Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW

“REAKSI ENDOTERM DAN EKSOTERM”

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Kimia Umum

Dosen pengampu :
FERI ANDY SYUHADA S.Pd.,M.Pd

Disusunoleh :
1. Adelia Putri (4191141019)
2. Hafifah Adawiyah (4193141023)
3. Harmenita Tampubolon (4193341028)
4. Ika Nurhalifah (4191141015)
5. Putri May Banjarnahor (4193341030)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan Critical
Book Review ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpahcurahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan Critical Book Review sebagai tugas dari mata kuliah
kimia umum.
Penulis tentu menyadari bahwa ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca supaya nanti nya dapat
menjadi yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen kimia kami yang telah membimbing kami
Demikianlah, semoga Critical Book Review ini dapat bermanfaat.
Terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullah wabaratuh.

Medan, 18 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….…1

DAFTAR ISI…………………………………………………………….…..2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………...……………………..3


1.2 Rumusan Masalah………..……………………..………………...….3
1.3 Tujuan..…………………………………………...………..…...........3
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku………………………………………………..……....4

2.2 Ringkasan buku…………………………………………...………….6

2.3 Kelebihan dan Kekurangan………………………….....….…………8

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………...……………………9

3.2 Saran………………………………………...……………..................9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………..…………………10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyebabkan adanya transfer kalor dari
lingkungan ke sistem. Reaksi endoterm ditandai dengan adanya penurunan suhu
sistem. Dengan demikian kalor dipindahkan dari lingkungan kedalam system
reaksi. Reaksi endoterm mempunyai entalpi bernilai positif (ΔH > 0). Reaksi
eksoterm adalah kalor yang dihasilkan oleh suatu proses pembakaran dipindahkan
dari system kelingkungannya. Dengan kata lain yaitu suatu reaksi yang
menghasilkan kalor. Sebagai contoh yaitu pada reaksi pembakaran yang terjadi
pada api adalah reaksi eksoterm sehingga akan melepaskan energy ke
sekelilingnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Faktor apa saja yang dapat membedakan reaksi endoterm dan eksoterm?
2. Bagaimana cara menghitung reaksi ekdoterm dan eksoterm?
3. Apa perbedaan rumus endoterm dan eksoterm?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm, serta mempelajarinya.
2. Mengetahui penghitungan pada reaksi endoterm dan eksoterm
3. Mengenali apa itu endoterm dan eksoterm dan bagaimana proses kerjanya
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Identitas Buku

2.1.1. Buku Utama

Judul Buku : Rangkuman Intisari KIMIA SMA/MA


Nama Penulis : Yuliani S.Tp
Penerbit : Laskar Aksara
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Halaman : 304
Cetakan :1
ISBN : 978-602-7732-01-8

2.1.2. Buku Pembanding I


Judul Buku : Kimia untuk SMA/MA Kelas XI
Nama Penulis : Unggul Sudarmo
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 366
Cetakan :1
ISBN : 978-602-2414-74-2
2.1.3. Buku Pembanding II
Judul Buku : Kimia untuk SMA/MA Kelas XI
Nama Penulis : Michael Purba
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Halaman : 278
ISBN : 978-979-781-734-3
2.2. RingkasanBuku
Buku Utama
REAKSI ENDOTERM DAN EKSOTERM

Reaksi Endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan kesistem (kalor diserap oleh system dari lingkungannya); ditandai
dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
system kelingkungan (kalor dibebaskan oleh system kelingkungan); ditandai
dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.

Reaksi eksoterm pada umumnya pada umumnya berlangsung spontan, sedangkan


reaksi endoterm tidak.

Pada reaksi endoterm:

∆H = Hp – Hr > 0 (bertanda positif)

Padareaksieksoterm:

∆H = Hp –Hr < 0 (bertanda negatif)

BUKU PEMBANDING I

REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM

Reaksi eksoterm adalah proses kembalinya suhu ke keadaan awal yang terjadi
karena system melepas kalor. Jadi, reaksi eksoterm merupakan reaksi yang terjadi
dengan disertai pelepasan kalor dari system ke lingkungan atau reaksi yang
melepas kalor. Salah satu cirri khas reaksi eksoterm adalah selama proses reaksi
berlangsung, suhu system naik.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem, atau secara singkat dapat dikatakan bahwa reaksi endoterm
merupakan reaksi yang system nya menyerap kalor. Salah satu cirri khas reaksi
endoterm adalah selama reaksi berlangsung terjadi penurunan suhu sehingga
untuk kembali dalam keadaan suhu awal, system harus menyerap kalor.

Perubahan entalpi suatu system dirumuskan :∆H = 𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 -𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙

Oleh karena itu, pada reaksi eksoterm dimana system melepas kalor,
kandungan kalor system berkurang, atau entalpi sebelum reaksi (keadaan awal)
lebih besar daripada setelah reaksi (keadaan akhir).
𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙 >𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟

Oleh karena ∆H = 𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 -𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙

∆H mempunyai nilai negative, atau ∆H < 0

Hal yang sama terjadi pada reaksi endoterm, dimana:

𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙 <𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟

Dan ∆H akan mempunyai nilai positif, atau ∆H > 0

BUKU PEMBANDING II

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Reaksi eksoterm : kalor mengalir dari system ke lingkungan

Reaksi endoterm : kalor mengalir dari lingkungan ke sistem

kalor kalor kalor

SISTEM kalor si
SISTEM kalor

kalor kalor

Eksoterm Endoterm kalor

Pada reaksi endoterm, system menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
system akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada entalpi
pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi
produk dengan entalpi pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif.

Reaksi endoterm : ∆H = Hp – Hr > 0 (bertanda positif)

Sebaliknya, pada reaksi eksoterm, system membebaskan energi, sehingga


entalpi system akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi
pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda negatif.

Reaksi eksoterm : ∆H = Hp –Hr < 0 (bertanda negatif)


2.3 Kelebihan dan Kelemahan

 Kelebihan : Buku Utama


Kelebihan pada buku ini adalah ukuran buku ini sangat praktis untuk
dibawa kemana-mana, isi buku secara keseluruhan sudah dapat
memaparkan setiap judul secara jelas dan ringkas sesuai dengan judul
bukunya yaitu “intisarikimia”. Dari tata bahasa, bahasa yang digunakan
dalam buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan tidak berbelit-belit
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami penyampaian
materinya.

Kekurangan :
Pada buku ini tidak ada menjelaskan tentang “perubahan entalpi suatu
sistem” pada hal itu sangat berkaitan dengan reaksi eksoterm dan
endoterm. Dan juga pada buku ini tidak di berikan gambar untuk
mempermudah dalam mempelajari reaksi eksoterm dan endoterm.

 Kelebihan : Buku pembanding I


Kelebihan pada buku ini adalah tampilan covernya yang sangat menarik
minat pembaca. Dalam tata bahasa, bahasa yang digunakan sangat jelas
dan mudah di pahami. Buku ini juga menjelaskan materinya secara
lengkap dan terperinci, misalnya materi ini menjelaskan tentang penurunan
entalpi.

Kelemahan :
Buku ini tidak diberikan gambar untuk mempermudah mempelajari reaksi
eksoterm, walaupun buku ini menjelaskan materinya secara lengkap akan
tetapi cara penjelasannya masih berbelit-belit pada pengertian eksoterm
dan endoterm

 Kelebihan : Buku pembanding II

Kelebihan buku ini yaitu buku ini memberikan gambar pada penjelasannya
sehingga pembaca menjadi lebih mudah dalam memahaminya. Dalam tata
bahasa, buku ini memiliki bahasa yang ringan dan jelas. Cara
penyampaiannya materinya juga ringkas tetapi tetap lengkap dan jelas.

Kelemahan:
Kelemahan pada buku ini yaitu buku ini memiliki cover yang kurang
menarik minat pembaca. Buku ini juga kurang praktis untuk dibawa.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari ketiga buku tersebut dapat disimpulkan bahwa reaksi eksoterm terjadi ketika
suhu akhir lebih tinggi disbanding suhu awal, yang dimana pada reaksi tersebut
terjadi pelepasan kalor dari system ke lingkungan, dan sebaliknya reaksi eksoterm
terjadi ketika adanya penurunan suhu, dimana pada reaksi tersebut terjadi
penyerapan kalor oleh system dari lingkungan.

3.2. Saran

Jika kita ingin melakukan percobaan reaksi endoterm dan eksoterm terlebih
dahulu kita harus memahami konsep tentang reaksi eksoterm dan endoterm. Dan
menurut kami buku yang paling bagus itu buku pembanding II, karena buku itu
memiliki isi yang lengkap, jelas, dan juga memiliki gambar pada pembahasannya.
DAFTAR PUSTAKA

Sudarmo, Unggul. 2013.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga.

S,Yuliani. 2012.Rangkuman Intisari SMA/MA.LaskarPelangi.

Purba, Michael. 2011.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai