Oleh :
SURATIN, S.Pd.SD
SD Negeri 2 Baosan Kidul
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
NORMAL
Sesuai dengan Kurikulum
2013 PANDEMI COVID-19
Ada penyesuaian Target
Pembelajaran Tatap Muka
& Daring Kurikulum 2013
Pembelajaran BJJ (Daring)
Suasana Normal NEW NORMAL
Darurat/Tidak Normal
Penyesuaian Kurikulum 2013
Defisit Capaian belajar
Diawali dg Asesmen DIAGNOSTIK
Perlu ASESMEN DIAGNOSTIK
Pembelajaran dengan Protokol
Kesehatan
Pembelajaran Daring & Blended
New Normal.
MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK
MENYUSUN SOAL
MENGANALISIS
TINDAK LANJUT INTERPRETASI
JAWABAN SISWA
ASESMEN
a. Asesmen bagian terpadu dari proses pembelajaran, menyediakan informasi sebagai
umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
b. Berkeadilan, penilaian tidak membedakan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender
c. Adil dan objektif, menggunakan kriteria dan prosedur yang logis, sistematis, dan jelas.
d. Valid yang tinggi sehingga informasi yang dihasilkan terpercaya.
e. Reliabel, dapat diperbandingkan hasilnya karena konsisten.
TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK :
Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik
bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa
dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik
terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan
asesmen diagnosis kognitif.
Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik
adalah sebagai berikut :
NON KOGNITIF :
Mengetahui kesejahteraan KOGNITIF :
psikologi dan sosial emosi siswa Mengidentifiksi capaian
Mengetahui aktivitas selama pembelajaran siswa
belajar di rumah Menyesuaikan pembelajaran di
Mengetahui kondisi keluarga siswa kelas dengan kompetensi
Mengetahui latar belakang rata-rata siswa
pergaulan siswa Memberikan kelas remedial
Mengetahui gaya belajar, karakter atau pelajaran tambahan
serta minat siswa. kepada siswa yang
kompetensinya di bawah rata-
rata.
TERIMA KASIH