bertekanan (Kompresor)
2. Perawatan Karburator
Kunci T 10 mm
Kunci Pas 10 mm
Kunci Ring 10 mm
Tang
Kuas Pembersih
Rantang Besi
2. Pelepasan
Untuk membuka karburator terlebih dahulu lepaskan platseri dengan menggunakan Kunci Pas 10 mm
dan Kunci T 10 mm.
19
Lepaskan Body dari rangka motor
Buka karburator assy yng terdiri dari (O = ring, cap cabel sealing, kutub throttle/piston, spring/ pegas,
needle jet/jarum)
Buka mangkok pelampung/floet chamber hingga terlihat pelampung, main jet, slow jet
3. Pemeriksaan
Periksa Spring/Pegas
Bersihkan Karburator
Pasang atau rakit kembali karburator dengan cara kembalikan dari prosedur/cara pembakaran
Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah digunakan pada
tempat yang disediakan
5. Pengujian
Hidupkan Mesin
20
Putar Skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin meninggi
Putar skrup pengatur udara kearah kanan hingga putaran mesin menurun
Putar kembali kekiri agar putaran mesin naik kembali (berhenti memutar setelah/saat mesin agak naik)
Dengan posisi kkrup seperti ini putaran mesin agak tinggi maka untuk menurunkannya putar skrup
penahan skep kea rah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ayam pedaging merupakan salah satu ternak yang potensial di daerah kita,dilihat dari
segi konsumsi masyarakat dan kebutuhan masyarakat akan daging sangat tinggi karena
21
hampir setiap hari dikonsumsi,sehingga beternak ayam pedaging adalah salah satu
peluang bisnis yang sangat menguntungkan jika kita mau menekuninya dengan sungguh
sungguh.
Beternak ayam pedaging juga memerlukan profesionalisme dan dedikasi yang penuh
terhadap peternakan ayamnya, agar hasil yang didapat juga maksimal dan sangat
memuaskan. Dalam arti kita mendapat keuntungan dari sisi ekonomi dan juga kita akan
mendapatkan kepuasan batin dan itu merupakan
B. Saran
Dari hasil selama penyusun melakukan kegiatan prakerin, penyusun memberikan saran
agar prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta berharap agar
peserta prakerin mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan
dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di
perusahaan atau dinas. Penyusun juga ingin memberikan saran pada pihak terkait yaitu
Siswanto farm agar tidak perlu sungkan terhadap anak prakerin, usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya
menjadi efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
http://dhedenar.blogspot.com/2016/01/laporan-pkl-tentang-karburator.html
https://www.autoexpose.org/2017/09/cara-kerja-karburator-motor.html
https://otomaster.wordpress.com/2011/01/11/fungsi-dan-cara-kerja-karburator/
https://novrizalbinmuslim.wordpress.com/2012/09/07/modul-carbulator-engine/
22
http://www.academia.edu/5682018/mudul_Carbulator_OK.html
http://www.smknperkapalan.net./pustamaya/produktif/mo/pemeliharaan/%20servis20engine
%dan%komponen.pdf
https://www.materitugastugas.com/2020/11/laporan-pkl-karburator-speda-motor.html?m=1
LAMPIRAN
23
Proses pelepasan
Proses Pencucian
24
Proses pemasangan kembali
25