iNSTRUKSI KERJA START UP RAW MILL

URAIAN KERJA

1. Periksa apakah interlock grinding system sudah masuk.

2. Set Δ P mill pada posisi manual.

3. Set exit temperature mill posisi auto

4. Set speed Apron Feeder

5. Set grinding pressure

6. Setting speed classifier

7. Periksa kondisi material (pre charge) di atas table. Kondisi normal, tinggi material di atas table
½ tinggi roller.

8. Tutup bleed air damper

9. Buka raw mill fans dampers

10. Start grinding system jika ∆ P cyclone

11. Perhatikan parameter operasi :

 Jika material reject banyak , buka damper raw mill fan untuk menambah aliran udara.

 Jika Vibrasi mill di atas 16 mm/s dan ada indikasi roller low, buka water spray untuk
table.Jika vibrasi tidak berkurang dan kW motor mill masih rendah naikkan speed apron
feeder

12. Perhatikan ΔP cyclone Raw Mill, jaga jangan sampai dibawah 150 mmH2O untuk menghindari
reject terlalu banyak .

 Jika ΔP cyclone terlalu kecil, naikkan bukaan mill fan damper

 Jika ΔP cyclone terlalu tinggi, turunkan bukaan mill fan damper

 Jika ΔP cyclone mendekati set point,ubah kontrol ΔP cyclone ke mode auto.

 Jika bukaan damper mendekati 100% pada set point ∆P cyclone tertentu, ubah kontrol ΔP
cyclone ke mode manual lagi

13. Pompa water spray untuk body mill akan jalan jika exit temperature melebihi setting.

14. Pompa raw mill circulating lube akan jalan setelah 20 menit raw mill start.

15. Jalankan Raw Mill Feed System dengan feed rate 510-650 t/jam untuk mengisi bin. Jaga level
bin untuk level operasi 70 – 90 ton.