Dosen pengampu :
FERI ANDY SYUHADA S.Pd.,M.Pd
Disusunoleh :
1. Adelia Putri (4191141019)
2. Hafifah Adawiyah (4193141023)
3. Harmenita Tampubolon (4193341028)
4. Ika Nurhalifah (4191141015)
5. Putri May Banjarnahor (4193341030)
2019
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….…1
DAFTAR ISI…………………………………………………………….…..2
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan……………………………………...……………………9
3.2 Saran………………………………………...……………..................9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………..…………………10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm, serta mempelajarinya.
2. Mengetahui penghitungan pada reaksi endoterm dan eksoterm
3. Mengenali apa itu endoterm dan eksoterm dan bagaimana proses kerjanya
BAB II
PEMBAHASAN
Reaksi Endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan kesistem (kalor diserap oleh system dari lingkungannya); ditandai
dengan adanya penurunan suhu lingkungan di sekitar sistem.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
system kelingkungan (kalor dibebaskan oleh system kelingkungan); ditandai
dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di sekitar sistem.
Padareaksieksoterm:
BUKU PEMBANDING I
Reaksi eksoterm adalah proses kembalinya suhu ke keadaan awal yang terjadi
karena system melepas kalor. Jadi, reaksi eksoterm merupakan reaksi yang terjadi
dengan disertai pelepasan kalor dari system ke lingkungan atau reaksi yang
melepas kalor. Salah satu cirri khas reaksi eksoterm adalah selama proses reaksi
berlangsung, suhu system naik.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari
lingkungan ke sistem, atau secara singkat dapat dikatakan bahwa reaksi endoterm
merupakan reaksi yang system nya menyerap kalor. Salah satu cirri khas reaksi
endoterm adalah selama reaksi berlangsung terjadi penurunan suhu sehingga
untuk kembali dalam keadaan suhu awal, system harus menyerap kalor.
Oleh karena itu, pada reaksi eksoterm dimana system melepas kalor,
kandungan kalor system berkurang, atau entalpi sebelum reaksi (keadaan awal)
lebih besar daripada setelah reaksi (keadaan akhir).
𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙 >𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝐻𝑎𝑤𝑎𝑙 <𝐻𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
BUKU PEMBANDING II
SISTEM kalor si
SISTEM kalor
kalor kalor
Pada reaksi endoterm, system menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
system akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada entalpi
pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi
produk dengan entalpi pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif.
Kekurangan :
Pada buku ini tidak ada menjelaskan tentang “perubahan entalpi suatu
sistem” pada hal itu sangat berkaitan dengan reaksi eksoterm dan
endoterm. Dan juga pada buku ini tidak di berikan gambar untuk
mempermudah dalam mempelajari reaksi eksoterm dan endoterm.
Kelemahan :
Buku ini tidak diberikan gambar untuk mempermudah mempelajari reaksi
eksoterm, walaupun buku ini menjelaskan materinya secara lengkap akan
tetapi cara penjelasannya masih berbelit-belit pada pengertian eksoterm
dan endoterm
Kelebihan buku ini yaitu buku ini memberikan gambar pada penjelasannya
sehingga pembaca menjadi lebih mudah dalam memahaminya. Dalam tata
bahasa, buku ini memiliki bahasa yang ringan dan jelas. Cara
penyampaiannya materinya juga ringkas tetapi tetap lengkap dan jelas.
Kelemahan:
Kelemahan pada buku ini yaitu buku ini memiliki cover yang kurang
menarik minat pembaca. Buku ini juga kurang praktis untuk dibawa.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari ketiga buku tersebut dapat disimpulkan bahwa reaksi eksoterm terjadi ketika
suhu akhir lebih tinggi disbanding suhu awal, yang dimana pada reaksi tersebut
terjadi pelepasan kalor dari system ke lingkungan, dan sebaliknya reaksi eksoterm
terjadi ketika adanya penurunan suhu, dimana pada reaksi tersebut terjadi
penyerapan kalor oleh system dari lingkungan.
3.2. Saran
Jika kita ingin melakukan percobaan reaksi endoterm dan eksoterm terlebih
dahulu kita harus memahami konsep tentang reaksi eksoterm dan endoterm. Dan
menurut kami buku yang paling bagus itu buku pembanding II, karena buku itu
memiliki isi yang lengkap, jelas, dan juga memiliki gambar pada pembahasannya.
DAFTAR PUSTAKA