Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI

PENGOLAHAN APEL WALNUT MOUSSE CAKE SEBAGAI TEST


FOOD DI HOTEL INNSIDE BY MELA YOGYAKARTA

Oleh :
KAYSHA NADA AZZAHRA
NIM : 21075157/2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan

Laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) yang berjudul “Pengolahan

Apel Walnut Mousse Cake Sebagai Food Test di Hotel Innside

Yogyakarta”. Selama menjalankan praktek lapangan industri penulis banyak

mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk kedepannya.

Laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini penulis buat berdasarkan

kepada apa yang penulis amati dan laksanakan selama di Hotel Innside By

Melia Yogyakarta, yang dilaksanakan mulai pada tanggal 25 Juli 2023 sampai

31 Desember 2023. Laporan ini diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan

mata kuliah PLI di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri

Padang. Tujuan dari berkomunikasi secara tertulis dan sitematis serta

merupakan salah satu komponen evaluasi dalam penilaian mata kuliah Praktek

Lapangan Industri (PLI). Dalam penulisan laporan ini penulis banyak

mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Dra. Ernawati, M.Pd, Ph.D selaku Dekan Fakultas Pariwisata Dan
Perhotelan Negeri Padang.

2. Ibu Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Kesejateraan
Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Negeri Padang.

3. Ibu Weni Nelmira S.Pd, M.Pd selaku Kepala Unit Hubungan Industri
Jurusan Ilmu Kesejateraan Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan
Negeri Padang.
4. Ibu Juliana Siregar, S.Pd., M.Pd.T. selaku Koordinator Unit Hubungan Industri
Jurusan Ilmu Kesejateraan Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan
Negeri Padang.

5. Ibu Cici Andriani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing pengalaman


lapangan industri (PLI).

6. Bapak Muhammad Hatta selaku Excecutive Chef Hotel Innside By Melia Yogyakarta.
7. Bapak Inov Kusherta Pratama selaku Pastry Chef Hotel Innside By Melia Yogyakarta.
8. Ibu Valentina Retno Eliani Selaku Human Resources Manager Hotel Innside By Melia
Yogyakarta..
9. Karyawan dan Karyawati Hotel Innside By Melia Yogyakarta.
10. Keluarga dan sahabat yang selaku mendo’akan, memberikan dukungan, dan
bantuan yang sangat berarti bagi penulis.

Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah bapak/ibu ,orang tua,
sahabat dan teman-teman berikan mendapat imbalan dan keberkahan dari Allah
SWT. Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua orang
yang membaca terutama bagi penulis sendiri. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun penulis harapkan sehingga dapat dijadikan perbaikan
dalam penyempurnaan pada tulisan-tulisan berikutnya. Penulis menyadari
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Padang, 23 Januari 2024

Kaysha Nada Azzahra


HALAMAN PENGESAHAN DARI FAKULTAS

Laporan ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Penyelesaian Pengalaman
Lapangan Industri FPP-UNP Padang
Semester Januari – Juni 2023

Oleh :
Kaysha Nada Azzahra
NIM : 21075157/2021

Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga


Program Studi S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Diperiksa dan disyahkan oleh:


Dosen Pembimbing

Cici Andriani, S.Pd., M.Pd.


NIP : 199109022019032026

a.n Dekan FPP - UNP


Kepala Unit Hubungan Industri

Dr. Retnaningtiyas S. Ant., M.Sc.


NIP. 19850525202203002
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang PLI UNP........................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri.............................2
C. Ruang Lingkup Kerja.............................................................................3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri..........4
E. Perencanaan Kegiatan PLI......................................................................4
BAB II GAMBARAN UM HOTEL INNSIDE BY MELIA ...................... 6
A. Tugas dan Peran Di Industri...................................................................6
B. Struktur Organisasi.................................................................................12
C. Tugas dan Fungsi/tempat PLI.................................................................15
D. Gambaran Singkat Kegiatan Yang Dilakukan........................................15
BAB III PELAKSANAAN PLI DI HOTEL INNSIDE BY MELIA........ 16
A. Tugas dan Peran Di Industri...................................................................16
B. Uraian Kegiatan PLI Di Hotel Innside By Melia...................................16
C. Relevasni Materi PLI Dengan Materi Perkuliahan.................................18
D. Hambatan – hambatan Dalam Pekerjaan dan Penyelesaiannya..............19
BAB IV PENGOLAHAN APEL WALNUT MOUSSE CAKE.....................21
A. Aspek – aspek Teoritis............................................................................21
B. Pembahasan............................................................................................24
BAB V PENUTUP............................................................................................37
A. Kesimpulan.............................................................................................37
B. Saran.......................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................39
LAMPIRAN......................................................................................................40
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Logo Hotel Innside By Melia Yogyakarta.....................................................

2. Gedung Hotel Innside By Melia Yogyakarta................................................


DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pengiriman PLI ..................................................................................


2. Sertifikat ......................................................................................................
3. Lembar Penilaian.........................................................................................
4. Dokumentasi................................................................................................
5. Logbook........................................................................................................
2221

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLI FPP UNP


Pengalaman Lapangan Industri merupakan salah satu kurikulum yang
harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang, selain untuk
memenuhi kewajiban Universitas, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi
jembatan penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta
dapat menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga mahasiswa
mampu mengatasi persaingan dunia kerja. Mengingat mutu pendidikan telah
menjadi sorotan di mata dunia pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri
demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas mampu membuat
dunia menjadi lebih maju dan menjadikannya kehidupan yang lebih baik.
Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan mahasiswa di
masyarakat diperlukan adanya suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan
mendidik mahasiswa, Diantaranya kegiatan yang dapat membangun mahasiswa
dengan diadakannya Pengalaman Lapangan Industri (seterusnya di tulis dengan
PLI).
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (FPP UNP)
sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan tenaga
kerja yang profesional selalu berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan
dunia kerja dengan kemampuan lulusan yang dihasilkan. Lulusan yang
dihasilkan diharapkan mampu memenuhi standarisasi yang ditetapkan di dunia
Industri secara cepat dan tepat.
PLI merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan pada
suatu tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam
waktu tertentu. Selain itu, PLI yang dilakukan dapat membantu mahasiwa agar
lebih memahami bidang studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran
nyata tentang ilmu yang dipelajari di dunia nyata. Mahasiswa akan belajar
mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di kampus dengan
permasalahan di dunia nyata sebenarnya. Dengan adanya hubungan kerja sama
dari pihak Hotel Innside By Melia Yogyakarta, selaku penyedia sarana dan
prasarana, yang telah mengizinkan mahasiswa Universitas Negeri Padang
untuk melaksanakan PLI di Hotel Innside By Melia Yogyakarta, sehingga dapat
berlatih menjadi tenaga kerja yang professional di bidangnya dan bertarafkan
internasional.
2221

Tujuan penulis menyusun laporan ini agar pembaca dapat mengetahui


kegiatan PLI di Hotel Innside By Melia Selama 6 bulan menjalani PLI Penulis
banyak mendapatkan ilmu pengetahuan 6 bulan di bagian Pastry & Bakery.

A. Dasar Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri


Praktek Lapangan Industri merupakan kegiatan intrakurikuler mata
kuliah bidang studi jenjang program Strata 1 (S1), Diploma 4 (D4) dan
Diploma 3 (D3) pada semua jurusan di Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan
Universitas Negeri Padang. Oleh sebab itu mahasiswa di semua jurusan
yang ada di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan wajib mengikuti mata
kuliah, khususnya semua mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga,
Program Studi D3 Tata Boga. Hal ini sesuai dengan yang tertulis di buku
pedoman Pengalaman Lapangan Industri Fakultas Pariwisata dan
Perhotelan Universitas Negeri Padang 2015 yaitu, “Pengalaman Lapangan
Industri program ini merupakan mata kuliah wajib diambil oleh seluruh
mahasiswa Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri
Padang.
B. Tujuan Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri
1. Tujuan Umum
Sesuai dengan yang tertulis dalam buku panduan Pengalaman
Lapangan Industri mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan,
Universitas Negeri Padang (2015:1) dijelaskan bahwa : “Secara umum
pelaksanaan PLI ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan serta sikap mahasiswa di bidang teknologi atau kejuruan
melalui keterlibatan langsung dalam berbagai bidang kegiatan perusahaan
atau industri dan dapat mencari informasi tentang keadaan perusahaan
tersebut”.

2. Tujuan Khusus
Menurut buku panduan Pengalaman Lapangan Industri mahasiswa
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang (2015:1)
dijelaskan bahwa:
a. Menerapkan langsung ilmu yang telah dimiliki dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan terutama dibidang perhotelan.
2221

b. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dilapangan sesuai dengan


kemampuan yang dimiliki.

c. Melatih disiplin kerja dengan mematuhi peraturan yang ditetapkan


perusahaan/industri.

d. Melatih keberanian dalam menghadapi lingkungan atau dunia kerja.

Adapun tujuan khusus menurut buku pedoman Pengalaman


Lapangan Industri (PLI) mahasiswa FPP UNP (2016) : Mahasiswa
diharapkan memperoleh pengalaman industri yang mencakup
perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan unit produksi serta pengujian
kualitas produk.

C. Ruang Lingkup Kerja


Di hotel terdapat beberapa departemen yaitu departemen front Office,
Back Office, Housekeeping, Sales Marketing, Engineering, HRD, Food and
beverage Service, Food and beverage Product, Accounting. Pada PLI ini saya di
tempatkan pada Departemen Food and Beverage Product. Departemen Food
and Beverage Product merupakan salah satu departmen di hotel yang berfokus
pada pelayanan makanan dan minuman untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Selama 6 bulan saya ditempatkan pada bagian pastry and bakery
merupakan salahsatu bagian dari food and beverage department. Pastry and
bakery merupakan pusat untuk mengolah dan menyediakan berbagai hidangan
kue, dessert dan roti. Tugas dan tanggung jawab staff Pastry and Bakery di Hotel
Innside By Melia Yogyakarta tidak hanya mengolah dan menyediakan hidangan
penutup dan ala carte, tetapi juga menjaga outlet yang ada di Restaurant dan
Ballroom hotel serta menyiapkan dan menyajikan hidangan penutup untuk tamu
yang sudah melakukan reservasi dalam bentuk menu buffet. Hidangan
penutup yang disediakan mulai untuk sarapan pagi, dan makan siang atau
makan malam jika dibutuhkan.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lapangan Industri


Perusahaan yang bergerak dibidang jasa menjadi pilihan tempat
pelaksanaan PLI. Industri yang direkomendasikan harus memenuhi kriteria yang
2221
ditetapkan oleh koordinator PLI Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, Hotel Innside By

Melia Yogyakarta menjadi pilihan tempat pelaksanaan PLI terletak di Jl. Ring
Road Utara, Meguwo, Maguwoharjo, Kec. Depok, Yogyakarta, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Jadwal pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri
dimulai dari tanggal 25 Juli 2023 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
sesuai dengan persetujuaan dengan pihak perusahaan. Pihak hotel memberi
kebebasan dalam pemilihan bidang pekerjaan, 6 bulan saya ditempatkan Pastry
dan Bakery. Hanya mahasiswa yang telah mengikuti Pembekalan
Pengalaman lapangan industri (coaching)dilayani dalam pengurusan surat
permohonan ke industri dan penulisan laporan.

E. Perencanaan Kegiatan PLI


Perencanaan pelaksanaan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri yang
dilakukan di Hotel Innside By Melia Yogyakarta yang dilakukan mulai dari
tanggal 25 Juli sampai 31 Desember 2023 adalah dalam hal ini penulis di
tempatkan di bagian Food and Beverage Product Department. Pada Departement
Pastry & Bakery merupakan bagian yang bertugas dan bertanggung jawab atas
berlangsungnya produksi makanan penutup serta kebutuhan lain yang
diperuntukkan untuk tamu yang dikelola secara komersil serta pembuatan garnish.
Adapun jadwal yang harus di lakukan selama kegiatan PLI berlangsung dapat di
lihat pada table dibawah ini.

No Tanggal Kegiatan Catatan


1 25-26 Juli 2023 Kedatangan dan Tanggal dan lama
Pengenalan di Industri kegiatan ini dapat

2 25 Juli 2023 s.d Pelaksanaan PLI berubah sesuai

31 Desember 2023 dengan kondisi

3 25 Juli 2023 s.d Penyusunan Laporan perusahaan.

31 Desember 2023
4 1 Januari 2023 Kembali ke kampus
Tabel 1. Perencanaan Kegiatan PLI
BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL INNSIDE BY MELIA YOGYAKARTA

A. Deskripsi Industri
Deskripsi mengenai tempat pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri
menjelaskan mengenai sejarah hotel, informasi umum hotel, fasilitas- fasilitas
hotel, dan struktur organisasi di Hotel Innside By Melia Yogyakarta.

Gambar 1. Gedung Hotel Innside By Melia Yogyakarta


(Sumber: HRD Hotel Innside By Melia Yogyakarta)

Nama Perusahaan : Hotel Innside by Melia Yogyakarta


Alamat : Jalan Padjadjaran, Ring Road Utara Maguwo,
Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bidang Usaha : Pelayanan Jasa/ Perhotelan

1. Sejarah Hotel Innside By Melia Yogyakarta

Innside Hotel By Melia Yogyakarta merupakan salah satu hotel bintang empat
yang berada di Sleman, Yogyakarta. Didirikan pada tanggal 24 maret 2017, Hotel
Innside By Melia Yogyakarta adalah bagian dari Divisi Properti Kelompok Usaha
Saraswanti. YN. Hari Hardono menjabat sebagai owner sakaligus Direktur Utama
Kelompok Usaha Saraswanti, H. Yahya Taufik sebagai Direktur Divisi Pupuk,
Bogat A. Riyono sebagai Diirektur Divisi Properti, dan A. Adhi Harsanto sebagai
wakil Direktur Divisi Properti. Sedangkan untuk Pengelolaannya sendiri, Hotel
Innside By Melia Yogyakarta telah menyerahkan segala urusan operasional
kepada Melia Hotel Internasional. Bangunan dengan sembilan lantai ini ialah
sebuah hotel di Asia Pasifik yang pertama dengan menyandang brand Innside by
Melia Hotel International.
Hotel Innside by Melia Yogyakarta memiliki 242 kamar, dan juga berbagai
fasilitasnya seperti skydeck Rooftop Bar dan sky pool, syndeo cafe, syndeo
Lobby Lounge dan cake shop, Executive Lounge serta juga mempunyai 7
ruangan meeting Room, serta fasilitas yang lainnya. Innside by Melia
Yogyakarta juga mempunyai aksesibilitas yang cukup tinggi, guna menuju
Bandara Adi Sucipta cuma diperlukan waktu 8 menit, ke pusat Kota memerlukan
waktu 15 menit, dan juga untuk menuju ke beberapa landmark di Yogyakarta
jaraknya tidak terlalu jauh. Hotel tersebut ialah proyek ke 2 dar PT. Saraswanti
Indoland Development, sesudah Mataram city dengan brand Alana by Aston
Internasional dengan melakukan penggabungan budaya lokalanya tervhadap
kemajuan teknologi modern. Bukan hanya Yogyakarta, Divisi properti di
Surabaya, misalnya yaitu perkantoran AMG Tower Surabaya by Colliers
International serta Hotel The Alana Surabaya by Aston.

2. Lokasi Hotel
Hotel Innside By Melia Yogyakarta terletak di Jl. Ring Road Utara,
Meguwo, Maguwoharjo, Kec. Depok, Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

3. Visi dan Misi Hotel

- Visi
a. Servish vacotion atau Layanan panggilan
Alasannya adanya kita dikarenakan tamu kita.
b. Kelebihan (Excellence)
Dikarenakan kami melaksanakan bergabai hal secara baik, inovatif,
profesional, serta efisien. Bukan hanya itu, kami melakukan antisipasi yang
nanti di setiap harinya bisa mengalami peningakatan dalam
perkembangannya.
c. Inovasi (Innovation)
Dikarenakan kami melakukan antisipasi yang nanti di setiap hariny bisa
mengalami peningkatan dalam perkembangannya.
d. Kedekatan (Proximity)
Dikarenakan kami menyukai kegiatan berbagi.
e. Konsisten (Consistency)
Dikarenakan kami melaksanakan apa yang kami ucapkan.
- Misi

Melia Hotel International berfokus terhadap pembangunan berkelanjutannya,


kualitas atau kelebihan, serta tanggung jawabnya. Memberikan suatu
pengalaman serta pelayanan yang baik mengenai perhotelan global. Melalui
dedikasi bisnis keluarga secara keseluruhan guna memberikan kontribusi pada
global dengan lebih maksimal.

4. Fasilitas Yang Ada Di Hotel Innside By Melia Yogyakarta

 Swimming Pool
Swimming pool/ Sky deck pool merupakan kolam renang yang berada di
rooftop Hotel Innside by Melia Yogyakarta. Kolam renang ini terdiri atas kolam
renang anak dengan kedalaman 75cm dan kolam renang dewasa dengan
kedalaman 120cm. Kolam renang ini memiliki view gunung Merapi yang sangat
indah Ketika di pagi hari dan sore hari dengan keadaan yang cerah. operating
hours :
Senin – Minggu (everyday) : 06.00 WIB – 20.00 WIB

Gambar 2. Sumber dokumentasi HRD

 Lounge
Louge terdapat pada lantai lobby hotel dan dimanjakan dengan kenyamanan
sofa. Saat tamu melakukan Check in maupun Check out dapat menunggu di
louge hotel. Di sekitar louge terdapat Café and restaurant Syndeo dimana ketika
tamu ingin menikmati makanan kecil maupun aneka minuman dapat memesan
sembari menikmati pemandangan lounge yang elegan.
Gambar 3. Sumber dokumentasi HRD

 Gym Center
Gym Center merupakan fasilitas yang dimiliki hotel untuk menyediakan
alat olahraga secara gratis kepada tamu yang menginap ketika tamu ingin tetap
menjaga kondisi Kesehatan di Hotel Innside by Melia. Tidak hanya itu, Gym
Center juga terbuka untuk umum dimana akan dikenakan biaya sebesar
100rb/pertemuan dan ada paket untuk melakukan gym di Hotel Innside by Melia
ini.

Gambar 4. Sumber dokumentasi HRD

 Syndeo Restaurant
Syndeo restaurant merupakan restoran yang dimiliki Hotel Innside by
Melia dengan kapasitas 180 pax dan terletak di lantai lobby. Syndeo restaurant
dapat digunakan untuk breakfast, lunch dan dinner. Syndeo restaurant
menampilkan pemandangan yang modern dan elegan dari berbagai sudut
restaurant. Terdapat 2 ruangan yaitu ruangan non smoking dan area smoking.
Selama breakfast berlangsung, terdapat buffet, pastry island, noodle stall dan egg
corner yang memanjakan setiap tamu untuk menikmatinya.
Operating hours :
Breakfast (Weekday) : 06.00 WIB – 10.00 WIB
Breakfast (Weekend) : 06.00 WIB – 10.30 WIB
Lunch : 12.00 WIB – 15.00 WIB
Dinner : 18.00 WIB – 21.00 WIB

Gambar 5. Sumber dokumentasi HRD

 Sky deck
Sky deck bar berada di lantai 8 dan bersebelahan dengan swimming pool.
Sky deck bar menawarkan berbagai jenis minuman, mulai dari yang beralkohol
dan non-alkohol dan hiburan lainnya seperti meja billiard yang dapat dipakai
oleh tamu secara gratis dan juga live musik/DJ performance yang akan
menemani tamu selama berada disana pada saat malam hari.
Oprational Hours :
Senin - Minggu : 15.00 WIB – 23.00 WIB

Meeting Room
 Yogyakarta Meeting Room
Yogyakarta Meeting room merupakan meeting room terbesar yang dimiliki oleh
Hotel Innside. Yogyakarta meeting room merupakan meeting room yang dimiliki
Hotel Innside Yogyakarta yang berada di lantai lobby dengan ukuran 11m x 24m
dengan total ukuran 264 m2. Dengan kapasitas yang dimiliki, Yogyakarta room
dapat menggunakan 6 tipe set up table meeting room. Untuk meeting dengan tipe
Classroom dapat menampung 170 pax, tipe Double U shape dapat menampung
100 pax, tipe U shape dapat menampung 60 pax, tipe round table dapat
menampung 100pax, untuk tipe theater dapat menampung 300 pax, dan untuk
standing dapat menampung 400 pax.
.

Gambar 6. Sumber dokumentasi HRD

 New York Meeting Room


New York meeting room merupakan meeting room yang dimiliki Hotel
Innside Yogyakarta yang berada di lantai 2 dengan ukuran 8m x 8m dengan total
ukuran 48m2. Dengan kapasitas yang dimiliki, New york room dapat
menggunakan 2 tipe set up table meeting room. Untuk meeting dengan tipe
Classroom dapat menampung 12 pax,dan untuk standing dapat menampung 20
pax.

Gambar 7. Sumber dokumentasi HRD

 Mallorca
Mallorca meeting room merupakan meeting room yang dimiliki Hotel Innside
Yogyakarta yang berada di lantai 2 dengan ukuran 6m x 9m dengan total ukuran
54 m2. Dengan kapasitas yang dimiliki, Mallorca room dapat menggunakan 6 tipe
set up table meeting room. Untuk meeting dengan tipe Classroom dapat
menampung 20 pax, tipe Double U shape dapat menampung 50 pax, tipe U shape
dapat menampung 20 pax, tipe round table dapat menampung 34pax, untuk tipe
theater dapat menampung 56 pax, dan untuk standing dapat menampung 80pax.
Gambar 8. Sumber dokumentasi HRD

 Madrid Meeting Room


Madrid meeting room merupakan meeting room yang dimiliki Hotel Innside
Yogyakarta yang berada di lantai 2 dengan ukuran 8m x 16m dengan total
ukuran 128 m2. Dengan kapasitas yang dimiliki, Madrid room dapat
menggunakan 6 tipe set up table meeting room. Untuk meeting dengan tipe
Classroom dapat menampung 70 pax, tipe Double U shape dapat menampung 50

pax, tipe U shape dapat menampung 38 pax, tipe round table dapat menampung
65pax, untuk tipe theater dapat menampung 160 pax, dan untuk standing dapat
menampung 200 pax.

Sumber dokumentasi HRD

 Manchester
Manchester meeting room merupakan meeting room yang dimiliki Hotel
Innside Yogyakarta yang berada di lantai 2 dengan ukuran 8m x 16m dengan
total ukuran 128 m2. Dengan kapasitas yang dimiliki, Manchester room dapat
menggunakan 6 tipe set up table meeting room. Untuk meeting dengan tipe
Classroom dapat menampung 70 pax, tipe Double U shape dapat menampung 50
pax, tipe U shape dapat menampung 38 pax, tipe round table dapat menampung
65pax, untuk tipe theater dapat menampung 160 pax, dan untuk standing dapat
menampung 200 pax.

Sumber dokumentasi HRD

B. Struktur Organisasi
Secara umum struktur organisasi merupakan kerangka yang memperlihatkan
Sejumlah tugas dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan fungsi –
fungsi serta wewenang dan tanggung jawab langsung atas pekerjaan yang
dibebankan padanya. Adapun struktur organisasi dalam sebuah hotel merupakan
suatu hal yang mutlak. Hotel Innside By Melia Yogyakarta memiliki struktur
organisasi sebagai berikut :

Executive Chef

Muhammad Hatta

EE
Jr Chef De partie Chef De Partie

Agung Fauzan Inov Pratama


Western Demi Chef Commis Pastry

Krisna Putra Nanda Nusantara Diana Nova

Commis Main Kitchen Daily Woker Pastry

Sonny Bastian Yanumurti Yusril

Steward Coordinator
Commis Main Kitchen Commis Main Kitchen
Hendi Yuwono Irawan
Mahyuda Edy Prasetyo

Steward
Daily Wolker Cold Kitchen
Amat
Vitria

C. Tugas dan Fungsi Industri/Tempat PLI


Adapun Fungsi Industri adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tempat atau sarana akomodasi untuk memenuhi kebutuhan tamu
sebagai tempat istirahat atau tempat tinggal sementara dalam perjalanan
pariwisata.
b. Sebagai tempat pertemuan (MICE > Meeting, Incentive, Convention, and
Exhibition).
c. Sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk perusahaan atau
bisnis lainnya.
d. Sebagai tempat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman khusus bagi
pelajar atau mahasiswa.

1. General Manager
General Manager merupakan pimpinan tertinggi di Hotel Innside By
Melia Yogyakarta , yang bertanggung jawab terhadap operasional hotel secara
keseluruhan dan menerima semua laporan dari masing-masing Head
Department. General Manager dalam menjalankan tugasnya mengepalai
beberapa department yaitu Front Office Department, Housekeeping
Department, F&B Service department, F&B Kitchen Department, Accounting
Department, Human Resource Department, Sales & Marketing Department,
dan Maintenance Department, dan di bantu oleh seorang Assistant Manager.
2. Human Resource Department
HRD merupakan department di hotel yang bertanggung jawab dalam
mengurus administrasi kepegawaian di perusahaan. Bagian ini bertugas
mengepali masalah kepegawaian, permohonan untuk melamar
pekerjaan,pengangkatan, promosi, memberi pringatan, mutasi dan
pemberhentian karyawan.
3. Front Office Department
Front Office department merupakan pusat kegiatan hotel, dari front office
inilah datangnya informasi-informasi, instruksi dan pengarahan pelayanan yang
akan disajikan kepada tamu. Disamping itu di FO inilah para tamu akan
mendapatkan kesan pertama sekaligus kesan terakhirnya.

4. Housekeeping Department
Bertugas dan bertanggung jawab membuat perencanaan, perawatan
/pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors,
lift/elevators, toilet umum, public space, locker’srooms, linen and uniform
rooms, halaman, taman, kolam renang, dan ruang parkir (luar/dalam Hotel).
5. Marketing and Sales Department
Bertugas dan bertanggung jawab membuat perencanaan pemasaran,
periklanan/promosi dan penjualan produk dan fasilitas Hotel, baik dalam negeri
maupun ke luar negeri.
6. Engineering and Maintenance Department
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap teknik dan perawatan serta
bertugas membuat perencanaan, pemasangan instalasi teknik (bangunan, listrik,
antena parabola, AC-sentral, mesin disel, lift, elevators, sound system, TV,
radio, refrigerator/freezer, dan sebagainya.) untuk semua departmen, ruang
kantor, lobby & bar, dan sebagainya.
7. Security Coordinator Department
Bertugas dan Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan
tamu yang menginap, serta bertugas untuk mengawasi hotel melalui CCTV.
8. Food and Beverage Department
Bertugas dan bertanggung jawab mengolah, memproduksi dan menyajikan
makanan dan minuman untuk keperluan tamu Hotel, baik dalam kamar,
restoran, coffee-shop, banquet (resepsi pertemuan), makanan karyawan, dan
sebagainya.
9. Accounting Department
Bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola akuntansi keuangan
Hotel yang meliputi Penerimaan dan Pengeluaran Uang (Incoming & Expenses), Pembukuan,
Pembayaran gaji pegawai, Pembayaran utang nasabah (Supliers), Penagihan Piutang terhadap Relasi
(Ex.tamu), pembuatan Laporan Pendapan Harian (Daily Income Report), Pembuatan Laporan
“Neraca” Rugi/Laba Bulanan dan Laporan tahunan, dan sebagainya.
D. Gambaran Singkat Kegiatan yang Dilakukan Di Hotel Innside by Melia Yogyakarta
Kegiatan PLI ini dilaksanakan di Hotel Innside by Melia Yogyakarta pada
tanggal 25 Juli 2023– 31 Desember 2023. Penulis di tempatkan pada bagian Food
and Beverage Product, selama 6 bulan melaksanakan PLI penulis mencoba bagian
Pastry & Bakery selama 6 bulan. Penulis mendapatkan perlakuan yang sama
dengan karyawan lainnya seperti disiplin kerja, pakaian kerja dan tanggung jawab
dalam bekerja. Dalam melaksanakan kegiatan, penulis dibimbing oleh Executive
Chef, Chef de Partie, Commis dan karyawan lainnya dalam Food and Beverage
Department Hotel Innside By Melia Yogyakarta.
Selama melaksanakan PLI penulis di beri tanggung jawab untuk membuat
berbagai produk di pastry dan bakery. Di awali dengan mendengar arahan dari
senior atau membaca buku resep, lalu mempersiapakan alat dan bahan, melakukan
proses pengolahan sampai pada proses penyimpanan produk. Hal ini membuat rasa
tanggung jawab dan percaya diri penulis meningkat sehingga jika terjadi kesalahan
maka dapat mengatasinya secara langsung.
BAB III
PELAKSANAAN PLI DI HOTEL INNSIDE BY MELIA
YOGYAKARTA

A. Tugas dan Peran Di Industri


Penulis memulai pengalaman lapangan industri di Hotel Innside By Melia
Yogyakarta , Pada tanggal 25 Juli 2023 sampai 31 Desember 2023, yang mana
pengalaman lapangan industri ini berlangsung selama 5 bulan di Departemen
Food and Beverage Product bagian Pastry & Bakery. Adapun tugas dan peran
penulis selama pengalaman lapangan industri adalah :
1. Turut serta dalam kegiatan operasional didepartemen F&B
Product bagian pastry dan bakery.
2. Mengolah dan menyajikan aneka cake, kue tradisional, pudding,
serta minuman.

3. Turut serta membantu pekerjaan dan membimbing training yang


baru masuk.
4. Turut serta menjaga outlet ketika ada event dan buffet ketika
breakfast.
5. Turut serta membantu persiapan menu lunch dan dinner.
6. Turut serta membantu membuat pesanan ala carte.
B. Uraian Kegiatan PLI Di Hotel Innside By Melia Yogyakarta
Selama penulis melaksanakan kegiatan PLI di Hotel Innside By Melia
Yogyakarta dalam waktu 6 bulan, penulis mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan mengenai pekerjaan di bidang pastry & bakery. Di industri penulis
dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Dalam mengikuti
kegiatan PLI, status training dengan karyawan sama dan tidak dibedakan. Semua
training dianggap sama dengan karyawan lainnya mulai dari jam kerja, peraturan
dan disiplin kerja. Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan satu persatu
kegiatan dilakukan salama melakukan PLI :
1. Morning shift mulai jam (05.00 – 14.00 WIB) Selama menjalani morning shift,
kegiatan yang penulis lakukan adalah:
a. Menjaga buffe breakfast sampai closing, serta melakukan pengisian ulang
pada produk di buffe yang hampir habis.
b. Memeriksa madding untuk mengetahui event yang akan dilaksanakan
pada hari itu.
c. Mempersiapkan coffeebreak 1,2 dan 3 jika diperlukan.

d. Mengolah stok hidangan ala carte.


e. Mengolah dan menyajikan aneka cake untuk dipajang dan dijual di
Syndeo Restaurant.
f. Mengambil stok barang yang dibutuhkan di Store yang terdapat pada lantai
Basement (B1).

g. Menjaga outlet-outlet ketika ada event.


h. Mempersiapkan jajanan pasar dan es untuk coffe break.
i. Membersihkan area kerja ketika selesai digunakan.
2. Evening Shift mulai jam 14:00 – 23:00 WIB
a. Membantu pekerjaan yang belum terselesaikan pada shift pagi.
b. Melakukan call pada bagian front office untuk mengetahui jumlah kamar
pada hari itu.
c. Mengolah dan menyajikan roti manis, roti tawar, dan roti gandum untuk
breakfast keesokan paginya.
d. Mengolah dan menyajikan ala carte jika ada pesanan.
C. Relevansi Materi PLI Dengan Materi Perkuliahan
No Nama Mata Kuliah SKS Sinopsis
1. Hygiene Sanitasi dan 2 Memahami ruang lingkup hygiene
Keselamatan Kerja sanitasi dan keselamatan kerja, meliputi :
kebersrihan personal, kebersihan ruang
kerja, dan kenyamanan dan keamanan
dalam bekerja serta undang-undang yang
melindungi tenaga kerja.
2. Ilmu Bahan Makanan 3 Pengertian, tujuan, fungsi, bahan
makananyang dipergunakan
untukm,engolahanmakanan.
3. Boga Dasar 3 Mengenal dan mempelajari teknik-teknik
persiapan, pengolahan, dan penyajian
makanan.
4. Manajemen Dapur 2 Memahami organisasi dapur dan paham
akan kegunaan alat-alat yang ada didapur.
5. Kue dan Minuman 2 Mengenal macam-macam kue Indonesia,
Indonesia mempelajari resep-resep yang ada di
perusahaan lalu mengolah dan membuat
bermacam-macam kue dan minuman.
Mengoperasikan berbagai macam alat dan
mesin pengolah makanan dan minuman.
Menyiapkan dan menghidangkan berbagai
macam makanan dan minuman.
6. Tata Hidang 3 Mengetahui berbagai macam bentuk
penataan dan pelayanan makanan, menata
tempat dan mengatur sistem pelayanan
makanan menurut tempat, waktu makan,
jenis waktu/kesempatan.
7. Bakery 3 Pengertian, tujuan, fungsi, bahan yang
digunakan, alat yang digunakan dan
macam-macam olahan bakery.
8. Pastry 3 Pengertian, tujuan, fungsi, bahan yang
digunakan, alat yang digunakan dan
macam-macam olahan kue-kue pastry.
9. Pengolahan Penyajian 3 Mempelajari bagaimana cara mengolah
Makanan Oriental masakan Oriental menjadi anekamakanan
yang mempunyai cita rasa tinggi dan
berkualitas baik. Makanan yang diolah
adalah makanan dari egara-negara Asia
yang sangat beraneka ragam.
10. Pengolahan Penyajian 3 Mempelajari Mengolah Makanan
Makanan Continental Continental dengan berbagai macam
menu seperti menu Breakfast, Lunch and
dinner.
Tabel . Materi Perkuliahan

D. Hambatan – hambatan Dalam Pekerjaan dan Penyelesaiannya


Hambatan-hambatan yang ditemui selama melaksanakan kegiatan PLI
di Hotel Innside By Melia adalah sebagai berikut :
1. Tidak terlaksananya prosedur kerja yang baik dikarenakan ada beberapa
karyawan yang tidak bekerja dengan sepenuh hati dan tidak memahami
pekerjaan.
2. Sebaiknya pihak perusahaan lebih meningkatkan standar pada product atau
prosedur yang tertulis.
3. Perlu mengontrol kinerja karyawan, agar terlaksananya proses kerja sesuai
standar operasional prosedur.
4. Kurangnya pengecekan terhadap tanggal kadarluarsa suatu produk.
5. Banyaknya alat-alat yang tidak layak pakai masih digunakan di bagian pastry
dan bakery.
6. Berharap agar team work di Food and Beverage product Department
khususnya di pastry dan bakery dilaksanakan dengan lebih baik.
7. Tingkat penerapan Hygiene and Sanitasi yang belum memadai.
Cara mengatasi masalah yang dihadapi selama melaksanakan
kegiatan PLI di Hotel Innside by Melia Yogyakarta adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan motivasi terhadap karyawan yang tidak bekerja
dengan sepenuh hati, dan jika melakukan kesalahan yang sangat
fatal segera diberikan tindakan yang tegas.
2. Pada saat pengolahan produk pastikan telah sesuai SOP pastry
dan bakery department.
3. Dilakukan pengecekan secara berkala terhadap produk.
4. Training harus memperhatikan bagaimana senior melakukan
pekerjaan yang harus dilakukan dan lebih banyak bertanya jika
tidak memahaminya.
5. Sebaiknya hotel mengganti alat-alat yang tidak layak pakai
dengan yang baru sesuai SOP.
6. Membangun komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalah
pahaman dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Menerapkan Hygiene and Sanitasi untuk menjaga kualitas
produk yang di hasilkan dan menjaga karyawan dari kecelakaan
kerja.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Aspek – aspek Teoritis


1. Definisi Buah Apel
Apel merupakan jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari
pohon apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan siap
dimakan, tetapi bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya
agak lembek dan daging buahnya keras. Buah apel memiliki beberapa biji di
dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel diAsia Tengah. Kini apel
berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin.Nama
ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budi daya
adalah keturunan dari Malus sieversii asalAsia Tengah, dengan sebagian
genom dari Malus sylvestris(apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah (tidak dimasak), dan juga
digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk
dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
2. Definisi Walnut
Walnut merupakan salah satu makanan yang berasal dari pohon tertua
yang dikenal manusia. Kacang ini sudah ada sejak 7000 sebelum masehi.
Orang-orang romawi menyebut walnut dengan sebutan jupiter’s royal
acorn. Menurut sejarah, walnut berasal dari Persia. Dahulu, makanan ni
disediakan untuk para bangsawan. Karena berasal dari Persia, kacang ini
disebut walnut Persia.
Walnut dapat dikonsumsi sebagai camilan dan sebagai makanan
pencuci mulut, serta hidangan asin. Walnut sering dianggap brain food
atau makanan otak karena betuk permukaan yang berkerut seperti otak dan
serng dianggap sebagai simbol kecerdasan dan dipercaya dapat
meningkatkan kecerdasan seseorang. Walnut termasuk kacang yang paling
bergizi dari semua kacang. Dalam 100 gram kacang walnut terdapat 654
kalori. Walnut merupakan sumber asam lemak esensial dan sumber
antioksidan yang sangat baik bagi tubuh.
3. Mousse Cake
Mousse adalah salah satu jenis dessert berbahan dasar cokelat atau buah yang
memiliki tekstur airy. Biasanya diaplikasikan pada entrement atau glass
dessert.Kata‘mousse’ sendiri berasal dari bahasa Prancis dan memiliki arti ’airy’. Mousse
biasanya dibuat dengan cara mem-folding whipping cream dengan bahan lainnya seperti
cokelat, gelatin, atau puree buah lainnya. Gelatin berperan penting dalam mousse untuk
menstabilkan teksturnya.
Mousse yang diolah dengan benar memiliki tekstur yang ringan dan airy. Dalam hal
penyimpanan, mousse dapat disimpan di chiller dengan dalam suhu sekitar 5 derajat celcius.
Selain itu, mousse dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mousse manis dan mousse asin.

B. Proses Pengerjaan/produksi ( Pengolahan Apel Walnut Mousse Cake Sebagai


Product Akhir Food Test Di Hotel Innside By Melia Yogyakarta
 Ingredients
Apple Mousse :
 Apel 100 gr
 Sugar 25 gr
 Water 11 gr
 Gelatine 2 gr
 Cream Milac 70 gr

 Sugar 42 gr
 Water 14 gr
 Egg White 20 gr

Walnut Sponge cake


 Egg Yolk 40 gr
 Sugar 15 gr
 Cake Flour 10 gr
 Walnut, Chopped 15 gr
 Melted Butter 20 gr

 Egg white 40 gr
 Sugar 20 gr

Glazing
 Cokelat Putih 200 gr
 Gelatine 8 gr
 Susu Kental Manis 105 gr
 Gula 205 gr
 Air 150 ml
 Pewarna secukupnya

Cara Membuatnya :

1. Prepare semua alat dan bahan.

2. Potong apel, Lalu blender sampai halus, dinginkan.

3. Campur Gula, Gelatine, dan Apel yang sudah dihaluskan. lalu masak
dengan api kecil hingga mendidih. Dinginkan.

4. Aduk Egg White, Sugar, dan Cream Milac sampai teksturnya tidak
terlalu padat. Kemudian, masukkan campuran tadi.

5. Aduk egg yolk dan sugar sampai mengembang, masukkan cake flour,
dan melted butter. Lalu tuangkan ke dalam cetakan dan berikan topping
di atas sponge dengan walnut chopped.

6. Kemudian oven dengan suhu 210 derajat celcius atas bawah.

7. Lalu Untuk glaze. Masak Cokelat putih, gelatine, susu kental manis,
gula, dan air dengan api kecil hingga mendidih. Beri pewarna
secukupnya. Dan Tuangkan ke atas Moussenya.

C. Pembahasan/Analisis

Konsumen merupakan tamu yang akan mendapatkan pelayanan terbaik di suatu


restoran. Sedangkan pelayanan itu sendiri merupakan kunci utama untuk menarik tamu
untuk datang lagi dan lagi menginap. Mousse adalah salah satu jenis produk dari
patisserie yang biasanya disajikan untuk makanan pencuci mulut pada hidangan di
restoran atau apada acara banquet ataupun coffe break dalamoperasional hotel. Mousse
sendiri adalah produk yang terbuat dari campuran coklat dan creamdengan
memanfaatkan gelembung udara agar hasil akhir produk seperti busa, lembut,
kentaltergantung dengan penyajiannya.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Selama penulis mengikuti Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di Hotel
Innside By Melia, banyak sekali pengetahuan dan keterampilan yang penulis
peroleh baik secara teori maupun praktek. Dengan adanya Pengalaman Lapangan
Industri (PLI) ini mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang sebelumnya tidak pernah diperoleh selama perkuliahan berlangsung. Untuk
itu penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang berguna bagi kita semua.
1. Pelaksanaan praktek kerja lapangan di industri merupakan suatu kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh di industri maupun di kampus untuk bekal dalam
memperoleh pekerjaan.
2. Ilmu yang penulis pelajari di kampus sangat berguna dalam pelaksanaan PLI.
Komunikasi yang digunakan pada saat menghandle tamu asing saat Breakfast
adalah bahasa Inggris sehingga menambah kemampuan penulis dalam berbahasa
Inggris.
3. Team work setiap department sangat bagus. Terutama dalam menyiapkan event –
event tertentu dan selalu melibatkan traineer dalam team work tersebut, sehingga
penulis sebagai traineer banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman..
4. Hotel Innside By Melia Yogyakarta sebagai industri perhotelan mempunyai tujuan
yang sangat baik yaitu terjalinnya hubungan antara lembaga pendidikan dengan
industri. Selain itu, Hotel Innside By Melia Yogyakarta juga bertujuan untuk
mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas baik.
5. Kinerja karyawan Depertment Pastry di Hotel Innside By Melia Yogyakarta
sudah sesuai standar kerja (SOP) yang ditetapkan hotel, untuk menunjang
profesionalitas mereka karena harus memahami apa yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.
B. Saran
Dari keseluruhan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri yang penulis
lakukan pada Hotel Innside By Melia Yogyakarta, penulis dapat memberikan saran-
saran demi kemajuan dimasa yang akan datang, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a. Sebaiknya pihak perusahaan lebih memperhatikan alat yang sudah tidak
layak untuk dipakai atau digunakan yang semestinya harus sesuai SOP.
b. Perlu mengontrol kinerja karyawan, agar terlaksananya proses kerja sesuai
standar operasional prosedur.
2. Bagi Koordinator Pengalaman Lapangan Industri
- Untuk lebih berhasilnya PLI dimasa yang akan datang pihak FPP-UNP
sebaiknya tetap menjalin hubungan yang lebih baik dan erat lagi dengan
industri tempat mahasiswa dapat melaksanakan praktek dengan baik.
- Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang
(UNP) harus dapat meningkatkan skill dan knowledge mahasiswa.
3. Bagi Mahasiswa
b. Mahasiswa/i diharapkan dapat meningkatkan performance (jujur, disiplin,
bertanggung jawab dan inisiatif), soft skill, hard skill dan attitude dalam
bidang perhotelan sehingga dapat menjadi trainee yang diandalkan di
perusahaan industri.
c. Mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri baik fisik dan mental serta
ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang menunjang keberhasilan PLI.
Selama melaksanakan PLI diharapkan mahasiswa dapat menyesuaikan
diri, mematuhi dan mentaati peraturan yang ada pada perusahaan dan
menjaga nama baik perguruan tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

FPP. UNP. Padang. 2021. Pedoman Praktek Lapangan Industri. Pusat Media

Unit Hubungan Industri. 2016. Pedoman Pengalaman Lapangan


Industri. Padang: FPP UNP.

Bagyono. 2007, Pariwisata dan Perhotelan, Bandung: Penerbit


Alfabet.

Bagyono. 2014, Pariwisata dan Perhotelan, Bandung: Penerbit


Alfabet.

Bartono, Ruffino. 2010, Tata Boga Industri, Yogyakarta: Penerbit


Andi
LAMPIRAN

 Dokumentasi Selama PLI

Anda mungkin juga menyukai