Anda di halaman 1dari 28

Aksi Nyata

Topik
Asesmen SD/Paket A
Kamaludin,S.Pd.SD
SDN Karang Mekar 04
Kec.Kedungwaringin
Kab.Bekasi
Aksi Nyata
Topik
ASESMEN SD/PAKET A
“Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran”
Apa itu Asesmen?
Asesmen adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian
belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian
digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Tujuan Asesmen
Asesmen bertujuan untuk mendapatkan
data atau informasi dari proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui seberapa
baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah,
atau program studi dibandingkan terhadap
tujuan/kriteria/capaian pembelajaran
tertentu.
Jenis Asesmen sesuai fungsinya
mencakup:

asesmen sebagai proses pembelajaran


(assessment as Learning), asesmen
untuk proses pembelajaran (assessment
for Learning), dan asesmen pada akhir
proses pembelajaran (assessment of
learning).
3 Pendekatan
Asesmen :

1. 2. 3.
Asesmen Asesmen Asesmen
Diagnostik Sumatif Formatif
Asesmen Awal Pembelajaran

Asesmen diagnosis adalah asesmen awal pembelajaran.

 sesmen diagnosis adalah salah satu bentuk asesmen


A
formatif yang bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan
awal dan kebutuhan belajar murid. Hasilnya dapat
digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid.
Pengertian Asesmen Diagnostik

Asesmen Diagnostik merupakan


asesmen kurikulum merdeka yang
dilakukan secara spesifik dengan
tujuan untuk mengidentifikasi atau
mengetahui karakteristik, kondisi
kompetensi, kekuatan, kelemahan
model belajar peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi
peserta didik.
Tahapan Penyusunan Asesmen
Diagnostik
Menganalisis rapor murid tahun sebelumnya
Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan
Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi siswa
Menggali informasi siswa(latar belakang
keluarga,motivasi,minat,ketersediaan sarana dan prasarana belajar
Melaksanakan asesmen dan mengolah hasilnya
Menggunakan data hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran
yang lebih bermakna dan tepat sasaran
Pelaksanaan yang Tepat
Melakukan Asesmen Diagnostik

Dilakukan di minggu
awal tahun pelajaran.
Di awal pembahasan
materi baru.
Jenis Asesmen Diagnostik

Kognitif Non Kognitif

Asesmen Diagnosis Kognitif adalah


asesmen diagnosis yang dapat Asesmen diagnostik non
dilaksanakan secara rutin, pada awal
ketika guru akan memperkenalkan kognitif adalah jenis asesmen
sebuah topik pembelajaran baru, pada yang perlu guru berikan kepada
akhir ketika guru sudah selesai
siswa di awal masuk sekolah.
menjelaskan dan membahas sebuah
topik, dan waktu yang lain selama
semester.
Tujuan Asesmen
Diagnostik Kognitif
1) Mengidentifikasi kemampuan,kekuatan dan
PENTING !
kelemahan capaian kompetensi siswa,
Guru melakukan asesmen Diagnostik
2) Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kognitif untuk menyesuaikan tingkat
pembelajaran dengan kemampuan
kompetensi rata-rata siswa,
siswa, bukan untuk mengejar target
3) Memberikan kelas remedial atau pelajaran kurikulum.
tambahan kepada siswa dengan kompetensi di
bawah rata-rata.
Tujuan Asesmen
Diagnostik Non Kognitif
Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
psikologi dan sosial emosi peserta didik, gaya
belajar, aktivitas peserta didik selama belajar
dirumah, serta latar belakang kondisi keluarga
peserta didik. Selain itu, tujuan lain dari asesmen ini
adalah untuk mengetahui kesiapan siswa dalam
menghadapi proses pembelajaran, khususnya di
tahun ajaran baru.
Contoh Kegiatan Persiapan dan Pelaksanaan
Asesmen Diagnostik Kognitif

2. Identifikasi materi asesmen


1. Membuat Jadwal berdasarkan penyerdehanaan
Pelaksanaan Komptensi Dasar yang
disediakan Kemendikbudristek

3. Menyusun pertanyaan
sederhana
Contoh Tindak Lanjut Asesmen
Diagnostik Kognitif

1. Mengolah hasil evaluasi


asesmen yang telah diberikan dan
memberikan penilaian.
2. Membagi siswa berdasarkan nilai
ke dalam 3 kategori yaitu,
“Mengerti”, “Mengerti sebagian”,
dan “Tidak mengert.”
3. Hitung rata-rata kelas.
Contoh Kegiatan Persiapan dan Pelaksanaan
Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1. Guru harus menyiapkan alat bantu berupa
gambar ekspresi emosi.
2. Guru membuat daftar pertanyaan kunci,
seperti:
• Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama
belajar dari rumah?
• Adakah hal yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan yang kamu alami selama belajar
dari rumah?
Contoh Tindak Lanjut Asesmen
Diagnostik Non Kognitif

1. Guru harus menyiapkan alat bantu berupa


Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif ,
kemudian mengajaknya untuk berdiskusi secara
personal.
2. Menentukan tindak lanjut atau treatment untuk
membantu siswa, dan mengkomunikasikan dengan
siswa serta orang tua bila diperlukan.
3. Mengulangi pelaksanaan asesmen non kognitif di
awal pembelajaran.
Dokumentasi Asesmen Diagnostik
Dokumentasi Pelaksanaan
Ice breaking
Dokumentasi Pelaksanaan
Umpan Balik Kepala Sekolah
dan Rekan Sejawat

YUSUF TOPANI,S.Pd
ONDA SUHANDA,
(Guru Kelas 5)
S.Pd
(Kepala Sekolah)
Secara keseluruhan
menurut saya
Menurut saya,
strategi belajar
strategi belajar
yang digunakan
yang digunakan
sudah berpihak
oelh Pa Kamal
kepada peserta
sudah tepat dan
didik. Semoga ke
sesuai dengan
depannya dapat
kebutuhan ataupun
lebih baik lagi dan
karakteristik
terus memotivasi
peserta didik.
yang lain.
Umpan Balik Rekan Sejawat

YULIANA,S.Pd
(Guru Kelas 1) RENI NURAENI, S.Pd
(Guru Kelas 3)
Menurut saya,
strategi belajar Untuk langkah-
yang diterapkan langkah dalam
sudah tepat dan pelaksanaan
sesuai dengan asesmen
kebutuhan belajar diagnostik,
peserta didik. menurut saya
Semangat terus Pa sudah tepat dan
Kamal untuk sesuai sehingga
pembelajaran- dapat mengetahui
pembelajaran kebutuhan peserta
selanjutnya. didik.
Umpan Balik Rekan Sejawat

NURHAYATI, S.Pd
(Guru Kelas 2) ADE HIKMAT S.Pd
(Guru Kelas 6)
Menurut saya,
langkah-langkah Perencanaan tindak
yang dilaksanakan lanjut yang
oleh Pak Kamal dilakukan Pak
dalam melakukan Kamal sudah
asesmen diagnostik sesuai dengan
sudah sangat tepat, asesmen diagnostik
sehingga dapat dan sesuai dengan
memetakan karakteristik
kebutuhan peserta peserta didik.
didik.
Umpan Balik Rekan Sejawat

HELWAH
MUFTHIRI,J,S.Pd.I
(Guru Kelas 2)

Menurut saya, langkah-


langkah yang dilakukan
oleh Pak Kamal dalam
melakukan asesmen
diagnostik sudah sangat
sesuai dengan
memetakan kebutuhan
peserta didik, sehingga
dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik.
KAMALUDIN,S.Pd.SD
SDN KARANG MEKAR 04

Terima kasih
THANKS FOR
WATCHING
ENJOY AND LKS
LIKE,KOMEN AND SUBSCRIBE

Anda mungkin juga menyukai