Anda di halaman 1dari 25

Persiapan PTM Terbatas bagi

Guru di Satuan Pendidikan


Dipresentasikan oleh Elisabet Indah Susanti
Pada Seri Webinar Guru Belajar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Rabu 9 Juni 2021
Elisabet Indah Susanti
Kampus Guru Cikal | Yayasan Guru Belajar
IG: @elisabet.susan

Ketua Kampus Guru Cikal

Designer Program belajar dan Pelatih guru

Kurikulum Specialist

Penyuka seni, sastra dan budaya

Pemakai batik di segala suasana

Penulis di KGC buku Memanusiakan Hubungan, SKGB 21: Literasi untuk


Belajar, dan Buku Literasi untuk Menggerakan Negeri
Bapak dan Ibu sudah siap PTM
Terbatas?

Bukalah

menti.com
Isikan kode berikut
8646 4090
Melihat Keadaan Selama Pandemi

Kesenjangan Ketidaksiapan
Putus Sekolah
kualitas Guru

Persepsi Kesenjangan Kesenjangan Resiko


Orang tua Akses Capaian Eksternal
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021,
Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun 2021 Tentang Panduan
penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Dibukanya sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan


pemenuhan syarat protokol kesehatan

Pemenuhan hak murid untuk tetap mendapatkan pendidikan


berkualitas meskipun dalam keterbatasan

Meningkatkan motivasi murid untuk terus belajar,


mengurangi potensi learning loss
Yuk, kita pelajari bersama!

Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19


Konsep Pembelajaran di Masa Pandemi
Covid-19

Pembelajaran yang dilakukan guru dan tenaga kependidikan dengan mengacu pada:

Tetap Adaptif
Kebutuhan Protokol Kurikulum Prinsip terhadap Dinamika
Peserta Didik Kesehatan Kondisi Khusus Pembelajaran Kondisi Pandemi
COVID-19
Prinsip-prinsip Pembelajaran
Prinsip Pembelajaran

Berorientasi pada murid. Memperhatikan kebutuhan, kondisi, dan


kemampuan awal murid. Memastikan pemenuhan hak murid.

Pembelajaran yang tidak hanya menekankan pencapaian


akademis semata tetapi menekankan pada penguasaan
keterampilan hidup, termasuk keterampilan belajar dan
keterampilan beradaptasi di masa pandemi COVID-19.

Pembelajaran yang bermakna dan berdiferensiasi.


Menghubungkan pelajaran dengan konsep yang telah dikuasai dan
konteks kehidupan murid sehari-hari melalui diferensiasi cara belajar
yang mencakup diferensiasi cara mendapatkan informasi, mengelola
informasi serta mempresentasikan hasil belajar.
Prinsip Pembelajaran

Proses Umpan Balik. Memberi masukan


atau umpan balik terhadap proses dan
hasil belajar murid secara spesifik,
bermakna, dan langsung sebagai upaya
membantu peserta didik belajar secara
mandiri.

Gambar infografik Inklusif. Pembelajaran non diskriminatif


yang di panduan yang memastikan keterlibatan semua dan
setiap murid untuk terlibat secara utuh
Orientasi pada dalam proses pembelajaran.
peserta didik
Prinsip Asesmen
Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang
holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan
Umpan Balik
orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.

Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi


asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan
Keleluasaan Penerapan
teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai
tujuan pembelajaran.

Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat


dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan
Adil dan Proporsional menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
Prinsip Asesmen

Laporan kemajuan belajar dan pencapaian


Gambar infografik peserta didik bersifat sederhana dan
yang di panduan informatif, memberikan informasi yang
bermanfaat tentang karakter dan
Orientasi pada kompetensi yang dicapai serta strategi
Sederhana
peserta didik tindak lanjutnya.

Gambar infografik
yang di panduan Hasil asesmen digunakan oleh peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
Orientasi pada orang tua sebagai bahan refleksi untuk
peserta didikMutu
Peningkatan meningkatkan mutu pembelajaran.
Pendidikan

Sumber: Pembelajaran dan Asesmen: Kerangka Panduan untuk Pendidikan Indonesia - Balitbang Kemendikbudristek
Pola Pikir Bertumbuh pada Asesmen

Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang
dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, pemahaman, penalaran, penerapan, serta
belajar dari kesalahan akan menstimulasi kemampuan menilai dan berkarya secara
perkembangan otak peserta didik. mendalam.

Ekspektasi guru yang positif tentang Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan
kemampuan peserta didik akan sangat belajar yang berbeda dan tidak perlu
mempengaruhi performa peserta didik. dibandingkan dengan teman-temannya.

Lingkungan belajar (fisik dan psikis) di Melatih dan membiasakan peserta didik untuk
sekolah dan rumah yang kondusif melakukan penilaian diri (self assessment),
penilaian antar teman (peer assessment), refleksi
berpengaruh pada pencapaian hasil belajar diri, dan pemberian umpan balik antar teman
yang optimal. (peer feedback).

Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik.
Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi
pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku
kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan
dengan hasil akhir.

Sumber: Pembelajaran dan Asesmen: Kerangka Panduan untuk Pendidikan Indonesia - Balitbang Kemendikbudristek).
Strategi Pembelajaran
Pilih Strategi

RPP dan Jadwal


Pembelajaran Pembelajaran
YA Campuran PTM + PJJ Campuran: PTM dan
PJJ
Apakah semua
orangtua
setuju untuk
mengirim anak
mengikuti PTM
terbatas?
1. RPP dan Jadwal
1. Pembelajaran
1. PTM + PJJ Pembelajaran
TIDAK Campuran
2. PJJ Campuran
2. PJJ 2. RPP dan Jadwal PJJ
Pola Sinkron Vs Asinkron

Sinkron Asinkron
Sesi pembelajaran terjadi pada waktu yang sama Sesi pembelajaran yang terjadi pada waktu yang
dan dalam tempat yang sama (misalnya: PTM, berbeda dan di tempat yang berbeda (misalnya:
diskusi kelas bersama guru melalui konferensi murid menyelesaikan tugas di rumah secara
video secara daring)) mandiri).
Murid dapat mengakses konten, sumber daya, dan Murid dapat mengakses konten, sumber daya,
aktivitas pada waktu dan lokasi tertentu aktivitas kapan saja, dan dari mana saja.
Murid mungkin dapat memiliki kontrol kecepatan Murid memiliki kontrol atas waktu, tempat, alur
belajar mereka namun mereka tidak dapat dan kecepatan belajar mereka. tetapi mereka
mengontrol waktu atau tempat belajar tidak mengontrol waktu atau tempat.
Murid memiliki akses ke guru dan dukungan Murid bekerja secara mandiri untuk
teman sebaya saat menyelesaikan tugas menyelesaikan tugas dan tugas.
dan tugas
Komposisi Sinkron Vs
Asinkron

1 Pertimbangan:
1. Jumlah kelompok belajar. Semakin banyak kelompok
belajar maka semakin sedikit Pembelajaran tatap
muka terbatas yang bisa difasilitasi oleh guru.
25% 2. Tingkat kemandirian peserta didik. Semakin mandiri
peserta didik dalam belajar maka semakin semakin
75% banyak Pembelajaran Jarak Jauh bisa dilakukan.
3. Tingkat risiko pandemi. Semakin besar risiko pandemi
COVID-19 maka semakin sedikit Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas bisa diadakan.

3
Catatan : Kondisi ideal komposisi Sinkron VS Asinkron adalah 1: 2-3 sesi Meski demikian, khususnya pada pembelajaran di
masa pandemi, guru bisa melakukan penyesuaian berdasarkan 3 kriteria tersebut.
Apa yang perlu dilakukan
saat PTM Terbatas?

Praktik Diskusi Refleksi Umpan Balik


Apa yang perlu dilakukan
saat PJJ?

Pembelajaran mandiri Observasi, wawancara, Proyek, tugas Refleksi Personal


(self paced) dll. kelompok, dll.

Mengenali, menandai,
dan menilai upaya dan
capaian belajar yang
telah dicapai untuk
menentukan langkah
perbaikan/
Pemberian video, bahan Pemberian tugas yang Pemberian tugas pengembangan
bacaan, atau sumber terkait dengan kepada sekelompok selanjutnya. Refleksi
belajar lain yang dapat persoalan, potensi dan peserta didik untuk dilakukan secara
dipelajari secara mandiri narasumber yang ada di mengerjakan proyek personal dengan
oleh peserta didik. sekitar lingkungan atau tugas yang pemberian pertanyaan
tempat tinggal peserta membutuhkan sebuah reflektif yang diberikan
didik. kolaborasi dalam guru kepada peserta
penyelesaiannya didik.
Bagaimana memilih
penggunaan Teknologi?

Teknologi Teknologi Teknologi Komunikasi Guru


Pembelajaran Interaktif Satu Arah Kunjung

Menggunakan teknologi Mencari solusi atau Menggunakan teknologi Mengunjungi rumah


sistematis dan kompleks jawaban terhadap suatu yang cenderung satu arah atau lokasi di tempat
dalam mengelola pertanyaan yang sebagai media belajar tinggal peserta didik
pembelajaran yang sering diberikan dalam bagi peserta didik, untuk memandu
kali membutuhkan kelompok untuk pembelajaran. Hal ini
perangkat dan sumber mengembangkan Misalnya dilakukan terkait dengan
daya tertentu. kemampuan berpikir radio dan televisi minimalnya penggunaan
peserta didik. teknologi.
Rekomendasi Alur Belajar
Asesmen Diagnosis

Orientasi Belajar & Psikososial

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Pembelajaran Jarak jauh (PJJ)

Asesmen Formatif & Refleksi

Perbaikan atau Pengayaan Perbaikan atau Pengayaan


Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Pembelajaran Jarak jauh (PJJ)

Asesmen Sumatif
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Langkah-langkah
1. Menganalisis rencana dan jadwal 2. Melakukan asesmen diagnosis terhadap kondisi peserta didik dan orang tua
pembelajaran yang ditetapkan oleh di untuk memulai pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Asesmen diagnosis secara
satuan pendidikan, termasuk KI dan KD kognitif dan non-kognitif yang dilakukan pada awal masa pembelajaran akan
dalam kurikulum yang ditetapkan oleh memberikan informasi yang utuh mengenai karakteristik, kondisi, dan kebutuhan peserta
satuan pendidikan ; didik dan orang tua;

3. Menyusun jadwal pembelajaran kelas atau mata pelajaran


yang berisi pembagian kelompok belajar, durasi dan waktu
4. Menyusun rencana pelaksanaan minimal terdiri dari: tujuan, pelaksanaan;
asesmen, dan strategi pembelajaran yang disesuaikan
dengan hasil asesmen diagnosis.

5. Melakukan pembelajaran berdasarkan RPP dan jadwal


pembelajaran.

7. Melakukan refleksi dan perbaikan strategi pembelajaran


berdasarkan hasil asesmen formatif. 6. Memastikan proses pemberian umpan balik, penguatan,
pengayaan, dan remedi positif; dan
Jadwal Pembelajaran

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Kelas 1 26 Juli 2021 27 Juli 2021 28 Juli 2021 29 Juli 2021 30 Juli 2021
PTM PJJ PJJ PTM PJJ

07.30 - 08.00: 07.30 - 08.00: 07.30 - 08.00:


07.30 - 08.00: Mapel 07.30 - 08.00:
Sesi sinkron Sesi sinkron Sesi sinkron
Agama Tematik
melalui siaran radio melalui siaran radio melalui siaran radio

08.00 - 08.15: 08.00 - 08.15:


Istirahat Istirahat Istirahat
Transisi/ Istirahat Transisi/ Istirahat

08.15 - 08.30: 08.15 - 08.30:


Kelompok Belajar A Sesi asinkron: Sesi asinkron: Sesi asinkron:
Tematik Tematik
Tugas mandiri Tugas mandiri Tugas mandiri
08.30 - 09.00: dengan alokasi dengan alokasi 08.30 - 09.00: dengan alokasi
Transisi/ Istirahat waktu 5 x @30 waktu 5 x @30 Transisi/ Istirahat waktu 5 x @30
menit menit menit
menggunakan menggunakan menggunakan
09.00 - 09.30: modul belajar yang modul belajar yang 09.00 - 09.30: modul belajar yang
Tematik sudah disiapkan sudah disiapkan SBdK sudah disiapkan
dari sekolah. dari sekolah. dari sekolah.
Jadwal Pembelajaran

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Kelas 1 26 Juli 2021 27 Juli 2021 28 Juli 2021 29 Juli 2021 30 Juli 2021
PTM PJJ PJJ PTM PJJ
07.30 - 08.00: 07.30 - 08.00: 07.30 - 08.00:
10.00 - 10.30:
Sesi sinkron Sesi sinkron 10.00 - 10.30: Sesi sinkron
Mapel:
melalui siaran melalui siaran Tematik melalui siaran
Agama
radio radio radio

10.30 - 10.45: 10.30 - 10.45:


Istirahat Istirahat Istirahat
Transisi/ Istirahat Transisi/ Istirahat

Kelompok Belajar 10.45 - 11.15: Sesi asinkron: Sesi asinkron: 10.45 - 11.15: Sesi asinkron:
B Tematik Tugas mandiri Tugas mandiri Tematik Tugas mandiri
11.15 - 11.30: dengan alokasi dengan alokasi 11.15 - 11.30: dengan alokasi
Transisi/ Istirahat waktu 5 x @30 waktu 5 x @30 Transisi/ Istirahat waktu 5 x @30
menit menit menit
menggunakan menggunakan menggunakan
modul belajar modul belajar modul belajar
11.30 - 12.00: 11.30 - 12.00:
yang sudah yang sudah yang sudah
Tematik SBdK
disiapkan dari disiapkan dari disiapkan dari
sekolah. sekolah. sekolah.

Anda mungkin juga menyukai