Anda di halaman 1dari 12

TELAAH BUKU KIMIA SMA MATERI ENERGETIKA

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TELAAH KURIKULUM)

OLEH

Kelompok 8 :

1. APRIYANTO SYAWAL (441417035)

2. LATIFA LANARI (441417020)

3. WINDRIYANI KANALIA (441417007)

4. FEBRIANA (441417006)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Telaah Buku Kimia SMA Materi Energetika”. Tak lupa
kami haturkan salam serta shalawat atas junjungan nabi Muhammad SAW. Yang telah menuntun
kita ke jalan yang benar.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Telaah Kurikulum.
Maka harapan penulis kiranya makalah ini sesuai dengan harapan bapak dosen pada mata kuliah
yang dimaksud.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis menantikan masukan berupa saran, usulan kritik dan
sebagainya.

Gorontalo, 25 Februari 2020

Penulis

DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL........................................................................................ 1

KATA PENGANTAR.......................................................................................... 2

DAFTAR ISI........................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………… 4


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………… 5
1.3 Tujuan………………………………………………………………………….. 5
1.4 Manfaat……………………………………………………………………….... 5
BAB II KAJIAN TEORI………………………………………………………….. 6

2.1 Materi umum energetika kimia………………………………………………. 6


2.2 Dekripsi 3 buku kimia SMA………………………………………………..…. 7
2.3 Kelemahan dan kelebihan setiap 3 buku kimia SMA……………………….. 8
2.4 Rekomendasi buku terbaik dari setiap 3 buku kimia SMA……………..…. 10

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………11

3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSKTAKA………………………………………………………………12

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Secara garis besar, istilah kurikulum diartikan sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai macam persoalan. Persoalan itu


memang tidak akan pernah selesai, karena substansi yang ditransformasikan selama proses
pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol
saat ini adalah adanya kurikulum yang silih berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah
pengembangan yang betul-betul diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan
pada kurikulum tersebut.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan
sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan
yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan
demi menciptakan generasi masa depan berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan
menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional.

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan
proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa
depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan
negara Indonesia sepanjang jaman.
Warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum berbasis kompetensi merupakan salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional
sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

4
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana materi Umum nergetika kimia?
2. Bgaimana dekripsi 3 buku kimia SMA?
3. Bagaimana kelemahan dan kelebihan setiap 3 buku kimia SMA?
4. Bagaimana buku terbaik dari setiap 3 buku kimia SMA?

1.4 Tujuan
1. Agar dapat mengetahui materi umum energetika kimia
2. Agar dapat mengetahui dekripsi 3 buku kimia SMA
3. Agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan setiap 3 buku kimia SMA
4. Agar dapat mengetahui rekomendasi buku terbaik dari setiap 3 buku kimia SMA

1.5 Manfaat
1. Makalah ini bermanfaat bagi penulis dalam menambah wawasan pengetahuan.
2. Makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui kekurangan/kelebihan beberapa
buku kimia SMA yang di pakai oleh sekolah-sekolah SMA di Indonesia

Bab II

5
Kajian Teori

2.1 Materi Umum Enegretika


Entalpi dan Perubahan Entalpi (Δ H) Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki
sistem pada tekanan tetap. Entalpi (H) dirumuskan sebagai jumlah energi yang terkandung dalam
sistem (E) dan kerja (W).

H=E+W

Dengan:

W = P × V E = energi (joule)

W = kerja sistem (joule)

V = volume (liter) P = tekanan (atm).

Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang satu menjadi bentuk
energi yang lain. Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur, yang dapat diukur hanyalah
perubahan energi (ΔE). Demikian juga halnya dengan entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita
hanya dapat mengukur perubahan entalpi (ΔH).

Δ H = Hp – Hr

Dengan:

ΔH = perubahan entalpi

Hp = entalpi produk

Hr = entalpi reaktan atau pereaksi

a. Bila H produk > H reaktan, maka ΔH bertanda positif, berarti terjadi penyerapan kalor
dari lingkungan ke sistem.

6
b. Bila H reaktan > H produk, maka ΔH bertanda negatif, berarti terjadi pelepasan kalor
dari sistem ke lingkungan.

1. Entalpi pembentukan adalah kalor yang dilepaskan atau yang diserap oleh sistem
pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya. Perubahan entalpi pembentukan
dilambangkan dengan UHf. f berasal dari formation yang berarti pembentukan.

2. Entalpi penguraian adalah kalor yang dilepaskan atau yang diserap oleh sistem pada
reaksi penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. Perubahan entalpi pembentukan
dilambangkan dengan UHd. d berasal dari decompotition yang berarti penguraian.

3. Entalpi pembakaran adalah kalor yang dilepaskan oleh sistem pada reaksi
pembakaran 1 mol unsur/senyawa. Perubahan entalpi pembakaran dilambangkan dengan UHc. c
berasal dari combution yang berarti pembakaran.

4. Entalpi penetralan adalah kalor yang dilepaskan oleh sistem pada reaksi penetralan 1
mol senyawa basa oleh asam. Perubahan entalpi penetralan dilambangkan dengan 'Hn. n berasal
dari netrallization yang berarti penetralan.

Menurut Hukum Hess:

ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 atau x = y + z

Perubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi
harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk menentukan perubahan entalpi pembentukan
CO2 dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara 1 C (g) + O2 (g) €p CO2 (g) ( H = -394 kJ
Cara 2 C dengan O2 bereaksi dulu membentuk CO, tahap berikutnya CO bereaksi dengan O2
menghasilkan CO2. Germain Hess dari Jerman melalui berbagai eksperimen mengemukakan
bahwa setiap reaksi memiliki H yang tetap dan tidak tergantung pada jalan reaksi atau jumlah
tahap reaksi.

2.2 Dekskripsi 3 Buku SMA

A. Buku 1

 Judul : Kimia untuk SMA/MA kelas II program ilmu alam


7
 Penulis : Budi Utami, Agung Nugroho, Lina Mahardiani, Sri Yartinah, Bakti Mulyani
 Penerbit : CV. HaKa MJ
B. Buku 2

 Judul : Kimia 2 untuk SMA/MA kelas II IPA


 Penulis : Nenden Fauziah
 Penerbit : Habsa Jaya Bandung
C. Buku 3

 Judul : Kimia 2 kelas II SMA/MA


 Penulis : Siti Kalsum, Masmiani. Poppy K. Devi, Hasmiati Syahrul
 Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya

2.3 Kelemahan dan kelebihan setiap 3 buku kimia SMA

No Konsep Buku Keterangan Kelengkapan

1. Energetika Buku Buku pertama adalah buku yang berjudul Kimia Terdapat diagram
1 untuk SMA/MA kelas II program ilmu alam entalpi, grafik,
setelah dianalisa memiliki peta konsep, tujuan dan gambar di
pembelajaran, sebelum pengantar memiliki kata dalam materi.
kunci, mencantumkan juga kata pengantar dan Terdapat gambar
untuk mterinya lengkap dan mewakili materi juga di bagian
energetika yang sebenarnya. Untuk materinya awal materi
dibahas sekalian dan untuk contoh soalnya sebelum tujuan
berada di paling bawah materi. Terdapat info pembelajaran
kimia disekitar kita yang berisi kimia di ditampilkan
kehidupan sehari-hari berdasarkan materi sebagai
energetika. Setelah contoh soal terdapat latihan apersepsi.

8
soal. Pada akhir materi teerdapat tugas kelompok
, rangkuman materi dan memiliki uji kompetensi
di bagian paling terakhir materi energetika (soal
objektif dan essay)

2. Energetika Buku Buku yang kedua adalah buku kimia 2 untuk Dibagian awal
2 SMA/MA kelas II IPA memiliki peta konsep, materi tidak
dilengkapi dengan kata pengantar, namun di terdapat gambar
buku kedua ini berbeda dengan buku pertama apersepsi dari
yaitu tidak mencantumpkan tujuan pembelajaran materi energetika
namun terdapat kompetensi dasar(K.D), Disetiap kimia, memiliki
satu pembahasan materi terdapat tugas mandiri penjelasan
dan terdapat pembuktian berupa soal-soal dengan diagram
latihan. Selain pemaparan pokok bahasan dibuku entalpi,
ini dilengkapi dengan info ilmuan yang tergadapat grafik
menjelaskan materi pada energetika kimia ini. dan tidak
Pada akhir pembahasan terdapat rangkuman, uji memiliki gambar
kemampuan, dilengkapi dengan try out, dan uji menarik di
kompetensi. Pada uji kompetensi hanya soal-soal pokok-pokok
obyektif saja tanpa ada soal essay pembahasan

3. Energetika Buku Pada buku ketiga ini yaitu buku yang berjudul Dilengkapi
3 kimia 2 kelas II SMA/MA dimana pada awal dengan diagram
materi sama dengan buku pertama yaitu entalpi, terdapat
mencantumkan tujuan pembelajaran. Selanjutnya beberapa grafik
terdapat peta konsep, namun tidak memiliki kata dan gambar yang
pengantar, dan materinya juga lengkap sesui menambah
dengan pokok pembahasan dari materi ketertarikan dari
energetika sendiri. Di setiap pokok pembahasan buku ini dan
selesai terdapat latihan soal, contoh soal, dan mempermudah
terdapat beberapa catatan kecil yang menjelaskan siswa dalam
beberapa kata asing/tidak di mengerti di memahami
9
pembahasan namun tidak dijelaskan/diterangkan materi yang
di pembahasan. Terdapat bagian keterangan dibahas dalam
eksperimen sebagai petunjuk dalam buku ini.
melaksanakan praktikum tentang materi
energetika. Pada akhir materi terdapat info kimia,
rangkuman, dan ada kata kunci serta terdapat
evaluasi akhir bab. Pada bagian akhir dri materi
energetika ini juga terdapat tugas yang bisa
dikerjakan oleh siswa untuk menambah
pengetahuan siswa dan melatih pemahaman
siswa tentang energetika

2.4 Rekomendasi buku terbaik dari setiap 3 buku kimia SMA


Berdasarkan penelahaan yang di sesuaikan dengan beberapa keterangan diatas setiap
buku pada table diatas, buku pertama adalah buku yang paling baik dibandingkan buku ke dua
dan ketiga karena kelengkapan materi yang memadai dan penggunaan kalimat yang mudah
dimengerti dan penggunaan table, grafik, bagan, serta gambar yang sagan membantu dalam
mempermudah siswa memahami materi yang di jelaskan dibuku tersebut. Latihan-latihan dan
contoh soal yang terdapat dibuku ini juga sangat membantu dalam proses peningkatan
pemahaman siswa tentang materi energetika yang dipaparkan begitu rinci dibuku ini sehingga
mempermudah guru dalam mendemonstrasikan materi tentang energetika ini.

Bab III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masih sangat banyak buku kimia yang beredar di sekolah-sekolah baim SMA/MA memiliki
banyak kekurangan baik dari segi penjelasan materi, penyajian soal, dan pemberian beberapa
10
aspek pendukung dari sebuah buku misalnya kelengkapan gambar, grafik, table, dan bagan. Dari
3 buku yang dianalisa hanya buku pertama yaitu buku yangb berjudul Kimia untuk SMA/MA
kelas II program ilmu alam adalah buku paling bagus dan cocok sebagi pegangan siswa untuk
menyokong hasil pembelajaran yang maksimal

DAFTAR PUSTAKA

Utami, Budi dkk. Kimia untuk SMA/MA kelas II program ilmu alam. Jakarta : CV. HaKa
MJ,2009
Fauziah, Nenden. Kimia 2 untuk SMA/MA kelas II IPA. Jakarta : Habsa Jaya Bandung. 2009
Kalsum, Siti dkk, Kimia 2 kelas II SMA/MA. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. 2009

11
12

Anda mungkin juga menyukai