Anda di halaman 1dari 14

AKSI NYATA

ASESMEN SD PAKET A
Oleh
Suryani.S. Pd
SDN 32 Rupat
melakukan
asesmen awal
pembelajaran
Apa itu Asesmen ?
Asesmen adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil
belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian
digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Arti Asesmen

MERUPAKAN SALAH SATU BUKTI ATAU


IMFORMSASI UNTUK MEMAHAMI PROSES
PEMBELAJARAN YANG SEDANG ATAU TELAH
BERLANSUNG
Jenis Asesmen Diagnostik
1. Diagnostik Kognitif
2.Diagnostik non Kognitif
Asesmen Diagnostik
Merupakan penilaian/asesmen kurikulum
Asesmen diagnostik non-kognitif
merdeka yang dilakukan secara spesifik dengan Merupakan asesmen yang
tujuan untuk mengidentifikasi atau mengetahui dilakukan guru untuk mengetahui
karakteristik, kondisi kompetensi, kekuatan,
kelemahan model belajar peserta didik, sehingga
kondisi psikologi, emosi, dan sosial
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan siswa. Bisa dikatakan bahwa
kompetensi dan kondisi peserta asesmen ini lebih ingin mengenal
bagaimana kondisi personal siswa.
Tujuannya
Merancang pembelajaran sesuai Tujuannya
dengan kompetensi rata-rata yang Untuk mengetahui kondisi psikologi
dimiliki siswa. Membentuk kelas dan sosial emosi peserta didik,
remedial yang mampu gaya belajar, aktivitas peserta didik
mengakomodir siswa yang memiliki selama belajar dirumah, serta
capaian di bawah rata-rata. kondisi keluarga peserta didik.
Mengapa secara berkala
dilakukan ?

kognitif Non kognitif


Asesmen diagnosis memetakan
Asesmen non kognitif dilakukan untuk
kemampuan semua peserta didik di
menilai aktivitas peserta didik selama
kelas secara cepat, untuk
belajar di rumah dengan tetap
mengetahui siapa saja yang sudah
memperhatikan kondisi keluarganya.
paham, siapa saja yang agak
paham, dan siapa saja yang belum
paham. Dengan demikian guru dapat
menyesuaikan materi pembelajaran
dengan kemampuan peserta didik
TUJUAN DIAGNOSTIS
KOGNITIF

UNTUK MENDIAGNOSIS KEMAMPUAN DAPAT MENGANDUNG SATU ATAU


DASAR SISWA DALAM TOPIK SEBUAH LEBIH TOPIK
MATA PELAJARAN
TUJUAN DIAGNOSTIS NON KIGNITIF

Gaya belajar, karakter Aktivitas belajar Perhatian orang tua


dan minat murid dirumah

Psikologis dan Sosial Kondisi Keluarga


Emosional
TIGA TAHAP
ASESMEN
DIAGNOSTIK
Persiapan

Pelaksanaan

Tindak Lanjut
Ratna Dewi,S.Pd.Sd
Pelaksanaan asesmen diagnostik di awal
pembelajaran yang telah dilakukan sangat
diperlukan agar dapat menyesuaikan tingkat
pembelajaran dengan kemampuan siswa
bukan untuk mengejar target kurikulum

Umpan balik rekan guru

Mawarni, S.Pd.I
Berdasarkan hasil dari Asesmen diagnostik
yang telah dilakukan, guru mengajar sesuai
dengan tingkat pembelajaran
Susanti, S.Pd
g n os tik in i,
se s m e n dia
la ks an a an a m a t e ri
il P e d an
Dari has e su a ika n ak tivi tas
a
r u s m e n y an ra ta -r a t
guru ha n tu k m en in gk a tk
ja r d ik e la s u
b ela
ua m u ri d .
sem

Umpan balik rekan guru

Peren
dalam
canaa
rencan
n tinda
k lanju
t yang
Mardi, S.Pd. SD
diagno a tinda disusu
stik se k lanju n suda
rata sa rta me t berd h term
mpai n ngana asarka asuk
ilai dib lisis m n hasi
awah ulai da l ases
rata-ra ri nilai men
ta. diatas
rata-
dan memperoleh informasi
yang lebih lengkap tentang
siswa (kelebihan dan kesulitan
dalam proses belajar mengajar.

Asesmen Diagnostik dapat


digunakan untuk merancang
pembelajaran efesien,
merancang baseline untuk
asesmen belajar lebih lanjut.
sekian terima kasih
semoga bermanfaat bagi kita semua
guru-guru hebat.

oleh :

SURYANI, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai