Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Penentuan entalpi reaksi menggunakan program orca dan avogadro pada reaksi-reaksi
eksoterm dan endoterm.
Penentuan jenis dan jumlah orbital molekul dalam senyawa.

Dosen Pengampu
Lisa Tania, S.Pd., M.Sc.

Disusun Oleh :
Meddiya Nopa Sari
2113023078

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2023
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK (LKPD)

Kelas :
Kelompok ke :
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………………...
2. ..…………………………………………….
3. .……………………………………………..
4. .……………………………………………..
5. .…………………………………….……….

Nama : Kimia

Kelas / Semester : XI / 2

Materi Pembelajaran : Entalpi Reaksi

Sub Materi : Perubahan Entalpi


Reaksi dan orbital
molekul

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit


Indikator Pengetahuan
1.1Menyebutkan pengertian kalor
1.2 Menentukan jenis-jenis perpindahan kalor
1.3 Menyimpulkan pengertian dari perubahan entalphi reaksi
1.4 Menyebutkan ciri-ciri perubahan entalphi reaksi
1.5 Menjelaskan hubungan kalor dengan entalphi
1.6 Menjelaskan perbedaan kalor dengan entalphi
1.7 Menjelaskan pengertian energi dalam dan rumus dari energi dalam
1.8 Menyebutkan pengertian orbital molekul

Indikator Keterampilan
2.1 Membaca maeri terkait kalor dan perubahan entalpi
2.2 Mengamati fenomena terkait perubahan entalphi reaksi
2.3 Mendiskusikan masalah berkenaan fenomena perubahan entalphi reaksi
2.4 Mengemukakan pendapat mengenai pernyataan tentang fenomena perubahan entalphi reaksi
2.5 Menjelaskan hubungan kalor dengan entalphi
2.6 Menjelaskan perbedaan antara kalor, entalphi dan energi dalam
Petunjuk Pengerjaan LKPD
1. Cantumkan Identitas diri kalian pada halaman pertama
LKPD ini.
2. Kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin.
3. Setiap siswa harus membaca LKPD ini dengan seksama.
4. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada
dalam LKPD ini dengan sesama anggota kelompok.
5.Jika ada pertanyaan atau hal yang tidak dimengerti,
mintalah bantuan guru untuk menjelaskannya.

Gambar 1 Gambar 2

Pada gambar pertama merupakan peristiwa es yang mencair di keadaan suhu ruangan. Suhu es
yang berkisar 0o C saat ditempatkan dalam suhu ruangan yang memiliki kisaran 25o C dapat
mengalami transfer kalor. Kalor dari sistem akan diserap oleh es, sehingga es akan mencair
karena suhunya meningkat dan melewati titik beku dari es. Karena suatu benda bersuhu rendah
ketika didekatkan atau ditempatkan pada suatu yang bersuhu tinggi maka akan mengalami
transfer kalor.

Pada kedua gambar tersebut mengalami perpindahan kalor, jadi kalor merupakan suatu energi
yang dimiliki oleh suatu benda. Dimana Perpindahan kalor pada tekanan yang tetap dari suatu
benda dinamakan perubahan entalphi yang dilambangkan dengan ΔH. Nah pada gambar 1 dan 2
merupakan fenomena perpindahan kalor pada tekanan tetap sehingga perpindahan kalor itu
disebut dengan perubahan entalpi.
Identifikasi Masalah (Problem
Statement)

Berdasarkan wacana yang telah ditampilkan di atas, identifikasi dan ajukan pertanyaan mengenai hal-
hal yang belum anda ketahui!

1. Apa pengertian dari kalor?


Jawab : kalor itu merupakan suatu energi panas yang dimiliki suatu zat dan dapat
berpindah

2. Bagaimana syarat perpindahan suatu kalor?


Jawab : kalor merupakan suatu energi atau panas dimana energi itu dapat berpindah dari
benda yang memiliki suhu tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah. Misalnya
saat kita mengaduk kopi yang masih panas dengan menggunakan sendok Stainless
kemudian sendok itu ikut panas, nah hal tersebut diakibatkan oleh adanya perpindahan
kalor dari kopi ke sedok yang digunakan untuk mengaduk.

3. Sebutkan apa saja jenis perpindahan kalor!


Jawab : radiasi, konduksi dan konveksi

4. Jelaskan dari ketiga jenis perpindahan kalor tersebut?


Jawab : perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor tanpa ada perantara,
kemudian perpindahan kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat padat
yang tidak ikut mengalami perpindahan, dan perpindahan kalor secara konveksi adalah
perpindahan kalor melalui aliran yang zat perantaranya ikut mengalami perpindahan.

5. Seperti pada pada wacana diatas, apakah nilai dari entalpi dapat dicari ?
Jawab : untuk mengetahui nilai entalpi dalam suatu benda, kita hanya dapat mencari
perubahan entalpinya. Tetapi sebelum itu kita akan memahami materi tentang Energi
Dalam terlebih dahulu.

6. Jelaskan pengertian dari energi dalam


Jawab : energi dalam adalah energi yang terkandung pada suatu sistem. Nilai E (energi
dalam) tidak dapat ditentukan,tidak dapat juga diketahui nilai nya berapa. Yang bisa
dihitung atau diketahui yaitu nilai perubahan nya (ΔE). Sebagai contoh :
Waduk

Semua materi di alam memiliki energi dalam. Layalnya sebuah waduk, tidak dapat di
ketahui energi yang terkandung dalam waduk tersebut. Tetapi ketika air di alirkan keluar
kita dapat mengetahui debit dan tekanan sehinggan kita dapat mengetahui perpindahan
nya. Dari sisini kita dapat mengetahui bahwa nilai dari energi tersebut tidak dapat
ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan energi nya.

7. Energi dalam dapat berubah karna hal apa saja?


Jawab : yaitu Kalor dan Kerja, jadi rumus untuk ΔE yaitu

“ΔE = q + w”

dimana q itu kalor yang terlibat dan w itu adalah kerja yang terlibat

8. Nilai dari perubahan entalpi dapat dicari dengan rumus apa ?


Jawab :

“ΔH = Hakhir – Hawal”

9. Mengapa harus dalam suatu tekanan tetap?


Jawab : karena kerja dari suatu sistem akan dipengaruhi oleh tekanan, suhu, jumlah zat
dan volume zatnya. Pada suatu tekanan tetap, suatu sistem akan lebih mudah diukur.

10. Apa pengertian dari teori orbital molekul


Jawab : merupakan teori yang menjelaskan ikatan kimia melalui diagram orbital molekul.
Sifat magnet dan sifat-sifat molekul dapat dengan mudah dijelaskan dengan
menggunakan pendekatan mekanika kuantum lain yang disebut dengan teori orbital
molekul. Salah satu contohnya teori orbital molekul yang dapat menjelaskan
sifat paramagnetisme dari molekul O₂ sesuai hasil percobaan, bahwa oksigen bersifat
paramagnetik dengan dua elektron tidak berpasangan dan bukan diamagnetik seperti yang
dijelaskan dengan menggunakan teori ikatan valensi.

11. Sebutkan ada berapa orbital molekul?


Jawab : ada 3, yaitu ikatan bonding, anti-ikatan bonding dan nonbonding

12. Apa saja syarat dalam mementukan orbital molekul?


Jawab : Cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang tindih, tanda positif atau
negatif cuping yang bertumpang tindih sama dan tingkat energi orbital-orbital atomnya
dekat.

13. Bagaimana cara pengisian dalam orbital molekul


Jawab : pengisian elektron orbital molekul dimulai dari energi yang tingkatnya rendah
(bonding) ke enegi yang ikatan nya tinggi (antibonding)

Link Youtube : https://youtu.be/rAoRfwh1Ivg?si=w5nFg68VxB1l-Fwi

Anda mungkin juga menyukai