T3 - Putri Dewantari - 043218881 - ADBI4330
T3 - Putri Dewantari - 043218881 - ADBI4330
Nim : 043218881
Tugas 3
Soal!
1. Axel mengelola sebuah perusahaan textil “Famous” dan sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak tanggal 15 Maret 2005. Ia menggunakan merek dagang “YSL” milik perusahaan textil
di Yordania. Hasil produksinya kebanyakan diekspor ke negara-negara timur tengah, dan
sebagiannya lagi dijual didalam daerah pabean.
Dalam bulan Maret 2022 dapat dicatat beberapa kegiatan sebagai berikut :
1. Transfer royalti Rp. 65.000.000 kepada perusahaan textil pemilik merek dagang di
Yordania
2. Salah satu unit gedung tempat kegiatan usaha yang dibangun sendiri dijual dengan
harga Rp. 4.500.000.000 gedung tersebut dibangun di tahun 2007 seluas 420 m2
dengan biaya Rp. 3.000.000.000 termasuk PPN atas pembelian material Rp.
24.000.000 yang pada waktu itu tidak memenuhi syarat untuk dikenakan PPN
membangun sendiri sesuai pasal 16 C UU No. 42 tahun 2009 tentang perubahan
ketiga UU PPN 1984 dan PMK Nomor 163 Tahun 2012 tentang Batasan dan Tata
Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Atas Kegiatan Membangun Sendiri.
3. Mobil boks mini yang dibeli ditahun 2012 dijual dengan harga jual Rp. 127.000.000,
penyerahan dilakukan pada tanggal 14 Maret 2022 kepada Anto pedagang baju yang
belum memiliki NPWP, sedangkan pembayaran akan diterima pada tanggal 8 april
2022.
Diminta : berapa PPN yang terutang dan wajib disetor atas setiap transaksi diatas dalam bulan
Maret 2022!
1. Garis lurus
2. Saldo menurun
Jawaban:
PPN yang terutang dapat dihitung menggunakan rumus PPN = (Nilai transaksi * Tarif PPN) /
(1 + Tarif PPN).
Jadi, PPN yang terutang atas transfer royalti adalah sekitar Rp. 5.909.090,91.
B. Penjualan Gedung:
PPN yang terutang atas penjualan gedung dapat dihitung dengan rumus yang sama.
Jadi, PPN yang terutang atas penjualan gedung adalah sekitar Rp. 409.090.909,09.
PPN yang terutang atas penjualan mobil boks mini dapat dihitung dengan rumus yang sama.
Jadi, PPN yang terutang atas penjualan mobil boks mini adalah sekitar Rp. 11.545.454,55.
Total PPN yang Terutang:
Total PPN yang terutang adalah hasil penjumlahan PPN atas ketiga transaksi di atas.
Total PPN = PPN Transfer Royalti + PPN Penjualan Gedung + PPN Penjualan Mobil
Asumsi:
Biaya penyusutan per tahun dengan metode garis lurus dapat dihitung dengan rumus berikut:
Jadi, biaya penyusutan per tahun dengan metode garis lurus adalah Rp. 20.000.000.
Biaya penyusutan per tahun dengan metode saldo menurun dapat dihitung dengan rumus
berikut:
Jadi, biaya penyusutan per tahun dengan metode saldo menurun adalah Rp. 20.000.000.